PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI TRACKING SYSTEM BERBASIS LAYANAN LOKASI
MENGGUNAKAN PLATFORM ANDROID PADA SMKN 1 LURAGUNG KUNINGAN
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1)
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Oleh :
LUKMAN PRAYOGO UTOMO 1.05.12.806
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
v DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR………..x
DAFTAR GAMBAR ... ...xi
DAFTAR SIMBOL ... xiv
BAB 1 PENDAHULUAN...1
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah...3
1.2.1. Identifikasi Masalah...3
1.2.2. Rumusan Masalah...4
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian...4
1.4. Kegunaan Penelitian...5
1.4.1. Kegunaan Praktis...5
1.4.2. Kegunaan Akademis...5
1.5. Batasan Masalah...6
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian...7
vi
BAB II LANDASAN TEORI...9
2.1. Konsep dasar aplikasi...9
2.2. Pengertian Android...10
2.3. Pengertian Eclipse...16
2.4. Pengertian GPS (Global Positioning System) ...17
2.5. Pengertian LBS (Location Based Service) ...18
2.6. Pengertian PHP...18
2.7. Pengertian MySql...18
2.8. Pengertian Codde Igniter...19
BAB III Objek dan Metode penelitian...20
3.1. Objek Penelitian...20
3.2.1. Sejarah Singkat Perusahaan...20
3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan...22
3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan...23
3.2. Metode Penelitian...23
3.2.1. Desain Penelitian...24
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data...24
3.2.1.1. Data Primer...24
vii
3.2.2.1. Metode Pendekatan Sistem...25
3.2.2.2. Metode Pengembangan Sistem...26
3.2.2.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan...29
3.2.3. Pengujian Software...30
3.3. Analisis Sistem yang berjalan...31
3.3.1. Analisis Prosedur yang sedang berjalan...31
3.3.1.1. Activity diagram...31
3.3.1.2. Use Case diagram...32
3.3.1.3. Skenario Usecase...33
3.4. Evaluasi Sistem yang berjalan...35
BAB IV Hasil dan Pembahasan...36
4.1. Perancangan Sistem...36
4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem...36
4.1.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan...37
4.1.3. Perancangan Prosesdur Yang Diusulkan...37
4.1.3.1. Usecase diagram...37
4.1.3.2. Skenario Usecase...39
4.1.3.3. Activity Diagram...45
4.1.3.4. Class diagram...51
viii
4.1.3.6. Komponen diagram...53
4.2. Perancangan Antar Muka...54
4.2.1. Struktur Menu...54
4.2.2. Perancangan Input...55
4.3. Perancangan Output...64
4.4. Implementasi...65
4.4.1. Implementasi Perangkat Lunak...66
4.5. Implementasi Perangkat Keras...66
4.5.1. Implementasi Basis Data (Sintaks SQL) ...67
4.5.2. Implementasi Antar Muka...70
4.5.3. Antarmuka untuk pengguna...82
4.5.4. Antarmuka untuk admin...83
4.5.5. Implementasi Instalasi Program...84
4.6. Penggunaan Program...86
4.7. Pengujian...86
4.7.1. Rencana Pengujian...87
4.7.2. Kasus dan Hasil Pengujian...88
4.7.2.1. Pengujian proses login...88
4.7.2.2. Pengujian proses registrasi...89
ix
4.7.2.4. Pengujian proses pengemudi...90
4.7.2.2. Pengujian proses kendaraan...89
4.7.2.5. Pengujian proses kelola kendaraan...90
4.7.2.6. Pengujian proses kelola peta lokasi...91
4.7.3. Kesimpulan Hasil Pengujian...91
5.1. Kesimpulan...92
5.2. Saran...92
DAFTAR PUSTAKA………..xx
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Shalawat serta salam kami tunjukkan kepada suri teladan kami, Nabi Muhammad SAW. Beserta seluruh pengikutnya hingga akhir zaman. Karena karunianya dan izinnya saya dapat diberi kemudahan dalam menyelesaikan Tugas Akhir Penulis telah melaksanakan penelitian di SMKN 1 Luragung, Kuningan. Serta dapat menyelesaikan laporan Skripsi. Pembuatan Laporan Skripsi merupakan salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Jenjang Strata satu (S1) Pada Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Universitas Komputer .
Selama pelaksanaan Skripsi, penulis memperoleh bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak untuk mengantisipasi berbagai kesulitan baik dalam persiapan sarana dan prasarana, pengumpulan data-data. Oleh karena itu perkenankanlah penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Allah SWT, yang telah membukakan jalan dan memberikan segala kemudahan atas segala kehendakNya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
2. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.
iv
4. Ibu Citra Noviyasari S.Si, MT selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia
5. Deasy Permatasari, S.T., MT. selaku dosen wali dan dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bantuan dan pengarahan serta masukan yang sangat berharga kepada penulis dalam pengerjaan skripsi ini.
6. Ibuku tercinta, adik dan kakakku tersayang serta segenap sanak famili yang telah memberikan dorongan semangat serta do’a nya, semoga Allah SWT
membalas semua amal kebaikannya, Amin.
7. Seluruh staff dosen dan sekjur pada program studi Sistem Informasi.
8. Seluruh staff Sekolah SMKN 1 Luragung yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.
9. Rekan-rekan mahasiswa/i SI-11 angkatan 2012 atas kebersamaan, dorongan, dan bantuannya.
10. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian laporan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Bandung, 23 Agustus 2014
xx
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto, H. (2005). Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan. yogyakarta: andi.
Safaat, Nazrudin. 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. INFORMATIKA. Bandung.
Nazir, M. (2002). Metodologi Penelitian. Jakarta: Gndisa Indonesia.
Riyanto. (2010). Sistem Informasi Geografis Berbasis Mobile. Yogyakarta: GAVA MEDIA.
Saputro, S. d. (2008). Pengelolaan Database MySQL dengan PHPMyAdmin. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Upton, B. &. (2009). Improve your PHP coding productivity with the free open source MVC codeigniter. Birmingham: packt publishing Ltd.
