Pada tahun 1927 di Manhattan, New York City , Amerika Serikat ada seorang gadis cantik yang terkenal dan menjadi rebutan para pemuda kaya. Ia terkenal sangat cantik, pandai, baik hati dan tidak pernah membedakan status orang lain. Ia bernama Damelza Edlyn. Damelza terlahir disebuah keluarga yang kaya raya,ia adalah anak tunggal. Ayah Damelza sangat menyayangi putrinya, sehingga ia membatasi pergaulan Damelza.
Namun meskipun begitu Damelza tetap bisa bergaul dengan setiap orang yang dia mau. Hingga ia bertemu dengan seorang laki-laki yang istimewa baginya, Damelza jatuh cinta pada laki-laki itu meskipun pemuda itu berasal dari keluarga miskin. Pemuda itu bernama Frank Garyson. Dia adalah pemuda yang pekerja keras, penuh tanggung jawab, dan memiliki hati yang tulus,itulah yang membuat Damelza jatuh cinta kepada Frank.
Mereka berhubungan secara diam-diam karena ayah Damelza tidak merestui hubungan mereka. Damelza akan dijodohkan dengan pemuda dari keluarga kaya, yang merupakan teman dari ayah Damelza. Damelza dipaksa ayahnya untuk bertunangan dengan pemuda yang telah dijodohkan dengannya.
Pada saat malam sebelum pertunangan, Frank berencana membawa Damelza pergi dari rumahnya karena Frank sangat mencintai Damelza, ia tidak ingin kehilangan Damelza. Frank climbed the window and enter to the Damelza’s badroom. “Damelza...Please go with me. I don’t want to lose you, I love you so much” said Frank . “ Tapi bagaimana seandainya ayah tau , kamu pasti akan celaka ?” jawab Damelza.Frank pun memohon “Aku tidak peduli meskipun nyawaku taruhannya,aku tidak ingin kehilangan dirimu selamanya .Untuk itu ikutlah pergi bersamaku?”.
Akhirnya Damelza bersedia ikut bersama Frank, mereka keluar melalui jendela kamar Damelza. Namun saat Frank memegang tangan Damelza untuk
membantunya melangkah kedepan jendela yang lain,tiba-tiba ayah Damelza datang dan langsung menarik tangan Damelza. “Ayah aku tidak ingin
bertunangan dengan laki-laki pilihan ayah,aku mencintainya ayah. Biarkan aku pergi bersamanya ayah?” Damelza memohon kepada ayahnya. “Tidak, ayah tidak setuju kau pergi bersamanya.Dia tidak pantas untukmu, dia hanyalah pemuda pengangguran yang miskin!” jawab ayah Damelza. “ Tapi aku mencintai dia ayah?” ucap Damelza sambil menatap wajah Frank. Frank pun menatap wajah Damelza dan berkata, “ Tuan saya sangat mencintai anak bapak. Saya tidak ingin kehilangan dia,dan saya berjanji akan membahagiakan dia.” Tapi ayah Damelza tidak perduli dengan ucapan Dameelza dan Frank. Ayah Damelza
In 1927 in Manhattan, New York City, the United States there is a beautiful girl who became seizure-known and wealthy young men. She was very beautiful, intelligent, good-natured and never differentiate the status of others. She named Damelza Edlyn. Damelza was born in a wealthy family, she was an only child in her family. Damelza’s father loved his daughter, so he limited Damelza’s socially. Nevertheless,Damelza was still able to communicate with everyone. Until she met a special man for her, Damelza falling in love with him even though the young man came from a poor family. The young man named Frank Garyson. He was a hardworking young man, full of responsibility, and have a sincere heart, that's what makes Damelza fell in love with Frank.
They relate secretly because Damelza’s father did not approve of their
relationship. Damelza be paired with a young man from a wealthy family, who was a friend of the Damelza’s father. Damelza forced his father to become engaged to the young man who had been betrothed to him.
The night before the engagement, Frank plans to bring Damelza out of his house because Frank loved Damelza, he did not want to lose Damelza. Frank climbed the window and enter to the Damelza’s badroom. “Damelza...Please go with me. I don’t want to lose you, I love you so much” said Frank . "But what if my father know, you would get hurt?" Replied Damelza.Frank had pleaded "I do not care if my life at stake, I do not want to lose you forever. For that, follow go with me? '. Finally Damelza willing to go along with Frank, they came through Damelza’s bedroom window. But when Frank took her hand to help her move forward Damelza another window, suddenly Damelza’s father came and snatched
