• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTSI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTSI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2016/2017."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI

PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 2 LUBUK

PAKAM TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperolah Gelar Sarjan Pendidikan

Oleh :

RATNA DEWI

NIM. 3123131049

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)
(5)

vii ABSTRAK

Ratna Dewi, NIM. 3123131049. Implementsi Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Geografi Di SMA Negeri Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial UNIMED 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pendidikan karakter melalui pembelajaran geografi di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli - Agustus 2016. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas X dan XI dengan jumlah siswa/i orang yang ada SMA Negeri 2 Lubuk Pakam. Pengambilan sampel dilakukan secara acak (Random Sampling) sehingga terpilih kelas X-IIS1 dengan jumlah siswa/i orang

dan XI-IIS3 dengan jumlah siswa/i orang. Teknik Pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah teknik komunikasi langsung dengan menggunakan pedoman wawancara dan lembar, kemudian data dianalisis menggunakan analisis deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : implementasi pendidikan karakter melalui pembelajaran geografi di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017 yang dilihat berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Proses Pelaksanaan Pembelajaran. Dilihat dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran guru memperoleh skor rata-rata 73,67% yang termasuk kedalam kategori B baik. Sedangkan dilihat dari proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada dari kegiatan pendahuluan memperoleh skor rata-rata 88,88% pada kegiaatan inti memperoleh skor rata-rata 79,16% dan pada kegiataan penutup penutup memperoleh nilai skor rata-rata 70,83%. Sehingga secara keseluruhan Proses Pelaksanaan Pembelajaran Memperoleh skor rata-rata memperoleh nilai skor rata-rata 79,62% dan termasuk kedalam kategori baik. Nilai karakter yang muncul dalam proses pembelajaran yang dimulai dari kegiataan pendahuluan, inti dan penutup yaitu nilai karakter sopan santun, religious rasa ingin tahu, tanggung jawab, mandiri, kerjasama, peduli lingkungan, percaya diri, kreatif, kritis, saling menghargai, kerja keras, dan logis. meskipun dalam pelaksaannya masih terdapat kendala-kendala yang dihadapi oleh guru maupun peserta didik yang berasal dari lingkungan sekolah maupun luar lingkungan sekolah.

(6)

iii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi dengan judul Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran

Geografi di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017. Adapun

tujuan skripsi ini dibuat adalah sebagai kelengkapan tugas dalam memenuhi salah

satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan

Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak mengalami kendala dan

hambatan. berkat motivasi dan bantuan dari berbagai pihak, maka pada

kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Medan

3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

4. Bapak Drs. Nahor M. Simanungkalit, Msi selaku Dosen Pembimbing skripsi.

5. Bapak Dr. Restu, M.S selaku Dosen Pembimbing Akademik.

6. Ibu Dra. Rosni, M.Pd selaku Penguji yang turut memberi masukan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

7. Ibu Dra. Marlinang Sitompul, M.Pd selaku Dosen penguji yang turut

(7)

iv

8. Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si selaku sekretaris Jurusan Pendidikan

Geografi

9. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Geografi yang telah membekali

penulis dengan ilmu pengetahuan selama di bangku perkuliahan.

10.Bapak Hayat Siagian selaku Tata Usaha Jurusan Pendidikan Geografi

11.Bapak Drs, Awaluddin, M.S selaku Kepala Sekolah SMA N 2 Lubuk Pakam,

Ibu Dra. Hotnida Tambunan selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

SMA N 2 Lubuk Pakam serta Ibu Rahmi Arfianti S.Pd dan Ibu Ika

Ayuningtyas Saputri S.Pd selaku Guru Geografi SMA Negeri 2 Lubuk Pakam.

12.Teristimewa kepada Ayahanda Wagiman dan Ibunda Alm. Parni yang telah

serta memberikan doa semangat motivasi dan nasihat setiap saat serta materi

sehingga penulis dapat menjalani pendidikan untuk meraih gelar sarjana

pendidikan

13.Teristimewa juga untuk Uwak Partik, Ibu Lisnawati serta Abang, kakak, adik

ku tercinta yaitu Indra, Peri Juanda, Damayanti, Ika Puspita Sari serta Thinna

yang selalu memberikan bantuan materil, motivasi dukungan semangat serta

doa yang selalu di berikan kepada penulis.