Wardana, B. W. (2010). Laporan Hasil Kerja Praktek Lapangan. Aplikasi Inventaris Kantor Pada Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan,
1 1.1. Latar Belakang Penelitian
Semakin berkembangnya kemampuan komputer dalam mengolah data berdampak semakin banyaknya alternatif pemecahan masalah yang salah satunya dalam sistem informasi. Pada masa lampau apabila seseorang melakukan suatu kegiatan harus mengeluarkan banyak tenaga dan waktu sedangkan hasil kerja tidak selamanya sesuai dengan yang diharapkan, tapi dengan berkembangnya teknologi sekarang ini, seseorang tidak harus banyak membuang tenaga dan waktu serta hasilnya sangat memuaskan. Banyak program ataupun aplikasi dibangun untuk mempermudah proses kerja dalam banyak bidang. Dan program maupun aplikasi yang telah dibangun biasanya memiliki keunggulan yang lebih cepat dalam proses penyelesaian suatu pekerjaan.
2
GPS ini sudah mulai dikenal dan digunakan dalam banyak bidang untuk mempermudah dalam memonitor suatu objek bergerak. GPS menggunakan fasilitas satelit untuk mengetahui keberadaan suatu objek. Penggunaan object tracking ini merupakan sebuah permasalahan yang penting bagi sejumlah aplikasi
yang mungkin bisa menguntungkan dalam penerapannya.
Dan jika dibantu dengan sistem aplikasi ini tentunya akan memberikan banyak kemudahan dan manfaat bagi sekolah tersebut untuk memonitor beberapa mobil dinas secara jarak jauh.
Berdasarkan uraian diatas, maka diperlukan suatu aplikasi yang dapat membantu pemantauan mobil dinas secara jarak jauh dan menentukan lokasi kegiatan yang dicari.
Oleh karena itu penulis mengambil judul : “Perancangan Aplikasi Tracking System Berbasis Layanan Lokasi Menggunakan Platform Android
Pada SMKN 1 Luragung Kuningan“.
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah
Berdasarkan penelitian objek dilapangan, diidentifikasikan dan dirumuskan masalah sebagai berikut :
1.2.1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa peranan komputer, smarthphone dan Aplikasi sangatlah penting dan dapat mempermudah pekerjaan kita dalam mengakses data atau informasi. Untuk memperjelas permasalahan yang akan diteliti, maka penulis akan mengidentifikasi permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut:
1. Tidak ada pencatatan data untuk pegawai yang memakai mobil dinas. 2. Sulitnya mengetahui keberadaan mobil dinas oleh pegawai yang memakai
mobil tersebut.
4
1.2.2. Rumusan Masalah
Seperti yang diuraikan di atas, dalam melakukan penelitian ini penulis akan mengidentifikasikan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang aplikasi tracking system berbasis layanan lokasi dengan platform Android pada SMKN 1 Luragung.
2. Bagaimana membangun aplikasi tracking system berbasis layanan lokasi dengan platform Android pada SMKN 1 Luragung.
3. Bagaimana pengujian aplikasi tracking system berbasis layanan lokasi dengan platform Android pada SMKN 1 Luragung.
4. Bagaimana implementasi aplikasi tracking system berbasis layanan lokasi dengan platform Android pada SMKN 1 Luragung.
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dalam membuat suatu rancangan aplikasi tracking system berbasis layanan lokasi dengan platform Android yang guna dapat memberikan solusi dalam pemecahan masalah yang terjadi pada SMKN 1 Luragung khusunya untuk mengetahui keberadaan mobil dinas dan lokasi kegiatan dengan bantuan smartphone dan komputer secara terfokus.
Penelitian ini bertujuan untuk :
2. Untuk membangun aplikasi tracking system berbasis layanan lokasi dengan platform Android pada SMKN 1 Luragung.
3. Untuk melakukan pengujian aplikasi tracking system berbasis layanan lokasi dengan platform Android pada SMKN 1 Luragung.
4. Untuk melakukan implementasi aplikasi tracking system berbasis layanan lokasi dengan platform Android pada SMKN 1 Luragung.
1.4. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan dari penelitian yang dilakukan sebagai berikut :
1.4.1. Kegunaan Praktis
Hasil dari penelitian dan rancangan yang dibuat oleh penulis dapat digunakan sebagai solusi bagi instansi atau sekolah dalam mengetahui atau memantau keberadaan suatu objek bergerak (mobil dinas) secara jarak jauh dan mencari lokasi secara cepat dan tepat.
1.4.2. Kegunaan Akademis 1. Bagi peneliti sendiri
6
2. Peneliti selanjutanya
Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain jika ingin melanjutkan atau mengembangkan tema yang sama yaitu mengenai aplikasi tracking system berbasis layanan lokasi dengan platform Android.
1.5. Batasan Masalah
Pembatasan masalah ini dilakukan agar dalam mengolah sistem dapat lebih terarah. Adapun pembatasan masalah dari pembuatan aplikasi yang penulis buat adalah sebagai berikut:
1. Penulis melakukan penelitian ini hanya pada bagian pemantauan mobil dinas dan pencatatan data pegawai yang memakai mobil dinas
2. Pembangunan aplikasi ini mencakup pengolahan data seperti input data pegawai, input data pengemudi, input data kendaraan, input koordinat secara otomatis, dan update data pegawai, update data pengemudi, update data kendaraan, dan update koordinat secara otomatis.
3. Smarthphone yang digunakan hanya yang menggunakan sistem operasi Android.
4. Smartphone yang digunakan hanya yang mempunyai GPS receiver.
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian
penelitian hingga pembuatan laporan skripsi penulis membuat time schedule yaitu sebagai berikut:
Tabel 1.1 Waktu Penelitian
Keterangan
2014
Maret April Mei Juni Juli Agustus 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 Pengumpulan
Kebutuhan Membangun
Prototipe Evaluasi
Prototipe Pengkodean Pengujian Evaluasi
Sistem
8
1.7. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan dimaksudkan agar proses pembuatan dokumentasi laporan dapat dibuat secara terstruktur dan sistematis. Adapun penulisannya adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Berisi uraian tentang latar belakang pelaksanaan, Identifikasi dan Rumusan Masalah, Maksud dan Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, Batasan masalah , waktu dan lokasi penelitian dan sistematika pembahasan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Berisi uraian tentang landasan teori yang menjadi referensi utama dalam melaksanakan skripsi.
BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Dalam bab ini menjelaskan profil perusahaan dimana dilakukannya penelitian dan mengenai metode yang dilakukan untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan di perusahaan.
