• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Geometri Dalam Mengoptimalkan Fungsi 2 Peubah Atau Lebih

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Peranan Geometri Dalam Mengoptimalkan Fungsi 2 Peubah Atau Lebih"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN AN GEOM ETRI D ALAM M EN GOPTI M ALKAN FUN GSI 2 PEUBAH ATAU LEBI H

D r s. R.Joh a n n e s P. M a t a n ia r i; D r s. Gim Ta r iga n

Fa k u lt a s M a t e m a t ik a da n I lm u Pe n ge t a h u a n Ala m Ju r u sa n M a t e m a t ik a

Un ive r sit a s Su m a t e r a Ut a r a

BAB I PEN D AH ULUAN

1 .1 La t a r be la k a n g

St udi t ent ang perilaku fungsi um um nya m encakup hal- hal ant ara lain, penent uan daerah dim ana fum gsi naik/ t urun, m aksim ium / m inim um , t it ik belok, asim t ot dan sebagainy a. Tuj uan y ang ingin dicapai dalam m eny elesaik an fungsi dua peubah adalah unt uk m endapat kan hasil yang opt im al. Hal ini dipengaruhi oleh harga–harga peubah x dan y karena peubah x dan y m erupakan peubah–peubah bebas y ang m enent uk an harga peubah t ak bebas z. Opt im al t idak dit ent uk an oleh m aksim um at au m inim um . Akan t et api yang dim aksudkan dengan hasil yang opt im al ialah bagaim ana m em aksim um kan z= f( x,y) dengan harga peubah x dan y yang m inim um .

Masalah m aksim um / m inim um banyak kit a j um pai dalam kehidupan nyat a, dalam cabang ilm u sepert i ekonom i, st at ist ika, t eknik dan lain- lain. Secara singkat , t eori m aksim um / m inim um sangat bergun unt uk m enyelesaikan m asalah m aksim um / m inim um yam g banyak kit a j um pai dalam berbagai hal. Misalnya, m enghit ung volum e, luas suat u plat dan lain- lain. Salah sat u cara yang dapat digunakan unt uk m encari penyelesaian opt im al dari fungsi dua peubah adalah secara geom et ri diferensial. Dengan geom et ri diferensial, dapat diperoleh harga peubah x dan y yang diinginkan dan harga peubah z yang opt im al apabila peubah z= f( x,y) dan k endala–k endalany a dik et ahui.

Berdasark an uraian di at as adalah m erupak an hal y ang m enarik perhat ian k am i unt uk m em bahas t ent ang “ Peranan Geom et ri dalam m engopt im alkan Fungsi Dua Peubah at au lebih ” . dengan m em akai fungsi diferensial.

Selam a ini kit a t elah m em bicarakan diferensial fungsi hanya dari sat u variabel, yait u dalam fungsi eksplisit nya adalah y = f( x) , at au dalam bent uk im plisit f( x,y) = 0. fungsi yang dem ikian it u m em berikan pengert ian adanya hubungan ant ara dua v ariabel y ait u, x dan y . Ak an t et api bany ak k asus sebenarny a m erupak an hubungan- hubungan dari beberapa variabel yang dinyat akan dalam suat u fungsi. Misalny a, di dalam t eori ekonom i k it a t ahu bahw a perm int aan ak an suat u barang seringkali dipengaruhi t idak hanya oleh harga barang it u, t et api j uga oleh harga barang- barang yang m em punyai hubungan erat ( bisa sebagi barang subsit usi at au barang kom plem ent er) , oleh t ingkat pendapat an konsum en, selera, j um lah penduduk dan sebagainy a y ang dalam huk um perm int aan diasum sik an t et ap k onst an ( cet eris paribus) . Dengan dem ik ian fungsi sepert i it u dapat dit ulis y = f( x1, x2, x2,

...,xn) . Oleh karena it u penurunan dari fungsi t ersebut harus dilakukan secara

t erpisah unt uk set iap v ariabel bebasny a.

1 .2 Ru m u sa n M a sa la h

(2)

sesuat u yang t idak diinginkan. Oleh karena it u, akibat t ersebut m erupakan penyim pangan dari apa yang seharusnya.

Dari uraian di at as, m asalah–m asalah y ang dihadapi adalah sebagai berik ut : 1. Apakah hasil yang ingin dicapai dari suat u fungsi dua peubah z= f( x,y) it u

sudah opt im al ?

