• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan aplikasi penyebaran informasi berbasis Short Message Service (SMS) di lingkungan program studi TI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembuatan aplikasi penyebaran informasi berbasis Short Message Service (SMS) di lingkungan program studi TI"

Copied!
220
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh

RUSDIANTORO

NIM : 104091002846

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

JAKARTA

(2)

vi

yang terjadi di lingkungan Program Studi TI. Dibimbing oleh Bapak

Yusuf

Durachman

dan Bapak

Zulfiandri.

Program Studi TI adalah suatu sub unit yang menjalankan aktivitas akademik yang

ada pada program studi teknik informatika, yang mempunyai tugas mengatur segala

jenis aktivitas, menyebarkan informasi serta kegiatan apapun yang dilakukan di dalam

Program Studi TI.

Dalam menjalankan tugasnya pihak Program Studi cenderung mengalami kesulitan

untuk memberikan informasi kepada mahasiswa, dan bagi mahasiswa, mereka juga

mengalami kesulitan dalam pencarian informasi di sekitar fakultas, seperti

mendapatkan informasi Dosen Pembina Akademik, Dosen Pembimbing Praktek Kerja

Lapangan dan informasi lainnya. Kebutuhan mendasar pada informasi yang bersifat

penting agar pihak mahasiswa dan Program Studi dapat mengetahui informasi yang

mereka butuhkan, membuat saya sebagai peneliti tertarik untuk membuat aplikasi

berbasis SMS yang dapat membantu pihak Program Studi dan mahasiswa untuk

mendapatkan informasi yang mereka inginkan. Dengan judul “PEMBUATAN

APLIKASI PENYEBARAN INFORMASI BERBASIS SHORT MESSAGE

SERVOCE

(SMS)

DI

LINGKUNGAN

PROGRAM

STUDI

TEKNIK

INFORMATIKA “.

Dalam pengembangan sistem ini, penulis menggunakan metodologi RAD (Rapid

Application Development). Secara garis besar, aplikasi ini meliputi penyebaran

informasi untuk mahasiswa, informasi biaya semester, informasi dosen Pembina

Akademik dan Pembina PKL serta Polling sms untuk mengetahui suara mahasiswa.

dalam pembuatan aplikasi ini penulis menggunakan bahasa pemrograman java dan

menggunakan MySQL sebagai database nya serta menggunakan SmitDev Server

sebagai sms gateway. Dalam menjalankan aplikasi ini, penulis akan menggunakan

bahasa AT COMMAND

untuk bahasa perintah handphone dan Bluetooth sebagai

media perantara antara komputer dan handphone.

Kata Kunci : Short Message Service, Program Studi Teknik Informatika, Informasi.

V Bab + xviii Halaman + 132 Halaman + Daftar Gambar + Daftar Tabel + Daftar

Simbol + Daftar Pustaka + Lampiran.

(3)

vi

menyelesaikan tugas akhir ini. Shalawat beserta salam selalu tersampaikan kepada junjungan

kita Nabi besar Muhammad SAW, beserta kepada para keluarga, sahabat, dan seluruh

pengikutnya.

Skripsi ini berjudul

Pembuatan Aplikasi Penyebaran Informasi Berbasis Short Message

Service (SMS) di lingkungan Program Studi Teknik Informatika

, yang disusun untuk

memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program S1 pada program studi Teknik

Informatika di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak – pihak

yang telah mendukung terselesaikanya skripsi ini. Karena tanpa dukungan dari mereka,

penulis tidak akan mampu menyelesaikan laporan ini dengan baik. Mereka yang teleh

mendukung penulis adalah :

1.

DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis. Selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2.

Yusuf Durrachman, MIT dan Viva Arifin selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi

Teknik Informatika beserta staff yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

3.

Dosen Pembimbing, Bapak Yusuf Durrachman, MIT dan Bapak Zulfiandri MMSI.

Terima kasih banyak untuk waktu dan pengarahannya yang telah diberikan selama

ini.

4.

Dosen Penguji, Husni Teja Sukmana, Phd dan Viva Arifin, MMSI. Terima kasih

(4)

vii

motivasi untuk menyelesaikan penulisan ini. Adikku (Dinni), yang selalu

mengingatkan penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

6.

Untuk seseorang yang selalu membantu dan memotivasiku dari awal penulisan

hingga seminar dan sidang, serta memberikan doa dan perhatian untukku ”Dian

Berliani”.

7.

Kepada teman – temanku, Irham, Ismaya, Rijal, Andika dan teman – teman TI – B

2004 lainya yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.

8.

Kepada Staff Fakultas Sains dan Teknologi terutama Program Studi Teknik

Informatika yang tidak bisa disebutkan namanya satu per satu namun tidak

mengurangi rasa terima kasih saya sudah membantu dalam menyelesaikan penulisan

ini.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu penyelesaian penulisan skripsi ini hingga

akhir. Semoga segala bantuan yang diberikan rekan - rekan akan mendapatkan balasan

yang setimpal dari Allah AWT, Amiin.

Akhir kata penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua yang

membaca.

Ciputat, Juni 2010

(5)

viii

Halaman Judul………

i

Halaman Persetujuan Pembimbing………

ii

Halaman Pengesahan Ujian………..

iii

Halaman Pernyataan………..

iv

ABSTRAK………..

v

KATA PENGANTAR……….

vi

DAFTAR ISI………..

viii

DAFTAR GAMBAR………..

xiii

DAFTAR TABEL………...

xv

DAFTAR LAMPIRAN……….

xvi

SIMBOL – SIMBOL ..………...

xvii

BAB I PENDAHULUAN………..

1

1.1

Latar Belakang………..

1

1.2

Rumusan Masalah………

4

1.3

Batasan Masalah………

5

1.4

Tujuan dan Manfaat Penelitian……….

5

1.4.1 Tujuan Penelitian……….

5

1.4.2 Manfaat Penelitian………...

6

1.5 Metodologi Penelitian………..

7

1.5.1 Waktu dan Tempat Penelitian………..

7

(6)

ix

2.1 Pembuatan………. 12

2.2 Aplikasi……….………..……….. 13

2.3 Pembuatan Aplikasi…………..……… 14

2.4 SMS Gateway... 14

2.5 SMS

(Short Message Service)

..……… 16

2.5.1 Pengertian SMS... 16

2.5.2 Sejarah SMS... 17

2.5.3 Fasilitas Dasar SMS... 17

2.5.4 Kelebihan Utama SMS... 19

2.6 GSM (

Global System for Mobile

)……… 20

2.7 Informasi...……… 20

2.8 Dosen...……….

21

2.9 Polling...………. 21

2.10 AT COMMAND...……… 22

2.10.1 AT Command untuk Komunikasi Port....……….. 23

2.10.2 AT Command untuk Pemilihan SMS Storage..………. 23

2.10.3 AT Command untuk SMS...……….. 23

2.11 Java………. 24

2.11.1 Pengertian Java……….. 24

2.11.2 Versi Java……….. 26

(7)

x

2.12.2 Tipe Data SQL………..

32

2.12.3 Beberapa Perintah SQL.………

34

2.12.3.1 Perintah Select………..

37

2.13.3.2 Perintah Insert... 36

2.12.3.3 Perintah Update..………..

37

2.12.3.4 Perintah Delete………..

39

2.13 Bluetooth...………

40

2.13.1 Sejarah Bluetooth... 40

2.13.2 Cara Kerja Bluetooth... 40

2.13.3 Frekuensi Bluetooth... 42

2.13.4 Bluetooth Serial Port... 42

2.14 Bagan Alir (

Flowchart

).………..