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang hasil dari sistem yang dibuat, pembahasan dan penjabaran sistem.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
9 BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep dasar aplikasi
Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus dari pengguna. Aplikasi merupakan rangkaian kegiatan atau perintah untuk dieksekusi oleh komputer.(Wardana, 2010)
Program merupakan kumpulaninstruction set yang akan dijalankan
olehpemroses, yaitu berupa software. Bagaimana sebuah sistem komputer berpikir diatur olehprogram ini. Program inilah yang mengendalikan semua aktifitas yang ada padapemroses. Program berisi konstruksi logika yang dibuat oleh manusia, dan sudahditerjemahkan ke dalam bahasa mesin sesuai dengan format yang ada pada instructionset.(Wardana, 2010)
Program aplikasi merupakan program siap pakai. Program yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain. Contoh-contoh aplikasiialah program pemproses kata dan Web Browser. Aplikasi akan menggunakan sistemoperasi (OS) komputer dan aplikasi yang lainnya yang mendukung.(Wardana, 2010)
10
Industri PC tampaknya menciptakan istilah ini untuk merefleksikan medan pertempuran persaingan yang baru, yang paralel dengan yangterjadi antar sistem operasi yang dimunculkan. (Wardana, 2010)
Berdasarkan paparan tentang aplikasi di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa aplikasi adalah rangkaian kegiatan yang diekesekusi oleh program komputer yang dibuat untuk melaksanakan tugas khusus dari pengguna.
2.2. Pengertian Android
Android menurut Nazaruddin merupakan sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Android umum digunakan di smartphone dan juga tablet PC. Fungsinya sama seperti sistem operasi Symbian di Nokia, iOS di Apple dan BlackBerry OS.
Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler. Versi android terbaru yaitu versi 4.0. (Ice Cream Sandwitch). Android juga sudah bergabung dengan beberapa smart mobile
seperti LG, Samsung, Sony Ericsson, dan lainnya.
Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (Mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
12
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream yang dirilis pada tangggal 22 oktober 2008. Beberapa uraian versi android seperti dibawah ini menurut Nazarudin (2012 : 10) ialah :
1. Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan
pemberitahuan email
2. Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset
Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan
dengan sistem.
3. Android versi 1.6 (Donut)
indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus pada kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan pada CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Ge dan Text-to-speech engine.
4. Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser
baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi Mobile terbaik ( killer apps- aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
14
5. Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
6. Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan ( gaming), peningkatan fungsi copy paste ,layar antar muka ( User Interface ) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near
Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih
dari satu.
7. Android versi 3.0 (Honeycomb)
multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras ( hardware ) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom.
8. Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich)
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.
9. Android versi 4.1 ( Jelly Bean )
Diumumkan pada tanggal 27 Juni 2012, android versi Jelly Bean merupakan peningkatan dari versi sebelumnya, dimana pada versi ini fungsi dan kinerja antarmuka pengguna sudah ditingkatkan menjadi lebih baik lagi seperti antisipasi sentuh, triple buffering, perpanjangan waktu sync, dan peningkatan frame rate hingga 60fps untuk menciptakan tampilan yang lebih halus.
10. Android versi 4.4 ( KitKat )
16
bar status dan navigasi transparan pada layar depan, Optimasi kinerja pada perangkat dengan spesifikasi yang lebih rendah, Kerangka kerja pencetakan, NFC Host Card Emulation sebagai emulator kartu pintar, WebViews berbasis Chromium, Perluasan fungsionalitas bagi layanan pendengar notifikasi, API umum untuk mengembangkan dan mengelola klien pesan teks, kemampuan untuk menentukan aplikasi SMS standar, Kerangka kerja baru untuk transisi UI, Kerangka kerja akses penyimpanan untuk mengambil konten dan dokumen dari sumber lain.
Peningkatan tampilan mode layar penuh, tombol perangkat lunak dan status bar bisa diakses dari tepi dengan cara menggesek, Penyeimbang audio, pemantauan audio, dan peningkatan suara audio, Perekam aktivitas layar yang terintegrasi.
2.3. Pengertian Eclipse
Pengertian Eclipse menurut Jim D’Anjou ( 2003 : 1) adalah sebuah IDE
(Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:
1. Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.
2. Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java,
pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.
3. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.
Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini.
2.4. Pengertian GPS (Global Positioning System)
GPS (Global Positioning System)adalah sistem navigasi satelit global yang digunakan untuk menyediakan informasi lokasi dan waktu yang akurat dimana saja, dan kapan saja.informasi yang dihasilkan dari Teknologi GPS ini dapat diakses/diterima melalui perangkat GPS receiver.(Riyanto, 2010)
Teknik GPS dalam menentukan lokasi adalah dengan meminta koordinat (garis lintang/latitude dan garis bujur/longitude) dari tracker melalui GPS receiver kepada satelit .(Riyanto, 2010)
18
garis khayal di permukaan bumi dari kutub ke kutub; dua meridian berlawanan membentuk lingkaran besar membagi bumi menjadi dua belahan. (Riyanto, 2010)
2.5. Pengertian LBS (Location Based Service)
Location Based Service (LBS) atau layanan berbasis lokasi adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan teknologi yang digunakan untuk menemukan lokasi perangkat yang kita gunakan.(Safaat, 2012)
2.6. Pengertian PHP
PHP tergolong dari Script Server Side. PHP adalah suatu bahasa pemrograman Open Source yang digunakan secara luas terutama untuk pengembangan web dan dapat disimpan dalam bentuk HTML. Untuk menghasilkan sebuah HTML, script yang ditulis menggunakan PHP mempunyai perintah yang lebih singkat dibandingkan bahasa pemrograman lain seperti Perl atau C.
2.7. Pengertian MySql
2.8. Pengertian CodeIgniter
Menurut Blanco & Upton CodeIgniter adalah powerful open source PHP framework yang mudah dikuasai, dibangun untuk PHP programmers yang membutuhkan toolkit sederhana dan baik untuk membuat full-featured web
applications. CodeIgniter adalah MVC framework yang di design untuk
mempermudah penggunanya. (Upton, 2009)
20 BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN 1.
3.1. Objek Penelitian
Untuk lokasi penelitian ini adalah pada SMKN 1 Luragung dengan alamat SMKN 1 Luragung yang beralamatkan Jalan Raya Luragung – Cidahu Kuningan 45581.
3.2.1. Sejarah Singkat Perusahaan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Luragung berdiri sejak tanggal 8 Nopember tahun 2007 dengan surat keputusan Bupati Kuningan Nomor : 421.3/KPTS.344-Disdik-2007.
Semula SMK Negeri 1 Luragung merupakan Unit Sekolah Baru (USB) yang dibangun tahun 2007 dengan anggaran yang bersumber dari APBN dan APBD Kabupaten Kuningan selama 2 tahun berturut-turut.
Negeri hal ini pula sejalan dengan program pemerintah dalam rangka pemerataan dan percepatan pendidikan khususnya sekolah menengah kejuruan.