2. Jik a hasil t ersebut t idak opt im al, berapak ah besarny a peny im pangan y ang t erj adi ?

1 .3 Tu j u a n da n M a n fa a t

Hasil yang opt im al adalah sesuat u yang sangat pent ing dalam hal apapun. Sedikit saj a t erj adi kesalahan dalam m enent ukan langkah aw al, m aka hasilnya akan j auh dari apa yang diharapkan.

Oleh k arena it u, k am i m engharapk an dengan adany a t ulisan ini, m ak a dapat diket ahui cara–cara apa yang harus dit em puh unt uk m encapai suat u hasil yang opt im al dari fungsi dua peubah at au lebih.

1 .4 Alu r / Ke r a n gk a Pe m ik ir a n

Pem bahasan dalam t ulisan ini adalah dengan m enggunak an diferensial parsial, k hususny a pada t eori deferensial geom et ri pada pengopt im alan fungsi dua peubah z= f( x,y) .

Adapun langkah–langkah yang digunakan dalam t ulisan ini adalah sebagai berik ut :

a. Teori t ent ang fungsi dua peubah z= f( x ,y ) .

b. Pengert ian m aksim um dan m inim um suat u fungsi.

c. Mem perk enalkan t eori t ent ang nilai ekst rim dari fungsi dua peubah z= f( x ,y ) dan j enis ekst rim nya.

d. Menguraikan m et ode- m et ode yang akan digunakan unt uk m endapat kan hasil y ang opt im al dari fungsi dua peubah at au lebih z= f( x ,y ) .

e. Menggunakan diferensial parsial dalam beberapa m et ode unt uk m enent ukan luas at au v olum e y ang opt im al.

f. Mencari besarny a ham piran ( peny im pangan) y ang t erj adi pada luas at au v olum e y ang opt im al.

BAB I I M ETOD OLOGI

2 .1 Fu n gsi D u a Pe u ba h

Bila unt uk set iap pasangan ( x ,y) dari harga–harga dua peubah bebas x dan y ( dari beberapa dom ain D) , t erdapat k orespondensi harga–harga t ert ent u, m ak a dik at ak an bahw a z adalah fungsi dari dua peubah bebas x dan y y ang t ert ent u di dalam dom ain D. Secara sim bolis, fungsi dari dua v ariabel dit ulisk an dengan z= f( x ,y ) .

(3)

2 .2 Pe n ge r t ia n m a k sim u m da n m in im u m

Suat u fungsu y = f( x) dikat akan m em punyai m aksim um lokal ( m ak sim um relat if) dim ana x = a bila f ( a) lebih besar dari sem barang nilai f( x) lainnya dari x sek it ar a, dan dik at ak an m em puny ai m inim um lok al ( m inim um relat if) pada x = a bila f( a) lebih kecil dari sem barang nilai f( x) lain unt uk x disekit ar a. Maksim um dan m inim um lokal suat u fungsi ini adalah m aksim um dan m inim um unt uk j arak t ert ent u yang berdekat an, sedangkan m aksim um dan m inim um absolut dari suat u fungsi m em puny ai j arak y ang lebih besar lagi dan t erket ak pada t it ik y ang paling t inggi at au paling rendah dari j arak t ersebut , m elebihi m aksim um at au m inim um lokal yang m anapun. Jadi, dapat dik at ak an bahw a f( x ) m em puny ai nilai m ak sim um absolut pada nilai x = a1 dalam bat as

b

x

c

, apabila nilai f( x) pada x = a1 m em punyai

nilai paling t inggi, f( a1) > f( x) . Sedangkan f( x) m em punyai nilai m aksim um lokal

pada dalam bat as

b

x

c

, apabila nilai f( x) pada x= a2. Dengan cara yang sam a

dapat pula k it a t erangk an k onsep m inim um absolut dan m inim um lok al pada gam bar di baw ah. Dengan dem ikian suat u fungsi yang m em punyai t it ik m aksim um kurvanya berbent uk cem bung keat as( convex upw ard) dan fungsi yang m em punyai t it ik m inim um k urvany a berbent uk cem bung k ebaw ah ( conv ex dow nw ard) . Bisa t erj adi bahw a suat u nilai m aksim um lokal dari suat u fungsi lebih kecil dari nilai m inum um lokal dari fungsi t ersebut dalam suat u j arak t ersebut .

f( x) m aksim um

lokal

f( c) m aksim um

lokal

m inim um

lokal

m inim um f( b)

x= b lokal

Apabila f( x) = 0 at au f1( a) t idak t ert ent u j ik a a = 0 , m ak a a m er upakan t it ik kr it is, yait u m aksim um at au m inim um .