43

2.15 Perancangan Sistem DFD.………..

44

2.15.1 Komponen DFD... 44

2.15.2 Levelisasi DFD... 45

2.15.3 Penggambaran DFD... 46

2.15.4

Entity Relationship Diagram

(ERD)...

48

2.16 Kamus Data...………..

51

2.16.1 Pendefinisian Data Element Dalam Kamus Data..……….

51

2.17 Normalisasi..………

54

(8)

xi

2.17.3.2 Ketergantungan Fungsional Penuh... 57

2.17.3.3 Ketergantungan Transitif... 58

2.18 Metode Penelitian RAD.……….

66

2.19 Studi Literatur....……….

69

BAB III METODOLOGI PENELITIAN………...

72

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian..………

72

3.2 Profil Prodi TI...……….………...

72

3.3 Kajian Penelitian...……….……….

74

3.4 Prosedur Penelitian………

75

3.5 Teknik Pengumpulan Data...……….………...

78

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI….………

79

4.1 Bisnis Modelling....………..….………

79

4.1.1 Informasi apa saja yang mengendalikan proses... 82

4.1.2 Informasi apa yang dimunculkan... 82

4.1.3 Dimana Informasi Digunakan... 83

4.1.4 Siapa Yang Memproses... 83

4.2 Data Modeling...………..……..………

84

4.2.1 DFD (

Data Flow Diagram

)... 84

4.2.1 Flowchart

Data Flow Diagram

... 91

4.2.3 Kamus Data... 102

(9)

xii

4.3.4 Perancangan Database... 114

4.4

Application Generation

...………

116

4.5 Testing & Turnover...………

129

BAB V PENUTUP……….

130

5.1 Kesimpulan………

130

5.2 Saran………..

131

(10)

xiii

Gambar 2.1

SMS Mobile Terminated point to point

...

17

Gambar 2.2

SMS Mobile Originated Point to Point

...

18

Gambar 2.3

Levelisasi DFD...……….

45

Gambar 2.4

Data Flow Untuk Perhitungan Pajak...

53

Gambar 2.5

Tahapan Normalisasi...

55

Gambar 2.6

Diagram Ketergantungan Fungsional 1...

60

Gambar 2.7

Diagram Ketergantungan Fungsional 2…………... 64

Gambar 2.8

Model RAD...………

67

Gambar 4.1

Bisnis Modelling...……….

79

Gambar 4.2

Context Diagram Aplikasi EI (Extract Information)…………...

84

Gambar 4.3

Diagram Zero Aplikasi EI...

85

Gambar 4.4

Diagram detail level 1 proses kirim SMS…………...

86

Gambar 4.5

Diagram detail Level 1 proses tanya pembimbing PKL...

87

Gambar 4.6

Diagram detail Level 1 proses Tanya Biaya Mahasiswa...

88

Gambar 4.7

Diagram detail Level 1 proses Polling SMS...

89

Gambar 4.8

Diagram detail Level 1 proses Tanya Dosen PA...

90

Gambar 4.9

Flowchart 1.1p proses isi no telepon...

91

Gambar 4.10

Flowchart 1.2p Input Buku Telepon...

92

Gambar 4.11

Flowchart 1.3p Isi Pesan...

93

Gambar 4.12

Flowchart 2.1p Input Dosen Pembimbing PKL...

94

(11)

xiv

Gambar 4.17

Flowchart 4.2p Proses Isi Polling SMS...

99

Gambar 4.18

Flowchart 5.1p Input Dosen Pembimbing Akademik...

100

Gambar 4.19

Flowchart 5.2p Tanya Dosen Pembimbing Akademik...

101

Gambar 4.20

Entity Relationship Diagram EI……….

105

Gambar 4.21

Relasi Antar Tabel...

106

Gambar 4.22

Tampilan Jendela Utama Aplikasi EI...

117

Gambar 4.23

Tampilan Jendela Kirim SMS...

118

Gambar 4.24

Tampilan Jendela Pengaturan Terminal...

119

Gambar 4.25

Tampilan Jendela SMS Masuk...

120

Gambar 4.26

Tampilan Jendela SMS Keluar...

121

Gambar 4.27

Tampilan Jendela Buku Telepon...

122

Gambar 4.28

Tampilan Jendela Input Data Mahasiswa, Dosen PA & PKL..

123

Gambar 4.29

Tampilan Jendela Biaya Semester...

124

Gambar 4.30

Tampilan Jendela Pertanyaan Polling...

125

Gambar 4.31

Tampilan Jendela Hasil Polling...

126

Gambar 4.32

Tampilan Bluetooth...

127

Gambar 4.33

Detect Perangkat...

128

Gambar 4.34

Bluetooth serial port service...

128

(12)

xv

Tabel 2.2

Frekuensi Bluetooth di Berbagai Negara...

42

Tabel 2.3

Pemasok Barang...….………

56

Tabel 2.4

Kirim Barang...……….

57

Tabel 2.5

Gambar Contoh Ketergantungan Transitif………..

58

Tabel 2.6

KIRIM-1 (Unnormal)...……….

59

Tabel 2.7

KIRIM-2 (1NF)...……….

60

Tabel 2.8

Pemasok-1 (2NF)...………..

61

Tabel 2.9

Kirim-3 (3NF)...……….

62

Tabel 2.10

Pemasok-2 (3NF)...……….

62

Tabel 2.11

Pemasok-3 (3NF)...……….

63

Tabel 2.12

Mahasiswa-1 (Unnormal)...……….

63

Tabel 2.13

Mahasiswa-2 (1NF)...………….

64

Tabel 2.14

Mahasiswa-3 (3NF)...………….

65

Tabel 2.15

Nilai (3NF)...………….

65

Tabel 2.16

Mata Kuliah (3NF)...………….

65

(13)

xvi

LAMPIRAN B : Coding Aplikasi EI...………..

136

(14)
(15)
(16)
(17)
(18)

xxi

+

( )

{ }

[ ]

* *

@

I

Alias

dan

optional

iterasi/pengulangan, misal : 1{...} 10

pilih salah satu dari beberapa alternatif

(pilihan) misal : [A|B|C|D]

komentar

identifier suatu data store

pemisah dalam bentuk [ ]

(19)

1.1 Latar Belakang.

SMS (Short Message Service) merupakan layanan atau fasilitas yang

diberikan dan dikembangkan oleh para operator GSM (Global System of Mobile

Communication). Layanan atau fasilitas SMS merupakan salah satu hasil

pengembangan dari aplikasi perangkat seluler atau mobile-phone yang dapat

digunakan sebagai media berkomunikasi. Adapun cara berkomunikasi memakai SMS

adalah dengan cara mengirimkan sebuah pesan singkat, berupa text atau

alphanumeric yang sederhana. Cara komunikasi dengan menggunakan SMS

merupakan cara berkomunikasi yang lain, selain berkomunikasi dengan mengirim

sinyal suara.

