• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

2.11 Java

2.11.3 Kelebihan dan Kekurangan Bahasa Pemrograman Java

Kelebihan dari bahasa pemrograman java adalah :

a) Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa

platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali,

sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti

manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat

dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini

memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating

system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows.

Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux,

Mac OS dan Sun Solaris. Penyebanya adalah setiap sistem operasi

menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java)

untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.

b) OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek) yang

artinya semua aspek yang terdapat di Java adalah Objek. Java merupakan

salah satu bahasa pemrograman berbasis objek secara murni. Semua tipe data

diturunkan dari kelas dasar yang disebut Object. Hal ini sangat memudahkan

pemrogram untuk mendesain, membuat, mengembangkan dan mengalokasi

kesalahan sebuah program dengan basis Java secara cepat, tepat, mudah dan

terorganisir. Kelebihan ini menjadikan Java sebagai salah satu bahasa

pemograman termudah, bahkan untuk fungsi fungsi yang advance seperti

komunikasi antara komputer sekalipun.

c) Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan

library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam

pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini

ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus

membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh

kebutuhan pembangunan aplikasi.

d) Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman [C++] sehingga

menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna

Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke

Java. Universitas-universitas di Amerika juga mulai berpindah dengan

mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah

dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan

mengambil jurusan komputer.

e) Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan

memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori

secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).

- Kekurangan dari bahasa pemrograman java adalah :

a) Tulis sekali, perbaiki di mana saja - Masih ada beberapa hal yang tidak

kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya

SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.

b) Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode

jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena koe jadi Java merupakan

bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti

nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft

.NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih

sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.

c) Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program

berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya

seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal).

Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi

terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah

bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih

dari 4 tahun.

2.11.4 Java Net Beans dan Java Studio Enterprise

Sejarah Netbeans berawal dari sebuah kota klasik yang sangat indah yaitu

Prague di Cekoslovakia. Disana ada sebuah perusahaan kecil yang sangat inovatif

mengembangkan Java IDE berbasis AWT/Swing yang disebut Forte. Sun

mengakuisisi Forte pada tahun 1999. Akuisisi ini menandakan Sun mulai serius

menggarap pasar IDE komersial. Untuk melakukan counter attack terhadap langkah

IBM meng-opensourcekan Eclipse, Sun melepaskan versi opensource dari Forte yaitu

Netbeans. Pada zaman Sun dipimpin oleh Scott McNealy, divisi IDE ini cukup serius

mengembangkan produk-produknya. Forte yang masih tetap berstatus komersial

dikembangkan menjadi SunONE Studio dengan menambahkan kemampuan untuk

mengembangkan aplikasi Java Enterprise (EJB), kemudian pada tahun 2003 dirubah

lagi namanya menjadi Sun Java System (www.ilmukomputer.com).

Beberapa tahun kemudian munculah sebuah framework pengembangan aplikasi

java enterprise yang disebut JSF. Pengembangan teknologi JSF dipimpin oleh Ed

Burns. JSF menjadi teknologi standard Java untuk mengembangkan aplikasi web

berbasis komponen, secara langsung ingin menyaingi teknologi ASP.NET-nya

Microsoft. Sayangnya pada awal-awal perkembangannya, JSF tergantung sekali

dengan IDE sebagai basis pengembangan aplikasi. Sun mengantisipasi ini dengan

memecah Sun Java Studio menjadi dua produk, Sun Java Studio Creator dan Sun

Java Studio Enterprise. Sun Java Studio Enterprise difokuskan untuk

mengembangkan aplikasi berbasis EJB dan Sun Java Studio Creator difokuskan

untuk mengembangkan aplikasi berbasis EJB dan JSF. Dengan teknologi JSF, kita

bisa mengembangkan aplikasi Java berbasis Visual IDE seperti halnya Visual Studio

for ASP.NET.

2.12 My Structured Query Language (MySQL)

MySQL adalah multi user database yang menggandung bahasa Structured

Query Language (SQL) yaitu bahasa yang digunakan untuk komunikasi dengan basis

data. Menurut ANSI (American National Standards Institute), bahasa ini merupakan

Pada awalnya, MySQL mempunyai nama mSQL, dan sering digunakan untuk

keperluan koneksi ke table menggunakan fast low level routine. Namun mSQL

terbukti kurang cepat dan tidak sefleksibel saat itu. Karena hal itu, dibuatlah suatu

SQL interface dengan API interface yang hampir sama dengan mSQL dan akhirnya

lebih populer disebut MySQL (Dwi Prasetyo, 2004 : 11-14) .

Asal mula nama MySQL tidak terlalu jelas, tetapi yang pasti sudah lebih dari

10 tahun semua library dan tools yang ada diberikan awalan “My”. Logo MySQL

adalah ikan lumba-lumba bernama sakila. Nama ini diperoleh dari lomba pemberian

nama ikan lumba-lumba yang dimenangkan oleh Ambrose Twebaze, seorang

open-source developer dari Swaziland, Afrika. Menurutnya nama Sakila asal kata dari

Siswati, yaitu bahasa lokal Swaziland. Sakila juga merupakan nama sebuah kota di

Arusha, Tanzania (Dwi Prasetyo, 2004 : 11-14).

2.12.1 Fungsi SQL

Fungsi-fungsi dari SQL adalah sebagai berikut :

a. Data Definition

Data Definition berfungsi untuk mendefinisikan struktur Gambar, tipe data

dari setiap field di dalam Gambar dan hubungan referensial dari field-field

tertentu ke field-field pada Gambar lain.

Aplikasi client memakai SQL untuk meminta data dari server. SQL juga

mengijinkan client mendifinisikan data yang akan dibaca dan bagaimana data

tersebut di retrieve, misalnya urutanya dan field-field apa yang di-retrieve.

c. Data integrity

Berfungsi untuk menjaga integritas data dengan berbagai konstrain integritas

sebagai bagian dari Gambar atau terpisah dari Gambar.

d. Data Processing

SQL mengijinkan client mengubah, menambah, menghapus data dari server.

e. Security

Sebagai proteksi data dengan mendefinisikan hak akses, view dan batasan

pengaksesan pada objek-objek database.

f. SQL mengatur pengaksesan secara simultan sehingga satu pengaksesan tidak

menggangu pengaksesan lainya.

Dokumen terkait