Dengan dukungan dan komitmen pemerintah Kabupaten Kuningan yang sangat tinggi tehadap penyelenggaraan pendidikan khususnya pendidikan menengah kejuruan maka terwujudlah unit sekolah baru SMK Negeri 1 Luragung pada tahun 2007, sesuai surat keputusan kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan nomor : 425.11/951-dikmen/2007 tanggal 31 Mei tahun 2007 tentang tim pendiri USB SMK Negeri 1 Luragung.
Dengan telah selesainya pembangunan tahap pertama USB SMK Negeri 1 Luragung dan diangkatnya Kepala Sekolah definitif, maka terhitung mulai tahun pelajaran 2008/2009 SMK Negeri 1 Luragung mulai menerima siswa baru untuk program keahlian teknik kendaraan ringan (TKR) dan program keahlian pemasaran (Marketing). Sedangkan di tahun berikutnya membuka dua program keahlian baru yaitu teknik gambar bangunan (TGB) dan teknik sepeda motor (TSM).
22
1.1.2. Visi dan Misi Perusahaan 1.1.2.1. Visi
Menuju sekolah berwawasan industri yang bermartabat berlandaskan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
1.1.2.2. Misi
1. Membekali peserta didik dengan berbagai keterampilan (kompetensi) yang disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan industri yang terstandar. 2. Memperdayakan seluruh potensi yang ada di sekolah secara maksimal kepada anak didik agar sadar akan tugas dan kewajiban sebagai warga Negara.
3. Membekali peserta didik dengan nilai-nilai budaya bangsa sebagai pilar utama masuknya budaya asing yang negative.
4. Menjalani kemitraan dengan dunia industri dan dunia usaha (du/di) serta stakeholder lainnya secara harmonis yang berkelanjutan dalam rangka perekrutan tenaga kerja.
5. Membekali peserta didik dengan keimanan dan ketaqwaan guna membentuk pribadi yang utuh, kuat dan bertanggungjawab.
1.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan
[image:32.595.206.458.248.509.2]Struktur Organisasi adalah Suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian baik secara posisi maupun tugas yang ada pada perusahaaan dalam menjalin kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktrur Organisasi SMKN 1 Luragung yaitu sebagai berikut :
Gambar 3. 1 Struktur organisasi SMKN 1 Luragung
3.2. Metode Penelitian
24
Pengertian metode survei menurut M. Nazir dalam bukunya yang berjudul Motode Penelitian menyatakan bahwa:
Metode Survei adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi, ekonomi atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah.
3.2.1. Desain Penelitian
Menurut M. Nazir dalam bukunya Motode Penelitian mengatakan bahwa: “desain dari penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan
dan pelaksanaan penelitian”. (Nazir, 2002)
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Jenis dan metode pengumpulan data ada dua, yaitu data primer dan data Sekunder
3.2.1.1. Data Primer
Menurut M.Nazir dalam bukunya yang berjudul Metodologi Penelitian menjelaskan bahwa:
Jenis Data Primer adalah peneliti harus menggunakan teknik dan alat untuk mengumpulkan data seperti observasi langsung (partisipant atau
nonparticipant), menggunakan informan, menggunakan questionair,
Adapun sumber data primer yang didapat oleh penulis melalui cara : 1. Wawancara adalah suatu cara untuk mendapatkan data melalui tanya
jawab langsung dengan klien tentang objek yang sedang diteliti di SMKN 1 Luragung.
2. Observasi adalah suatu cara untuk mendapatkan data dengan cara datang langsung ketempat dilakukannya penelitian. Dalam hal ini peneliti datang ke SMKN 1 Luragung.
3.2.2. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem sangat dibuthkan dalam perancangan sebuah sistem karena sebelum memnuhi pembuatan coding-coding hendaknya merancang terlebih dahulu metode pemodelan seperti apa yang harus digunakan dengan memprioritaskan ketepatan waktu selesai dan efektifitas dalam perancangan sebuah sistem.
3.2.2.1. Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem yang akan digunakan oleh penulis adalah metode pendekatan analisis dan perancangan object oriented. Metode object oriented dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yang
26
3.2.2.2. Metode Pengembangan Sistem
Menurut Jogiyanto (2005:59), didalam sebuah pengembangan sistem informasi, perlu digunakan sebuah metodologi yang dapat digunakan sebagai pedoman bagaimana dan apa yang harus dikerjakan selama pengembangan ini. Dengan mengikuti metode-metode atau prosedur-prosedur yang diberikan oleh suatu metodologi maka pengembangan sistem diharapkan akan dapat diselesaikan dengan berhasil.
Dalam Metode pengembangan sistem terdiri dari beberapa kegiatan yang kemudian dikelompokkan ke dalam beberapa tahapan. Metode yang digunakan penulis dalam mengembangkan aplikasi tracking sytem berbasis layanan lokasi dengan platform Android ini adalah dengan metode prototyping. Prototyping adalah proses yang digunakan untuk membantu dalam pengembangan software dalam membentuk model yang harus dibuat.
Dengan Metode Prototyping, pengembang atau dalam kasus ini adalah penulis sendiri, dapat menyajikan gambaran lengkap mengenai sistem yang akan dirancang pada SMKN 1 Luragung. SMKN 1 Luragung dapat melihat pemodelan sistem dari segi tampilan (interface) maupun teknik prosedural yang akan dibangun. Dengan menggunakan metode prototyping penulis dapat memodelkan sistem melalui model kertas, model kerja, maupun langsung dengan program.
kebutuhan user ke dalam media bahasa pemrograman Android dan PHP dengan menggunakan platform Eclipse Helios (Eclipse versi 3.6).
[image:36.595.253.401.222.526.2]Berikut ini adalah tahapan – tahapan yang harus dilaksanakan apabila menggunakan metode Prototype :
Gambar 3. 2 Metode Prototype
1. Pengumpulan Kebutuhan
28
2. Membangun Prototyping
Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan membuat format input dan output).
3. Evaluasi Protoptyping
Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginann pelanggan. Jika sudah sesuai maka langkah 4 akan diambil. Jika tidak prototyping direvisi dengan mengulang langkah 1, 2 , dan 3.
4. Mengkodekan Sistem
Dalam tahap ini prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai.
5. Menguji Sistem
Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus dites dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan Black Box.
6. Evaluasi Sistem
Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan. Jika ya, langkah 7 dilakukan; jika tidak, ulangi langkah 4.
Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan.
