Nama Lengkap : Tedy Feri Ferdiana
Alamat : Kp. Ciparanten RT/RW 04/06 Ciawi - Tasikmalaya
No.Tlp : 085722539777
E-mail : ferdiana90@gmail.com
Kebangsaan : Indonesia
Tempat/tanggal lahir : Tasikmalaya, 11 April 1990
Jenis Kelamin : Laki - laki
Umur : 22 th
Agama : Islam
Pendidikan
1996-2002 : SDN 1 Pasirhuni
2002-2005 : SMP N 1 Ciawi
Diajukan untuk memenuhi syarat penyelesaian Skripsi Jenjang strata satu Program Studi Sistem Informasi
Disusun Oleh :
Tedy Feri Ferdiana
10508331
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
iii
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkanrahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Skripsi yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN
MOBIL BERBASIS WEB DI NUGRAHA RENTCAR” ini tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,
karena terbatasnya wawasan dan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena
itu, penulis sangat mengharapkan dan akan sangat menghargai usulan berupa
saran beserta solusinya yang bersifat membangun guna perbaikan dan
penyempurnaan skripsi ini.
Pada kesempatan ini perkenankanlah dengan segala kerendahan dan
ketulusan hati, penulis haturkan terima kasih kepada :
1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas Komputer
Indonesia.
2. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
3. Syahrul Mauludin, S.Kom, M.Kom. selaku Ketua Program Studi Sistem
Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer
Indonesia.
4. Deasy Permatasari, S.Si., MT. selaku Dosen Wali SI-7 yang telah banyak
iv
6. Deasy Permatasari, S.Si., MT. dan Bella Hardiyana, S.Kom, selaku
penguji yang telah memberikan banyak masukan dan koreksi yang
membangun kepada penulis.
7. Seluruh Staf Pengajar, khususnya Dosen Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
8. Owner dan seluruh karyawan Nugraha RentCar yang sudah banyak
memberikan bantuan.
9. Kedua orang tua dan adik-adikku yang telah memberikan semua cinta,
kasih sayang, doa restu dan perhatian yang tidak ada henti-hentinya serta
memberikan semangat dan dukungan moril dan materil kepada penulis.
10. Sheni Tresnaning Ayu yang selalu ada membantu serta memberikan
dorongan untuk lebih semangat dalam menghadapi segala tantangan
apapun.
11. Sahabatku. Billa, Reni, Deni, Siska, Boam, Fathin, Memet, yang terus
memberikan semangat, perhatian dan dukungan.
12. Teman-teman seperjuangan di SI-7. Terima kasih atas doa dan
semangatnya.
13. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penelitian ini yang tidak
bisa penulis sebutkan satu persatu. Semoga bantuan dan dukungannya
v
bantuan, dorongan dan doa yang telah diberikan kepada penulis akan
mendapatkan balasan yang berlipat ganda.
”Amin Ya Robbal Alamin”
Bandung, Januari 2013
vi
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL... xiii
DAFTAR SIMBOL ... xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah... 5
1.2.1 Identifikasi Masalah ... 5
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi ... 10
2.2 Analisa Sistem Informasi... 13
2.2.1 DAD (Diagram Alir Data) ... 14
2.2.2 Manajemen Basis Data ... 16
vii
2.6.1 Pengertian Jaringan Komputer ... 20
2.6.2 Jenis-jenis Jaringan Komputer... 20
2.6.3 Topologi Jaringan Komputer ... 22
2.7 Perangkat Lunak Pendukung ... 26
2.7.1 PHP ... 26
2.7.2 Database MySQL ... 26
2.7.3 Web Server XAMPP ... 27
2.7.4 Macromedia Dreamweaver... 28
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 29
3.1.1 Sejarah Singkat Nugraha RentCar ... 29
3.1.2 Visi dan Misi Nugraha RentCar ... 30
3.1.2.1 Visi Nugraha RentCar ... 30
3.1.2.2 Misi Nugraha RentCar ... 30
3.1.3 Struktur Organisasi ... 30
3.1.4 Deskripsi Tugas ... 30
3.2 MetodePenelitian ... 31
3.2.1 Desain Penelitian ... 31
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 32
3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 32
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 32
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 32
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 32
3.2.3.1.1 Analisis dan Perancangan Prosedur ... 33
3.2.3.2 Metode pengembangan Sistem ... 33
viii
4.1.1 Analisis Dokumen ... 39
4.1.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 42
4.1.2.1 Flowmap ... 43
4.1.2.2 Diagram Konteks ... 45
4.1.2.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 45
4.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 46
4.2 Perancangan Sistem ... 47
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem... 47
4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 47
4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 48
ix
5.1 Implementasi ... 73
5.1.1 Batasan Implementasi (Optional) ... 73
5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 73
5.1.3 Implementasi Perangkat Keras ... 74
5.1.4 Implementasi Basis Data (Sintaks SQL) ... 75
5.1.5 Implementasi Antar Muka ... 79
5.1.5.1 Implementasi Halaman Utama ... 79
5.1.5.2 Implementasi Halaman User ... 80
5.1.5.3 Implementasi Halaman Admin ... 80
5.1.6 Implementasi Instalasi Program ... 81
5.1.7 Penggunaan Program ... 81
5.1.7.1 Halaman Home ... 82
5.1.7.2 Halaman Armada ... 83
5.1.7.3 Halaman Contact ... 84
5.1.7.4 Halaman Pendaftaran ... 85
5.1.7.5 Halaman Login User ... 86
5.1.7.6 Halaman Reservasi ... 87
5.1.7.7 Halaman Konfirmasi Pembayaran ... 88
5.1.7.8 Halaman Ubah Profil User ... 89
5.1.7.9 Halaman Ganti Password User ... 90
5.1.7.10 Halaman Pembayaran... 91
5.1.7.11 Halaman Data Pengguna ... 92
5.1.7.12 Halaman Tambah Data Pengguna ... 93
5.1.7.13 Halaman Inbox Message ... 94
5.1.7.14 Halaman Data Kendaraan ... 95
5.1.7.15 Halaman Tambah Data Kendaraan ... 96
x
5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 100 5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 102
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ... 103 6.2 Saran ... 103
xi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Nugraha Rentcar ... 30
Gambar 3.2 Metode Pengembangan Waterfall ... 35
Gambar 4.1 Flowmap yang Sedang Berjalan ... 44
Gambar 4.2 Diagram Kontek yang Sedang Berjalan ... 45
Gambar 4.3 Data Flow Diagram (DFD) yang Sedang Berjalan ... 46
Gambar 4.4 Diagram Konteks yang Diusulkan ... 49
Gambar 4.5 Data Flow Diagram (DFD) Level 0 yang Diusulkan ... 50
Gambar 4.6 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 proses 2.0 ... 51
Gambar 4.7 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 3.0 ... 52
Gambar 4.8 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 5.0 ... 52
Gambar 4.9 Relasi Tabel ... 58
Gambar 4.10 Entity Relational Diagram (ERD) ... 59
Gambar 4.11 Perancangan Antar Muka ... 63
Gambar 4.12 Struktur Menu Admin ... 64
Gambar 4.13 Struktur Menu User ... 64
Gambar 4.14 Form Pendaftaran ... 65
Gambar 4.15 Form Ubah Profil ... 66
Gambar 4.16 Form Ganti Password ... 66
Gambar 4.17 Form Hubungi Kami ... 67
Gambar 4.18 Form Ubah Profil Admin ... 67
Gambar 4.19 Form Ganti Password ... 68
Gambar 4.20 Form tambah Data Kendaraan... 69
Gambar 4.21 Form Reservasi ... 70
Gambar 4.22 Form Data User ... 70