Fasilitas SMS sampai saat ini masih dikembangkan lebih lanjut, tidak sekedar

untuk mengirim dan menerima sebuah pesan saja, tetapi sekarang telah banyak

dimanfaatkan untuk berbagai macam layanan. Mulai dari layanan marketing, layanan

informasi baik informasi film bioskop, jadwal perjalanan, humor, harga saham,

hingga layanan yang lebih kompleks seperti SMS Banking. SMS Polling dan Quiz,

serta masih banyak layanan lainya yang dapat dikembangkan dengan menggunakan

(20)

Program studi TI adalah suatu badan yang menjalankan aktivitas akademik

program studi Teknik Informatika, yang mempunyai tugas mengatur segala jenis

aktivitas dan kegiatan yang dilakukan di dalam program studi TI. Program studi TI

juga mempunyai tugas untuk memberikan informasi kepada mahasiswa dan melayani

mahasiswa dalam bidang seputar kegiatan mahasiswa. Susunan staff dalam Program

studi TI dikepalai oleh seorang kaprogram studi dan dalam kinerjanya kepala

program studi dibantu oleh seorang sekretaris, seorang kepala pengurus mahasiswa

program non-reguler dan tiga orang orang pemberi pelayanan informasi bagi

mahasiswa

Jenis pelayanan yang diberikan oleh pihak Program studi TI kepada

mahasiswa diantaranya adalah mengurus surat-menyurat untuk mahasiswa,

memberikan informasi dan dalam kegiatanya program studi juga menerima informasi

dari mahasiswa seperti biodata mahasiswa, pendapat dari mahasiswa mengenai

kinerja dosen, fasilitas fakultas serta masih banyak lagi jenis pelayanan dan informasi

yang diberikan atau diterima pihak program studi dari mahasiswa. Akan tetapi dalam

berjalanya kegiatan tersebut, pihak program studi cenderung mengalami kesulitan

untuk mendapatkan informasi serta mencari tahu informasi yang dibutuhkan baik

bagi pihak mahasiswa atau pihak program studi. Bagi pihak mahasiswa, mereka

banyak mengalami kesulitan dalam pencarian informasi di sekitar fakultas, dari

informasi Dosen Pembina Akademik, Dosen Pembimbing Praktek Kerja Lapangan

sampai informasi jadwal kelas dan informasi lainya. Dengan banyaknya jumlah

(21)

jadwal mahasiswa untuk meminta informasi kepada pihak program studi maka sering

terjadi keterlambatan dalam permintaan informasi yang diajukan oleh mahasiswa,

baik bagi mereka yang ingin mengetahui dosen PA dan PKL atau mengurus surat –

surat yang dibutuhkan oleh mahasiswa. Bagi pihak program studi, mereka mengalami

kesulitan dalam memberikan informasi, menggumpulkan suara mahasiswa dan

informasi dari mahasiswa yang berperan penting bagi pihak program studi.

Sedangkan informasi yang disampaikan oleh pihak program studi mempunyai

peranan penting dalam kebutuhan informasi bagi mahasiswa, dan jika ada informasi

yang akan diberikan oleh pihak program studi kepada mahasiswa tertentu, mereka

masih mengalami kesulitan dalam memberikan informasi tersebut, karena belum ada

data yang lengkap atau mengalami kesulitan dalam pencarian data mahasiswa yang

bersangkutan.

Kebutuhan mendasar pada informasi yang bersifat penting agar pihak

mahasiswa dan program studi dapat mengetahui informasi yang mereka butuhkan

membuat saya sebagai peneliti tertarik untuk membuat aplikasi berbasis SMS yang

dapat membantu pihak program studi dan mahasiswa mendapatkan informasi yang

mereka inginkan. Dengan judul “ PEMBUATAN APLIKASI PENYEBARAN

INFORMASI

BERBASIS

SHORT

MESSAGE

SERVICE

(SMS)

DI

LINGKUNGAN PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA “. Tulisan ini

merupakan penelitian skripsi yang merupakan syarat dalam memperoleh kelulusan

(22)

1.2 Rumusan Masalah

Berbagai bentuk pencarian informasi telah banyak dilakukan oleh pihak

mahasiswa maupun program studi, dari pencarian informasi yang bersifat langsung

(direct) seperti menanyakan informasi langsung kepada pihak program studi atau

bersifat tidak langsung (indirect) seperti pengambilan informasi dari mahasiswa

dalam bentuk angket. Dan dalam aktivitas program studi atau mahasiswa terdapat

beberapa permasalahan yang menjadi penghambat dalam pemberian dan penerimaan

informasi, permasalahan tersebut adalah sebagai berikut :

a.

Kurangnya komunikasi antara mahasiswa dan pihak program studi, menjadi

salah satu penyebab utama tidak berjalannya penyebaran informasi secara efisien

di FST.

b.

Dalam menanyakan informasi kepada pihak program studi, banyaknya jumlah

mahasiswa membuat pihak program studi mengalami kesulitan dalam melayani

permintaan mahasiswa, sehingga sering terjadi keterlambatan dalam pelayanan

permintaan informasi yang diajukan oleh mahasiswa.

c.

Membuat aplikasi penyebaran informasi yang membantu pihak program studi TI

dalam memberikan informasi kepada mahasiswa dengan info terbaru, seperti

informasi pembimbing praktek kerja lapangan, pembina akademik, biaya

(23)

1.3 Batasan Masalah

Dalam pembuatan skripsi ini, peneliti membatasi permasalahan

dengan batasan masalah sebagai berikut :

a.

Informasi yang diberikan dalam aplikasi ini berupa penyebaran informasi

langsung kepada mahasiswa, informasi dosen pembimbing praktek kerja

lapangan, pembina akademik, biaya semester dan polling sms.

b.

Menggunakan media handphone bertipe GSM yaitu Siemens CX75 sebagai

server perantara antara aplikasi dari komputer dan koneksi sinyal.

c.

Menggunakan program smitdev server untuk membuat koneksi antara Bahasa

pemrograman Java dengan handphone yang dikoneksikan ke dalam PC.

d.

Pihak yang menggunakan aplikasi ini ialah staff program studi Teknik

Informatika yang membantu pelayanan informasi mahasiswa.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari peneliti membahas studi kasus ini adalah :

1.

Untuk mengembangkan dan mengimplementasikan aplikasi berbasis SMS

untuk digunakan di lingkungan Program studi TI.

2.

Bagi pihak program studi aplikasi ini dapat membantu mereka dalam

memberikan dan menerima informasi dari mahasiswa serta dapat mengetahui

(24)

3.

Bagi pihak mahasiswa aplikasi ini diharapkan dapat membantu mahasiswa

dalam mendapatkan dan menerima informasi yang diberikan oleh pihak

program studi, terutama dalam hal pemberian informasi yang bersifat penting.

4.

1.4.2. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1.

Bagi Peneliti.

a)

Menambah pengalaman, memperluas wawasan pemikiran dan

mengembangkan potensi diri.

b)

Memperoleh pengetahuan baru yang berhubungan dengan bahasa

pemrograman java dan MySQL.

c)

Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan strata satu (S1)

Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2.

Bagi Pihak Program Studi TI dan Mahasiswa.

a)

Dengan dibuatnya aplikasi ini diharapkan akan mempermudah pihak

Program studi dan Mahasiswa dalam mencari dan mendapatkan

informasi yang dibutuhkan.

b)

Dapat meningkatkan komunikasi antara pihak program studi dan

(25)

3.

Bagi Pihak Universitas.

a)

Sebagai sumbangan karya ilmiah dalam disiplin ilmu khususnya

dalam bidang teknologi informatika.

1.5 Metodologi Penelitian

Langkah-langkah dalam pengerjaan Tugas Akhir :

1.5.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian pengembangan aplikasi ini dilaksanakan selama 3 (tiga)

bulan, dimulai pada tanggal 1 Oktober 2009 sampai dengan 1 Desember 2009.

Tempat penelitian di Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan

Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

1.5.2 Metode Pengumpulan Data

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen dan simulasi.

Penelitian ini menggunakan sebuah laptop dan handphone sebagai sarana untuk

(26)

a.

Penelitian Kepustakaan

Metode ini dilakukan dengan cara mencari bahan – bahan atau

materi sumber yang dapat digunakan sebagai referensi peneliti atau

mencari hal – hal yang dapat digunakan dalam pembuatan aplikasi

berbasis SMS ini.

b. Wawancara

Wawancara bertujuan untuk mengetahui pendapat dari

mahasiswa apakah aplikasi berbasis SMS ini akan bermanfaat bagi

mahasiswa dan civitas akademik.

c.