2 .3 N ila i Ek st r im

Nilai m aksim um dari fungsi z= f( x,y) dicapai pada pasangan nilai variabel-v ariabel bebas x dan y adalah nilai t erbesar dari fungsi f( x ,y ) dalam suat u lengk ungan dari t it ik ( xo,yo,o) dan nilai m inim um dari z= f( x,y) adalah nilai t erkecil di

lengk ungan dari t it ik ( x1,y1,o) .

Ada beberapa bat asan yang harus kit a perhat ikan unt uk m enget ahui nilai ekst rim suat u fungsi, yakni:

1. Fungsi z= f( x,y) m em punyai nilai m aksim um di ( xo,yo) j ik a t erdapat bilangan –

bilangan posit if S1dan S2 sehingga berlak u :

∀ ( x,y) ∈ H = { ( x,y) | |x- xo| < S1, ( x,y) | |y- yo| < S2 } berlaku f( xo,yo) ≥ f( x,y) .

(4)

3. Jika fungsi z= f( x,y) di ( xo,yo) m encapai nilai m inim um at au m inim um m ak a fungsi

z= f( x ,y ) m encapai nilai ekst rim dan t it ik ny a disebut dengan t it ik ekst rim .

4. Misalkan z= f( x ,y ) m erupak an suat u perm uk aan dan andaikan T adalah t it ik pada perm uk aan.

Jika berlaku dz dz

dx T = 0 dan dy T = 0 m ak a T disebut t it ik st asioner pada perm uk aan.

Pandang f suat u fungsi dua peubah yang kont iniu dalam suat u daerah siku em pat t erbuk a H di bidang x y . j ik a ( a,b) suat u t it ik - dalam di dalam H dan j ik a fx( a,b)

dan fy( a,b) ada, m ak a sy arat perlu agar f( a,b) m enj adi suat u nilai ekst rem f adalah

fx( a,b) = fy( a,b) = 0 at au

0

)

,

(

=

f

a

b

Pandang f suat u fungsi dua peubah yang kont iniu yaang m em punyai t urunan parsial pert am a dan k edua y ang k ont iniu j uga dalam suat u daerah sik u em pat t erbuk a Hdi bidang x y . Misalkan ( a,b) suat u t it ik dlam H dengan

0

)

,

(

=

f

a

b

Dan andaikan

=

f

xx

(

a

,

b

)

f

yy

(

a

,

b

)

f

xy2

(

a

,

b

).

Mak a

i. j ika

>

0

dan fx x( a,b) < 0, m aka f( a,b) adalah nilai m aksim um lokal f

ii. j ik a ∆ > 0 dan fx x( a,b) > 0, m aka f( a,b) adalah nilai m inim um lokal f

iii. j ik a

>

0

m ak a f( a,b) adalah buk an suat u nilai ekst rem f iv. j ika

=

0

, m aka uj i ini t ak berkeput usan.

2 .4 La gr a n ge M u lt iplie r

Jika f fungsi t iga peubah x, y, dan z, m em iliki t urunan parsial pert am a t erhadap t iap perubah m ak a suat u sy arat perlu agar f( a,b,c) m enj adi nilai ekst rem f adalah fx( a,b,c) = 0, fy( a,b,c) = 0 dan fz( a,b,c) = 0. Sy arat ini dapat dit ulis dengan

pendek sebagai

∇f( a,b,c) = 0

Tit ik- t it ik ( a,b,c) yang m em enuhi persam aan ini adalah t it ik krit is unt uk f. sem ua t it ik dim ana f m em iliki m aksim um lokal at au m inim um lokal t erm asuk dalam k uk m pulan t it ik k rit is. Nam un dem ik ian, sapert i t elah k it a lihat , t idak sem ua t it ik krit is m em berikan nilai ekst rem .