Gambar 4.23 Form Inbox ... 71
xii
Gambar 5.4 Tampilan Pendaftaran ... 85
Gambar 5.5 Tampilan Login User ... 86
Gambar 5.6 Tampilan Reservasi ... 87
Gambar 5.7 Tampilan Konfirmasi Pembayaran... 88
Gambar 5.8 Tampilan Ubah Profil User ... 89
Gambar 5.9 Tampilan Ganti Password User ... 90
Gambar 5.10 Tampilan Pembayaran ... 91
Gambar 5.11 Tampilan Data Pengguna ... 92
Gambar 5.12 Tampilan Tambah Data Pengguna ... 93
Gambar 5.13 Tampilan Inbox Message ... 94
Gambar 5.14 Tampilan Data Kendaraan ... 95
Gambar 5.15 Tampilan Tambah Data Kendaraan... 96
Gambar 5.16 Tampilan Laporan ... 97
Gambar 5.17 Tampilan Ubah Profil Admin ... 98
xiii
Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ... 9
Tabel 5.1 Halaman Utama... 79
Tabel 5.2 Halaman User ... 80
Tabel 5.3 Halaman Admin ... 80
Tabel 5.4 Rencana Pengujian ... 100
xiv
Simbol dokumen/arsip
Simbol proses otomatis
Simbol kondisi/pemilihan
Simbol proses manual
Simbol penyimpanan arsip manual
Simbol penyimpanan file di Hardisk
xv
Simbol proses
Simbol kesatuan luar
Simbol arus data
104
http://www.anneahira.com/pengertian-website.htm
http://www.google.com/Konsep Database dan aplikasi. 2 juni 2012
http://www.nicdesain.net/Information system/ 25 Oktober 2012
http://www.google.com/Sistem dan Analisis Sistem/25 Oktober 2012
http://www.google.com/Informasi/27 Maret 2012
http://www. LearnFrame.Com/ Glossary of eLearning Terms/ 27 maret 2012
Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur
teori dan praktek aplikasi bisnis. Andi. Yogyakarta
Amsyah Zulkifli, 2005. Manajemen Sistem Informasi.PT.Gramedia Pustka Utama. Jakarta.
Alter, Steven.2001.Communications of the Association for the Information Which
1 1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat saat ini, terutama
dalam dunia komputer dan internet telah banyak membantu kelancaran proses
bisnis dalam dunia usaha. Pada era terdahulu, semua kegiatan atau pekerjaan
dilakukan secara manual sehingga seringkali kita dibatasi oleh ruang, waktu dan
jarak. Namun sekarang ini perkembangan dunia komputer dan internet sudah
demikian pesatnya, sehingga kegiatan, interaksi, komunikasi dan transaksi sudah
tidak dibatasi oleh ruang, waktu dan jarak. Apabila kita melihat perkembangan
internet yang semakin pesat sekarang ini, yang ditandai dengan makin banyak
orang yang menggunakan komputer dan internet, makin banyak
perusahaan-perusahaan jasa internet (ISP) dan warnet-warnet (warung internet) yang
bermunculan. Ini menandakan perkembangannya sudah sedemikian cepat. Hal ini
diharapkan dapat menjadi acuan bagi para pelaku bisnis untuk lebih
memperhatikan internet sebagai salah satu peluang dalam meningkatkan
penghasilan, efisiensi dan pemangkasan biaya.
Dengan berkembangnya teknologi internet dan komputer maka munculah
apa yang sering disebut reservasi online dan transaksi online. Hal ini dapat
mempermudah pelanggan untuk melihat informasi produk atau jasa dan
yang kita jumpai sering kali terlihat tidak teratur. Ini disebabkan oleh pendataan
yang dilakukan secara manual dalam artian pada suatu pendataan pembukuan
masih tersimpan dalam kumpulan berkas,yang mungkin saja hal ini dapat
menyebabkan adanya kekurangan–kekurangan atau kesalahan yang dilakukan
oleh petugas bagian penyewaan seperti kurangnya informasi mengenai mobil
yang disewa apakah sudah dikembalikan atau belum, dan untuk mencari type atau
merk mobil yang diinginkan memerlukan waktu yang cukup lama ataupun bisa
saja data tersebut hilang sehingga perlu dilakukan pencatatan kembali yang tidak
sedikit. Kemajuan teknologi saat ini dapat membantu dalam pengolahan data,
dimana pada kenyataan ini komputer sangat diperlukan, mengingat data yang
dibutuhkan memerlukan format dan laporan yang baik dan tepat. Maka dari itu
diperlukan sistem yang baik untuk kepentingan usaha penyewaan mobil, yang
akan memberikan kemudahan, ketepatan, dan kecepatan didalam memberikan
informasi kepada pelanggan dan semua pihak yang membutuhkan.
Biasanya usaha yang dilakukan untuk mempromosikan mobil-mobil yang
akan disewakan serta memberikan informasi tentang Nugraha Rentcar ke
customer yaitu dengan saling memberi informasi melalui satu customer ke
customer lainnya atau pemasangan iklan di kolom surat kabar. Akan tetapi cara
tersebut dirasakan kurang efektif karena perusahaan tidak dapat memberikan
informasi tentang mobil-mobil yang akan disewakan secara lengkap dan detail
sehingga customer kurang mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat
rental yang besangkutan via telepon atau datang secara langsung ke rental
tersebut. Permasalahan juga muncul pada pemesanan sewa mobil dengan
menggunakan telepon akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk
memperoleh informasi mengenai mobil yang belum disewa. Selain itu
permasalahan muncul pada proses pencatatan pemesanan sewa mobil yang
memakan banyak waktu karena masih di inputkan melalui aplikasi dekstop. Serta
pemesanan melalui telepon tidak memuaskan costumer karena tidak bisa melihat
gambar mobil yang akan disewa.
Proses pengolahan data dan pembuatan laporan yang terjadi di Nugraha
Rentcar saat ini masih menggunakan pengolahan data yang bersifat pencatatan
dalam bentuk pembukuan. Seluruh bukti pembayaran transaksi setiap hari
dikumpulkan dan dilakukan pencatatan ke dalam buku besar transaksi untuk
memudahkan pengolahan data transaksi. Setiap mobil yang diambil dan
dikembalikan dicatat dalam buku mobil dengan tujuan mempermudah perusahaan
melakukan pencarian data mobil ketika ada customer yang akan melakukan
pemesanan ataupun menanyakan persediaan jumlah produk. Dengan semakin
banyaknya jumlah produk dan transaksi yang terjadi setiap hari, cara tersebut
ternyata menyulitkan perusahaan dalam proses pencarian data sehingga
menyebabkan terjadinya keterlambatan dalam mendapatkan informasi yang
diinginkan. Selain itu, hal tersebut menyebabkan keterlambatan dalam pembuatan
laporan di perusahaan karena staff yang bersangkutan untuk membuat laporan
perusahaan banyak meggunakan komputer dalam kegiatannya. Demikian juga
dengan proses penyewaan kendaraan mobil, dimana perangkat komputer sangat
dibutuhkan, guna memudahkan membuat laporan atau dokumen serta arsip dan
data operasional lainnya yang sangat berguna untuk membantu para pekerja
sehari-harinya. Karena Rental Kendaraan Mobil pada saat sekarang ini sama
pentingnya dengan teknologi komputer, hampir disetiap sektor, instansi atau
perusahaan maupun pribadi banyak memerlukan alat transportasi kendaraan mobil
guna melancarkan usahanya. Dengan adanya pemakaian Sistem Penyewaan Mobil
yang telah terkomputerisasi banyak sekali keuntungan yang diperoleh seperti
informasi yang tersedia dapat diketahui dengan cepat dan tidak akan terjadi
penyewaan mobil pada merk atau type dan nomor polisi yang sama oleh
pelanggan lain dan juga dapat mengetahui dengan cepat apakah mobil yang
disewa tersebut sudah dikembalikan atau belum serta waktu yang diperlukan lebih
efisien.
Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengkomputerisasikan sistem
pemesanan dan pembayaran sewa mobil online berbasis web di Nugraha Rentcar
sebagai sarana melakukan promosi, pemesanan dan pembayaran sewa mobil agar
dilakukan secara akurat dan cepat sehingga menghasilkan informasi yang dapat
membantu perusahaan dan costumer .
Berdasarkan uraian-uraian diatas, penulis melakukan penelitian dengan
judul “SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL BERBASIS WEB DI
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
Adapun identifikasi dan rumusan masalah pada penelitian ini diantaranya
adalah sebagai berikut :
1.2.1 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah yang didapat penulis adalah sebagai berikut :
a. Sistem transaksi pemesanan sewa mobil yang dilakukan masih manual,
costumer hanya melakukan transaksi di rental yang besangkutan via telepon
atau datang secara langsung ke rental tersebut.
b. Customer mendapatkaninformasi tentang Nugraha Rentcaryaitu melalui satu
customer ke customer lainnya dan pemasangan iklan di kolom surat kabar,
sehingga customer kurang mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat
mengenai mobil-mobil yang disediakan dan disewakan oleh Rental.
1.2.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang penulis ajukan
adalah sebagai berikut :
a. Bagaimana membangun sebuah sistem informasi penyewaan mobil berbasis
web di Nugraha Rentcar
b. Bagaimana menerapkan aplikasi sistem penyewaan berbasis web di Nugraha
Rentcar sehingga mampu mendukung promosi, pemesanan dan pembayaran
Maksud dan tujuan penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut :
1.3.1 Maksud Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan untuk merancang sistem penyewaan mobil
berbasis web di Nugraha Rentcar sebagai sarana melakukan promosi, pemesanan
dan pembayaran sewa mobil agar dilakukan secara akurat dan cepat sehingga
menghasilkan informasi yang dapat membantu perusahaan dan costumer .
1.3.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu :
1. Merancang dan menyediakan sistem penyewaan guna membantu dalam
mempromosikan dan melakukan pemesanan untuk customer yang
diharapkan mampu memberikan kemudahan, ketepatan, dan kecepatan
didalam mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat mengenai
mobil-mobil yang disediakan dan disewakan oleh Rental.
2. Sistem ini juga dapat memberikan kemudahan bagi para staff untuk
mengolah data dan membuat laporan.
1.4 Kegunaan Penelitian
Kegunaan Penelitian terbagi menjadi dua, yaitu :
1.4.1 Kegunaan praktis
Dengan adanya sistem penyewaan berbasis web ini maka semoga dapat
memberikan manfaat bagi Nugraha Rentcar dalam meningkatkan kualitas
disewakan oleh Rental.
1.4.2 Kegunaan akademis
1. Penulis
Semoga dengan adanya pembangunan sistem penyewaan mobil berbasis
web ini dapat menambah kinerja dan wawasan penulis kedepannya.
2. Peneliti lain
Sebagai bahan acuan bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian
dibidang yang sama.
3. Lingkungan pendidikan
Penulis berharap sistem informasi ini dapat menambah dan melengkapi
perbendaharaan ilmu-ilmu yang sudah ada serta dapat memberikan
kontribusi terhadap dunia pendidikan.
1.5 Batasan Masalah
Terdapat batasan masalah dalam pembuatan sistem penyewaan mobil
berbasis web yang dibuat untuk Nugraha Rentcar.
Penulis memiliki batasan pengerjaan sebagai berikut :
a. Sistem informasi penyewaan mobil berbasis web ini lebih difokuskan untuk
Nugraha Rentcar, dan dikhususkan hanya untuk daerah Tasikmalaya.
b. Reservasi pada sistem informasi hanya untuk mobil saja dan tidak termasuk
rental mobil tersebut
d. Pengelolaan sistem pemesanan disini yaitu costumer yang pertama booking
itu yang akan mendapatkan mobil. Karena apabila costumer hanya melakukan
pemesanan saja tanpa booking maka dikenakan time limit atau batasan waktu
sampai proses booking, jika costumer melebihi time limit maka transaksi akan
dibatalkan oleh sistem.
e. Adapun batasan pengerjaan yang tidak dilakukan adalah Maintenance atau
perawatan aplikasi setelah proses implementasi.
f. Metode analisis yang digunakan dalam pembangunan sistem ini berdasarkan
data terstruktur yaitu menggunakan flowmap dan ERD untuk
Adapun lokasi pelaksanaan penelitian ini bertempat di Nugraha Rentcar Jl.Mayor Sadjat No.11 Ciawi-Tasikmalaya. Dan untuk menyelesaikan
penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada bulan September 2012 - Januari 2013.
No Aktivitas
Tahun 2012
September Oktober November Desember Januari 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Requirement Specification
2 Architectural Design
3 Detailed Design
4 Coding
5 Testing and Implementation
6 Maintenance
10 2.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu, Jerry Fitzgerald dalam Jogiyanto HM
(2005:1).
Menurut Jogianto (2005:1) “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen
yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
Sedangkan menurut L. Ackof yang dimaksud dengan sistem adalah:
“Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari
bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya”.
(http://www.google.com/Sistem dan Analisis Sistem/25 Oktober2012)
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi yang menerimanya, Jogiyanto HM (2005:8). Sedangkan
menurut Zulkifli Amsyah(2005:289) yang dimaksud dengan informasi adalah
bahan yang dihasilkan dari pengolahan data.
Informasi merupakan masukan bagi manajemen di dalam pengambilan
keputusan, maka perlu dibuat suatu sistem informasi yang baik agar diperoleh
informasi yang akurat dan tepat waktu untuk mendukung pengambilan keputusan
yang cepat dan tepat oleh para pengambil keputusan.
dimaksud dengan informasi adalah:
“Data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si
penerima dan mempunyai nilai nyata, sehingga dapat dipakai sebagai dasar untuk
mengambil keputusan dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan
mendatang”. (http://www.google.com/Informasi/25 Oktober 2012)
Di dalam http://www.nicdesain.net/Information system/25 Oktober 2012
disebutkan bahwa yang dimaksud dengan sistem informasi adalah:
“Suatu kumpulan atau seperangkat komponen yang berhubungan dan mendukung
dengan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan
informasi”.
Sedangkan dalam bahasan lain disebutkan bahwa sistem informasi adalah:
“System informations are work systems in their own right since they consist of
human participants and/or machines performing a business process using
information, technology, and other resources to produce products and/or services
for internal or external customers”.(Alter, Steven.2001.Communications of the
Association for the Information Systems.Which Life Cycle…Work System,
Information System, Or Software.October.p.8).
