• Tidak ada hasil yang ditemukan

Smt 5 PG530 Psikologi Fenomenologi sdh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Smt 5 PG530 Psikologi Fenomenologi sdh"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

MK Psikologi Fenomenologi / PG530 1

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

Silabus

1. Identifikasi mata kuliah

Nama mata kuliah : Psikologi Fenomenologi

Nomor kode : PG530

Jumlah sks : 2 sks

Semester : 4 (genap)

Kelompok mata kuliah : MKK Bidang Studi Program studi/Program : Psikologi / S1 Status mata kuliah : Wajib

Prasyarat : -

Dosen : Prof. Dr. H. Waini Rasyidin, M.Ed.

Drs. Suyitno, M.Pd.

Ifa H. Misbach, S.Psi, Psi.

2. Tujuan

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memahami pengertian filsafat fenomenologi, filsafat eksistensialisme, dan psikologi fenomenologi eksistensial; memahami konsep-konsep dasar fenomenologi eksistensial dan psikologi fenomenologi; dapat mendeskripsikan dan mene-rapkan konsep-konsep dasar fenomenologi eksistensial ke dalam kasus-kasus psikologi.

3. Deskripsi isi

Dalam perkuliahan ini dibahas mengenai pengertian filsafat fenomenologi, filsafat eksistensialisme dan psikologi fenomenologi eksistensial. Hubungan psikologi, fenomenologi, eksistensialisme. Tokoh-tokoh psikologi, feno-menologi dan eksistensialisme. Konsep-konsep dasar fenofeno-menologi eksis-tensial. Kontribusi Psikoterapi Eksiseksis-tensial.

4. Pendekatan pembelajaran

Metode : Ceramah, tanya jawab dan pemecahan masalah

Tugas : Analisis studi kasus dan laporan hasil analisis studi kasus Media : OHP, LCD, Whiteboard

5. Evaluasi

a. Partisipasi dalam diskusi kelompok b. Laporan hasil analisa studi kasus

(2)

MK Psikologi Fenomenologi / PG530 2

6. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan

Pertemuan 1 : Rencana perkuliahan dan orientasi kuliah Pertemuan 2 : A. Pengertian filsafat fenomenologi

B. Pengertian filsafat eksistensialisme C. Mengulas tokoh Husserl

Pertemuan 3 : Tokoh-tokoh dan sejarah munculnya filsafat fenomenologi, eksistensialisme dan psikologi.

A. Tokoh-tokoh filsafat fenomenologi B. Tokoh-tokoh filsafat eksistensialisme

C. Mengulas tokoh-tokoh (Husserl, Kierkegaard, Nietzche)

Pertemuan 4 : Mengulas tokoh-tokoh (Husserl, Heidegger) Pertemuan 5 : Mengulas tokoh-tokoh (Merleau-Ponty, Sartre) Pertemuan 6 : Mengulas tokoh-tokoh (Scheler, K. Buhler, dll) Pertemuan 7 : Rekapitulasi, response dan mengulas tokoh (Foucalt) Pertemuan 8 : UTS

Pertemuan 9 : Konsep-konsep dasar fenomenologi eksistensial Pertemuan 10 : Psikologi Fenomenologi Eksistensial

A.Perbandingan analisis eksistensial, behaviorisme, dan psikoanalisa

B. Implikasi untuk penyelidikan psikologis C.Sifat dasar struktur (Esensi)

D.Kasus sejarah (kompulsif, schizophrenia, depression) Pertemuan 11 : Kontribusi Psikoterapi Eksistensial: Analisis eksistensial,

logoterapi, psikoanalisis, dan eksistensialisme. Pertemuan 12 : Presentasi studi kasus 1

Pertemuan 13 : Presentasi studi kasus 2 Pertemuan 14 : Presentasi studi kasus 3 Pertemuan 15 : Review bahan & studi kasus Pertemuan 16 : UAS

7. Daftar buku

Abidin, Zainal. (2002). Analisis Eksistensial; untuk Psikologi dan Psikiatri. Bandung: Refika Aditama.

Bertens, K.. (1987). Panorama Filsafat Modern. Jakarta: Gramedia.

Brouwer, M.A.W. (1980). ”Fenomologi dan Eksistensialisme”. Bab IV dalam buku Sejarah Filsafat Barat Modern dan Sejaman. Bandung: Jemmars.

Brouwer, M.A.W. (1984). Psikologi Fenomologis. Jakarta: Gramedia. Misiak, Henryk., Sexton, Virginia Staudt. (2005). Psikologi Fenomenologi,

Eksistensial, dan Humanistik. Bandung: Refika Adhitama.

Referensi

Dokumen terkait

Namun, berdasarkan uji korelasi variabel asupan makanan dengan kadar glukosa darah, diperoleh hasil bahwa secara keseluruhan, tidak terdapat hubungan yang bermakna

[r]

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran dengan kekuatan dua orang ( the power of two strategy ), merupakan pembelajaran kooperatif

Petani memiliki luas lahan ≥ 0,15 ha dengan produksi 2 kali panen yaitu lebih dari 1,40 ton maka ketersediaan beras rumah tangga cukup hingga panen berikutnya dan ukuran

Pokja Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

Demikian pengumuman ini kami sampaikan, apabila ada peserta berkeberatan atas pengumuman ini dapat menyampaikan sanggahan secara tertulis kepada Panitia Pengadaan

Figura 2: Porcentaje de coincidencias entre el n´ umero de subconjuntos gene- rados por simulaci´on y el n´ umero de poblaciones separadas por la p-Partici´ on en el caso de

sebagaimana telah dikuatkan oleh Putusan PT Banten Nomor: 53/Pdt/2016/PT.BTN dan pada tingkat kasasi, MA dalam Putusan Nomor: 580 K/Pdt/2017 berpendapat bahwa