IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI
PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 2 LUBUK
PAKAM TAHUN AJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperolah Gelar Sarjan Pendidikan
Oleh :
RATNA DEWI
NIM. 3123131049
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
vii ABSTRAK
Ratna Dewi, NIM. 3123131049. Implementsi Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Geografi Di SMA Negeri Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial UNIMED 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pendidikan karakter melalui pembelajaran geografi di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli - Agustus 2016. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas X dan XI dengan jumlah siswa/i orang yang ada SMA Negeri 2 Lubuk Pakam. Pengambilan sampel dilakukan secara acak (Random Sampling) sehingga terpilih kelas X-IIS1 dengan jumlah siswa/i orang
dan XI-IIS3 dengan jumlah siswa/i orang. Teknik Pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik komunikasi langsung dengan menggunakan pedoman wawancara dan lembar, kemudian data dianalisis menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : implementasi pendidikan karakter melalui pembelajaran geografi di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017 yang dilihat berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Proses Pelaksanaan Pembelajaran. Dilihat dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran guru memperoleh skor rata-rata 73,67% yang termasuk kedalam kategori B baik. Sedangkan dilihat dari proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada dari kegiatan pendahuluan memperoleh skor rata-rata 88,88% pada kegiaatan inti memperoleh skor rata-rata 79,16% dan pada kegiataan penutup penutup memperoleh nilai skor rata-rata 70,83%. Sehingga secara keseluruhan Proses Pelaksanaan Pembelajaran Memperoleh skor rata-rata memperoleh nilai skor rata-rata 79,62% dan termasuk kedalam kategori baik. Nilai karakter yang muncul dalam proses pembelajaran yang dimulai dari kegiataan pendahuluan, inti dan penutup yaitu nilai karakter sopan santun, religious rasa ingin tahu, tanggung jawab, mandiri, kerjasama, peduli lingkungan, percaya diri, kreatif, kritis, saling menghargai, kerja keras, dan logis. meskipun dalam pelaksaannya masih terdapat kendala-kendala yang dihadapi oleh guru maupun peserta didik yang berasal dari lingkungan sekolah maupun luar lingkungan sekolah.
iii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran
Geografi di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017. Adapun
tujuan skripsi ini dibuat adalah sebagai kelengkapan tugas dalam memenuhi salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan
Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak mengalami kendala dan
hambatan. berkat motivasi dan bantuan dari berbagai pihak, maka pada
kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Ibu Dra. Nurmala Berutu M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan
3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan
4. Bapak Drs. Nahor M. Simanungkalit, Msi selaku Dosen Pembimbing skripsi.
5. Bapak Dr. Restu, M.S selaku Dosen Pembimbing Akademik.
6. Ibu Dra. Rosni, M.Pd selaku Penguji yang turut memberi masukan dalam
menyelesaikan skripsi ini.
7. Ibu Dra. Marlinang Sitompul, M.Pd selaku Dosen penguji yang turut
iv
8. Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si selaku sekretaris Jurusan Pendidikan
Geografi
9. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Geografi yang telah membekali
penulis dengan ilmu pengetahuan selama di bangku perkuliahan.
10.Bapak Hayat Siagian selaku Tata Usaha Jurusan Pendidikan Geografi
11.Bapak Drs, Awaluddin, M.S selaku Kepala Sekolah SMA N 2 Lubuk Pakam,
Ibu Dra. Hotnida Tambunan selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
SMA N 2 Lubuk Pakam serta Ibu Rahmi Arfianti S.Pd dan Ibu Ika
Ayuningtyas Saputri S.Pd selaku Guru Geografi SMA Negeri 2 Lubuk Pakam.
12.Teristimewa kepada Ayahanda Wagiman dan Ibunda Alm. Parni yang telah
serta memberikan doa semangat motivasi dan nasihat setiap saat serta materi
sehingga penulis dapat menjalani pendidikan untuk meraih gelar sarjana
pendidikan
13.Teristimewa juga untuk Uwak Partik, Ibu Lisnawati serta Abang, kakak, adik
ku tercinta yaitu Indra, Peri Juanda, Damayanti, Ika Puspita Sari serta Thinna
yang selalu memberikan bantuan materil, motivasi dukungan semangat serta
doa yang selalu di berikan kepada penulis.
