• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM Resort Di Kawasan Hutan Mangrove Rembang dengan Penekanan Arsitektur Neo-Vernakular).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM Resort Di Kawasan Hutan Mangrove Rembang dengan Penekanan Arsitektur Neo-Vernakular)."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A)

RESORT DI KAWASAN HUTAN MANGROVE REMBANG

(dengan Penekanan Arsitektur Neo-Vernakular)

Diajukan Sebagai Pelengkap dan Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun oleh : HAKAM KURNIAWAN

D 300 120 042

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan ilmu pengetahuan

kepada segenap makhluk-Nya di alam semesta ini. Tak lupa shalawat serta salam

kepada panutan Agung Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga, para

sahabatnya, para pengikutnya, dan semua orang yang mengajak melakukan

kebaikan hingga hari akhir.

Dengan mengucap Alhamdulillah segala puji bagi Allah, akhirnya penulis

dapat menyelesaikan laporan Dasar-dasar Perencanaan dan Perancangan

Arsitektur (DP3A) yang Berjudul Resort di Kawasan Hutan Mangrove Rembang (dengan Penekanan Arsitektur Neo-vernakular)dengan baik dan lancar. Dengan segenap kemampuan penulis berusaha mempersembahkan yang

terbaik dalam menyelesaikan laporan ini.

Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu secara langsung maupun tidak langsung dalam penulisan laporan

ini. Untuk itu dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada :

1. Allah SWT atas segala rahmat yang telah dilimpahkan kepada penulis.

2. Papa dan Mama yang selalu mendoakan, mendukung dan memberi

semangat, Thanks for always being there for me, love me (waloo kadang

suka ngomel2 ga jelas), care for me. No one can ever replace you in my

heart. Thanks for verything Pa, Ma.

3. Seluruh keluarga besar, abang gue yang pelit dan adek gue yang paling

hobby nonton kongsyer band-band PUNK indie “SALAM PUNKK MEENNN”, dan terima kasih atas segala dukungan dan semangatnya kepada penulis, walaupun ngana-ngana ga pernah ngasih dukungan secara

langsung, but I know you can do it.

4. Bapak Ir. Alpha Febela Priyatmono, MT., selaku Dosen pembimbing

(6)

vi juga telah mengajarkan saya untuk berpikir out of the box. Dan juga sudah

berbaik hati meminjamkan saya sarung batiknya untuk solat magrib.

5. Ibu Yayie Arsandrie, ST., MT., selaku Dosen pembimbing kedua,

terimakasih yang sebesar besarnya atas segala bimbingan, dan terimakasih

sudah mau menyempatkan membaca tulisan saya pada saat konsultasi

,yang banyak banget typo-nya.

6. Adi Joko Santoso, Kunthi Nur Wuandari dan Novita Sari. Sahabat yang

tidak pernah memberi semangat, dimohon dengan sangat agar adi dan

Novita segera menyusul, tapi Aku juga nggak mau ngasih semangat

kalian.

7. Alm. Fokselly Arfa, terimakasih untuk semuanya, semoga tenang di alam

sana bro, Amin.

8. Untuk teman saya yang jadi “Pendekar freelance” semangat selalu ,

sukses studi-nya bro, kurang kurangin klayabannya.

9. Teman-teman mahasiswa Teknik Arsitektur angkatan 2012 yang saya

sayangi, semangat selalu !

10.Seluruh pihak yang terkait yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu.

Namun demikian penulis menyadari bahwa laporan DP3A ini masih jauh

dari kata sempurna. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik yang membangun

agar dapat menyempurnakan laporan ini.

