• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA PARULIAN 1 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA PARULIAN 1 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA TERHADAP PRESTASI

BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA PARULIAN 1 MEDAN TAHUN AJARAN

2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

HORASMAWATI PURBA NIM : 7122141010

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRACT

Horasmawati Purba, NIM 7122141010. Student Perceptions Influence On Competence Teacher and Student Achievement Motivation Against Learning Achievement Economy Class X SMA Parulian 1 in The Academic Year 2015/ 2016. Essay. Department of Economic Education, Department of Educational Administration Commerce, Faculty of Economics, University of Medan, 2016.

This study aims to determine the effect of students' perceptions of teacher competence and student achievement motivation towards learning achievement of economic class X SMA Parulian 1 in The Academic Year 2015/2016.

The population in this study were all students of class X SMA Parulian 1 in The Academic Year 2015/2016 consists of two classes, namely X-A and X-B, amounting to 90 students. The sample was 90 students obtained through the technique of saturated samples. Data collection techniques used were observation, documentation, interviews and questionnaires. Test the validity of the analysis item questionnaire using the formula Product Moment and Cronbach alpha. Data analysis technique used is multiple linear regression, �2, t test and F.

From the results obtained by analysis of multiple linear regression equation Y = 17.929 + 0,320X1 + 0,421X2 which means the better the Teacher Competence and achievement motivation the better the students' academic achievement. In the test values obtained Determinants �2 R = 0.679 which states that teacher competence and student achievement motivation affects 67.9%. At t test obtained tcount> t table (4.649> 1.662) then there is a positive and significant influence of teacher competence on student achievement. Tcount> t table (5.655> 1.662) then there is a significant positive effect between student achievement motivation on student achievement. And between teacher competence and student achievement motivation together - the same effect on student achievement on the obtained value of F> F table, (90.339> 3.10).

Based on the results of data analysis can be concluded that there is a positive and significant influence between teacher competence and student achievement motivation towards learning achievement of economic class X SMA Parulian 1 in The Academic Year 2015/2016.

(6)

ii ABSTRAK

Horasmawati Purba, NIM 7122141010. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru dan Motivasi Berprestasi Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Parulian 1 Medan Tahun Ajaran 2015/2016.Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi guru dan motivasi berprestasi siswa terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMA Parulian 1 Medan Tahun Ajaran 2015/2016.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Parulian 1 Medan Tahun Ajaran 2015/2016 yang terdiri dari dua kelas yaitu X-A dan X-B, yang berjumlah 90 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah 90 siswa yang diperoleh melalui teknik sampel jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, dokumentasi, wawancara dan angket. Uji validitas untuk analisis butir angket menggunakan rumus Product Moment dan cronbach alpha. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda, R2, uji t dan uji F.

Dari hasil analisis diperoleh persamaan regresi linier berganda Y= 17,929 + 0,320X1 + 0,421X2 yang berarti semakin baik Kompetensi Guru dan Motivasi berprestasi siswa maka semakin baik pula prestasi belajar siswa. Pada uji koefisien determinan R2 diperoleh nilai R = 0,679 yaitu menyatakan bahwa kompetensi guru dan motivasi berprestasi siswa berpengaruh 67,9% terhadap prestasi belajar siswa. Pada uji t variabel kompetensi guru diperoleh nilai thitung > ttabel sebesar 4,649 > 1,662 maka terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kompetensi guru terhadap prestasi belajar siswa. sedangkan pada variabel motivasi berprestasi siswa diperoleh nilai thitung > ttabel sebesar 5,655 > 1,662 maka terdapat pengaruh yang positif signifikan antara motivasi berprestasi siswa terhadap prestasi belajar siswa. Dan antara kompetensi guru dan motivasi berprestasi siswa secara bersama – sama berpengaruh terhadap prestasi belajar pada siswa didapat dengan nilai Fhitung > Ftabel sebesar 90,339 > 3,10. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kompetensi guru dan motivasi berprestasi siswa terhadap Prestasi Belajar ekonomi siswa kelas X SMA Parulian 1 Medan Tahun Ajaran 2015/2016.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas

segala berkat dan kasih karunia-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat

kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai

dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi berjudul “Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru

dan Motivasi Berprestasi Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Parulian 1 Medan Tahun Ajaran 2015/2016”, disusun untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari

berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak

terimakasih. Atas bantuan tersebut, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan dan juga Dosen Pembimbing Akademik.

