Informasi Dokumen
- Penulis:
- Hartanto Hari Nugroho
- Hary Subagja
- Pengajar:
- Bapak Prof Dr. Ir. Ukun Sastraprawira, Msc
- Bapak Irawan Afrianto S.T, M.T
- Ibu Rani Susanto, S.Kom
- Bapak Ano Suarno
- Bapak Majuddin
- Sekolah: Universitas Komputer Indonesia
- Mata Pelajaran: Teknik Informatika
- Topik: Aplikasi Pengolahan Data Trafo Bagian Distribusi di PT. PLN (Persero) Purwakarta
- Tipe: kerja praktek
- Tahun: 2013
- Kota: Bandung
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian ini menguraikan pentingnya teknologi informasi dalam pengolahan data, khususnya di PT. PLN (Persero) Purwakarta. Dengan meningkatnya kebutuhan energi listrik, perusahaan dituntut untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengolahan data trafo. Aplikasi yang dibangun bertujuan untuk mengatasi permasalahan pengolahan data yang masih dilakukan secara manual, sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas layanan.
1.1 Latar Belakang
Latar belakang menjelaskan tentang peran penting teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana hal ini berhubungan dengan pengolahan data di PT. PLN (Persero) Purwakarta. Dengan meningkatnya permintaan energi listrik, perusahaan perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah berfokus pada bagaimana cara membangun aplikasi pengolahan data trafo yang efektif di bagian distribusi PT. PLN (Persero) Purwakarta. Ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengolahan data.
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari laporan ini adalah untuk membangun aplikasi pengolahan data trafo yang dapat mempermudah pencarian dan pengolahan data. Tujuannya adalah mengurangi duplikasi data dan meningkatkan akurasi serta efisiensi dalam penyajian laporan.
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah ditetapkan untuk fokus pada pengolahan data trafo yang mencakup beban trafo dan data gardu trafo. Data yang diolah meliputi berbagai atribut yang relevan dan dihasilkan laporan dari pengolahan tersebut.
1.5 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan meliputi pengumpulan data melalui studi literatur, observasi, dan wawancara. Metode pembangunan perangkat lunak yang diterapkan adalah model waterfall, yang terdiri dari analisis, perancangan, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan dibagi menjadi empat bab. Bab pertama menjelaskan pendahuluan, bab kedua membahas tinjauan pustaka, bab ketiga berisi pembahasan tentang kegiatan kerja praktek, dan bab keempat menyajikan kesimpulan serta saran.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan sejarah, visi, misi, dan struktur organisasi PT. PLN (Persero) Purwakarta serta tantangan dan peluang yang dihadapi. Tinjauan pustaka ini memberikan konteks bagi pengembangan aplikasi pengolahan data trafo yang sedang dilakukan.
2.1 Sejarah Instansi
Sejarah instansi menjelaskan perjalanan panjang PT. PLN (Persero) Purwakarta dari masa kolonial hingga kini. Perusahaan ini telah bertransformasi dan beradaptasi dengan berbagai perubahan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.
2.2 Visi dan Misi Instansi
Visi dan misi instansi menekankan komitmen PLN untuk menyediakan sumber pelistrikan yang efisien bagi masyarakat. Misi ini mencakup pelayanan dan pemeliharaan yang optimal untuk mendukung kebutuhan energi.
2.3 Logo Instansi
Logo instansi menjadi simbol identitas PT. PLN (Persero) dan mencerminkan nilai-nilai yang diusung oleh perusahaan dalam menjalankan operasionalnya.
2.4 Struktur Organisasi
Struktur organisasi PT. PLN (Persero) Purwakarta menggambarkan pembagian tugas dan tanggung jawab di dalam perusahaan. Ini penting untuk memahami bagaimana pengambilan keputusan dilakukan.
2.5 Wilayah Kerja dan Front Liner
Wilayah kerja PLN mencakup area yang luas dengan jumlah pelanggan yang besar. Penjelasan ini menunjukkan tantangan dalam pengelolaan distribusi listrik dan pelayanan kepada konsumen.
2.6 Potensi dan Tantangan Ke Depan
Analisis potensi dan tantangan mencakup pertumbuhan kelistrikan di Jawa Barat dan Banten, yang dihadapkan pada berbagai tantangan seperti keterbatasan investasi dan kebutuhan infrastruktur yang terus meningkat.
III. PEMBAHASAN
Bagian ini mendalami analisis sistem pengolahan data trafo yang sedang dibangun. Melalui beberapa sub-bagian, laporan ini menguraikan proses, kebutuhan, dan implementasi aplikasi yang dikembangkan.
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem berfokus pada kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari aplikasi pengolahan data trafo. Ini mencakup pemahaman mendalam mengenai proses yang ada dan bagaimana aplikasi dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
3.2 Analisis Sistem yang Sedang Dibangun
Analisis ini mencakup penjelasan tentang proses pengolahan data trafo dan bagaimana sistem yang baru diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengolahan data.
3.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan non-fungsional mencakup perangkat keras, perangkat lunak, dan sumber daya manusia yang diperlukan untuk mengimplementasikan aplikasi. Ini penting untuk memastikan aplikasi dapat berjalan dengan baik.
3.4 Analisis Data
Analisis data mencakup identifikasi entitas dan atribut yang diperlukan dalam pengolahan data trafo. Ini menjadi dasar untuk mendesain database yang akan digunakan dalam aplikasi.
3.5 Diagram ERD
Diagram ERD digunakan untuk memodelkan hubungan antar entitas dalam database. Ini penting untuk memastikan bahwa struktur data yang dibangun dapat mendukung kebutuhan aplikasi.
3.6 Kamus Data Diagram ERD
Kamus data berisi definisi dari setiap entitas dan atribut yang terdapat dalam diagram ERD. Ini membantu dalam pemahaman dan pengelolaan data yang akan digunakan.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dan saran berisi ringkasan dari hasil analisis dan rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut. Ini memberikan panduan untuk implementasi aplikasi yang lebih baik di masa depan.
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan menyatakan bahwa aplikasi pengolahan data trafo yang dibangun dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengolahan data di PT. PLN (Persero) Purwakarta. Hal ini penting untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
4.2 Saran
Saran diberikan untuk pengembangan lebih lanjut dari aplikasi, termasuk peningkatan fitur dan integrasi dengan sistem lain untuk memaksimalkan manfaat dari aplikasi yang telah dibangun.