PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA TERHADAP PRESTASI
BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA PARULIAN 1 MEDAN TAHUN AJARAN
2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
HORASMAWATI PURBA NIM : 7122141010
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRACT
Horasmawati Purba, NIM 7122141010. Student Perceptions Influence On Competence Teacher and Student Achievement Motivation Against Learning Achievement Economy Class X SMA Parulian 1 in The Academic Year 2015/ 2016. Essay. Department of Economic Education, Department of Educational Administration Commerce, Faculty of Economics, University of Medan, 2016.
This study aims to determine the effect of students' perceptions of teacher competence and student achievement motivation towards learning achievement of economic class X SMA Parulian 1 in The Academic Year 2015/2016.
The population in this study were all students of class X SMA Parulian 1 in The Academic Year 2015/2016 consists of two classes, namely X-A and X-B, amounting to 90 students. The sample was 90 students obtained through the technique of saturated samples. Data collection techniques used were observation, documentation, interviews and questionnaires. Test the validity of the analysis item questionnaire using the formula Product Moment and Cronbach alpha. Data analysis technique used is multiple linear regression, �2, t test and F.
From the results obtained by analysis of multiple linear regression equation Y = 17.929 + 0,320X1 + 0,421X2 which means the better the Teacher Competence and achievement motivation the better the students' academic achievement. In the test values obtained Determinants �2 R = 0.679 which states that teacher competence and student achievement motivation affects 67.9%. At t test obtained tcount> t table (4.649> 1.662) then there is a positive and significant influence of teacher competence on student achievement. Tcount> t table (5.655> 1.662) then there is a significant positive effect between student achievement motivation on student achievement. And between teacher competence and student achievement motivation together - the same effect on student achievement on the obtained value of F> F table, (90.339> 3.10).
Based on the results of data analysis can be concluded that there is a positive and significant influence between teacher competence and student achievement motivation towards learning achievement of economic class X SMA Parulian 1 in The Academic Year 2015/2016.
ii ABSTRAK
Horasmawati Purba, NIM 7122141010. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru dan Motivasi Berprestasi Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Parulian 1 Medan Tahun Ajaran 2015/2016.Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi guru dan motivasi berprestasi siswa terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMA Parulian 1 Medan Tahun Ajaran 2015/2016.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Parulian 1 Medan Tahun Ajaran 2015/2016 yang terdiri dari dua kelas yaitu X-A dan X-B, yang berjumlah 90 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah 90 siswa yang diperoleh melalui teknik sampel jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, dokumentasi, wawancara dan angket. Uji validitas untuk analisis butir angket menggunakan rumus Product Moment dan cronbach alpha. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda, R2, uji t dan uji F.
Dari hasil analisis diperoleh persamaan regresi linier berganda Y= 17,929 + 0,320X1 + 0,421X2 yang berarti semakin baik Kompetensi Guru dan Motivasi berprestasi siswa maka semakin baik pula prestasi belajar siswa. Pada uji koefisien determinan R2 diperoleh nilai R = 0,679 yaitu menyatakan bahwa kompetensi guru dan motivasi berprestasi siswa berpengaruh 67,9% terhadap prestasi belajar siswa. Pada uji t variabel kompetensi guru diperoleh nilai thitung > ttabel sebesar 4,649 > 1,662 maka terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kompetensi guru terhadap prestasi belajar siswa. sedangkan pada variabel motivasi berprestasi siswa diperoleh nilai thitung > ttabel sebesar 5,655 > 1,662 maka terdapat pengaruh yang positif signifikan antara motivasi berprestasi siswa terhadap prestasi belajar siswa. Dan antara kompetensi guru dan motivasi berprestasi siswa secara bersama – sama berpengaruh terhadap prestasi belajar pada siswa didapat dengan nilai Fhitung > Ftabel sebesar 90,339 > 3,10. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kompetensi guru dan motivasi berprestasi siswa terhadap Prestasi Belajar ekonomi siswa kelas X SMA Parulian 1 Medan Tahun Ajaran 2015/2016.
