• Tidak ada hasil yang ditemukan

Marrisa Nurul Ducha Tes Hasil Belajar Be

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Marrisa Nurul Ducha Tes Hasil Belajar Be"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1 PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR BERBASIS WEB UNTUK

SISWA SMA

(DEVELOPING FORMATIVE TEST OF WEB-BASEDFOR SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS)

Marrisa Nurul Ducha* Joseph Mbulu** Arafah Husna**

*Jurusan Teknologi Pendidikan FIP UM, e-mail: marrisaducha@yahoo.com **Pembimbing, Jurusan Teknologi Pendidikan FIP UM, JL. Semarang 5 Malang

65145 e-mail: jurusan_tep@fip.um.ac.id

Abstract: This study was conducted to produce a program bertujuanan implementation of web-based achievement test in SMAN 1 Srengat decent used in test execution and automation system can perform the test so as to provide information to teachers and students quickly and accurately. The development research using SDLC (system development life cycle) and meets the criteria for a valid media expert validation results (81.7%), material experts (73.3%), students (81.3%). Keywords: Formative Test, Web-Based

Abstrak : Penelitian ini dilaksanakan bertujuanan untuk menghasilkan program pelaksanaan tes hasil belajar berbasis web di SMAN 1 Srengat yang layak digunakan dalam pelaksanaan tes dan dapat melakukan otomatisasi sistem tes sehingga mampu memberikan informasi kepada guru dan siswa secara cepat dan tepat. Penelitian pengembangan ini menggunakan metode SDLC (system development life cycle) dan memenuhi kriteria valid dengan hasil validasi ahli media (81,7%) , ahli materi (73,3%), siswa (81,3%).

Kata Kunci :Tes Hasil Belajar, Berbasis Web

Manfaat teknologi informasi dan komunikasi dibutuhkan untuk mempermudah proses tes sebagai alat evaluasi hasil pembelajaran karena dapat menyimpan data lebih aman serta mampu memberikan informasi secara cepat dan juga tepat.

(2)

2 menentukan tindak lanjut, berupa perbaikan /program remedi bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah kriteria ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi kriteria ketuntasan tidak dapat segera dilaksanakan karena guru sulit mengolah nilai dalam waktu cepat. Siswa pun harus menunggu lama untuk mengetahui nilai atau hasil tes mereka. Tulangow,M.B (2011:36) mengemukakan bahwa penggunaan cara manual banyak mengalami kendala dalam pelaksanaannya, diantaranya dalam hal biaya penyediaan bahan soal dan jawaban ujian, waktu pengerjaan dan sebagainya.

Tes berbasis web adalah sebuah sistem terintegrasi, sistem manusia-mesin, untuk menyediakan dan mengadakan ujian secara lebih cepat dan efektif sehingga dapat diketahui mutunya. Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, dan basis data (Tulangow, 2011:36).

Penelitian dan pengembangan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menghasilkan program pelaksanaan tes hasil belajar berbasis web di SMA Negeri 1 Srengat yang valid atau layak untuk digunakan dalam pelaksanaan tes dan diharapkan mampu melakukan otomatisasi sistem tes baik dalam menampilkan soal-soal maupun dalam penilaian sehingga guru mudah dalam menggunakan dan juga mengelola soal-soal yang akan ditampilkan serta mampu memberikan informasi kepada guru dan siswa secara cepat dan tepat.

METODE

Penelitian pengembangan program pelaksanaan tes hasil belajar berbasis web menggunakan metode SDLC dengan pendekatan sistem yang disebut pendekatan air terjun (waterfall approach) , melalui model pengembangan modifikasi Waterfall (Ian Sommorville) dalam Supriyanto (2005:274), adapun langkah – langkah pengembangan adalah sebagai berikut : (1) analisis, (2) perancangan, (3) implementasi / coding, (4) pengujian, dan (5) evaluasi dan pemeliharaan

Pada tahap analisis, pengembang melakukan needs assessment (analisis kebutuhan), mengidentifikasi permasalahan pelaksanaan tes di SMAN 1 Srengat, sehingga selanjutnya dapat menentukan kebutuhan secara garis besar sebagai persiapan ke tahap pembuatan desain (blue print) dari program pelaksanaan tes hasil belajar berbasis web. Dalam tahap implementasi pengembang mewujudkan desain menjadi kenyataan yang dikonversikan ke dalam sebuah program yang dimengerti oleh komputer. Kemudian komputer akan menjalankan fungsi – fungsi yang telah didefinisikan sehingga mampu memberikan layanan – layanan kepada penggunanya.

