SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pada
Program Studi Strata Satu
Jurusan Manajemen Informatika
Oleh :
PRASENJA WIDDYASTUTY
1.05.04.363
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
SDN 3 PANGKALPINANG
PRASENJA WIDDYASTUTY NIM. 1.05.04.363
Telah disetujui dan disahkan di Bandung sebagai Skripsi pada tanggal : _________________________
Menyetujui, Pembimbing
Tono Hartono S.Si., MT. NIP. 4127.70.26.001
Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Ketua Jurusan Manajemen Informatika
Prof. Dr. Ir Ukun Satraprawira Msc. NIP. 4127.70.006
i
penumpukan data siswa dan mengakibatkan sulitnya pencarian data siswa apabila sewaktu-waktu data itu diperlukan, dibutuhkan waktu yang cukup lama dalam membuat laporan data siswa, pencatatan nilai akademik siswa kedalam buku nilai akademik siswa serta kedalam raport dan juga membuat laporan nilai akademik siswa yang harus diserahkan kepada kepala sekolah, keterbatasan waktu orang tua siswa sehingga informasi mengenai akademik tidak didapat dengan cepat, belum adanya media promosi sehingga menyebabkan minimnya informasi akademik yang didapat oleh orang tua siswa dan siswa, belum tersedianya media lain dalam pencatatan nilai akademik siswa sehingga orang tua siswa ataupun siswa didalam mengetahui informasi nilai siswa harus menunggu saat pembagian raport, melalui penelitian ini diharapkan dapat membangun sebuah sistem informasi akademik berbasis komputer yang dapat meminimalisasikan kekurangan yang terjadi sehingga dapat memenuhi kebutuhan informasi bagi para guru, siswa hingga masyarakat luas.
Dalam penelitian ini metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu waterfall model dengan perangkat lunak pendukung yang digunakan adalah Macromedia Dreamweaver 8, Script programming PHP dan Xampp (Aplikasi Apache, Mysql, serta PHPmyadmin).
Adapun hasil akhir dari penelitian ini yakni berupa sistem informasi berbasis web yang dapat menyajikan informasi akademik lebih cepat untuk diketahui orang tua siswa, sistem informasi akademik berbasis web sebagai media promosi mengenai informasi akademik, sistem informasi berbasis web pencatatan data siswa lebih cepat dalam menyajikan laporan data siswa, sistem informasi berbasis web sebagai media pencatatan nilai siswa di yang dapat memberikan informasi mengenai nilai siswa.
ii
data and results difficult of seeking of student data if at any times the data is required, required time sufficiently long in making student data report, record-keeping of value akademik student to value book akademik student and to raport as well as making value report academic student which must be delivered to headmaster, limitation of student old fellow time so that information about academic is not gotten swiftly, has not existence of promotion media causing causes is the minimum academic information gotten by student parent and student, has not made available it other media in record-keeping of value academic student so that student old fellow and or student in knowing information of student value must be awaiting when division of raport, through this research expected able to build an information system akademik to base on computer which can minimalized insuffiency happened causing can fulfill requirement of information to all teacher, finite student of wide public.
In this research system development method applied that is waterfall model with supporter software who applied is Macromedia Dreamweaver 8, Script programming PHP and Xampp ( The Application Of Apache, Mysql, and PHPmyadmin).
As for end result from this research namely in the form of information system bases on web which can present information of quicker academic in order to be known student old fellow, information system academic bases on web as promotion media about information academic, information system bases on web record-keeping of quicker student data in presenting student data report, information system bases on web as record-keeping media of student value in which can give information about student value.
vii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACK ... ii
KATA PENGANTAR... iii
DAFTAR ISI... vii
DAFTAR GAMBAR... xii
DAFTAR TABEL ... xvii
DAFTAR SIMBOL ... xviii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem... 9
2.1.1 Konsep Dasar Sistem ... 9
2.1.2 Elemen Sistem ... 10
2.1.3 Karakteristik Sistem ... 11
2.1.4 Klasifikasi Sistem... 13
viii
2.3 Sistem Informasi ... 21
2.3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi... 21
2.3.2 Komponen Sistem Informasi ... 21
2.4 Definisi Sistem Informasi Akademik... 24
2.4.1 Pengertian Akademik... 24
2.4.2 Pengertian Sistem... 24
2.4.3 Pengertian Informasi ... 25
2.4.4 Pengertian Web ... 25
2.5 Arsitektur Jaringan ... 25
2.5.1 Konsep dasar Jaringan Komputer ... 25
2.5.2 Pengertian Jaringan Komputer... 26
2.5.3 Jenis Jaringan Komputer ... 26
2.5.4 Sasaran Terbentuknya Jaringan Komputer... 30
2.5.5 Manfaat Jaringan Komputer ... 32
2.6 Perangkat Lunak Pendukung... 33
2.6.1 Hyper Text Markup Language (HTML)... 33
2.6.2 Hypertext Preprocessor (PHP) ... 34
2.6.3 Xampp... 35
2.6.4 Apache ... 36
2.6.5 MySQL ... 36
2.6.6 Macromedia Dream Weaver 8... 37
ix
3.1.3 Struktur Organisasi ... 42
3.1.4 Deskripsi Tugas ... 43
3.2 Metode Penelitian ... 47
3.2.1 Desain Penelitian ... 47
3.2.2 Jenis Dan Metode Pengumpulan Data... 47
3.2.2.1 Sumber Data Primer (Wawancara, Observsasi, Kuesioner) . 48 3.2.2.2 Sumber Data Sekunder (dokumentasi) ... 49
3.2.3 Metode Pengembangan dan Pendekatan Sistem ... 49
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 49
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 49
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan... 51
3.2.4 Pengujian Software... 60
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang berjalan ... 62
4.1.1 Analisis Dokumen... 63
4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan... 64
4.1.2.1 Flow Map... 67
4.1.2.2 Diagram Konteks... 70
4.1.2.3 Data Flow Diagram (DFD)... 71
4.1.3 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan ... 70
4.2 Perancangan Sistem ... 73
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 74
4.2.2 Gambaran Umum sistem yang diusulkan ... 74
4.2.3 Perancangan Prosedur yang diusulkan... 74
4.2.3.1 Diagram Konteks... 76
x
4.2.4.3 Entity Relationship Diagram ... 85
4.2.4.4 Struktur File... 86
4.2.4.5 Kodifikasi ... 90
4.2.5 Perancangan Menu Utama ... 93
4.2.5.1 Struktur Menu... 94
4.2.5.2 Perancangan Input ... 96
4.2.5.3 Perancangan Output... 99
4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan ... 105
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi... 106
5.1.1 Batasan Implementasi (Optional)... 106