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala berkat dan kasih karunia-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat
kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai
dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul “Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru
dan Motivasi Berprestasi Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Parulian 1 Medan Tahun Ajaran 2015/2016”, disusun untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak
terimakasih. Atas bantuan tersebut, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan dan juga Dosen Pembimbing Akademik.
3. Bapak Dr.H. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M,Si, Selaku PD I Fakultas Ekonomi
ii
6. Bapak Drs. La Ane, M.Si, Selaku PD II Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
7. Bapak Drs. Jhonson, M.Si, selaku PD III Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
8. Ibu Noni Rozaini, S.Pi.,M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Tata Niaga.
9. Bapak Drs.H.M.Fachry Nasution, M.Pd.,M.Si, Selaku Dosen Pembimbing
skripsi penulis yang banyak memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi
dalam menyelesaikan skripsi penulis.
10.Bapak dan Ibu Dosen yang mengajar di program Pendidikan Tata Niaga
yang telah mendidik dan membimbing penulis selama mengikuti
perkuliahan.
11.Bapak/Ibu Dosen serta Staf Pegawai Pendidikan Ekonomi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
12.Bapak Tropinus Tambunan, S.Pd.,MM, selaku Kepala Sekolah SMA
Parulian 1 Medan yang telah memberikan izin penelitian di sekolah
tersebut.
13.Teristimewa penulis sampaikan rasa hormat dan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada orangtua tercinta, Ayahanda Laksaroi Purba dan Ibunda
Tionaria Sinaga yang telah memberikan dukungan moril dan materil serta
memperjuangkan penulis dengan sepenuh hati dalam menyelesaikan studi
iii
14.Rasa bangga dan terimakasih penulis ucapkan kepada abang, kakak dan
adik tercinta, Lukmansius Purba, Tridawati Purba, Enita Triana Purba,
Tameliwati Purba, yang selalu memberikan doa, bantuan, dukungan, dan
semangat kepada penulis.
15.Rasa sangat berterima kasih penulis ucapkan kepada segenap keluarga
yang selalu mendukung dan memberikan bantuan moril dan materil
kepada penulis selama ini.
16.Buat kelompok kecilku Shine Betania Group Margareth Situmorang,
Miseri Simbolon, Riny Tamba, Widya Simanjuntak dan Leni Damanik
yang selalu memberi dukungan dan terima kasih buat kebersamaan kita.
17.Buat keluarga UKMP terutama keluarga UP FE terima kasih penulis
ucapkan buat motivasi dan berbagai pelajaran yang diberikan, rasa bangga
bisa bergabung dan sama-sama berjuang di kelompok ini.
18.Buat teman-teman PPLT terkasih Sister, Roni, Tiur, Luky, Lamria, Irvan
Tarigan, Ricardo, Agus, Novita dan semua anggota PPLT SMK BM-TR
Pembangunan Galang 2015 terimakasih untuk semua kebersamaan kita.
19.Buat teman-teman kelompok PMKPUG, terima kasih buat kebersamaan
kita.
20.Teman-teman mahasiswa Pendidikan Ekonomi stambuk 2012, terkhusus
prodi Pendidikan Tata Niaga Kelas A Reguler 2012 dan Pendidikan
Ekonomi Kelas B Reguler 2012 terimakasih atas motivasi dan
iv
21.Untuk semua teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,
penulis ucapkan terimakasih.
Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat diterima sebagai sumbangan
ilmiah dan bermanfaat bagi para pembaca khusunya kepada rekan-rekan
mahasiswa.
