JURNAL DAN h. VOL. 3, No. 2 . ,
LINGKUNBAN
TRANSGENIK
Environmental Risk Assessment on Plants
Santosa
Jurusan Fakultas Pertanian, Penelitian Lingkungan
dan Penelitian IPB
JI. E-mail:
PENDAHULUAN
transgenik merupakan fenomena
baru di pertanian saat ini.
telah menimbulkan pendapat pro
maupun yang luas baik di kalangan
maupun di masyarakat. Hingga saat ini belum pemah ada uji komprenhensif mengenai
pengaruh transgenik terhadap
lingkungan di wilayah Tidak adanya
di satu sisi menyulitkan peneliti untuk
menganalisis pengaruh transgenik di
wilayah sedangkan di sisi lain
menjadi tantangan biasa bagi peneliti
Indonesia untuk mengembangkan
resiko lingkungan transgenik
yang sesuai dengan kondisi lingkungan di Indonesia.
resiko (risk
tahap: identifikasi bahan berbahaya
(hazard identification), dosis
yang diberikan (dose-response evaluation), pendedahan (exposure assessment), dan karakterisasi resiko (risk characterization).
bahan berbahaya didefinisikan
sebagai apakah suatu jenis bahan
kimia memberikan atau tidak
pengaruh terhadap kesehatan". Penetapan suatu bahan dikatagorikan berbahaya biasanya penelitian dalam kondisi terkendali pada
tertentu. Terkait dengan
transgenik tahan bahan berbahaya
produk gen (contohnya toksin
atau produk sekunder (contohnya
glikoalkaloid) yang atau
akibat genetik. Berkaitan dengan
kajian resiko ekologis, pengaruh penyebaran
(gene
flow) atau dampak bahan berbahaya terhadap organisme non-target dikelompokkan sebagai "bahayaPenilaian dosis yang diberikan adalah
penetapan keterkaitan antara besamya
pendedahan yang dan kemungkinan
timbulnya efek merugikan. bahan
hanya akan menimbulkan efek yang merugikan hanya jika berada dalam konsentrasi tinggi,
misalnya beberapa inhibitor proteinase,
sehingga dikelompokkan memiliki tingkat
bahaya Sebaliknya,
glikoalkaloid sudah menyebabkan
gangguan kesehatan pada dosis yang
pendedahan adalah penetapan
besamya pendedahan oleh bahan toksik dalam kondisi tertentu. Pendedahan toksin yang
dihasilkan transgenik terhadap
spesies non-target dengan kajian resiko
ekologis, sedangkan pendedahan terhadap manusia dikatagorikan sebagai kajian resiko terhadap kesehatan.
Karakterisasi resiko mempertimbangkan semua
di Selain karakterisasi resiko
juga kajian mengenai
kemungkinan munculnya pengaruh pada
kondisi pendedahan tertentu misalnya satu
diantara 10.000 orang akan terganggu
kesehatannya pada kondisi tersebut.
TRANSGENIK DAN
Kesehatan
Pembahasan menyeluruh mengenai
transgenik dilakukan karena tiap
transgenik unik yang tergantung serta
gen yang diiransfer ke tersebut.