3. Bapak Dr.H. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M,Si, Selaku PD I Fakultas Ekonomi

(8)

ii

6. Bapak Drs. La Ane, M.Si, Selaku PD II Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan.

7. Bapak Drs. Jhonson, M.Si, selaku PD III Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan.

8. Ibu Noni Rozaini, S.Pi.,M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Tata Niaga.

9. Bapak Drs.H.M.Fachry Nasution, M.Pd.,M.Si, Selaku Dosen Pembimbing

skripsi penulis yang banyak memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi

dalam menyelesaikan skripsi penulis.

10.Bapak dan Ibu Dosen yang mengajar di program Pendidikan Tata Niaga

yang telah mendidik dan membimbing penulis selama mengikuti

perkuliahan.

11.Bapak/Ibu Dosen serta Staf Pegawai Pendidikan Ekonomi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

12.Bapak Tropinus Tambunan, S.Pd.,MM, selaku Kepala Sekolah SMA

Parulian 1 Medan yang telah memberikan izin penelitian di sekolah

tersebut.

13.Teristimewa penulis sampaikan rasa hormat dan terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada orangtua tercinta, Ayahanda Laksaroi Purba dan Ibunda

Tionaria Sinaga yang telah memberikan dukungan moril dan materil serta

memperjuangkan penulis dengan sepenuh hati dalam menyelesaikan studi

(9)

iii

14.Rasa bangga dan terimakasih penulis ucapkan kepada abang, kakak dan

adik tercinta, Lukmansius Purba, Tridawati Purba, Enita Triana Purba,

Tameliwati Purba, yang selalu memberikan doa, bantuan, dukungan, dan

semangat kepada penulis.

15.Rasa sangat berterima kasih penulis ucapkan kepada segenap keluarga

yang selalu mendukung dan memberikan bantuan moril dan materil

kepada penulis selama ini.

16.Buat kelompok kecilku Shine Betania Group Margareth Situmorang,

Miseri Simbolon, Riny Tamba, Widya Simanjuntak dan Leni Damanik

yang selalu memberi dukungan dan terima kasih buat kebersamaan kita.

17.Buat keluarga UKMP terutama keluarga UP FE terima kasih penulis

ucapkan buat motivasi dan berbagai pelajaran yang diberikan, rasa bangga

bisa bergabung dan sama-sama berjuang di kelompok ini.

18.Buat teman-teman PPLT terkasih Sister, Roni, Tiur, Luky, Lamria, Irvan

Tarigan, Ricardo, Agus, Novita dan semua anggota PPLT SMK BM-TR

Pembangunan Galang 2015 terimakasih untuk semua kebersamaan kita.

19.Buat teman-teman kelompok PMKPUG, terima kasih buat kebersamaan

kita.

20.Teman-teman mahasiswa Pendidikan Ekonomi stambuk 2012, terkhusus

prodi Pendidikan Tata Niaga Kelas A Reguler 2012 dan Pendidikan

Ekonomi Kelas B Reguler 2012 terimakasih atas motivasi dan

(10)

iv

21.Untuk semua teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,

penulis ucapkan terimakasih.

Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat diterima sebagai sumbangan

ilmiah dan bermanfaat bagi para pembaca khusunya kepada rekan-rekan

mahasiswa.

Medan, Agustus 2016 Penulis

(11)

vii

1.2 Identifikasi Masalah... 5

1.3 Pembatasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah... 6

1.5Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Kerangka Teori ... 9

2.1.1 Pengertian Persepsi Siswa ... 9

2.1.2 Pengertian Kompetensi Guru... 12

2.1.2.1 Kompetensi Pedagogik ... 15

2.1.2.2 Kompetensi Kepribadian ... 16

2.1.2.3 Kompetensi Sosial... 18

2.1.2.4 Kompetensi Propesional ... 20

2.1.3Motivasi Berprestasi ... 22

2.1.3.1 Pengertian Motivasi Berprestasi ... 22

(12)