14.Terima kasih juga buat sepupu sekaligus teman terbaik yang selalu sama-sama
Winda Tri Astuti atas dukungan doa motivasi dan semangatnya yang selama
ini dan selalu mengerti keadaan suka dan duka penulis serta terima kasih juga
untuk Indah Permata Sari dan juga Dina Indah Setiawan.
15.Terima kasih juga untuk keluarga besar Aws dan Cws yang selalu mendukung
v
16.Sahabat terbaik ku Mujas ( Afriana, Nadia, Rachmi, Risna Dan Syahdana)
yang selalu menemani dalam suka dan duka menasehati dan memberikan
keceriaan dan juga kepada Mujas Junior (Dinda, Rini dan Evi) yang selalu
memberikan dukungan kepada penulis.
17.Terima kasih juga untuk geng abstrak (Dita,Nisa, Silvi dan Sri) yang selalu
memberikan motivasi doa dan dukungan kepada penulis.
18.Teman Seperjuangan Jurusan Pendidikan Geografi Unimed Kelas A-Reguler
2012.
Akhir kata penulis mengucapakan terimakasih, semoga Skripsi ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca khususnya jurusan Pendidikan Geografi Fakultas
Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Medan, 20 Januari 2017
Ratna Dewi
viii
ix
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian . . . 40
2. Kendala yang di hadapi Guru Dalam Menerapkan Pendidikan Karakter . . . 47
B. Pembahasan . . . 50
x
2. Kendala yang di hadapi Guru Dalam
Menerapkan Pendidikan Karakter . . . 53
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan . . . 56
B. Saran . . . 57
DAFTAR PUSTAKA . . . 58
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jumlah Tenaga Pendidik Di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam . . . 35
Tabel 2. Jumlah Siswa di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam . . . 38
Tabel 3. Skor Implementasi Pendidikan Karakter Sesuai (RPP) . . . 41
Tabel 4. Skor Implementasi Pendidikan Karakter Kegiatan Pendahuluan 42
Tabel 5. Skor Implementasi Pendidikan Karakter Kegiataan Inti . . . 44
Tabel 6. Skor Implementasi Pendidikan Karakter Kgiataan Penutup . . . 45
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan usaha untuk mengembangkan kepribadian dan
kemampuan seseorang baik di lingkungan keluarga, sekolah, atau masyarakat.
Pendidikan berlangsung seumur hidup manusia, ini berarti bahwa pendidikan
sudah dimulai sejak manusia lahir hingga tutup usia, sepanjang manusia itu
mampu menerima pengaruh dan mengembangkan dirinya. Konsepsi bahwa
pendidikan berlangsung seumur hidup tidak identik dengan sekolah. Pendidikan
dapat ditemukan di mana saja, di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah,
maupun di lingkungan masyarakat, oleh karena itu pendidikan menjadi tanggung
jawab bersama antara keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah. Pendidikan
tidak dapat di elakkan oleh setiap manusia, suatu hal yang harus terjadi pada
manusia, sebab pendidikan itu membimbing manusia khususnya generasi muda
dan anak sekolah untuk mencapai generasi dan kehidupan yang lebih baik.
Pendidikan menyangkut seluruh aspek kepribadian manusia, seperti hati nurani,
nilai-nilai, perasaan, pengetahuan, dan keterampilan.