Medan, Agustus 2016 Penulis
vii
1.2 Identifikasi Masalah... 5
1.3 Pembatasan Masalah ... 6
1.4 Rumusan Masalah... 6
1.5Tujuan Penelitian ... 7
1.6 Manfaat Penelitian ... 7
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 9
2.1 Kerangka Teori ... 9
2.1.1 Pengertian Persepsi Siswa ... 9
2.1.2 Pengertian Kompetensi Guru... 12
2.1.2.1 Kompetensi Pedagogik ... 15
2.1.2.2 Kompetensi Kepribadian ... 16
2.1.2.3 Kompetensi Sosial... 18
2.1.2.4 Kompetensi Propesional ... 20
2.1.3Motivasi Berprestasi ... 22
2.1.3.1 Pengertian Motivasi Berprestasi ... 22
viii
2.1.3.3 Bentuk-Bentuk Motivasi yang Meningkatkan Prestasi ... 27
2.1.3.4Karakteristik Individu yang Motivasi Berprestasinya Tinggi ... 30
2.1.3.5 Aspek-Aspek Motivasi Berprestasi ... 31
2.1.4 Prestasi Belajar ... 33
2.1.4.1 Pengertian Prestasi Belajar ... 33
2.1.4.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 35
2.2 Penelitian yang Relevan ... 38
2.3 Kerangka Berpikir ... 42
2.4 Hipotesis... 45
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 47
3.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 47
3.2 Populasi dan Sampel ... 47
3.2.1 Populasi ... 47
3.2.2 Sampel ... 47
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 48
3.3.1 Variabel Penelitian ... 48
3.3.2 Defenisi Operasional ... 48
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 50
3.4.1 Wawancara ... 50
3.4.2 Observasi ... 50
3.4.3 Dokumentasi ... 50
3.4.4 Angket (Kuesioner) ... 51
3.5 Uji Instrumen Penelitian ... 53
3.5.1 Uji Validitas Angket ... 53
3.5.2 Uji Realibilitas Angket ... 54
ix
3.6.1 Uji Normalitas ... 55
3.6.2 Uji Linearitas ... 56
3.7 Teknik Analisis Data ... 56
3.7.1 Analisis Regresi Linear Berganda ... 57
3.7.2 Pengujian Koefisien Determiasi �2 ... 58
3.7.3 Uji Hipotesis ... 58
3.7.3.1 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 58
3.7.3.2 Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji f) ... 59
BAB IV PEMBAHASAN ... 60
4.1 Analisis Data ... 60
4.1.1 Validitas Dan Realibilitas Angket ... 60
4.1.1.1 Validitas dan Realibilitas Kompetensi Guru ... 60
4.1.1.2 Validitas dan Realibilitas Motivasi Berprestasi Siswa... 62
4.2 Analisis Deskriptif ... 64
4.2.1 Deskripsi Data Penelitian ... 64
4.2.1.1 Deskripsi Kompetensi Guru ... 65
4.2.1.2 Deskripsi Motivasi Berprestasi Siswa ... 67
4.2.1.3 Deskripsi Prestasi Belajar ... 70
4.3 Uji Asumsi Klasik ... 72
4.3.1 Uji Normalitas ... 72
4.3.2 Uji Linearitas ... 73
4.4 Analisis Data Hasil penelitian ... 74
4.4.1 Perhitungan Regresi Linear Berganda ... 74
4.4.2 Koefisien Determinasi (�2)... 76
4.5 Uji Hipotesis ... 77
4.5.1 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji T) ... 77
x
4.6 Pembahasan Hail Penelitian ... 79
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 81
5.1 Kesimpulan ... 81
5.2 Saran ... 82
DAFTAR PUSTAKA ... 84
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Presentase Ketuntasan Nilai Kelas X SMA Parulian 1 Medan ... 5
Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 47
Tabel 3.2 Bobot Skor Penilaian Angket... 51
Tabel 3.3 Lay Out Angket ... 51
Tabel 4.1 Hasil perhitungan Uji Validitas Kompetensi Guru ... 61
Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Uji Realibilitas Kompetensi Guru ... 62
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Uji Validitas Motivasi Berprestasi Siswa ... 63
Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Uji Realibilitas Motivasi Berprestasi Siswa ... 64
Tabel 4.5 Skala Nilai Angket Kompetensi Guru ... 66
Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Angket Kompetensi Guru ... 66
Tabel 4.7 Skala Nilai Angket Motivasi Berprestasi ... 68
Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Angket Motivasi Berprestasi Siswa ... 69
Tabel 4.9 Rentangan Nilai Prestasi belajar ... 70
Tabel 4.10 Tingkat Kecenderungan Prestasi Belajar Siswa ... 71
Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Uji Linearitas ... 74
Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda ... 75
Tabel 4.13 Hasil Koefisien Determinasi ... 76
Tabel 4.14 Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji T) ... 77