5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak... 106
5.1.3 Implementasi Perangkat Keras... 107
5.1.4 Implementasi Basis Data (Sintaks SQL)... 107
5.1.5 Implementasi Antar Muka ... 111
5.1.5.1 Implementasi Halam Utama... 112
5.1.5.2 Implementasi Halaman Admin ... 113
5.1.6 Implementasi Instalasi Program... 115
5.1.7 Penggunaan Program ... 117
5.1.7.1 Penggunaan Program User... 117
5.1.7.2 Penggunaan Program User Admin ... 132
5.2 Pengujian...151
5.2.1 Rencana Pengujian ... 152
5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian ...153
xi DAFTAR PUSTAKA
xii
Gambar 2.3 Suatu Sistem dengan Sistem Pengendalain Umpan Balik ... 17
Gambar 2.4 Blok Sistem Informasi Yang Berinteraksi ... 22
Gambar 3.1 Strukur Organisasi SD Negeri 3 Pangkalpinang ... 42
Gambar 3.2 Metodologi Pengembangan Sistem Waterfall Model ... 51
Gambar 3.3 Simbol Dalam Flow Map Yang Digunakan... 52
Gambar 3.4 Simbol Dalam Diagram Koteks Yang Digunakan ... 53
Gambar 3.5 Simbol Dalam DFD Yang Digunakan ... 54
Gambar 3.6 Simbol Dalam ERD Yang Digunakan ... 59
Gambar 4.1 Flow Map Prosedur Penerimaan Siswa Baru yang Berjalan... 68
Gambar 4.2 Flow Map Prosedur Penjadwalan Mata Pelajaran dan Nilai Siswa yang Berjalan ... 69
Gambar 4.3 Diagram Konteks Sistem Informasi Akademik SD Negeri 3 Pangkalpinang yang Berjalan... 70
Gambar 4.4 DFD level 0 Sistem Informasi Akademik SD Negeri 3 Pangkalpinang yang Berjalan... 71
Gambar 4.5 Diagram Konteks yang diusulkan ... 76
Gambar 4.6 DFD Level 0 yang diusulkan ... 77
Gambar 4.7 DFD Level 1 Proses 1 yang diusulkan ... 79
Gambar 4.8 DFD Level 1 Proses 9 yang diusulkan ... 79
Gambar 4.9 Relasi Tabel... 85
Gambar 4.10 ERD Sistem Informasi Akademik... 86
Gambar 4.11 Perancangan Menu Utama ... 94
Gambar 4.12 Struktur Menu User Sistem Informasi Akademik SD Negeri 3 Pangkalpinang yang Diusulkan... 95
xiii
Gambar 4.16 Perancangan Form Tambah Data Nilai Sistem Informasi
Akademik SD Negeri 3 Pangkalpinang yang Diusulkan. ... 97
Gambar 4.17 Perancangan Form Tambah Data Pelajaran Sistem Informasi
Akademik SD Negeri 3 Pangkalpinang yang Diusulkan. ... 98
Gambar 4.18 Perancangan Form Tambah Jadwal Data Sistem Informasi
Akademik SD Negeri 3 Pangkalpinang yang Diusulkan. ... 98
Gambar 4.19 Perancangan Nomor Pendaftaran Sistem Informasi
Akademik SD Negeri 3 Pangkalpinang yang Diusulkan... 99
Gambar 4.20 Perancangan Informasi Kelulusan Sistem Informasi
Akademik SD Negeri 3 Pangkalpinang yang Diusulkan... 100
Gambar 4.21 Perancangan Informasi Lulus dan Tidak Lulus Seleksi Sistem
Informasi Akademik SD Negeri 3 Pangkalpinang
yang Diusulkan ... 100
Gambar 4.22 Perancangan Jadwal Pelajaran Online Sistem Informasi
Akademik SD Negeri 3 Pangkalpinang yang Diusulkan. ... 101
Gambar 4.23 Perancangan Nilai Online Sistem Informasi Akademik
SD Negeri 3 Pangkalpinang yang Diusulkan... 102
Gambar 4.24 Perancangan Daftar Pendaftar Sistem Informasi Akademik
SD Negeri 3 Pangkalpinang yang Diusulkan... 102
Gambar 4.25 Perancangan Daftar Kelas Sistem Informasi Akademik
SD Negeri 3 Pangkalpinang yang Diusulkan... 103
Gambar 4.26 Perancangan Informasi Penerimaan Sistem Informasi
Akademik SD Negeri 3 Pangkalpinang yang Diusulkan... 103
Gambar 4.27 Perancangan Update Status Sistem Informasi Akademik
SD Negeri 3 Pangkalpinang yang Diusulkan... 104
Gambar 4.28 Perancangan Daftar Jadwal Pelajaran Sistem Informasi
xiv
Gambar 5.2 XAMPP Control Panel Application.... 116
Gambar 5.3 Tampilan URL. ... 117
Gambar 5.4 Tampilan Halaman Pembuka.... 118
Gambar 5.5 Tampilan Halaman Utama ... 119
Gambar 5.6 Tampilan Halaman Profil SD Negeri 3 Pangkalpinang.... 120
Gambar 5.7 Tampilan Halaman Visi, Misi dan Tujuan SD Negeri 3 Pangkalpinang.... 121
Gambar 5.8 Tampilan Form Pendaftaran SD Negeri 3 Pangkalpinang.... 122
Gambar 5.9 Tampilan Halaman Nomor Pendaftaran SD Negeri 3 Pangkalpinang ... 123
Gambar 5.10 Tampilan Form Pencarian Kelulusan SD Negeri 3 Pangkalpinang.... 124
Gambar 5.11 Tamilan Informasi Hasil Pencarian Kelulusan SD Nergi 3 Pangkalpinang... 125
Gambar 5.12 Tampilan Halaman Daftar Kelulusan SD Negeri 3 Pangkalpinang... 126
Gambar 5.13 Tampilan Form Pencarian Jadwal Pelajaran Online SD Negeri 3 Pangkalpinang.. ... 127
Gambar 5.14 Tampilan Hasil Pencarian Jadwal Mata Pelajaran SD Negeri 3 Pangkalpinang.. ... 128
Gambar 5.15 Tampilan Form Pencarian Nilai Online SD Negeri 3 Pangkalpinang.. ... 129
Gambar 5.16 Tampilan Informasi Hasil Pencarian Nilai Online SD Negeri 3 Pangkalpinang. ... 130
xv
Pangkalpinang. ... 133
Gambar 5.21 Tampilan Halaman Informasi Pendaftar SD Negeri 3
Pangkalpinang. ... 134
Gambar 5.22 Tampilan Halaman Informasi Daftar kelulusan SD Negeri 3
Pangkalpinang.... 135
Gambar 5.23 Tampilan Halaman Update Status SD Negeri 3
Pangkalpinang. ... 136
Gambar 5.24 Tampilan Halaman Form Tambah Siswa SD Negeri 3
Pangkalpinang. ... 137
Gambar 5.25 Tampilan Halaman Form Pencarian Siswa SD Negeri 3
Pangkalpinang. ... 138
Gambar 5.26 Tampilan Halaman Form Pencarian Siswa Per Kelas
SD Negeri 3 Pangkalpinang ... 139
Gambar 5.27 Tampilan Halaman Daftar Siswa SD Negeri 3
Pangkalpinang. ... 140
Gambar 5.28 Tampilan Halaman Form Tambah Nilai SD Negeri 3
Pangkalpinang. ... 141
Gambar 5.29 Tampilan Halaman Daftar Nilai Siswa SD Negeri 3
Pangkalpinang. ... 142
Gambar 5.30 Tampilan Halaman Form Tambah Mata Pelajaran SD
Negeri 3 Pangkalpinang. ... 143
Gambar 5.31 Tampilan Halaman Form Pencarian Mata Pelajaran SD
Negeri 3 Pangkalpinang. ... 144
Gambar 5.32 Tampilan Halaman Daftar Mata Pelajaran SD Negeri 3
Pangkalpinang. ... 145
Gambar 5.33 Tampilan Halaman Form Tambah Jadwal Mata Pelajaran SD
xvi
Gambar 5.36 Tampilan Halaman Form Tambah Pengajar SD Negeri 3
Pangkalpinang. ... 149
Gambar 5.37 Tampilan Halaman Form Cari Pengajar SD Negeri 3
Pangkalpinang.... 150
Gambar 5.38 Tampilan Halaman Daftar Pengajar SD Negeri 3
xvii
Tabel 4.2 Kamus Data... 80
Tabel 4.3 Struktur File Pendaftar ... 87
Tabel 4.4 Struktur File Seleksi... 87
Tabel 4.5 Struktur File Siswa... 88
Tabel 4.6 Struktur File Pengajar ... 88
Tabel 4.7 Struktur File Pelajaran ... 89
Tabel 4.8 Struktur File Kelas ... 89
Tabel 4.9 Struktur File Jadwal ... 89
Tabel 4.10 Struktur File Nilai Online ... 90
Tabel 5.1 Implementasi Basis Data... 107
Tabel 5.2 Implementasi Halaman Utama User. ... 112
Tabel 5.3 Implementasi Halaman Utama Admin... 113
Tabel 5.4 Rencana Pengujian ... 153
Tabel 5.5 Pengujian Login ... 153
Tabel 5.6 Pengujian Proses Pendaftaran ... 154
Tabel 5.7 Pengujian Proses Cari Data Siswa ... 155
Tabel 5.8 Pengujian proses Informasi Nilai Siswa ... 155
Tabel 5.9 Pengujian Proses Ubah Status Pendaftaran... 156
Tabel 5.10 Pengujian proses Input Nomor Induk Siswa... 156
xviii
No Simbol Keterangan
1. Dokumen
2.
