BAB III
METODE PENELITIAN
3.1Lokasi Penelitian
Penelitian yang berjudul Analisis Manajemen Kredit Dalam Menjaga
Efektifitas Penyaluran Kredit Pada Pegadaian Syariah (Studi Pada Pegadaian
Syariah Cabang Kediri) akan dilakukan di Perum Pegadaian Syariah di kota
Kediri yang beralatkan di Jl. Hayam Wuruk No.76 Kediri. Penetapan lokasi
penelitian dilakukan secara purposif yang menurut Sugiyono (2007:8) sampling
purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
Pegadaian Syariah Cabang Kediri di pilih karena merukan satu-satunya unit
layanan Pegadaian Syariah yang beroperasi di wilayah Kediri.
3.2Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian
Menurut Moehar Daniel dalam bukunya yang berjudul Dasar-dasar
Penelitian Kualitatif (1997:35) penelitian marupakan suatu tindakan yang
dilakukan dengan sistematis dan teliti, dengan tujuan mendapatkan pengetahuan
baru atau mendapatkan susunan dan tafsiran baru dari pengetahuan yang telah
ada, dimana sikap orang yang bertindak itu harus kritis dan prosedur yang
digunakan harus lengkap.
Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif
secara sistematis, faktual, dan akurat menjadi fakta-fakta dan sifat-sifat populasi
tertentu tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan antara variable satu
dengan variable yang lain (Sugiyono, 2007:11).
Metode kualitatif sengaja dipilih karena fokus penelitian menitik beratkan
pada kajian konseptual berupa butir-butir pemikiran dalam manajemen kredit dan
bagaimana proses tersebut dijalankan dalam praktek di lapangan.
3.3Jenis dan Sumber Data 3.3.1 Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data
primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini berupa data
yang diperoleh dilapangan, hasil wawancara dengan pimpinan atau
pejabat yang ditunjuk di kantor Pegadaian Syariah.
Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi dokumen terkait
dengan praktek gadai syariah pada Pegadaian Syariah berupa akad-akad
gadai, perhitungan biaya administrasi dan ijarah, serta data omset produk
yang sudah di publikasikan. Di damping itu data sekunder juga diperoleh
melalui studi kepustakaan (library researce) berupa buku panduan,
literature kepustakaan dan catatan-catatan yang berhubungan dengan
3.3.2 Sumber Data
Adapun sumber data dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu:
1. Data primer
Adalah data yang diperoleh langsung dari sumber data melalui
pertanyaan yang diajukan kepada perusahaan yang diteliti, yaitu:
mengenai gambaran umum perusahaan, lokasi perusahaan, stuktur
organisasi dan kegiatan usaha yang dijalankan oleh perusahaan
tersebut
2. Data sekunder
Adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumber data
yaitu berupa data-data yang dimiliki oleh perusahaan yang diteliti,
antara lain: data jumlah nasabah, data kredit yang tersebar, data
jumlah barang jaminan selama perusahaan didirikan, dan grafik data
yang sesuai dengan masalah penelitian
3.4Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Wawancara
Wawancara sebagai metode yang efektif dalam pengumpulan
data primer di lapangan, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
berdasarkan tujuan tertentu (Azhar,2005:18). Dalam penelitian
wawancara dilakukan dengan wawancara secara individual, yakni
Wawancara dilakukan secara langsung dengan account officer
(AO) atau pejabat yang ditunjuk tentang pemberian kredit dan
pelaksanaan manajemen kredit pada pegadaian syariah.
Wawancara juga dilakukan dengan nasabah (rahin), untuk
melengkapi hasil wawancara dengan pihak ototitas pegadaian, karena
hasil wawancara dengan pihak nasabah tersebut bisa diketahui
informasi dari tangan pertama pengalaman dan pendapatnya terkait
dengan pembiayaan yang pernah diterimanya.
3.4.2 Studi Pustaka
Dilakukan dengan mempelajari buku-buku kepustakaan (texs
book) majalah-majalah dan jurnal-jurnal hasil penelitian. Data yang
diperoleh dipelajari, dianalisis kemudian dibandingkan dengan
teori-teori lain.
3.4.3 Dokumentasi
Dokumen merupakan salah satu alat yang diunakan dalam
penelitian kualitatif ini. Menurut Moleong, dokumen ialah setiap bahan
tertulis ataupun film, yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan
penyidik. Dokumen sudah sejak lama digunakan dalam penelitian
sebagai sumberdata yang dapat dimanfaatkan untuk menguji,
menasirkan bahkan untuk meramalkan (Azhar,2005:20). Dokumentasi
dalam penelitian ini difokuskan pada arsip akad-akad yang terkait
3.5Teknik Analisa Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melalui
pendekatan kualitatif, yang menurut Parsudi dalam Azhar (2005:20), adalah
pendekatan yang dilakukan dengan memusatkan perhatian pada prinsip umum
yang mendasari perwujudan dan satuan gejala sosial dan budaya yang ada untuk
mendapatkan pola yang berlaku.
Analisis data penelitian ini dilakukan sejak dimulainya penelitian dan
berkesinambungan sampai pengumpulan data selesai bahkan sesudahnya, yang
difokuskan pada fenomena gadai syariah di Pegadaian Syariah. Selanjutnya data
kualitatif yang diperoleh kemudian dirangkum dengan hasil wawancara dan
dokumen lainnya, digunakan untuk menyusun deskripsi tentang pelaksanaan
gadai syariah secara lengkap.
Tahap-tahap analisis data dapat dilakukan dengan beberapa tahapan,
diantaranya: mengumpulkan data dengan analisis data, hasil pengumpulan data
tersebut tentu saja perlu direduksi, yaitu dengan mengihtisarkan hasil
pengumpulan data selengkap mungkin dan memilah-milahnya kedalam satuan
konsep tertentu, kategori tertentu, atau tema tertentu. Seperangkat hasil reduksi
data juga perlu diorganisir ke dalam suatu bentuk tertentu sehingga terlihat
sosoknya secara lebih utuh, display data tersebut sangat diperlukan untuk