• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGALAMAN DIET PASIEN DM TIPE II DALAM MENGONTROL GULA DARAH Di Wilayah Puskesmas Ciptomulyo Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGALAMAN DIET PASIEN DM TIPE II DALAM MENGONTROL GULA DARAH Di Wilayah Puskesmas Ciptomulyo Tahun 2015"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyakit tidak menular (PTM) merupakan masalah yang sangat substansial, mengingat pola kejadian sangat menentukan status kesehatan di suatu daerah dan juga keberhasilan peningkatan status kesehatan di suatu Negara (Andi dyah, 2007). Penyakit Tidak Menular (PTM) utama yaitu kardiovaskuler, stroke, kanker, diabetes melitus dan penyakit kronik obstruktif telah mengalami peningkatan jumlah kasus terutama di negara berkembang. Kondisi ini berdampak pada peningkatan angka kematian dan kecacatan penderita PTM. World Health Organization (WHO) memperkirakan PTM akan menyebabkan sekitar 73% kematian dan 60% kesakitan di seluruh dunia pada tahun 2020 (Depkes RI, 2008).

Diabetes mellitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa (gula sederhana) didalam darah tinggi karena terdapat gangguan pada kelenjar pankreas dan insulin yang dihasilkan baik secara kuantitas maupun kualitas (Tjokroprawiro, 2006). Ada beberapa jenis Diabetes Mellitus yaitu Diabetes Mellitus Tipe I, Diabetes Mellitus Tipe II, Diabetes Mellitus Tipe Gestasional, dan Diabetes Mellitus Tipe Lainnya. Jenis Diabetes Mellitus yang paling banyak diderita adalah Diabetes Mellitus Tipe 2. Diabetes Mellitus Tipe 2 (DM Tipe 2) adalah penyakit gangguan metabolik yang di tandai oleh kenaikan gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas dan atau ganguan fungsi insulin (resistensi insulin) (Depkes, 2005).

(2)

2 dengan DM tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah, (IDF, 2011). Pada tahun 2006, terdapat lebih dari 50 juta orang yang menderita DM di Asia Tenggara (IDF, 2009). Jumlah penderita DM terbesar berusia antara 40-59 tahun (IDF, 2011). Sedangkan data penderita Diabetes di Indonesia pada tahun 2000 mencapai angka 8,4 juta dan meningkat pada tahun 2010 menjadi 21,3 juta penderita (Maradona, 2011).

Penyakit Diabetes Melitus di Jawa Timur masih merupakan ancaman masalah kesehatan yang serius saat ini. Terdapat 300 ribu penderita diabetes di Jawa Timur dengan penduduk 33 juta orang dan sebanyak 2,5 juta penderita Diabetes Melitus untuk seluruh Indonesia (Tjokroprawiro, 2006).

Penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya menyatakan bahwa demografi, faktor perilaku dan gaya hidup, serta keadaan klinis atau mental berpengaruh terhadap kejadian DM Tipe 2 (Irawan, 2010).

(3)

3 pola diit yang tinggi lemak, garam, dan gula secara berlebihan mengakibatkan berbagai penyakit termasuk diabetes mellitus.

Penatalaksanaan Diabetes Melitus dikenal 4 pilar utama pengelolaan yaitu: penyuluhan, perencanaan makan, latihan jasmani, dan obat hipoglikemik. Terapi gizi merupakan komponen utama keberhasilan penatalaksanaan diabetes. Kepatuhan pasien terhadap prinsip gizi dan perencanaan makan merupakan salah satu kendala pada pasien diabetes. Penderita diabetes banyak yang merasa tersiksa sehubungan dengan jenis dan jumlah makanan yang dianjurkan (Maulana, 2009). Penelitian Setyani (2007) menggambarkan tingkat ketaatan diet bagi pasien diabetes mellitus. Hasil penelitiannya menunjukkan hanya 43% pasien yang patuh menjalankan diet diabetes mellitus. Pola diit pada penderita Diabetes Mellitus tipe II dimaksudkan untuk mengatur jumlah kalori dan karbohidrat yang dikonsumsi setiap hari (Price dan Wilson, 2006). Pola makan merupakan suatu cara atau usaha dalam pengaturan jumlah dan jenis makanan dengan maksud tertentu seperti mempertahankan kesehatan, status nutrisi, mencegah atau membantu kesembuhan penyakit. Pola makan atau pola konsumsi merupakan susunan jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi seseorang atau kelompok orang pada waktu tertentu. Pola makan sehat untuk diabetes adalah 25-30% lemak, 50-55% karbohidrat, dan 20% protein. Pemberian diet diusahakan untuk dapat memenuhi kebutuhan pasien Diabetes Mellitus, sehingga pelaksanakan diet Diabetes Mellitus hendaknya diikuti pedoman 3J ( jumlah, jadwal, dan jenis), jika tidak Diabetes Mellitus sering menimbulkan komplikasi yang bersifat menahun (kronis). Pasien Diabetes Mellitus yang tidak mendapat penanganan yang baik akan mengalami komplikasi (Dewi, 2014).

