• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi penyewaan mobil berbasis web di Nugraha Rentcar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi penyewaan mobil berbasis web di Nugraha Rentcar"

Copied!
122
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

Nama Lengkap : Tedy Feri Ferdiana

Alamat : Kp. Ciparanten RT/RW 04/06 Ciawi - Tasikmalaya

No.Tlp : 085722539777

E-mail : ferdiana90@gmail.com

Kebangsaan : Indonesia

Tempat/tanggal lahir : Tasikmalaya, 11 April 1990

Jenis Kelamin : Laki - laki

Umur : 22 th

Agama : Islam

Pendidikan

1996-2002 : SDN 1 Pasirhuni

2002-2005 : SMP N 1 Ciawi

(5)

Diajukan untuk memenuhi syarat penyelesaian Skripsi Jenjang strata satu Program Studi Sistem Informasi

Disusun Oleh :

Tedy Feri Ferdiana

10508331

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(6)

iii

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkanrahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Skripsi yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN

MOBIL BERBASIS WEB DI NUGRAHA RENTCAR” ini tepat pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

karena terbatasnya wawasan dan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena

itu, penulis sangat mengharapkan dan akan sangat menghargai usulan berupa

saran beserta solusinya yang bersifat membangun guna perbaikan dan

penyempurnaan skripsi ini.

Pada kesempatan ini perkenankanlah dengan segala kerendahan dan

ketulusan hati, penulis haturkan terima kasih kepada :

1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas Komputer

Indonesia.

2. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

3. Syahrul Mauludin, S.Kom, M.Kom. selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer

Indonesia.

4. Deasy Permatasari, S.Si., MT. selaku Dosen Wali SI-7 yang telah banyak

(7)

iv

6. Deasy Permatasari, S.Si., MT. dan Bella Hardiyana, S.Kom, selaku

penguji yang telah memberikan banyak masukan dan koreksi yang

membangun kepada penulis.

7. Seluruh Staf Pengajar, khususnya Dosen Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

8. Owner dan seluruh karyawan Nugraha RentCar yang sudah banyak

memberikan bantuan.

9. Kedua orang tua dan adik-adikku yang telah memberikan semua cinta,

kasih sayang, doa restu dan perhatian yang tidak ada henti-hentinya serta

memberikan semangat dan dukungan moril dan materil kepada penulis.

10. Sheni Tresnaning Ayu yang selalu ada membantu serta memberikan

dorongan untuk lebih semangat dalam menghadapi segala tantangan

apapun.

11. Sahabatku. Billa, Reni, Deni, Siska, Boam, Fathin, Memet, yang terus

memberikan semangat, perhatian dan dukungan.

12. Teman-teman seperjuangan di SI-7. Terima kasih atas doa dan

semangatnya.

13. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penelitian ini yang tidak

bisa penulis sebutkan satu persatu. Semoga bantuan dan dukungannya

(8)

v

bantuan, dorongan dan doa yang telah diberikan kepada penulis akan

mendapatkan balasan yang berlipat ganda.

”Amin Ya Robbal Alamin”

Bandung, Januari 2013

(9)

vi

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR SIMBOL ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah... 5

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 5

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi ... 10

2.2 Analisa Sistem Informasi... 13

2.2.1 DAD (Diagram Alir Data) ... 14

2.2.2 Manajemen Basis Data ... 16

(10)

vii

2.6.1 Pengertian Jaringan Komputer ... 20

2.6.2 Jenis-jenis Jaringan Komputer... 20

2.6.3 Topologi Jaringan Komputer ... 22

2.7 Perangkat Lunak Pendukung ... 26

2.7.1 PHP ... 26

2.7.2 Database MySQL ... 26

2.7.3 Web Server XAMPP ... 27

2.7.4 Macromedia Dreamweaver... 28

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 29

3.1.1 Sejarah Singkat Nugraha RentCar ... 29

3.1.2 Visi dan Misi Nugraha RentCar ... 30

3.1.2.1 Visi Nugraha RentCar ... 30

3.1.2.2 Misi Nugraha RentCar ... 30

3.1.3 Struktur Organisasi ... 30

3.1.4 Deskripsi Tugas ... 30

3.2 MetodePenelitian ... 31

3.2.1 Desain Penelitian ... 31

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 32

3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 32

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 32

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 32

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 32

3.2.3.1.1 Analisis dan Perancangan Prosedur ... 33

3.2.3.2 Metode pengembangan Sistem ... 33

(11)

viii

4.1.1 Analisis Dokumen ... 39

4.1.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 42

4.1.2.1 Flowmap ... 43

4.1.2.2 Diagram Konteks ... 45

4.1.2.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 45

4.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 46

4.2 Perancangan Sistem ... 47

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem... 47

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 47

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 48

(12)

ix

5.1 Implementasi ... 73

5.1.1 Batasan Implementasi (Optional) ... 73

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 73

5.1.3 Implementasi Perangkat Keras ... 74

5.1.4 Implementasi Basis Data (Sintaks SQL) ... 75

5.1.5 Implementasi Antar Muka ... 79

5.1.5.1 Implementasi Halaman Utama ... 79

5.1.5.2 Implementasi Halaman User ... 80

5.1.5.3 Implementasi Halaman Admin ... 80

5.1.6 Implementasi Instalasi Program ... 81

5.1.7 Penggunaan Program ... 81

5.1.7.1 Halaman Home ... 82

5.1.7.2 Halaman Armada ... 83

5.1.7.3 Halaman Contact ... 84

5.1.7.4 Halaman Pendaftaran ... 85

5.1.7.5 Halaman Login User ... 86

5.1.7.6 Halaman Reservasi ... 87

5.1.7.7 Halaman Konfirmasi Pembayaran ... 88

5.1.7.8 Halaman Ubah Profil User ... 89

5.1.7.9 Halaman Ganti Password User ... 90

5.1.7.10 Halaman Pembayaran... 91

5.1.7.11 Halaman Data Pengguna ... 92

5.1.7.12 Halaman Tambah Data Pengguna ... 93

5.1.7.13 Halaman Inbox Message ... 94

5.1.7.14 Halaman Data Kendaraan ... 95

5.1.7.15 Halaman Tambah Data Kendaraan ... 96

(13)

x

5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 100 5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 102

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 103 6.2 Saran ... 103

(14)

xi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Nugraha Rentcar ... 30

Gambar 3.2 Metode Pengembangan Waterfall ... 35

Gambar 4.1 Flowmap yang Sedang Berjalan ... 44

Gambar 4.2 Diagram Kontek yang Sedang Berjalan ... 45

Gambar 4.3 Data Flow Diagram (DFD) yang Sedang Berjalan ... 46

Gambar 4.4 Diagram Konteks yang Diusulkan ... 49

Gambar 4.5 Data Flow Diagram (DFD) Level 0 yang Diusulkan ... 50

Gambar 4.6 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 proses 2.0 ... 51