viii

2.1.3.3 Bentuk-Bentuk Motivasi yang Meningkatkan Prestasi ... 27

2.1.3.4Karakteristik Individu yang Motivasi Berprestasinya Tinggi ... 30

2.1.3.5 Aspek-Aspek Motivasi Berprestasi ... 31

2.1.4 Prestasi Belajar ... 33

2.1.4.1 Pengertian Prestasi Belajar ... 33

2.1.4.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 35

2.2 Penelitian yang Relevan ... 38

2.3 Kerangka Berpikir ... 42

2.4 Hipotesis... 45

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 47

3.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 47

3.2 Populasi dan Sampel ... 47

3.2.1 Populasi ... 47

3.2.2 Sampel ... 47

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 48

3.3.1 Variabel Penelitian ... 48

3.3.2 Defenisi Operasional ... 48

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 50

3.4.1 Wawancara ... 50

3.4.2 Observasi ... 50

3.4.3 Dokumentasi ... 50

3.4.4 Angket (Kuesioner) ... 51

3.5 Uji Instrumen Penelitian ... 53

3.5.1 Uji Validitas Angket ... 53

3.5.2 Uji Realibilitas Angket ... 54

(13)

ix

3.6.1 Uji Normalitas ... 55

3.6.2 Uji Linearitas ... 56

3.7 Teknik Analisis Data ... 56

3.7.1 Analisis Regresi Linear Berganda ... 57

3.7.2 Pengujian Koefisien Determiasi �2 ... 58

3.7.3 Uji Hipotesis ... 58

3.7.3.1 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 58

3.7.3.2 Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji f) ... 59

BAB IV PEMBAHASAN ... 60

4.1 Analisis Data ... 60

4.1.1 Validitas Dan Realibilitas Angket ... 60

4.1.1.1 Validitas dan Realibilitas Kompetensi Guru ... 60

4.1.1.2 Validitas dan Realibilitas Motivasi Berprestasi Siswa... 62

4.2 Analisis Deskriptif ... 64

4.2.1 Deskripsi Data Penelitian ... 64

4.2.1.1 Deskripsi Kompetensi Guru ... 65

4.2.1.2 Deskripsi Motivasi Berprestasi Siswa ... 67

4.2.1.3 Deskripsi Prestasi Belajar ... 70

4.3 Uji Asumsi Klasik ... 72

4.3.1 Uji Normalitas ... 72

4.3.2 Uji Linearitas ... 73

4.4 Analisis Data Hasil penelitian ... 74

4.4.1 Perhitungan Regresi Linear Berganda ... 74

4.4.2 Koefisien Determinasi (�2)... 76

4.5 Uji Hipotesis ... 77

4.5.1 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji T) ... 77

(14)

x

4.6 Pembahasan Hail Penelitian ... 79

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 81

5.1 Kesimpulan ... 81

5.2 Saran ... 82

DAFTAR PUSTAKA ... 84

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(15)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Presentase Ketuntasan Nilai Kelas X SMA Parulian 1 Medan ... 5

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 47

Tabel 3.2 Bobot Skor Penilaian Angket... 51

Tabel 3.3 Lay Out Angket ... 51

Tabel 4.1 Hasil perhitungan Uji Validitas Kompetensi Guru ... 61

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Uji Realibilitas Kompetensi Guru ... 62

Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Uji Validitas Motivasi Berprestasi Siswa ... 63

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Uji Realibilitas Motivasi Berprestasi Siswa ... 64

Tabel 4.5 Skala Nilai Angket Kompetensi Guru ... 66

Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Angket Kompetensi Guru ... 66

Tabel 4.7 Skala Nilai Angket Motivasi Berprestasi ... 68

Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Angket Motivasi Berprestasi Siswa ... 69

Tabel 4.9 Rentangan Nilai Prestasi belajar ... 70

Tabel 4.10 Tingkat Kecenderungan Prestasi Belajar Siswa ... 71

Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Uji Linearitas ... 74

Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda ... 75

Tabel 4.13 Hasil Koefisien Determinasi ... 76

Tabel 4.14 Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji T) ... 77

(16)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir ... 45

Gambar 4.1 Grafik Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar ... 71

Gambar 4.2 Histograma Devenden Variabel Prestasi Belajar ... 72

(17)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Uji Validitas

Lampiran 2 Tabulasi Data Uji Instrument Angket Kompetensi Guru

Lampiran 3 Tabulasi Data Uji Instrument Angket Motivasi Berprestasi Siswa

Lampiran 4 Correlation Uji Validitas Angket Kompetensi Guru

Lampiran 5 Correlasi Uji Validitas Angket Motivasi Berprestasi Siswa

Lampiran 6 Realibilitas Kompetensi Guru

Lampiran 7 Realibilitas Motivasi Berprestasi Siswa

Lampiran 8 Tabel One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Lampiran 9 Angket Penelitian