(4)

4 dan pada pasien wanita didapat sebanyak 264 orang. Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala Puskesmas Ciptomulyo, mengatakan bahwa pasien DM tipe II sering tidak mematuhi aturan pola diet, yaitu mereka masih tetap mengkomsumsi makanan manis secara berlebih.

Berdasarkan permasalahan diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di Puskesmas dengan alasan ingin mengetahui sejauh mana pengalaman pasien dalam pengaturan diet pada penderita DM tipe II untuk mengendalikan gula darah di Puskesmas Ciptomulyo

1.2 Rumusan Masalah

Uraian dalam latar belakang dapat diasumsikan oleh peneliti bahwa permasalahan yang ingin diketahui adalah sejauh mana pengalaman pasien dalam pengaturan diet pada penderita DM tipe II untuk mengendalikan gula darah di Puskesmas Ciptomulyo

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui pengalaman pasien dalam pengaturan diet pada penderita DM tipe II untuk mengendalikan gula darah di Puskesmas Ciptomulyo

1.3.2 Tujuan Khusus

1.3.2.1 Untuk mengetahui jenis bahan makanan apa pada pasien diabetes mellitus tipe II

1.3.2.2 Untuk mengetahui jadwal makan pasien diabetes mellitus tipe II 1.3.2.3 Untuk mengetahui hambatan menjalankan pola diet Diabetes 1.3.2.4 Untuk mengetahui upaya keluarga dalam membantu diet

(5)

5 1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat hasil penelitian studi kasus bagi pasien

Hasil penelitian atau studi kasus ini diharapkan pasien bertambah pengetahuan tentang pentingnya pengaturan diet terhadap kesehatan termasuk perawatan penyakit DM semaksimal mungkin

1.4.2 Manfaat hasil penelitian studi kasus bagi perawat

Hasil penelitian atau studi kasus ini diharapkan dapat memberikan masukan pentingnya mempelajari kebutuhan nutrisi (pola makan, diet, jenis makanan, jumlah kalori) bagi penderita diabetes mellitus dan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan asuhan keperawatan bagi penderita diabetes mellitus tipe II khususnya sebagai bahan acuan untuk melakukan pendidikan kesehatan untuk pasien.

1.4.3 Manfaat hasil penelitian studi kasus bagi lembaga kesehatan puskesmas Hasil penelitian atau studi kasus ini dapat menjadi bahan masukan bagi pelayanan kesehatan di puskesmas agar dapat melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan kasus Diabetes mellitus tipe II dan sebagai bahan masukan untuk penanganan selanjutnya.

1.4.4 Manfaat hasil penelitian studi kasus bagi institusi pendidikan

(6)

PENGALAMAN DIET PASIEN DM TIPE II DALAM

MENGONTROL GULA DARAH

Di Wilayah Puskesmas Ciptomulyo Tahun 2015

STUDI KASUS

Oleh:

RAMADHANI NOOR ARDIYANSYAH

(NIM:201210300511028)

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(7)

PENGALAMAN DIET PASIEN DM TIPE II DALAM

MENGONTROL GULA DARAH

Di Wilayah Puskesmas Ciptomulyo Tahun 2015

STUDI KASUS

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah

Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Ahli Madya Keperawatan

Oleh:

