• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Halaman Admin pada web RSUD Al-Ihsan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan Halaman Admin pada web RSUD Al-Ihsan"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN HALAMAN ADMIN PADA WEB RSUD AL-IHSAN

KERJA PRAKTEK

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

SENDI PRATOMO

10110617

HARYANTO

10110618

YOFI RIZKIA A N

10110627

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(2)

ii

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI... ... ii

DAFTAR TABEL.. ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR SIMBOL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 1

1.3 Maksud dan Tujuan ... 1

1.3.1 Maksud ... 1

1.3.2 Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 2

1.5 Metode Penelitian ... 2

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...6

2.1 Tinjauan Pustaka ... 6

2.1.1 Sejarah ... 6

2.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan ... 7

2.1.3 Visi, Misi dan Tujuan dari Rumah Sakit Islam Al-Ihsan ... 7

2.2 Landasan Teori ... 8

2.2.1 Pengertian Sistem ... 8

2.2.2 Karakter Sistem ... 8

2.2.3 Klasifikasi Sistem ... 8

2.2.4 Pengertian Sistem Informasi ... 10

2.2.5 Konsep Dasar Informasi ... 10

2.2.6 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 13

2.2.7 Basis Data ... 13

(3)
(4)
(5)

v

3.3.3 Implementasi Antar Muka ... 61

3.3.3.1 Halaman Login ... 63

3.3.3.2 Halaman Utama Administrator ... 63

3.3.3.3 Halaman Menu Bagian Instalasi ... 64

3.3.3.4 Halaman Menu Berita ... 65

3.3.3.5 Halaman Menu Admin... 66

3.3.4 Pengujian Perangkat Lunak ... 66

3.3.4.1 Rencana Pengujian ... 66

3.3.4.2. Equivalence Partitioning Testing ... 67

3.3.4.2. Pengujian Beta ... 71

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN ... 72

4.1 Kesimpulan ... 72

(6)

DAFTAR PUSTAKA

[1] “RSUD Al-Ihsan,” [Online]. Available: http://rsudalihsan.jabarprov.go.id/ /.

[Diakses 03 oktober 2013].

[2] "visi RSUD Al-Ihsan," [Online]. Available:

http://rsudalihsan.jabarprov.go.id/visi_RSUD.html. [Diakses 03 oktober 2013]. [3] L. J. Havery.

[4] J. M. Manama.

[5] C. Churchman.

[6] E. F. Huse and J. L. Bowdict. [7] Alter, 1992.

[8] B. a. Hopwood, 1993. [9] O. a. W. Gelinas, 1990. [10] Hall, 2001.

[11] M. d. W. Turban, 1999. [12] Wilkinson, 1992.

[13] "RSUD Al-Ihsan," [Online]. Available:

(7)

i

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil‘alamin. Segala puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini

dengan judul “PENGEMBANGAN HALAMAN ADMIN PADA WEB RSUD AL-IHSAN

yang merupakan syarat untuk menyelesaikan Mata Kuliah Kerja Praktek Jurusan Teknik

Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer pada Universitas Komputer Indonesia.

Dalam pembuatan laporan ini penulis pun merasa belum sempurna dalam hal penulisan. Selama proses pengerjaan laporan ini pun tidak sedikit kendala yang penulis hadapi akan tetapi penulis selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Tak lupa penulis mengucap banyak terima kasih pada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan ini.

Akhir kata semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua dan penulisan laporan tugas ini dapat memenuhi tugas matakuliah Kerja Praktek. Semoga amal kebaikan semua pihak mendapat ganjaran yang berlipat dari Allah SWT.

Bandung, Januari 2014

(8)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

RSUD Al-Ihsan merupakan yayasan yang cukup besar dan memiliki yang cukup banyak data seperti data karyawan dan data pasiennya sehingga harus terorganisir dengan baik. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di RSUD Al-Ihsan Bandung selatan, terdapat beberapa masalah di RSUD Al-Ihsan yaitu sistem informasi yang digunakan masih kurang ter-update sehingga sering terjadi kesalahan antara data – data yang sudah ada, penyimpanan data yang kurang aman, penyediaan

sistem informasi yang tidak terorganisir dengan baik serta informasi yang kurang

update akan mengakibatkan data yang tidak sesuai.

Dalam hal ini diperlukan pengembangan sistem informasi yang dapat mengolah data dengan baik di RSUD Al-Ihsan agar dapat meminimalkan kesalahan dari data – data yang sudah ada dan meningkatkan penyimpanan data dapat terorganisir dengan baik. Maka, dari pemasalahan di atas perlu adanya pengembangan sistem informasi di RSUD Al-Ihsan Bandung selatan.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah yaitu bagaimana mengembangkan sistem informasi di RSUD Al-Ihsan Bandung selatan.

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

(9)

2

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan yang ingin di capai dari pengembangan sistem informasi ini adalah sebagai berikut:

1. Meminimalkan kesalahan dalam input data. 2. Memudahkan user dalam mengupdate berita.

1.4 Batasan Masalah

Berdasarkan survey terhadap permasalahan yang terdapat di RSUD Al-Ihsan Bandung selatan, dibuatlah batasan – batasan masalah sebagai berikut:

1. Program aplikasi di RSUD Al-Ihsan Bandung selatan ini berjalan pada media web / internet.

2. Karyawan hanya bisa update data dan pimpinan merekap data tersebut.

3. Pemodelan data yang digunakan adalah pemodelan data terstruktur dengan tools Data Flow Diagram (DFD).

1.5 Metode Penelitian

Metode penelitian yang akan digunakan dalam Praktek Kerja Lapangan ini adalah:

Pengumpulan data yang terdiri dari: a. Metode Observasi

Merupakan teknik pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan atau

penelitian langsung dari objek penelitian. b. Wawancara

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung yang ada kaitannya dengan topik yang diambil.

Adapun model perancangan perangkat lunak yang digunakan adalah model

(10)

3 Penjelasan:

a. Rekayasa Sistem

Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak.

b. Analisis (Analisis)

Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan

proyek pembuatan perangkat lunak.

c. Desain (Design)

Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user.

d. Pemograman (Coding)

Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang keadalam bahasa pemrograman tertentu.

System Enggineering

Analysis

Design

Coding

Testing

Maintenance

(11)

4

e. Pengujian (Testing)

Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun.

f. Perbaikan (Maintenance)

Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan–perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan memberikan informasi secara umum tentang pembahasan yang terdapat dalam setiap bab. Sehingga dalam pembahasannya akan lebih mudah dipahami. Sistematika penulisan laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Menguraikan tentang latar belakang permasalahan, mencoba merumuskan inti permasalahan yang dihadapi, menentukan tujuan dan kegunaan penelitian, yang kemudian diikuti dengan pembatasan masalah, serta sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Membahas penjelasan mengenai profil perusahaan mulai dari sejarah, struktur

organisasi, visi dan misi dan landasan teori yang berhubungan dengan permasalahan yang ada.