Sistem informasi dapat didefinisikan pengaturan orang, data, proses dan
teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses,
menyimpan, dan menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk
mendukung sebuah organisasi. Sistem informasi dibangun ke dalam enam
1. Komponen input (masukan)
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Komponen model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model
matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan
di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan
keluaran yang diinginkan.
3. Komponen output (keluaran)
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan infromasi
yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai
sistem.
4. Komponen teknologi
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan
keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5. Komponen basis data
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan
dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras
komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan
sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitan.
Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas
penyimpanannya.
6. Komponen Kontrol (Pengendalian)
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam,
api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan
sistem itu sendiri, ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya.
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk
meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah
ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat
diatasi.
Keenam komponen tersebut harus ada bersama-sama dan membentuk satu
kesatuan. Setelah data diolah dan menjadi sebuah informasi maka barulah
terbentuk sistem.
2.2 Analisa Sistem Informasi
Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh
kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan
dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan
kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Penyimpanan
data dalam bentuk kertas atau manual menimbulkan resiko yang cukup besar,
penting itu hilang, sehingga diperlukan sistem yang bisa menyimpan data lebih
aman.
Hasil dari analisis sistem adalah laporan yang dapat menggambarkan sistem
yang telah dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan
sistem baru yang akan dibuat atau dikembangkan.
Adapun tujuan dari analisis sistem adalah : memberikan pelayanan
kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan
kegiatan operasional perusahaan.
1. Membantu para pengambil keputusan
2. Mengevaluasi sistem yang telah ada
3. Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun
pembuatan laporan baru
4. Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem
2.2.1 DAD (Diagram Alir Data)
Diagram alir data adalah suatu diagram yang digunakan untuk
menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan
dikembangkan. Adapun fungsi dari Diagram Alir Data itu adalah sebagai alat
komunikasi antara pemakai (user) dan analisis sistem. Menggambarkan sejumlah
pembatasan otomasi untuk pengembangan alternatif sistem secara fisik,
membantu meringkas informasi tentang sistem, mengetahui hubungan antara
sub-sub sistem, membantu perkembangan aplikasi secara efektif.
1. Proses
Proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransfer input
kedalam output yang digambarkan oleh bujur sangkar dengan sudut
melengkung.
2. Arus Data (Data Flow)
Arus data merupakan anak panah yang masuk atau keluar dari data atau
informasi dari bagian yang satu kebagian yang lain dari sistem.
3. Simpanan Data (Data Store)
Simpanan data merupakan sarana untuk tempat pengumpulan data yang
digambarkan oleh 2 garis sejajar. Penyimpanan data ini biasanya
dihubungkan dengan tempat penyimpanan file atau data sebagai arsip,
disket, tape, disc dan lain-lain.
4. Kesatuan Luar (Eksternal Entity)
Kesatuan luar (Eksternal Entity) merupakan sumber atau tujuan dari data,
digambarkan oleh bujur sangkar atau empat persegi panjang. Entitas ini
dapat berupa orang, departemen yang berada diluar kendali dari sistem.
Tingkatan Diagram Alir Data (DAD) Diagram Konteks adalah diagram
2.2.2 Manajemen Basis Data
Datebase adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan
yang lainnya, tersimpan di perangkat keras computer dan digunakan perangkat
lunak untuk memanipulasinya.Database merupakan salah satu komponen penting
dalam system informasi karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi
bagi para pemakai.Penerapan database dalam system informasi disebut dengan
database system.
Database tersusun atas elemen-elemen sebagai berikut :
1. Field
2. Record
3. File
4. Database
Database tidak hanya sebatas masalah penyimpanan saja, namun juga
terdapat mesin pemilah data.Hal ini bias dianalogikan dengan pekerjaan sebagai
seorang juru arsip.
1. SQL (Structure Query Language)
Structure Query Language adalah bahasa yang dikembangkan oleh IBM
pada tahun 1970. Bahasa ini dikembangkan untuk dijadikan sebagai suatu
metode standar bagi pengguna computer untuk dapat mengambil data dari
berbagai jenis format database. Tujuannya adalah agar bahasa tersebut
tidak tergantung pada bahasa pemograman apapun yang saat itu telaha da,
untuk mengambil dan memanipulasi informasi yang tersimpan di dalam
database.
2. Normalisasi
Istilah normalisasi berasal dari E.FCodd, salah seorang perinti steknologi
basis data pada tahun 1970 dan 1972. E.F Codd dalam papernya ini
mendefinisika nstruktur data yang baru, yang disebut dengan struktur data
hubungan (relational data structure) menunjukan suatu struktur data yang
mempunyai hubungan dengan elemen-elemen data lainnya, baik dalam
satu file atau dalam file yang lain.
3. ERD
ERD (Entity Relationship Diagram) merupakan salah satu visualisasi dari
pemodelan perelasian entitas yang berfungsi ebagai alat bantu penting
dalam melakukan perancangan basis data menggunakan pemodelan ini
system diidentifikasi dan dipahami sebagai sebuah koleksi atau kumpulan
entitas informasi yang membentuk sebuah basis data. Banyaknya entitas
yang berelasi dalam suatuperelasian (Relationship) disebut sebagai derajat
perelasian.
2.3 Pengertian Rental dan Manfaat Rental
Rental adalah suatu bidang usaha dibidang jasa yang didalam kegiatan
usahanya terdapat dua unsur yaitu : sewa menyewa adalah suatu perjanjian atau
atau manfaat dari benda atau barangyang dimiliki oleh pemilik barang yang
dipinjamkan.
Manfaat dari kegiatan usaha rental adalah :
1. Membantu orang lain yang tidak sanggup membeli barang
2. Yang menyewakan mendapakan manfaat dari sang penyewa
2.4 Pengertian Penyewaan Mobil
Penyewaan mobil merupakan sebuah usaha yang sangat pesat
perkembangannya. Dengan roda kehidupan yang sangat cepat membuat orang
berlomba-lomba dengan cepat pula untuk mencapai tempat tujuan yang
diinginkan dengan mudah, nyaman dan murah serta dengan tidak menurunkan
gengsi, derajat dan martabat orang tersebut.
Salah satu alat transportasi yang memiliki fungsi yang baik dan dengan
kapasitas angkut yang banyak, serta mudah dan murah untuk dibawa dan disewa
adalah mobil. Dalam perkembangannya, usaha penyewaan mobil sudah menjadi
usaha atau bisnis yang sangat menguntungkan. Karena pada saat sekarang ini
masyarakat lebih senang menggunakan mobil untuk bepergian jauh maupun
dalam jarak yang sedang untuk ditempuh. Bagi kebanyakan orang bepergian
dengan menggunakan mobil akan lebih nikmat dan nyaman dalam perjalanan
serta dapat membawa banyak anggota keluarga, sahabat, ataupun teman yang ikut
serta dalam perjalanan. Sehingga rasa senang dalam perjalanan akan lebih mudah
Keberhasilan suatu usaha penyewaan mobil dapat diukur berdasarkan tinggi
rendahnya hasil atau laba yang diperoleh perusahaan tersebut. Semakin cepat,
tepat dan akurat suatu sistem dalam perushaan maka akan berdampak pada
pelayanan yang memuaskan serta menghasilkan informasi yang akurat untuk
manajemen.
2.4.1 Konsep Dasar Sistem Penyewaan
Pengertian sewa menurut kamus besar bahasa indonesia adalah
pemakaian sesuatu dengan membayar uang sewa, uang yang dibayarkan karena
memakai atau meminjamkan sesuatu, yang boleh pakai dengan membayar uang
dengan uang.