14.Terima kasih juga buat sepupu sekaligus teman terbaik yang selalu sama-sama

Winda Tri Astuti atas dukungan doa motivasi dan semangatnya yang selama

ini dan selalu mengerti keadaan suka dan duka penulis serta terima kasih juga

untuk Indah Permata Sari dan juga Dina Indah Setiawan.

15.Terima kasih juga untuk keluarga besar Aws dan Cws yang selalu mendukung

(8)

v

16.Sahabat terbaik ku Mujas ( Afriana, Nadia, Rachmi, Risna Dan Syahdana)

yang selalu menemani dalam suka dan duka menasehati dan memberikan

keceriaan dan juga kepada Mujas Junior (Dinda, Rini dan Evi) yang selalu

memberikan dukungan kepada penulis.

17.Terima kasih juga untuk geng abstrak (Dita,Nisa, Silvi dan Sri) yang selalu

memberikan motivasi doa dan dukungan kepada penulis.

18.Teman Seperjuangan Jurusan Pendidikan Geografi Unimed Kelas A-Reguler

2012.

Akhir kata penulis mengucapakan terimakasih, semoga Skripsi ini dapat

bermanfaat bagi para pembaca khususnya jurusan Pendidikan Geografi Fakultas

Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Medan, 20 Januari 2017

Ratna Dewi

(9)

viii

(10)

ix

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian . . . 40

2. Kendala yang di hadapi Guru Dalam Menerapkan Pendidikan Karakter . . . 47

B. Pembahasan . . . 50

(11)

x

2. Kendala yang di hadapi Guru Dalam

Menerapkan Pendidikan Karakter . . . 53

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan . . . 56

B. Saran . . . 57

DAFTAR PUSTAKA . . . 58

(12)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah Tenaga Pendidik Di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam . . . 35

Tabel 2. Jumlah Siswa di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam . . . 38

Tabel 3. Skor Implementasi Pendidikan Karakter Sesuai (RPP) . . . 41

Tabel 4. Skor Implementasi Pendidikan Karakter Kegiatan Pendahuluan 42

Tabel 5. Skor Implementasi Pendidikan Karakter Kegiataan Inti . . . 44

Tabel 6. Skor Implementasi Pendidikan Karakter Kgiataan Penutup . . . 45

(13)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan usaha untuk mengembangkan kepribadian dan

kemampuan seseorang baik di lingkungan keluarga, sekolah, atau masyarakat.

Pendidikan berlangsung seumur hidup manusia, ini berarti bahwa pendidikan

sudah dimulai sejak manusia lahir hingga tutup usia, sepanjang manusia itu

mampu menerima pengaruh dan mengembangkan dirinya. Konsepsi bahwa

pendidikan berlangsung seumur hidup tidak identik dengan sekolah. Pendidikan

dapat ditemukan di mana saja, di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah,

maupun di lingkungan masyarakat, oleh karena itu pendidikan menjadi tanggung

jawab bersama antara keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah. Pendidikan

tidak dapat di elakkan oleh setiap manusia, suatu hal yang harus terjadi pada

manusia, sebab pendidikan itu membimbing manusia khususnya generasi muda

dan anak sekolah untuk mencapai generasi dan kehidupan yang lebih baik.

Pendidikan menyangkut seluruh aspek kepribadian manusia, seperti hati nurani,

nilai-nilai, perasaan, pengetahuan, dan keterampilan.

Dengan pendidikan, manusia ingin atau berusaha untuk meningkatkan dan

mengembangkan serta memperbaiki nilai-nilai seperti nilai religi, nilai sosial, nilai

kebudayaan, dan lain-lain, hati nuraninya, perasaannya, pengetahuannya, serta

keterampilannya. Pendidikan berfungsi untuk mempersiapkan manusia

menghadapi masa depan agar hidup lebih sejahtera, baik sebagai individu maupun

secara kolektif sebagai warga masyarakat, bangsa maupun antar bangsa. Fungsi

(14)

2

dimaksudkan untuk mendukung kesejahteraan manusia. Salah satu tujuan

pendidikan, pada gilirannya adalah menyiapkan individu untuk dapat

beradaptasi/menyesuaikan diri atau memenuhi tuntutan-tuntutan sesuai wilayah

tertentu (nasional, regional maupun global) yang senantiasa berubah.