Gambar 4.7 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 3.0 ... 52

Gambar 4.8 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 5.0 ... 52

Gambar 4.9 Relasi Tabel ... 58

Gambar 4.10 Entity Relational Diagram (ERD) ... 59

Gambar 4.11 Perancangan Antar Muka ... 63

Gambar 4.12 Struktur Menu Admin ... 64

Gambar 4.13 Struktur Menu User ... 64

Gambar 4.14 Form Pendaftaran ... 65

Gambar 4.15 Form Ubah Profil ... 66

Gambar 4.16 Form Ganti Password ... 66

Gambar 4.17 Form Hubungi Kami ... 67

Gambar 4.18 Form Ubah Profil Admin ... 67

Gambar 4.19 Form Ganti Password ... 68

Gambar 4.20 Form tambah Data Kendaraan... 69

Gambar 4.21 Form Reservasi ... 70

Gambar 4.22 Form Data User ... 70

Gambar 4.23 Form Inbox ... 71

(15)

xii

Gambar 5.4 Tampilan Pendaftaran ... 85

Gambar 5.5 Tampilan Login User ... 86

Gambar 5.6 Tampilan Reservasi ... 87

Gambar 5.7 Tampilan Konfirmasi Pembayaran... 88

Gambar 5.8 Tampilan Ubah Profil User ... 89

Gambar 5.9 Tampilan Ganti Password User ... 90

Gambar 5.10 Tampilan Pembayaran ... 91

Gambar 5.11 Tampilan Data Pengguna ... 92

Gambar 5.12 Tampilan Tambah Data Pengguna ... 93

Gambar 5.13 Tampilan Inbox Message ... 94

Gambar 5.14 Tampilan Data Kendaraan ... 95

Gambar 5.15 Tampilan Tambah Data Kendaraan... 96

Gambar 5.16 Tampilan Laporan ... 97

Gambar 5.17 Tampilan Ubah Profil Admin ... 98

(16)

xiii

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ... 9

Tabel 5.1 Halaman Utama... 79

Tabel 5.2 Halaman User ... 80

Tabel 5.3 Halaman Admin ... 80

Tabel 5.4 Rencana Pengujian ... 100

(17)

xiv

Simbol dokumen/arsip

Simbol proses otomatis

Simbol kondisi/pemilihan

Simbol proses manual

Simbol penyimpanan arsip manual

Simbol penyimpanan file di Hardisk

(18)

xv

Simbol proses

Simbol kesatuan luar

Simbol arus data

(19)

104

http://www.anneahira.com/pengertian-website.htm

http://www.google.com/Konsep Database dan aplikasi. 2 juni 2012

http://www.nicdesain.net/Information system/ 25 Oktober 2012

http://www.google.com/Sistem dan Analisis Sistem/25 Oktober 2012

http://www.google.com/Informasi/27 Maret 2012

http://www. LearnFrame.Com/ Glossary of eLearning Terms/ 27 maret 2012

Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur

teori dan praktek aplikasi bisnis. Andi. Yogyakarta

Amsyah Zulkifli, 2005. Manajemen Sistem Informasi.PT.Gramedia Pustka Utama. Jakarta.

Alter, Steven.2001.Communications of the Association for the Information Which

(20)

1 1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat saat ini, terutama

dalam dunia komputer dan internet telah banyak membantu kelancaran proses

bisnis dalam dunia usaha. Pada era terdahulu, semua kegiatan atau pekerjaan

dilakukan secara manual sehingga seringkali kita dibatasi oleh ruang, waktu dan

jarak. Namun sekarang ini perkembangan dunia komputer dan internet sudah

demikian pesatnya, sehingga kegiatan, interaksi, komunikasi dan transaksi sudah

tidak dibatasi oleh ruang, waktu dan jarak. Apabila kita melihat perkembangan

internet yang semakin pesat sekarang ini, yang ditandai dengan makin banyak

orang yang menggunakan komputer dan internet, makin banyak

perusahaan-perusahaan jasa internet (ISP) dan warnet-warnet (warung internet) yang

bermunculan. Ini menandakan perkembangannya sudah sedemikian cepat. Hal ini

diharapkan dapat menjadi acuan bagi para pelaku bisnis untuk lebih

memperhatikan internet sebagai salah satu peluang dalam meningkatkan

penghasilan, efisiensi dan pemangkasan biaya.

Dengan berkembangnya teknologi internet dan komputer maka munculah

apa yang sering disebut reservasi online dan transaksi online. Hal ini dapat

mempermudah pelanggan untuk melihat informasi produk atau jasa dan

(21)

yang kita jumpai sering kali terlihat tidak teratur. Ini disebabkan oleh pendataan

yang dilakukan secara manual dalam artian pada suatu pendataan pembukuan

masih tersimpan dalam kumpulan berkas,yang mungkin saja hal ini dapat

menyebabkan adanya kekurangan–kekurangan atau kesalahan yang dilakukan

oleh petugas bagian penyewaan seperti kurangnya informasi mengenai mobil

yang disewa apakah sudah dikembalikan atau belum, dan untuk mencari type atau

merk mobil yang diinginkan memerlukan waktu yang cukup lama ataupun bisa

saja data tersebut hilang sehingga perlu dilakukan pencatatan kembali yang tidak

sedikit. Kemajuan teknologi saat ini dapat membantu dalam pengolahan data,

dimana pada kenyataan ini komputer sangat diperlukan, mengingat data yang

dibutuhkan memerlukan format dan laporan yang baik dan tepat. Maka dari itu

diperlukan sistem yang baik untuk kepentingan usaha penyewaan mobil, yang

akan memberikan kemudahan, ketepatan, dan kecepatan didalam memberikan

informasi kepada pelanggan dan semua pihak yang membutuhkan.

Biasanya usaha yang dilakukan untuk mempromosikan mobil-mobil yang

akan disewakan serta memberikan informasi tentang Nugraha Rentcar ke

customer yaitu dengan saling memberi informasi melalui satu customer ke

customer lainnya atau pemasangan iklan di kolom surat kabar. Akan tetapi cara

tersebut dirasakan kurang efektif karena perusahaan tidak dapat memberikan

informasi tentang mobil-mobil yang akan disewakan secara lengkap dan detail

sehingga customer kurang mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat

(22)

rental yang besangkutan via telepon atau datang secara langsung ke rental

tersebut. Permasalahan juga muncul pada pemesanan sewa mobil dengan

menggunakan telepon akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk

memperoleh informasi mengenai mobil yang belum disewa. Selain itu

permasalahan muncul pada proses pencatatan pemesanan sewa mobil yang

memakan banyak waktu karena masih di inputkan melalui aplikasi dekstop. Serta

pemesanan melalui telepon tidak memuaskan costumer karena tidak bisa melihat

gambar mobil yang akan disewa.

Proses pengolahan data dan pembuatan laporan yang terjadi di Nugraha

Rentcar saat ini masih menggunakan pengolahan data yang bersifat pencatatan

dalam bentuk pembukuan. Seluruh bukti pembayaran transaksi setiap hari

dikumpulkan dan dilakukan pencatatan ke dalam buku besar transaksi untuk

memudahkan pengolahan data transaksi. Setiap mobil yang diambil dan

dikembalikan dicatat dalam buku mobil dengan tujuan mempermudah perusahaan

melakukan pencarian data mobil ketika ada customer yang akan melakukan

pemesanan ataupun menanyakan persediaan jumlah produk. Dengan semakin

banyaknya jumlah produk dan transaksi yang terjadi setiap hari, cara tersebut

ternyata menyulitkan perusahaan dalam proses pencarian data sehingga

menyebabkan terjadinya keterlambatan dalam mendapatkan informasi yang

diinginkan. Selain itu, hal tersebut menyebabkan keterlambatan dalam pembuatan

laporan di perusahaan karena staff yang bersangkutan untuk membuat laporan

(23)

perusahaan banyak meggunakan komputer dalam kegiatannya. Demikian juga

dengan proses penyewaan kendaraan mobil, dimana perangkat komputer sangat

dibutuhkan, guna memudahkan membuat laporan atau dokumen serta arsip dan

data operasional lainnya yang sangat berguna untuk membantu para pekerja

sehari-harinya. Karena Rental Kendaraan Mobil pada saat sekarang ini sama

pentingnya dengan teknologi komputer, hampir disetiap sektor, instansi atau

perusahaan maupun pribadi banyak memerlukan alat transportasi kendaraan mobil

guna melancarkan usahanya. Dengan adanya pemakaian Sistem Penyewaan Mobil

yang telah terkomputerisasi banyak sekali keuntungan yang diperoleh seperti

informasi yang tersedia dapat diketahui dengan cepat dan tidak akan terjadi

penyewaan mobil pada merk atau type dan nomor polisi yang sama oleh

pelanggan lain dan juga dapat mengetahui dengan cepat apakah mobil yang

disewa tersebut sudah dikembalikan atau belum serta waktu yang diperlukan lebih

efisien.

Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengkomputerisasikan sistem

pemesanan dan pembayaran sewa mobil online berbasis web di Nugraha Rentcar

sebagai sarana melakukan promosi, pemesanan dan pembayaran sewa mobil agar

dilakukan secara akurat dan cepat sehingga menghasilkan informasi yang dapat

membantu perusahaan dan costumer .

Berdasarkan uraian-uraian diatas, penulis melakukan penelitian dengan

judul “SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL BERBASIS WEB DI

(24)

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Adapun identifikasi dan rumusan masalah pada penelitian ini diantaranya

adalah sebagai berikut :

1.2.1 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah yang didapat penulis adalah sebagai berikut :

a. Sistem transaksi pemesanan sewa mobil yang dilakukan masih manual,

costumer hanya melakukan transaksi di rental yang besangkutan via telepon

atau datang secara langsung ke rental tersebut.

b. Customer mendapatkaninformasi tentang Nugraha Rentcaryaitu melalui satu

customer ke customer lainnya dan pemasangan iklan di kolom surat kabar,

sehingga customer kurang mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat

mengenai mobil-mobil yang disediakan dan disewakan oleh Rental.

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang penulis ajukan

adalah sebagai berikut :

a. Bagaimana membangun sebuah sistem informasi penyewaan mobil berbasis

web di Nugraha Rentcar

b. Bagaimana menerapkan aplikasi sistem penyewaan berbasis web di Nugraha

Rentcar sehingga mampu mendukung promosi, pemesanan dan pembayaran

(25)

Maksud dan tujuan penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut :

1.3.1 Maksud Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan untuk merancang sistem penyewaan mobil

berbasis web di Nugraha Rentcar sebagai sarana melakukan promosi, pemesanan

dan pembayaran sewa mobil agar dilakukan secara akurat dan cepat sehingga

menghasilkan informasi yang dapat membantu perusahaan dan costumer .

1.3.2 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu :

1. Merancang dan menyediakan sistem penyewaan guna membantu dalam

mempromosikan dan melakukan pemesanan untuk customer yang

diharapkan mampu memberikan kemudahan, ketepatan, dan kecepatan

didalam mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat mengenai

mobil-mobil yang disediakan dan disewakan oleh Rental.

2. Sistem ini juga dapat memberikan kemudahan bagi para staff untuk

mengolah data dan membuat laporan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan Penelitian terbagi menjadi dua, yaitu :

1.4.1 Kegunaan praktis

Dengan adanya sistem penyewaan berbasis web ini maka semoga dapat

memberikan manfaat bagi Nugraha Rentcar dalam meningkatkan kualitas

(26)

disewakan oleh Rental.

1.4.2 Kegunaan akademis

1. Penulis

Semoga dengan adanya pembangunan sistem penyewaan mobil berbasis

web ini dapat menambah kinerja dan wawasan penulis kedepannya.

2. Peneliti lain

Sebagai bahan acuan bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian

dibidang yang sama.

3. Lingkungan pendidikan

Penulis berharap sistem informasi ini dapat menambah dan melengkapi

perbendaharaan ilmu-ilmu yang sudah ada serta dapat memberikan

kontribusi terhadap dunia pendidikan.

1.5 Batasan Masalah

Terdapat batasan masalah dalam pembuatan sistem penyewaan mobil

berbasis web yang dibuat untuk Nugraha Rentcar.

Penulis memiliki batasan pengerjaan sebagai berikut :

a. Sistem informasi penyewaan mobil berbasis web ini lebih difokuskan untuk

Nugraha Rentcar, dan dikhususkan hanya untuk daerah Tasikmalaya.

b. Reservasi pada sistem informasi hanya untuk mobil saja dan tidak termasuk

(27)

rental mobil tersebut

d. Pengelolaan sistem pemesanan disini yaitu costumer yang pertama booking

itu yang akan mendapatkan mobil. Karena apabila costumer hanya melakukan

pemesanan saja tanpa booking maka dikenakan time limit atau batasan waktu

sampai proses booking, jika costumer melebihi time limit maka transaksi akan

dibatalkan oleh sistem.

e. Adapun batasan pengerjaan yang tidak dilakukan adalah Maintenance atau

perawatan aplikasi setelah proses implementasi.

f. Metode analisis yang digunakan dalam pembangunan sistem ini berdasarkan

data terstruktur yaitu menggunakan flowmap dan ERD untuk

(28)

Adapun lokasi pelaksanaan penelitian ini bertempat di Nugraha Rentcar Jl.Mayor Sadjat No.11 Ciawi-Tasikmalaya. Dan untuk menyelesaikan

penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada bulan September 2012 - Januari 2013.

No Aktivitas

Tahun 2012

September Oktober November Desember Januari 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Requirement Specification

2 Architectural Design

3 Detailed Design

4 Coding

5 Testing and Implementation

6 Maintenance

(29)

10 2.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu, Jerry Fitzgerald dalam Jogiyanto HM

(2005:1).

Menurut Jogianto (2005:1) “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen

yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

Sedangkan menurut L. Ackof yang dimaksud dengan sistem adalah:

“Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari

bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya”.

(http://www.google.com/Sistem dan Analisis Sistem/25 Oktober2012)

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan

lebih berarti bagi yang menerimanya, Jogiyanto HM (2005:8). Sedangkan

menurut Zulkifli Amsyah(2005:289) yang dimaksud dengan informasi adalah

bahan yang dihasilkan dari pengolahan data.

Informasi merupakan masukan bagi manajemen di dalam pengambilan

keputusan, maka perlu dibuat suatu sistem informasi yang baik agar diperoleh

informasi yang akurat dan tepat waktu untuk mendukung pengambilan keputusan

yang cepat dan tepat oleh para pengambil keputusan.

(30)

dimaksud dengan informasi adalah:

“Data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si

penerima dan mempunyai nilai nyata, sehingga dapat dipakai sebagai dasar untuk

mengambil keputusan dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan

mendatang”. (http://www.google.com/Informasi/25 Oktober 2012)

Di dalam http://www.nicdesain.net/Information system/25 Oktober 2012

disebutkan bahwa yang dimaksud dengan sistem informasi adalah:

“Suatu kumpulan atau seperangkat komponen yang berhubungan dan mendukung

dengan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan

informasi”.

Sedangkan dalam bahasan lain disebutkan bahwa sistem informasi adalah:

“System informations are work systems in their own right since they consist of

human participants and/or machines performing a business process using

information, technology, and other resources to produce products and/or services

for internal or external customers”.(Alter, Steven.2001.Communications of the

Association for the Information Systems.Which Life Cycle…Work System,

Information System, Or Software.October.p.8).

Sistem informasi dapat didefinisikan pengaturan orang, data, proses dan

teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses,

menyimpan, dan menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk

mendukung sebuah organisasi. Sistem informasi dibangun ke dalam enam

(31)

1. Komponen input (masukan)

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini

termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan

dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Komponen model

Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model

matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan

di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan

keluaran yang diinginkan.

3. Komponen output (keluaran)

Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan infromasi

yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai

sistem.

4. Komponen teknologi

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,

menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan

keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5. Komponen basis data

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan

dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras

komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

(32)

informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan

sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitan.

Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas

penyimpanannya.

6. Komponen Kontrol (Pengendalian)

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam,

api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan

sistem itu sendiri, ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya.

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk

meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah

ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat

diatasi.

Keenam komponen tersebut harus ada bersama-sama dan membentuk satu

kesatuan. Setelah data diolah dan menjadi sebuah informasi maka barulah

terbentuk sistem.

2.2 Analisa Sistem Informasi

Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan

kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Penyimpanan

data dalam bentuk kertas atau manual menimbulkan resiko yang cukup besar,

(33)

penting itu hilang, sehingga diperlukan sistem yang bisa menyimpan data lebih

aman.

Hasil dari analisis sistem adalah laporan yang dapat menggambarkan sistem

yang telah dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan

sistem baru yang akan dibuat atau dikembangkan.

Adapun tujuan dari analisis sistem adalah : memberikan pelayanan

kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan

kegiatan operasional perusahaan.

1. Membantu para pengambil keputusan

2. Mengevaluasi sistem yang telah ada

3. Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun

pembuatan laporan baru

4. Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem

2.2.1 DAD (Diagram Alir Data)

Diagram alir data adalah suatu diagram yang digunakan untuk

menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan

dikembangkan. Adapun fungsi dari Diagram Alir Data itu adalah sebagai alat

komunikasi antara pemakai (user) dan analisis sistem. Menggambarkan sejumlah

pembatasan otomasi untuk pengembangan alternatif sistem secara fisik,

membantu meringkas informasi tentang sistem, mengetahui hubungan antara

sub-sub sistem, membantu perkembangan aplikasi secara efektif.

(34)

1. Proses

Proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransfer input

kedalam output yang digambarkan oleh bujur sangkar dengan sudut

melengkung.

2. Arus Data (Data Flow)

Arus data merupakan anak panah yang masuk atau keluar dari data atau

informasi dari bagian yang satu kebagian yang lain dari sistem.

3. Simpanan Data (Data Store)

Simpanan data merupakan sarana untuk tempat pengumpulan data yang

digambarkan oleh 2 garis sejajar. Penyimpanan data ini biasanya

dihubungkan dengan tempat penyimpanan file atau data sebagai arsip,

disket, tape, disc dan lain-lain.

4. Kesatuan Luar (Eksternal Entity)

Kesatuan luar (Eksternal Entity) merupakan sumber atau tujuan dari data,

digambarkan oleh bujur sangkar atau empat persegi panjang. Entitas ini

dapat berupa orang, departemen yang berada diluar kendali dari sistem.

Tingkatan Diagram Alir Data (DAD) Diagram Konteks adalah diagram

(35)

2.2.2 Manajemen Basis Data

Datebase adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan

yang lainnya, tersimpan di perangkat keras computer dan digunakan perangkat

lunak untuk memanipulasinya.Database merupakan salah satu komponen penting

dalam system informasi karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi

bagi para pemakai.Penerapan database dalam system informasi disebut dengan

database system.

Database tersusun atas elemen-elemen sebagai berikut :

1. Field

2. Record

3. File

4. Database

Database tidak hanya sebatas masalah penyimpanan saja, namun juga

terdapat mesin pemilah data.Hal ini bias dianalogikan dengan pekerjaan sebagai

seorang juru arsip.

1. SQL (Structure Query Language)

Structure Query Language adalah bahasa yang dikembangkan oleh IBM

pada tahun 1970. Bahasa ini dikembangkan untuk dijadikan sebagai suatu

metode standar bagi pengguna computer untuk dapat mengambil data dari

berbagai jenis format database. Tujuannya adalah agar bahasa tersebut

tidak tergantung pada bahasa pemograman apapun yang saat itu telaha da,

(36)

untuk mengambil dan memanipulasi informasi yang tersimpan di dalam

database.

2. Normalisasi

Istilah normalisasi berasal dari E.FCodd, salah seorang perinti steknologi

basis data pada tahun 1970 dan 1972. E.F Codd dalam papernya ini

mendefinisika nstruktur data yang baru, yang disebut dengan struktur data

hubungan (relational data structure) menunjukan suatu struktur data yang

mempunyai hubungan dengan elemen-elemen data lainnya, baik dalam

satu file atau dalam file yang lain.

3. ERD

ERD (Entity Relationship Diagram) merupakan salah satu visualisasi dari

pemodelan perelasian entitas yang berfungsi ebagai alat bantu penting

dalam melakukan perancangan basis data menggunakan pemodelan ini

system diidentifikasi dan dipahami sebagai sebuah koleksi atau kumpulan

entitas informasi yang membentuk sebuah basis data. Banyaknya entitas

yang berelasi dalam suatuperelasian (Relationship) disebut sebagai derajat

perelasian.

2.3 Pengertian Rental dan Manfaat Rental

Rental adalah suatu bidang usaha dibidang jasa yang didalam kegiatan

usahanya terdapat dua unsur yaitu : sewa menyewa adalah suatu perjanjian atau

(37)

atau manfaat dari benda atau barangyang dimiliki oleh pemilik barang yang

dipinjamkan.

Manfaat dari kegiatan usaha rental adalah :

1. Membantu orang lain yang tidak sanggup membeli barang

2. Yang menyewakan mendapakan manfaat dari sang penyewa

2.4 Pengertian Penyewaan Mobil

Penyewaan mobil merupakan sebuah usaha yang sangat pesat

perkembangannya. Dengan roda kehidupan yang sangat cepat membuat orang

berlomba-lomba dengan cepat pula untuk mencapai tempat tujuan yang

diinginkan dengan mudah, nyaman dan murah serta dengan tidak menurunkan

gengsi, derajat dan martabat orang tersebut.

Salah satu alat transportasi yang memiliki fungsi yang baik dan dengan

kapasitas angkut yang banyak, serta mudah dan murah untuk dibawa dan disewa

adalah mobil. Dalam perkembangannya, usaha penyewaan mobil sudah menjadi

usaha atau bisnis yang sangat menguntungkan. Karena pada saat sekarang ini

masyarakat lebih senang menggunakan mobil untuk bepergian jauh maupun

dalam jarak yang sedang untuk ditempuh. Bagi kebanyakan orang bepergian

dengan menggunakan mobil akan lebih nikmat dan nyaman dalam perjalanan

serta dapat membawa banyak anggota keluarga, sahabat, ataupun teman yang ikut

serta dalam perjalanan. Sehingga rasa senang dalam perjalanan akan lebih mudah

(38)

Keberhasilan suatu usaha penyewaan mobil dapat diukur berdasarkan tinggi

rendahnya hasil atau laba yang diperoleh perusahaan tersebut. Semakin cepat,

tepat dan akurat suatu sistem dalam perushaan maka akan berdampak pada

pelayanan yang memuaskan serta menghasilkan informasi yang akurat untuk

manajemen.

2.4.1 Konsep Dasar Sistem Penyewaan

Pengertian sewa menurut kamus besar bahasa indonesia adalah

pemakaian sesuatu dengan membayar uang sewa, uang yang dibayarkan karena

memakai atau meminjamkan sesuatu, yang boleh pakai dengan membayar uang

dengan uang.

Pengertian penyewaan menurut R. Subekti dan Tjiro Soedibjo (1995) adalah suatu

kesepakatan atau persetujuan dimana pihak yang satu menyanggupkan dirinya

untuk menyerahkan suatu kebendaan kepada pihak lain, agar pihak ini dapat

menikmatinya dalam jangka waktu tertentu, yang mana pihak yang belakang ini

sanggup membayarnya.

2.5 Pengertian Website

Penemu Website adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertamakali muncul pada tahun 1991.