Penulis berharap agar laporan ini dapat berguna bagi pembaca, khususnya

bagi teman-teman arsitektur. Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Surakarta, April 2016

(7)

vii

Resort di Kawasan Hutan Mangrove Rembang (dengan Penekakan Arsitektur Neo-Vernakular)

Hakam Kurniawan

Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Email : [email protected]

ABSTRAK

Banyaknya obyek pariwisata di Kabupaten Rembang Merupakan sebuah potensi yang belum banyak dikembangkan. Dalam kehidupan masyarakat modern saat ini, rekreasi telah menjadi kebutuhan hidup. Hal ini berkaitan erat dengan kesibukan yang dihadapi didalam kehidupan sehari hari sehingga membutuhkan kegiatan yang bersifat santai dan dapat menenangkan diri (kegiatan wisata). Permasalahan ini terselesaikan melalui bisnis rekreasi dan liburan. Resort dapat didefinisikan sebagai penginapan yang terletak di kawasan wisata dan menyediakan fasilitas untuk berlibur, rekreasi dan olahraga. Umumnya diperuntukkan bagi tamu yang ingin beristirahat pada hari-hari libur untuk long-stay atau yang sedang datang untuk berekreasi dan menginginkan perubahan dari kegiatan sehari-hari dan terletak cukup jauh dari pusat kota. Sehingga penginapan diharapkan mampu menyediakan fasilitas berlibur, memberi rasa nyaman dan keluar dari rutinitas, memanfaatkan potensi alam yang ada juga mampu menunjukkan budaya atau ciri khas daerah itu sendiri. Terkhusus untuk daerah pesisir Kabupaten Rembang, pembangunan diharuskan mengacu pada budaya setempat.

Keyword: Resort, Kabupaten Rembang, Hutan Mangrove, Neo-Vernakular

ABSTRACT

The many`s of tourism in Rembang it`s a potential but that has not been developed. In

the real life todays modern society, leisure has become a necessity of life. It`s closely linked with the flurry faced in their daily lives and thus require activities that are relaxing and calming down. This problem can resolved through recreation an leisure business. Resort can be defined as an inn located in the tourism area and provides facilities for leisure, recreation and sport. Generally reserved for guests who want to relax on holiday for a long stay or who are coming for receation and wanted a change from everyday activies. That are expected to provide facilities on vacation, give a sense of comfort and come out of the routines, utilizing the existing natural potential ai also able to show the cultural or characteristic of the region. Especially in The Rembang city area, the basic concept of planning is required to refer from the local culture. It`s all about the related election emphasis Neo-Vernakular architecture as a conceptual basis in the planing and desain of the resorts in mangrove forest of ashdod as a way out of the problem.

(8)

viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Deskripsi Judul ... 1

1.2 Latar Belakang ... 2

1.2.1 Resort di Indonesia ... 2

1.2.2 Pertumbuhan Hotel dan Resort di Indonesia ... 3

1.2.3 Potensi Geografis Kabupaten Rembang ... 3

1.2.4 Potensi Wisata Kabupaten Rembang ... 5

1.2.5 Potensi Hutan Bakau di Kabupaten Rembang ... 6

1.2.6 Akomodasi Pariwisata di Rembang ... 7

1.2.7 Kelemahan Pengelolaan Akomodasi Pariwisata di Rembang ... 8

1.2.8 Akomodasi Penginapan di Kawasan Hutan Mangrove Rembang ... 8

1.2.9 Pemilihan Arsitektur Neo-Vernakular Sebagai Penekanan Dalam Desain ... 8

1.3 Rumusan Permasalahan ... 9

1.4 Tujuan dan Sasaran ... 9

1.4.1 Tujuan ... 9

1.4.2 Sasaran ... 10

1.5 Lingkup Pembahasan ... 10

1.6 Metode Pembahasan ... 10

1.6.1 Kajian Teoritis ... 10

1.6.2 Pengumpulan Data ... 10

1.6.3 Analisa dan Sintesa ... 11

1.7 Sistematika Penulisan ... 11

(9)

ix

2.1 Tinjauan Resort ... 12

2.1.1 Sejarah Hotel ... 12

2.1.2 Jenis Hotel ... 12

2.1.3 Pengertian Resort ... 14

2.1.4 Jenis-Jenis Resort ... 15

2.1.5 Karakteristik Resort ... 19

2.1.6 Klasifikasi Resort dan Hotel ... 21

2.1.7 Persyaratan dan Tingkatan Hotel Resort ... 23

2.2 Tinjauan Mangrove ... 23

2.2.1 Hutan Mangrove ... 23

2.2.2 Persebaran Ekosistem Hutan Bakau ... 24

2.2.3 Fungsi dan Manfaat Utama Ekosistem Hutan Bakau ... 26

2.2.4 Kerusakan Hutan Bakau ... 29

2.3 Arsitektur Neo-Vernakular ... 31

2.3.1 Latar Belakang Munculnya Arsitektur Post Modern (NeoVernakular) 31 2.3.2 Pengertian Arsitektur Neo-Vernakular ... 33