Lampiran 10 Tabulasi Jawaban Angket Penelitian Kompetensi Guru

Lampiran 11 Tabulasi Jawaban Angket Penelitian Motivasi Berprestasi Siswa

Lampiran 12 Daftar Kumpulan Nilai

Lampiran 13 r Tabel

Lampiran 14 t Tabel

Lampiran 15 F Hitung

(18)
(19)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk

kepribadian manusia. Karena pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana

untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara. Hal ini

sesuai dengan tujuan utama pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa

dan mengembangkan moral siswa.

Salah satu aspek dalam proses pendidikan adalah kegiatan pembelajaran

yang tidak bisa dilepaskan dari peran dan fuggsi guru. Guru dalam konteks

pendidikan mempunyai peranan yang besar dan strategis. Hal ini disebabkan

gurulah yang berada dibarisan terdepan dalam pelaksanaan pendidikan. Guru

harus unggul dalam pengetahuan dan memahami kebutuhan serta kemampuan

para siswa. Guru harus melakukan bimbingan agar siswa memahami bakat

mereka masing-masing sehingga proses pembelajaran berjalan dengan lancar dan

bermanfaat.

Sukmadinata (2006:197) berpendapat bahwa “Guru harus mengenal dan

memahami siswa dengan baik, memahami tahap perkembangan yang telah

(20)

2

benar-benar memiliki kompetensi, sehingga tujuan dari pendidikan dapat dicapai

dan terlaksana sebaik mungkin. Dan juga menciptakan peserta didik yang

berkualitas dan memiliki karakter yang baik serta integritas yang tinggi.

Dengan demikian setiap peran guru wajib memiliki kompetensi yang telah

ditentukan. Adapun kompetensi yang dimaksud adalah sebuah kemampuan dalam

melaksanakan tugas atau pekerjaan dengan pencapaian tertentu yang telah

ditetapkan atau ditentukan dengan skill dan kemampuan yang dimiliki sehingga

tercapai hasil yang maksimal.

Dalam Peraturan Menteri Nasional RI No 16 Tahun 2007 tentang standar

Kompetensi Akademik dan Kompetensi Guru menyebutkan bahwa “Guru harus

menguasai empat kompetensi utama, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi

kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang terintegrasi

dalam kinerja guru”. Dimana kompetensi pedagogik merupakan kemampuan

untuk mengelola pembelajaran peserta didik dan pengembangan peserta didik

untuk mengaktualisasikan potensi yang dimilikinya. Kompetensi kepribadian

adalah kompetensi yang berkaitan dengan prilaku pribadi guru yang memiliki

nilai-nilai luhur sehingga terpancar dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi

sosial merupakan kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan siswa, sesama

pendidik, bahkan dengan lingkungan masyarakat sekitar. Dan yang terakhir

adalah kompetensi profesional adalah kemampuan dalam menguasai materi

pelajaran secara luas dan mendalam. Dengan demikian keempat kompetensi guru

tersebut harus dimiliki oleh seseorang yang berprofesi sebagai seorang guru,

(21)

3

Oleh karena itu kompetensi yang dimiliki oleh guru maka akan

meningkatkan proses pembelajaran yang baik. Dan bagi siswa akan menimbulkan

persepsi yang berbeda baik itu bersifat positif maupun negatif. Dimana persepsi

siswa tentang kompetensi guru adalah proses ketika siswa menerima,

mengorganisasikan dan menginterpretasi kemampuan, pengetahuan, dan perilaku

yang dimiliki gurunya pada saat mengajar. Dengan adanya persepsi tersebut maka

siswa dapat menilai sejauh mana kemampuan gurunya dalam melaksanakan

proses kegiatan belajar mengajar dan menimbulkan dua kemungkinan yaitu ketika

persepsi siswa tentang kompetensi guru baik maka prestasi belajar akan baik.

Namun sebaliknya jika persepsi siswa menimbulkan hal negatif terhadap

kompetensi gurunya maka akan berpengaruh buruk terhadap prestasi belajar

siswa.