Studi Literatur tentang :

1)

Pemrograman dengan bahasa Java, karena aplikasi berbasis SMS

ini akan dibuat menggunakan bahasa Java.

2)

Koneksi antara mobile-phone dengan komputer melalui Kabel

Data, serta menggunakan Bluetooth sebagai media perantara.

3)

Belajar bahasa pemrograman SQL, serta menggunakan MySQL

(27)

1.5.3

Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan metode RAD (Rapid Application Development) dan dengan

model-model sebagai berikut:

1). Model Bisnis

Pada tahap ini menentukan ruang lingkup program yang akan

dibangun sesuai fungsi – fungsi bisnis yang berjalan dalam proses bisnis

2). Model Data

Membentuk serangkaian objek data yang dibutuhkan untuk

menopang model bisnis tersebut. Pada tahapan ini, dilakukan analisa

terhadap berbagai macam hal yang dibutuhkan untuk membangun serta

mensimulasikan aplikasi berbasis SMS ini. Analisa yang dilakukan antara

lain adalah:

a)

Analisa terhadap sumber daya yang dimiliki, termasuk untuk

menentukan jenis bahasa pemrograman dan database yang akan

digunakan.

b)

Analisa terhadap teknologi SMS dan SMS Gateway.

c)

Analisa serta memilih komponen yang tepat sesuai dengan

teknologi yang telah dipilih baik

hardware

maupun

software

untuk

(28)

3). Perencanaan dan Pembuatan Perangkat Lunak

a)

Membuat agar mobile-phone yang ada di server dapat

berhubungan dengan komputer melalui kabel data, serta

menggunakan ATCommand dalam membaca data dari

mobile-phone ke PC.

b)

Membuat aplikasi berbasis SMS.

c)

Membuat server menjadi database untuk hasil informasi yang

diterima dari mahasiswa.

4.) Pengujian dan Analisa Perangkat Lunak

a)

Pengujian program yang telah dibuat.

b)

Analisa hasil output-an dari program yang telah dibuat.

5). Pengambilan Kesimpulan

Pengambilan kesimpulan terhadap alat yang telah dibuat sesuai

dengan hasil yang didapat dalam pengujian. Sedapat mungkin dilakukan

(29)

1.6 Sistematika Penulisan Skripsi

Dalam penelitian karya ilmiah ini, penulis membagi pembahasan

menjadi beberapa bab yang secara singkat dapat dijelaskan sebagai berikut:

BAB I

: Pendahuluan

Pada bab ini berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang,

permasalahan, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian dan

sistematika penelitian.

BAB II

: Landasan Teori

Bab ini akan menjelaskan secara singkat teori yang diperlukan dalam

pembuatan aplikasi ini.

BAB III

: Metodologi Penelitian

Pada bab ini akan dijelaskan proses penelitian peneliti dalam

merancang dan membangun aplikasi berbasis SMS.

BAB IV

: Analisa dan Perancangan Sistem

Pada bab ini akan dibahas proses analisa peneliti dan perancangan

serta pembuatan sistem aplikasi berbasis SMS untuk mendapatkan

(30)

BAB V

: Kesimpulan dan Saran

Dalam bab ini berisi uraian tentang kesimpulan-kesimpulan yang

(31)

2.1 Pembuatan

Pembuatan bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran, seperti

silabus, bahan ajar, media, modul praktikum, latihan kerja siswa, alat mengukur

kemajuan belajar, alat mengukur hasil belajar, dan sebagainya. Yang melatar

belakangi perlunya dilakukan pembuatan adalah adanya masalah yang terkait dengan

perangkat pembelajaran yang kurang tepat. Masalah ini ditemui oleh peneliti dari

hasil pengamatan selama mengajar atau dari hasil

needs assessment

(Latief, 2009 :2).

Menurut undang – undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002.

Pembuatan merupakan kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertujuan

memanfaatkan kaidah dan teori ilmu pengetahuan yang telah terbukti kebenarannya

untuk meningkatkan fungsi, manfaat, dan aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi

(32)

2.2 Aplikasi

Aplikasi dapat di definisikan sebagai suatu sistem komputer (yang terdiri dari

beberapa program, modul dan lain-lain) yang di desain untuk menyelesaikan tugas

operasional yang membantu user dalam menyelesaikan pekerjaanya (Runkle, 2008

:1).

Sumber dari (

http://www.wikipedia.org

) menjelaskan bahwa aplikasi adalah

suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer

langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya

dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai

kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut

untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama

perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media..

Tujuan utama dari pembuatan suatu aplikasi ialah membantu user dalam kegiatan

yang akan ia lakukan. Seperti aplikasi MS Word yang membantu user untuk

mengetik atau mengerjakan tugas, aplikasi winamp yang membantu user untuk

mendengarkan musik, dan aplikasi lainya yang mempunyai fungsi yang sama yaitu

(33)

2.3 Pembuatan Aplikasi

Pembuatan Aplikasi dapat di defnisikan sebagai pembuatan dari aplikasi yang

baru, dari segi jendela utama, server, dasar jaringan, tampilan web atau dari

kombinasi keduanya. Sebagai sebuah contoh aplikasi yang dikembangkan dalam

bentuk : penelitian, analisa, pengumpulan data, desain, programing, testing,

dokumentasi dan implementasi (Hasan, 2007 : 3).

Menurut sumber (dspace.widyatama.ac.id) pembuatan aplikasi adalah kumpulan

tata cara, teknik dan langkah – langkah pembuatan untuk menghasilkan software.

Atau dapat dikatakan pembuatan aplikasi adalah suatu kegiatan atau penelitian yang

bersifat membuat atau menciptakan suatu aplikasi.

2.4 SMS Gateway

SMS Gateway

adalah sebuah perangkat lunak yang menggunakan bantuan komputer

dan memanfaatkan teknologi seluler yang diintegrasikan guna mendistribusikan

pesan – pesan yang di-

generate

lewat sistem informasi melalui media SMS yang

di-handle

oleh jaringan seluler (http://www.apolloasia.com/gateway.html). Secara

(34)

1.

Message Management

dan

Delivery

a. Pengaturan pesan yang meliputi manajemen prioritas pesan, manajemen

pengiriman pesan, dan manajemen antrian.

b. Pesan yang dilalukan harus sedapat mungkin

fail safe

. Artinya, jika terdapat

gangguan pada jaringan telekomunikasi, maka system secara otomatis akan

mengirim ulang pesan tersebut.

2. Korelasi

Berfungsi untuk melakukan korelasi data untuk menghasilkan data baru hasil

korelasi. Pada sistem yang terpasang saat ini, arsitektur lalu lintas data melalui SMS

sudah terjalin cukup baik. Hanya saja, keterbatasan akses data dan tujuan informasi

SMS yang belum terfokus menyebabkan banyaknya jawaban standar (

default replies

)

masih banyak terjadi.

SMS

Gateway

banyak digunakan dalam berbagai proses bisnis dan usaha. Proses

bisnis dan bidang layanan yang bisa ditangani oleh aplikasi SMS

Gateway

, yaitu

sebagai berikut :

a. Manajemen Inventori

b. CRM (Customer Relationship Management), misalnya Rumah Makan,

(35)

2.5 SMS (Short Message Service)

Short Message Sevice

(SMS) adalah salah satu fasilitas dari teknologi GSM

yang memungkinkan mengirim dan menerima pesan – pesan singkat berupa text

dengan kapasitas maksimal 160 karakter dari Mobile Station (MS). Kapasitas

maksimal ini tergantung dari alphabet yang digunakan, untuk alphabet Latin

maksimal 160 karakter, dan untuk non – Latin misalnya alphabet Arab atau China

maksimal 70 karakter (Sugiono, 2007:10).