3.2.2.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Alat bantu analisis yang digunakan penulis dalam menyelesaikan penelitian ini adalah sebagai berikut :
UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu tool / model untuk merancang pengembangan software yang berbasis object oriented
1. Use Case Diagram
Use case adalah rangkaian/uraian sekelompok yang saling terkait dan
membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor. Use case digunaka untuk membentuk tingkah laku benda/thing dalam sebuah mode serta direalisasikan oleh sebuah collaborator,
umumnya use case digambarkan dengan sebuah elips dengan garis ynag solid, biasanya mengandung nama. Use case menggambarkan proses system ( kebutuhan system dari sudut pandang user ) .
2. Activity Diagram
Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem
yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.
3. Class Diagram
30
4. Sequence Diagram
Sequence diagram memperlihatkan kolaborasi dinamik antara objek-objek dengan suatu urutan pesan (a sequence of message) antar objek-objek tersebut.
5. Component Diagram
Component diagram menggambarkan struktur fisik dari source code dalam terminology code components. Komponen berisi informasi tentang logical class dapat berupa komponen source code, komponen biner atau
komponen yang dapat dieksekusi.
6. Deployment Diagram
Deployment diagram memperlihatkan arsitektur fisik dari hardware dan
software pada sistem.
3.2.3. Pengujian Software
Pengujian software dapat dilakukan dengan menggunakan pengujian black box / black box testing. Pengujian Black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak.
dengan yang diharapkan. Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori :
1.Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang. 2.Kesalahan interface.
3.Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal. 4.Kesalahan kinerja.
5.Inisialisasi dan kesalahan terminal
3.3. Analisis Sistem yang berjalan
32
3.3.1. Analisis Prosedur yang sedang berjalan
[image:41.595.154.542.174.395.2]3.3.1.1. Activity diagram
Gambar 3. 3 Activity Diagram Peminjaman Mobil
3.3.1.2. Use Case diagram
[image:41.595.142.492.471.691.2]Pada sistem yang berjalan ini, pengguna yang akan melakukan peminjaman mobil dapat melakukan beberapa proses yaitu pengguna akan menghubungi kepala sekolah, teknisi, dan bendahara.
[image:42.595.124.499.482.739.2]3.3.1.3. Skenario Usecase
Table 3. 1 Skenario Peminjaman Mobil
Identifikasi
Nama use case Peminjaman Mobil
Actor Pengguna
Worker Kepala Sekolah, Teknisi,
Bendahara
Deskripsi Menggambarkan proses
Peminjaman mobil
Tujuan Untuk mendapatkan ijin
pemakaian mobil Skenario Utama
Actor Kepala
Sekolah
Teknisi Bendahara 1. Pengguna menemui
kepala sekolah untuk meminta ijin
34
2. Jika kepala sekolah mengijinka n maka pengguna dapat menemui teknisi untuk meminta kunci mobil yang dapat dipakai 3. Teknisi memberik an kunci mobil kepada pengguna dan selanjutny a menemui bendahara untuk meminta biaya operasiona l 4. Bendahara mencatat data pengguna dan biaya operasiona l yang dikeluarka n 5. Pengguna
3.4. Evaluasi Sistem yang berjalan
Evaluasi terhadap sistem yang sedang berjalan dimaksudkan untuk memperoleh solusi terbaik terhadap perubahan sistem dan evaluasi ini dilakukan setelah tahap proses analisis terhadap sistem yang sedang berjalan telah selesai dilakukan. Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi terhadap sistem tersebut, kesimpulan yang diambil adalah :
1. Dalam pencatatan data peminjaman mobil hanya menggunakan sistem secara manual dan kurangnya pengawasan terhadap mobil yang digunakan.
2. Dapat terjadi penyalahgunaan dalam pemakaian mobil dinas.
3. Menyulitkan bagi admin atau pengawas untuk memonitor mobil dinas. 4. Tidak adanya dokumentasi yang lengkap karena hanya mengandalkan
36 BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.4.1. Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan tahapan untuk menggambarkan model baru yang akan dirancang. Tahapan ini bisa digunakan untuk menentukan baik tidaknya atau cocok tidaknya sistem baru yang akan dirancang tersebut. Tahapan Perancangan Sistem ini berisi tentang Tujuan Perancangan Sistem, Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan, Perancangan Prosedur yang Diusulkan, Perancangan Basisdata dan Perancangan Antar Muka.
4.4.1. Tujuan Perancangan Sistem
Berdasarkan hasil analisis secara menyeluruh, maka dirancanglah perancangan sistem informasi promosi dan pemesanan tiket online ini yang merupakan salah satu solusi yang ditawarkan untuk memperbaikik dan mengembangkan sistem yang sedang berjalan saat ini. Dengan dirancangnya sistem berdasarkan kebutuhan informasi dari masing-masing pihak maka diharapkan sistem ini akan berjalan lebih baik untuk kedepannya.
4.4.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan
yang dilakukan adalah merubah sistem peminjaman mobil yang belum terkomputerisasi dengan baik menjadi terkomputerisasi dengan lebih baik.
4.4.3. Perancangan Prosesdur Yang Diusulkan
Perancangan prosedur merupakan hasil dari perubahan dan pengkoreksian dari sistem yang berjalan, dimana sistem yang diusulkan dapat menutupi kekurangan-kekurangan yang ada, sehingga dapat memberikan kemudahan bagi pemakai. Berdasarkan pada hasil evaluasi sistem yang berjalan maka sistem yang telah ada perlu dikembangkan. Pengembangan sistem dilakukan dengan cara mengubah atau memperbaiki sistem yang belum terkomputerisasi ke dalam sistem terkomputerisasi.