RAMADHANI NOOR ARDIYANSYAH

(NIM:201210300511028)

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(8)

PERSETUJUAN STUDI KASUS

HALAMAN PERYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Muhammadiyah Malang, saya yang

bertanda tangan di bawah ini :

Nama : RAMADHANI NOOR ARDIYANSYAH

NIM : 201210300511028

Program Studi : Diploma III Keperawatan

Fakultas : Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas : Universitas Muhammadiyah Malang

Jenis Karya : Karya Tulis Ilmiah

Demi Pengembangan ilmu pengetahuan, penyetujuan untuk memberikan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang Hak Bebas Royalti Non Eksklusif (Non

exclusif Royalty free right) atas karya tulis ilmiah saya yang bersujud :

PENGALAMAN DIET PASIEN DM TIPE II DALAM

MENGONTROL GULA DARAH

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan), dengan Hak Bebas Royalti Non

eksklusif ini, Universitas Muhammadiyah Malang berhak menyimpan, mengalih

media / formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat,

dan mempublikasikan tugas karya tulis ilmiah saya selama tetap mencantumkan

nama saya sebagai penulis / pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian

peryataan ini saya buat dengan sebenar-benarnnya.

Dibuat di : Malang

Pada tanggal : 30 Juli 2015

Yang menyatakan

(9)

HALAMAN PERSETUJUAN

Judul : Pengalaman Diet Pasien DM Tipe II dalam .

Mengontrol Gula Darah

Nama Lengkap : Ramadhani Noor Ardiyansyah

NIM : 201210300511028

Jurusan : Program Diploma III Keperawatan

Universitas / Institut / Politeknik : Universitas Muhammadiyah Malang Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Jl. Adisucipto Gg. Tri Dharma

Alamat Email : ardiyansyahdani@ymail.com

Dosen Pembimbing I

Nama Lengkap dan Gelar : Edi Purwanto, S.Kep.,Ns., MNg

NIP UMM/ NIDN : 11205080426/0716098102 Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Jl. M. Panjaitan Gg.13 No.45 Malang/

+6281216122117

Dosen Pembimbing II

Nama Lengkap dan Gelar : Henik Tri Rahayu, S.Kep,Ns., MS

NIP UMM/ NIDN : 0713018301

Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Jl. Raya Candi 3C 439B karang Besuki Malang / +6285859751444

Menyetujui Malang 31 Juli 2015

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Edi Purwanto, S.Kep.,Ns., MNg Henik Tri Rahayu, S.Kep.,Ns., MS

NIP. 11205080426 NIP. 0713018301

Ketua Program Studi DIII Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

(10)

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Karya Tulis Ilmiah ini diajukan oleh :

Nama : Ramadhani Noor Ardiyansyah

NIM : 201210300511028

Program Studi : Diploma III Keperawatan

Fakultas : Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas : Universitas Muhammadiyah Malang

Judul KTI : Pengalaman Diet Pasien DM Tipe II dalam Mengontrol

Gula Darah

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji pada tanggal 18 Agustus 2015 dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Ahli Madya Keperawatan (Amd.Kep) pada Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

DEWAN PENGUJI

Penguji 1 : Erma Wahyu Mashufufa, S.Kep.,Ns., M.si ( )

Penguji 2 : Nurul Aini, S.Kep.,Ns., M.kep ( )

NIP UMM/NIDN. 11205010421/0705067605

Penguji 3 : Edi Purwanto, S.Kep.,Ns., MNg ( )

NIP UMM/ NIDN. 11205080426/0716098102

Penguji 4 : Henik Tri Rahayu, S.Kep,Ns., MS ( )

NIDN. 0713018301

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

(11)

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillahi Robbil’Alamin. Peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga

peneliti dapat menyelesaikan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini. Penulisan dan

penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan

berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti menyampaikan penghargaan dan ucapan

terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep, Sp.Kom. Selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Reni Ilmiasih M. Kep. Sp., Kep.An Selaku Ketua Program Studi D-III

Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang

3. Bapak Edi Purwanto, S.Kep.,Ns., MNg selaku dosen pembimbing 1 yang

telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam

penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

4. Ibu Henik Tri Rahayu, S.Kep,Ns., MS selaku dosen pembimbing II yang

memberikan banyak masukan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

5. Orang tua yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan baik dari segi

materi dan moral dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

6. Teman-teman yang telah membantu dan memberikan dorongan dan motivasi

selama menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

Semoga bantuan serta budi yang telah diberikan kepada penulis mendapat

balasan dari Allah SWT. Harapan besar penulis, agar Karya Tulis Ilmiah akhir ini

dapat bermanfaat.