Keputusan
3. Proses Komputerisasi
4. Proses Manual
5. Arsip
6. Database
xix
1. Entitas
2. Proses
3. Aliran Data
4. Penyimpanan Data
3. Simbol ERD
No Simbol Keterangan
1. Entitas
2. Relasi
1 1.1. Latar Belakang Penelitian
Kemajuan teknologi informasi pada masa sekarang ini mengalami kemajuan
yang sangat pesat. Perkembangan teknologi informasi tersebut ditandai dengan
adanya pengolahan bidang pekerjaan yang pada awalnya dikelola menggunakan
cara yang manual kini telah dikelola menggunakan hasil teknologi. Baik itu
berupa mesin, peralatan digital bahkan teknologi pengolahan yang menggunakan
komputer.
Peranan teknologi informasi kini sangat diperlukan disegala aspek pekerjaan
manusia. Selain memberikan kemudahan didalam mengoperasikannya juga
memberikan dampak efesien kerja yang cepat, tepat dan akurat. Media website
merupakan salah satu produk teknologi informasi serta sistem informasi yang
dikembangkan secara online atau lebih dikenal dengan internet.
Website dari Sistem informasi tersebut mempunyai fungsi dan tujuan baik
dalam penanganan sistem bahkan pengolahan informasi yang nantinya dapat
menjadi suatu bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan atau menetapkan
kebijakan.
Sistem informasi berbasis web dapat dikembangkan baik sebagai
pengolahan data, manajemen data bahkan pembuatan laporan sebagai dasar
pengambilan keputusan bagi pimpinan ataupun orang yang berwenang didalam
Seperti halnya yang ada di SDN 3 PANGKALPINANG dimana sistem
informasi akademik masih menggunakan proses yang mengacu pada dokumen
yang berupa berkas atau arsip dan belum memiliki penyimpanan basis data yang
terbagi ke dalam beberapa tahapan yaitu Pertama, melakukan pencatatan data
siswa baru di buku penerimaan siswa baru. Kedua, pencatatan data siswa ke buku
induk. Ketiga, membuat laporan penerimaan siswa baru dan laporan siswa tiap
tahunnya, Keempat, pencatatan nilai akademik siswa kedalam buku nilai
akademik siswa. Kelima, pencatatan data staff dan guru di buku data staff dan
guru. Keenam, membuat jadwal pelajaran siswa dan nama guru yang mengajar
mata pelajaran tersebut kedalam buku mata pelajaran siswa.
Dengan demikian, sistem informasi yang ada tersebut masih berjalan manual
dan belum terkomputerisasi, sehingga sering terjadi penumpukan data siswa dan
mengakibatkan sulitnya pencarian data siswa apabila sewaktu-waktu data itu
diperlukan dan dibutuhkan waktu yang cukup lama dalam membuat laporan data
siswa. Pencatatan nilai akademik siswa kedalam buku nilai akademik siswa serta
kedalam raport dan membuat laporan nilai akademik siswa yang harus diserahkan
kepada kepala sekolah, serta keterbatasan waktu orang tua siswa sehingga
informasi mengenai akademik tidak didapat dengan cepat. Belum adanya media
promosi di SDN 3 PANGKALPINANG sehingga menyebabkan minimnya
informasi akademik yang didapat oleh orangtua siswa dan siswa dan belum
tersedianya media lain dalam pencatatan nilai akademik siswa sehingga orang tua
siswa ataupun siswa didalam mengetahui informasi nilai siswa harus menunggu
pelajaran siswa sehingga siswa ataupun orang tua siswa dalam mengetahui
informasi jadwal mata pelajaran siswa harus menunggu saat guru atau wali kelas
masing-masing memberi pengumuman didepan kelas.
Dengan adanya sistem informasi akademik siswa berbasis web ini di
harapkan dapat membantu aktivitas sekolah terutama dalam mengetahui data
siswa siswinya dan juga menyajikannya ke dalam bentuk laporan data siswa
dengan cepat, mudah, dan akurat. Sehingga dengan, adanya sistem informasi
akademik yang akan dirancang ini dapat diterapkan dengan baik dan membantu
untuk meminimalisasi permasalahan yang tengah di hadapi SDN 3
PANGKALPINANG, serta diharapkan proses pelayanan akademik akan berjalan
lebih efektif dan efisien.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka penulis menuangkan dalam bentuk
laporan penelitian dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DI SDN 3 PANGKALPINANG”
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diterangkan diatas, maka penulis
mengidentifikasikan permasalahan yang ada pada SDN 3 PANGKALPINANG
yang diantaranya :
1. Keterbatasan waktu orang tua siswa sehingga informasi mengenai
2. Belum adanya media promosi di SDN 3 PANGKALPINANG sehingga
menyebabkan minimnya informasi akademik yang didapat oleh orangtua
siswa dan siswa.
3. Adanya kesulitan dalam pencarian data siswa sehingga menyebabkan
keterlambatan dalam menyajikan laporan data siswa, diantaranya :
laporan pendaftara siswa secara online, laporan pengelolaan data siswa,
laporan pengelolaan data staff dan guru, laporan pengelolaan mata
pelajaran siswa, serta laporan pengelolaan nilai siswa yang dapat diakses
secara online.
4. Belum tersedianya media lain dalam pencatatan nilai akademik siswa
sehingga orang tua siswa ataupun siswa didalam mengetahui informasi
nilai siswa harus menunggu saat pembagian raport.
5. Belum tersedianya media lain dalam pembuatan jadwal mata pelajaran
siswa sehingga siswa ataupun orang tua siswa didalam mengetahui
informasi jadwal mata pelajaran siswa harus menunggu saat guru atau
wali kelas masing-masing memberi pengumuman didepan kelas.
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah dan identifikasi yang telah
diajukan, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana perancangan sistem informasi akademik berbasis web agar
orang tua siswa dapat mengetahui informasi akademik di SDN 3
2. Bagaimana perancangan sistem informasi akademik berbasis web agar
tersedianya media promosi di SDN 3 PANGKALPINANG sehingga
orangtua siswa mendapatkan informasi akademik ?
3. Bagaimana perancangan sistem informasi akademik berbasis web
tentang pencatatan data siswa di SDN 3 PANGKALPINANG agar lebih
cepat dalam menyajikan laporan data siswa ?
4. Bagaimana perancangan sistem informasi akademik berbasis web
tentang pencatatan nilai siswa di SDN 3 PANGKALPINANG agar dapat
memberikan informasi nilai siswa ?
5. Bagaimana perancangan sistem informasi akademik berbasis web
tentang penjadwalan mata pelajaran siswa di SDN 3
PANGKALPINANG agar dapat memberikan informasi jadwal mata
pelajaran ?
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud
Untuk merancang dan mengimplementasikan sistem informasi akademik
berbasis web di SDN 3 PANGKALPINANG sehingga memudahkan administrator
dalam menginformasikan kegiatan – kegiatan akademik, khususnya siswa – siswi
Tujuan
1. Untuk merancang sistem informasi akademik berbasis web sehingga
mempermudah orangtua siswa dan siswa tersebut dalam mengetahui
informasi akademik agar lebih cepat.