Selain kompetensi guru dalam proses pembelajaran, faktor lain yang

mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah motivasi berprestasi siswa. Dimana

motivasi berprestasi merupakan keinginan yang kuat yang berasal dari dalam diri

siswa untuk lebih berhasil dan sukses. Dengan adanya motivasi dapat

menumbuhkan prestasi belajar siswa. Bagi siswa yang memiliki motivasi yang

rendah tidak akan mempunyai keinginan untuk mengikuti pelajaran dengan baik.

Hal ini akan mengakibatkan prestasi belajar menjadi rendah. Sebab prestasi

belajar akan optimal apabila terdapat motivasi yang tepat. Motivasi berperstasi

sebagai salah satu faktor dalam diri siswa akan menjadi alat penggerak yang

mendorong siswa untuk mencapai taraf prestasi belajar yang setinggi mungkin

(22)

4

diharapkan, siswa melakukan suatu pekerjaan tanpa adanya dorongan dari orang

lain dalam keberhasilan menyelesaikan tugas-tugasnya. Siswa yang mempunyai

motivasi berprestasi yang tinggi, memanfaatkan setiap kesempatan tanpa

menunggu adanya dorongan dari orang lain.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, penulis masih melihat

kondisi yang tidak kondusif. Masih banyak siswa yang tidak mendengarkan saat

guru menerangkan. Siswa masih kurang aktif dalam memberikan pertanyaan atau

menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Keadaan ini

memungkinkan materi yang disampaikan oleh guru kurang dikuasai atau

dipahami siswa. Sehingga proses pembelajaran belum bisa dikatakan baik.

Dorongan atau motivasi dari siswa juga masih rendah. Terlihat dari adanya siswa

yang terlambat masuk ke dalam kelas, dan masih ada siswa yang mengantuk pada

saat proses pelajaran berlangsung, siswa yang malas mengerjakan tugas yang

diberikan oleh guru sehingga menyontek di kelas, terdapat siswa yang

mengganggu temannya pada saat proses belajar mengajar kurangnya semangat

siswa dalam merespon pelajaran, banyaknya siswa yang absen sehingga

berdampak pada prestasi belajar yang rendah. Pada dasarnya motivasi merupakan

dorongan yang membuat seseorang menciptakan sesuatu dengan cara yang baik

untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Hal ini tentu akan berdampak pada

rendahnya prestasi belajar siswa. Dapat dibuktikan dari perolehan nilai siswa pada

Daftar Kumpulan Nilai (DKN) siswa yang masih banyak di bawah Kriteria

(23)

5

SMA secara umum, maka prestasi belajar siswa masih sangat rendah. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.1

Presentase Ketuntasan Nilai Siswa Kelas X SMA Parulian 1 Medan

Diolah dari: Daftar Kumulatif Nilai Mata Pelajaran Ekonomi

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa presentase ketuntasan siswa

kelas X SMA Parulian 1 Medan masih rendah yaitu 27 % (24 orang). Sedangkan

yang belum tuntas adalah 73% (66 orang). Dari hasil tersebut tingkat ketuntasan

maksimum siswa masih sangat rendah. Berdasarkan latar belakang masalah

tersebut maka penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul

“Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru dan Motivasi

Berprestasi Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA

Parulian 1 Medan Tahun Ajaran 2015/2016”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis

mengidentifikasikan beberapa masalah dalam penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana kompetensi guru di SMA Parulian 1 Medan Tahun Ajaran

(24)

6

2. Bagaimana pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi guru terhadap

prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMA Parulian 1 Medn Tahun Ajaran

2015/2016?

3. Bagaimana pengaruh motivasi berprestasi siswa terhadap prestasi belajar

ekonomi siswa kelas X SMA Parulian 1 Medan Tahun Ajaran 2015/2016?

4. Mengapa prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMA Parulian 1 Medan

rendah?

5. Bagaimana cara meningkatkan prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMA

Parulian 1 Medan Tahun Ajaran 2015/2016?

1.3Pembatasan Masalah

Untuk menghindari semakin meluasnya masalah dari penelitian ini, maka

penulis membatasi masalah yang akan diteliti. Adapun batasan masalah dalam

penelitian ini adalah “Persepsi siswa tentang kompetensi guru, motivasi

berprestasi siswa, dan pengaruhnya terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMA Parulian 1 Medan Tahun Ajaran 2015/2016”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi guru terhadap

prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMA Parulian 1 Medan T.A

2015/2016?