Berdasarkan uraian fungsi dan tujuan pendidikan maka dapat disimpulkan

bahwa pendidikan adalah sarana untuk mempersiapkan manusia agar hidup lebih

baik. Dalam kehidupan bermasyarakat, manusia menempatkan dirinya sebagai

makhluk pribadi dan makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia

berinteraksi dengan manusia yang lain, dari interaksi itulah dapat terwujud pola

hidup, karakter dan watak pada seseorang, karena ucapan dan tindakan seseorang

akan mempengaruhi perilaku orang lain, oleh karena itu pendidikan budaya dan

karakter bangsa merupakan inti dari suatu proses pendidikan. Pada dasarnya

dalam sebuah pendidikan semua elemen yaitu pemerintah, sekolah, keluarga dan

masyarakat harus bisa saling melengkapi untuk mewujudkan karakter siswa yang

diharapkan. Karakter yang diharapkan tersebut tidak akan terwujud dengan

maksimal apabila yang bekerja dan yang berusaha hanya salah satu elemen tanpa

dukungan dari elemen yang lain. Jadi sebelum kita menyalahkan kegagalan dari

suatu proses pendidikan karakter, ada baiknya dilihat dulu apakah semua elemen

itu sudah saling melengkapi atau belum.

Sekolah menjadi lembaga pendidikan sebagai media berbenah diri dan

membentuk nalar berfikir yang kuat dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta

membentuk karakter siswa dengan nilai-nilai luhur. Menciptakan kultur yang

bermoral perlu diupayakan lingkungan sosial yang dapat mendorong subjek didik

(15)

3

mengalami perubahan dalam tingkah laku dalam diri anak sesuai dengan

nilai-proses pendidikan. Guru berperan dalam menciptakan luaran siswa yang nantinya

terjun dalam lingkungan masyarakat, karena peranan guru dalam era globalisasi

ini sangat penting. Hanya melalui bimbingan guru yang profesional, setiap siswa

dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas, kompetitif dan produktif

sebagai aset nasional dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dan berat

sekarang dan di masa mendatang nilai sosial dan kebudayaan yang tertuang dalam

kurikulum. Kurikulum yang dilaksanakan oleh guru, salah satunya berfungsi

untuk membentuk tingkah laku menuju kepribadian yang dewasa secara optimal.

kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan

bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

kegiatan belajar mengajar. Kurikulum merupakan unsur penting dalam pendidikan

karena kurikulum merupakan sebuah instrumen dalam sebuah pendidikan yang

digunakan sebagai alat yang digunakan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.

Kurikulum di Indonesia sudah mengalami beberapa pergantian kurikulum

Diantaranya pergantian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menjadi

Kurikulum 2013 dimana hanya sebagian sekolah yang ada di Indonesia yang

dianggap mampu untuk menerapkan kurikulum 2013. Kurikulum 2013 didesain

berdasarkan pada budaya dan karakter bangsa, berbasis peradaban, dan berbasis

pada kompetensi. Menurut pandangan kurikulum 2013, kegiatan pembelajaran

adalah suatu proses pendidikan yang memberikan kesempatan bagi siswa agar

dapat mengembangkan segala potensi yang mereka miliki menjadi kemampuan

yang semakin lama semakin meningkat dilihat dari aspek sikap (afektif),

(16)

4

karakter tersusun dari tiga tahapan pembelajaran yang saling mempengaruhi satu

sama lain, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Dalam hal ini yang

melaksanakannya adalah guru, guru berperan dalam pembentukan karakter bangsa

karena bukan hanya sebagai pengajar yang mengajarkan ilmu pengetahuan kepada

siswa, namun guru juga sangat mendukung pembentukan karakter anak melalui.

Sehingga pendidikan karakter menjadi tanggung jawab semua pihak, yaitu

keluarga, sekolah, masyarakat, lingkungan dan pemerintah.

SMA Negeri 2 Lubuk Pakam merupakan salah satu sekolah di Lubuk

Pakam yang saat ini menerapkan kurikulum 2013 dan menjadi piloting kurikulum

2013. Inilah yang menjadi acuan diterapkan pendidikan karakter disekolah ini

dengan adanya kurikulum 2013 yang mengatur tentang pendidikan karakter maka

pendidikan karakter di sekolah wajib untuk dilaksanakan secara terstruktur dan

nyata. Demikian juga dengan guru geografi yang harus menerapkan pendidikan

karakter pada pembelajaran geografi. Dengan terpilihnya SMA Negeri 2 Lubuk

Pakam menjadi sekolah percontohan atau piloting kurikulum 2013 yang di

dalamnya sudah jelas mengatur tentang pendidikan karakter, peneliti tertarik

untuk mengetahui lebih dalam tentang bagaimana implementasi pendidikan

karakter melalui pembelajaran di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam dengan judul

Implementasi Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Geografi di SMA

Negeri 2 Lubuk Pakam T.A 2016/2017.