Dengan pendidikan, manusia ingin atau berusaha untuk meningkatkan dan
mengembangkan serta memperbaiki nilai-nilai seperti nilai religi, nilai sosial, nilai
kebudayaan, dan lain-lain, hati nuraninya, perasaannya, pengetahuannya, serta
keterampilannya. Pendidikan berfungsi untuk mempersiapkan manusia
menghadapi masa depan agar hidup lebih sejahtera, baik sebagai individu maupun
secara kolektif sebagai warga masyarakat, bangsa maupun antar bangsa. Fungsi
2
dimaksudkan untuk mendukung kesejahteraan manusia. Salah satu tujuan
pendidikan, pada gilirannya adalah menyiapkan individu untuk dapat
beradaptasi/menyesuaikan diri atau memenuhi tuntutan-tuntutan sesuai wilayah
tertentu (nasional, regional maupun global) yang senantiasa berubah.
Berdasarkan uraian fungsi dan tujuan pendidikan maka dapat disimpulkan
bahwa pendidikan adalah sarana untuk mempersiapkan manusia agar hidup lebih
baik. Dalam kehidupan bermasyarakat, manusia menempatkan dirinya sebagai
makhluk pribadi dan makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia
berinteraksi dengan manusia yang lain, dari interaksi itulah dapat terwujud pola
hidup, karakter dan watak pada seseorang, karena ucapan dan tindakan seseorang
akan mempengaruhi perilaku orang lain, oleh karena itu pendidikan budaya dan
karakter bangsa merupakan inti dari suatu proses pendidikan. Pada dasarnya
dalam sebuah pendidikan semua elemen yaitu pemerintah, sekolah, keluarga dan
masyarakat harus bisa saling melengkapi untuk mewujudkan karakter siswa yang
diharapkan. Karakter yang diharapkan tersebut tidak akan terwujud dengan
maksimal apabila yang bekerja dan yang berusaha hanya salah satu elemen tanpa
dukungan dari elemen yang lain. Jadi sebelum kita menyalahkan kegagalan dari
suatu proses pendidikan karakter, ada baiknya dilihat dulu apakah semua elemen
itu sudah saling melengkapi atau belum.
Sekolah menjadi lembaga pendidikan sebagai media berbenah diri dan
membentuk nalar berfikir yang kuat dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
membentuk karakter siswa dengan nilai-nilai luhur. Menciptakan kultur yang
bermoral perlu diupayakan lingkungan sosial yang dapat mendorong subjek didik
3
mengalami perubahan dalam tingkah laku dalam diri anak sesuai dengan
nilai-proses pendidikan. Guru berperan dalam menciptakan luaran siswa yang nantinya
terjun dalam lingkungan masyarakat, karena peranan guru dalam era globalisasi
ini sangat penting. Hanya melalui bimbingan guru yang profesional, setiap siswa
dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas, kompetitif dan produktif
sebagai aset nasional dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dan berat
sekarang dan di masa mendatang nilai sosial dan kebudayaan yang tertuang dalam
kurikulum. Kurikulum yang dilaksanakan oleh guru, salah satunya berfungsi
untuk membentuk tingkah laku menuju kepribadian yang dewasa secara optimal.
kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan belajar mengajar. Kurikulum merupakan unsur penting dalam pendidikan
karena kurikulum merupakan sebuah instrumen dalam sebuah pendidikan yang
digunakan sebagai alat yang digunakan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.
Kurikulum di Indonesia sudah mengalami beberapa pergantian kurikulum
Diantaranya pergantian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menjadi
Kurikulum 2013 dimana hanya sebagian sekolah yang ada di Indonesia yang
dianggap mampu untuk menerapkan kurikulum 2013. Kurikulum 2013 didesain
berdasarkan pada budaya dan karakter bangsa, berbasis peradaban, dan berbasis
pada kompetensi. Menurut pandangan kurikulum 2013, kegiatan pembelajaran
adalah suatu proses pendidikan yang memberikan kesempatan bagi siswa agar
dapat mengembangkan segala potensi yang mereka miliki menjadi kemampuan
yang semakin lama semakin meningkat dilihat dari aspek sikap (afektif),
4
karakter tersusun dari tiga tahapan pembelajaran yang saling mempengaruhi satu
sama lain, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Dalam hal ini yang
melaksanakannya adalah guru, guru berperan dalam pembentukan karakter bangsa
karena bukan hanya sebagai pengajar yang mengajarkan ilmu pengetahuan kepada
siswa, namun guru juga sangat mendukung pembentukan karakter anak melalui.
