Karakteristik Briket Arang dari Sludge dengan Penambahan Arang Tempurung Kelapa
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
kerapatan, ketahanan tekan, nilai kalor bakar, kadar air, dan kadar abu. Untuk merekatkan partikel-partikel zat dalam bahan baku pada proses pembuatan briket maka
Kinerja terbaik dari briket didapatkan pada perlakuan komposisi perekat aci 20%, tingkat kekasaran wire mesh 60, dan komposisi campuran antara arang tempurung kelapa
Briket komposit arang bambu- lumpur yang dihasilkan dalam penelitian ini memiliki kadar abu yang bervariasi terhadap variasi komposisi briket di mana kadar abu
Berdasarkan hasil pengamatan secara keseluruhan dapat ditarik kesimpulan bahwa perlakuan terpilih briket arang serpihan kayu dengan penambahan arang tempurung biji
Jenis bahan baku briket arang memberikan pengaruh yang nyata terhadap karakteristik briket arang meliputi kadar abu, kadar air, kerapatan, kadar zat menguap, kadar
Setelah penyiapan karbon tempurung dilakukan, maka getah rumbia digunakan sebagai perekat dalam pembuatan adonan briket arang tempurung.. Proses selanjutnya adalah
Penelitian terdahulu belum dapat menjawab ukuran partikel arang, jenis perekat, dan konsentrasi perekat yang optimal untuk mendapatkan briket yang mempunyai nilai
Hal ini dilihat dari kadar air dan kadar abu semakin tinggi, nilai kalor briket semakin rendah dan lama waktu pembakaran semakin lama dengan semakin kecil ukuran partikel serbuk arang,