Malang, 30 Juli 2015

(12)

ABSTRAK

Ramadhani Noor Ardiyansyah. 2015. Studi Kasus Pengalaman Diet Pasien DM Tipe II dalam Mengontrol Gula Darah. Program Diploma III Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing (1): Edi Purwanto, S.Kep.Ns., MNg Pembimbing (2): Henik Tri Rahayu, S.Kep,Ns., MS

Diabetes Mellitus (DM) Tipe II adalah salah satu penyakit degeneratif yang sangat terkait dengan pola makan .Pengaturan diet bagi penderita DM dianjurkan untuk tepat dalam jenis bahan makanan, jumlah asupan kalori dan jadwal makan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengalaman Diet pasien Diabetes Mellitus tipe II dalam mengontrol gula darah di puskesmas Ciptomulyo. Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan strategi penelitian case study research yang menggunakan teknik sampling purposive. Sampel yang di ambil hanya 1 responden yaitu penderita yang menderita Diabetes Mellitus tipe II . Penelitian menggunakan teknik wawancara dan observasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi dan data yang di analisis menggunakan metode domain analisis. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa pengalaman pasien Diabetes Mellitus dalam menjalani progam diet, pasien mampu mengungkapkan jenis bahan makanan apa saja yang disediakan dalam progam diet (menghindari makanan yang manis-manis dan dianjurkan mengkomsumsi buah-buahan), penjadwalan makan (jarak makan setiap 3 jam), hambatan dalam menjalankan pola diet seperti (aktivitas yang sibuk dan sering lupa) dan upaya keluarga dalam membantu pasien dalam menjalankan diet Diabetes Mellitus untuk (mendukung dan mengingatkan) karena akan meningkatkan motivasi klien dalam menjalankan progam diet.

(13)

ABSTRACT

Ramadhani Noor Ardiyansyah. 2015. The Case Study of Experience Diet patient Diabetes Mellitus Type II on controlling their blood sugar. Diploma III Nurse Program, Health Faculty University of Muhammadiyah Malang, Lecture (1): Edi Purwanto, S.Kep.Ns., MNg Lecture (2): Henik Tri Rahayu, S.Kep,Ns., MS

Diabetes Mellitus (DM) Type II is one of the degenerative diseases that very

related with diet. Manajement diet for People with diabetes are encouraged to be right on kind of foodstuffs, period caloric intake and meal schedule. The purpose this study was to determine diet experience of patient with Diabetes Mellitus Type II on controlling their blood sugar in Primary Health Center Ciptomulyo. The study design used a qualitative approach with strategy research case study that uses purposive sampling technique. The partisipant of this study was a people / patient who suffer from type II Diabetes Mellitus. Research used interview techniques and observation. validity data used triangulation and data was analyzed used domain analysis method. Results of this research showed experience of Diabetes Mellitus patients undergoing diet program, ( avoid sweet foods and encouraged to eat fruit ) , meal schedule (the distance for eat every 3 hours ) , obstacles in carrying out such dietary patterns (activity of the busy and often forget ) and family effort in helping patients in the diet for Diabetes Mellitus ( support and remind ) because it will increase the motivation of the client in performing diet program .