Sehingga pendidikan karakter menjadi tanggung jawab semua pihak, yaitu
keluarga, sekolah, masyarakat, lingkungan dan pemerintah.
SMA Negeri 2 Lubuk Pakam merupakan salah satu sekolah di Lubuk
Pakam yang saat ini menerapkan kurikulum 2013 dan menjadi piloting kurikulum
2013. Inilah yang menjadi acuan diterapkan pendidikan karakter disekolah ini
dengan adanya kurikulum 2013 yang mengatur tentang pendidikan karakter maka
pendidikan karakter di sekolah wajib untuk dilaksanakan secara terstruktur dan
nyata. Demikian juga dengan guru geografi yang harus menerapkan pendidikan
karakter pada pembelajaran geografi. Dengan terpilihnya SMA Negeri 2 Lubuk
Pakam menjadi sekolah percontohan atau piloting kurikulum 2013 yang di
dalamnya sudah jelas mengatur tentang pendidikan karakter, peneliti tertarik
untuk mengetahui lebih dalam tentang bagaimana implementasi pendidikan
karakter melalui pembelajaran di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam dengan judul
Implementasi Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Geografi di SMA
Negeri 2 Lubuk Pakam T.A 2016/2017.
B. Identifikasi Masalah
Sesuai dengan uraian latar belakang yang telah diuraikan , maka yang
akan menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah (1) Peran guru
5
karakter yang tepat untuk ditanamkan kepada peserta didik dalam proses
pembelajaran (3) Implementasi Pendidikan karakter melalui pembelajaran
geografi yang belum terlaksana secara optimal.
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitan ini dibatasi hanya pada Implementasi
Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Geografi di SMA Negeri 2 Lubuk
Pakam T.A 2016/2017.
D. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu :
1. Bagaimana Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Geografi
di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam T.A 2016/2017.
2. Kendala apa yang di hadapi guru dalam menerapkan pendidikan karakter di
SMA Negeri 2 Lubuk Pakam T.A 2016/2017.
E.Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut.
1. Mengetahui implementasi pendidikan karakter melalui pembelajaran
geografi di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam T.A. 2016/2017
2. Mengetahui kendala yang di hadapi dalam implementasi pendidikan
karakter melalui pembelajaran geografi di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam
T.A. 2016/2017.
F. Manfaat Penelitian
6
1. Sebagai sumbangan teoritis mengenai pengembangan pendidikan khususnya
dalam hal penerapan pendidikan karakter
2. Menambah pengetahuan dan wawasan peneliti dalam penerapan pendidikan
karakter
3. Sebagai referensi bagi peneliti lain untuk penelitian lanjutan dengan jenis
56 BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan
bahwa :
1. Implementasi pendidikan karakter melalui pembelajaran geografi di
SMA Negeri 2 Lubuk Pakam T.A 2016/2017 yang diamati berdasarkan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Proses Pelaksanaan
Pembelajaran. Berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang
dibuat oleh kedua guru geografi yang ada di SMA Negeri 2 Lubuk
Pakam memperoleh skor rata-rata 73,67% yang termasuk dalam
kategori baik, kemudian jika dilihat dari proses pelakasanaan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru yang dimulai dari kegiataan
pendahuluan yang memperoleh skor rata-rata 88,88%, pada kegiataan
inti memperoleh skor rata-rata 79,16% dan pada kegiataan penutup
memperoleh skor rata-rata 70,83% sehingga dalam proses pembelajaran
memperoleh nilai skor rata-rata 77,60 dan termasuk kedalam kateogri
baik. Nilai karakter yang muncul dalam proses pembelajaran yang
dimulai dari kegiataan pendahuluan, inti dan penutup yaitu nilai karakter
sopan santun, religious rasa ingin tahu, tanggung jawab, mandiri,
kerjasama, peduli lingkungan, percaya diri, kreatif, kritis, saling
57
2. Pelaksanaan pendidikan karakter yang diharapkan tidak berjalan dengan
mulus karena terdapat kendala yang dihadapi guru dalam pengembangan
karakter peserta didik diantaranya guru kesulitan untuk memilih nilai
karakter yang sesuai untuk masing-masing materi yang akan diajarkan,
masih kurangnya sosialisasi mengenai implementasi pendidikan karakter
dalam proses pembelajaran, selain itu terdapat pula kendala yang berasal
dari Peserta didik yang berasal dari latar belakang dan
kebiasaan-kebiasaan yang berbeda sehingga membawa karakter yang berbeda-beda
dan kemudian dari luar lingkungan sekolah yakni banyaknya
tempat-tempat yang menyediakan permainan-permainan yang menyita waktu
siswa.