Maksud dari Tim ketika membuat website adalah untuk mempermudah tukar

menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia

bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja)

(39)

website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya

terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di

dalam World Wide Web (WWW) di Internet.

2.6 Arsitektur Jaringan Komputer

Arsitektur aplikasi diartikan sebagai suatu rencana dalam membuat aplikasi

sehingga dapat mendukung terbentuknya suatu sistem informasi berupa jaringan

komputer dengan berbagai jenis topologi dan manfaat yang dihasilkan.

2.6.1 Pengertian Jaringan Komputer

Definisi jaringan komputer menurut handout pengenalan dasar jaringan

komputer adalah sebagai berikut:

”Jaringan komputer (computer network) merupakan sekumpulan peralatan

komputer yang dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan

membagi sumber daya (seperti file dan printer)”.

2.6.2 Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Berdasarkan luasnya jangkauan, jaringan komputer terdiri dari:

1. Work Group

Yaitu jaringan yang menghubungkan beberapa komputer dalam jumlah

sedikit dalam sebuah ruangan.

2. Local Area Network (LAN)

Yaitu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi suatu area

lokal tertentu.

(40)

a. Memungkinkan pemakaian sumber daya secara bersama-sama.

b. Meningkatkan produktifitas serta melindungi investasi yang ada.

c. Memungkinkan pengiriman data yang lebih banyak dan kompleks serta

pertukaran informasi yang lebih baik.

Kerugian LAN :

a. Pembuatan instalasi jaringan tidak sederhana.

b. Perlunya software khusus yang dirncang untuk multi user.

c. Perlunya pengaturan dan keamanan data di dalam jaringan/network.

d. Virus dapat menyebar ke seluruh jaringan.

3. Metropolitan Area Network (MAN)

Yaitu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi area dalam

satu kota.

4. Wide Area Network (WAN)

Yaitu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi antar kota

atau antar negara.

Jenis jaringan berdasarkan kebutuhan, diantaranya yaitu:

1. Peer to Peer

Peer to Peer atau sering disebut point to point merupakan jenis jaringan

yang tidak melibatkan sumber daya terlalu tinggi. Pada setiap workstation tidak

memiliki batasan yang khusus dalam hal pengaksesan data dan dalam penggunaan

sumber daya. Setiap komputer atau workstation yang terhubung tidak dibatasi

oleh sebuah hak akses. Semua workstation yang terhubung dapat menggunakan

(41)

2. Client-Server

Komputer klien merupakan komputer yang selalu memerlukan sumber daya

berupa data maupun sistem dari komputer server. Komputer server merupakan

komputer yang mampu menyediakan dan menerima permintaan yang dilakukan

oleh komputer klien. Di dalam jenis ini, klien dan server akan sangat berhubungan

erat. Apabila ada sebuah komputer yang selalu menyediakan sumber daya dan

digunakan oleh komputer lain, komputer tadi disebut komputer server. Komputer

yang hanya menerima dan mengakses ketersediaan data dari komputer lain akan

disebut komputer klien.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:

2.6.3 Topologi Jaringan Komputer

1. Topologi Bus

Topologi bus merupakan jenis arsitektur yang paling sederhana. Dalam

penerapannya, topologi ini sering digunakan untuk membangun jaringan yang

hanya terdiri dari beberapa unit komputer, misalnya 2 sampai 4 unit komputer.

Topologi ini disebut topologi bus karena jenis arsitekturnya menyerupai bus

(kendaraan umum). Hal tersebut didasarkan pada setiap node(workstation) yang

diibaratkan seperti kursi yang ada pada bus kota.

Beberapa kelebihan dari topologi bus :

a. Topologi bus merupakan arsitektur jaringan yang paling sederhana

dibanding jenis arsitektur lainnya.

b. Dikatakan sangat sederhana karena hanya memiliki anggota workstation

(42)

c. Biaya yang dikeluarkan sangat murah karena media transmisi yang

digunakan adalah kabel coaxial.

d. Karena menggunakan satu kabel yang menjadi pusat, pengiriman data pun

lebih cepat.

Sedangkan kekurangan pada topologi bus, yaitu :

a. Karena menggunakan satu kabel yang dijadikan pusat, akibatnya sering

terjadi tabrakan data.

b. Apabila ada salah satu workstation error, maka akan mengakibatkan

kerusakan pengiriman data dari komputer lain.

2. Topologi Cincin (Ring)

Topologi cincin merupakan desain jaringan yang dapat dikatakan cukup

sederhana dibandingkan dengan bintang. Dalam pemasangan jaringan, arsitektur

ini akan menggunakan kabel yang dipasang melingkar dengan sistem tertutup.

Kabel yang sering digunakan pada jenis topologi ini adalah kabel coaxial.

Keuntungan yang didapat dari topologi cincin :

a. Implementasinya sangat sederhana karena arsitektur ini merupakan bentuk

pengembangan dari topologi bus.

b. Peralatan yang digunakan sama seperti topologi bus, yaitu menggunakan

media transmisi kabel coaxial.

c. Pada jenis ini anda tidak lagi memerlukan terminator karena kedua ujung

kabel akan disambungkan dengan ujung kabel yang lain.

d. Transfer data dilakukan dalam satu arah, sehingga kemungkinan terjadi

(43)

Kerugian yang mungkin akan didapat adalah kegagalan pengiriman data

karena topologi jenis ini sangat dipengaruhi oleh node (workstation) yang lain.

Pengiriman data dilakukan dalam satu arah. Apabila ada salah satu workstation

rusak, proses pengiriman data akan terputus atau gagal.

3 Topologi Star (Bintang)

Topologi ini dinamakan topologi bintang karena bentuk arsitekturnya dapat

dianalogikan seperti bentuk bintang. Tentu saja bentuk bintang yang dimaksud

tidak seperti bentuk bintang yang anda ketahui selama ini. Bentuknya seperti

bintang karena pada perancangannya arsitekturnya memiliki node (titik) terpusat,

yang kemudian dihubungkan dengan nodenode atau workstation yang lain. Dalam

implementasinya, pengembangan arsitektur jaringan ini akan selalu memerlukan

sebuah peralatan yang dijadikan sebagai terminal yang menghubungkan antara

komputer satu dengan komputer yang lain. Terminal yang dipakai dapat berupa

hub atau switch.

Banyak keuntungan yang akan didapat dari topologi star, diantaranya :

a. Sanggup memuat banyak workstation dalam satu jaringan LAN.

b. Sangat jarang terjadi tabrakan data.

c. Karena jarang terjadi tabrakan data, transfer data akan lebih cepat.

d. Apabila salah satu workstation terputus atau rusak, workstation lain tidak akan

mengalami gangguan.

e. Kerusakan kabel, misalnya putusnya transmisi kabel pada salah satu

(44)

f. Memiliki teknik kerja yang terpusat, maksudnya semua workstationyang

melakukan pengiriman data akan dikirimkan melalui media transmisi menuju

terminal. Selanjutnya data tersebut akan diforward oleh terminal ke alamat tujuan

pengiriman.

5. Topologi Mesh

Di antara topologi yang lain topologi mesh memiliki hubungan yang

berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada. Jadi susunannya, setiap peralatan

yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain. Dapat dibayangkan

jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit

sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang

terhubung.

Karakteristik topologi ini adalah sebagai berikut :

1. Pada topologi mesh tiap komputer terhubung langsung dengan komputer lain

(peer to peer).

2. Setiap komputer mempunyai jalur sendiri-sendiri dengan komputer lain,

sehigga tidak akan terjadi collision domain.

3. Kerugian dari penggunaan topologi ini adalah penggunaan ethernet dan kabel

yang banyak sehingga dibutuhkan dana yang besar.