Pengertian penyewaan menurut R. Subekti dan Tjiro Soedibjo (1995) adalah suatu
kesepakatan atau persetujuan dimana pihak yang satu menyanggupkan dirinya
untuk menyerahkan suatu kebendaan kepada pihak lain, agar pihak ini dapat
menikmatinya dalam jangka waktu tertentu, yang mana pihak yang belakang ini
sanggup membayarnya.
2.5 Pengertian Website
Penemu Website adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertamakali muncul pada tahun 1991.
Maksud dari Tim ketika membuat website adalah untuk mempermudah tukar
menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia
bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja)
website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya
terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di
dalam World Wide Web (WWW) di Internet.
2.6 Arsitektur Jaringan Komputer
Arsitektur aplikasi diartikan sebagai suatu rencana dalam membuat aplikasi
sehingga dapat mendukung terbentuknya suatu sistem informasi berupa jaringan
komputer dengan berbagai jenis topologi dan manfaat yang dihasilkan.
2.6.1 Pengertian Jaringan Komputer
Definisi jaringan komputer menurut handout pengenalan dasar jaringan
komputer adalah sebagai berikut:
”Jaringan komputer (computer network) merupakan sekumpulan peralatan
komputer yang dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan
membagi sumber daya (seperti file dan printer)”.
2.6.2 Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Berdasarkan luasnya jangkauan, jaringan komputer terdiri dari:
1. Work Group
Yaitu jaringan yang menghubungkan beberapa komputer dalam jumlah
sedikit dalam sebuah ruangan.
2. Local Area Network (LAN)
Yaitu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi suatu area
lokal tertentu.
a. Memungkinkan pemakaian sumber daya secara bersama-sama.
b. Meningkatkan produktifitas serta melindungi investasi yang ada.
c. Memungkinkan pengiriman data yang lebih banyak dan kompleks serta
pertukaran informasi yang lebih baik.
Kerugian LAN :
a. Pembuatan instalasi jaringan tidak sederhana.
b. Perlunya software khusus yang dirncang untuk multi user.
c. Perlunya pengaturan dan keamanan data di dalam jaringan/network.
d. Virus dapat menyebar ke seluruh jaringan.
3. Metropolitan Area Network (MAN)
Yaitu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi area dalam
satu kota.
4. Wide Area Network (WAN)
Yaitu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi antar kota
atau antar negara.
Jenis jaringan berdasarkan kebutuhan, diantaranya yaitu:
1. Peer to Peer
Peer to Peer atau sering disebut point to point merupakan jenis jaringan
yang tidak melibatkan sumber daya terlalu tinggi. Pada setiap workstation tidak
memiliki batasan yang khusus dalam hal pengaksesan data dan dalam penggunaan
sumber daya. Setiap komputer atau workstation yang terhubung tidak dibatasi
oleh sebuah hak akses. Semua workstation yang terhubung dapat menggunakan
2. Client-Server
Komputer klien merupakan komputer yang selalu memerlukan sumber daya
berupa data maupun sistem dari komputer server. Komputer server merupakan
komputer yang mampu menyediakan dan menerima permintaan yang dilakukan
oleh komputer klien. Di dalam jenis ini, klien dan server akan sangat berhubungan
erat. Apabila ada sebuah komputer yang selalu menyediakan sumber daya dan
digunakan oleh komputer lain, komputer tadi disebut komputer server. Komputer
yang hanya menerima dan mengakses ketersediaan data dari komputer lain akan
disebut komputer klien.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:
2.6.3 Topologi Jaringan Komputer
1. Topologi Bus
Topologi bus merupakan jenis arsitektur yang paling sederhana. Dalam
penerapannya, topologi ini sering digunakan untuk membangun jaringan yang
hanya terdiri dari beberapa unit komputer, misalnya 2 sampai 4 unit komputer.
Topologi ini disebut topologi bus karena jenis arsitekturnya menyerupai bus
(kendaraan umum). Hal tersebut didasarkan pada setiap node(workstation) yang
diibaratkan seperti kursi yang ada pada bus kota.
Beberapa kelebihan dari topologi bus :
a. Topologi bus merupakan arsitektur jaringan yang paling sederhana
dibanding jenis arsitektur lainnya.
b. Dikatakan sangat sederhana karena hanya memiliki anggota workstation
c. Biaya yang dikeluarkan sangat murah karena media transmisi yang
digunakan adalah kabel coaxial.
d. Karena menggunakan satu kabel yang menjadi pusat, pengiriman data pun
lebih cepat.
Sedangkan kekurangan pada topologi bus, yaitu :
a. Karena menggunakan satu kabel yang dijadikan pusat, akibatnya sering
terjadi tabrakan data.
b. Apabila ada salah satu workstation error, maka akan mengakibatkan
kerusakan pengiriman data dari komputer lain.
2. Topologi Cincin (Ring)
Topologi cincin merupakan desain jaringan yang dapat dikatakan cukup
sederhana dibandingkan dengan bintang. Dalam pemasangan jaringan, arsitektur
ini akan menggunakan kabel yang dipasang melingkar dengan sistem tertutup.
Kabel yang sering digunakan pada jenis topologi ini adalah kabel coaxial.
Keuntungan yang didapat dari topologi cincin :
a. Implementasinya sangat sederhana karena arsitektur ini merupakan bentuk
pengembangan dari topologi bus.
b. Peralatan yang digunakan sama seperti topologi bus, yaitu menggunakan
media transmisi kabel coaxial.
c. Pada jenis ini anda tidak lagi memerlukan terminator karena kedua ujung
kabel akan disambungkan dengan ujung kabel yang lain.
d. Transfer data dilakukan dalam satu arah, sehingga kemungkinan terjadi
Kerugian yang mungkin akan didapat adalah kegagalan pengiriman data
karena topologi jenis ini sangat dipengaruhi oleh node (workstation) yang lain.
Pengiriman data dilakukan dalam satu arah. Apabila ada salah satu workstation
rusak, proses pengiriman data akan terputus atau gagal.
3 Topologi Star (Bintang)
Topologi ini dinamakan topologi bintang karena bentuk arsitekturnya dapat
dianalogikan seperti bentuk bintang. Tentu saja bentuk bintang yang dimaksud
tidak seperti bentuk bintang yang anda ketahui selama ini. Bentuknya seperti
bintang karena pada perancangannya arsitekturnya memiliki node (titik) terpusat,
yang kemudian dihubungkan dengan nodenode atau workstation yang lain. Dalam
implementasinya, pengembangan arsitektur jaringan ini akan selalu memerlukan
sebuah peralatan yang dijadikan sebagai terminal yang menghubungkan antara
komputer satu dengan komputer yang lain. Terminal yang dipakai dapat berupa
hub atau switch.
Banyak keuntungan yang akan didapat dari topologi star, diantaranya :
a. Sanggup memuat banyak workstation dalam satu jaringan LAN.
b. Sangat jarang terjadi tabrakan data.
c. Karena jarang terjadi tabrakan data, transfer data akan lebih cepat.
d. Apabila salah satu workstation terputus atau rusak, workstation lain tidak akan
mengalami gangguan.
e. Kerusakan kabel, misalnya putusnya transmisi kabel pada salah satu
f. Memiliki teknik kerja yang terpusat, maksudnya semua workstationyang
melakukan pengiriman data akan dikirimkan melalui media transmisi menuju
terminal. Selanjutnya data tersebut akan diforward oleh terminal ke alamat tujuan
pengiriman.
