• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KONEKSI POLITIK, DEWAN KOMISARIS DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (PERUSAHAAN BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KONEKSI POLITIK, DEWAN KOMISARIS DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (PERUSAHAAN BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KONEKSI POLITIK, DEWAN KOMISARIS DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (PERUSAHAAN BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

INDONESIA)

SKRIPSI

Oleh:

Anisa Nadia Hijriani 201110170311082

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat,

hidayah, dan kemudahan sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Koneksi Politik, Dewan Komisaris dan Karakteristik Perusahaan terhadap Penghindaran Pajak pada Perusahaan BUMN Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia”.

Penulis telah banyak menerima bimbingan, saran, motivasi, dan doa dari berbagai

pihak selama penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis

menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan

dan bimbingan, yaitu kepada:

1. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dra. Siti Zubaidah, M.M., Ak., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang dan selaku dosen wali

yang telah memberikan motivasi dari awal perkuliahan hingga terselesaikannya

penulisan skripsi ini.

3. Dra. Sri Wahjuni, M.M., Ak., dan Drs. Setu Setyawan, M.M., selaku dosen

pembimbing yang penuh perhatian dan kesabaran serta kesediaan beliau

meluangkan waktu guna membimbing penulis sampai terselesaikannya

(4)

4. Kepada keluarga tercinta, abah (H. Syahwandi, S.sos) dan mamah (Hj. Isnaniah,

M.Pd.) dan Kaka Oris yang telah memberikan cinta, kasih sayang, dukungan,

doa dan semangat yang tiada henti.

5. Kepada Dra. Sri Wahjuni, M.M., Ak., selaku Ketua Lab. Akuntansi yang selalu

memberi saran dan memotivasi.

6. Kepada Bapak Lutfirrahman AM, SE selaku operasional Lab. Akuntansi yang

selalu memberikan dukungan dan motivasi.

7. Kepada Moh. Riyanto Gobel sebagai partner asisten, partner HMJ, teman kelas

dan sahabat hati yang selalu memberikan semangat, dukungan dan masukan

dalam penyusunan skripsi ini.

8. Kepada asisten angkatan 2011, Uni, Luky, Panca, Ziza, Easty, Nurina, anis,

Farhan, Rian, Ravy, dan Joko yang sudah menjadi partner terbaik, partner

berjuang selama kuliah dan teman bertukar pikiran selama ini.

9. Kepada asisten 2012, Erwin, Fani, agustin, Dila, Rifzita, aan, Ifa, Ocha, Tamsil,

Solihin, Erdha, arifa, Riza, Yeti dan part time lab akuntansi, Didit, Wulan dan

Usi yang turut memberi dukungan dan masukan selama ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu

dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun. Penulis berharap hasil skripsi ini dapat membawa manfaat bagi

penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Malang, Februari 2014

(5)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... ix DAFTAR GAMBAR ... xi

ABSTRAK ... xii

ABSTRACT ... xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 6

B. Tinjauan Pustaka ... 7

1. Pajak ... 7

2. Resistensi Pajak ... 8

3. Agency theory dan stakeholder theory ... 9

4. Corporate Governance ... 10

(6)

1. Koneksi Politik ... 10

2. Dewan Komisaris ... 11

3. Karakteristik Perusahaan ... 12

D. Kerangka Pikiran ... 14

BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian ... 15

B. Jenis Penelitian ... 15

C. Jenis dan Pengaruh Variabel dan Definisi Operasional ... 15

1. Variabel Dependen ... 15

a. Penghindaran Pajak ... 15

2. Variabel Independen ... 16

a. Koneksi Politik ... 16

b. Jumlah Rapat dan persentase Dewan Komisaris ... 16

c. Karakteristik Perusahaan ... 17

D. Populasi dan Sampel ... 17

E. Jenis dan Sumber Data ... 18

F. Teknik Pengumpulan Data ... 18

G. Tenkik Analisis Data ... 18

1. Metode Pengujian Asumsi Klasik ... 20

a. Uji Normalitas ... 20

b. Uji Heterokodasitas ... 20

(7)

d. Uji Autokolerasi ... 21

2. Uji-F ... 21

3. Uji Determinan ... 22

4. Uji-t ... 22

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ... 23

B. Data Penelitian ... 24

C. Deskripsi Hasil Penelitian ... 30

1. Analisis Statistik ... 34

a. Uji Normalitas ... 40

b. Uji Asumsi Klasik ... 42

1. Uji Autokolerasi ... 42

2. Uji Multikolinieritas ... 43

3. Uji Heteroskedatisitas ... 45

2. Analisis Regresi Linear Berganda ... 46

3. Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 52

4. Uji Hipotesis ... 53

a. Uji Simultan (Uji-F) ... 53

b. Uji Parsial (Uji-t) ... 55

1. Hipotesis 1 Gaap ETR ... 56

2. Hipotesis 2 Gaap ETR ... 56

(8)

