POLA INTERAKSI WARTAWAN DENGAN SUMBER BERITAStudi pada
Peliputan APBD 2008 di Kabupaten Sumenep
Oleh: Zarnuji ( 04220004 )
Communication Science Dibuat: 20080717 , dengan 3 file(s).
Keywords: Pola Interaksi, Sumber Berita
Komunikator politik dan pengumpul berita menegosiasikan cara yang saling menguntungkan dalam melaksanakan urusan mereka. Hampir setiap hari masyarakat disuguhkan pemberitaan mengenai kinerja pemerintahan. Salah satu organisasi perangkat daerah yang kerap kali menjadi sumber pemberitaan adalah Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Sumenep, karena instansi tersebut merupakan tempat berkumpulnya para wartawan (pos), sehingga wartawan untuk melengkapi beritaberitanya dalam proses pengkonfirmasian terhadap sumber berita tidak perlu pindah ke lain tempat. Hal tersebut sering kali tidak banyak diketahui oleh khalayak media, karena khalayak hanya cenderung melihat hasil dalam bentuk cetakan atau siaran, dianggapnya sesuatu yang diberitakan itu adalah fakta dan benar adanya. Sementara sekelumit pencarian berita oleh wartawan walaupun terkadang banyak menyesatkan publik tidak banyak terungkap. Maka penelitian ini tertarik untuk menemukan pola interaksi wartawan dengan sumber berita. Untuk mendapatkan informasi kasus ekstrimnya maka studi ini memfokuskan pada peliputan APBD 2008 di Kabupaten Sumenep.
Pola interaksi merupakan perubahan hubungan (relationships evolve) dalam situasi komunikasi yang dihasilkan dari aturan atau kesepakatankesepakatan yang telah dikembangkan diantara orangorang yang terlibat. Hal ini dapat dilihat dari pola komunikasi yang dikelompokkan menjadi empat: 1). Situasi sportif dan difensif, 2). Ketergantungan dan ketidaktergantungan, 3). Progresif dan regresif spiral, 4). Pemenuhan dan penolakan (Brent D. Ruben). Sedangkan sumber berita dapat dibagi menjadi dua. Pertama, sumber berita konvensional, adalah sumber berita yang ada di kantorkantor pemerintahan; humas atau sumbersumber promosi; hadir pada berbagai peristiwa yang bernilai berita; dan menggunakan catatan publik. Kedua, sumber berita non konvensional, yaitu sumber berita dengan menggunakan jurnalisme ketepatan (precision
journalism), kontak dengan berbagai kelompok minoritas, dan respon terhadap peran mengerikan kelompok teroris (Herbert Strentz).
Melalui strategi penelitian fenomenologi naturalistik, dengan teknik pengumpulan data observasi terlibat (observation participant) dan wawancara terbuka (overt interview), maka data yang diperoleh dianalisis secara induktif, yaitu data spesifik dari lapangan menjadi unitunit, kemudian dilanjutkan dengan kategorisasi.
dapat direkomendasikan secara akademis dan praktis. Secara akademis, peneliti menyarankan kepada mahasiswa komunikasi dan pihak jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang. Kepada mahasiswa komunikasi adalah untuk penelitian dalam bentuk skripsi, agar dijadikan rujukan maupun tambahan referensi mengenai pola interaksi wartawan dan sumber berita. Kepada pihak jurusan adalah untuk pengembangan pengajaran metodologi penelitian, supaya hasil penelitian ini dapat dijadikan inspirasi untuk mengkaji lebih jauh lagi mengenai kajiankajian jurnalistik. Sedangkan secara praktis, peneliti menyarankan kepada wartawan dan sumber berita dalam berinteraksi agar rasional. Artinya pejabat melalui wartawan menyebarkan pesan pemerintahan yang memang seharusnya diketahui oleh masyarakat. Sedangkan masyarakat melalui wartawan berhak mengetahui kegiatan pemerintahan tersebut. Sebagai pungkasan, dalam proses pengkonfirmasian agar terjalin kesetaraan posisi antara wartawan dan sumber berita.
Political communicators and news compilers negotiate mutual profiting way in executing their business. Almost every day publics served by news about governmental performance. One of organization of area peripheral that is frequently times becomes source of news is Parliament ( Local Parliament) SubProvince Sumenep, because the institution is place of gathering it of the journalists ( post), so that journalist to complement its (the news in process of confirmation to source of news is not necessarily move to other of place. The thing frequently not many known by media audience, because audience only tend to sees result in the form of printing; mould or broadcast, assumed thing reported on that is fact and truly correct. While a small part of seeking of news by journalist although sometimes many misleading public is not many expressed. Hence this research interests to find interaction pattern of journalist with source of news. To get
information of his(its extreme case hence this study focused at pervasion of APBD 2008 in Sub Province Sumenep.
Interaction pattern is relationship change ( relationships evolve) in communicative situation yielded from order or agreements which has been developed between people who to involve. This thing is visible from communications pattern grouped to become four: 1). Sportsmanlike situation and defensive, 2). Dependency and undependency, 3). Progressive and regressive spiral, 4). Accomplishment and rejection ( Brent D Ruben). While source of divisible news become two. Firstly, source of conventional news, be source of the news in government offices; liaison or source of promotions; present at various valuable events of news; and applies note of public. Second, source of news nonconventional, that is source of news by using accuracy journalism ( precision journalism), contact with various group of minorities, and response to horrible role group of terrorist ( Herbert Strentz).
Pass research strategy of naturalistic phenomenology, with observation data collecting technique involves ( observation participant) and open interview ( overt interview), hence data obtained analyzed inductively, that is specific data from field becomes units, then is continued with categorization.
Result of research at local journalist of its(the interaction with source of news in pervasion of APBD 2008 in descending SubProvince at professional ethics, cultural social and or refers to preference in field. While the interaction pattern can be grouped to become three, that is : 1). Proactive and reactive, 2). Provocative and clarificative and, 3). Rational and traditional. While in processing its (confirm to source of news), journalist base on image of publics or only at its only. Thereby inferential that interaction pattern of journalist with source of news haves the character of conventional. Mean order or agreements which has been developed in
recommended academically and practical. Academically, researcher suggests to communications student and the side of majors Department of Communication of Muhammadiyah Malang
university. To communications student is for research in the form of scription, to be made reference and also addition of reference about interaction pattern of journalist and source of news. To the side of majors is for teaching expansion of research methodologies, so that result of this research can be made inspiration to study farther about journalistic studies. While