4.1.3.1. Usecase diagram
38
4.1.3.2. Skenario Usecase
Tabel 4. 1 Skenario Usecase Mengelola Data Lokasi
Identifikasi
Nama use case Mengelola data lokasi
Actor Pengguna
Deskripsi Melakukan pengiriman
koordinat
Tujuan Untuk menunjukan posisi mobil
yang digunakan oleh pengguna Skenario Utama
Actor System
1. Pengguna melakukan login sebelum melakukan pengiriman lokasi
2. Sistem
melakukan validasi login pengguna
3. Pengguna memilih plat nomor mobil yang akan digunakan
4. Pengguna
menekan tombol “start” untuk memulai pengiriman lokasi
5. Sistem melakukan validasi terhadap data inputan dari pengunjung
6. Sistem melakukan
pengiriman lokasi koordinat berupa latitude dan
40
Tabel 4. 2 Skenario Usecase Mengelola Data Pegawai
Identifikasi
Nama use case Mengelola Data Pegawai
Actor Admin
Deskripsi Mengelola data admin berupa input data pegawai, update data pegawai, dan delete data pegawai
Tujuan Untuk melakukan pengawasan
terhadap aplikasi monitoring Skenario Utama
Actor System
1. Admin melakukan login sebelum melakukan pengelolaan data pegawai
2. Sistem melakukan validasi login
3. Admin melihat data pegawai
4. Admin memilih
aksi yang akan digunakan
5. Sistem melakukan validasi terhadap inputan dari Admin
6. Sistem menampilkan data pegawai
7. Admin menekan
Tabel 4. 3 Usecase Mengelola Data Pengemudi
Identifikasi
Nama use case Mengelola data pengemudi
Actor Admin
Deskripsi
Mengelola data pengemudi berupa input data pengemudi, update data pengemudi dan delete data pengemudi Tujuan
Untuk memasukan data
pengemudi baru yang memakai mobil
Skenario Utama
Actor System
1. Admin melakukan login terlebih dahulu sebelum melakukan pengelolaan data pengemudi
2. Sistem melakukan validasi login
3. Admin melihat data pengemudi
4. Sistem melakukan validasi terhadap inputan dari Admin 5. Sistem menampilkan data
pengemudi
6. Admin menekan
42
Tabel 4. 4 Usecase Mengelola Data Kendaraan
Identifikasi
Nama use case Menelola data kendaraan
Actor Admin
Deskripsi
Mengelola data kendaraan berupa input data kendaraan, update data kendaraan, delete data kendaraan
Tujuan Untuk mengelola data kendaraan
yang akan dipakai Skenario Utama
Actor System
1. Admin melakukan login terlebih dahulu sebelum melakukan pengelolaan data kendaraan
2. Sistem melakukan validasi login Admin
3. Sistem menampilkan halaman awal aplikasi 4. Admin melihat
data kendaraan
5. Sistem menampilakan halaman data kendaraan 6. Admin menekan
Tabel 4. 5 Usecase View Data Koordinat
Identifikasi
Nama use case View data koordinat
Actor Admin
Deskripsi Menampilkan data koordinat
Tujuan
Untuk mengetahui data koordinat dari kendaraan yang digunakan
Skenario Utama
Actor System (petugas)
1. Admin melakukan login terlebih dahulu sebelum dapat melihat data koordinat
2. Sistem melakukan validasi login
3. Sistem menampilkan halaman utama aplikasi 4. Petugas memilih
menu koordinat
44
Tabel 4. 6 Usecase View Lokasi Pada Peta
Identifikasi
Nama use case View lokasi pada peta
Actor Admin
Deskripsi
Menggambarkan proses pengelolaan data lokasi pada interface
Tujuan
Untuk mengetahui atau
memantau dari kendaraan yang sedang atau telah digunakan oleh pengguna
Skenario Utama
Actor System (petugas)
1. Admin melakukan login terlebih dahulu sebelum dapat melihat view peta
2. sistem melakukan validasi login
3. sistem menampilkan halaman awal aplikasi 4. petugas memilih
menu peta
4.1.3.3. Activity Diagram
[image:54.595.162.461.227.626.2]Berikut adalah beberapa activity diagram sistem yang di usulkan :
46
48
50
4.1.3.4. Class diagram
Class diagram atau kelas diagram merupakan diagram yang menunjukan
pemodelan analisis dan desain yang berorientasi objek. Diagram kelas menampilkan kelas-kelas dari sistem, hubungan antar sistem (inheritance, aggregation, dan association), operasi dan atribut.
52
4.1.3.5. Sequence diagram
4.1.3.5.1. Sequence Diagram untuk Mengelola Data Pegawai
Gambar 4. 9 Sequence Mengelola Data Pegawai
4.1.3.5.2. Sequence Diagram untuk Mengelola Data Koordinat
4.1.3.5.3. Sequence View Peta Lokasi
Gambar 4. 11 Sequence View Peta Lokasi
4.1.3.6. Komponen diagram
54
4.1.3.7. Deployment diagram
Gambar 4. 13 Deployment Diagram System
4.4.2. Perancangan Antar Muka
Program dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari instruksi-instruksi atau perintah-perintah terperinci yang sudah disiapkan oleh komputer sehingga dapat melakukan fungsi sesuai dengan yang telah ditentukan. Tujuan dari pembuatan program ini adalah untuk mempermudah dalam memantau pemakaian dan lokasi mobil dinas saat sedang digunakan.
4.4.1. Struktur Menu
Dalam perancangan program ini menggunakan menu yang
4.4.2. Perancangan Input
Gambar 4.14 disain form login pengemudi
56
Gambar 4.15 disain tampilan halaman utama aplikasi tracker
Gambar 4.16 disain tampilan detail pemakaian mobil dinas
58
Gambar 4.17 disain tampilan pada saat aplikasi tracker dalam keadaan running
Gambar 4.18 disain form login admin
60
Gambar 4.19 disain tampilan halaman utama admin
Gambar 4.20 disain form pegawai
62
Gambar 4.21 disain form pengemudi
Gambar 4.22 disain form kendaraan
64
[image:73.595.114.509.164.443.2]4.4.3. Perancangan Output
Gambar 4.23 disain tampil list data koordinat
Gambar 4.24 disain tampil view peta lokasi
Pada perancangan tampilan untuk menu peta akan menampilkan lokasi dari mobil dinas yang sedang dipakai berupa peta lokasi dari google maps. Jika mobil dinas terdapat dua atau lebih maka admin dapat memilih plat nomor mobil tersebut untuk dapat ditampilkan lokasinya pada peta.
4.4.4. Implementasi
66
4.4.1. Implementasi Perangkat Lunak
Untuk implementasi perangkat lunak ini menggunakan Xampp 1.7.7, Macromedia Dreamweaver, Eclipse Kepler dan MySQL.
XAMPP 1.7.7 dipilih sebagai perangkat lunak untuk webserver karena faktor kecepatan, kinerja yang stabil, dan performansi PHP versi 5 (5.3.8) dan macromedia dreamweaver dipilih sebagai perangkat lunak pengembang karena menyediakan fasilitas yang memadai dan membuat perangkat lunak yang berbasis web. Serta Eclipse Kepler juga dipilih sebagai perangkat lunak pengembang karena menyediakan fasilitas yang memadai dan membuat perangkat lunak yang berbasis android. Sementara itu MySQL digunakan sebagai pengembang dalam pembuatan basis data.