BAB 3 PEMBAHASAN

(12)

5 BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan yang di dapat selama penulisan Laporan Kerja Praktek dari pembahasan masalah, selain itu juga berisi saran untuk perbaikan dan menindaklanjuti hasil penelitian.

(13)

6

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka

Tinjauan perusahaan merupakan tinjauan tentang tempat dimana dilakukan penelitian untuk pengembangan sistem informasi. Perusahaan atau Organisasi tersebut adalah Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan.

2.1.1 Sejarah

RSUD Al-Ihsan didirikan oleh yayasan Rumah Sakit Islam Al-Ihsan di kelurahan Baleendah, kecamatan Baleendah kabupaten daerah tingkta II Bandung, dengan maksud ikut berperan serta membantu dalam pembangunan kesehatan masyarakat.

Lokasi RSUD Al – Ihsan berada diwilayah Kabupaten daerah tingkat II Bandung Kec. Baleendah Kelurahan Baleendah, tepatnya dijalan Kiastramanggala Baleendah. Rumah Sakit ini adalah amal usaha dari yayasan Rumah Sakit Islam Al – Ihsan.

Lahirnya RSUD AL-Ihsan diawali dengan penghimpunan dana hak amilin BAZIZ Jawa Barat yang kemudian didukung oleh bantuan pemerintah daerah propinsi jawa Barat dan para donator. Rumah Sakit Islam Al – Ihsan berdiri tepat pada tanggal 11 Maret 1993 (17 Maret 1993 1414 H) bertepatan dengan peringatan turunnya Al-Quran, sedangkan operasional kegiatan pelayanan dimulai sejak tanggal 12 November 1995 bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional.

(14)

7

2.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi RSUD AL-Ihsan atau tempat kerja praktek di lakukan pada bagian EDP information center dapat dilihat pada

2.1.3 Visi, Misi dan Tujuan dari Rumah Sakit Islam Al-Ihsan

Visi dari RSUD Al – Ihsan adalah “Menjadi rumah sakit Islam terdepan, pilihan

utama di Jawa Barat tahun 2020”.

Dari visi tersebut maka munculah misi dari Rumah Sakit ini yaitu memberikan pelayanan kesehatan spesialistik luas bernuansa Islami dengan unggulan pelayanan kesehatan industri kesehatan ibu dan anak dan kesehatan lansia

Adapun tujuan dari Rumah Sakit ini adalah :

1. Tujuan Umum

Untuk melayani semua lapisan masyarakat dalam bidang pelayanan medis yang meliputi pelayanan preventif, promotif, kuratif dan rehabilitative.

(15)

8 2. Tujuan Khusus

Memberikan pelayanan medis yang berkualitas dengan memberikan pelayanan umum, spesialis, pertolongan atas mengintensifkan penyuluhan kesehatan melalui dareah binan pelayanan dalam syiar islam. [3]

2.2 Landasan Teori 2.2.1 Pengertian Sistem

Sistem merupakan istilah dari bahasa Yunani “system” yang artinya adalah himpunan bagian atau unsure yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama.

Deskripsi mengenai pengertian sistem menurut beberapa ahli :

a. Sistem adalah prosedur logis dan radional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. [4]

b. Sistem adalah sebuah structural konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organic untuk menapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien. [5]

c. Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang terkordinasi untuk melaksanakan suatu tujuan. [6]

d. Sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari sutu bagian akan mempengaruhi keseluruhan. [7]

2.2.2 Karakter Sistem

(16)

9

2.2.3 Klasisfikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut :

a. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstak adalah sistem yang berupa pemikiran

atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

b. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamaiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tiak dibuat manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interkasi antara manusia dengan mesin disebut human-machine

system atau ada yang menyebut dengan man-machine-system.

c. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah diprediksi. Interkasi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tak tentu adlah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung probabilitas.

d. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak berpengaruh dengan lingkugan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem ini ada, tetapi kenyataanya tidak ada sistem yang

(17)

10

2.2.4 Pengertian Sistem Informasi

Deskripsi mengenai pengertian sistem Informasi menurut beberapa ahli :

a. Sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. [8]

b. Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna. [9]

c. Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai. [10]

d. Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai. [11]

e. Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan,

menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik. [12] Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumberdaya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan menjadi (informasi), guna mencapai sasaran perusahaan. [13]

2.2.5 Konsep Dasar Informasi

Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Informasi dapat didefinisikan sebagai :

Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi

(18)

11

1. Siklus Informasi

Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat berceritera banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi.

Data yang diolah melalui suatu model menjadi suatu informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat sutu keputusan dan melakukan tindakan yang berarti menghasilkna sutu tindakana yang lain yanag akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatiu model membentuk suatu siklus seperti ditunjukan pada gambar.

2. Teknologi Informasi

Informasi teknologi adalah sebuah terminology kontemporer yang mendeskripsikan kombinasi antara teknologi komputer (hardware dan software) dengan teknologi komunikasi (data, gambar, dan jaringan suara).

(19)

12 Peranan Teknologi Informasi :

a. Teknologi informasi menggantikan peran manusia. Dalam hal ini, teknologi informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses. b. Teknologi memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan

informasi terhadap suatu tugas atau proses.

c. Teknologi informasi berpertan dalam restruksisasi terhadap peran manusia. Dalam hal ini, teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses.

3. Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat(accurate), tepat waktunya (timeliness) dan relevan (relevance) :

a. Akurat, berartti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

b. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.

c. Relevan, berarrti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya,

dengan cara mengurangi ketidakpastian, menaikan kemampuan untuk memprediksi atau menegaskan ekspetasi semula.

4. Nilai Informasi

(20)

13

2.2.6 Konsep Dasar Sistem Informasi

Informasi merupakan hala yang sangat penting didalam mengambil keputusan. Informasi tersbut didapatkan dari sitem informasi(information system) atau disebut juga dengan processing systems atau information processing systems ayau

information generating systems. Sistem informasi adalah :

Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manejerial dan kegiatan

strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-

laporan yang diperlukan.

2.2.7 Basis Data

Berikut pengertian dari basis data, sistem pengolahan basis data

(Database Management System/DBMS), bahasa basis data :

2.2.7.1 Pengertian Basis Data

Basis data terdiri atas dua kata yaitu basis dan data. Basis kurang lebih dapt diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, peserta, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa konsep, keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.

Basis data (database) sendiri dapat didefiniskan, “Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang

lainnya, tersimpan pada perangkat keras komputer dan digunakan perangkat

lunak untuk memanipulasinya.

Prinsip utama pada basis data adalah pengaturan data/arsip dan tujuan utamanaya adalah kecepatan dan kemudahan dalam pengambilan kembali data/arsip yang menggunakan media penyimpanan elektronis seperti disk (disket atau

harddisk). Basis data dikeloloa/ditangani melalui perantara alat/mesin pintar

(21)

14 Basis data bukan hanya sekedar penyimpanan data secara elektronis dengan bantuan komputer. Artinya, tidak semua bentuk penyimpanan data secara elektronis bisa disebut basis data. Yang sangat ditonjolkan dalam basis data adalah pengaturan/penilaian/pengelompokan/pengorganisasian data yang akan kita simpan sesuai fungsi/jenisnya. Penilaian/pengelompoka/pengorganisasian ini dapat berbentuk sejumlah file/table terpisah atau dalam bentuk pendefnian kolom-kolom/ field-field

data dalam setiap file/table.