5. Topologi Mesh
Di antara topologi yang lain topologi mesh memiliki hubungan yang
berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada. Jadi susunannya, setiap peralatan
yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain. Dapat dibayangkan
jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit
sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang
terhubung.
Karakteristik topologi ini adalah sebagai berikut :
1. Pada topologi mesh tiap komputer terhubung langsung dengan komputer lain
(peer to peer).
2. Setiap komputer mempunyai jalur sendiri-sendiri dengan komputer lain,
sehigga tidak akan terjadi collision domain.
3. Kerugian dari penggunaan topologi ini adalah penggunaan ethernet dan kabel
yang banyak sehingga dibutuhkan dana yang besar.
4. Keuntungan dari penggunaan topologi ini adalah apabila ada salah satu jalur
2.7 Perangkat Lunak Pendukung
Perangkat lunak pendukung yang digunakan oleh penulis adalah sebagai
berikut :
2.7.1 PHP
Server side scripting merupakan dokumen-dokumen yang digunakan dalam
membangun suatu aplikasi internet yang dijalankan pada sisi server dan
dikirimkan ke browser dalam bentuk HTML. Jika yang diinginkan oleh seorang
user adalah file yang mengandung perintah server side maka server web akan
menjalankan dahulu program tersebut lalu mengirimkannya kembali ke browser
dalam bentuk HTML sehingga dapat di terjemahkan oleh browser.
2.7.2 Database MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal.
MySQL menjadi sangat populer karena MySQL bersifat free (tidak perlu
membayar dalam menggunakannya) pada berbagai jenis platform
(unix/windows).Untuk mendapatkan MySQL dapat didownload dari
http://www.mysql.org atau www.mysql.com.
MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management
System). Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel.
Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa
kolom.
Pada saat instalasi, secara default MySQL akan membuat sebuah database
bernama mysql. Salah satu isi dari database ini adalah tabel user, tabel ini berisi
mysql. Database ini juga berisi hak-hak yang diberikan pada setiap user. MySQL
menerima berbagai macam tipe data, tipe-tipe data ini dibagi menjadi 3, yaitu tipe
data untuk bilangan, tipe data untuk tanggal dan jam, dan tipe data untuk karakter.
2.7.3 Web Server Xampp
Filosofi di balik XAMPP adalah untuk membangun sebuah mudah untuk
menginstal distribusi bagi pengembang untuk masuk ke dunia Apache. Untuk
membuatnya nyaman untuk pengembang XAMPP dikonfigurasi dengan semua
fitur diaktifkan. Konfigurasi standar tidak baik dari sudut pandang securtiy dan
tidak cukup aman untuk lingkungan produksi - jangan gunakan XAMPP di
lingkungan tersebut. Sejak LAMPP 0.9.5 Anda dapat membuat instalasi XAMPP
Anda aman dengan menghubungi »/ opt / lampp / lampp« keamanan.Apache web
server merupakan tulang punggung dari Word Wide Web (www). Web server
menunggu permintaan dari klien yang menggunakan browser seperti Netscape
Navigato, Modzila, Lynk dan lain-lain. Web server dalam berkomunikasi dengan
kliennya, menggunakan protokol HTTP (Hyper Text Transfer Protocol). Xampp
berada di bawah GNU general public license yang bersifat gratis sehingga xampp
dapat didownload gratis pada alamat http://www.apachefriend.org.
Xampp merupakan produk yang istimewa karena berisi hal-hal yang diperlukan
oleh sebuah web, dapat diakses, dapat diandalkan dan gratis. Xampp merupakan
web server yang open source. Ini berarti setiap yang menggunakan produk ini
mempunyai akses ke sumber kode (source code). Jika inginmenambahkan sesuatu
tinggal dituliskan ke dalam sumber kode dan menjalankanya. Apabila ditemukan
2.7.4 Macromedia Dreamweaver
Dreamweaver MX adalah suatu bentuk program editor web yang dibuat
oleh Macromedia. Dengan program ini, seorang programer web dapat dengan
mudah membuat dan mendesain web.
Dreamweaver adalah editor yang lengkap digunakan untuk membuat animasi
sederhana yang berbentuk layer. Dengan adanya program ini, programer tidak
akan susah dalam mentik script-script format HTML, PHP, ASP, maupun bentuk
program lainnya.
Sebagai editor, Dreamweaver MX mempunyai sifat yang WYSIWYG (what you
see is what you get), artinya apa yang kamu lihat akan kamu peroleh. Dengan
kelebihan ini, seorang programer dapat langsung melihat hasil buatannya tanpa
harus dibuka di browser. Seperti program editor-editor lainnya, Dreamweaver MX
juga memiliki dua bentuk layer, yaitu bentuk halaman design dan halaman code.
Hal ini akan mempermudah dalam menambahkan script berbasis PHP maupun
Javascript. Dreamweaver selain mendukung pembuatan web yang berbasis
HTML, juga mendukung program-program web yang lain, seperti PHP, ASP,
29 3.1 Objek Penelitian
Adapun pembahasan mengenai Objek Penelitian dapat dilihat pada
penjelasan di bawah ini.
3.1.1 Sejarah Singkat Nugraha Rentcar
Nugraha Rentcar mulai berdiri pada bulan Maret tahun 2008 sampai sekarang.
Rental Nugraha berkedudukan tetap di Jl.Mayor Sajat No.11 Ciawi Tasikmalaya.
Rental Nugraha merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penyewaan
mobil dengan berbagai macam tipe mobil.
Perusahaan ini didirikan oleh Aris kadiana, S.Sos. Aris kadiana, S.Sos.,
merupakan owner perusahaan sekaligus sebagai Manajer Nugraha Rentcar
Awalnya Nugraha Rentcar hanya memiliki 4 mobil namun karena pengelolaan
perusahaan dan pelayanan yang memuaskan konsumen, perusahaan ini kian
berkembang, hingga Nugraha Rentcar memiliki 16 mobil saat ini dan dari hari ke
hari pun terus melakukan perkembangan guna untuk meningkatkan kualitas
Adapun visi dan misi Nugraha Rentcar adalah :
3.1.2.1 Visi Nugraha Rentcar
Visi dari Nugraha Rentcar adalah menjadi perusahaan yang terkemuka dalam
menyewakan mobil-mobil berkualitas dengan tipe / merk terkenal.
3.1.2.2 Misi Nugraha Rentcar
Adapun misi dari Nugraha Rentcar adalah sebagai berikut :
1. Mengelola perusahaan sesuai dengan bisnis yang sehat dan profesional.
2. Mengembangkan usaha yang memiliki daya saing kuat.
3.1.3 Struktur Organisasi
Adapun struktur organisasi Nugraha Rentcar dapat dilihat pada gambar di bawah
ini.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Nugraha Rentcar
3.1.4 Deskripsi Tugas
1. Owner
a. Melakukan penyusunan rencana dan program kerja rental
b. Mengawasi kegiatan sistem kerja rental
c. Memantau kinerja dari masing-masing bagian karyawan
OWNER
2. Bagian Order
a. Melayani konsumen yang akan melakukan peminjaman
b. Mengecek Ketersediaan Mobil
c. Membuat laporan pendapatan perminggu kepada owner
3. Office Boy
a. Membersihkan ruangan kantor
b. Mencuci mobil
c. Dan lain-lain.