Sasaran penelitian dalam pengujian dilakukan melalui uji coba mengambil sampel dari 4 siswa (kelompok kecil) kelas XI SMA N 1 Srengat, yang berkemampuan beragam dan dipilih secara acak kemudian melaksanakan tes menggunakan program pelaksanaan tes hasil belajar berbasis web. Selanjutnya uji coba ini dilakukan di lapangan dengan mengambil sampel dari 25 siswa kelas XI yang memiliki perbedaan karakteristik (tingkat kemampuan, latar belakang, usia dan jenis kelamin) kemudian melaksanakan tes menggunakan program pelaksanaan tes hasil belajar berbasis web.

(3)

3 kurang valid. Data Kuantitatif yaitu berhubungan dengan angka – angka baik yang diperoleh dengan jalan mengubah data kualitatif ke dalam kuantitatif, misalnya : skor tes hasil belajar siswa.

Teknik analisis data jenis data kualitatif (angket) digunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yaitu persentase jumlah keseluruhan jawaban responden terhadap jumlah keseluruhan nilai ideal dalam satu sistem. Pedoman yang digunakan menginterpretasi hasil analisis data ditetapkan kriteria valid (80%-100%), cukup valid (60%-79%), kurang valid (40%-59%) dan tidak valid (<40%) (Sudjana, 1990 : 45).

Teknik analisis data jenis data kuantitatif (tes hasil belajar) digunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan menentukan nilai maksimal dan metetapkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) sebagai acuan ketuntasan siswa dalam mengikuti tes.

HASIL

Tabel 1 Data Angket Ahli Media No. Pertanyaan Angket

Alternatif Jawaban a

(4) b (3)

c (2)

d (1) 1. Bagaimanakah kesesuaian pemilihan

program dengan pelaksanaan tes mata pelajaran TIK?

1 0 0 0

2. Apakah sudah sesuai antara prosedurpelaksanaan tes dengan sistem tes dalam program tes berbasis web?

0 1 0 0

3. Bagaimanakah sistematika urutan

penyajian soal-soal dalam program ? 0 1 0 0 4. Bagaimanakah kesesuaian tampilan dengan

materi tes yang disajikan dalam program? 0 1 0 0 5. Bagaimanakah kesesuaian tata letak menu

pada tampilan program? 1 0 0 0

6. Bagaimanakah kesesuaian kombinasi

warna pada tampilan program? 0 1 0 0 7. Bagaimanakah kemudahan dalam

mengoperasikan program tes berbasis web ini?

0 1 0 0

8. Bagaimanakah kemenarikan desain tampilan pada program tes berbasis web ini?

0 0 1 0

9. Bagaimanakah kejelasan tulisan atau teks

pada program tes berbasis web? 1 0 0 0 10. Bagaimanakah kejelasan bahasa pada

program tes berbasis web? 1 0 0 0

11. Bagaimanakah kemudahan dalam

mengakses halaman web? 0 1 0 0

(4)

4 web mudah dimengerti?

13. Bagaimanakah kesesuaian konten atau fitur

tes pada program tes berbasis web? 0 1 0 0 14. Secara keseluruhan, bagaimanakah

keefektifan pelaksanaan tes menggunakan program tes berbasis web tersebut?

0 1 0 0

15. Apakah penggunaan program tes berbasis web dapat menunjang pelaksanaan tes di SMA N 1 Srengat?

1 0 0 0

JUMLAH

5 9 1 0

20 27 2 0 49

PERSENTASE (49/60) x 100 = 81,7

Tabel 2 Data Angket Ahli Materi No. Pertanyaan Angket

Alternatif Jawaban a

(4) b (3)

c (2)

d (1) 1. Bagaimanakah kesesuaian pemilihan

program demi menunjang pelaksanaan tes mata pelajaran TIK?

0 1 0 0

2. Apakah sudah sesuai antara materi dalam program tes berbasis web dengan kurikulum yang berlaku pada mata pelajaran TIK?

1 0 0 0

3. Bagaimanakah kesesuaian materi soal dengan tujuan khusus pembelajaran TIK pada program tes berbasis web tersebut ?

0 1 0 0

4. Apakah materi tes yang disajikan dalam program sudah sesuai dengan tingkat kemampuan siswa?

0 1 0 0

5. Bagaimanakah kejelasan materi soal yang

disajikan dalam program tes berbasis web? 0 1 0 0 6. Bagaimanakah kejelasan urutan penyajian

soal pada program tes berbasis web? 0 1 0 0 7. Bagaimanakah kesesuaian tingkat

kesulitan pemahaman materi soal dengan perkembangan siswa?