Operasi-operasi dasar yang dapat dilakukan berkenaan dengan basis data dapat meliputi pembuatan basis data baru (create database), penghapusan basis data

(drop database), pembuatan file/table dari suatu basis data(create table), penghapusan

file/table dari suatu basis data(drop table), pengisian/penambahan data baru di sebuah basis data(insert), pengambilan data dari sebuah file/table (retrieve/search),

pengubahan data dari sebuah file/table(update), dan penghapusan data dari sebuah file/table (delete).

2.2.7.2 Sistem Pengolahan Basis Data (Database Management System/DBMS)

Pengoloahan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak (sistem) yang khusus/spesifik. Perangkat klunak ini (disebut DBMS) yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, dan diambil kembali. DBMS juga menerapkam mekanisme pengamanan data, pemakain data secara bersama pemaksaan keakuratan/konsistensi data dan sebagainya.

Perangkat lunak yang termasuk DBMS seperti dBase III+, dBase IV, FoxBase, RBase, MS-Acces dan Borland-Paradok (untuk kelas sederhana) atau Borlan-Interbase, MS-SQLServer, CA-Open Ingres, Oracle, Informix dan Sybase(untuk kelas komplex/berat).

2.2.7.3 Bahasa Basis Data

(22)

15 tersebut. Basis Data menunjukkan suatu kumpulan data yang dipakai dalam suatu lingkungan perusahaan atau instansi-instansi. Penerapan basis data dalam sistem informasi disebut sistem basis data (database system).

2.2.8 Pemodelan Data

Pemodelan data terdiri dari ERD (Entity Relationship Diagram), kamus data :

2.2.8.1 ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity Relationship Diagram atau biasa dikenal dengan diagram E-R secara grafis menggambarkan isi sebuah database. Diagram ini memiliki dua komponen utama yaitu entity dan relasi. Untuk melambangkan fungsi diatas maka digunakan simbol-simbol yang bisa dilihat pada daftar simbol.

Diagram hubungan entitas atau yang lebih dikenal dengan sebutan E-R diagram, adalah notasi grafik dari sebuah model data atau sebuah model jaringan yang menjelaskan tentang data yang tersimpan (storage data) dalam sistem secara abstrak. Diagram hubungan entitas tidak menyatakan bagaimana memanfaatkan data, membuat data, mengubah data dan menghapus data. Daftar simbol bisa dilihat pada daftar.

Terdapat tiga macam kardinalitas relasi, yaitu : 1. Relasi satu-ke-satu (one-to one).

2. Relasi satu-ke-banyak (one-to many) atau banyak-ke-satu (many-tone).

3. Relasi banyak-ke-banyak (many-to many).

2.2.8.2 Kamus Data

Salah satu komponen kunci dalam sistem manajemen database adalah file

khusus yang disebut kamus data (data dictionary). Kamus data didefinisikan sebagai berikut :

“Katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu

(23)

16 Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir berisi informasi tentang struktur database. Untuk setiap elemen data yang disimpan dalam database seperti nomor pokok pegawai, diuraikan secara lengkap mulai dari nama, tempat penyimpanan, program komputer yang berhubungan dan lain-lain.

2.2.9 Alat Permodelan Sistem

Alat-alat permodelan sistem informasi sangat dibutuhkan dalam proses analisis dan perancangan sistem. Alat-alat permodelan sistem informasi terdiri dari

bagan alir dokumen, diagram konteks, diagram aliran data :

2.2.9.1 Bagan Alir Dokumen (document Flowmap)

Bagan alir dokumen (document flowmap) atau disebut juga bagan alir formulir (form flowmap) atau paperwork flowmap merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusanya.

2.2.9.2 Diagram Konteks

Merupakan diagram tingkat atas (level tertinggi dari DFD) yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Diagram konteks akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh

boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada

satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks. Entitas eksternal adalah entitas yang terletak di luar sistem yang mengirim data atau menerima data dari sistem tersebut. Daftar simbol diagram konteks dan diagram aliran data dapat dilihat pada daftar simbol.

Diagram konteks didefinisikan, “Diagram yang terdiri dari suatu proses dan

menggambarkan ruang lingkup suatu sistem“.

2.2.9.3 Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram/DFD)

(24)

17 cukup populer sekarang ini, karena dapat menggambarkan arus data di dalam sistem denagn terstruktur dan jelas. Lebih lanjut DFD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik.

Model analisis harus dapat mencapai tiga sasaran utama, yaitu menggambarkan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan, membangun dasar bagi pembuatan desain perangkat lunak dibangun. Diagram aliran data merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan. Elemen dasar dari data flow diagram adalah :

1. Entitas Luar (External Entity)

Suatu yang berada diluar sistem, tetapi ia memberikan data kedalam sistem atau meberiakan data dari sistem, disimbolkan dengan suatu kotak notasi. External

Entity tidak termasuk bagian dari sistem. Bila system informasi dirancang

untuk suatu bagian lain yang masih terkait menjadi external entity.

2. Arus Data (Data Flow)

Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi dan digambarkan dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data ditunjukan dengan arah

panah dan garis diberi nama atas arus data yang mengalir. Arus data ini mengalir diantara proses, data store dan menunjukan arus data dari data yang berupa masukan untuk sistem atau hasil proses system.

3. Proses (Process)

(25)

18

4. Simpanan Data ( Data Store)

Simpanan data merupakan tempat penyimpanaan data yang ada dalam sistem. Data store dapat disimbolkan dengan dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sisi samping terbuaka. Proses dapat mengambil data dari atau memberiakn data ke simpanan data (database).

2.2.10 Internet

Internet merupakan kata singkatan dari International Network, dapat disimpulkan bahwa internet adalah sistem computer yang saling berhubungan yang

areanya mencakup jaringan internasional(dunia), sehingga memmungkinkan desktop anda dapat bertukar data, pesan, dan file-file dengan berjuta-juta computer lain yang terhubung dengan dalam jaringan internet.

Internet merupakan jaringan computer besar yang menghubungkan computer disekuruh dunia, sumber daya informasi tersebut sangat luas dan sangat besar sehingga sulit untuk ditangani oleh satu orang, satu organisasi, atau negara tanpa harus bekerjasama antara satu dan yang lainya.

Untuk bisa saling berkomunikasi maka dibutuhkan suatu bahasa, bahasa yang standar yang digunakan dalam internet adalah TCP/IP (Transmission Control/Internet

Protocol) dengan menggunakan bahasa standar tersebut setiap computer dapaet

berenteraksi anatara satu dengan yang lainnya walaupun memiliki sistem operasi yang berbed.