B. Identifikasi Masalah

Sesuai dengan uraian latar belakang yang telah diuraikan , maka yang

akan menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah (1) Peran guru

(17)

5

karakter yang tepat untuk ditanamkan kepada peserta didik dalam proses

pembelajaran (3) Implementasi Pendidikan karakter melalui pembelajaran

geografi yang belum terlaksana secara optimal.

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitan ini dibatasi hanya pada Implementasi

Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Geografi di SMA Negeri 2 Lubuk

Pakam T.A 2016/2017.

D. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu :

1. Bagaimana Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Geografi

di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam T.A 2016/2017.

2. Kendala apa yang di hadapi guru dalam menerapkan pendidikan karakter di

SMA Negeri 2 Lubuk Pakam T.A 2016/2017.

E.Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah

sebagai berikut.

1. Mengetahui implementasi pendidikan karakter melalui pembelajaran

geografi di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam T.A. 2016/2017

2. Mengetahui kendala yang di hadapi dalam implementasi pendidikan

karakter melalui pembelajaran geografi di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam

T.A. 2016/2017.

F. Manfaat Penelitian

(18)

6

1. Sebagai sumbangan teoritis mengenai pengembangan pendidikan khususnya

dalam hal penerapan pendidikan karakter

2. Menambah pengetahuan dan wawasan peneliti dalam penerapan pendidikan

karakter

3. Sebagai referensi bagi peneliti lain untuk penelitian lanjutan dengan jenis

(19)

56 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan

bahwa :

1. Implementasi pendidikan karakter melalui pembelajaran geografi di

SMA Negeri 2 Lubuk Pakam T.A 2016/2017 yang diamati berdasarkan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Proses Pelaksanaan

Pembelajaran. Berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang

dibuat oleh kedua guru geografi yang ada di SMA Negeri 2 Lubuk

Pakam memperoleh skor rata-rata 73,67% yang termasuk dalam

kategori baik, kemudian jika dilihat dari proses pelakasanaan

pembelajaran yang dilakukan oleh guru yang dimulai dari kegiataan

pendahuluan yang memperoleh skor rata-rata 88,88%, pada kegiataan

inti memperoleh skor rata-rata 79,16% dan pada kegiataan penutup

memperoleh skor rata-rata 70,83% sehingga dalam proses pembelajaran

memperoleh nilai skor rata-rata 77,60 dan termasuk kedalam kateogri

baik. Nilai karakter yang muncul dalam proses pembelajaran yang

dimulai dari kegiataan pendahuluan, inti dan penutup yaitu nilai karakter

sopan santun, religious rasa ingin tahu, tanggung jawab, mandiri,

kerjasama, peduli lingkungan, percaya diri, kreatif, kritis, saling

(20)

57

2. Pelaksanaan pendidikan karakter yang diharapkan tidak berjalan dengan

mulus karena terdapat kendala yang dihadapi guru dalam pengembangan

karakter peserta didik diantaranya guru kesulitan untuk memilih nilai

karakter yang sesuai untuk masing-masing materi yang akan diajarkan,

masih kurangnya sosialisasi mengenai implementasi pendidikan karakter

dalam proses pembelajaran, selain itu terdapat pula kendala yang berasal

dari Peserta didik yang berasal dari latar belakang dan

kebiasaan-kebiasaan yang berbeda sehingga membawa karakter yang berbeda-beda

dan kemudian dari luar lingkungan sekolah yakni banyaknya

tempat-tempat yang menyediakan permainan-permainan yang menyita waktu

siswa.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, maka saran yang dapat

diberikan oleh peneliti dalam skripsi ini berupa :

1. Guru diharapkan lebih memahami bagaimana penyusunan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran yang didalamnya mencantumkan nilai-nilai

karakter yang sesuai agar tujuan pembelajaran sehingga dapat lebih

meningkatkan kegiataan proses pembelajaran terutama dalam kegiataan

inti yang banyak memunculkan nilai karakter siswa sehingga tujuan

pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai.