2.3.3 Ciri-Ciri Gaya Arsitektur Neo-Vernakular ... 33

2.3.4 Prinsip Desain Arsitektur Neo-Vernakular ... 34

2.3.5 Tokoh Dalam Perkembangan Arsitektur Neo-Vernakular ... 35

2.4 Studi Komparasi ... 39

2.4.1 Maya Ubud Hotel Resort ... 39

BAB III GAMBARANUMUM LOKASI PERENCANAAN (DATA) ... 55

3.1 Tinjauan Umum Kabupaten Rembang ... 55

3.1.1 Gambaran Lokasi ... 55

3.1.2 Sejarah Umum Kabupaten Rembang ... 55

3.1.3 Aspek Fisik (Gambaran Wilayah) ... 56

3.2 Tinjauan Umum Lokasi Site ... 59

3.2.1 Letak Geografis ... 59

3.2.2 Desa atau Kelurahan ... 59

3.2.3 Kependudukan ... 61

3.2.4 Tinjauan Site Terpilih (Desa Pasar Banggi) ... 62

3.2.5 Kondisi Eksisting ... 63

3.2.6 Peruntukan Lahan Desa Pasar Banggi ... 63

(10)

x

3.3 Potensi Desa Pasar Banggi ... 64

3.3.1 Potensi Wisata ... 64

3.3.2 Potensi Budaya ... 65

3.4 Gagasan Perancangan ... 66

3.4.1 Arah Perancangan Secara Fisik ... 67

3.4.2 Kegiatan yang Diwadahi ... 68

BAB IV ANALISIS PENDEKATAN DAN KONSEP PERANCANGAN ... 69

4.1 Gagasan Umum Perancangan ... 69

4.2 Analisa Pemilihan Site ... 69

4.2.1 Kriteria Pemilihan Site ... 69

4.2.2 Site Terpilih ... 70

4.2.3 Penilaian Dalam Penentuan Site ... 71

4.3 Analisa dan Konsep Ruang ... 72

4.3.1 Kondisi Eksisting Site ... 72

4.3.2 Analisa dan Konsep Pencapaian ... 74

4.3.3 Analisa dan Konsep View ... 76

4.3.4 Analisa dan Konsep Kebisingan ... 77

4.3.5 Analisa dan Konsep Iklim Setempat ... 78

4.3.6 Analisa dan Konsep Sirkulasi ... 79

4.3.7 Analisa dan Konsep Zonifikasi ... 81

4.4 Analisa dan Pendekatan Konsep Arsitektur Neo-Vernakular ... 83

4.5 Analisa dan Konsep Ruang ... 85

4.5.1 Konsep Ruang ... 85

4.5.2 Konsep Besaran Ruang ... 90

4.6 Analisis dan Konsep Massa ... 95

4.7 Analisa dan Konsep Tampilan... 97

4.7.1 Fasad Bangunan ... 98

4.7.2 Interior Bangunan ... 100

4.8 Analisa dan Konsep Lansekap... 101

4.9 Analisa dan Konsep Struktur ... 102

4.9.1 Analisa Struktur ... 102

4.9.2 Instalasi Konstruksi ... 102

4.9.3 Konsep Perancangan Sistem Struktur dan Konstruksi ... 103

(11)

xi

4.10.1 Penghawaan ... 104

4.10.2 Pencahayaan ... 105

4.11 Analisa dan Konsep Utilitas ... 106

4.11.1 Jaringan Listrik ... 106

4.11.2 Jaringan Komunikasi ... 107

4.11.3 Jaringan Air Bersih ... 107

4.11.4 Jaringan Air Kotor ... 108

4.11.5 Sistem Proteksi Kebakaran ... 109

4.11.6 Sistem Keamanan Bangunan ... 111

4.11.7 Sistem Pengolahan Sampah ... 111

DAFTAR PUSTAKA ... 113

(12)

xii DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Hanging Gardens of Bali ... 15