4. Hipotesis 4 Gaap ETR ... 57

5. Hipotesis 5 Gaap ETR ... 58

6. Hipotesis 6 Gaap ETR ... 58

7. Hipotesis 1 Current ETR ... 59

8. Hipotesis 2 Current ETR ... 60

9. Hipotesis 3 Current ETR ... 60

10.Hipotesis 4 Current ETR ... 61

11.Hipotesis 5 Current ETR ... 61

12.Hipotesis 6 Current ETR ... 61

D. Pembahasan ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 65

B. Keterbatasan ... 66

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2012. Wajib Pajak Nakal Berlidung di Legislatif. Kickdahlan.wordprss.

30 Oktober 2012 at 1:13 pm

Anonim. 2014. Dirjen Pajak: Ada Pengusaha Beraset Triliunan, Tapi Bayar Pajak

Rp 8 Juta. Kompas.com, 15 Oktober 2014.

Anonim. 2014. Ini Dia 10 BUMN Penyetor Dividen Terbanyak di 2013.

Detikfinance.com, 27 September 2012.

Anonim. 2014. “Wah, 12 Tahun Target Pajak Tak Tercapai, Kok Bisa Pak Dirjen?” MedanBisnis, 12 September 2014 09:08.

Brigham, Eugene F. dan Joel F. Hpuston. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan

Buku 2 Edisi 11. 2011. Jakarta: Salemba Empat.

Darmawan, I Gede Hendy & I Sukharta. Pengaruh Penerapan Corporate

Governance, ROA, dan Ukuran Perusahaan pada Penghindaran Pajak.

Jurnal Vol. 9 No. 1, Oktober 2014.

Desai, Mihir A., and D. Dharmapala. 2004. Corporate Tax Avoidance and High

Powered Incentives. Working Paper Series 2004-09: University of

Connecticut.

Gideon, Arthur. 2014. Kerugian Pajak dari Sektor Perbankan Capai Rp 12 Triliun.

Liputan6, 25 April 2014 18:00.

Hanlon, Michelle and Shane Heitzman. 2010. A Review of Tax Research. Journal

of accounting and Economics 50 (2010) 127-178.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. Metedologi Penelitian Bisnis Untuk

(10)

Kim, Chansog (Francis), and Liandong Zhang. Corporate Political Connections and

Tax Aggressiveness. Wayne State University.

Kinaya. “DuaPerusahaan BUMN, Tunggak Pajak”. Fiskal.co.id. 20 Januari 2015

06:01 AM.

Lim, Y. 2011. Tax avoidance and underleverage puzzle: Korean evidence. Review

Quantitative Financial Accounting.

Maharani, I Gusti ayu Cahya & Ketut alit Suardana. 2014. Pengaruh Corporate

Governance, Profitabilitas dan Karakteristik Eksekutif Pada Penghindaran

Pajak Perusahaan Manufaktur. E-jurnal akuntansi Universitas Udayana 9.2

Minnick, Kristina, and Tracy Noga. 2009. Do Corporate Governance

Characteristics Influence Tax Management?. Bentel University:

Department of Finance.

Mulyani, Sri, Darminto dan M. G Wi Endang N.P. 2014. Pengaruh Karakteristik

Perusahaan, Koneksi Politik dan Reformasi Perpajakan Terhadap

Penghindaran Pajak (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012). Skripsi: Universitas Brawijaya.

Reza, Faisal. Pengaruh Dewan Komisaris dan Komite Audit Terhadap

Penghindaran Pajak. 2012. Skripsi: Universitas Indonesia.

Rusydi, M. Khoiru. 2013. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap aggressiveTax

Avidance di Indonesia. Jamal.ub. ac.id

Puspita, Silvia Ratih dan Puji Harto. Pengaruh Tata Kelola Perusahaan Terhadap

Penghindaran Pajak. 2014. Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014, Halaman 1-13

(11)

Pohan, Chairil Anwar. 2011. Optimizing Corporate Tax Management: Kajian

Perpajakan dan Tax Palnningnya Terkini. Bumi Aksara.

Sibarani, Anto. 2013. Sinkroisasi Antara Hukum Pajak dengan Undang-Undang

No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Mengenai Tanggung Jawab

Sosial Perusahaan (CSR). Fakultas Hukum: Universitas Sumatra Utara.

Suminarsih, Wahyu dan Supriyadi. Pengaruh Keadilan, Sistem Perpajakan, dan

Diskriminasi Terhadap Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Penggelapan

Pajak (Tax Evasion). 2012. Universitas Gajah Mada

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Amandemen III

Tentang Pemilihan Umum.