Dit em ukan nilai ekst r em fungsi dua var iabel F( x,y) = 3x3 + y2 – 9x + 4y . Soal 1: Apabila dim int a unt uk m enent ukan j arak m inim um t it ik P: ( x,y,z ) dari t it ik

asal, dengan sy arat P harus pada perm uk aan z2 = x2y + 4, yait u kit a t ent ukan

(5)

BAB I I I PEM BAH ASAN

3 .1 Fu n gsi be r pe r u ba h be ba s le bih da r i sa t u

Suat u fungsi perubah m elibat kan t iga hal: w ilayahnya, D, yait u suat u him punan pasangan t erurut bilangan- bilangan real; j elaj ahnya, R, yait u suat au him punan bilangan real; dan suat u at uran pem adanan yang m em ungkinkan kit a m enet ukan bilangan unik yang m ana dari j elaj ahnya berpadanan dengan t iap pasangan t erurut dalam w ilay ahny a.

Mem ang m ungkin beberapa pasangan t erurut dalam D m em iliki padanan y ang sam a dalam R, t et api t idak m ungk in lebih dari sat u bilangan dalam R berpadanan dengan sat u pasangan t erurut t ert ent u dalam D.

Misalkan f suat u fungsi dua per ubah. Maka f( x,y) , baca “ f( dar i) x,y,” m erupakan suat u bilangan yang unik dalam j elaj ahnya yang m enj adi padanan ( x,y) dalam w ilay ahny a; f( x ,y ) disebut nilai fungsi f di ( x ,y) . perubah x dan y disebut perubah bebas fungsi f it u; j ik a z = f( x ,y ) m ak a z adalah perubah t ak bebasny a, at au perubah t erik at ny a.

Apabila w ilayah t idak dengan j elas dinyat akan dalam defenisi suat u fungsi dua perubah m aka kit a art ikan bahw a w ilayahnya adalah him punan sem ua pasangan t erurut bilangan- bilangan riel( x,y) yang m em buat f( x,y) m ej adi suat u bilangan riel yang unik. Fungsi f suat u fungsi dua perubah x dan y m em bent uk suat u him punan ganda t iga t erurut bilangan- bilangan ( x ,yf( x ,y ) ) , at au ( x ,y,z) dengan z = f( x ,y ) .

Dalam uraian set erusnya, unt uk m udahnya, sering digunakan not asi f( x,y) unt uk m enyat akan fungsi f yang nilainya adalah f( x,y) . Dengan not asi ini dapat segera t erlihat banyaknya perubah bebas dan huruf- huruf yang m enyat akan perubah- perubah it u.

Cont oh 1: Tent ukan lengkungan ket inggian fungsi z = 2

2

1

y

x

Penyelesaian:

Grafik ini m erupak an bagian at as set engah suat u hiperboloid dua lem bar y ang dit uj uak an pada gam bar 3.1.1 ( dengan a= b= c= 1) . Kit a cari lengkungan- lengkungan dalam bidang xy yang m erupakan proyeksi kurva

perpot ongan perm uk aan z =

x

2

y

2

1

dengan bidang z = k unt uk

berbagai nilai k negat if. Jik a k it a subsit usikan k unt uk z dalam persam aan lengk ungan k et inggian di bidang x y .

1

1

1

2

2 2

2

=

+

+

k

y

k

x

Unt uk t iap nilai k , persam aan ini m eny at ak an suat u hiperbol dalam posisi

st andar. Jadi unt uk k =

3

, hiperbony a adalah

1

4

4

2 2

=

y

x

. Kom put asi dapat

diperm udah dengan m em ilih nilai k yang m em berikan k2 + 1 sebagai suat u k uadrat .

Lengkungan ket inggian unt uk k = 0, k =

3

, k =

8

dan k =

15

diperlihat k an dalam gam bar 3.1.2. Tidak suk ar m em perluas defini k it a at as fungsi sat u perubahan dan fungsi dua perbah unt uk dit erapk an pada fungsi dengan perubah t iga at au lebih.

(6)

dalam D , disebut fungsi t iga peubah. Him punan D it u disebut w ilay ah ( daerah defenisi) fungsi t ersebut dan him punan ? j elaj ahnya R ( daerah nilainya) .

x

0

z

[image:6.612.141.480.143.521.2]

y

(7)

3 .2 Tu r u n a n Pa r sia l

Jika di dalam f( x,y) nilai y dit ahan agar konst an, m aka f m enj adi fungsi sat u perubah bebas x dan m ungkin dit ent ukan t urunannya t erhadap x dengan m em perlakukan y sebagai konst ant a. Turunan sem acam ini disebut t urunan parsial f

t erhadap x da biasany a dit ulis

x

f

at au fx .