Gambar 2. 2 White Mountain Hotel and Resort ... 16

Gambar 2. 3 Kamalaya Koh Samui Spa and Resort ... 17

Gambar 2. 4 The Seminyak Beach Resort ... 17

Gambar 2. 5 Maritim Resort and Spa Mauritius ... 18

Gambar 2. 6 Castello Banfi il Borgo ... 19

Gambar 2. 7 Rashtrapati(kiri) dan Free Church Hampstead (kanan) ... 36

Gambar 2. 8 Pramida Louvre dan Musium Of Islamic Art ... 36

Gambar 2. 9 El Mushrabeya dan Kazerouni Home ... 37

Gambar 2. 10 Bentara Budaya dan Keuskupan Agung Semarang ... 37

Gambar 2. 11 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta ... 38

Gambar 2. 12 Maya Ubud Resort Hotel ... 39

Gambar 2. 13 Denah Superior Room Maya Ubud Resort Hotel ... 41

Gambar 2. 14 Suasana Superior Room Maya Ubud Resort Hotel ... 41

Gambar 2. 15 Denah Deluxe Room Maya Ubud Resort Hotel ... 42

Gambar 2. 16 Suasana Deluxe Room Maya Ubud Resort Hotel ... 42

Gambar 2. 17 Denah Superior Garden Villa Maya Ubud Resort Hotel ... 43

Gambar 2. 18 Suasana Superior Garden Villa Maya Ubud Resort Hotel ... 43

Gambar 2. 19 Denah Delux Pool Villa Maya Ubud Resort Hotel ... 44

Gambar 2. 20 Suasana Delux Pool Villa Maya Ubud Resort Hotel ... 44

Gambar 2. 21 Denah lantai I Duplex Pool Villa Maya Ubud Resort ... 45

Gambar 2. 22 Denah lantai 2 Duplex Pool Villa Maya Ubud Resort ... 46

Gambar 2. 23 Suasana lantai I Duplex Pool Villa Maya Ubud Resort ... 47

Gambar 2. 24 Suasana lantai 2 Duplex Pool Villa Maya Ubud Resort ... 47

Gambar 2. 25 Denah Presidential Villa Maya Ubud Resort ... 48

Gambar 2. 26 Suasana Presidential Villa Maya Ubud Resort ... 49

Gambar 2. 27 Lobby Maya Ubud Resort... 50

Gambar 2. 28 Sculpture Pada Lobby Maya Ubud Resort ... 50

Gambar 2. 29 Fasilitas Spa Maya Ubud Resort ... 51

(13)