2.5.1 Pengertian SMS

Short Message Service (SMS) adalah kemampuan untuk mengirim dan

menerima pesan yang terbatas besarnya ( pesan singkat ) antar handphone/telepon

selular yang berupa data dalam bentuk string atau teks dan data binary. Setiap sms

dibtasi hanya sampai 160 karakter saja, dengan menggunakan huruf latin, sedangkan

untuk karakter non latin seperti karakter Arab atau chinese, sms dibatasi hanya

sampai 70 karakter saja. Sms merupakan salah satu dari GSM data services yang

disediakan oleh PLMN (Public Land Mobile Network). Contoh GSM data services

yang lain adalah fax dan data transfer. GSM data services hanya dapat digunakan jika

(36)

2.5.2 Sejarah SMS

SMS (Short Message Service) dikenalkan pada tahun 1991 di Eropa, dan pada

tahun 1998 mulai dipasarkan oleh BellSouth Mobility dan Nextel di Amerika Utara

yang tergabung dalam layanan Personal Communications Service (PCS) dalam

jaringan GSM (Global Standard for Mobiles), CDMA (Code Division Meltiple

Access) dan TDMA (Time Division Multiple Access) menggunakan frekuensi radio

900MHz, dan pada saat sudah berkembang dengan menggunakan frakuensi radio

1800MHz. Penyedia jasa point-to-point SMS memberikan layanan sebuah

mekanisme pengiriman pesan singkat (Na’am, 2006: 1).

2.5.3 Fasilitas Dasar SMS

Ada dua macam fasilitas dasar pada SMS (Na’am, 2006 : 8), yaitu :

a.

SM MT (Short Message Mobile Terminated)

b.SM MO ( Short Message Mobile Originated)

SM MT merupakan kemampuan untuk mentransfer sebuah pesan singkat

yang dikirim dari SC ke salah satu MS, dan menyediakan informasi tentang

pengiriman pesan tersebut apakah berhasil atau gagal.

(37)

SM MO adalah kemampuan dari sistem GSM untuk mentransfer pesan yang

dikirim dari MS (Mobile Station) ke SME melalui SC, dan juga menyediakan

informasi mengenai pengiriman pesan, apakah gagal atau sukses, juga pesan tersebut

mengikutsertakan alamat dari SME supaya SC dapat berhasil mengirimkan pesan

tersebut.

Sumber : Yulimingtarto

, 2004 : 7

Sebuah MS yang aktif dapat menerima pesan singkat (SMS deliver) setiap

saat, sebuah laporan selalu dikirimkan ke SC untuk memberi informasi bahwa MS

(Mobile Station) sudah menerima pesan, berhasil diterima atau tidak, serta alasanya.

MS yang aktif dapat mengirimkan pesan singkat (SMS Submit) setiap saat,

sebuah laporan selalu dikirimkan ke MS untuk memberi bahwa SC sudah berhasil

menerima pesan tersebut atau memberi informasi kepada MS bahwa tidak mungkin

(38)

2.5.4

Kelebihan Utama SMS

Kelebihan utama dari SMS ini antara lain adalah sebagai berikut (Lekkad :

2008, 2) :

a.

Pengiriman pesan antar mobile-phone, adalah fungsi umum dari SMS.

b.

Mengurangi kemungkinan miss dalam pengiriman informasi.

c.

SMS dapat diterima secara langsung, yang menjadikan SMS solusi yang

ideal untuk menyebarkan informasi.

d.

94% SMS dibaca oleh para penerima.

e.

Pengiriman pesan ke beberapa orang secara bersamaan.

f.

Pengiriman pesan yang cepat, kurang dari 1 menit.

g.

Layanan Informasi.

h.

Sebagai pemberitahuan dan iklan, seperti informasi cuaca, pembukaan

(39)

2.6

GSM (Global System for Mobile)

Global system for mobile communication

(

GSM)

merupakan standar yang diterima

secara global untuk komunikasi selular digital. GSM adalah nama group standardisasi

yang di mapankan pada tahun 1982 untuk menghasilkan standar telepon bergerak di

eropa, digunakan sebagai formula spesifikasi untuk pan-eropa sistem selular radio

bergerak yang bekerja pada frekuensi 900 Mhz. Dan diperkirakan banyak negara

lainnya diluar eropa akan turut menggunakan teknologi GSM (faiz, 2005 : 1).

2.7

Informasi

Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti

bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu

proses transformasi data menjadi suatu informasi = input – proses – output .

(http://willis.comze.com/pengertian_informasi.html).

Informasi dapat juga dibuat untuk keperluan manajemen sesuai dengan unit

kerjanya pada tingkatnya masing-masing (

http://willis.comze.com/

). Informasi

mempunyai tingkat kualitas. Yang ditentukan beberapa hal antara lain:

a.

Akurat

, informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa

atau menyesatkan dan harus jelas penyampaian maksudnya.

b.

Tepat pada waktunya

, informasi yang datang tidak boleh terlambat pada

(40)

c.

Relevan

, informasi harus mempunyai manfaat bagi pemakainya.

d.

Lengkap

, informasi berisi informasi yang dibutuhkan.

e.

Jelas

, isi informasi bertenu dengan keperluan pemakai.

2.8 Dosen

Dosen ialah pendidik profesional dan ilmuan dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat

(Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009)

2.9 Polling

Polling adalah bentuk ekspresi pengungkapan pendapat umum paling

kontemporer yang dikenal manusia. Akan lebih mudah memahami pengertian ini

dengan melihat sejarah ekspresi pendapat umum, dan bagaimana polling muncul

sebagai suatu bentuk pengungkapan pendapat umum. Inti dari pendapat umum adalah

diakuinya pendapat umum masyarakat. Masyarakat mempunyai cara-cara tertentu

agar pendapatnya diketahui orang lain atau diterima oleh pengambilan kebijakan.

Dengan demikian pendapat umum umurnya amat tua, meskipun baru pada abad 18,

pendapat umum mulai mendapat tempat penting dalam kekuasaan. Di sini pendapat

(41)

yang dipikirkan masyarakat menjadi penting untuk diketahui. Ekspresi untuk

menyatakan pendapat umum itu berbeda-beda dari satu masa ke masa lain –

bergantung pada bagaimana paham demokrasi itu muncul, kemajuan teknologi yang

menentukan bagaimana pendapat itu harus disuarakan. Secara umum dalam sejarah

dikenal teknik ekspresi pendapat umum berturut-turut: orator, cetakan, kerumunan,

petisi, ruang diskusi, coffe house, gerakan revolusi, pemogokan, pemilihan umum,

straw polls (pemungutan suara tak resmi), surat kabar modern, surat untuk pejabat

publik, perencanaan agenda media massa, dan metode yang terbaru adalah penelitian

survey yang lebih dikenal sebagai polling. Pembagian dan tahap-tahap ekspresi

pendapat umum ini didasarkan pada pendapat Susan Herbst dalam bukunya

Numbered Voice. How Opinion Polling Has Shaped American Politics (Mazdalifah,

2006 : 38-39).

2.10 AT COMMAND

AT COMMAND adalah perintah-perintah yang digunakan pada telepon selular.

AT COMMAND dari tiap-tiap telepon selular (khususnya yang berbeda merk atau

pembuatnya) bisa berbeda-beda, tetapi pada dasarnya sama. Pada proyek ini AT

COMMAND yang digunakan adalah AT COMMAND untuk mengirim dan

menerima SMS. AT Command untuk SMS ini sama untuk semua tipe telepon selular

(42)

2.10.1 AT Command untuk Komunikasi Port

AT Command sebenarnya hampir sama dengan perintah >(prompt) pada DOS

(Disk Operating System). Perintah-perintah yang dimasukan ke port dimulai

dengan kata AT, kemudan diikuti oleh karakter lainya yang mempunyai

fungsi-fungsi unik. Contohnya : perintah ATEI digunakan untuk mengetahui status port,

bila status port dalam keadaan siap, maka respon keluaran adalah ‘OK’

(Tetelepta, 2004 : 12).