Undang-Undang Perpajakan Nomor 28 Tahun 2007 Tentang Ketentuan Umum dan

Tata Cara Perpajakan.

Undang-Undang Republik Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 Tentang

Perseroan Terbatas.

Yoz. “Soal Tunggakan Pajak BUMN, DPR akan Gandeng BPK”.

(12)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Wajib pajak menurut Pasal 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007

adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan

pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Karena itulah setiap

penghasilan yang di dapat dari suatu kegiatan usaha dengan karaterisik tertentu

wajib dikenakan pajak, seperti yang dinyatakan dalam Pasal 23A Undang-Undang

Dasar 1945 Amandemen III yang berbunyi “Pajak dan pungutan lain yang bersifat

memaksa untuk keperluan Negara diatur dengan undang-undang”.

Target penerimaan Negara dari pajak meningkat setiap tahunnya, hal ini

dapat dilihat dari APBN pajak untuk tahun 2014 meningkat sebesar 16,4% dari

tahun lalu. Dengan demikian terlihat bahwa pajak memeiliki peran penting

sebagaisumber pendapatan Negara. Walaupun harapan pemerintah tinggi terhadap

penerimaan pajak, target tersebut dalam 12 tahun belakangan tidak pernah

tercapai (www.MedanBisnis.com). Ada beberapa indikasi kemungkinan kenapa

target penerimaan pajak tidak tercapai. Kondisiini diperkirakan karena banyaknya

wajib pajak berupaperusahaan-perusahaan yang melakukan penghindaran pajak

baik secara legal (tax avoidance) ataupun secara illegal (tax evasion)

(www.Liputan6 dan www.kompas.com).

Perusahaan yang melakukan penghindaran pajak tidak akan dikenai sanksi

(13)

2

pajaknya dengan cara legal dan tidak melanggar undang-undang perpajakan yang

berlaku (Reza, 2012). Fenomena wajib pajak yang mempunyai keinginan untuk

tidak membayar pajak samasekali atau membayar pajak dengan beban yang

rendah dengan tidak melanggar Undang-Undang adalah sifat alamiah seorang

manusia (Pohan, 2011).

Dari pernyataan-pernyataan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa adanya

perbedaan kepentingan antara pemerintah dan perusahaan. Perbedaan kepentingan

antara wajib pajak dan pemerintah dalam proses pelaksanaan pemungutan pajak,

pemerintah hal ini melalui Direktorat Jendral Pajak (DJP), selalu berusaha untuk

terus menaikkan penerimaan Negara dari sektor pajak, sementara wajib pajak

berusaha untuk terus mengurangi beban pajak (Mulyani, dkk., 2014)

Perusahaan yang terdaftar di BEI tidak hanya dimiliki oleh swasta, tetapi

juga pemerintah, mengingat ada perbedaan kepentingan antara wajib pajak dan

pemerintah, menimbulkan indikasi adanya penghindaran pajak yang dilakukan

oleh perusahaan tersebut.Pada tahun 2010 terdapat 16 perusahaan BUMN yang

melakukan penunggakan pajak dan masih ada 2 perusahaan BUMN yang

melakukan penunggakan pajak pada awal tahun 2015 (Fiskal.com dan

Hukumonline.com). Penunggakan ini kemungkinan terjadi karena 4 hal dan salah

satunya adalah penyebab lain yang harus diselidiki oleh BPK

(Hukumonline.com). Kemungkinan lain perusahaan BUMN melakukan

penghindaran pajak karena 10 BUMN termasuk dalam penyetor deviden

(14)

3

apakah perusahaan BUMN yang seharusnya menjadi sumber penerimaan pajak

Negara jugaakan melakukan penghindaran pajak?

Selain itu, adanya campur tangan dari lingkungan yudikatif dan legislative

dalam membayar pajak salah satu penyebab tunggakan pajak BUMN.Agus selaku

Menteri Keuangan mengatakan, bahwa banyak wajib pajak dan pelaku ekonomi

berusaha melindungi diri di lingkungan yudikatif (peradilan) danlegislatif

(pembuat undang-undang atau DPR), bahkan penegak hukum yang terdiri atas

kepolisian dan kejaksaan untuk menghindari membayar pajak.

(kickdahlan.wordpress.com).

