PENERAPAN KONSEP RAY HELDON TENTANG MEDIA MASSADALAM
MAJALAH INTERNAL KEHUMASANStudi Terhadap Majalah Tunggal
Dharma Vishuda Kepolisian DaerahKalimantan Selatan
Oleh: Amalia Febriani ( 03220019 )
Communication Science Dibuat: 20080328 , dengan 3 file(s).
Keywords:konsep Ray Heldon tentang media massa, media internal
ABSTRAKSI
Majalah internal diterbitkan untuk keperluan publik di dalam perusahaan/organisasi, terutama para karyawan yang seharihari bekerja dalam lingkungan perusahaan/organisasi tersebut. Majalah internal walaupun ditujukan hanya kepada publik internal perusahaan/organisasi, tetapi tetap mempunyai fungsi yang sama dengan majalah umum lainnya pada media massa, yang tentunya sudah disesuaikan dengan diri para karyawannya.
Pesan pada media massa tentunya agak berbeda dengan media internal. Sifat pesan pada media massa yang umum, universal, mencakup berbagai hal dan berbagai tempat, tidak dapat kita temui pada media internal kehumasan. Hal ini dikarenakan komunikan pada media internal adalah homogen atau dengan kata lain adalah orang atau sekelompok orang yang memiliki minat yang sama terhadap sesuatu, bisa berupa kebijakan perusahaan, tujuan, maupun keputusan dari pihak manajemen.
Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) sebagai suatu badan pemerintah yang memiliki karyawan dalam jumlah besar juga berupaya mewujudkan hubungan timbal balik yang baik antara atasan dan bawahan, dan juga untuk mengurangi kesalahpahaman yang mungkin terjadi akibat adanya kekurangjelasan informasi atau kebijakan dengan cara menerbitkan media internal atau bisa juga disebut dengan produk humas Polda Kalsel, salah satunya adalah majalah Tunggal Dharma Vishuda.
Majalah internal walaupun hanya untuk kalangan karyawan atau publik internal perusahaan saja, sebaiknya tetap memenuhi kebutuhan setiap orang secara umum. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana penerapan Ray Heldon mengenai media massa dalam majalah internal kehumasan pada majalah Tunggal Dharma Vishuda, sebagai media internal milik Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti mengambil rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana penerapan konsep Ray Heldon pada majalah Tunggal Dharma Vishuda Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Edisi 16 Tahun 2006? Jenis pesan apa yang paling sering muncul dari konsep Ray Heldon pada majalah Tunggal Dharma Vishuda Polda Kalsel edisi 16 tahun 2006? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan konsep Ray Heldon pada majalah Tunggal Dharma Vishuda dan jenis pesan yang sering muncul dari konsep Ray Heldon tersebut.
Adapun tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif konfirmatif dengan fokus penelitian persuasi, informasi, pendidikan, iklan, hiburan, serta analisis dan interpretasi. Unit analisis yang digunakan adalah majalah Tunggal Dharma Vishuda edisi 16 Th 2006.