Untuk mengakses internet minimaldiperlukan sebuah computer yang terhubung ke internet dan segue web browser yang digunakan untuk mengakses halaman Web. Di internet disediakan banayak fasilitas layanan dimana setiap layanan tersebut diberikan satu atau beberapa komputer yang berperan sebagai server.

2.2.11 Perangkat Lunak Penunjang

(26)

19

2.2.11.1 Home Page, Web Pages dan Web Sites

Home Page adalah page pembuka yanag akan pertama ditemui sebelum

mengaskses informasi lainnya pada suatu website. Home page ini merupakan halaman pertama dari suatu web site yang biasanya berisi tentang apa dan siapa dari perusahaan atau orang pemilik website tersebut.

Dari Home page ini, informasi lainya dapat ditemuibpada page-page

berikutnya yang tersimpan, yang telah dilink untuk menghubungkan informasi ke informasi lainnya, baik itu didalam suatu yang sama, ataupun dalam web pagelain

pada web site yang berbeda.

Web pages merupakan sebuah halaman khusus dari situs web tertentu.

Diumpamakan halaman web ini adalah sebuah halaman khusus buku dari webtertentu.

Web sites merupakan tempat menyimpan data dan informasi dengan berdasarkan topic

tertentu.

2.2.11.2 PHP

PHP adalah singkatan dari “PHP: Hypertext Preprocessor” yang merupakan bahasa pemrograman yang berbentuk Scripting, system kerja dari program ini adalah

sebagai Interpreter bukan sebagai Compiler. Pada bahasa pemrograman, yang bisa dikatakan sebagai compiler adlaha bahassa yang akan mengubah script- script program ke dalam source code, selanjutnya dari bentuk source code akan diubah

menjadi bentuk object code, bentuk dari object code akan menghasilkan file yang lebih kecil dari file mentah sebelumnya.

(27)

20

BAB 3

PEMBAHASAN

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan permasalahan,

kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

3.1.1 Analisis Masalah

Setelah melakukan pengamatan pada sistem yang sedang berjalan, diketahui yaitu sistem informasi yang digunakan masih kurang ter-update sehingga sering

terjadi kesalahan antara data – data yang sudah ada, penyimpanan data yang kurang aman, penyediaan sistem informasi yang tidak terorganisir dengan baik serta informasi yang kurang update yang mengakibatkan data yang tidak sesuai.

Dengan dikembangkannya sistem informasi tersebut, dapat meminimalkan kesalahan dari data – data yang sudah ada dan meningkatkan penyimpanan data dapat terorganisir dengan baik

3.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Analisis prosedur merupakan kegiatan menganalisis alur kerja yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan. Adapun hasil dari kegiatan analisis ini berupa gambaran nyata dari urutan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh bagian-bagian pekerjaan khususnya dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data.

(28)

21

(29)

22

Start

Input user ID dan Password

Cek Validasi

Halaman Admin

Input Data Informasi

YA

Tidak

Pengecekan Validasi

End

Gambar 3. 1 Alur Sistem yang Sedang Berjalan

(30)

23

start

Admin pusat Admin bagian

Input user ID dan password

Halam utama Halam utama

Update, edit,

hapus, lihat berita Update, lihat berita

End

Input user ID dan password

Pengecekan Validasi

Pengecekan Validasi

Apakah benar atau tidak

Apakah benar atau tidak

YA YA

Menampilkan pesan Username

dan password

salah

Tidak

Gambar 3. 2 Alur yang akan Berjalan

3.1.3 Evaluasi sistem yang sedang berjalan

Evaluasi sistem merupakan perbandingan dari sistem yang lama dengan sistem

(31)

24 berupa pengolahan data berita yang bersifat komputerisasi yang akan menghasilkan informasi yang efisien.

Kelemahan dari sistem yang lama adalah sistem pemberitaannya masih ditangani oleh satu admin yaitu bagian EDP dan apabila dari setiap bagian Rumah Sakit akan memberikan berita harus melalui bagian EDP secara manual lalu dari bagian EDP menampilkan berita tersebut satu persatu.

Maka perubahan dari sistem lama ke sistem yang baru sangat diperlukan untuk meningkatkan kinerja di tiap Bagian Rumah Sakit dalam meningkatkan keakuratan berita yang ada dan berita bisa ter-updateI-kan secara real time

3.1.4 Aturan Bisnis

Aturan Bisnis EDP di RSUD Al-Ihsan adalah sebagai berikut : 1. EDP memonitoring semua kegiatan yang ada di RSUD Al-Ihsan

2. EDP menjadi admin pusat dan menangani sebuah halaman web RSUD Al-Ihsan

3. EDP menangani kerusakan hardware maupun software yang ada di RSUD Al-Ihsan

4. Tiap bagian instalasi sebagai admin bagian yang mempunya hak akses pada halaman web RSUD Al-Ihsan termasuk Update berita dan Edit berita

3.1.5 SKPL

Berdasarkan analisis masalah yang dibutuhkan oleh perangkat lunak pada sub bab 3.1.2, maka perangkat lunak harus memenuhi kriteria-kriteria berikut:

Tabel 3. 1 Tabel SKPL

Kode Ket.

Fungsional

SKPL – F1 Aplikasi dapat memberikan kemudahan

kepada pengguna dalam mengolah berita.

SKPL – F2 mengolah data Berita, yaitu: menambah,

(32)

25 Berita.

SKPL – F3 Aplikasi mengolah data admin,yaitu:

menambah dan menghapus.

SKPL – F4 Admin pusat dan Admin Bagian dapat

melakukan proses login.

Non Fungsional

SKPL – NF1 Sistem mampu menerima inputan dari

mousedan keyboard

SKPL – NF2 Sistem mampu menampilkan pesan/alert

SKPL – NF3 Yang dapat mengakses Admin Pusat,

Direktur dan Admin Bagian Instalasi

3.1.6 Analisis Kebutuhan Non Fungsional 3.1.6.1 Analisis Perangkat keras

Dalam Pengembangan aplikasi ini diperlukan alat pendukung perangkat keras (hardware) diantaranya yaitu:

Tabel 3. 2 Analisis Perangkat Keras

Keterangan Sekarang Yang Dibutuhkan

Processor

Minimal 2.2 Ghz Minimal 1 GB Minimal 80 GB Minimal 128 MB Resolusi 1024x768 Standar

Standar

(33)

26

3.1.6.2 Analisis Perangkat Lunak

Tabel 3. 3 Tabel Analisis Perangkat Lunak

Keterangan Keadaan Sekarang Keadaan yang dibutuhkan

Sistem Operasi Windows 7 Windows 7

tools Microsoft Office Word

dan Excel

Microsoft Office Word dan Excel

Editor PHP Notepad Adobe Dreamwaver CS5

DBMS SQLServer SQLyog

Web Server XAMPP for Windows XAMPP for Windows

Browser Mozilla Firefox/Google

Chrome/Internet Explore

Mozilla Firefox/Google Chrome/Internet Explore

Kesimpulan Dari perbandingan dan analisis perangkat lunak di atas

bahwa dalam pengEditoran PHP kurang memenuhi, karena dalam Editor PHP membutuhkan software yang lebih kompleks. Namun masih bisa tetap berjalan pada perangkat lunak yang sudah ada.