xiii

Gambar 2. 31 Fasilitas Resto Pada Maya Ubud Resort ... 52

Gambar 2. 32 Fasilitas Bar Pada Maya Ubud Resort ... 52

Gambar 2. 33 Fasilitas Gym and Yoga Pada Maya Ubud Resort ... 53

Gambar 3. 1 Peta Kecamatan Rembang Sumber: Kecamatan Rembang Dalam Angka ... 53

Gambar 3. 2 Peta Kecamatan Rembang ... 59

Gambar 3. 3 Peta Desa Pasar Banggi ... 62

Gambar 3. 4 Kondisi Eksisting Site Terpilih ... 63

Gambar 3. 5 Kegiatan sedekah laut ... 66

Gambar 4. 1 Rencana Site Terpilih ... 71

Gambar 4. 2 Kondisi eksisting site terpilih ... 73

Gambar 4. 3 Kondisi Eksisting Site Terpilih ... 73

Gambar 4. 4 Analisa Pencapaian ... 74

Gambar 4. 5 Analisa kebisingan ... 78

Gambar 4. 6 Konsep Sirkulasi ... 81

Gambar 4. 7 Konsep zonifikasi ... 83

Gambar 4. 8 Pola Kegiatan Pengunjung Hutan Mangrove ... 86

Gambar 4. 9 Pola Kegiatan Pengunjung Prioritas Hutan Mangrove ... 87

Gambar 4. 10 Pola Kegiatan Peneliti di Hutan Mangrove ... 87

Gambar 4. 11 Pola Kegiatan Pengunjung Resort ... 88

Gambar 4. 12 Ide Awal ... 98

Gambar 4. 13 Sketsa Ide Bangunan Eksterior ... 98

Gambar 4. 14 Contoh Pengolahan Kawasan Resort ... 102

Gambar 4. 15 Cross Ventilation ... 104

Gambar 4. 16 Distribusi Air Bersih ... 108

(14)

xiv DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1Pertumbuhan Usaha Akomodasi ... 3

Tabel 1. 2 Potensi Wisata yang Terdapat ... 5

Tabel 1. 3 Banyaknya Hotel, Kamar dan Tempat Tidur ... 7

Tabel 2. 1Persyaratan dan ... 23

Tabel 3. 1 Luas Dan Ketinggian Tanah Menurut Kecamatan ... 57

Tabel 3. 2 Jumlah Desa, RT, RW di Kecamatan Rembang ... 60

Tabel 3. 3 Pertumbuhan Penduduk di Kecamatan Rembang ... 61

Tabel 3. 4 Luas Dan Ketinggian Tanah Menurut Kecamatan ... 63

Tabel 3. 5 Jumlah penduduk ... 64

Tabel 3. 6 Prinsip dan Konsep Perancangan ... 67

Tabel 4. 1 Skala Prioritas Kriteria Pemilihan Site... 71

Tabel 4. 2 Analisa View ... 76

Tabel 4. 3 Kebutuhan Ruang Parkir ... 88

Tabel 4. 12 Besaran Ruang Bagian Penerima dan Pengelola ... 90

Tabel 4. 13 Kebutuhan Ruang Olah Raga ... 91

Tabel 4. 14 Kebutuhan Ruang Penginapan ... 91

Tabel 4. 15 Kebutuhan Ruang Auditorium ... 92

Tabel 4. 16 Kebutuhan Ruang Bar and Resto ... 92

Tabel 4. 17 Kebutuhan Ruang Penunjang dan Servis ... 93

Referensi

Dokumen terkait

Sampai bambtrbetung berumur 34 BST, juml,l;lh buluh, jumlah rebung, bobot basab, dan kering イ・セオョァ@ mengikuti garis regresi linier positif mengikJtj pertambahan

Perilaku di bawah ini adalah merupakan perilaku yang tidak dapat menularkan penyakit HIV/ AIDS kecuali :.. Menggunakan jarum suntik bersama

Bila tidak segera mendapatkan pertolongan yang tepat, penyakit demam berdarah dapat mengakibatkan ……….. Bila ada luka terbuka harus segera dibersihkan dan diobati, serta

– masing Kepala Lembaga Pengawasan Internal (LPI) dan Asosiasi LPMK kota Yogyakarta // Dengan tema / Implementasi Peran LPMK dalam Fugsi Pengawasan Pembangunan Kota. Yogyakarta/

adalah indeks inklusi yang dicapai pada Sekolah Menengah Pertama yang. menyelenggarakan pendidikan inklusi yang ditinjau berdasarkan pengetahuan

Price Earning Ratio , Debt to Equity Ratio , Return on Equity terhadap harga saham pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun

Judul dari penelitian ini adalah Penggunaan Media Video Kritik dalam Metode Debat untuk Meningkatkan kemampuan Berpikir Kritis Siswa tentang Masalah-masalah Sosial

Konflik fisik, berkaca pada proposisi restu-agresi George Homans, bahwa cara berperilaku seseorang berdasarkan emosi, spontan tanpa perencanaan sadar seperti dalam