3.2 Metode Penelitian
Adapun metode penelitian yang digunakan penulis, diantaranya:
3.2.1 Desain Penelitian
Desain Penelitian yang digunakan penulis selama melakukan penelitian di
Nugraha Rentcar adalah menggunakan metode Analisis Deskriptif, yaitu
penelitian yang dilakukan dengan tujuan mendapatkan data yang sebenarnya dan
Adapun langkah-langkah yang digunakan untuk mendapatkan informasi
ini, penulis mencoba untuk menerapkan teori-teori yang didapat selama
perkuliahan dengan menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
3.2.2.1 Sumber Data Primer
1. Observasi
Teknik yang dilakukan dengan cara melakukan penelitian mengenai proses
peminjaman dan pengembalian serta data-data yang mengalir untuk dijadikan
bahan penyusunan laporan Tugas Akhir.
2. Wawancara
Metode ini dilakukan dengan secara langsung mengadakan komunikasi dengan
karyawan pada Nugraha Rentcar.
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder
Untuk menambah data yang akan ditulis diperlukan dokumentasi sebagai
pelengkap dalam penyusunan penelitian. Hal ini dilakukan dengan cara membaca
dokumen perusahaan, serta berbagai sumber dari buku-buku yang relevan dengan
materi penelitian yang sedang penulis lakukan.
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Adapun metode pendekatan dan pengembangan sistem yang digunakan
oleh penulis, yaitu:
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem yang digunakan oleh penulis adalah Analisis
Analisis dan perancangan prosedur sistemnya menggunakan analisis dan
perancangan terstruktur yang menggunakan :
1. Flowmap
2. Diagram Kontek (Contex Diagram)
3. Data Flow Diagram (DFD)
4. Kamus Data (Data Dictionary)
3.2.3.1.2 Analisis dan Perancangan Basis Data
Analisis dan perancangan basis datanya menggunakan :
1. Entity Relationship Diagram (ERD)
2. Normalisasi
3. Relasi Tabel
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem
Metode Pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis adalah
waterfall.Adapun tahapan-tahapannya terdiri dari:
1. Requirement Specification
Pada tahap requirement specification, desainer dan customer mencoba
menangkap deskripsi seperti apa nantinya sistem yang sebenarnya akan dibangun.
Aktifitas ini melibatkan pencarian informasi dari customer mengenai lingkungan
kerja tempat sistem ini nantinya akan diimplementasikan. Tahap ini sering juga
disebut tahap Pemodelan Sistem.
bagaimana sistem menyediakan layananan seperti diharapkan. Aktifitas pertama
adalah high-level decomposition yang membagi sistem menjadi
komponen-komponen sesuia dengan fungsinya. Pembagian ini dapat didasarkan pada
pembagian yang sudah ada di sistem yang lama atau membuat dari baru.
Architectural design tidak hanya meliputi pembagian fungsi sistem yang nantinya
akan menyediakan layanan, namun juga mendeskripsikan keterhubungan dan
pemakaian bersama sumber daya antara komponen tersebut.
3. Detailed Design
Architectural design atau sering disebut tahap desain, menghasilkan dekomposisi
sistem yang memungkinkan pengembangan komponen secara terpisah untuk
kemudian diintegrasikan kembali nantinya. Agar dapat diimplementasikan dengan
bahasa pemograman, desainer harus melengkapi deskripsi tersebut dengan
deskripsi yang lebih detail. Oleh karena itu, tahap detailed design adalah
perbaikan dari deskripsi komponen yang dihasilkan oleh architectural design.
Perilaku yang ditunjukkan oleh deskripsi pada level di atasnya, harus terdapat
pula di deskripsi detailnya.
4. Coding
Hasil dari detailed design harus dalam bentuk yang dapat diimplementasikan ke
executable programming language. Setelah coding, setiap komponen diuji untuk
memverifikasi apakah berjalan dengan benar sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan pada tahap-tahap awal.
dipilih. Tahap berikutnya yang harus dilakukan adalah mengimplementasikan
sistem. Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya
siap untuk dioperasikan.
6. Maintenance
Setelah produk di-release, semua pekerjaan yang dilakukan terhadap sistem
dianggap sebagai pemeliharaan (maintenance) sampai produk memerlukan desain
ulang menjadi versi baru atau produk tidak terpakai lagi. Maintenance melibatkan
koreksi terhadap kesalahan atau error yang ditemui pada sistem setelah di-release
dan dilakukan perbaikan terhadap sistem, sehingga tahap maintenance
memberikan feedback pada semua aktifitas lain pada life cycle.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
REQUIREMENT
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Alat bantu yang digunakan dalam proses analisis dan perancangannya adalah :
1. Flow Map
Yaitu bagan alir sistem yang digunakan untuk menggambarkan arus dari
dokumen-dokumen yang ada di perusahaan/organisasi.
2. Diagram Kontek (Contex Diagram)
Diagram Konteks adalah diagram tingkat tinggi yang menggambarkan hubungan
antar entitas eksternal dengan sistem, dimana data yang diinputkan oleh bagian
komponen eksternal yang akan diproses di dalam sistem dan akan menghasilkan
laporan yang akan diinginkan oleh
komponen eksternal tersebut.
3. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah diagram yang sering digunakan untuk
menggambarkan secara logika bagaimana data itu mengalir, dimana data tersebut
akan disimpan dan kemana saja laporan yang akan dibuat itu diberikan. Data Flow
Diagram (DFD) ini juga menggambarkan arus data secara terstruktur dari mulai
proses input sampai dengan pembuatan laporan yang dihasilkan oleh sistem.
4. Kamus Data
Kamus Data adalah daftar organisasi dari semua elemen data yang ada dalam
penyimpanan serta perhitungannya.
5. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan model
relasi antar rancangan data tersimpan (file) atau bentuk logika yang dipakai
analisis dan desain suatu sistem informasi. Model relasi ini diperlukan untuk
menggambarkan struktur data dan relasi
antar data.
6. Normalisasi
Normalisasi diartikan sebagai suatu teknik yang menstrukturkan data dalam
cara-cara tertentu untuk mencegah timbulnya permasalahan pengolahan data dalam
basis data. Permasalahan yang dimaksud adalah berkaitan dengan
penyimpangan-penyimpangan yang terjadi akibat adanya kerangkapan data dalam relasi dan
inefisensi pengolahan.
7. Tabel Relasi
Relasi tabel merupakan gambaran tentang hubungan antara tabel satu dengan tabel
yang lainnya yang ada di dalam suatu sistem.
3.2.4. Pengujian Software
Dalam kasus ini penulis menggunakan metode pengujian black box.
Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa
memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan
untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian
kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai dengan yang
diharapkan.
Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori :
a. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang,
b. Kesalahan interface,
c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal,
d. Kesalahan kinerja,
39 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Setelah melakukan pengamatan dan wawancara di Nugraha RentCar
tentang sistem pemesanan maka dapat dilakukan analisis bagaimana sistem yang
ada saat ini. Sistem yang ada saat ini masih bersifat pencatatan data transaksi
dalam bentuk pembukuan dimana setiap melakukan pemesanan sewa mobil,
pembayaran, dan pengambilan mobil sewa masih manual. Pada proses pemesanan
dan pembayaran sewa mobil, dalam pengerjaanya masih belum optimal
dikarenakan untuk media penyimpanan datanya belum terstruktur dengan baik.
Pada proses transaksi pemesanan sewa mobil Nugraha RentCar juga masih belum
terkomputerisasi. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam bertransaksi sewa mobil
maupun laporan setiap bulan.