Misalnya, j ika f( x,y) = x2- 3xy + ln( x2+ y2) dit urunk an t erhadap x dengan m em perlakukan y sebagai konst ant a, m aka kit a peroleh nilai t urunan parsial f t erhadap x di t it ik ( x ,y) ,

x

f

f( x,y) = fx( x ,y) = 2x – 3y +

(

2

)

1

2

2

x

y

x

+

[image:7.612.153.526.40.432.2]

Serupa it u pula, t urunan parsial f t erhadap y diperoleh dengan m enurunkannya t erhadap y dan dengan m em perlakukan x sebagai konst ant a.

Gambar 3.1.2

k = 15

k = 8

k = 3

k = 0

x

(8)

Turunan ini dit ulis

y

f

at au fy. Sebagai cont oh, j ika f( x,y) = x2- 3xy + ln( x2+ y2)

m aka nilai

y

f

di ( x ,y ) adalah

y

f

f( x,y) = fy( x,y) = – 3y +

(

2

)

1

2

2

y

y

x

+

Turunan parsial m em punyai art i geom et ri yang sederahana. Pandang suat u perm ukaan yang persam aannya z = f( x,y) . bidang y = c m em ot ong perm ukaan ini pada lengk ungan QPR ( gam bar ) dan nilai t urunan parsial f t erhadap x , denagn y bernilai k onst an c, adalah t anj ak an garis singgung pada lengk ungan bidang QPR di t it ik P: ( x , c, f( x ,c) ) . Serupa it u j uga, bidang x = k m em ot ong perm uk aan z = f( x ,y ) pada lengk unagan LPM( gam bar ) dan fy ( k ,y ) adalah t anj ak an garis- singgung pada

lengk ungan bidang LPM ini di t it ik : ( k ,y,f( k ,y) ) .

Con t oh 1 :

volum e V suat u gas t erent u m em iliki hubungan dengan t em perat urnya T dan t ekanannya P m enurut hukum gas

PV = 10 T

Dengan V diuk ur denagn inchi k ubik , T dalam deraj at dan P dalam pon per inci k uadrat . Jik a v olum e gas it u diusahak an k onst an 200 inci k ubik , berapak ah laj u perubahan sesaat t ek anan t erhadap t em perat urny a?

Penyelesaian:

Persam aan gas t ersebut dapat dit ulis P = 10 T/ V. laj u perubahan P t erhadap T, j ik a V k onst an adalah

V

T

P

10

=

(a)

(b)

z

z

y

y

x

x

M

L

P k

c

Q

R

(9)

Karena V = 200, m ak a laj u perubahan t ek anan t erhadap t em perat ur adalah 10/ 200 = 0.05.

Con t oh 2 :

Jika f( x,y,z) = xy + 2 yz + 3 zx, t ent ukan fx, fy, dan fz.

Penyelesaian:

Unt uk m endapat fx k it a pandang y dan z sebagai k onst ant a dan k it a t urunk an

f t erhadap perubah x . j adi fx( x,y,z) = y + 3z,

Unt uk m em peroleh fy, k it a perlak uk an x dan z sebagai k onst ant a f dit urunk an

t erhadap y ,

fy( x,y,z) = x + 2z

serupa it u pula

fz( x,y,z) = 2y+ 3x

Con t oh 3 :

Suat u t angk i logam dengan at asny a t erbuk a m uat 256 k ak i k ubik cairan. Bagaim ana ukuran t angki t ersebut yang m em erlukan sesedikit bahan pada pem buat annya?

Penyelesaian:

V = 256 k ak i k ubik

x .y .z = 256

z =

y

x

.

256

L = 2x y + 2y z + x z

= 2x y + 2y

y

x

.

256

+ x

y

x

.

256

L = 2xy +

x

512

+

y

256

x

(10)

Sy arat :

*

dx

dL

= 0

2y -

512

2

x

= 0

2y =

512

2

x

y =

256

2

x

………..( 1)

*

dx

dL

= 0

2x -

256

2

y

= 0

2x =

256

2

y

x =

128

2

y

………..( 2)

Subsit usi pers( 1) ke ( 2) :

* y =

256

2

x

= 2

2

)

128

(

256

y

= 2

4

)

128

(

256

y

=

64

4

y

y3 = 64 y = 4 kaki

* y = 4

x =

128

2

y

=

4

2

128

x = 8 kaki

* z =

xy

256

=

4

.