(14)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN SAMPUL ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang ... 1

1.2.Rumusan Masalah ... 4

1.3.Tujuan Penelitian ... 4

1.4.Manfaat Penelitian ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1. Diabetes Mellitus ... 6

2.1.1 Definisi DM ... 6

2.1.2 Klasifikasi dan Etiologi DM... 7

2.1.3 Gejala-Gejala DM Tipe II... ... 8

2.1.4 Komplikasi DM...8

2.1.5 Pencegahan DM ... ... 9

2.2 Definisi Diet ... 10

2.2.1 Definisi diet secara umum... .... 10

2.2.2 Diet Diabetes Mellitus ... 11

2.2.3 Jenis bahan makanan DM tipe II ... 11

2.2.4 Jadwal makan DM tipe II... ... 15

2.2.5 Tujuan diet DM... ... 16

2.3 Kadar Gula Darah... ... 16

2.3.1 Pengendalian Gula Darah... 17

2.3.2 Pengaruh Diet Terhadap Pengendalian Kadar Gula Darah...18

2.4 Pengalaman………....18

2.4.1 Pengalaman Pegetahuan………19

2.4.2 Fungsi Keluarga Dalam Perawatan………...19

BAB 3 METODE STUDI KASUS ... 20

3.1. Desain Penelitian ... 20

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian ... 20

3.3. Setting Penelitian ... 21

3.4. Subjek Penelitian ... 21

3.5. Metode Pengumpulan Data ... 21

3.6. Metode Uji Keabsahan Data ... 22

3.7. Metode Analisis Data ... 23

3.8. Etika Penelitian ... 23

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ... 25

4.1. Hasil Penelitian ... 25

4.1.1 Informasi Umum Partisipan... 25

(15)

4.2. Pembahasan ... 29

BAB 5 PENUTUP ... 33

1.1.Kesimpulan ... 33

1.2.Saran ... 33 DAFTAR PUSTAKA

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Afiyanti, Y., & Rachmawati, I. N. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Riset Keperawatan. Depok: Raja Grafindo Persada.

Badawi, Hasan. 2009. Melawan dan Mencegah Diabetes, Panduan Hidup Sehat Tanpa Diabetes. Yogyakarta: Araska.

Basuki, E. 2005. Penyuluhan Diabetes Melitus dalam Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Editor : Soegondo, S., Pradana S., dan Subekti I. Jakarta. FKUI.

Biswas, A. (2006). Prevention of type 2 diabetes- life style modification with diet and physical activity vs physical activity alone (Thesis, Department of Public Health Sciences, Karolinska Institutet). Diunduh dari Proquest Digital

Dissertations, http://www.proquest.com/en US/catalogs/databases/detail/ pqdt.shtml.

Delamater, A.M. (2006). Improving patient adherence. Clinical Diabetes, 24(2),71-

77.

Departemen Kesehatan. 2005. Pharmaceutical Care untuk Penyakit Diabetes Melitus.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Petunjuk Teknis Pengukuran Faktor Resiko Diabetes Melitus. http//:www.depkes.go.id. Diakses pada tanggal 15 Juni 2015

Dewi, Rifka Kumala. 2014. Diabetes Bukan Untuk Ditakuti. Yogyakarta: Fmedia

Dunning, T. (2009). Care of people with diabetes, a manual of nursing practice. West Sussex: Blackwell Publishing Ltd.

Dyah, Andi. 2007. Epidemiologi Diabetes Mellitus Dan Isu Mutakhirnya. http://ridwanamiruddin.wordpress.com. Diakses 20 Juni 2015

Friedman, M.M., Bowden, V.R., Jones, E.G. 2010. Buku ajar keperawatan keluarga: riset, teori & praktik. (Penerjemah: Hamid, A.Y.S. et al.). Jakarta: EGC.

Ilyas, E. I. 2005. Latihan Jasmani bagi Penyandang Diabetes Melitus dalam Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Editor : Soegondo, S., Pradana S., dan Subekti I. Jakarta. FKUI.

(17)

[http://www.idf.org/diabetes-evidence-demands-real-action-un-summit-non-communicable-diseases] [Diunduh pada 18 Januari 2012 pukul 17.20 WIB]

International Diabetes Federation. 2011. One Adult In Ten Will Have Diabetes By 2030. [http://www.idf.org/media-events/press-releases/2011/diabetes-atlas-8th-edition] [Diunduh pada 18 Januari 2012 pukul 17.45 WIB]

Irawan, Dedi. 2010. Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Daerah Urban Indonesia (Analisa Data Sekunder Riskesdas 2007). Thesis Universitas Indonesia.

Junaidi, Iskandar. 2009. Kencing manis. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.

Kementerian Kesehatan. 2010. Petunjuk Teknis Pengukuran Faktor Risiko Diabetes Melitus.