2. Apakah ada pengaruh motivasi berprestasi siswa terhadap prestasi belajar

(25)

7

3. Apakah ada pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi guru dan motivasi

berprestasi siswa terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMA

Parulian 1 Medan T.A 2015/2016?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan:

1. Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi guru terhadap

prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMA Parulian 1 Medan Tahun

Ajaran 2015/2016.

2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar

ekonomi kelas X SMA Parulian 1 Medan T.A 2015/2016.

3. Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi guru dan

motivasi berprestasi siswa terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X

SMA Parulian 1 Medan T.A 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Pada hakekatnya setiap penelitian memiliki manfaat yang baik secara

langsung maupun tidak langsung. Padapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Untuk menambah wawasan bagi peneliti dalam penulisan karya ilmiah

mengenai pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi guru dan motivasi

berprestasi siswa terhadap prestasi belajar ekonomi siswa.

2. Sebagai tambahan informasi dan masukan bagi guru, dan kepala sekolah

(26)

8

kompetensi guru dan motivasi berprestasi siswa terhadap prestasi belajar

ekonomi siswa.

3. Untuk dapat menjadi bahan masukan atau sebagai bahan referensi bagi

pihak-pihak yang membutuhkan dalam melakukan penelitian yang

(27)

BABBV

KESIMPULANBDANBSARAN

5.1B KesimpulanB

Berdeserken hesil penelitien den uji stetistik serte pembehesen pede beb

IV, meke depet diterik beberepe kesimpulen sebegei berikut :

1. Veriebel Kemempuen Coping Adeptif (X1) berpengeruh positif den

signifiken terhedep prestesi belejer siswe keles X SMA Negeri 4 Meden.

Dimene nilei thitung = 2,331 dengen nilei sig < ephe yeitu 0,021 < 0,05.

2. Veriebel Disiplin belejer (X2) berpengeruh positif den signifiken terhedep

prestesi belejer siswe keles X SMA Negeri 4 Meden. Dimene nilei thitung =

6,089 dengen nilei sig < ephe yeitu 0,000 < 0,05.

3. Hesil deri pengujien signifikensi simulten (uji F) behwe kemempuen

coping edeptif den disiplin belejer, secere berseme-seme memiliki

pengeruh yeng signifiken terhedep prestesi belejer ekonomi siswe keles

X SMA Negeri 4 Meden. Dimene Fhitung> FTebel yeitu 179,397>3,07.

Hesil pengujien koefisien determinesi (R2) dipersentese sumbengen

pengeruh kemempuen coping edeptif den disiplin belejer secere berseme seme

terhedep prestesi belejer sebeser 0,75 eteu 75%, sedengken sisenye 25%

dipengeruhi oleh veriebel lein diluer veriebel penelitien ini.

(28)

5.2B SaranB

Berdeserken pengemeten peneliti seleme melekuken penelitien di keles X

SMA Negeri 4 Meden peneliti memberiken seren sebegei berikut :

1. Kepede pihek sekoleh eger lebih memperhetiken fektor – fektor yeng

depet meningketken kemempuen coping edeptif siswe seperti membentu

siswe untuk menceriteken secere verbel tenteng pereseen,

mengembengken tujuen reelistis siswe, mengembengken mekenisme

coping yeng efektif, mengidentifikesi elternetif stretegi, pemilihen

stretegi yeng tepet, den membentu siswe untuk depet menerime

dukungen kerene eken meningketken prestesi belejer siswe.

2. Kepede pihek sekoleh eger lebih memperhetiken fektor – fektor yeng

depet meningketken disiplin belejer siswe di sekoleh seperti

membimbing siswe untuk meneeti tete tertib sekoleh, berprileku disiplin

di delem keles, disiplin delem menepeti jedwel belejer, den belejer secere

teretur kerene eken meningketken prestesi belejer siswe.

3. Ager depet dijediken suetu perbendingen begi pihek sekoleh untuk

meningketken kuelites pendidiken khususnye pede bideng studi ekonomi.

4. Begi peneliti selenjutnye diherepken depet meneliti veriebel – veriebel

lein yeng mempengeruhi prestesi belejer diluer veriebel yeng penulis

teliti.