8

256

=

32

256

= 8 k ak i

Ukurannya: panj ang = 8 kaki Lebar = 8 kaki Tinggi = 4 kaki m aka: L = 2xy + 2yz + xz

= 2( 8) ( 4) + ( 2) ( 4) ( 8) + ( 8) ( 8) = 64 + 64 + 64

= 192 k ak i persegi

Con t oh 4 :

(11)

Penyelesian:

* Sin ( 180-θ) =

y

b

Sin θ =

y

b

b = y Sin θ

* Cos ( 180-θ) =

y

a

- Cos θ =

y

a

a = - y cos θ

lebar = 12 inchi

x + 2y = 12

x = 12- 2y

m ak a:

L = p.l = ( x + a) b = ( 12 – 2y – y cos θ) y sin θ = 12 y sin θ - 2y2sin θ - y2sin θcos θ

sy arat :

*

dy

dL

= 0

dy

d

12 y sin θ - 2y2sin θ - y2sin θcos θ = 0

12 sin θ - 4y sin θ - 2ysin θcos θ = 0 sin θ ( 12- 4 y – 2y cos θ) = 0

12- 4 y – 2y cos θ = 0 4y – 2y cos θ = 12 2y – y cos θ = 6 y( 2 + cos θ) = 6

y =

θ

cos

2

6

+

………( 3)

*

θ

d

dL

= 0

y

b

a

u

θ

(12)

θ

d

d

12 y sin θ - 2y2sin θ - y2sin θcos θ = 0

12 y cos θ - 2y2 cos θ + y2sin θ - y2cos2 θ = 0 ( 12 cos θ - 2ycos θ + ysin2θ - ycos2 θ) y = 0 y = 0 t idak m ungk in

12 cos θ - 2ycos θ + ysin2θ - ycos2 θ = 0 12 cos θ - 2ycos θ + y ( 1- cos2 θ) - y cos2 θ = 0 12 cos θ - 2ycos θ + y - y cos2 θ - y cos2 θ = 0

12 cos θ - 2ycos θ + y - 2y cos2 θ = 0 ………( 4)

subsit usikan persam aan ( 3) k e persam aan ( 4)

12 cos θ - 2

θ

cos

2

6

+

cos θ +

2

cos

θ

6

+

- 2

2

cos

θ

6

+

cos

2 θ

= 0

θ

θ

cos

2

cos

12

+

-

2

cos

θ

6

+

+

θ

θ

cos

2

cos

12

2

+

=

θ

θ

θ

cos

2

)

cos

2

(

cos

12

+

+

12 cosθ - 6 + 12 cos2θ = 24 cos θ + 12 cos2θ 12 cosθ = - 6

cosθ =

-2

1

θ = 1200

besar sudut t alang t ersebut adalah 1200 m aka ukuran- ukurannya:

* y =

θ

cos

2

6

+

y =

2

1

2

6

+

y = 4 kaki * x = 12 – 2y

= 12- 2( 4) x = 4 kaki

Con t oh 5 :

Tent ukan nilai m inim um dari:

f( x,y) dengan kendala g( x,y) = xy – 3 = 0 Penyelesain:

Gradien f dan g adalah v ek t or :

*

v

f( x,y) = fx( x,y) i + fy( x,y) j

= 2xi + 2yj

*

v

g( x,y) = gx( x,y) i + gy( x,y) j

= yi + xj

m ak a:

fx( x,y) = λ gx( x,y)

(13)

λ =

y

x

2

………..( 5)

* fx( x,y) = λ gx( x,y)

2y = λx

λ =

x

y

2

………..( 6)

sehingga persam aan 5 dan 6:

λ1 = λ2

y

x

2

=

x

y

2

2x2 = 2y2………..( 7)

subsit usi persam aan ( 7) : x y – 3 = 0

xx = 3 x2 = 3

x =

3

, y =

3

m ak a nilai m inim um f( x,y) = x2 + y2

= (

3

)2 + (

3

)2

= 3 + 3 = 6

Con t oh 6 :

Bagaim ana uk uran suat u k ot ak segi em pat t erbuk a at asny a y ang m em puny ai v olum e m ak sim um apabila luas perm uk aan 48?