2. Diharapkan sekolah dapat memfasilitasi dan mendukung pendidikan

karakter dengan cara agar memberikan sosialisasi kepada guru tentang

implementasi pendidikan karakter dalam proses pembelajaran untuk

(21)

58

karakter pada peserta didik dalam proses pembelajaran berlangsung

Diharapkan adanya kerjasama atau komunikasi intensif antara guru dan

(22)

59

Daftar Pustaka

Adisusilo, Suratrjo, J.R. 2014. Pembelajaran nilai karakter : Jakarta : Rajawali

Pers

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta

:Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar-dasar evaluasi pendidikan Edisi 2. Jakarta :

Bumi Aksara

Bayu. 2013. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Berbasis Karakter Bangsa dalam Pembelajaran Geografi Sekolah

Menegah Atas Negeri di Kabupaten Kendal T.A 2012/2013. Jurnal.

Kendal Jurusan Pendidikan Geografi

Budi. 2015. Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Sejarah

(studi Kasus SMA Negeri 1 Juwana) T.A. 2014/2015. Jurnal . Semarang

Jurusan Pendidikan Sejarah.

Edward dan Yusnadi, 2014. Filsafat Pendidikan : Medan : Unimed Pers

http://www.infodiknas.com/pendidikan-karakter-dan-peran-pemerintah.html. Di

akses pada tanggal 4 april 2016 pukul 13.26.

http://rumahinspirasi.com/18-nilai-dalam-pendidikan-karakter-bangsa/. Di akses

pada tanggal 4 april 2016 pukul 14.17

Kurniasih. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 konsep dan penerpan. Surabaya :

Kata Pena

Muchson dan Samsuri, 2013. Dasar-dasar Pendidikan Moral. Yoygakarta :

Ombak Dua

Musclich, Mansur. 2011. Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis

(23)

60

Prayitno dan Manullang Belferik, 2010. Pendidikan karakter dalam pembangunan

bangsa. Sumatera Utara : Pasca Sarjana Unimed

Putri. 2011. Penanaman Nilaai-Nilai Pendidikan Karakter Melalui Mata Pelajaran

Sosiologi. Jurnal. Semarang

Saptono. 2011. Dimensi-Dimensi Pendidikan Karakter Wawasan, Strategi, dan

Langgkah Praktis. Jakarta : Esensi Erlangga Group

Utami. 2014. Kajian Tentang Nilai Karakter dan Peduli Lingkungan Pada siswa

SMA Negeri Se-Kota Kisaran T.A 2013/2014. Skripsi. Medan Jurusan

Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan.

Yaumi, Muhammad. 2014. Pendidikan Karakter Landasan, Pilar & Implementasi

: Jakarta : Prenadamedia Group

ww.slideshare.net/srijadi/uu-no-20-2003-sistem-pendidikan-nasional. Di akses

pada tanggal 14 april 2016 pada pukul 14.56

Gambar

Tabel 1.  Jumlah Tenaga Pendidik Di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam . . . . . 35

Referensi

Dokumen terkait

Jumlah lapisan venir penyusun kayu lapis sebanyak 3, 5, dan 7 lapis tidak mengakibatkan nilai emisi yang berbeda menurut pengukuran emisi formaldehida dengan metode Desikator 24

ANGKA KODE INSTANSI PUSAT DAN DAERAH SERTA KODE PENGENAL KANTOR REGIONAL BADAN KEPEGAWAIAN

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SMA DALAM MATA PELAJARAN TIK.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Bank Tabungan Negara (PERSERO) Surakarta hendaknya mempertahankan posisinya di tingkat top of mind dan selalu meningkatkan kualitas pelayanan, sebab masyarakat

ANALISIS BENTUK KOHESI DAN KOHERENSI DALAM WACANA PADA BUKU TEKS JOKYUU DOKKAI I JPBJ UPIA. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pemanfaatan kompor sekam dari kaleng bekas sebagai alternatif bahan bakar rumah tangga selain dapat menyelesaikan permasalahan dicabutnya subsidi minyak tanah di Indonesia

Hal ini dapat terjadi karena efisiensi energi maksimum yang dapat dicapai pada pembakaran batu bara dengan menggunakan katalis dengan atau tanpa penambahan asam oksalat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengukuran Tingkat Harmonisa pada Beberapa Beban Listrik