3.1.6.3 Analisis Pengguna

Analisis kebutuhan perangkat pikir merupakan analisis terhadap pengguna yang

akan menggunakan aplikasi yang telah dibangun sehingga dapat mengoptimalkan

implementasi dari sistem yang akan di bangun sebagai pelengkap dari perangkat keras

(34)

27

Tabel 3. 4 SDM keadaan sekarang Pengguna Tanggung

Jawab Pendidikan Kemampuan Pengalaman

Bagian EDP Mengelola web

RSUD Al-Ihsan

Tabel 3. 5 SDM yang dibutuhkan

Pengguna Hak Akses Pendidikan Kemampuan Pengalaman

Admin Pusat

D3/S1 Menguasai komputer

dan web browser

Pernah

D3/S1 Menguasai komputer

dan web browser

Pernah

D3/S1 Menguasai komputer

dan web browser

Pernah

menggunakan

sistem informasi

(35)

28

D3/S1 Menguasai komputer

dan web browser

Pernah

D3/S1 Menguasai komputer

dan web browser

Pernah

D3/S1 Menguasai komputer

dan web browser

Pernah

D3/S1 Menguasai komputer

dan web browser

Pernah

D3/S1 Menguasai komputer

dan web browser

Pernah

D3/S1 Menguasai komputer

dan web browser

Pernah

menggunakan

sistem informasi

berbasis web

Kesimpulan dari hasil analisis diatas, bahwa admin yang akan menggunakan

(36)

29

3.1.7 Analisis Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional bertujuan untuk menganalisis proses yang akan diterapkan dalam sistem yang akan dibangun. Analisis kebutuhan fungsional pada

aplikasi ini menggunakan Diagram Konteks, pembuatan DFD, dan spesifikasi proses.

3.1.7.1 Analisis Basis Data

Analisis Basis Data adalah kegiatan menganalisis data yang akan diolah dan disimpan dalam database. Dalam analisis ini direpresentasikan dari nama data berasal dan atribut dari data tersebut.

3.1.7.2 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram merupakan suatu alat utama pemodelan data dan

membantu menggambarkan data ke dalam entitas dan hubungan antar entitas.Proses ini telah terbukti memungkinkan seorang analis untuk menghasilkan suatu struktur

database yang baik, sehingga data dapat disimpan dan dimunculkan kembali secara efisien.

Adapun ERD yang terbentuk adalah sebagai berikut :

admin Id_admin

Nama username password

Nama bagian

mengolah

Berita Id_berita

Nama_bagian

judul

isi

gambar hari

tanggal

jam 1

N

(37)

30

3.1.8 Diagram Konteks

ADMIN Permintaan Hapus Berita, Permintaan Pencariant Berita

(38)

31

3.1.8.1 Data Flow Diagram (DFD)

DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa

maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

Berikut gambaran DFD yang terbentuk sebagai berikut :

(39)

32

3.1.8.3 DFD Level 1 Proses 2.0 : Rawat Jalan

2.1

Permintaan Hapus Berita

(40)

33

3.1.8.4 DFD Level 1 Proses 2.0 : Rawat Inap

2.1.1

(41)

34

3.1.8.5 DFD Level 1 Proses 2.0 : Bedah Central

2.2.1

(42)

35

3.1.8.6 DFD Level 1 Proses 2.0 : Gawat Darurat

2.3.1

(43)

36

3.1.8.7 DFD Level 1 Proses 2.0 : Laboratorium

2.4.1

(44)

37

3.1.8.8 DFD Level 1 Proses 2.0 : Rehabiliatas Medis

2.5.1

(45)

38

3.1.8.9 DFD Level 1 Proses 2.0 : Farmasi

2.6.1

(46)

39

(47)

40

(48)

41

3.1.8.12 DFD Level 1 Proses 3.0 : Admin EDP

3.1 Tambah User

3.2 Hapus User

3.3 Edit User

3.4 Pencarian

User

ADMIN ADMIN

Tamba User

Permintaan Hapus User

Permintaan Edit User

Permintaan Pencarian User

Tambah User

Permintaan Hapus User Info Tambah User

Tanggapan Hapus User

Tanggapan Edit User

Tanggapan Pencarian User Tanggapan Pencarian User

Info Tambah User

Tanggapan Hapus User

Tanggapan Edit User

Permintaan Edit User

Permintaan Pencarian User

Gambar 3. 15 DFD Level 1 Proses 3.0 : Admin EDP

3.1.9 Spesifikasi Proses

(49)

42

Tabel 3. 6 Spesifikasi Proses

No Proses Keterangan

1

No. Proses 1.0

Nama Proses Login

Source (Sumber) Admin pusat, Admin Bagian

Input Data Login

Output Info Login

Destination Admin pusat, Admin Bagian

Logika Proses 1. Administrator menampilkan

halaman login

2. Admin memasukkan username dan password

3. Apabila username dan password sesuai, maka halaman admin akan ditampilkan

4. Apabila username dan password tidaka sesuai, maka akan menuju tampilan login gagal.

5. Admin memasukan kembali

username dan password sampai

berhasil login

2

No. Proses 2.0

Nama Proses Pengelola Berita

Source (Sumber) Admin

Input Data Berita

(50)

43

Destination Admin EDP, Admin Bagian

Logika Proses 1. Apabila Admin Bagian mengelola

data berita, maka Admin Bagian dapat melakukan pengolahana data berupa tambah, hapus, edit, cari, dan lihat berita.

2. Apabila Admin Bagian mengelola

data berita, maka akan

menginputkan data berita.

3

No. Proses 3.0

Nama Proses Pengelola Data User

Source (Sumber) Admin

Input Data User

Output Info User

Destination Admin EDP

Logika Proses 1. Apabila Admin mengelola data

pengguna Administrator EDP , maka Admin dapat melakukan pengolahana data berupa tambah, hapus, edit dan cari pengguna.

2. Apabila Admin mengelola data

pengguna, maka akan

menginputkan data pengguna.

No. Proses 2.1

Nama Proses Tambah Berita

(51)

44 4

Input Inputan Berita

Output Tampilan Berita

Destination Admin Bagian

Logika Proses 1. Admin dapat menambahkan berita

baru.

2. Admin menyimpan data yang

diinputkan ke database.

5

No. Proses 2.2

Nama Proses Hapus Berita

Source (Sumber) Admin

Input Permintaan Hapus Berita

Output Tanggapan Hapus Berita

Destination Admin Bagian

Logika Proses 1. Administrator memilih berita yang

akan dihapus.

2. Administrator mengklik menu

delete.

3. Berita yang telah dihapus akan hilang dari database.

No. Proses 2.3

Nama Proses Edit Berita

Source (Sumber) Admin

(52)

45

6 Output Tanggapan Edit Berita

Destination Admin Bagian

Logika Proses 1. Administrator memilih berita yang

akan diedit.