2.10.2 AT Command untuk Pemilihan SMS Storage

AT Command yang digunakan untuk pemilihan SMS ‘storage’ adalah

AT+CPMS=##, dimana beberapa alternatif dari ## adalah :

a.

ME (Mobile Equipment)

Pemilihan memori mobile-phone sebagai SMS Storage.

b.

SM (SIM Card)

Pemilihan SIM Card sebagai SMS Storage.

2.10.3 AT Command untuk SMS

Perintah AT (

Hayes

AT

Command

) digunakan untuk berkomunikasi dengan

terminal (

modem

) melalui gerbang serial pada komputer. Dengan penggunaan

perintah AT, dapat diketahui atau dibaca kondisi dari terminal, seperti mengetahui

(43)

pada daftar telepon, dan sebagainya. Pada Gambar 1 diperlihatka nbeberapa jenis

perintah AT yang berhubungan dengan penanganan pesan-pesan SMS (Efendy,

[image:43.612.115.502.163.545.2]

2004 : 78-79).

Tabel 2.1 Contoh AT Command

Sumber : Istiyanto

, 2004 : 79

2.11 Java

2.11.1

Pengertian Java

Java merupakan sebuah bahasa berorientasi objek (

object oriented

programming

). Yang merupakan karya Sun Microsystem Inc. Yang dapat

dijalannkan dimanapun dan di sembarang platform apapun, di beragam lingkungan:

Internet, intranets, pemakaian produk elektronik, dan aplikasi komputer. Jika anda

(44)

mungkin anda ingat betapa menyenangkannya memprogram dengan konteks objek.

Anda merancang beberapa objek satu demi satu dengan mendefinisikan berbagai

property yang dimiliki object tersebut dan pekerjaan (task) yang dapat ditangani oleh

objek tersebut. Kemudian anda merangkai semua objek tersebut dengan

mendefinisikan relasi antar objek tersebut seperti halnya membangun sebuah mobil

dari komponen-komponennya. Belakangan ini , mungkin anda akrab dengan slogan

"reusable of code". "Reuse of code" ini bukanlah cut & paste. Yang dimaskud dengan

"reuse of code" ini adalah suatu keadaan dimana para programmer untuk membangun

sebuah objek dengan mengextend objek-objek yang telah ada secara mudah. Secara

mudah disini adalah, programmer itu mungkin tidak perlu tahu dengan kode-kode

dari objek yang ingin ia extend, yang ia butuhkan hanyalah pengetahuan mengenai

property dari objek itu dan hal-hal yang dapat dilakukan oleh objek itu (Hariyanto,

2003 : 3-10).

Bahasa Pemrograman Java pertama kali lahir dari the green project, yang

berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek

tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek tersebut dimotori

oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan

pemrogram lainya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot

(45)

2.11.2

Versi Java

Versi awal Java ditahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga

dinamakan Java Versi 1.0. Berdasarkan (

http://www.wikipedia.com

) Java versi ini

menyertakan banyak paket standar awal yang terus dikembangkan pada versi

selanjutnya :

a.

java.lang

: Peruntukan kelas elemen-elemen dasar.

b.

java.io

: Peruntukan kelas

input

dan

output

, termasuk penggunaan berkas.

c.

java.util

: Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas

kelas penanggalan.

d.

java.net

: Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi

dengan komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.

e.

java.awt

: Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI)

f.

java.applet

: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada

penjelajah web.

2.11.3

Kelebihan dan Kekurangan Bahasa Pemrograman Java

Kelebihan dari bahasa pemrograman java adalah :

a)

Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa

platform

/ sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip

tulis sekali,

(46)

sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti

manusia menjadi bahasa mesin /

bytecode

) sekali lalu hasilnya dapat

dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini

memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating

system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows.

Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux,

Mac OS dan Sun Solaris. Penyebanya adalah setiap sistem operasi

menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java)

untuk meninterpretasikan

bytecode

tersebut.

b)

OOP

(

Object Oriented Programming

- Pemrogram Berorientasi Objek) yang

artinya semua aspek yang terdapat di Java adalah Objek. Java merupakan

salah satu bahasa pemrograman berbasis objek secara murni. Semua tipe data

diturunkan dari kelas dasar yang disebut

Object

. Hal ini sangat memudahkan

pemrogram untuk mendesain, membuat, mengembangkan dan mengalokasi

kesalahan sebuah program dengan basis Java secara cepat, tepat, mudah dan

terorganisir. Kelebihan ini menjadikan Java sebagai salah satu bahasa

pemograman termudah, bahkan untuk fungsi fungsi yang advance seperti

komunikasi antara komputer sekalipun.

c)

Perpustakaan Kelas Yang Lengkap

, Java terkenal dengan kelengkapan

library

/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam

(47)

pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini

ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus

membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh

kebutuhan pembangunan aplikasi.

d)

Bergaya C++

, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman [C++] sehingga

menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna

Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke

Java. Universitas-universitas di Amerika juga mulai berpindah dengan

mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah

dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan

mengambil jurusan komputer.

e)

Pengumpulan sampah

otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan

memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori

secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).

- Kekurangan dari bahasa pemrograman java adalah :

a) Tulis sekali, perbaiki di mana saja

- Masih ada beberapa hal yang tidak

kompatibel antara

platform

satu dengan

platform

lain. Untuk J2SE, misalnya

SWT-AWT bridge

yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.

(48)

bytecode

yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti

nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft

.NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih

sulit disembunyikan dan mudah dibajak/di

reverse-engineer

.

c) Penggunaan memori yang banyak

. Penggunaan memori untuk program

berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya

seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal).

Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi

terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah

bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih

dari 4 tahun.

2.11.4 Java Net Beans dan Java Studio Enterprise

Sejarah Netbeans berawal dari sebuah kota klasik yang sangat indah yaitu

Prague di Cekoslovakia. Disana ada sebuah perusahaan kecil yang sangat inovatif

mengembangkan Java IDE berbasis AWT/Swing yang disebut Forte. Sun

mengakuisisi Forte pada tahun 1999. Akuisisi ini menandakan Sun mulai serius

menggarap pasar IDE komersial. Untuk melakukan counter attack terhadap langkah

IBM meng-opensourcekan Eclipse, Sun melepaskan versi opensource dari Forte yaitu

Netbeans. Pada zaman Sun dipimpin oleh Scott McNealy, divisi IDE ini cukup serius

(49)

dikembangkan menjadi SunONE Studio dengan menambahkan kemampuan untuk

mengembangkan aplikasi Java Enterprise (EJB), kemudian pada tahun 2003 dirubah

lagi namanya menjadi Sun Java System (www.ilmukomputer.com).

Beberapa tahun kemudian munculah sebuah framework pengembangan aplikasi

java enterprise yang disebut JSF. Pengembangan teknologi JSF dipimpin oleh Ed

Burns. JSF menjadi teknologi standard Java untuk mengembangkan aplikasi web

berbasis komponen, secara langsung ingin menyaingi teknologi ASP.NET-nya

Microsoft. Sayangnya pada awal-awal perkembangannya, JSF tergantung sekali

dengan IDE sebagai basis pengembangan aplikasi. Sun mengantisipasi ini dengan

memecah Sun Java Studio menjadi dua produk, Sun Java Studio Creator dan Sun

Java Studio Enterprise. Sun Java Studio Enterprise difokuskan untuk

mengembangkan aplikasi berbasis EJB dan Sun Java Studio Creator difokuskan

untuk mengembangkan aplikasi berbasis EJB dan JSF. Dengan teknologi JSF, kita

bisa mengembangkan aplikasi Java berbasis Visual IDE seperti halnya Visual Studio

for ASP.NET.