4. Keuntungan dari penggunaan topologi ini adalah apabila ada salah satu jalur

(45)

2.7 Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak pendukung yang digunakan oleh penulis adalah sebagai

berikut :

2.7.1 PHP

Server side scripting merupakan dokumen-dokumen yang digunakan dalam

membangun suatu aplikasi internet yang dijalankan pada sisi server dan

dikirimkan ke browser dalam bentuk HTML. Jika yang diinginkan oleh seorang

user adalah file yang mengandung perintah server side maka server web akan

menjalankan dahulu program tersebut lalu mengirimkannya kembali ke browser

dalam bentuk HTML sehingga dapat di terjemahkan oleh browser.

2.7.2 Database MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal.

MySQL menjadi sangat populer karena MySQL bersifat free (tidak perlu

membayar dalam menggunakannya) pada berbagai jenis platform

(unix/windows).Untuk mendapatkan MySQL dapat didownload dari

http://www.mysql.org atau www.mysql.com.

MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management

System). Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel.

Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa

kolom.

Pada saat instalasi, secara default MySQL akan membuat sebuah database

bernama mysql. Salah satu isi dari database ini adalah tabel user, tabel ini berisi

(46)

mysql. Database ini juga berisi hak-hak yang diberikan pada setiap user. MySQL

menerima berbagai macam tipe data, tipe-tipe data ini dibagi menjadi 3, yaitu tipe

data untuk bilangan, tipe data untuk tanggal dan jam, dan tipe data untuk karakter.

2.7.3 Web Server Xampp

Filosofi di balik XAMPP adalah untuk membangun sebuah mudah untuk

menginstal distribusi bagi pengembang untuk masuk ke dunia Apache. Untuk

membuatnya nyaman untuk pengembang XAMPP dikonfigurasi dengan semua

fitur diaktifkan. Konfigurasi standar tidak baik dari sudut pandang securtiy dan

tidak cukup aman untuk lingkungan produksi - jangan gunakan XAMPP di

lingkungan tersebut. Sejak LAMPP 0.9.5 Anda dapat membuat instalasi XAMPP

Anda aman dengan menghubungi »/ opt / lampp / lampp« keamanan.Apache web

server merupakan tulang punggung dari Word Wide Web (www). Web server

menunggu permintaan dari klien yang menggunakan browser seperti Netscape

Navigato, Modzila, Lynk dan lain-lain. Web server dalam berkomunikasi dengan

kliennya, menggunakan protokol HTTP (Hyper Text Transfer Protocol). Xampp

berada di bawah GNU general public license yang bersifat gratis sehingga xampp

dapat didownload gratis pada alamat http://www.apachefriend.org.

Xampp merupakan produk yang istimewa karena berisi hal-hal yang diperlukan

oleh sebuah web, dapat diakses, dapat diandalkan dan gratis. Xampp merupakan

web server yang open source. Ini berarti setiap yang menggunakan produk ini

mempunyai akses ke sumber kode (source code). Jika inginmenambahkan sesuatu

tinggal dituliskan ke dalam sumber kode dan menjalankanya. Apabila ditemukan

(47)

2.7.4 Macromedia Dreamweaver

Dreamweaver MX adalah suatu bentuk program editor web yang dibuat

oleh Macromedia. Dengan program ini, seorang programer web dapat dengan

mudah membuat dan mendesain web.

Dreamweaver adalah editor yang lengkap digunakan untuk membuat animasi

sederhana yang berbentuk layer. Dengan adanya program ini, programer tidak

akan susah dalam mentik script-script format HTML, PHP, ASP, maupun bentuk

program lainnya.

Sebagai editor, Dreamweaver MX mempunyai sifat yang WYSIWYG (what you

see is what you get), artinya apa yang kamu lihat akan kamu peroleh. Dengan

kelebihan ini, seorang programer dapat langsung melihat hasil buatannya tanpa

harus dibuka di browser. Seperti program editor-editor lainnya, Dreamweaver MX

juga memiliki dua bentuk layer, yaitu bentuk halaman design dan halaman code.

Hal ini akan mempermudah dalam menambahkan script berbasis PHP maupun

Javascript. Dreamweaver selain mendukung pembuatan web yang berbasis

HTML, juga mendukung program-program web yang lain, seperti PHP, ASP,

(48)

29 3.1 Objek Penelitian

Adapun pembahasan mengenai Objek Penelitian dapat dilihat pada

penjelasan di bawah ini.

3.1.1 Sejarah Singkat Nugraha Rentcar

Nugraha Rentcar mulai berdiri pada bulan Maret tahun 2008 sampai sekarang.

Rental Nugraha berkedudukan tetap di Jl.Mayor Sajat No.11 Ciawi Tasikmalaya.

Rental Nugraha merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penyewaan

mobil dengan berbagai macam tipe mobil.

Perusahaan ini didirikan oleh Aris kadiana, S.Sos. Aris kadiana, S.Sos.,

merupakan owner perusahaan sekaligus sebagai Manajer Nugraha Rentcar

Awalnya Nugraha Rentcar hanya memiliki 4 mobil namun karena pengelolaan

perusahaan dan pelayanan yang memuaskan konsumen, perusahaan ini kian

berkembang, hingga Nugraha Rentcar memiliki 16 mobil saat ini dan dari hari ke

hari pun terus melakukan perkembangan guna untuk meningkatkan kualitas

(49)

Adapun visi dan misi Nugraha Rentcar adalah :

3.1.2.1 Visi Nugraha Rentcar

Visi dari Nugraha Rentcar adalah menjadi perusahaan yang terkemuka dalam

menyewakan mobil-mobil berkualitas dengan tipe / merk terkenal.

3.1.2.2 Misi Nugraha Rentcar

Adapun misi dari Nugraha Rentcar adalah sebagai berikut :

1. Mengelola perusahaan sesuai dengan bisnis yang sehat dan profesional.

2. Mengembangkan usaha yang memiliki daya saing kuat.

3.1.3 Struktur Organisasi

Adapun struktur organisasi Nugraha Rentcar dapat dilihat pada gambar di bawah

ini.

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Nugraha Rentcar

3.1.4 Deskripsi Tugas

1. Owner

a. Melakukan penyusunan rencana dan program kerja rental

b. Mengawasi kegiatan sistem kerja rental

c. Memantau kinerja dari masing-masing bagian karyawan

OWNER

(50)

2. Bagian Order

a. Melayani konsumen yang akan melakukan peminjaman

b. Mengecek Ketersediaan Mobil

c. Membuat laporan pendapatan perminggu kepada owner

3. Office Boy

a. Membersihkan ruangan kantor

b. Mencuci mobil

c. Dan lain-lain.

3.2 Metode Penelitian

Adapun metode penelitian yang digunakan penulis, diantaranya:

3.2.1 Desain Penelitian

Desain Penelitian yang digunakan penulis selama melakukan penelitian di

Nugraha Rentcar adalah menggunakan metode Analisis Deskriptif, yaitu

penelitian yang dilakukan dengan tujuan mendapatkan data yang sebenarnya dan

(51)

Adapun langkah-langkah yang digunakan untuk mendapatkan informasi

ini, penulis mencoba untuk menerapkan teori-teori yang didapat selama

perkuliahan dengan menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

3.2.2.1 Sumber Data Primer

1. Observasi

Teknik yang dilakukan dengan cara melakukan penelitian mengenai proses

peminjaman dan pengembalian serta data-data yang mengalir untuk dijadikan

bahan penyusunan laporan Tugas Akhir.

2. Wawancara

Metode ini dilakukan dengan secara langsung mengadakan komunikasi dengan

karyawan pada Nugraha Rentcar.