2. Administrator mengedit berita, jika berita sudah diubah maka sistem menyimpan data ke databases

3. Administrator membatalkan

mengedit berita.

7

No. Proses 2.4

Nama Proses Pencarian Berita

Source (Sumber) Admin

Input Permintaan Pencarian Berita

Output Tanggapan Pencarian Berita

Destination Admin Bagian

Logika Proses 1. Pilih data yang akan dicari pada

area pencarian

2. Sistem menampilkan data pada tabel/datagrid

No. Proses 2.5

Nama Proses Lihat Berita

Source (Sumber) Admin

Input Permintaan Lihat Berita

(53)

46

8 Destination Admin Bagian

Logika Proses 1. Pilih menu lihat berita

2. Admin dapat melihat semua berita dari setiap bagian instalasi.

3. Admin dapat mengolah semua data berita.

9

No. Proses 3.1

Nama Proses Tambah User

Source (Sumber) Admin

Input Input Manajemen User Tambah User

Output Info Manajemen User Tambah User

Destination Admin EDP

Logika Proses 1. Admin masuk ke tab Admin

2. Masuk kemenu Tamabah Admin

3. Admin memasukkan data pengguna admin

4. Sistem menyimpan data pengguna admin kedalam database.

No. Proses 3.2

Nama Proses Hapus User

Source (Sumber) Admin

Input Permintaan Hapus User

(54)

47

10 Destination Admin EDP

Logika Proses 1. Pilih data pengguna admin yang

akan dihapus.

2. Muncul pesan konfirmasi data pengguna admin yang dihapus.

3. Data terhapus didatabase

11

No. Proses 3.3

Nama Proses Edit User

Source (Sumber) Admin

Input Permintaan Edit User

Output Tanggapan Edit User

Destination Admin EDP

Logika Proses 1. Pilih data pengguna admin yang

akan diedit.

2. Admin mengedit data pengguna admin.

3. Sistem menyimpan data pengguna admin di database.

12

No. Proses 3.4

Nama Proses Pencarian User

Source (Sumber) Admin

Input Permintaan Pencarian User

(55)

48

3.1.10 Kamus Data

Tabel 3. 7 Kamus Data

Kamus Keterangan

Nama Login

Where used / how used Admin – Login Proses 1.0

Deskripsi Berisi seluruh data login admin

Struktur data Username + Password + Bagian

Id

username

password

[ A….Z | a….z | 0….9 ]

[ A….Z | a….z | 0….9 ]

[ A….Z | a….z | 0….9 ]

Nama Mengelola berita

Where used / how used Proses 2.1 –Tambah berita

Proses 2.2 –Ubah berita

Proses 2.3 –Hapus berita

Deskripsi Berisi data berita yang akan ditambah,diubah dan

dihapus.

Struktur data id_berita + nama bagian + judul + isi berita + gambar +

hari + tanggal + jam

Destination Admin EDP

Logika Proses 1. Pilih data pengguna admin yang

akan dicari pada area pencarian.

(56)

49 id_berita

nama_bagian

judul

isi_berita

gambar

hari

tanggal

jam

[ 0....9 ]

[ A….Z | a….z | 0….9 ]

[ A….Z | a….z | 0….9 ]

[ A….Z | a….z | 0….9 ]

[ A….Z | a….z | 0….9 ]

[date]

[date]

[time]

Nama Mengelola Data User

Where used / how used Proses 3.1 – Tambah User

Proses 3.2 – Hapus User

Proses 3.3 – Edit User

Proses 3.4 – Pencarian User

Deskripsi Berisi data user yang akan ditambah,diubah dan dihapus.

Struktur data Nama_bagian + Ket

id_bagian

tgl

[ A-Z | a-z | 0-9 ]

[ date ]

3.2 Perancangan Sistem 3.2.1 Perancangan Basis Data 3.2.1.1 Skema Relasi

(57)

50

bagian

PK nama_bagian

keterangan

berita

PK id_berita

nama_bagian judul

isi berita gambar hari tanggal jam

FK

Gambar 3. 16 Skema Relasi 3.2.2 Struktur Tabel

Struktur file digunakan dalam perancangan sistem karena data ini akan menentukan struktur fisik database yang menunjukkan struktur dari elemen - elemen data yang menyatakan panjang elemen data dan jenis-jenis datanya. Untuk mempermudah dalam program maka struktur database dapat di lihat pada tabel berikut:

1. Bagian

Nama Tabel : Bagian

Primary Key : nama_bagian Jumlah Field :2

Tabel 3. 8 Tabel Bagian

Field Tipe Panjang Nilai Default Ket

Nama_bagian varchar 50 Not null PK

(58)

51 3. Berita

Nama Tabel : Berita1 Primary key : id_berita2 Jumlah Field : 8

Tabel 3. 9 Berita1

Field Tipe Panjang Nilai Default Ket

id_berita varchar 50 Not null PK

nama_bagian varchar 50 Not null FK (nama_bagian)

references Bagian

(nama_bagian)

judul varchar 100 Not null

isi_berita varchar Text

gambar varchar 100 Default null

Hari varchar 20 Default null

Tanggal varchar - dd-mm-yyyy

jam varchar - HH:mm:ss

3.2.3 Perancangan Struktur Menu

(59)

52

Gambar 3. 17 Perancangan Struktur Menu

3.2.4 Perancangan Antar muka

(60)

53

3.2.4.1 Form login Admin

Gambar 3. 18 Tampilan Form Login

Gambar 3. 19 Tampilan Jika Gagal Login

Login Gagal

Username atau Password anda tidak benar

Atau akun anda sedang diblokir

Ulangi lagi

Ukuran 1366 x 768 pixel

(61)

54

3.2.4.2 Form Halaman Admin Utama

Gambar 3. 20 Tampilan Form Admin Awal 3.2.4.3 Form Halaman Tambah Berita

Gambar 3. 21 Tampilan Form Tambah Berita

(62)

55

3.2.4.4 Form Halaman Edit Berita

Gambar 3. 22 Tampilan Form Edit Berita 3.2.4.5 Form Sub Menu Administrasi

Gambar 3. 23 Tampilan Menu Bagian Instalasi

Ukuran 1366 x 768 pixel

(63)

56

3.2.5 Perancangan Pesan 3.2.5.1 Pesan Hapus Berita

Gambar 3. 24 Tampilan Pesan HapusBberita 3.2.6 Jaringan Semantik

F.a F.b

F.w

F.tb

F.eb

F.sm

F.adm

F.Tu F.eu

M.hu

M.hu M.hu

M.hb

M.hb

(64)

57

3.2.7 Perancangan Prosedural 3.2.7.1 Flowchart Login

Flowchart login diantaranya admin diantarnya username dan password , problem pada login ini menggambarkan proses login di dalam sistem yang berjalan. Data valid apabila yang dimasukkan sesuai dengan form.

Start

Input username

dan password

Verifikasi Proses verifikasi

Ya

Halaman admin

end

Menampilkan pesan Username

dan password

salah

Tidak

(65)

58

3.2.7.2 Flowchart Tambah Data

Flowchart tambah data, diantaranya Admin EDP dan Admin Bagian , flowchart tambah data menggambarkan bagaimana proses pengubahan data berlangsung

didalam sistem yang berjalan.