2. Untuk merancang sistem informasi akademik berbasis web sebagai media
promosi di SDN 3 PANGKALPINANG .
3. Untuk merancang sistem informasi akademik berbasis web tentang
pencatatan data siswa dan laporan data siswa di SDN 3
PANGKALPINANG.
4. Untuk merancang sistem informasi akademik berbasis web tentang
pengolahan nilai akademik siswa di SDN 3 PANGKALPINANG.
5. Untuk merancang sistem akademik informasi akademik berbasis web
tentang penjadwalan mata pelajaran di SDN 3 PANGKALPINANG.
1.4. Kegunaan Penelitian 1.4.1. Kegunaan Praktis
1. Sistem informasi akademik berbasis web dapat membantu dalam pengelolaan
dan pendistribusian data siswa, nilai siswa dan data guru,jadwal mata
pelajaran, sehingga dapat dengan cepat dan tidak memakan waktu yang cukup
lama, karena sistem yang dibangun berbasis komputerisasi dan bersifat
online.
2. Aplikasi online akademik dirancang sesuai dengan kebutuhan dokumentasi di
3. Proses pencarian data siswa dengan menggunakan aplikasi online lebih cepat
daripada sistem yang sedang berjalansaat ini di SDN 3 PANGKALPINANG.
1.4.2. Kegunaan Akademis
1. Merupakan syarat mengikuti tugas akhir atau skripsi.
2. Menambah wawasan dan pemahaman ilmu yang telah dimiliki dari bangku
kuliah.
3. Sebagai study perbandingan dan tolak ukur antara teori yang diberikan dari
bangku kuliah dengan praktek nyatanya.
4. Dapat mengenal dunia kerja dan sebagai penunjang untuk terjun ke dunia
kerja.
5. Ingin mengetahui secara lanjut prosedur pelayanan akademik di SDN 3
PANGKALPINANG, diantaranya yaitu diawali dengan proses pendaftaran
siswa baru, pembuatan jadwal mata pelajaran siswa, serta pembuatan nilai
akademik siswa.
1.5. Batasan Masalah
Sistem akademik di SDN 3 PANGKALPINANG suatu sistem yang dapat
mencatat, mengolah, dan menghasilkan informasi yang dapat dimanfaatkan oleh
sintitas akademik. Mengingat ruang lingkup sistem akademik cukup luas, Maka
dalam penelitian ini, sistem yang dibuat memiliki batasan – batasan sebagai
berikut:
1. Sistem yang akan dibangun merupakan sistem informasi akademik
secara online, pengelolaan data siswa, pengelolaan data staff dan guru,
pengelolaan mata pelajaran siswa, serta pengelolaan nilai siswa yang
dapat diakses secara online.
2. Diterima atau tidaknya pendaftar diputuskan dari umur siswa tersebut
oleh bagian kesiswaan dengan persetujuan dari kepala sekolah.
3. Tidak membahas pendaftaran siswa pindahan.
4. Sistem informasi akademik berbasis web ini hanya menggunakan bahasa
indonesia (singlelanguage). 1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penulis melaksanakan penelitian di SDN 3 PANGKALPINANG yang
berlokasi di Jl.Jend.A.Yani No. 96 Kec.Taman Sari Pangkalpinang, penelitian
dilakukan pada bulan september 2009 yang dilaksanakan selama satu bulan.
Dengan mengetahui tahapan demikian maka waktu penelitian sebagai berikut :
Tabel 1.1. Waktu Penelitian
Oktober November Desember Januari
No Tahap
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1 Pengumpulan
Referensi
2 Analisis Sistem
3 Desain Sistem
4 Pemrograman
Perangkat Lunak
5 Uji Perangkat Lunak
6 Implementasi
9 2.1. Pengertian Sistem
Inti dari sebuah sistem adalah adanya bagian – bagian yang saling berkaitan
dan bekerjasama untuk menghasilkan tujuan. Keberadaan dan keterkaitan antar
komponen atau bagian tersebut mutlak diperlukan dalam membentuk sebuah
sistem. Karena semua sistem, baik itu sistem besar yang kompleks maupun sistem
kecil yang sederhana pasti memiliki sub sistem yang terbentuk dari beberapa
bagian atau elemen atau komponen yang saling bekerjasama.
2.1.1. Konsep Dasar Sistem
Menurut Jogiyanto (2004 : 683) Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai
suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem yaitu
yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau
elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur
mendefinisikan sistem sebagai berikut:
Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih
menekankan urutan-urutan operasi di dalam sistem. Prosedur (procedure) didefinisikan oleh Richard F. Neuschel sebagai berikut:
“Suatu prosedur adalah suatu urutan-urutan operasi klerikal (tulis menulis), biasanya melibatkan beberapa orang did ala satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi”
2.1.2. Elemen Sistem
Semua sistem meliputi tiga elemen utama yaitu input, transformasi dan
output. Sebagian sistem dapat mengendalikan operasi mereka sendiri yang disebut
sebagai sistem lingkaran tertutup (closed-loop system). Sistem lingkaran tertutup mencakup suatu mekanisme kontrol, tujuan dan lingkaran umpan balik (feedback loop) disamping tiga elemen utama. Sistem yang tidak memiliki kemampuan pengendalian disebut sistem lingkaran terbuka (open-loop system), dalam arti mereka berhubungan dengan lingkungan mereka. Perusahaan adalah suatu contoh
2.1.3. Karakteristik Sistem
Karakteristik atau sifat-sifat suatu sistem dapat dilihat seperti pada
Gambar 2.1 berikut ini:
Gambar 2.1 Karakteristik Sistem
(Sumber : Jogiyanto Hartono, 2005, Analisis Dan Desain, Penerbit: Andi Offset, Yogyakarta)
1. Komponen sistem (Component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya
saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem
atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian dari
sistem. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang
disebut supra system. 2. Batas Sistem (boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu
sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. 3. Lingkungan Luar Sistem (environment)
Linkungan luar dari sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan (harus dijaga dan merupakan energi dari sistem) dan dapat
bersifat merugikan (harus ditahan dan dikendalikan).
4. Penghubung Sistem (interface)
Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran
(output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya melalui penghubung, Dengan penghubung satu subsistem dapat
berinteraksi yang lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Masukan Sistem (input)
Masukan adalah (input) adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input ) dan masukan
6. Keluaran Sistem (output)
Keluaran merupakan hasil dari energi yang diolah. Keluaran ini dapat berupa
keluaran yang berguna atau keluaran yang tidak berguna. Sebagai contoh
panas yang dikeluarkan dari sistem komputer merupakan keluaran yang tidak
7. Pengolah (process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran. Sistem akuntansi akan mengolah data-data
transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan yang
dibutuhkan oleh manajemen.
8. Sasaran Sistem (Objectives)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada
gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang
dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
2.1.4. Klasifikasi Sistem
Sistem menurut Azhar Susanto (2004) dapat diklasifikasikan dari beberapa
sudut pandang, terbagi menjadi :
1. Sistem terbuka dan tertutup
Suatu sistem dikatakan terbuka menurut Ludwig Von Bertalanffy bila
aktivitas didalam sistem tersebut dipengaruhi oleh lingkungannya, sedangkan
suatu sistem dikatakan tertutup bila aktivitas-aktivitas didalam sistem tersebut
2. Sistem buatan manusia dan Tuhan
Suatu sistem bila diklasifikasikan berdasarkan asalnya, sistem tersebut bisa
diklasifikasikan sebagai sistem yang ada secara alamiah (buatan Tuhan) atau
buatan manusia. Sebagai contoh sistem tata surya, adalah sistem yang secara
alamiah, sedangkan organisasi perusahaan adalah sistem buatan manusia.