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir ... 45
Gambar 4.1 Grafik Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar ... 71
Gambar 4.2 Histograma Devenden Variabel Prestasi Belajar ... 72
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angket Uji Validitas
Lampiran 2 Tabulasi Data Uji Instrument Angket Kompetensi Guru
Lampiran 3 Tabulasi Data Uji Instrument Angket Motivasi Berprestasi Siswa
Lampiran 4 Correlation Uji Validitas Angket Kompetensi Guru
Lampiran 5 Correlasi Uji Validitas Angket Motivasi Berprestasi Siswa
Lampiran 6 Realibilitas Kompetensi Guru
Lampiran 7 Realibilitas Motivasi Berprestasi Siswa
Lampiran 8 Tabel One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Lampiran 9 Angket Penelitian
Lampiran 10 Tabulasi Jawaban Angket Penelitian Kompetensi Guru
Lampiran 11 Tabulasi Jawaban Angket Penelitian Motivasi Berprestasi Siswa
Lampiran 12 Daftar Kumpulan Nilai
Lampiran 13 r Tabel
Lampiran 14 t Tabel
Lampiran 15 F Hitung
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk
kepribadian manusia. Karena pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara. Hal ini
sesuai dengan tujuan utama pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa
dan mengembangkan moral siswa.
Salah satu aspek dalam proses pendidikan adalah kegiatan pembelajaran
yang tidak bisa dilepaskan dari peran dan fuggsi guru. Guru dalam konteks
pendidikan mempunyai peranan yang besar dan strategis. Hal ini disebabkan
gurulah yang berada dibarisan terdepan dalam pelaksanaan pendidikan. Guru
harus unggul dalam pengetahuan dan memahami kebutuhan serta kemampuan
para siswa. Guru harus melakukan bimbingan agar siswa memahami bakat
mereka masing-masing sehingga proses pembelajaran berjalan dengan lancar dan
bermanfaat.
Sukmadinata (2006:197) berpendapat bahwa “Guru harus mengenal dan
memahami siswa dengan baik, memahami tahap perkembangan yang telah
2
benar-benar memiliki kompetensi, sehingga tujuan dari pendidikan dapat dicapai
dan terlaksana sebaik mungkin. Dan juga menciptakan peserta didik yang
berkualitas dan memiliki karakter yang baik serta integritas yang tinggi.
Dengan demikian setiap peran guru wajib memiliki kompetensi yang telah
ditentukan. Adapun kompetensi yang dimaksud adalah sebuah kemampuan dalam
melaksanakan tugas atau pekerjaan dengan pencapaian tertentu yang telah
ditetapkan atau ditentukan dengan skill dan kemampuan yang dimiliki sehingga
tercapai hasil yang maksimal.
Dalam Peraturan Menteri Nasional RI No 16 Tahun 2007 tentang standar
Kompetensi Akademik dan Kompetensi Guru menyebutkan bahwa “Guru harus
menguasai empat kompetensi utama, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang terintegrasi
dalam kinerja guru”. Dimana kompetensi pedagogik merupakan kemampuan
untuk mengelola pembelajaran peserta didik dan pengembangan peserta didik
untuk mengaktualisasikan potensi yang dimilikinya. Kompetensi kepribadian
adalah kompetensi yang berkaitan dengan prilaku pribadi guru yang memiliki
nilai-nilai luhur sehingga terpancar dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi
sosial merupakan kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan siswa, sesama
pendidik, bahkan dengan lingkungan masyarakat sekitar. Dan yang terakhir
adalah kompetensi profesional adalah kemampuan dalam menguasai materi
pelajaran secara luas dan mendalam. Dengan demikian keempat kompetensi guru
tersebut harus dimiliki oleh seseorang yang berprofesi sebagai seorang guru,
3
Oleh karena itu kompetensi yang dimiliki oleh guru maka akan
meningkatkan proses pembelajaran yang baik. Dan bagi siswa akan menimbulkan
persepsi yang berbeda baik itu bersifat positif maupun negatif. Dimana persepsi
siswa tentang kompetensi guru adalah proses ketika siswa menerima,
mengorganisasikan dan menginterpretasi kemampuan, pengetahuan, dan perilaku
yang dimiliki gurunya pada saat mengajar. Dengan adanya persepsi tersebut maka
siswa dapat menilai sejauh mana kemampuan gurunya dalam melaksanakan
proses kegiatan belajar mengajar dan menimbulkan dua kemungkinan yaitu ketika
persepsi siswa tentang kompetensi guru baik maka prestasi belajar akan baik.