Start

Input berita yang ditambah

Simpan

Berita yang akan disimpan

End Ya

Validasi Data Berita Tidak

(66)

59

3.2.7.3 Flowchart Edit Data

Flowchart edit data, diantaranya Admin EDP dan Admin Bagian , flowchart edit data menggambarkan bagaimana proses pengubahan data berlangsung didalam

sistem yang berjalan.

Start

Berita yang akan diubah

Cari data Berita

Berita Ditemukan

Data Berita diubah

Berita disimpan ke database

End Ya

Tidak

(67)

60

3.2.7.4 Flowchart Hapus Data

Flowchart hapus data, diantaranya Admin EDP dan Admin Bagian , flowchart hapus data menggambarkan bagaimana proses penghapusan data berlangsung

didalam sistem yang berjalan..

Mulai

Berita yang akan dihapus

Pesan data berita akan dihapus

Selesai

Ditemukan ?

Validasi Data Berita Data Berita yang dicari

Ya

Tidak Cari Data

Berita

DatA berita yang akan

dihapus

Hapus Data berita

(68)

61

3.3 Implementasi

3.3.1. Implementasi Sistem

3.3.1.1. Perangkat Keras yang Digunakan

Perangkat Keras yang digunakan dalam pembuatan aplikasi pengolahan berita adalah sebagai berikut :

Tabel 3. 10 Perangkat Keras yang Digunakan

Perangkat Keras Keterangan

Processor

3.3.1.2. Perangkat Lunak yang Digunakan

Perangkat Lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi pengolahan berita adalah sebagai berikut :

Tabel 3. 11 Perangkat Lunak yang Digunakan

Perangkat Lunak Keterangan

Sistem Operasi

Windows 7 Professional 32-bit Microsoft Office Word dan Excel Adobe Dreamwaver CS5

SQLyog

XAMPP for Windows

(69)

62

3.3.2. Implementasi Basis Data

1. Tabel Berita1

Tabel 3. 12 Implementasi Database Berita1

CREATE TABLE `tbl_berita1` (

`id_berita` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama_bagian` varchar(50) NOT NULL,

`judul` varchar(100) NOT NULL, `isi_berita` text,

`gambar` varchar(100) DEFAULT NULL, `hari` varchar(20) DEFAULT NULL, `tanggal` date DEFAULT NULL, `jam` time DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`id_berita`) KEY `nama_bagian` (`nama_bagian`)

CONSTRAINT `tbl_berita_ibfk_i` FOREIGN KEY (`nama_bagian`) REFERENCES `tbl_bagian` (`nama_bagian`)

) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=26 DEFAULT CHARSET=latin1

2. Tabel Bagian

Tabel 3. 13 Implementasi Database Bagian

CREATE TABLE `tbl_bagian` (

`nama_bagian` varchar(50) NOT NULL, `ket` varchar(100) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`nama_bagian`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1

3.3.3 Implementasi Antar Muka

Implementasi antarmuka merupakan implementasi dari perancangan kebutuhan fungsional dan perancangan antarmuka. Berikut ini adalah implementasi antarmuka pengguna.

Tabel 3. 14 Implementasi Antarmuka Admin

Menu Deskripsi Nama File

Login Admin

Digunakan untuk login

(70)

63 Halaman

Administrator

Digunakan sebagai

halaman utama admin Index2.php

Bagian Instalasi

Digunakan untuk melihat tiap-tiap bagian instlasi (Rawat Jalan, Rawat Inap, Bedah Central, Gawat Darurat,

Radiologi, Laboratorium, Rehabilitas Medis, Farmasi, Gizi, IPSRS), menambah, menghapus dan merubah semua data berita dari tiap bagian instlasi. menghapus dan merubah semua data berita dari tiap bagian instlasi.

lihat_berita.php

Admin

Digunakan untuk melihat, menambah, menghapus dan merubah semua data Admin baik admin Administrator maupun tiap Bagian Instalasi.

lihat_admin.php

Lihat Web

Digunakan untuk melihat web RSUD Al-Ihsan atau keluar dari halaman Administrator

index.php

Logout

Digunakan admin untuk keluar dari aplikasi dan kembali ke halaman menu beranda

(71)

64 pengunjung

3.3.3.1 Halaman Login

Halaman Login merupakan halaman pertama sebelum masuk pada halaman

utama pada Administrator. Halaman ini untuk mengakses masuk ke halaman Administrator dengan memasukkan username dan password.

Gambar 3. 30 Implementasi Halaman Login 3.3.3.2 Halaman Utama Administrator

(72)

65 Administrator dan pengguna pada tiap Bagian Instalasi, selain itu terdapat fungsi tambah admin, edit admin, hapus admin, dan cari admin.

Gambar 3. 31 Implementasi Halaman Utama Administrator

3.3.3.3 Halaman Menu Bagian Instalasi

(73)

66

Gambar 3. 32 Implementasi Halaman Menu Bagian Instalasi

3.3.3.4 Halaman Menu Berita

Halaman ini menampilkan semua update berita dari tiap-tiap berita bagian instalasi yang di inputkan. Menu berita dapat tambah, edit, hapus, dan cari berita.

(74)

67

3.3.3.5 Halaman Menu Admin

Halaman Menu Admin ini menampilka semua pengguna dari halaman Administrator dan Web RSUD Al-Ihsan. Dari menu Admin dapat tambah, edit,

hapus, dan cari admin atau pengguna.

Gambar 3. 34 Implementasi Halaman Menu Admin 3.3.4 Pengujian Perangkat Lunak

3.3.4.1 Rencana Pengujian

Pada bagian tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap implementasi yaitu melakukan pengujian terhadap aplikasi yang dibangun. Pengujian yang akan dilakukan yaitu dengan pengujian Black Box yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak.

Tabel 3. 15 Pengujian Black Box

Kelas Uji Butir Uji Jenis Pengujian

Login

Verifikasi data login

dengan memasukan

username dan password

Black box

Mengelola Berita

Tambah Berita

Black box

Hapus Berita

(75)

68 Pencarian Berita

Lihat Berita

Mengelola Data User

Tambah User

Black box

Hapus User

Edit User Pencarian User

3.3.4.2. Equivalence Partitioning Testing

Berdasarkan rencana pengujian, maka dapat dilakukan pengujian Alpha pada aplikasi ini adalah sebagai berikut:

1. Pengujian LOGIN

Tabel 3. 16 Pengujian Login

Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Data Masukan Hasil yang

diharapkan

Hasil sesuai uji kasus

kedalam halaman utama admin

Login berhasil

masuk kedalam

halaman sesuai

yang di inginkan

[√ ] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Hasil yang

diharapkan

Hasil sesuai uji kasus lengkap tidak akan masuk ke halaman utama, masuk ke halaman gagal login