3. Sistem berjalan dan konseptual
Suatu sistem yang belum diterapkan disebut sistem konseptual. Suatu sistem
konseptual yang dapat diterima oleh pemakai sistem sehingga pemakai sistem
tersebut menggunakannya untuk menunjang operasi sehari-hari maka sistem
tersebut berubah menjadi sistem berjalan.
4. Sistem sederhana dan Kompleks
Sebuah sistem yang sederhana merupakan sebuah sistem yang terbentuk dari
sedikit tingkatan dan komponen atau subsistem serta hubungan antara mereka
sangat sederhana, misalnya sistem yang digunakan oleh pengantar koran.
Sebuah sistem yang kompleks jelas terdiri dari banyak komponen atau
tingkatan yang dihubungkan dalam berbagai cara yang berbeda, seperti
perusahaan.
5. Kinerja bisa yang dapat dan tidak dapat dipastikan
Sebuah sistem yang dapat dipastikan kinerjanya artinya ditentukan pada saat
sistem akan dan sedang dibuat. Sedangkan sistem yang tidak dapat dipastikan
kinerjanya artinya tidak dapat ditentukan dari awal tergantung kepada situasi
6. Sistem sementara dan selamanya
Suatu sistem yang mungkin digunakan untuk selamanya mungkin juga
digunakan untuk periode waktu tertentu.
7. Sistem secara pisik dan abstrak
Sistem dapat dilihat dari wujudnya misalnya kendaraan bermotor, sedangkan
yang abstrak seperti organisasi.
8. Sistem, subsistem dan super sistem
Subsistem adalah sistem yang lebih kecil dalam sebuah sistem, sedangkan
super sistem adalah sistem yang lebih besar.
9. Sistem yang bisa beradaptasi dan tidak bisa beradaptasi
Berdasarkan fleksibilitasnya, karakteristik suatu sistem dapat dibedakan
apakah sistem tersebut dapat beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi
dilingkungannya atau tidak.
2.1.5. Pengendalian Sistem
Karena suatu sistem tidak ada yang tertutup, supaya sistem terus
melangsungkan hidupnya maka sistem harus mempunyai daya pembela diri atau
sistem harus mempunyai sistem pengendalian diri. Pengendalian dari suatu sistem
1. Sistem Pengendalian Umpan Balik
Pengolahan Keluaran
Masukan
Sistem Pengendalian Umpan Balik
Gambar 2.2 Sistem dengan sistem pengendalian umpan balik
[Sumber : Jogiayanto Hartono (2004 : 689)
Pengendalian umpan balik merupakan proses mengukur keluaran dari sistem yang
dibandingkan dengan suatu standar tertentu. Bilamana tejadi perbedaan-perbedaan
atau penyimpangan-penyimpangan akan dikoreksi untuk memperbaiki masukan
sistem selanjutnya. Sistem pengendalian umpan balik mempunyai 4 komponen
dasar, yaitu:
1. Suatu karakteristik atau kondisi yang dikendalikan diukur dari keluaranya.
2. Suatu sensor (censor) yang mengukur karakteristik atau kondisi tersebut. 3. Suatu unit pengendali (control unit) yang membandingkan dasil ukuran
sensor dengan suatu standar (standar).
Gambar 2.3 Suatu sistem dengan sistem pengendalian umpan balik
[Sumber : Jogiyanto Hartono (2004 : 690)]
2. Sistem Pengendalian Umpan Maju
Sistem pengendalian umpan maju (feedforward control system) disebut juga dengan istilah positive feedback (umpan balik positif). Positive feedback mencoba mendorong proses dari sistem supaya menghasilkan dasil balik yang
positif.
3. Sistem Pengendalian Pencegahan
Sistem pengendalian pencegahan mencoba untuk mengendalikan sistem
dimuka sebelum proses dimulai dengan mencegah hal-hal yang merugikan untuk
2.2. Konsep Dasar Informasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan yang di sajikan secara tepat
dan akurat. Sumber dari informasi adalah data, data merupakan bentuk jamak dari
bentuk tunggal atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian dan kesatuan nyata kejadian-kejadian (event). Kejadian adalah suatu yang terjadi pada saat tertentu yang menyangkut perubahan nilai yang
disebut transaksi. Sedangkan kesatuan nyata adalah berupa suatu objek yang nyata
dan terjadi pada saat kejadian berlangsung. Data juga dapat diartikan suatu yang
perlu diolah terlebih dahulu untuk mendapatkan suatu informasi. Menurut
Jogiyanto (2005 : 8) kualitas informasi yang di harapkan tergantung 4 (empat) hal
pokok yaitu:
1. Akurat
Akurat mempunyai arti informasi yang dihasilkan harus bebas dari kesalahan–
kesalahan, yang tidak biasa, tidak menyesatkan dan menceminkan maksudnya.
2. Tepat waktu
Tepat waktu berarti informasi yang disampaikan ke penerima tidak terlambat,
karena informasi adalah landasan untuk mengambil suatu keputusan. Untuk
itu diperlukan suatu teknologi untuk dan mengirim dengan cepat dan tepat.
3. Relevan
Berarti informasi mempunyai manfaat dan berguna bagi pemakainya. Karena
batas relevensi seseorang berbeda, maka informasi bisa dikatakan berguna jika
4. Aman
Aman berarti informasi harus terbebas dari penyadapat oleh pihak orang
yang tidak berwenang dalam penggunaan informasi tersebut.
2.2.1. Siklus Informasi
Data merupakan fakta atau kejadian yang belum berguna bagi
penerimanya, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui dengan suatu
metode pendekatan dan pengembangan tertentu untuk dihasilkan suatu informasi.
Data diolah sehingga menghasilkan informasi, kemudian penerima
menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan,
yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat suatu
data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat
sebuah model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John Burch
disebut dengan siklus informasi (information cycle), siklus ini disebut juga dengan siklus pengolahan data (data processing cycle).
2.2.2. Kualitas Informasi
Baik buruknya kualitas suatu informasi menurut Jogiyanto (2005 : 10)
dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain :
1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias
atau menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi
sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak
karena informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi.
Informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila
pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk
organisasi. Dewasa ini mahalnya informasi disebabkan harus cepatnya
informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir
untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.
3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda.
Misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi
kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila
ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai
harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang
relevan, tetapi relevan untuk akuntan.
2.2.3. Nilai Informasi
Menurut Jogiyanto (2005 : 11), nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu
informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan
dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal
ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan.
Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu
informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak
memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada
informasi tidak dapat persis ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang,
tetapi dapat ditaksir dari nilai efektifitasnya.
2.3. Sistem Informasi
Sistem yang ada berfungsi sebagai penghasil suatu keluaran, baik berupa
informasi maupun berupa objek / benda. Untuk keluaran berupa informasi, maka
sistem tersebut dikatakan sebagai sistem informasi.
2.3.1. Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi diperoleh dari sistem informasi (information system) atau processing system. Sistem informasi menurutRobert A Letch dan K. Roscoe Davis, disadur oleh Jogiyanto (2005 : 11) :
“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
Dari pengertian diatas, sistem informasi dapat didefinisikan pula sebagai
suatu kesatuan dari berbagai bagian atau elemen-elemen atau subsistem-subsistem
yang saling berkaitan dan berinteraksi satu sama lainnya untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
2.3.2. Komponen Sistem Informasi
Menurut John Burch and Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem
informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok
basis data (database block) dan blok kendali (control block). Berikut penjelasan dari blok tersebut :
Gambar 2.4 Blok sistem informasi yang berinteraksi
[Sumber : Jogiyanto (2005 : 12)]
1. Blok masukan (input block)
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok model (model block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matamtik yang
akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan
cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok keluaran (output block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasin
yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
4. Blok teknologi (technology block)
Teknologi merupakan kotak alat (tool-box) dalam sistem informasi.
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran
dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi
terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware),
perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Teknisi dapat
berupa orang-orang yang mengetahui teknologi dan membuatnya dapat
beroperasi.