Namun sebaliknya jika persepsi siswa menimbulkan hal negatif terhadap
kompetensi gurunya maka akan berpengaruh buruk terhadap prestasi belajar
siswa.
Selain kompetensi guru dalam proses pembelajaran, faktor lain yang
mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah motivasi berprestasi siswa. Dimana
motivasi berprestasi merupakan keinginan yang kuat yang berasal dari dalam diri
siswa untuk lebih berhasil dan sukses. Dengan adanya motivasi dapat
menumbuhkan prestasi belajar siswa. Bagi siswa yang memiliki motivasi yang
rendah tidak akan mempunyai keinginan untuk mengikuti pelajaran dengan baik.
Hal ini akan mengakibatkan prestasi belajar menjadi rendah. Sebab prestasi
belajar akan optimal apabila terdapat motivasi yang tepat. Motivasi berperstasi
sebagai salah satu faktor dalam diri siswa akan menjadi alat penggerak yang
mendorong siswa untuk mencapai taraf prestasi belajar yang setinggi mungkin
4
diharapkan, siswa melakukan suatu pekerjaan tanpa adanya dorongan dari orang
lain dalam keberhasilan menyelesaikan tugas-tugasnya. Siswa yang mempunyai
motivasi berprestasi yang tinggi, memanfaatkan setiap kesempatan tanpa
menunggu adanya dorongan dari orang lain.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, penulis masih melihat
kondisi yang tidak kondusif. Masih banyak siswa yang tidak mendengarkan saat
guru menerangkan. Siswa masih kurang aktif dalam memberikan pertanyaan atau
menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Keadaan ini
memungkinkan materi yang disampaikan oleh guru kurang dikuasai atau
dipahami siswa. Sehingga proses pembelajaran belum bisa dikatakan baik.
Dorongan atau motivasi dari siswa juga masih rendah. Terlihat dari adanya siswa
yang terlambat masuk ke dalam kelas, dan masih ada siswa yang mengantuk pada
saat proses pelajaran berlangsung, siswa yang malas mengerjakan tugas yang
diberikan oleh guru sehingga menyontek di kelas, terdapat siswa yang
mengganggu temannya pada saat proses belajar mengajar kurangnya semangat
siswa dalam merespon pelajaran, banyaknya siswa yang absen sehingga
berdampak pada prestasi belajar yang rendah. Pada dasarnya motivasi merupakan
dorongan yang membuat seseorang menciptakan sesuatu dengan cara yang baik
untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Hal ini tentu akan berdampak pada
rendahnya prestasi belajar siswa. Dapat dibuktikan dari perolehan nilai siswa pada
Daftar Kumpulan Nilai (DKN) siswa yang masih banyak di bawah Kriteria
5
SMA secara umum, maka prestasi belajar siswa masih sangat rendah. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1.1
Presentase Ketuntasan Nilai Siswa Kelas X SMA Parulian 1 Medan
Diolah dari: Daftar Kumulatif Nilai Mata Pelajaran Ekonomi
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa presentase ketuntasan siswa
kelas X SMA Parulian 1 Medan masih rendah yaitu 27 % (24 orang). Sedangkan
yang belum tuntas adalah 73% (66 orang). Dari hasil tersebut tingkat ketuntasan
maksimum siswa masih sangat rendah. Berdasarkan latar belakang masalah
tersebut maka penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
“Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru dan Motivasi
Berprestasi Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA
Parulian 1 Medan Tahun Ajaran 2015/2016”.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis
mengidentifikasikan beberapa masalah dalam penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana kompetensi guru di SMA Parulian 1 Medan Tahun Ajaran
6
2. Bagaimana pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi guru terhadap
prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMA Parulian 1 Medn Tahun Ajaran
2015/2016?