0 0 1 0

8. Bagaimanakah kesesuaian pemilihan materi tes yang disajikan dengan menggunakan program tes berbasis web?

0 1 0 0

9. Bagaimanakah tingkat kemudahan materi tes yang disajikan dengan menggunakan program tes berbasis web?

0 1 0 0

(5)

5 materi tes yang disajikan dalam program

tes berbasis web ini dengan pokok bahasan yang disampaikan Guru di kelas?

11. Bagaimanakah kesesuaian materi tes dengan silabus dalam program tes berbasis web?

0 1 0 0

12. Bagaimanakah penggunaan istilah atau kata-kata pada soal dalam program tes berbasis web?

0 1 0 0

13. Bagaimanakah kejelasan bahasa yang

digunakan pada program tes berbasis web? 0 1 0 0 14. Apakah pembahasan soal dapat

meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi?

0 0 1 0

15. Bagaimanakah relevansi soal yang

disajikan dalam program tes berbasis web? 1 0 0 0 JUMLAH

2 10 3 0 8 30 6 0

44 PERSENTASE (44/60) x 100 = 73,3

Tabel 3 Data Angket Siswa No. Pertanyaan Angket

Alternatif Jawaban a

(4) b (3)

c (2)

d (1) 1. Apakah program tes berbasis web ini dapat

membantu anda dalam melaksanakan tes mata pelajaran TIK?

14 10 5 0

2. Apakah tampilan program tes berbasis web ini dapat menarik perhatian serta fokus anda dalam mengerjakan soal?

14 11 4 0

3. Apakah penggunaan bahasa pada program tes berbasis web ini mudah dipahami?

9 14 6 0 4. Bagaimanakah kemudahan anda

melaksanakan tes menggunakan program tes berbasis web ini?

5 13 9 2

5. Bagaimanakah kejelasan petunjuk untuk mengikuti tes pada program tes berbasis web ?

6 15 7 1

6. Apakah cara menjawab pertanyaan hingga mengetahui nilai hasil tes menggunakan program tes berbasis web ini dapat dilakukan dengan mudah?

10 15 4 0

7. Bagaimanakah kejelasan kalimat pada soal, jawaban serta pembahasan dalam

(6)

6 program tes berbasis web ini?

8. Apakah anda senang melaksanakan tes menggunakan program tes berbasis web ini?

16 13 0 0

9. Apakah dengan tutorial atau buku panduan dapat membantu anda dalam menggunakan program tes berbasis web ini?

6 13 9 1

10. Bagaimanakah kemudahan dalam mengoperasikan program tes berbasis web ini?

11 14 3 1

11. Apakah anda mendapatkan pengalaman baru setelah menggunakan program tes berbasis web ini?

14 13 2 0

12. Apakah program tes berbasis web ini dapat meminimalkan terjadinya kecurangan saat tes dilaksanakan?

8 15 5 1

13. Apakah dengan menggunakan program tes berbasis web ini dapat menghemat waktu tunggu siswa dalam mengetahui nilai?

20 9 0 0

14. Apakah dengan menggunakan program tes berbasis web ini dapat menghemat waktu sehingga remidi maupun pengayaan dapat segera dilaksanakan?

15 10 3 1

15. Apakah penggunaan program tes berbasis web ini dapat menunjang pelaksanaan tes di SMA N 1 Srengat?

18 10 1 0

JUMLAH

174 186 66 9 696 558 132 9

1395

PERSENTASE (1395/1740) x 100

Berdasarkan hasil validasi melalui angket ahli media memperoleh persentase 81,7%, validasi melalui angket ahli materi memperoleh persentase 73,3% sedangkan validasi melalui angket siswa memperoleh persentase 80,2%, maka program tes berbasis web termasuk dalam kualifikasi valid dan layak digunakan sebagai media dalam pelaksanaan tes hasil belajar siswa.

Tabel 4 Data Skor Tes Hasil Belajar Siswa Kelompok Kecil

No Nama KKM Skor Tes

Hasil Belajar Keterangan

1 Adi Tri Admaja 60 80 Memenuhi KKM

2 AniHartanti 60 77 Memenuhi KKM

3 DebitaRisma Bella A. 60 87 Memenuhi KKM

(7)