5. Blok basis data (database block)
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras
komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data
perlu disimpan di dalam basis data untuk keprluan penyediaan informasi
lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganissikan sedemikian
rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data
yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis
data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak
paket yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems).
6. Blok kendali (controls block)
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya
bencana alam, temperatur, api, air, debu, kecurangan-kecurangan,
efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu
dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat
merusak sistem dapat dicegah ataupun bila berlanjut terjadi
kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
2.4. Definisi Sistem Informasi Akademik
Dalam hal ini, penulis mendefinisikan arti kata dari judul skripsi yang
diambil dari judul perancangan sistem informasi akademik berbasis web, (studi
kasus SDN 3 Pangkalpinang Jl. Jend.A.Yani No. 96 Kec.Taman Sari.
Pangkalpinang). Dengan adanya definisi ini diharapkan penulis lebih mengerti
dan memahami maksud penelitian ini.
Dibawah ini dijabarkan definisi sistem informasi akademik yang dianalisis
oleh penulis.
2.4.1. Pengertian Akademik
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ke-3 Departemen
Pendidikan Nasional Balai Pustaka, Akademik merupakan suatu kegiatan yang
memberikan layanan yang berupa data dan memiliki tahapan – tahapan didalam
melakukan pemrosesannya guna menghasilkan informasi yang berhubungan
dalam kegiatan pendidikan.
2.4.2. Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
2.4.3. Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting
bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan
dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan
datang.
2.4.4.Pengertian Web
Web adalah adalah fasilitas hypertext yang mampu menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi, dan multimedia lainnya, dimana diantara
data-data tersebut saling terkait dan berhubungan satu dengan yang lainnya.
Untuk memudahkan dalam membaca data tersebut diperlukan sebuah web browser seperti Internet Explorer, Mozilla dll.
2.5. Arsitektur Jaringan
Untuk mendukung terlaksananya program aplikasi yang akan dibangun
ini maka diperlukan beberapa unit komputer, dimana semua komputer tersebut
saling berhubungan dan melakukan komunikasi data agar proses komunikasi data
dapat berjalan lancar dengan baik melalui media atau perantara yang disebut
dengan jaringan komputer.
2.5.1. Konsep Dasar Jaringan Komputer
Jaringan komputer memungkinkan suatu organisasi untuk menggunakan
sistem pengolahan data yang terdistribusi yang menggunakan PC dan dapat saling
mengakses satu dengan yang lainnya.
Menurut Andri Kristanto (2003 : 2), jaringan komputer merupakan
lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga
dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat
keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. 2.5.2. Pengertian Jaringan Komputer
Yang disebut jaringan komputer (computer network) atau sering disingkat jaringan saja adalah hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau
lebih yang tujuan utamanya adalah untuk melakukan pertukaran data. Dalam
prakteknya, jaringan komputer memungkinkan untuk melakukan berbagai
perangakat lunak, perangkat keras, bahkan berbagi kekuatan proses. Abdul Kadir
(2003 : 346).
2.5.3. Jenis Jaringan Komputer
Budhi Irawan (2005 : 19), membedakan jaringan komputer berdasarkan
cakupan geografisnya. Ada empat kategori utama jaringan komputer, yaitu :
1. LAN (Local Area Network)
LAN digunakan untuk menghubungkan komputer yang berbeda di dalam
suatu area yang kecil, misalnya di dalam suatu gedung perkantoran atau
kampus. Jarak antara satu komputer yang dihubungkannya bisa mencapai 5
sampai 10 km. Suatu LAN biasanya bekerja pada kecepatan mulai 10 Mbps.
LAN menjadi populer karena memungkinkan banyak pengguna untuk
memakai sumber daya secara bersama-sama. Contoh dari sumber daya yang
2. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya meliputi suatu kota. MAN
menghubungkan LAN-LAN yang lokasinya berjauhan. Jangkauan MAN bisa
mencapai 10 km sampai beberapa ratus kilometer. Suatu MAN biasanya
bekerja pada kecepatan 1,5 sampai 150 Mbps.
3. WAN (Wide Area Network)
WAN dirancang untuk menghubungkan komputer-komputer yang terletak
pada suatu cakupan geografis yang luas, seperti hubungan dari satu kota ke
kota lain didalam suatu negara. Cakupan WAN bisa meliputi 100 km samapai
1000 km, dan kecepatan antar kota bisa bervariasi antara 1,5 Mbps samapai
2,4 Gbps. Dalam WAN, biaya untuk peralatan transmisi sangat tinggi, dan
biasanya jaringan WAN dimiliki dan dioperasikan sebagai suatu jaringan
publik.
4. GAN (Global Area Network)
GAN merupakan suatu jaringan yang menghubungkan negara-negara
diseluruh dunia. Kecepatan GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai 100
Gbps dan cakupannya mencapai ribuan kilometer. Contoh yang sangat baik
dari GAN ini adalah internet.
Menurut Budhi Irawan (2005 : 69), internet (Interconnected Network) adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan
komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer-komputer di seluruh dunia. Setiap komputer-komputer dan
internet backbone atau secara tidak langsung terhubung melalui ISP (Internet Service Provider) melalui internet backbone.
Teknologi internet pada awalnya digunakan hanya untuk keperluan pertahanan yang dirintis oleh lembaga Riset Departemen Pertahanan Amerika.
Lembaga riset tersebut menginginkan agar komputer-komputer yang ada dapat
saling berhubungan satu dengan yang lain untuk kepentingan militer. Sistem
jaringan komputer yang dimiliki oleh lembaga riset ini juga berhubungan dengan
kalangan universitas, dengan harapan agar jaringan komputer ini dapat semakin
besar dan berkembang.
Sekitar tahun 1970, Stanford University mulai mengembangkan
standarisasi jaringan komputer menjadi sebuah protocol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Fungsi utama Protocol TCP/IP adalah untuk menjembatani setiap komputer yang memilki sistem operasi dan juga hardware yang berbeda. TCP/IP tersusun atas 4 layer (Network Access, Internet, Host-to-Host Transport dan Application) yang masing-masing memilki protokolnya sendiri-sendiri.
Untuk dapat terkoneksi dengan internet, harus terhubung dengan host atau jaringan yang telah terkoneksi dengan jaringan internet. Atau dengan kata lain
1. Internet Service Provider
Online Service atau yang disini dikenal dengan sebutan Internet Service Provider (ISP) adalah suatu perusahaan atau badan baik pemerintah maupun swasta yang dapat memberikan fasilitas layanan koneksi ke jaringan internet bagi
jaringan yang terhubung kepadanya.
2. Brandwith
Dalam sistem komunikasi data komputer ini dikenal istilah brandwidth atau kecepatan transmisi data, dalam satuan bit perdetik. Semakin besar brandwidth maka semakin cepat transmisi data.
3. Server
Pada suatu jaringan komputer yang terkoneksi dengan internet dapat ditempatkan satu atau lebih komputer yang berfungsi sebagai server atau komputer yang dapat diakses baik dari jaringan tersebut maupun dari jaringan
internet. 4. Modem
Modem adalah perangkat hardware tambahan untuk komputer baik jenis card atau internal, maupun eksternal yang terletak diluar komputer, pada dasarnya modem memungkinkan satu komputer untuk berbicara dengan komputer lain melalui kabel telepon, kata modem berasal dari kata modulasi demodulasi yang berarti proses perubahan denyut elektronis dari komputer menjadi suara/audio
2.5.4. Sasaran Terbentuknya Jaringan Komputer
Beberapa hal yang sangat penting untuk diketahui yaitu, sebenarnya apa
yang ingin dicapai dalam membangun suatu jaringan komputer. Adapun manfaat
terbebtuknya jaringan komputer menurut Andri Kristanto (2003 : 3) adalah
sebagai berikut:
1. Sharing Resources
Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan
komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi, daerah maupun pengaruh dari
pemakai. Dengan kata lain, seorang pemakai yang letaknya sangat jauh
sekalipun dapat memanfaatkan data maupun informasi yang lainnya tanpa
mengalami kesulitan. Jadi, dengan adanya sharing resources ini dapat menekan biaya pembelian peripheral atau software karena adanya peningkatan sumber daya tersebut.
2. Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antara pengguna,
baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya. Dengan menggunakan jaringan komputer, dua orang atau
lebih yang jaraknya sangat jauh akan lebih mudah bekerja sama.
3. Integrasi data
Pembangunan jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada
komputer pusat. Setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer
maka dapat terbentuk data yang terintegrasi sehingga dengan demikian
memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.
4. Pengembangan dan pemeliharaan
Dengan adanya jaringan komputer ini, maka pengembangan peralatan dapat
dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya. Jaringan komputer juga bisa
memudahkan pemakaian dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk menberikan perlindungan terhadap serangan virus maka
pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada di komputer pusat.
5. Keamanan Jaringan
Sistem jaringan komputer memberikan perlindungan terhadap data. Jaminan
keamanan data tersebut diberikan melalui pengaturan hak akses para pemakai
dan password, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
6. Sumber daya lebih efisien dan informasi terkini
Dengan adanya pemakaian sumber daya secara bersama-sama, maka pemakai
bisa mendapatkan hasil dengan maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu
data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan
yang terjadi dapat segera langung diketahui oleh setiap pemakai.
7. Mengurangi ketergantungan pada satu penjual
Dengan dibangunnya jaringan komputer, maka pemakai tidak tergantung lagi
pada penjual. Penjual tidak lagi menetapkan biaya yang tinggi untuk komputer
menghubungkannya dalam suatu jaringan. Misalnya pemakai dapat
menggunakan komputer server dari IBM sedangkan workstationnya dari ACER, WEARNES atau merk lainnya.
2.5.5. Manfaat Jaringan Komputer
Secara umum [http://misstriad.wordpress.com], jaringan mempunyai
beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri
dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke teknologi informasi modern
selalu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam
bidang teknologi.
Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya,
banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi,
dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja.
Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi
stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.
Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang
berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses. Jaringan
membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan
Jaringan memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi dengan lebih
efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian
besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek,
konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.
Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih
efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat
melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan
pemasok.
2.6. Perangkat Lunak Pendukung
Penulis menggunakan beberapa perangkat lunak pendukung yang
digunakan untuk pengembangan sistem, dibawah ini akan dijelaskan
perangkat-perangkat lunak yang penulis gunakan.
2.6.1. Hyper Text Markup Language (HTML)
Qcollege (2004 : 1-6), mengemukakan HTML adalah bahasa standar
penulisan dokumen web. Semua informasi yang akan diletakkan di web
menggunakan format penulisan HTML. File HTML adalah file teks yang dilengkapi simbol-simbol untuk keperluan display. Simbol-simbol tadi disebut
Dokumen HTML disusun oleh elemen-elemen. Elemen merupakan istilah
bagi komponen-komponen dasar pembentuk dokumen pembentuk HTML.
Beberapa contoh HTML adalah: head, body, table, paragrap, dan list.
Untuk menandai berbagai elemen dalam suatu dokumen HTML, dapat
menggunakan tag. Tag HTML terdiri atas sebuah kurung sudut kiri (<. Tanda
lebih kecil), sebuah nama tag, dan sebuah kurung sudut kanan (>, tanda lebih
besar). Tag umumnya berpasangan (misalnya <H1> dengan </H1>, tag yang
berpasangan selalu diawali dengan karakter garis miring (/). Tag-tag yang pertama
menunjukan tag awal yang berarti awal elemen, dan yang kedua menunjukan tag
akhir, berarti akhir elemen.
Elemen yang dibutuhkan untuk membuat suatu dokumen HTML
dinyatakan dengan tag <html>,<head>, dan <body> berikut tag-tag pasanganya.
Setiap dokumen terdiri atas tag head dan body. Elemen head berisi informasi tentang dokumen tersebut, dan elemen body berisi tentang teks yang sebenarnya yang tersusun dari link, grafik, paragraf, dan elemen lainya.
2.6.2. Hypertext Preprocessor (PHP)
PHP (Hypertxt Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman yang berbentuk scripting, sistem kerja program ini adalah sebagai interpreter bukan sebagai Compiler. PHP menurut Syafii (2004 : 5) merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang terbukti sangat reliable penggunaannya dan mempunyai dukungan yang kuat.
PHP adalah skrip yang dijalankan diserver. Jadi konsepnya berbeda
Hal menarik yang didukung oleh PHP tetapi tidak didukung oleh
JavaScript adalah kenyataan bahwa PHP bisa digunakan untuk mengakses
berbagai macam database seperti access, oracle, MySQL, dan lain-lain.
Jika bermaksud untuk membuat halaman web yang menggunakan PHP,
harus mengaktifkan terlebih dahulu web server. Tentu saja bukan web server yang
terhubung dengan internet, untuk mengujinya dapat digunakan sebuah komputer
yang bertindak sebagai server dan sekaligus sebagai klien.
[http://www.indoglobalweb.com]
2.6.3. Xampp
XAMPP merupakan aplikasi yang terdiri dari Apache, PHP, MySQL dan
phpMyAdmin. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak
ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi
melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara
manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara
otomatis.
Versi XAMPP yang ada saat ini adalah Versi 1.4.15 atau yang terbarunya
dapat didownload pada http://www.apachefriends.org/en/xampp-window.html.
Software XAMPP versi ini terdiri atas: a. Apache versi 2.0.54 b. MySQL versi
4.1.13-nt. PHP versi 4.1.0 d. phpMyAdmin versi 2.6.3-pl1 dan lain-lain.
2.6.4. Apache
Pada awal mulanya, Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka yang
menjadi alternatif dari server web Netscape (sekarang dikenal sebagai Sun Java System Web Server).
Asal mula nama Apache berasal ketika sebuah server web populer yang dikembangkan pada awal 1995 yang bernama NCSA HTTPd 1.3 memiliki sejumlah perubahan besar terhadap kode sumbernya (patch). Karena begitu banyaknya patch pada perangkat lunak tersebut sehingga disebut sebuah server yang memiliki banyak patch ("a patchy" server). Tetapi pada halaman FAQ situs web resminya, disebutkan bahwa "Apache" dipilih untuk menghormati suku asli Indian Amerika Apache (Indé), yang dikenal karena keahlian dan strategi perangnya. Versi 2 dari Apache ditulis dari awal tanpa mengandung kode sumber
dari NCSA.
Selain itu Apache juga berguna untuk menjadi server lokal di komputer
user. Apabila membuat web di dalam komputer, maka dibutuhkan apache agar
web yang telah dibuat dapat dibuka di dalam browser. [http://id.wikipedia.org]
2.6.5. MySQL
Inilah salah satu database server yang paling populer dan sangat terkenal.
Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar
untuk mengakses databasenya, dan mampu menampung sampai bermiliaran data
MySql merupakan salah satu perangkat lunak sistem pengelola basis data
DBMS (Data Base Management System). MySQL merupakan sebuah hubungan Data Base Management System (DBMS) yang membantu sebuah model data yang terdiri atas kumpulan hubungan nama (named relation). Database MySQL adalah salah satu database yang open source. Database ini banyak dipasangkan dengan script PHP. Penyebab utama MySQL begitu populer di kalangan Web karena cocok bekerja di lingkungan tersebut, selain itu karena :
1 MySQL tersedia di berbagai platform dan kompatibel dalam berbagai sistem operasi.
2 Fitur-fitur yang dimiliki MySQL merupakan fitur-fitur yang biasanya banyak
dibutuhkan dalam aplikasi web.