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder

Untuk menambah data yang akan ditulis diperlukan dokumentasi sebagai

pelengkap dalam penyusunan penelitian. Hal ini dilakukan dengan cara membaca

dokumen perusahaan, serta berbagai sumber dari buku-buku yang relevan dengan

materi penelitian yang sedang penulis lakukan.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Adapun metode pendekatan dan pengembangan sistem yang digunakan

oleh penulis, yaitu:

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang digunakan oleh penulis adalah Analisis

(52)

Analisis dan perancangan prosedur sistemnya menggunakan analisis dan

perancangan terstruktur yang menggunakan :

1. Flowmap

2. Diagram Kontek (Contex Diagram)

3. Data Flow Diagram (DFD)

4. Kamus Data (Data Dictionary)

3.2.3.1.2 Analisis dan Perancangan Basis Data

Analisis dan perancangan basis datanya menggunakan :

1. Entity Relationship Diagram (ERD)

2. Normalisasi

3. Relasi Tabel

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode Pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis adalah

waterfall.Adapun tahapan-tahapannya terdiri dari:

1. Requirement Specification

Pada tahap requirement specification, desainer dan customer mencoba

menangkap deskripsi seperti apa nantinya sistem yang sebenarnya akan dibangun.

Aktifitas ini melibatkan pencarian informasi dari customer mengenai lingkungan

kerja tempat sistem ini nantinya akan diimplementasikan. Tahap ini sering juga

disebut tahap Pemodelan Sistem.

(53)

bagaimana sistem menyediakan layananan seperti diharapkan. Aktifitas pertama

adalah high-level decomposition yang membagi sistem menjadi

komponen-komponen sesuia dengan fungsinya. Pembagian ini dapat didasarkan pada

pembagian yang sudah ada di sistem yang lama atau membuat dari baru.

Architectural design tidak hanya meliputi pembagian fungsi sistem yang nantinya

akan menyediakan layanan, namun juga mendeskripsikan keterhubungan dan

pemakaian bersama sumber daya antara komponen tersebut.

3. Detailed Design

Architectural design atau sering disebut tahap desain, menghasilkan dekomposisi

sistem yang memungkinkan pengembangan komponen secara terpisah untuk

kemudian diintegrasikan kembali nantinya. Agar dapat diimplementasikan dengan

bahasa pemograman, desainer harus melengkapi deskripsi tersebut dengan

deskripsi yang lebih detail. Oleh karena itu, tahap detailed design adalah

perbaikan dari deskripsi komponen yang dihasilkan oleh architectural design.

Perilaku yang ditunjukkan oleh deskripsi pada level di atasnya, harus terdapat

pula di deskripsi detailnya.

4. Coding

Hasil dari detailed design harus dalam bentuk yang dapat diimplementasikan ke

executable programming language. Setelah coding, setiap komponen diuji untuk

memverifikasi apakah berjalan dengan benar sesuai dengan kriteria yang telah

ditetapkan pada tahap-tahap awal.

(54)

dipilih. Tahap berikutnya yang harus dilakukan adalah mengimplementasikan

sistem. Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya

siap untuk dioperasikan.

6. Maintenance

Setelah produk di-release, semua pekerjaan yang dilakukan terhadap sistem

dianggap sebagai pemeliharaan (maintenance) sampai produk memerlukan desain

ulang menjadi versi baru atau produk tidak terpakai lagi. Maintenance melibatkan

koreksi terhadap kesalahan atau error yang ditemui pada sistem setelah di-release

dan dilakukan perbaikan terhadap sistem, sehingga tahap maintenance

memberikan feedback pada semua aktifitas lain pada life cycle.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

REQUIREMENT

(55)

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Alat bantu yang digunakan dalam proses analisis dan perancangannya adalah :

1. Flow Map

Yaitu bagan alir sistem yang digunakan untuk menggambarkan arus dari

dokumen-dokumen yang ada di perusahaan/organisasi.

2. Diagram Kontek (Contex Diagram)

Diagram Konteks adalah diagram tingkat tinggi yang menggambarkan hubungan

antar entitas eksternal dengan sistem, dimana data yang diinputkan oleh bagian

komponen eksternal yang akan diproses di dalam sistem dan akan menghasilkan

laporan yang akan diinginkan oleh

komponen eksternal tersebut.

3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah diagram yang sering digunakan untuk

menggambarkan secara logika bagaimana data itu mengalir, dimana data tersebut

akan disimpan dan kemana saja laporan yang akan dibuat itu diberikan. Data Flow

Diagram (DFD) ini juga menggambarkan arus data secara terstruktur dari mulai

proses input sampai dengan pembuatan laporan yang dihasilkan oleh sistem.

4. Kamus Data

Kamus Data adalah daftar organisasi dari semua elemen data yang ada dalam

(56)

penyimpanan serta perhitungannya.

5. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan model

relasi antar rancangan data tersimpan (file) atau bentuk logika yang dipakai

analisis dan desain suatu sistem informasi. Model relasi ini diperlukan untuk

menggambarkan struktur data dan relasi

antar data.

6. Normalisasi

Normalisasi diartikan sebagai suatu teknik yang menstrukturkan data dalam

cara-cara tertentu untuk mencegah timbulnya permasalahan pengolahan data dalam

basis data. Permasalahan yang dimaksud adalah berkaitan dengan

penyimpangan-penyimpangan yang terjadi akibat adanya kerangkapan data dalam relasi dan

inefisensi pengolahan.

7. Tabel Relasi

Relasi tabel merupakan gambaran tentang hubungan antara tabel satu dengan tabel

yang lainnya yang ada di dalam suatu sistem.

3.2.4. Pengujian Software

Dalam kasus ini penulis menggunakan metode pengujian black box.

Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa

memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan

untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian

(57)

kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai dengan yang

diharapkan.

Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori :

a. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang,

b. Kesalahan interface,

c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal,

d. Kesalahan kinerja,

(58)

39 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Setelah melakukan pengamatan dan wawancara di Nugraha RentCar

tentang sistem pemesanan maka dapat dilakukan analisis bagaimana sistem yang

ada saat ini. Sistem yang ada saat ini masih bersifat pencatatan data transaksi

dalam bentuk pembukuan dimana setiap melakukan pemesanan sewa mobil,

pembayaran, dan pengambilan mobil sewa masih manual. Pada proses pemesanan

dan pembayaran sewa mobil, dalam pengerjaanya masih belum optimal

dikarenakan untuk media penyimpanan datanya belum terstruktur dengan baik.

Pada proses transaksi pemesanan sewa mobil Nugraha RentCar juga masih belum

terkomputerisasi. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam bertransaksi sewa mobil

maupun laporan setiap bulan.