7 Tabel 5 Data Skor Tes Hasil Belajar Siswa Uji Coba Lapangan

No Nama KKM Skor Tes

Hasil Belajar Keterangan

1 Dian Listiana 60 77 Memenuhi KKM

2 Dimas Narendra P 60 67 Memenuhi KKM

3 Efi Dwi Koidayatul 60 57 Belum Memenuhi KKM 4 Elfina Ika Wahyuni 60 73 Memenuhi KKM

5 FebritSetya Budi 60 77 Memenuhi KKM

6 HachoAqimuDinhaq 60 83 Memenuhi KKM

7 Ilham Choiri 60 83 Memenuhi KKM

8 Intan Rahayu 60 63 Memenuhi KKM

9 Jaetun 60 73 Memenuhi KKM

10 KurniaIsti Ayu Dita 60 83 Memenuhi KKM

11 M.MiftakhulQulub 60 60 Memenuhi KKM

12 M.BagusDarmawan 60 87 Memenuhi KKM

13 M.NaufalFadriyanto 60 57 Belum Memenuhi KKM

14 MukhlisSadikin 60 80 Memenuhi KKM

15 NindaHidayatul R 60 80 Memenuhi KKM

16 NisaulHanifah 60 83 Memenuhi KKM

17 Ozy Eka Pristama 60 80 Memenuhi KKM

18 Ria Fitriana 60 67 Memenuhi KKM

19 Rizal Ardiyatna 60 67 Memenuhi KKM

20 SigitNurdian 60 60 Memenuhi KKM

21 SocaPanggringP.I 60 80 Memenuhi KKM

22 TentrisPranesti 60 77 Memenuhi KKM

23 Titin Nita Suryawati 60 80 Memenuhi KKM

24 UlfaMiftah N. 60 80 Memenuhi KKM

25 YulioRosky F. 60 47 Belum Memenuhi KKM

Hasil tes menggunakan program pelaksanaan tes hasil belajar berbasis web, sebanyak 4 siswa mendapatkan skor memenuhi KKM (atau >60), selanjutnya terdapat 2 siswa dari 25 siswa kelompok besar memperoleh skor belum memenuhi KKM. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa 26 siswa telah menyelesaikan tes hasil belajar menggunakan program tes berbasis web dan memperoleh skor memenuhi KKM.

PEMBAHASAN

Penelitian yang telah penulis laksanakan melalui judul Pengembangan Pelaksanaan Program Tes Hasil Belajar Berbasis Web Siswa Kelas XI Semester 1 Tahun Ajaran 2013/2014 SMA Negeri 1 Srengat Kabupaten Blitar telah mampu mengatasi masalah-masalah tes di SMA N 1 Srengat dan mendukung pelaksanaan tes yang aman, objektif, cepat dan menghindari kelalaian manusia atau human eror.

(8)

8 pelaksanaan tes, mereka dapat menjawab tanpa harus mengarsir pada lembar jawaban, cukup dengan mengklik jawaban yang dipilih. Bagi kepala sekolah, program tes ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran serta mengefektifkan pelaksanaan tes sebagai alat evaluasi hasil belajar siswa. Hal ini sesuai dengan hasil kajian penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Bobby Melky Tulangow dalam Jurnal Teknologi dan Informatika (TEKNOMATIKA) yang berjudul Sistem Ujian Berbasis Web menghasilkan kesimpulan bahwa dengan menggunakan sistem ini, membuat pekerjaan dalam mengadakan ujian/tes, memberi penilaian dan pelaporan nilai bisa lebih mudah dan cepat dari segi waktu dan biaya. Berdasarkan hasil penelitian sejenis oleh Lyna Anggraini dalam Jurnal Sistem Informasi Universitas Mercu Buana yang berjudul Sistem Ujian Online dan Penilaian Siswa Berbasis Web pada SMA PGRI 109 Tangerang menghasilkan beberapa kesimpulan bahwa sistem yang diusulkan memudahkan para guru dalam mengolah soal-soal ujian, melihat nilai ujian siswa serta dapat menghemat waktu tunggu siswa dalam mengetahui nilai atau hasil ujian siswa.

Sistem program pelaksanaan tes hasil belajar berbasis web ini dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP, HTML serta dijalankan melalui jaringan lokal (intranet) berbasis web. Data-data yang ada dikelola dalam sebuah Data Base Management system (DBMS) menggunakan MySQL. Penambahan grafik-grafik digunakan untuk memperindah tampilan program (Tulangow 2011:41). Penggunaan program ini dapat dijalankan harus didukung dengan perangkat keras dan perangkat lunak sehingga memerlukan peralatan pendukung seperti komputer atau laptop.

KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah dilakukan revisi bahwa program pelaksanaan tes hasil belajar berbasis web yang dikembangkan sudah memadai, sesuai dengan karakteristik pembelajaran TIK (sederhana, personal, jelas dan cepat). Program sudah komunikatif dan mempunyai kemudahan dalam pengoperasiannya. Desain tampilan sudah dimaksimalkan sehingga tampilan lebih menarik. Jenis font yang digunakan juga mudah dibaca dan penggunaan bahasa juga cukup mudah dipahami.Dari segi materi soal yang disajikan pada program ini sudah sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator yang ada. Hal ini dilihat dari silabus yang dijadikan acuan peneliti untuk membuat soal. Materi soal yang disajikan juga runtut sesuai dengan referensi yang dipakai dan sejalan dengan konsep materi yang ditentukan.

Dilihat dari aspek keefektifan dan performansi siswa, program ini sudah layak untuk digunakan dalam proses pelaksanaan tes hasil belajar, sesuai dengan spesifikasi produk yaitu kemenarikan program, keefektifan program, kemudahan menggunakan program dan kejelasan program sehingga program ini dapat digunakan untuk meningkatkan keefektifan pelaksanaan tes hasil belajar siswa. Program pelaksanaan tes hasil belajar berbasis web dapat menarik motivasi serta fokus perhatian siswa saat melaksanakan tes hasil belajar, mempunyai aspek interaktif siswa dan guru sehingga memudahkan pelaksanaan tes.

(9)

9 bentuk tes yang beragam antara lain uraian, mencocokkan, dan benar-salah. Selain itu tingkat interaksi sosial antar guru dan siswa meningkat dengan adanya pengembangan program pelaksanaan tes hasil belajar berbasis web ini. Kelemahan dari produk ini yakni menggunakan intranet yang membutuhkan kestabilan koneksi antar komputer dalam satu jaringan. Pelaksanaan tes terkadang muncul eror karena koneksi melemah.

Agar program pelaksanaan tes hasil belajar berbasis web dapat bermanfaat dalam kegiatan tes hasil belajar siswa, maka ada beberapa saran terkait dengan pengembangan program pelaksanaan tes hasil belajar berbasis web, antara lain , penambahan performansi peralatan atau spesifikasi komputer yang lebih baik akan dapat memaksimalkan sistem program pelaksanaan tes hasil belajar berbasis web sehingga dapat menunjang pelaksanaan tes dengan maksimal. Hendaknya guru mempelajari dahulu cara pemanfaatan program dalam pelaksanaan tes sehingga proses koneksi terhadap web sudah siap dijalankan serta mengkondisikan siswa supaya siap untuk melaksanakan tes hasil belajar menggunakan program pelaksanaan tes hasil belajar berbasis web ini. Tambahan variasi bentuk tes yaitu uraian, mencocokkan dan benar-salah (true-false) perlu dilakukan sehingga program dapat digunakan secara optimal.

DAFTAR RUJUKAN

Anggraini,L.2011.Sistem Ujian Online dan Penilaian Siswa Berbasis Web pada SMA PGRI 109 Tangerang, (Online), (http://www.mercubuana.ac.id), diakses 5 Maret 2013.

Sudjana, N. 1990. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Supriyanto, A. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Semarang : Salemba Infotek.

Gambar

Tabel 1 Data Angket Ahli Media
Tabel 2 Data Angket Ahli Materi
Tabel 3 Data Angket Siswa
Tabel 4 Data Skor Tes Hasil Belajar Siswa Kelompok Kecil
+2

Referensi

Dokumen terkait

pembentukan akhlak kepada diri sendiri, dengan cara membina dan memberikan pengertian tentang menghargai diri sendiri menyanyangi diri sendiri dan harus mampu mengintrospeksi

Judul : TUNNELING SEBAGAI INSENTIF DARI MANAJEMEN LABA MELALUI TRANSAKSI PIHAK BERELASI DI SEKITAR PENAWARAN SAHAM PERDANA.. Pembimbing : MI Mitha Dwi Restuti, SE., MSi

Setiap maskot yang dibuat akan diberikan nama panggilan yang sesuai dengan karakter dari maskot itu sendiri.Penggunaan atas maskot sekarang telah semakin meluas dengan selalu

nnt. &gt;l maka Lshr ini llr-rk Lnruk dircru5kan \.dmgu trmuk srara I ridak layak 0.tuk dl rcruskan k.na usaha.. K?tuKunci:Ternnkltik,AsDck

Pengembangan alat evaluasi pembelajaran berbasis portofolio pada pembelajaran piranti sensoraktuator di SMK Negeri 1 Cimahi.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

[r]

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya-Nya sehingga penyusunan laporan Pengalaman Praktik Lapangan (PPL)

2) Jumlah iklan. Jumlah iklan bergantung juga pada kebutuhan partai politik untuk menyampaikan beberapa pesan politik. Semakin banyak iklan yang ditayangkan di televisi menjelang