3 MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah, sehingga kecepatan koneksi relatif tinggi.[http://php-mysql-solution.blogspot.com/]
2.6.6. Macromedia Dream Weaver 8
Macromedia Dreamweaver 8.0 [http://ms.wikipedia.org] adalah sebuah
software web design yang menawarkan cara mendesain website dengan dua langkah sekaligus dalam satu waktu, yaitu mendesain dan memprogram.
Macromedia Dreamweaver merupakan editor visual yang proporsional
kode programnya. Teknologi roundtrip HTML dari macromedia mengimpor dokumen HTML tanpa perlu memformat ulang kodenya dan kita bisa mengeset
Dreamweaver untuk merapikan dan memformat ulang HTML jika
menginginkannya. Dreamweaver juga menyediakan tool SQL sederhana yang memungkinkan untuk membuat query tanpa harus menguasai SQL.
2.6.7. Macromedia Flash 8
39
3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian yang dilakukan yaitu mengenai sistem akademik di SDN
3 Pangkalpinang yang beralamat di Jl.Jend.A.Yani No. 96 Kec.Taman Sari
Pangkalpinang.
3.1.1. Sejarah Singkat Instansi
Awal berdiri Sekolah Dasar Negeri 3 pada Tahun 1941, tepatnya di Jalan
Jend. A. Yani No. 96 Kel. Batin Tikal Kecamatan Taman Sari Pangkalpinang
Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sedangkan tanah tersebut merupakan hibah
dari masyarakat sekitar yang menginginkan sekolah tersebut berdiri. Luas tanah
tersebut kurang lebih 905 m2. Karena letaknya di tengah perkotaan maka tiap
tahunnya siswa yang mendaftar bertambah tiap tahunnya, dan bangunanpun
berubah menjadi dua gedung dan dua lantai. Sampai saat ini (tahun 2009) jumlah
siswa Sekolah Dasar Negeri 3 berjumlah 528 Siswa.
Berkat kerja Keras Kepala Sekolah ( Endang Kusriani, S.Pd) selaku
pimpinan Sekolah Dasar Negeri 3 ini pada bulan Nopember tahun 2008 Sekolah
Dasar Negeri 3 menjadi Sekolah Dasar Standar Nasional (SD-SN) saat ini
Dasar Negeri 3 memiliki 22 Guru dan 4 Pegawai orang yang terdiri dari :
1. Guru Kelas sebanyak 12 orang
2. Guru Pelajaran sebanyak 3 orang
Dan terdiri dari 10 Tenaga Honorer yaitu :
1. Guru Honor Bahasa Inggris sebanyak 2 orang
2. Guru Honor Informatika sebanyak 2 orang
3. Guru Honor Penjaskes sebanyak 1 orang
4. Guru Honor Iqro sebanyak 1 Orang
5. Staf TU sebanyak 1 orang
6. Perpustakaan 1 orang
7. Satpam 1 orang
8. Tenaga Kebersihan 1 orang
SDN 3 PANGKALPINANG memiliki slogan:
“Sungguh-sungguh dalam berkarya untuk menggapai kehidupan masa depan ataupun meraih cita-cita angan-angan dan harapan namun agama tetap menjadi harapan dan pedoman kami”
3.1.2. Visi dan Misi Instansi Visi
"Unggul dalam prestasi, terampil, berakhlak mulia berdasarkan Iman dan Taqwa"
a. Prestasi, merupakan implementasi dari penguasaan dasar ilmu
pengetahuan dan tehnologi, olah raga dan seni sekaligus yang dapat
ditunjukkan dalam event-event lomba/pertandingan di tingkat Daerah
b. Terampil, adalah tingkat penguasaan ilmu pengetahuan dan tehnologi
yang memungkinkan peserta didik dapat menerapkan ilmu pengetahuan
yang dimilikinya dalam kehidupan sehari-hari dan dapat mengoperasikan
produk tehnologi tinggi (hasil learning to know dan to do).
c. Akhlak Mulia, Berdasarkan Iman dan Taqwa adalah perilaku (behavior)
peserta didik yang mampu menjadi diri pribadi (hasil Learning To Be) yang
dapat bersosialisasi dan beriteraksi dengan induvidu, teman sebaya, orang
tua, guru dan masyarakat (hasil Learning To Live Together) dengan
berdasarkan keimanan dan ketaqwaan.
Misi
1. Menciptakan suasana yang kondusif untuk membentuk kepribadian peserta
didik yang memilik Iman dan Taqwa.
2. Mengoptimalkan proses pembelajaran aktif, inovatif, efektif, kreatif dan
menyenangkan.
3. Mengembangkan pengetahuan di bidang IPTEK, Bahasa, Olahraga dan Seni
Budaya sesuai dengan bakat, minat dan potensi siswa.
4. Menggalakkan kegiatan Ekstrakurikuler sesuai dengan potensi yang dimiliki
siswa.
5. Menjalin kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dan lingkungan.
3.1.3. Struktur Organisasi Instansi
Struktur organisasi adalah tata urutan yang menunjukkan semua bagian
dari sekumpulan orang – orang yang menyatukan diri untuk bekerjasama
mencapai tujuan yang berbentuk bagan untuk memperlancar kegiatan suatu
perusahaan. Adapun struktur organisasi SDN 3 PANGKALPINANG adalah
sebagai berikut :
Gambar 3.1 Struktur Organisasi SD Negeri 3 PANGKALPINANG
KEPALA SEKOLAH
WAKIL KEPSEK
SEKRETARIS BENDAHARA
Struktur Organisasi SDN 3 PANGKALPINANG diatur dan ditentukan oleh
kepala sekolah. Berikut struktur organisasi tersebut :
1 Kepala Sekolah
2 Wakil Kepala Sekolah
3 Sekertaris
4 Bendahara
5 Seksi Kesenian
6 Seksi Kesiswaan
7 Seksi Keterampilan
8 Seksi Kerohanian
9 Seksi Pramuka
10 Seksi Upacara
11 Seksi K3
3.1.4. Deskripsi Tugas 1. Kepala Sekolah
Kepala Sekolah mempunyai tugas :
a. Menetapkan rencana kerja dan Pembagian tugas bagi para anggota menurut
bidang tugasnya masing-masing untuk masa 1 (satu) tahun anggaran.
b. Menyelenggarakan rapat kerja sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sekali atau
pada waktu-waktu tertentu jika dianggap perlu dengan dewan sekolah untuk
c. Merumuskan kebijaksanan sekolah secara terarah, sesuai kebijaksanan
pemerintah untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang sebagai
dasar penetapan kebijaksanaan dinas pendidikan tingkat kabupaten.
d. Menyelenggarakan pembinaan kepada sekolah berdasarkan kebijaksanaan
umum yang telah durumuskan dalam rapat dewan sekolah dan
menyampaikan hasil pembatasan rencana anggaran sekolah bersama dewan
sekolah kepada dinas pendidikan kecamatan ataupun kabupaten.
e. Membina Hubungan kerja yang baik dengan instansi pemerintah dan pihak
swasta lainnya untuk menunjang tugas-tugas operasional sekolahan.
f. Membuat perancangan sistem informasi akademik berbasis web.
g. Membuat perancangan media promosi di SDN 3 PANGKALPINANG.
h. Membuat perancangan sistem informasi pencatatan data siswa dan nilai
siswa.
i. Membuat perancangan sistem informasi tentang penjadwalan mata pelajaran
siswa.
2. Wakil Kepala Sekolah
a. Wakil kepala sekolah mempunyai tugas melaksanakan seluruh kegiatan
sekolah sesuai dengan rencana anggaran sekolah dan ketentuan dari kepala
sekolah.
b. Membina staff atau karyawan yang lain sebagai suatu kesatuan yang
mempunyai semangat komitmen dengan saling pengertian yang tinggi.
c. Mengkoordinasikan seksi - seksi yang berada dibawahnya agar tercipta