3. Bagaimana pengaruh motivasi berprestasi siswa terhadap prestasi belajar
ekonomi siswa kelas X SMA Parulian 1 Medan Tahun Ajaran 2015/2016?
4. Mengapa prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMA Parulian 1 Medan
rendah?
5. Bagaimana cara meningkatkan prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMA
Parulian 1 Medan Tahun Ajaran 2015/2016?
1.3Pembatasan Masalah
Untuk menghindari semakin meluasnya masalah dari penelitian ini, maka
penulis membatasi masalah yang akan diteliti. Adapun batasan masalah dalam
penelitian ini adalah “Persepsi siswa tentang kompetensi guru, motivasi
berprestasi siswa, dan pengaruhnya terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMA Parulian 1 Medan Tahun Ajaran 2015/2016”.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah ada pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi guru terhadap
prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMA Parulian 1 Medan T.A
2015/2016?
2. Apakah ada pengaruh motivasi berprestasi siswa terhadap prestasi belajar
7
3. Apakah ada pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi guru dan motivasi
berprestasi siswa terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMA
Parulian 1 Medan T.A 2015/2016?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan:
1. Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi guru terhadap
prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMA Parulian 1 Medan Tahun
Ajaran 2015/2016.
2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar
ekonomi kelas X SMA Parulian 1 Medan T.A 2015/2016.
3. Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi guru dan
motivasi berprestasi siswa terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X
SMA Parulian 1 Medan T.A 2015/2016.
1.6 Manfaat Penelitian
Pada hakekatnya setiap penelitian memiliki manfaat yang baik secara
langsung maupun tidak langsung. Padapun manfaat penelitian ini adalah :
1. Untuk menambah wawasan bagi peneliti dalam penulisan karya ilmiah
mengenai pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi guru dan motivasi
berprestasi siswa terhadap prestasi belajar ekonomi siswa.
2. Sebagai tambahan informasi dan masukan bagi guru, dan kepala sekolah
8
kompetensi guru dan motivasi berprestasi siswa terhadap prestasi belajar
ekonomi siswa.
3. Untuk dapat menjadi bahan masukan atau sebagai bahan referensi bagi
pihak-pihak yang membutuhkan dalam melakukan penelitian yang
BABBV
KESIMPULANBDANBSARAN
5.1B KesimpulanB
Berdeserken hesil penelitien den uji stetistik serte pembehesen pede beb
IV, meke depet diterik beberepe kesimpulen sebegei berikut :
1. Veriebel Kemempuen Coping Adeptif (X1) berpengeruh positif den
signifiken terhedep prestesi belejer siswe keles X SMA Negeri 4 Meden.
Dimene nilei thitung = 2,331 dengen nilei sig < ephe yeitu 0,021 < 0,05.
2. Veriebel Disiplin belejer (X2) berpengeruh positif den signifiken terhedep
prestesi belejer siswe keles X SMA Negeri 4 Meden. Dimene nilei thitung =
6,089 dengen nilei sig < ephe yeitu 0,000 < 0,05.
3. Hesil deri pengujien signifikensi simulten (uji F) behwe kemempuen
coping edeptif den disiplin belejer, secere berseme-seme memiliki
pengeruh yeng signifiken terhedep prestesi belejer ekonomi siswe keles
X SMA Negeri 4 Meden. Dimene Fhitung> FTebel yeitu 179,397>3,07.
Hesil pengujien koefisien determinesi (R2) dipersentese sumbengen
pengeruh kemempuen coping edeptif den disiplin belejer secere berseme seme
terhedep prestesi belejer sebeser 0,75 eteu 75%, sedengken sisenye 25%
dipengeruhi oleh veriebel lein diluer veriebel penelitien ini.