(29)

DAFTAR PUSTAKA

Adi, Tri Nugroho. 2010. Perilaku Coping Mahasiswa Dalam Mengatasi Stres Mengikuti Mata Kuliah MPK Kuantitatif. Jurnal Staf Pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNSOED. Volume 1, Nomor 1, hal 1-8, September 2010 ISSN 2337-37781.

http://www.google.co.id/url?/article.php?

article=151189&val=4934&title=Perilaku%20Coping%20Mahasiswa %20Mengatasi%20Stres%20Meng kuti%20Matakuliah%20MPK %20Kuantitatif (diakses 07 Februari 2016)

Arikunto,Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka Cipta

Banurea, Lestayana. 2014. Pengaruh Disiplin dan Lingkungan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Salak Pakpak Bharat Tahun Ajaran 2013/2014. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi S1 Pendidikan Tataniaga Universitas Negeri Medan.

Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia

Iswari, Intan. Coping Stress. http://intaniswari.blogspot.co.id/2013/04/tugas-3-coping-stress.html (diakses pada tanggal 22 Februari 2016 20:49)

Hurlock, Elizabeth B. 2002. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.

Lubis, Effi Aswita. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Ciptapustaka Media.

Rachmah, Dwi Nur. 2013. Hubungan Self Efficacy, Coping, dan Prestasi

Akademik Mahasiswa Semester Awal Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung, Mangkurat. Jurnal Ecopsy Volume 1, Nomor 1, Desember 20013. Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMAN 1 Babalan Tahun Ajaran 2014/2015”. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi S1 Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(30)

Riyanto, Yatim. 2006. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: CV Alfabeta

Safaria, Triantoro,dkk. 2012. Manajemen Emosi. Jakarta: Bumi Aksara

Saptoto, Ridwan. 2010. Hubungan Kecerdasan Emosi dengan Kemampuan

Coping Adaptif.Jurnal Jurusan Psikologi, Fakultas Psikologi Universitas

Gadjah Mada. Volume 37, Nomor 1, hal 1-10, Juni 2010: 13 – 22 Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Fakultas Ekonomi Universitas Yogyakarta. Jurnal Dosen Jurusan Pendidikan Akuntansi fakultas Mengembangkan Disiplin Diri. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sobur,Alex. 2013. Psikologi Umum. Bandung: CV Pustaka Setia.

Sugiono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.

Sutirna, H. 2013. Perkembangan dan Pertumbuhan Peserta Didik.

Utama, Galih Ricky, dkk. 2013. Pengaruh Disiplin Belajar Dan Kinerja Tugas Rumah Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Pekalongan Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muhammadiyah Metro, Indonesia. ISSN 2337-5973.

(31)

https://www.google.co.id/url?

sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0ah UKEwjthNevutvLAhUEG44KHRIpD3cQFggeMAA&url=http%3A%2F %2Ffkip.ummetro.ac.id%2Fjournal%2Findex.php%2Ffisika%2Farticle %2Fdownload

%2F115%2F97&usg=AFQjCNE_UrVISzYdL5NFpzxGbRdgWfmpiA& bvm=bv.117868183,d.c2E (diakses 24 Maret 2016)

Gambar

Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir ..................................................................
Tabel 1.1 Presentase Ketuntasan Nilai Siswa Kelas X

Referensi

Dokumen terkait

Sebelas Maret hak bebas

Berdasarkan ketentuan yang berlaku kepada BUMN dan BUMD dapat diberikan Hak Guna Bangunan selama maksimum 30 tahun atau bagi BUMN/BUMD tertentu dimungkinkan

Secara umum sika`p mahasiswa FPEB terhadap aspek pendidikan perkoperasian berada pada kategori positif, yang diartikan sebagai sikap positif.. Hal ini menunjukan

Adanya faktor-faktor atau dapat disebut variabel yang terdapat pada masalah di atas akan dianalisis menggunakan analisis faktor untuk menyelidiki faktor-faktor

Penulisan Ilmiah ini berisikan mengenai pembuatan website untuk rumah sakit mom yang bertujuan membantu rumah sakit tersebut dalam menyampaikan informasi mengenai fasilitas

Apel Pagi Apel pagi dilaksanakan pada pukul 07.30, dihadiri oleh dihadiri oleh Kabid Kota Yogyakarta, karena Kepala Dinas tidak dapat hadir karena sedang persiapan pelaksanaan

[r]

Analisis Model Matematika Proses Pembkaran Batu Bata Dengan Me- tode Volume Hingga; Fery Hendra Mukti, 080210191054; 2012: 128 halaman; Program Studi Pendidikan Matematika,