• Tidak ada hasil yang ditemukan

ADL (Activity of Daily Living)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ADL (Activity of Daily Living)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 |

P a g e

ADL (Activity of Daily Living)

Mengingat ADL berhubungan dengan masalah personal dan sosial bagi tunanetra, maka ada 4 komponen yang harus dikembangkan, yaitu:

1

Istilah

Ada beberapa istilah yang sering digunakan dan punya makna/arti yang sama dengan ADL, antara lain:

a. Daily Living Skills (keterampilan dalam kehidupan sehari-hari)

b. Self Care (Peduli terhadap/merawat diri)

c. Self Help (Menolong diri sendiri)

e.Personal Management (Pengelolaan diri)

perbedaan istilah di atas bila ditinjau dari sudut kepentingan masing-masing tidaklah berbeda, secara esensi sama, yaitu semua membahas tentang aktivitas yang dilakukan seseorang dalam memenuhi kebutuhan hariannya dalam hal pemeliharaan diri.

2

Definisi

Activity of Daily Living adalah aktivitas yang dilakukan oleh seseorang secara rutin setiap hari.

3

Fungsi

ADL memilki fungsi sebagai berikut:

a. mengembangkan keterampilan-keterampilan pokok untuk memelihara dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan pribadi.

b. untuk melengkapi tugas-tugas pokok secara efisien dalam kontak sosial sehingga dapat diterima lingkungan.

c. meningkatkan kemandirian.

4

Jenis-jenis ADL

Mengingat ADL berhubungan dengan masalah personal dan sosial bagi tunanetra, maka ada 4 komponen yang harus dikembangkan, yaitu:

4.1

1. Community Survival Skills keterampilan mempertahankan diri di

masyarakat.

Aspek ini menyangkut bagaimana seorang tunanetra dapat mempertahankan kehidupannya di masyarakat.

Untuk tujuan di atas, maka ada beberapa keterampilan yang harus dimiliki tunanetra, yaitu:

1. Sosial Akademis, meliputi kemampuan membaca, menulis, mengetahui waktu, angka, ukuran dll.

(2)

2 |

P a g e

4.1.1

Social Academic

membaca, menulis, berhitung dll.

4.1.2

Economic management

- mengatur dan memegang uang, berbelanja, budgeting (rencana pengeluaran uang),

Banking,

4.1.3

Kewargaan Negara

dalam aspek ini tunanetra harus memahami hal-hal :

1. Aturan-aturan yang ada di masyarakat atau aturan bernegara

2. Hak dan kewajiban sebagai anggota masyarakat/negara

3. Penggunaan sumber-sumber dan pelayanan di masyarakat seperti layanan tlp, kantor pos, rumah sakir, dll.

4.1.4

Komunikasi di Masyarakat

Yang dimaksud komunikasi dalam hal ini bukan hanya sekedar pandai berbicara dengan orang lain, tetapi memiliki arti yang kompleks menyangkut kterampilanketerampilan yang menunjang kegiatan seperti:

1. Bagaimana menggunakan telepon umum, tlp pribadi, tlp koin, dan Hp.

2. Bagaimana menggunakan kantor pos,

3. Bagaimana menggunakan kendaraan angkutan umum.

4.2

2. Personal Care Skills keterampilan memelihara diri sendiri

Secara global keterampilan memelihara diri ini terbagi dalam dua kelompok, yaitu:

1. Kebiasaan pribadi/kebiasaan pemeliharaan diri yang mel

4.2.1

- Kebiasaan pribadi/kebiasaan pemeliharaan diri

meliputi:

- kebiasaan makan (di rumah sendiri/ rumah orang lain)

- keb. pemeliharaan kamar mandi

- keb. menggunakan sabun pada saat mandi atau cuci tangan.

- keb. merawat/menggosok gigi.

dll

4.2.2

-Mengatur Rumah Tangga

beberapa kegiatan yang berhubungan dengan mengatur RT, spt:

- mengatur, membersihkan dan memelihara rumah dan halaman.

-membeli, memelihara, menyimpan dan memilih alat-alat RT, baju, sepatu dll

4.3

3. Interpersonal Competence Skills

(3)

3 |

P a g e

4.4

4. Keterampilan yang berhu- bungan dengan kerja

Ada 2 hal yang harus dikembangkan, yaitu

1 Kebiasaan dasar dalam bekerja, meliputi :

a. kebiasaan mengikuti aturan

b. kebiasaan untuk menerima kritik

c. kemandirian bekerja (jangan hanya dibantu)

d. kemampuan mengambil keputusan.

e. Kemampuan menggunakan dan memelihara alat

2. Tingkah laku dalam bekerja, meliputi:

a. Berhubungan dengan konsep dirinya sebagai pekerja.

b. kemampuan menilai arti kerja.

5

Prinsip Dasar Pengajaran ADL bagi Tunanetra

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan penelitian ini adalah tingkat ketergantungan Activity of Daily Living (ADL)lansia sebagian besar adalah dibantu, kualitas tidur lansia sebagian besar adalah baik,

Bina Diri tidak hanya sekedar mengurus diri, menolong diri, dan merawat diri, tetapi lebih dari itu karena kemampuan bina diri akan mengantarkan anak berkebutuhan

Tujun : Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan terapi ROM aktif dengan pemenuhan Activity of Daily Living (ADL) pasien pasca stroke di poli saraf RSUD

Menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah Ini berjudul “Peran Guru untuk Mengoptimalkan Kemampuan ADL (Activity of Daily Living) Dasar pada Anak Retardasi Mental di

Meldy Enggelina Nenobanu, 462012050, Hubungan Dukungan Anggota Keluarga Dengan Activity of Daily Living (ADL) Pada Klien Paska Stroke Di Klinik Utama Graha Medika

Selain kemandirian Activity Daily Living (ADL) kualitas hidup juga mempengaruhi pasien schizophrenia dalam menjalani kehidupannya.Kualitas hidup merupakan pandangan atau

Hubungan Activity of Daily Living dengan Tingkat Depresi Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat presentase dari lansia dengan kategori mandiri dan tidak mengalami depresi dibandingkan

Kesimpulan lansia yang mengalami demensia dengan katagori gangguan ingatan dengan jumlah 30 orang 56,6%, tingkat kemandirian lansia dalam pemenuhan Activity Of Daily Living ADL