Gagal login berhasil, masuk ke

halaman gagal login

[√ ] Diterima [ ] Ditolak

2. Pengujian Halaman Admin Utama

Tabel 3. 17 Pengujian Halaman Admin Utama

Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Data Masukan Hasil yang

diharapkan

Hasil sesuai uji kasus

Kesimpulan

Klik link

Tambah Berita

Dapat masuk

kedalam halaman

tambah berita

Link tambah

berita masuk

kedalam halaman

sesuai yang

diharapkan

[√ ] Diterima [ ] Ditolak

(76)

69

Edit kedalam form Edit

berita dan isi setiap

field yang akan di

Tombol simpan sesuai dengan yang diharapkan

[√ ] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Hasil yang

diharapkan

Hasil sesuai uji kasus

Kesimpulan

Klik tombol Tambah Berita

Data tidak akan tersimpan kedalam database, jika ada kode berita yang sama

Tombol simpan sesuai dengan yang tersimpan kedalam database, jika ada

3. Pengujian Tambah Berita

Tabel 3. 18 Pengujian Tambah Berita

Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Data Masukan Hasil yang

diharapkan

Hasil sesuai uji kasus

Kesimpulan

Judul : pembagian kartu

Nama bagian : PSRS

Isi berita :

pembagian kartu Gambar : kartu.jpg

Semua data

yang di inputkan kedalam field yang

tersedia akan

tersimpan kedalam database berita

form pencarian

pada komputer

untuk memilih

Tombol browse

sesuai yang

diharapkan

(77)

70

gamabr yang

diinginkan

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Hasil yang

diharapkan

Hasil sesuai uji kasus atau tidak sama sekali field tidak

diisi maka data tidak akan

4. Pengujian Edit Berita

Tabel 3. 19 Pengujian Edit Berita

Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Data Masukan Hasil yang

diharapkan

Hasil sesuai uji kasus

Kesimpulan

a. Data yang sudah ada

Judul : pembagian kartu

Nama bagian : PSRS

Isi berita :

pembagian kartu Gambar :

Mengubah data yang sudah ada sebelumnya, tanpa

menghapus salah

(78)

71 Ganti Gambar :

kartubaru.jpg

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Hasil yang

diharapkan

Hasil sesuai uji kasus

Kesimpulan

c. Data yang sudah ada

Judul : pembagian kartu

Nama bagian : PSRS

Isi berita :

pembagian kartu Gambar : tak akan terubah dan tidak masuk kedalam database

Berdasarkan hasil pengujian Alpha yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi sudah berjalan dengan baik, namun belum sempurna jika hanya dilakukan pada satu sisi pengujian. Dari semua yang telah dilakukan dalam pengujian ini diharapkan dapat mewakili pengujian fungsi yang lain.

3.3.4.3. Pengujian Beta

Pengujian ini dilakukan langsung pada user yang bersangkutan yaitu untuk mengetahui kualitas dari website yang telah dibuat. Apakah sudah sesuia dengan harapan atau belum. Pengujian dilakukan dengan wawancara dengan masing-masing

user. Yang ditanyakan kepada 2 pegawai RSUD Al-Ihsan bagian EDP(Electronic

Data Processing).

Adapun pertanyaan yang diajukan pada user, adalah sebagai berikut: 1. Apakah website yang telah dikembangkan mudah digunakan?

2. Apakah website yang telah dikembangkan mudah dipelajari?

(79)

72 4. Apakah website telah dikembangkan ini dapat membantu dalam

pengolahan data?

5. Apakah website yang telah dikembangkan ini dapat menyimpan data dengan baik ?

Dari hasil dari wawancara yang telah dilakukan dengan masing-masing user, berikut kesimpulan dari mereka:

a. User 1

1. Website yang dikembangkan mudah digunakan, karena sudah tidak asing

dengan aplikasi berbasis web.

2. Mudah dipelajari, karena sistem informasi ini dibuat menggunakan bahasa pemograman PHP dan HTML.

3. Kurang menarik, karena tidak menggunakan desain web yang membuat menarik pengguna.

4. Cukup membantu dalam pengolahan data

5. Sistem informasi ini dapat menyimpan data dengan baik.

b. User 2

1. Website sistem informasi yang dikembangkan sangat mudah digunakan,

2. Cukup mudah dipelajari

3. Website yang dikembangkan memiliki tampilan yang simple dan mudah dipahami

4. Cukup membantu mengolahan data, namun perlu dikembangkan kembali

5. Ya , sistem informasi ini dapat menyimpan data dengan baik

(80)

76

BAB 4

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari pengujian beta, maka dapat disimpulkan bahwa sudah

sesuai dengan tujuannya yaitu website ini dapat membantu dalam pengolahan data dan penyimpanan data di RSUD Al-Ihsan, khususnya pencatatan berita di setiap unit kerja.

4.2 Saran

Pengembangan Website Halaman Admin RSUD Al-Ihsan masih dapat dikembangkan dengan perkembangan spesifikasi kebutuhan pengguna, sistem yang harus dipenuhi dalam mencapai hasil dan kinerja sistem yang lebih baik maka diperlukan beberapa saran untuk pengembangan selanjutnya.

Berikut adalah beberapa saran untuk pengembangan perangkat lunak :

1. Tampilan dalam program agar dibuat lebih menarik atau user friendly agar admin dan pengguna tidak bosan dalam menggunakan program.

2. Penambahan media penyimpanan file sebagai sarana informasi.

Gambar

Gambar 3. 2 Alur yang akan Berjalan
Tabel 3. 4 SDM keadaan sekarang
Gambar 3. 5 DFD Level 0
Gambar 3. 6 DFD Level 1 Proses 2.0 : Rawat Jalan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat yang menetapkan bahwa Desa Padang Jaya merupakan kawasan agropolitan, diharapkan dari pengembangan agropolitan ini dapat

Dalam melaksanakan tugas yang diberikan Undang-undang kepada lembaga pengelola zakat yakni BAZNAS, maka undang-undang menentukan bahwa untuk operasional pelaksanaan

Proses Heat Treatment outer dan inner ring dari bearing dapat dihasilkan sifat-sifat mekanik yang diinginkan tingkat kekerasannya sesuai dengan standar yang diinginkan

itu, pertumbu+an mikroorganisme )alam ba+an pangan uga )apat mengakibatkan  peruba+an isik atau kimia ang ti)ak )iinginkan, se+ingga ba+an pangan tersebut ti)ak laak

Budaya organisasi sebagai variabel moderasi berdasarkan para pakar SDM dan perilaku organisasi bahwa memiliki efek moderating (Murniyati, 2011), hasil penelitian

tabel I.2 menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang kebutuhan gizi pada ibu hamil sesudah diberi penyuluhan dari 18 responden diperoleh pada responden yang

berbasis bermain sambil belajar yang didukung oleh banyaknya guru- guru wiyata yang masih berusia mudan dan kreatif, serta unggul dalam bidang seni dan budaya

Angka kematian perinatal adalah jumlah kematian janin yang dilahirkan pada usia kehamilan 28 minggu atau lebih ditambah dengan jumlah kematian bayi yang berumur kurang dari 7 hari