4.4.2. Implementasi Perangkat Keras
Untuk dapat menjalankan website yang dirancang maka dibutuhkan suatu perangkat keras sebagai penunjangnya. Adapun perangkat keras yang dibutuhkan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Server
- Processor minimal intel core 2 Duo CPU - Minimal RAM 1024 MB
- Hard disk 80 GB
2. Client
- Processor minimal intel core 2 Duo CPU - Minimal RAM 1024 MB
- Hard ddisk 80 GB
- Keyboard, Mouse, dan Monitor
4.4.3. Implementasi Basis Data (Sintaks SQL)
Implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan bahasa SQL, dimana aplikasi pemrograman yang digunakan adalah MySQL, implementasi basis datanya dalam bahasa SQL adalah sebagai berikut :
1. Implementasi Tabel Kendaraan
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kendaraan` (
`idkendaraan` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nopol` varchar(45) NOT NULL,
`jenis` varchar(45) NOT NULL, `merek` varchar(45) NOT NULL, `warna` varchar(45) NOT NULL,
`tahunpembelian` varchar(45) NOT NULL, PRIMARY KEY (`idkendaraan`),
UNIQUE KEY `idkendaraan_UNIQUE` (`idkendaraan`)
68
2. Implementasi Tabel Koordinat
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `koordinat` (
`idkoordinat` int(10) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT, `waktu` varchar(45) NOT NULL,
`latitude` varchar(45) NOT NULL, `longitude` varchar(45) NOT NULL,
`pemakaian_idpemakaian` int(11) NOT NULL, `kendaraan_idkendaraan` int(11) NOT NULL, PRIMARY KEY (`idkoordinat`),
KEY `fk_koordinat_pemakaian1_idx` (`pemakaian_idpemakaian`), KEY `fk_koordinat_kendaraan1_idx` (`kendaraan_idkendaraan`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8 AUTO_INCREMENT=13 ;
3. Implementasi Tabel Pegawai
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pegawai` (
`idpegawai` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `pegawainame` varchar(16) NOT NULL,
`pegawaiemail` varchar(255) NOT NULL, `pegawaipassword` varchar(32) NOT NULL, `nopegawai` varchar(45) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`idpegawai`),
UNIQUE KEY `nopegawai_UNIQUE` (`nopegawai`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8 AUTO_INCREMENT=2 ;
4. Implementasi Tabel Pemakaian
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pemakaian` (
`idpemakaian` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `tglpemakaian` varchar(45) NOT NULL,
`tujuan` varchar(45) NOT NULL, `kepentingan` varchar(45) NOT NULL, `jamberangkat` varchar(45) NOT NULL, `lamapemakaian` varchar(45) NOT NULL, `kendaraan_idkendaraan` int(11) NOT NULL, `pengemudi_idpengemudi` int(11) NOT NULL, `pegawai_idpegawai` int(11) NOT NULL, PRIMARY KEY (`idpemakaian`),
UNIQUE KEY `idpemakaian_UNIQUE` (`idpemakaian`),
KEY `fk_pemakaian_kendaraan_idx` (`kendaraan_idkendaraan`), KEY `fk_pemakaian_pengemudi1_idx` (`pengemudi_idpengemudi`), KEY `fk_pemakaian_pegawai1_idx` (`pegawai_idpegawai`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8 AUTO_INCREMENT=2 ;
5. Implementasi Tabel Pengemudi
70
`idpengemudi` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama` varchar(45) NOT NULL,
`alamat` varchar(45) NOT NULL, `notelpon` varchar(45) NOT NULL, `tglmulaikerja` varchar(45) NOT NULL, `nopengemudi` varchar(45) NOT NULL, PRIMARY KEY (`idpengemudi`),
UNIQUE KEY `idpengemudi_UNIQUE` (`idpengemudi`), UNIQUE KEY `nopengemudi_UNIQUE` (`nopengemudi`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8 AUTO_INCREMENT=2 ;
4.4.4. Implementasi Antar Muka
Implementasi antarmuka dilakukan dengan setiap tampilan program yang dibuat dan pengkodeannya dalam bentuk file program.Berikut ini adalah
Gambar 4.25 tampilan form login pengguna pada android
72
Gambar 4.26 tampilan home pengguna pada android
Gambar 4.27 tampilan detail pengguna pada android
74
Gambar 4.28 tampilan saat pengiriman data lokasi pada android
Gambar 4.29 tampilan form login admin
76
Gambar 4.30 tampilan halaman utama aplikasi monitoring
Gambar 4.31 tampilan halaman pegawai
78
Gambar 4.32 tampilan halaman pengemudi
Gambar 4.33 tampilan halaman kendaraan
80
Gambar 4.34 tampilan halaman koordinat
Gambar 4.35 tampilan halaman peta
82
[image:91.595.143.513.201.509.2]4.4.5. Antarmuka untuk pengguna
Tabel 4.7 antarmuka untuk pengguna
Menu Deskripsi Nama File
Login android Menampilkan halaman untuk login pengguna
Activity_signin.xml
Home Menampilkan halaman utama aplikasi android pengguna
Activity_main.xml
Detail Menampilkan halaman detail pengguna
Activity_monitor.xml
Running Menampilkan halaman untuk pengiriman data lokasi
4.4.6. Antarmuka untuk admin
Tabel 4.8 antarmuka untuk admin
Menu Deskripsi Nama File
Home Menampilkan halaman utama website aplikasi tracking system SMKN 1 Luragung
Sign/index.php
Pegawai Menampilkan halaman data pegawai
Pegawai/index.php
Pengemudi Menampilkan halaman data pengemudi
Pengemudi/index.php
Kendaraan Menampilkan halaman data kendaraan
Kendaraan/index.php
Koordinat Menampilkan halaman data koordinat
Koordinat/index.php
Peta Menampilkan halaman view peta lokasi
Peta/index.php
Login Menampihkan halaman untuk login admin
84
4.4.7. Implementasi Instalasi Program
Berikut merupakan implementasi instalasi program dan bagaimana cara menggunakan aplikasi tracking system SMKN 1 Luragung. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
[image:93.595.194.431.250.486.2]1.Klik menu start kemudian pilih Apache Friends – XAMPP Control Panel
2.Lalu klik XAMPP Control Panel lalu aktifkan Apache dan MySQL.
Gambar 4.37 Langkah kedua instalasi program
[image:94.595.157.469.164.458.2]3.Buka web browser, lalu ketikan alamat http://www.elgpstracking.web.id
86
4.5. Penggunaan Program
Aplikasi ini berfungsi untuk membantu pengguna yang sebagai pemakai mobil dan admin dalam melakukan pemantauan mobil dina dan data pengguna atau guru yang menggunakan mobil dinas.