2.12 My Structured Query Language (MySQL)

MySQL adalah multi user database yang menggandung bahasa

Structured

Query Language

(SQL) yaitu bahasa yang digunakan untuk komunikasi dengan basis

data. Menurut ANSI (

American National Standards Institute

), bahasa ini merupakan

(50)

Pada awalnya, MySQL mempunyai nama mSQL, dan sering digunakan untuk

keperluan koneksi ke table menggunakan fast low level routine. Namun mSQL

terbukti kurang cepat dan tidak sefleksibel saat itu. Karena hal itu, dibuatlah suatu

SQL interface dengan API interface yang hampir sama dengan mSQL dan akhirnya

lebih populer disebut MySQL (Dwi Prasetyo, 2004 : 11-14) .

Asal mula nama MySQL tidak terlalu jelas, tetapi yang pasti sudah lebih dari

10 tahun semua library dan tools yang ada diberikan awalan “My”. Logo MySQL

adalah ikan lumba-lumba bernama sakila. Nama ini diperoleh dari lomba pemberian

nama ikan lumba-lumba yang dimenangkan oleh Ambrose Twebaze, seorang

open-source developer dari Swaziland, Afrika. Menurutnya nama Sakila asal kata dari

Siswati, yaitu bahasa lokal Swaziland. Sakila juga merupakan nama sebuah kota di

Arusha, Tanzania (Dwi Prasetyo, 2004 : 11-14).

2.12.1

Fungsi SQL

Fungsi-fungsi dari SQL adalah sebagai berikut :

a.

Data Definition

Data Definition berfungsi untuk mendefinisikan struktur Gambar, tipe data

dari setiap field di dalam Gambar dan hubungan referensial dari field-field

tertentu ke field-field pada Gambar lain.

(51)

Aplikasi client memakai SQL untuk meminta data dari server. SQL juga

mengijinkan client mendifinisikan data yang akan dibaca dan bagaimana data

tersebut di retrieve, misalnya urutanya dan field-field apa yang di-retrieve.

c.

Data integrity

Berfungsi untuk menjaga integritas data dengan berbagai konstrain integritas

sebagai bagian dari Gambar atau terpisah dari Gambar.

d.

Data Processing

SQL mengijinkan client mengubah, menambah, menghapus data dari server.

e.

Security

Sebagai proteksi data dengan mendefinisikan hak akses, view dan batasan

pengaksesan pada objek-objek database.

f.

SQL mengatur pengaksesan secara simultan sehingga satu pengaksesan tidak

menggangu pengaksesan lainya.

2.12.2

Tipe Data SQL

Tipe-tipe data yang ada dalam SQL adalah sebgai berikut :

a.

Char, character(n)

Mengidentifikasi sebuah string dari n karakter.

(52)

Sebuah bilangan integer (besanya biasanya 4 byte), tetapi hal tersebut

tergentug dari platform-nya.

c.

Smallint

Sebuah bilangan integer yang lebih kecil dibanding integer, besarnya

biasanya 2 byte.

d.

Float

Sebuah bilangan floating-point.

e.

Double Frecision

Sebuah bilangan floating point. Yang berpresisi tinggi.

f. Numeric (precision, scale)

Sebuah bilangan floating-point dengan presisi dan skala terindikasi.

g.

Date

Sebuah tanggal, tipe data ini bervariasi dari server ke server.

h.

Blob

Sebuah object yang mengandung data biner dalam jumlah besar.

i.

Varchar

Sebuah string yang ukurannya variable, digunakan untuk menghindari

(53)

2.12.3

Beberapa Perintah SQL

SQL memiliki beberapa perintah untuk mengakses Gambar-Gambar dari

database. Perintah-perintah itu dapat digunakan untuk memasukan, melihat,

mengubah dan menghapus data dalam Gambar database. Perintah SQL juga dapat

mengakses beberapa Gambar sekaligus atau mencari data berdasarkan kondisi yang

diinginkan.

Perintah – perintah SQL tergantung dari jenis database dan database engine

yang digunakan. Pada dasarnya sebagian besar sama, akan tetapi ada perbedaan pada

fungsi-fungsinya. Misalnya ada perintah yang dimiliki SQL Server tetapi tidak

dimiliki oleh MySQL.

2.12.3.1

Perintah ‘Select’

Perintah Select adalah perintah yang umum digunakan dalam bahasa SQL.

Perintah ini digunakan untuk mengambil data dari satu atau lebih Gambar dalam

sebuah database. Sintaks perintahnya adalah sebagai berikut :

Select<fields>from<table>

Pada bagian field dapat diisi sebuah field atau lebih, yang dipisahkan dengan

tanda koma. Gunakan tanda ‘*’ pada bagian fields untuk mengidentifikasi bahwa

(54)

Jika Klausa where ditambahkan, perintah Select dapat digunakan untuk

memilih secara lebih spesifik record mana yang akan diambil. Sintaks perintahnya

sebagai berikut :

Select <fields>

from <table>

where <expression>

Kriteria untuk <expression> dapat menggunakan operator-operator standar

seperti +, - , >, <, =, <>, >= dan <=. Selain itu ada pula operator-operator khusus

untuk SQL yaitu :

a.

is null

untuk mengetes apakah nilai dalam field terdefinisi atau tidak.

b.

in <list>

Untuk mengetes apakah nilai dalam field terdapat dalam ‘list’ atau

tidak.

c.

between <min> and <max>

Untuk mengetahui apakah nilai dalam field ada dalam range yang

(55)

d.

like <list>

Untuk mengambil data record dengan kriteria nama sama dengan ‘list’

Klausa lain yang dapat ditambahkna adalah order by. Klausa ini

digunakan untuk sorting data. Sintaks perintahnya sebagai berikut :

Select<fields>

From<table>

Order by <fields>

Sorting dengan menggunakan klausa order ada 2 macam, yaitu sort by

ascending dan sort by descending.

Klausa yang juga dapat digunakan adalah klausa group by. Klausa ini dapat

mengelompokan data berdasarkan kriteria tertentu sebelum melakukan komputasi

dengan fungsi-fungsi standar. Sintaks perintahnya sebagai berikut :

Select <fields>

From <table>

Group by <fields>

Perintah Select juga dapat digunakan untuk mengambil nilai-nilai khusus

yang dikomputasi oleh fungsi-fungsi standar yang ada pada SQL. Fungsi-fungsi

(56)

a.

Fungsi avg

Fungsi ini digunakan untuk menghitung nilai rata-rata dari semua kolom.

Fungsi ini hanya dapat digunakan pada field yang berisikan data numerik.

b.

Fungsi count

Fungsi ini digunakan untuk menghitung banyaknya data yang ada sesuai

dengan syarat yang ditentukan.

c.

Fungsi Max

Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan nilai maksimum dari sebuah

kolom

d.

Fungsi min

Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan nilai minimum dari sebuah

kolom

e.

Fungsi sum

Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah total dari nilai-nilai yang

ada pada sebuah kolom. Fungsi ini hanya dapat digunakan pada kolom

yang berisi data numerik.

2.12.3.2

Perintah ‘Insert’

Perintah Insert digunakan untuk menambahkan record baru ke dalam Gambar.

Sintaks perintahnya adalah sebagai berikut :

(57)
[image:57.612.114.527.216.501.2]

Value (nilai1, nilai2,...)