5.2B SaranB
Berdeserken pengemeten peneliti seleme melekuken penelitien di keles X
SMA Negeri 4 Meden peneliti memberiken seren sebegei berikut :
1. Kepede pihek sekoleh eger lebih memperhetiken fektor – fektor yeng
depet meningketken kemempuen coping edeptif siswe seperti membentu
siswe untuk menceriteken secere verbel tenteng pereseen,
mengembengken tujuen reelistis siswe, mengembengken mekenisme
coping yeng efektif, mengidentifikesi elternetif stretegi, pemilihen
stretegi yeng tepet, den membentu siswe untuk depet menerime
dukungen kerene eken meningketken prestesi belejer siswe.
2. Kepede pihek sekoleh eger lebih memperhetiken fektor – fektor yeng
depet meningketken disiplin belejer siswe di sekoleh seperti
membimbing siswe untuk meneeti tete tertib sekoleh, berprileku disiplin
di delem keles, disiplin delem menepeti jedwel belejer, den belejer secere
teretur kerene eken meningketken prestesi belejer siswe.
3. Ager depet dijediken suetu perbendingen begi pihek sekoleh untuk
meningketken kuelites pendidiken khususnye pede bideng studi ekonomi.
4. Begi peneliti selenjutnye diherepken depet meneliti veriebel – veriebel
lein yeng mempengeruhi prestesi belejer diluer veriebel yeng penulis
teliti.
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Tri Nugroho. 2010. Perilaku Coping Mahasiswa Dalam Mengatasi Stres Mengikuti Mata Kuliah MPK Kuantitatif. Jurnal Staf Pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNSOED. Volume 1, Nomor 1, hal 1-8, September 2010 ISSN 2337-37781.
http://www.google.co.id/url?/article.php?
article=151189&val=4934&title=Perilaku%20Coping%20Mahasiswa %20Mengatasi%20Stres%20Meng kuti%20Matakuliah%20MPK %20Kuantitatif (diakses 07 Februari 2016)
Arikunto,Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka Cipta
Banurea, Lestayana. 2014. Pengaruh Disiplin dan Lingkungan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Salak Pakpak Bharat Tahun Ajaran 2013/2014. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi S1 Pendidikan Tataniaga Universitas Negeri Medan.
Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia
Iswari, Intan. Coping Stress. http://intaniswari.blogspot.co.id/2013/04/tugas-3-coping-stress.html (diakses pada tanggal 22 Februari 2016 20:49)
Hurlock, Elizabeth B. 2002. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.
Lubis, Effi Aswita. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Ciptapustaka Media.
Rachmah, Dwi Nur. 2013. Hubungan Self Efficacy, Coping, dan Prestasi
Akademik Mahasiswa Semester Awal Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung, Mangkurat. Jurnal Ecopsy Volume 1, Nomor 1, Desember 20013. Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMAN 1 Babalan Tahun Ajaran 2014/2015”. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi S1 Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Riyanto, Yatim. 2006. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: CV Alfabeta
Safaria, Triantoro,dkk. 2012. Manajemen Emosi. Jakarta: Bumi Aksara
Saptoto, Ridwan. 2010. Hubungan Kecerdasan Emosi dengan Kemampuan
Coping Adaptif.Jurnal Jurusan Psikologi, Fakultas Psikologi Universitas
Gadjah Mada. Volume 37, Nomor 1, hal 1-10, Juni 2010: 13 – 22 Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Fakultas Ekonomi Universitas Yogyakarta. Jurnal Dosen Jurusan Pendidikan Akuntansi fakultas Mengembangkan Disiplin Diri. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Sobur,Alex. 2013. Psikologi Umum. Bandung: CV Pustaka Setia.
Sugiono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Sutirna, H. 2013. Perkembangan dan Pertumbuhan Peserta Didik.
Utama, Galih Ricky, dkk. 2013. Pengaruh Disiplin Belajar Dan Kinerja Tugas Rumah Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Pekalongan Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muhammadiyah Metro, Indonesia. ISSN 2337-5973.
https://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0ah UKEwjthNevutvLAhUEG44KHRIpD3cQFggeMAA&url=http%3A%2F %2Ffkip.ummetro.ac.id%2Fjournal%2Findex.php%2Ffisika%2Farticle %2Fdownload
%2F115%2F97&usg=AFQjCNE_UrVISzYdL5NFpzxGbRdgWfmpiA& bvm=bv.117868183,d.c2E (diakses 24 Maret 2016)