4.6. Pengujian
Pengujian ialah proses untuk memeriksa apakah suatu perangkat lunak yang dihasilkan sudah dapat dijalankan sesuai dengan standar tertentu. Metode pengujian sistem adalah cara atau teknik untuk menguji perangkat lunak dengan metode yang telah ditentukan. Dalam tahap pengujian Aplikasi Tracking System Berbasis Layanan Lokasi dengan Platform Android pada SMKN 1 Luragung, metode pengujian yang digunakan ialah metode pengujian Black Box. Pengujian Black Box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar.
4.6.1. Rencana Pengujian
Rencana pengujian yang akan dilakukan dengan menguji Aplikasi Tracking System Berbasis Layanan Lokasi Dengan Platform Android Pada SMKN
1 Luragung. Rencana pengujian selengkapnya terlihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.9 Rencana Pengujian
Kelas uji Detail pengujian Jenis pengujian
Registrasi Validasi nama lengkap, email, password, nomor pegawai
Black Box
Login pengguna Validasi nomor pegawai Black Box Kelola data pegawai Lihat data pegawai
Tambah data pegawai Delete data pegawai
Black Box
Kelola data pengemudi
Lihat data pengemudi Tambah data pengemudi Update data pengemudi Delete data pengemudi
Black Box
Kelola data kendaraan Lihat data kendaraan Tambah data kendaraan Update data kendaraan Delte data kendaraan
Black Box
Kelola data koordinat Lihat data koordinat Black Box View peta lokasi Lihat peta lokasi Black Box Login admin Validasi nomor pegawai dan
password
88
4.6.2. Kasus dan Hasil Pengujian
Beberapa kasus yang telah diujikan pada sistem informasi promosi dan pemesanan tiket online adalah sebagai berikut :
[image:97.595.109.530.309.563.2]4.6.2.1.Pengujian proses login
Tabel 4.10 Pengujian proses login
Data masukan Yang di harapkan Pengamatan Kesimpulan Mengisi nomor
pegawai dan password
Masuk sesuai dengan nomor pegawai
Login Sesuai dengan yang di harapkan
[X] Diterima [ ] Ditolak
Kasus dan hasil uji yang gagal
Data masukan Yang di harapkan Pengamatan Kesimpulan Tidak mengisi
form nomor pegawai atau memasukan password yang salah
4.6.2.2.Pengujian proses registrasi
Tabel 4.11 Pengujian proses registrasi
Data masukan Yang di harapkan Pengamatan Kesimpulan Mengisi semua
data inputan dengan sesuai
Data pengguna tersimpan
Data pengguna masuk ke database
[X] Diterima [ ] Ditolak
Kasus dan hasil uji yang gagal
Data masukan Yang di harapkan Pengamatan Kesimpulan Mengosongakan
salah satu inputan, emisi tidak sesuai dengan format
Data tidak masuk ke database
Registrasi gagagl [X] Diterima [ ] ditolak
4.6.2.3. Pengujian proses kelola pegawai
Tabel 4.12 Pengujian proses kelola pegawai
Data masukan Yang di harapkan Pengamatan Kesimpulan Mengisi semua
data inputan dengan sesuai
Data pengguna tersimpan
Data pesan tempat masuk ke database
[X] Diterima [ ] Ditolak
Kasus dan hasil uji yang gagal
Data masukan Yang di harapkan Pengamatan Kesimpulan Mengosongakan
salah satu inputan
Data tidak masuk ke database
Gagal pesan tempat
90
4.6.2.4.Pengujian proses kelola pengemudi
Tabel 4.13 Pengujian proses kelola pengemudi
Data masukan Yang di harapkan Pengamatan Kesimpulan Mengisi semua
data inputan dengan sesuai
Data pengemudi tersimpan
Data pengemudi masuk ke database
[X] Diterima [ ] Ditolak
Kasus dan hasil uji yang gagal
Data masukan Yang di harapkan Pengamatan Kesimpulan Mengosongakan
salah satu inputan
Data tidak masuk ke database
Data gagal tersimpan
[X] Diterima [ ] ditolak
4.6.2.5.Pengujian proses kelola kendaraan
Tabel 4.14 Pengujian proses kelola kendaraan
Data masukan Yang di harapkan Pengamatan Kesimpulan Mengisi semua
data inputan dengan sesuai
Data pengemudi tersimpan
Data kendaraan masuk ke database
[X] Diterima [ ] Ditolak
Kasus dan hasil uji yang gagal
Data masukan Yang di harapkan Pengamatan Kesimpulan Mengosongakan
salah satu inputan
Data tidak masuk ke database
4.6.2.6.Pengujian proses kelola peta lokasi
Tabel 4.15 Pengujian proses kelola peta lokasi
Data masukan Yang di harapkan Pengamatan Kesimpulan Pemanggilan
koordinat dari database
Lokasi muncul pada peta
Data muncul pada peta
[X] Diterima [ ] Ditolak Kasus dan hasil uji yang gagal
Data masukan Yang di harapkan Pengamatan Kesimpulan Tidak berhasil
memanggil data dari database, Internet offline
Lokasi tidak muncul pada peta dan tidak melakukan refresh
Gagal
menampilkan lokasi pada peta
[X] Diterima [ ] ditolak
4.6.3. Kesimpulan Hasil Pengujian
92 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dengan dibangunnya aplikasi tracking system berbasis layanan lokasi dengan platform android ini maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu :
1. Dengan adanya sistem ini dapat dilakukan pencatatan data untuk pegawai yang memakai mobil dinas.
2. Dapat mengetahui keberadaan mobil dinas oleh pegawai yang memakai mobil dinas tersebut.
3. Dapat memonitor keberadaan mobil dinas oleh pihak yang berada di sekolah dengan mudah.
5.2. Saran
Dalam perancangan dan pembangunan sistem ini penulis sadar bahwa masih banyak kekurangan yang harus disempurnakan untuk itu karena itu penulis ingin memberikan saran untuk para peneliti yang akan melakukan penelitian pada bidang yang sama agar menjadi bahan pertimbangan yaitu :
1. Sistem ini diharapkan dapat memiliki fungsi yang lain dan tidak hanya pada bagian pemantauan mobil dinas dan pencatatan data pegawai yang memakai mobil dinas.
3. secara otomatis, update data pegawai, update data pengemudi, update data kendaraan,dan update koordinat secara otomatis.