Maradona, Stevy. 2011. Wow! Penderita Diabetes di Indonesia Melonjak Pesat.http://www.republika.co.id. diakses 20 Juni 2015

Maulana, Mirza. 2009. Mengenal Diabetes, Panduan Praktis Menangani Penyakit Kencing Manis. Yogyakarta: Katahati.

Marliani L, dkk. (2007). 100 Question & Answers Hipertensi. Jakarta : PT Elex Media Komputindo, Gramedia

Marzilli, G. (2011). The Effects of Social Support on Eating Behavior in Patients with Diabetes (Thesis, Williams College) Diunduh dari Proquest Digital Dissertations,http://www.proquest.com/eUS/catalogs/databases/detail/pqdt.s html.

Moleong, L. J. (2006). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Perkeni. (2011). Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes mellitus tipe 2di Indonesia 2011. Jakarta: Perkumpulan Endokrinologi Indonesia.

Polit, D.F & Beck, C. T., (2012). Nursing research, generating and assessing evidence for nursing practice. Baltimore: Wolters Kluwer Health.

Price, dkk., (2006). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 4. Jakarta: EGC

Riyadi dan Sukarmin. 2008. Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Eksokrin dan Endokrin pada Pankreas. Yogyakarta. Graha Ilmu.

(18)

Subekti, I. 2005. Apa itu Diabetes : Patofisiologi, Geja dan Tanda dalam Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Editor : Soegondo, S., Pradana S., dan Subekti I. Jakarta. FKUI.

Soegondo, S. 2009. Prinsip Pengobatan Diabetes, Insulin dan Obat Hiperglikemik Oral dalam Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Editor : Soegondo, S., Pradana S., dan Subekti I. Jakarta. FKUI.

Soewondo, P. 2005. Pemantauan Pengendalian Diabetes Melitus dalam Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Editor : Soegondo, S., Pradana S., dan Subekti I. Jakarta. FKUI.

Subekti, I. 2005. Apa itu Diabetes : Patofisiologi, Geja dan Tanda dalam Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Editor : Soegondo, S., Pradana S., dan Subekti I. Jakarta. FKUI.

Sudoyo, Aru W, Bambang Setiyohadi, dkk. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi IV. Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta

Sukardji, K. 2005. Penatalaksanaan Gizi pada Diabetes Melitus dalam Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Editor : Soegondo, S., Pradana S., dan Subekti I. Jakarta. FKUI.

Suyono, S. 2005. Patofisiologi Diabetes melitus dalam Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Editor : Soegondo, S., Pradana S., dan Subekti I. Jakarta. FKUI.

Tjokroprawiro, Askandar. (2006). Hidup Sehat Dan Bahagia Bersama Diabetes Mellitus. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Referensi

Dokumen terkait

(c) Pada saat bibit tanaman padi dicabut dari persemaian dan dipindahkan ke sawah, akan terjadi proses stagnasi dimana pertumbuhan bibit tanaman akan terhenti

NAJMUZ ZAMAN, D1215033, POLA PENCARIAN INFORMASI DIKALANGAN MASYARAKAT PEDESAAN (Studi Kasus Masyarakat Desa Rambat, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Provinsi

Berbagai dampak negatif dari operasi perusahaan, memerlukan suatu sistem akuntansi lingkungan sebagai kontrol terhadap tanggung jawab lingkungan perusahaan sebab pengelolaan

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) mengenai edukasi dan sosialisasi Gema Cermat seperti ini perlu dilakukan juga di daerah lain untuk mengurangi resiko kesehatan

Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi blended learning efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar

Puji Allah atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai syarat menyelesaikan studi pada Jurusan Kesehatan Masyarakat,

KA$ DIS&OUNT BERHAD BSKL BERHAD IKRAM BERHAD MNRB BERHAD SKS *ENTURE BERHAD PERNE& BERHAD MIS& BERHAD. OSK HOLDINGS BERHAD THE DATAI RESORT THE ANDAMAN

Dalam pengembangan frame (kerangka) wahana dan rangkaian elektronik yang digunakan titik beratnya adalah bagaimana menekan dana pengembangan karena pada umumnya