Setiap kebijakan-kebijakan yang diambil perusahaan termasuk dalam

melakukan penghematan pajak, selalu di awasi oleh dewan komisaris dan semakin

baiknya corporate governance akan meningkatkan manajemen pajak (Reza,

2012). Selain itu, sifat penghindaran pajak yang dilakukan dalam tata kelola

perusahaan yang buruk di tambah lingkungan yang kompleks dan tidak jelas,

memberikan kesempatan bagi manajer untuk mengalihkan sumberdaya

perusahaan bagi keuntungan pribadinya (Desai & Dharmapala, 2006)

Setiap perusahaan mempunyai ciri khas perusahaannya masing-masing,

perusahaan besar cenderung akan melakukan perencanaan pajak untuk melakukan

penghindaran pajak (Surbakti, 2012). Karakteristik perusahaan juga dapat

memengaruhi variasi tariff pajak efektif antar perusahaan, seperti perusahaan yang

melakukan pembiayaan lewat hutang akan menghasilkan pajak yang kecil

(15)

4

Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti ingin melihat pengaruh koneksi

politik, dewan komisaris dan karakteristik perusahaan sebagai variabel

independen terhadap penghindaran pajak sebagai variabel dependen. Dalam

mengukur penghindaran pajak dapat dilakukan dengan beberapa cara, namun pada

penelitian ini menggunakan ETR(effective tax rates) untuk mengukur seberapa

besar kemungkinan perusahaan melakukan penghindaran pajak. ETR(effective tax

rates) adalah cara yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar potensi

penghindaran pajak yang dilakukan perusahaan. ETRterbagi dua yaitu GAAP ETR

(beban pajak dibagi pendapatan sebelum pajak) dan current ETR (beban pajak

kini dibagi pendapatan sebelum pajak). Penggunaan ETRsesuai dengan penelitian

terdahulu Reza (2012) dan Mulyani, dkk(2014)

Sampel penelitian ini dilakukan pada perusahaan BUMN yang terdaftar di

BEI, dengan objek penelitian yang berbeda dari penelitian-penelitian sebelumnya,

diharapkan penelitian ini dapat menggambarkan bagaimana perlakuan perusahaan

BUMN terhadap penghindaran pajak. Pemilihan perusahaan BUMN juga di dasari

data yang diperoleh dari SahamOk.com, dimana perusahaan tidak dibatasi oleh

sektor-sektor tertentu.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, masalah yang akan

diteliti dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pengaruhkoneksi politikterhadap penghindaran pajak?

2. Bagaimana pengaruh dewan komisaris terhadap penghindaran pajak?

(16)

5

C. Tujuan penelitian

Penelitian ini secara empiris ingin menguji apakah koneksi politik, dewan

komisaris dan karakteristik perusahaan memberikan pengaruh yang signifikan

terhadap penghindaran pajak yang dilakukan perusahaan, khususnya pada

perusahaan BUMN dan terdafatar di Bursa Efek Indonesia, maka tujuan dari

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menguji pengaruh koneksi politikterhadap penghindaran pajak.

2. Menguji pengaruh dewan komisaris terhadap penghindaran pajak.

3. Menguji pengaruh karakteristik perusahaan terhadap penghindaran pajak.

D. Manfaat penelitian

1. Bagi Pemerintah

Diharapkan penelitian ini bisa memberi masukan kepada pemerintah untuk

memberipengawasan lebih daripemerintah terhadap perusahaan yang terdapat

indikasi penghindaran pajak, sehingga potensi dan penerimaan pajak bisa lebih

optimal.

2. Bagi Masyarakat

Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan salah satu indikator untuk

penilaian perusahaan dan memberikan keyakinan dalam memilih perusahaan,

baik sebagai investor maupun konsumen.

3. Bagi Pemegang Saham

Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan masukan bagi pemegang

(17)

6

perusahaan, sehingga dapat digunakan salah sebagai satu pertimbangan dalam

pengambilan keputusan.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini bisa dijadikan sebagai bahan kajian untuk penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan lingkar perut dan memori jangka pendek pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas

Hasil sebesar 2.72% tersebut menunjukkan bahwa penyiraman pada tanaman pot 1.5” ini dapat dikatakan telah dilakukan dengan baik, walaupun dari perusahaan sendiri

Berdasarkan pada uraian tersebut, kondisi lingkungan perairan yang meliputi areal mangrove, areal dermaga, dan areal buangan tambak merupakan lingkungan penghasil nutrien

Jadi peluang usaha kerupuk ikan tenggiri skala rumah tangga di Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru memiliki peluang usaha yang sangat cerah

Perancangan piranti keras ( hardware ) meliputi perancangan desain dari sistem elektronik yang digunakan untuk sumber energi baterai Li-Ion dan baterai LiPo, sistem

Agar suatu jaringan LAN atau Workgroup dapat terbentuk, selain harus memiliki komputer Server dan Workstation, juga diperlukan perangkat keras lain yang mendukung jaringan

Bedasarkan pengetian tersebut, peneliti akan fokus pada analisis ekuivalensi hasil terjemahan teks bahasa Jepang sebagai bahasa sumber yang nantinya akan disingkat dengan

Penambahan tepung cangkang rajungan (P. pelagicus) terhadap cookies dengan konsentrasi yang berbeda berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar protein, kadar