4.1.1 Analisis Dokumen

Analisis dokumen bertujuan untuk mengetahui secara lebih jelas fungsi

dari semua dokumen yang ada di Nugraha RentCar. Adapun dokumen-dokumen

yang digunakan dalam sistem penyewaan pada Nugraha RentCar adalah sebagai

berikut :

1. Nama Dokumen : Data Karyawan

Fungsi : Sebagai bukti menjadi karyawan di Nugraha RentCar

(59)

Periode : Dilakukan pada saat pertama kali bekerja

Atribut : Id_Karyawan, Nama_Karyawan, Jenis_Kelamin, TTL,

Alamat_Karyawan, No_Telp, Status, Jabatan

2. Nama Dokumen : Laporan Data Karyawan

Fungsi : Sebagai informasi karyawan yang masuk

Rangkap : 1

Sumber : Karyawan

Atribut :Id_Karyawan, Nama_Karyawan, Jenis_Kelamin,

Alamat_Karyawan, No_Telp, Jabatan, Keterangan

3. Nama Dokumen : Data Transaksi Peminjaman

Fungsi : Mengetahui data Customer yang meminjam mobil

Rangkap : 2

Sumber : Karyawan Bag. Order

Atribut : No_Transaksi, Nama_Customer, Jenis_identitas,

No_Identitas, TTL, Jenis_Kelamin, Alamat_Rumah, Kota,

No_Telp, Pekerjaan, Alamat_kantor, Id_Mobil,

Tgl_Peminjaman, Tgl_Pengambilan

4. Nama Dokumen : Laporan data Transaksi Peminjaman

Fungsi : Memberikan informasi Customer yang akan meminjam

mobil

Rangkap : 2

(60)

Atribut : No_Transaksi, Nama_Customer, Jenis_Kelamin,

Alamat_Rumah, No_Telp, Id_Mobil, Tgl_Peminjaman,

Tgl_Pengembalian

5. Nama Dokumen : Data Transaksi Pengembalian

Fungsi : Mengetahui data Customer yang telah mengembalikan

mobil

Rangkap : 1

Periode : Setiap satu minggu sekali

Atribut : No_Transaksi, Nama_Customer, Jenis_Identitas,

No_Identitas, Jenis_Kelamin, Alamat_Rumah, No_Telp,

Tgl_peminjaman, Tgl_Pengembalian

6. Nama Dokumen : Laporan data Transaksi Pengembalian

Fungsi : Memberikan informasi Customer yang telah

mengembalikan mobil

Rangkap : 2

Sumber : Karyawan Bag. Order

Periode : Setiap satu minggu sekali

Atribut : No_Transaksi, Nama_Customer, Jenis_Kelamin,

Alamat_Rumah, No_telp, Id_Mobil, Tgl_Peminjaman,

(61)

Analisis prosedur merupakan penganalisaan terhadap kegiatan-kegiatan

yang dilakukan oleh Nugraha RentCar dalam proses sistem penyewaan sekaligus

untuk mempermudah dalam penggambaran flowmap.

Adapun prosedur penyewaan yang sedang berjalan di Nugraha RentCar

adalah sebagai berikut :

1. Customer melalui telepon atau datang langsung ke Nugraha RentCar

melakukan negosiasi dengan karyawan bagian order untuk meminjam

mobil.

2. Karyawan akan melakukan pengecekkan mobil, apabila masih terdapat

mobil maka karyawan akan memberikan persyaratan kepada Customer

untuk dipenuhi.

3. Bila Customer setuju maka peminjaman mobil dapat dilaksanakan dengan

membayar uang sewa penuh. Dan Customer dapat meminjam mobil sesuai

dengan persyaratan yang diajukan oleh perusahaan sampai batas tenggang

waktu yang telah ditentukan.

4. Setelah melakukan transaksi peminjaman, karyawan bagian order akan

membuat bukti pembayaran peminjaman sebanyak 2 rangkap, satu untuk

Customer sebagai tanda bukti pembayaran peminjaman dari perusahaan.

Lembaran tanda bukti yang kedua akan disimpan oleh karyawan bagian

order sebagai arsip untuk diserahkan pada manager.

5. Pada saat Customer akan mengembalikan mobil tanda bukti pembayaran

(62)

yang telah ditentukan maka Customer dikenai biaya denda.

6. Apabila Customer meminjam tanpa supir maka karyawan bagian supir

akan mengecek keadaan atau kondisi mobil. Bila terdapat kerusakan maka

Customer akan dikenakan biaya kerusakan sesuai dengan kerusakan pada

mobil.

7. Setelah proses pengembalian selesai, bagian order akan melakukan

penghitungan, dan semua lembaran tanda bukti yang telah terkumpul akan

di laporkan untuk diserahkan kepada manager Nugraha RentCar.

4.1.2.1 Flowmap

(63)
(64)

Diagram Kontek adalah diagram tingkat tinggi yang menggambarkan

hubungan antar entitas eksternal dengan sistem, dimana data yang diinputkan oleh

bagian komponen eksternal yang akan diproses di dalam sistem dan akan

menghasilkan laporan yang diinginkan oleh komponen eksternal tersebut. Adapun

Diagram Kontek Sistem Penyewaan mobil yang sedang berjalan pada Nugraha

RentCar adalah sebagai berikut :

Sistem Informasi Peminjaman dan Pengembalian

Diagram Konteks yang Sedang Berjalan

4.1.2.3 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah diagram yang sering digunakan

untuk menggambarkan secara logika bagaimana data itu mengalir, dimana data

tersebut akan disimpan dan kemana saja laporan yang akan dibuat itu diberikan.

Data Flow Diagram (DFD) juga menggambarkan arus data secara terstruktur dari

mulai proses input sampai dengan pembuatan laporan yang dihasilkan oleh

(65)

Customer ketersediaan

Data Flow Diagram (DFD) yang Sedang Berjalan

4.1.3 Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan

Berdasarkan analisis sistem yang dilakukan, penulis meyimpulkan bahwa

ada beberapa proses yang masih manual dari sistem yang sedang berjalan dan

sering kali menghambat waktu dan kinerja pegawai.

Dengan melihat kelemahan dan kekurangan tersebut, diperlukan suatu

sistem aplikasi yang diharapkan dapat memperkecil kekurangan dan kelemahan

(66)

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem ini akan memberikan gambaran mengenai

dokumen-dokumen, proses-proses dan aliran data apa saja yang akan terlibat dalam sistem

yang akan diusulkan. Pada bagian ini akan dijelaskan perancangan sistem yang

dimaksudkan untuk menggambarkan perbedaan antara sistem yang sedang

berjalan dengan sistem yang diusulkan.

Proses yang akan dirancang bertujuan untuk memperbaiki kinerja sistem

yang ada, sehingga kelemahan dan kekurangan yang ada pada sistem yang sedang

berjalan dapat diminimalisasi.

Pada tahap perancangan sistem akan dibuat bagan-bagan yang

berhubungan dengan proses yang akan berlangsung pada sistem yang akan

diusulkan, antara lain Diagram Kontek, DFD (Data Flow Diagram) serta kamus

data yang diusulkan.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem yang dibuat bertujuan untuk mendapatkan beberapa

tahapan agar dalam pembuatan sistem baru dapat lebih terarah dan lebih terurut,

sehingga apabila pada sistem yang telah dibuat terdapat kesalahan dapat segera

ditemukan dan diperbaiki dengan mudah.

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Gambaran umum sistem yang diusulkan merupakan tahapan lebih lanjut

Gambar

Gambar 3.2 Metode Pengembangan Waterfall
Gambar 4.1
Gambar 4.5
Gambar 4.6 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 2.0 yang Diusulkan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Setelah dilakukan analisis diperoleh hasil terapi pijat refleksi kaki berpengaruh signifikan dalam meningkatkan ankle brachial index (ABI) pada pasien diabetes

Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti

Melalui pemberian stigma yang berdasarkan pada pemahaman medis tentang kusta, kelompok dominan ingin menunjukkan bahwa karakteristik yang dimiliki oleh orang yang memiliki

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya antibiotik perhari, total biaya antibiotik selama masa perawatan untuk mengetahui obat dengan keefektifan paling baik pada

Varietas yang diuji dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok berdasarkan kandungan amilosanya, yaitu varietas beramilosa rendah 4-7% (pulut), beramilosa sedang 23-25% (Lokal

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa (1) Kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan Sistem Persamaan Linear

menunjukkan ada satu data yang out of control yaitu pada pengamatan ke-32 dengan semua variabel diduga menjadi penyebab pengamatan tidak terkendali. Peta kendali T

Unsur yang paling esensial dalam ketuk tilu masih tampak dalam Bajidoran seperti adanya sinden (penyanyi dan atau penari perempuan) dan bajidor (penari laki-laki