Table adalah nama dari Gambar yang menjadi tujuan untuk memasukan data,

dan field adalah field yang akan memasukan data serta nilai adalah nilai dari data

yang akan dimasukan ke field pada Gambar. Nama field tujuan pada Gambar

urutanya harus sama dengan urutan nilai yang akan dimasukan, misalnya yang

dimasukan field1 adalah nilai 1.

2.12.3.3

Perintah ‘Update’

Perintah update digunakan untuk memodifikasi satu atau lebih record dalam

sebuah Gambar. Sintaks perintahnya adalah sebagai berikut :

Update<table>

Set<field1 = nila1>, <field2 = nila2>,...

Where<expression>

Table adalah nama dari table yang akan diubah datanya, field adalah field

yang akan diubah nilainya serta nilai adalah nilai baru dari data yang akan dimasukan

ke field lama pada Gambar. Expression adalah syarat yang harus dipenuhi untuk

mengubah data pada Gambar, apabila ingin merubah semua record pada Gambar

(58)

2.12.3.4

Perintah ‘Delete’

Perintah delete digunakan untuk menghapus satu atau lebih record dalam

sebuah Gambar. Sintaks perintahnya adalah sebagai berikut :

Delete from <table>

Where<expression>

Table adalah nama dari Gambar yang akan dihapus datanya dan expression

Adalah syarat yang harus dipenuhi untuk menghapus data pada Gambar. Apabila

ingin menghapus semua record pada Gambar, maka syarat where tidak diperlukan.

2.13 Bluetooth

Bluetooth adalah nama yang diadopsi dari nama Raja Denmark Harald

Bluetooth yang memerintah kerajaan Denmark pada tahun 940 – 981 SM. Namanya

diambil karena raja Denmark tersebut sukses menggabungkan 2 kerajaan yaitu

Denmark dan Norwegia menjadi sebuah kerajaan utuh. Selain itu, dia juga sukses

dalam menyebarkan agama kristen di kedua negara tersebut. Dengan penamaan

tersebut diharapkan Bluetooth yang merupakan media transmisi ini bisa juga menjadi

teknologi pemersatu yang digunakan di dalam dunia komputer dan dunia

[image:58.612.111.530.171.506.2]
(59)

2.13.1

Sejarah Bluetooth

Bluetooth pertama kali ditemukan dan dikembangkan pada tahun 1994.

Bluetooth ini ditemukan secara tidak sengaja, awalnya penelitian yang dilakukan di

universitas di Swedia ini ingin membuat koneksi nirkabel yang menghubungkan

earphone cordless dengan headset handphone. Namun akhirnya mereka malah

menemukan koneksi tersebut dapat dijadikan sebagai gelombang radio yang tidak

membutuhkan lisensi. Kemudian dari sinilah awal mulainya pengembangan

perangkat bluetooth. Hingga perusahaan Ericson pun tanggap akan manfaat teknologi

ini sehingga Ericson melakukan suatu terobosan dengan memberikan teknologi ini

secara gratis kepada publik. Pada awal tahun 1998 Ericson, Nokia, IBM, Toshiba,

dan Intel membetuk SIG (Bluetooth Special Interest Group) yang digunakan untuk

melanjutkan pengembangan teknologi ini. Kelima perusahaan yang membentuk SIG

tersebut merupakan perwakilan dari berbagai bidang industri yang ada. Ericsson dan

Nokia mewakili perusahaan telepon genggam, IBM dan Intel mewakili perusahaan

pengembang komputer, dan Toshiba mewakili perusahaan yang bergerak dalam

teknologi pemrosesan signal digital (Eko, 2005 : 3).

2.13.2

Cara Kerja Bluetooth

Di dalam Bluetooth terdapat microchip (transceiver) yang mengirimkan dan

(60)

beberapa perbedaan bandwith pada setiap Negara). Di samping informasi, ada tiga

[image:60.612.114.524.146.496.2]

jalur suara yang tersedia.

Gambar 2.5 Gambaran Bluetooth

Informasi tersebut dapat merubah kecepatan pengiriman data sampai 1

megabit per detik (dalam generasi kedua Bluetooth mempunyai kecepatan hingga

2megabit per detik). Skema dari “frequency hop”(lompatan frekuensi) membuat

peralatan Bluetooth dapat berkomunikasi secara khusus di dalam area yang terdapat

banyak gangguan elektromagnetik. Selain itu di dalam peralatan bluetoth juga

terdapat skema encryption dan check yang membuat komunikasi dalam Bluetooth

(61)

2.13.3

Frekuensi Bluetooth

Bluetooth standar beroperasi pada frekuensi bandwith sebesar 2,4 GHz. Dan

frekuensi bandwith tersebut tersedia di seluruh dunia, luasnya bandwith dapat

berbeda di setiap Negara. Frekuensi yang digunakan untuk penelitian dan industri

medical berdasarkan ISM (Industrial, scientific and medical) sebesar 2,45 GHz. Besar

bandwith yang digunakan di Amerika Serikat dan Eropa. diantara 2.400 hingga

2.483,5 MHz begitu pula di Prancis dan Spanyol. Di jepang besarnya bandwith

[image:61.612.111.526.269.523.2]

diantara 2.471 hingga 2.497 MHz.

Tabel 2.2 Frekuensi Bluetooth di berbagai negara

2.13.4 Bluetooth Serial Port (SPP)

RFCOMM (Cable replacement protocol)

Serial Port Profile (SPP), adalah salah satu layanan yang ada di dalam

bluetooth. Seperti yang kita ketahui banyak jenis layanan bluetooth yang lain seperti,

“Audio Headset” atau “Bluetooth Printer”. Bluetooth serial port bisa di kategorikan

sebagai COM di dalam Windows (seperti COM3 atau COM7), yang dapat berfungsi

sama dengan port RS232 yang tersedia di komputer atau virtual COM (Heggel,

(62)

2.14 Bagan Alir (

Flowchart

)

Flowchart merupakan teknik analitikal yang digunakan untuk mendeskripsikan

beberapa aspek dari sistem informasi dalam wujud yang lebih jelas, ringkas, dan

secara logika. Flowchart m

Gambar

Tabel 2.1 Contoh AT Command
Table adalah nama dari table yang akan diubah datanya, field adalah field
Table adalah nama dari Gambar yang akan dihapus datanya dan expression
Gambar 2.5 Gambaran Bluetooth
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bagi yang berusia lebih dari 35 tahun sampai dengan 40 tahun (khusus Guru dan Dokter), mempunyai masa pengabdian secara terus menerus pada instansi pemerintah /

Proses Dehumidifikasi, yang merupakan proses pengurangan kadar air dalam gas, sama dengan proses humidifikasi mempunyai dua cara proses, yaitu dengan  pemanasan dan tanpa

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perusahaan telah menerapkan mekanisme PPN mulai dari perhitungan, penyetoran, sampai pelaporan setiap bulannya, dari

Untuk mengembangkan UMKN yang sehat dan produktif maka maka diperlukan peran pemerintah. Tugas pemerintah meliputi;tugas pengembangan, pembiayaan, pemberdayaan dan

BKL Group bekerjasama dengan perusahaan BUMN yang telah terlebih dahulu melakukan sistem kemitraan dengan masyarakat dalam pengelolaan hutannya yaitu Perum Perhutani Unit

In this paper we will discuss some basic issues which may lay the ground for an historical approach to the teaching of mathematics in a novel way. Our project relies

Artinya siswa ikut-ikutan dalam hal memilih teman kelompok dan ikut-ikutan tidak mau sekolompok dengan teman yang bodoh memiliki kecenderungan konformitas kelompok teman sebaya