4.1.1 Analisis Dokumen
Analisis dokumen bertujuan untuk mengetahui secara lebih jelas fungsi
dari semua dokumen yang ada di Nugraha RentCar. Adapun dokumen-dokumen
yang digunakan dalam sistem penyewaan pada Nugraha RentCar adalah sebagai
berikut :
1. Nama Dokumen : Data Karyawan
Fungsi : Sebagai bukti menjadi karyawan di Nugraha RentCar
Periode : Dilakukan pada saat pertama kali bekerja
Atribut : Id_Karyawan, Nama_Karyawan, Jenis_Kelamin, TTL,
Alamat_Karyawan, No_Telp, Status, Jabatan
2. Nama Dokumen : Laporan Data Karyawan
Fungsi : Sebagai informasi karyawan yang masuk
Rangkap : 1
Sumber : Karyawan
Atribut :Id_Karyawan, Nama_Karyawan, Jenis_Kelamin,
Alamat_Karyawan, No_Telp, Jabatan, Keterangan
3. Nama Dokumen : Data Transaksi Peminjaman
Fungsi : Mengetahui data Customer yang meminjam mobil
Rangkap : 2
Sumber : Karyawan Bag. Order
Atribut : No_Transaksi, Nama_Customer, Jenis_identitas,
No_Identitas, TTL, Jenis_Kelamin, Alamat_Rumah, Kota,
No_Telp, Pekerjaan, Alamat_kantor, Id_Mobil,
Tgl_Peminjaman, Tgl_Pengambilan
4. Nama Dokumen : Laporan data Transaksi Peminjaman
Fungsi : Memberikan informasi Customer yang akan meminjam
mobil
Rangkap : 2
Atribut : No_Transaksi, Nama_Customer, Jenis_Kelamin,
Alamat_Rumah, No_Telp, Id_Mobil, Tgl_Peminjaman,
Tgl_Pengembalian
5. Nama Dokumen : Data Transaksi Pengembalian
Fungsi : Mengetahui data Customer yang telah mengembalikan
mobil
Rangkap : 1
Periode : Setiap satu minggu sekali
Atribut : No_Transaksi, Nama_Customer, Jenis_Identitas,
No_Identitas, Jenis_Kelamin, Alamat_Rumah, No_Telp,
Tgl_peminjaman, Tgl_Pengembalian
6. Nama Dokumen : Laporan data Transaksi Pengembalian
Fungsi : Memberikan informasi Customer yang telah
mengembalikan mobil
Rangkap : 2
Sumber : Karyawan Bag. Order
Periode : Setiap satu minggu sekali
Atribut : No_Transaksi, Nama_Customer, Jenis_Kelamin,
Alamat_Rumah, No_telp, Id_Mobil, Tgl_Peminjaman,
Analisis prosedur merupakan penganalisaan terhadap kegiatan-kegiatan
yang dilakukan oleh Nugraha RentCar dalam proses sistem penyewaan sekaligus
untuk mempermudah dalam penggambaran flowmap.
Adapun prosedur penyewaan yang sedang berjalan di Nugraha RentCar
adalah sebagai berikut :
1. Customer melalui telepon atau datang langsung ke Nugraha RentCar
melakukan negosiasi dengan karyawan bagian order untuk meminjam
mobil.
2. Karyawan akan melakukan pengecekkan mobil, apabila masih terdapat
mobil maka karyawan akan memberikan persyaratan kepada Customer
untuk dipenuhi.
3. Bila Customer setuju maka peminjaman mobil dapat dilaksanakan dengan
membayar uang sewa penuh. Dan Customer dapat meminjam mobil sesuai
dengan persyaratan yang diajukan oleh perusahaan sampai batas tenggang
waktu yang telah ditentukan.
4. Setelah melakukan transaksi peminjaman, karyawan bagian order akan
membuat bukti pembayaran peminjaman sebanyak 2 rangkap, satu untuk
Customer sebagai tanda bukti pembayaran peminjaman dari perusahaan.
Lembaran tanda bukti yang kedua akan disimpan oleh karyawan bagian
order sebagai arsip untuk diserahkan pada manager.
5. Pada saat Customer akan mengembalikan mobil tanda bukti pembayaran
yang telah ditentukan maka Customer dikenai biaya denda.
6. Apabila Customer meminjam tanpa supir maka karyawan bagian supir
akan mengecek keadaan atau kondisi mobil. Bila terdapat kerusakan maka
Customer akan dikenakan biaya kerusakan sesuai dengan kerusakan pada
mobil.
7. Setelah proses pengembalian selesai, bagian order akan melakukan
penghitungan, dan semua lembaran tanda bukti yang telah terkumpul akan
di laporkan untuk diserahkan kepada manager Nugraha RentCar.
4.1.2.1 Flowmap
Diagram Kontek adalah diagram tingkat tinggi yang menggambarkan
hubungan antar entitas eksternal dengan sistem, dimana data yang diinputkan oleh
bagian komponen eksternal yang akan diproses di dalam sistem dan akan
menghasilkan laporan yang diinginkan oleh komponen eksternal tersebut. Adapun
Diagram Kontek Sistem Penyewaan mobil yang sedang berjalan pada Nugraha
RentCar adalah sebagai berikut :
Sistem Informasi Peminjaman dan Pengembalian
Diagram Konteks yang Sedang Berjalan
4.1.2.3 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah diagram yang sering digunakan
untuk menggambarkan secara logika bagaimana data itu mengalir, dimana data
tersebut akan disimpan dan kemana saja laporan yang akan dibuat itu diberikan.
Data Flow Diagram (DFD) juga menggambarkan arus data secara terstruktur dari
mulai proses input sampai dengan pembuatan laporan yang dihasilkan oleh
Customer ketersediaan
Data Flow Diagram (DFD) yang Sedang Berjalan
4.1.3 Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan
Berdasarkan analisis sistem yang dilakukan, penulis meyimpulkan bahwa
ada beberapa proses yang masih manual dari sistem yang sedang berjalan dan
sering kali menghambat waktu dan kinerja pegawai.
Dengan melihat kelemahan dan kekurangan tersebut, diperlukan suatu
sistem aplikasi yang diharapkan dapat memperkecil kekurangan dan kelemahan
4.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem ini akan memberikan gambaran mengenai
dokumen-dokumen, proses-proses dan aliran data apa saja yang akan terlibat dalam sistem
yang akan diusulkan. Pada bagian ini akan dijelaskan perancangan sistem yang
dimaksudkan untuk menggambarkan perbedaan antara sistem yang sedang
berjalan dengan sistem yang diusulkan.
Proses yang akan dirancang bertujuan untuk memperbaiki kinerja sistem
yang ada, sehingga kelemahan dan kekurangan yang ada pada sistem yang sedang
berjalan dapat diminimalisasi.
Pada tahap perancangan sistem akan dibuat bagan-bagan yang
berhubungan dengan proses yang akan berlangsung pada sistem yang akan
diusulkan, antara lain Diagram Kontek, DFD (Data Flow Diagram) serta kamus
data yang diusulkan.
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem
Perancangan sistem yang dibuat bertujuan untuk mendapatkan beberapa
tahapan agar dalam pembuatan sistem baru dapat lebih terarah dan lebih terurut,
sehingga apabila pada sistem yang telah dibuat terdapat kesalahan dapat segera
ditemukan dan diperbaiki dengan mudah.
4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan
Gambaran umum sistem yang diusulkan merupakan tahapan lebih lanjut