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, maka saran yang dapat
diberikan oleh peneliti dalam skripsi ini berupa :
1. Guru diharapkan lebih memahami bagaimana penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran yang didalamnya mencantumkan nilai-nilai
karakter yang sesuai agar tujuan pembelajaran sehingga dapat lebih
meningkatkan kegiataan proses pembelajaran terutama dalam kegiataan
inti yang banyak memunculkan nilai karakter siswa sehingga tujuan
pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai.
2. Diharapkan sekolah dapat memfasilitasi dan mendukung pendidikan
karakter dengan cara agar memberikan sosialisasi kepada guru tentang
implementasi pendidikan karakter dalam proses pembelajaran untuk
58
karakter pada peserta didik dalam proses pembelajaran berlangsung
Diharapkan adanya kerjasama atau komunikasi intensif antara guru dan
59
Daftar Pustaka
Adisusilo, Suratrjo, J.R. 2014. Pembelajaran nilai karakter : Jakarta : Rajawali
Pers
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta
:Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar-dasar evaluasi pendidikan Edisi 2. Jakarta :
Bumi Aksara
Bayu. 2013. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Berbasis Karakter Bangsa dalam Pembelajaran Geografi Sekolah
Menegah Atas Negeri di Kabupaten Kendal T.A 2012/2013. Jurnal.
Kendal Jurusan Pendidikan Geografi
Budi. 2015. Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Sejarah
(studi Kasus SMA Negeri 1 Juwana) T.A. 2014/2015. Jurnal . Semarang
Jurusan Pendidikan Sejarah.
Edward dan Yusnadi, 2014. Filsafat Pendidikan : Medan : Unimed Pers
http://www.infodiknas.com/pendidikan-karakter-dan-peran-pemerintah.html. Di
akses pada tanggal 4 april 2016 pukul 13.26.
http://rumahinspirasi.com/18-nilai-dalam-pendidikan-karakter-bangsa/. Di akses
pada tanggal 4 april 2016 pukul 14.17
Kurniasih. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 konsep dan penerpan. Surabaya :
Kata Pena
Muchson dan Samsuri, 2013. Dasar-dasar Pendidikan Moral. Yoygakarta :
Ombak Dua
Musclich, Mansur. 2011. Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis
60
Prayitno dan Manullang Belferik, 2010. Pendidikan karakter dalam pembangunan
bangsa. Sumatera Utara : Pasca Sarjana Unimed
Putri. 2011. Penanaman Nilaai-Nilai Pendidikan Karakter Melalui Mata Pelajaran
Sosiologi. Jurnal. Semarang
Saptono. 2011. Dimensi-Dimensi Pendidikan Karakter Wawasan, Strategi, dan
Langgkah Praktis. Jakarta : Esensi Erlangga Group
Utami. 2014. Kajian Tentang Nilai Karakter dan Peduli Lingkungan Pada siswa
SMA Negeri Se-Kota Kisaran T.A 2013/2014. Skripsi. Medan Jurusan
Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan.
Yaumi, Muhammad. 2014. Pendidikan Karakter Landasan, Pilar & Implementasi
: Jakarta : Prenadamedia Group
ww.slideshare.net/srijadi/uu-no-20-2003-sistem-pendidikan-nasional. Di akses
pada tanggal 14 april 2016 pada pukul 14.56