Penyelesaian:

x

y

(14)

V= x y z

L = x y + 2x z + 2 y z = 48 ………( 8) * Vx( x, y, z) = y z

Vy( x, y, z) = x z

Vz( x, y, z) = x z

* Lx( x, y, z) = y + 2z

Ly( x, y, z) = x + 2z

Lz( x, y, z) = 2x + 2y

Mak a:

* Vx( x, y, z) = λ Lx( x, y, z)

y z = λ( y + 2z)

λ1 =

z

y

yz

2

+

………( 9)

* Vy( x, y, z) = λ Ly( x, y, z)

x z = λ( x + 2z)

λ2 =

z

x

xz

2

+

………( 10)

* Vz( x, y, z) = λ Lz( x, y, z)

x y = λ( 2x + 2y)

λ3 =

y

x

xy

2

2

+

………( 11)

Persam aan( 9) ( 10) : λ1 = λ2

z

y

yz

2

+

=

z

x

xz

2

+

xyz + 2yz2 = xyz + 2xz2 2yz2 = 2xz2

y = z ………( 12) dari persam aan ( 10) ( 11) :

λ2 = λ3

z

x

xz

2

+

=

y

x

xy

2

2

+

2x2z + 2x y z = x2y + 2 xyz 2x2z = x2y

z =

2

1

y ………( 13)

dari persam aan ( 12) ( 13) :

z =

2

1

y =

2

1

x ………( 14)

(15)

x.x + 2x.

2

1

x + 2x.

2

1

x = 48

x2 + x2 + x2 = 48

3x2 = 48 → x = 4 m ak a didapat : y = x = 4

z =

2

1

x =

2

1

4 = 2

uk uran k ot ak adalah: x = panj ang = 4 sat uan y = lebar = 4 sat uan z = t inggi = 2 sat uan sehingga :

Vm aksim um = x y z = 4.4.2 = 16 sat uan v olum e

BAB I V

KESI M PULAN D AN SARAN

4 .1 Ke sim pu la n

Berdasarkan hasil yang diperoleh dam pem bahasan BAB I I I dapat kit a lihat bahw a geom et ri sangat berperan dalam m enent uk an nilai opt im al dari dua perubahan at au lebih suat u fungsi. Dalam m enent ukan nilai opt im al t ersebut , digunak an berbagai m et ode sepert i m et ode Lagrange selain daripada it u penulis j uga m enggunakan t urunan parsial unt uk m ancari nilai opt im al dari volum e dan luas, sepert i cont oh- cont oh di at as.

4 .2 Sa r a n

Kit a bisa m em ak ai t eori- t eori di at as dalam k ehidupan sehari- hari, k arena apa yang dipaparkan diat as it u sangat berhubungan erat dengan apa yang kit a gunakan dalam m elakukan akt ivit as kit a. Dan sangat lah pent ing bagi kit a unt uk m enget ahui t ent ang opt im isasi supay k it a t idak m engalam i k erugian.

D AFTAR PUSTAKA

1. Edw in J. Purcell, kalkulus dan geom et ri analit is, edisi ke 3, j ilid 2, penerbit Erlangga, Jak art a.

Gambar

Gambar 3.1.1
Gambar 3.1.2

Referensi

Dokumen terkait

Karena itulah seorang guru sebagai pengendali kegiatan belajar mengajar di dalam kelas harus menguasai dan tahu kelebihan dan kekurangan beberapa macam metode pengajaran dengan

[r]

[r]

Berdasarkan hasil evalu Dan Cepat Tumbuh Dana APBD Harga / Biaya sebagaimana te 28 Agustus 2017, Pejabat Penga Dana APBD Kabupaten Asahan.. Rehab

Putusan arbitrase internasional yang dapat dieksekusi hanya diakui serta dapat dilaksanakan di wilayah hukum Republik Indonesia, jika telah memenuhi syarat : (1)

EVALUASI SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH DITINJAU DARI ASPEK HIDROLIS MENGGUNAKAN SOFTWARE EPANET 2.0.. (STUDI KASUS

Pimpinan Per usahan dapat mew akilkan kehadir annya selama pr oses pembuktian kualifikasi kepada pengur us per usahaan yang namanya ter cantum dalam Akte Pendir ian/ Per ubahan

Universitas Padjadjaran n Pengabdian Kepada Masyarakat uliah Kerja Nyata Mahasiswa 2012.. Lokasi KKNM -PPMD Integratif Gelombang I Periode