ANALISIS VARIASI KECEPATAN FLUIDA (MADU) DAN JARAK CELAH
NOSEL TERHADAP MOISTURE CONTENT PADA SPRAY DRYER
Oleh: M. ABDAI RATHOMI (99510165)
Mechanical Engeneering
Dibuat: 2007-02-02 , dengan 3 file(s).
Keywords: kecepatan fluida, jarak celah nosel, spray dryer, drying chamber,moisture content.
Madu alami di Indonesia umumnya berkadar air diatas 21 persen, sedangkan permintaan
konsumen 17 – 21 persen. Salah satu untuk meningkatkan kualitas madu ialah dengan metode
pengeringan atau penurunan kadar air dalam suatu bahan. Salah satu alat pengering yang dapat digunakan adalah spray dryer yaitu alat pengering yang menghasilkan produk berupa butiran halus dari bahan masukan berupa cairan.
Dalam proses pengeringan dilakukan variasi kecepatan fluida (madu) pada waku masuk ke dalam spray dryer dengan bantuan pompa dan juga variasi jarak celah nozzle agar dapat
diketahui hubungannya terhadap moisture content madu tersebut. Pada prosesnya menggunakan software Ansys 8.0 dan nozzle yang dipakai adalah nozzle single fluid tipe triple spiral.