• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Kemasan Produk Green Shop Original Bonek Merchandise

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Kemasan Produk Green Shop Original Bonek Merchandise"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Pengantar Tugas Akhir

PERANCANGAN KEMASAN PRODUK GREEN SHOP ORIGINAL BONEK MERCHANDISE

DK 38315/Tugas Akhir Semester II 2013/2014

Oleh:

Rizky Zulhelmi 51910201

Program Studi Desain Komunikasi Visual

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)
(3)
(4)

xix

RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : Rizky Zulhelmi

Tempat Tanggal Lahir : Surabaya, 16 Juli 1992 Jenis Kelamin : Laki-laki

2010 - Sekarang UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA Fakultas Desain Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV)

Keahlian

1.

Mampu menjalankan program Adobe :

Adobe Ilustrator

Adobe Photoshop

Adobe Indesign

Corel Draw

(5)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ... ii

ABSTRAK ...iii

II.3 Green Shop Original Bonek Merchandise ... 11

(6)

vii

(7)

viii

III.3.2 Tipografi ... 38

III.3.3 Ilustrasi ... 40

III.3.4 Warna ... 41

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA IV.1 Strategi Perancangan ... 44

IV.1.1 Pra Produksi ... 44

IV.1.2 Produksi ... 44

IV.1.3 Pasca produksi ... 48

IV.2. Jenis Media ... 48

IV.2.1 Media Utama ... 48

IV.2.2 Kemasan Pendukung ... 49

IV.2.3 Poster Informasi ... 51

IV.2.4 Stiker ... 51

IV.2.5 Gantungan Kunci ... 52

IV.2.6 Poster ... 52

(8)

53

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :

Junaedi, Fajar (2012). BONEK - Komunitas Suporter Pertama dan Terbesar di Indonesia. Yogyakarta:Litera

Klimchuk, MR., & A.Krasovec,S. (2006). Desain Kemasan. Jakarta:Erlangga.

Wirya, Iwan (1999). Kemasan Yang Menjual. Gramedia PustakaUtama (GPU)

Sumber Jurnal :

Indrawan, Agung Prabowo (2004).Pengaruh Perubahan Desain Kemasan Obat Sakit Kepala Paramex Terhadap Perilaku Konsumen. Bandung:Elib Unikom

Ikhwanuddin Muslim, Muhammad (2011). Analisis Pengaruh Merchandise,

Promosi, Atmosfir Dalam Gerai, Pelayanan Rite, Dan Harga Terhadap

Keputusan pembeli. Semarang:UNDIP

Muharam, AS (2011). Analisis Pengaruh Desain Kemasan Produk Dan Daya Tarik Iklan Terhadap Brand Awareness Dan Dampaknya Pada Minat

Beli Konsumen. Semarang:UNDIP

Putra, ADL (2010). Promosi The Original Viking Persib Fanshop. Bandung:Elib Unikom

Setiawati, Ubudiyah (2012). Perancangan City Branding Kota Bandung.

Bandung:Elib Unikom

Sumber Website :

Desain Studio. 2010. Warna. http://www.desainstudio.com/2010/06/perbedaan -rgb-dan-cmyk-menghindari.html [21Agustus 2014]

(9)

v

KATA PENGANTAR

Segala Puji penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang memberikan segala rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan perancangan dan laporan tugas akhir yang membahas tentang Kemasan Produk Green Shop Original Bonek Merchandise ini dapat selesai pada tepat waktunya. Tidak lupa shawalat serta salam penulis curahkan kepada junjungan baginda besar Nabi Muhammad SAW.

Tugas Akhir ini yang berjudul “ Perancangan Kemasan Produk Green Shop Original Bonek Merchandise “ ini disusun untuk memenuhi syarat Sidang Tugas Akhir untuk Program Studi Desain Komunikasi Visual Pendidikan Strata Satu di Universitas Komputer Indonesia.

Penulis sangat menyadari masih banyak kekurangan yang ada pada penelitian ini yang masih jauh dari sempurna. Semoga perancangan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya bagi penulis sendiri.

Bandung, 16 Agustus 2014

Rizky Zulhelmi

(10)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Di Indonesia terdapat beberapa klub sepak bola, seperti Arema Indonesia, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura, Sriwijaya FC Palembang dan masih banyak lagi. Salah satu yang mendongkrak popularitas dan kinerja para pemain di lapangan adalah Suporter. Aremania, The Jackmania, Bonek mania, Viking, adalah contoh dari sekelompok orang yang dengan sukarela mendukung tim kesayangannya dengan menonton, menyanyi, menari, dan meneriakkan yel-yel penyemangat selama pertandingan berlangsung. Suporter adalah sekelompok pecinta olahraga atau fanatik olahraga yang selalu mendukung tim nasional atau tim kota sendiri dimanapun dan kapanpun dengan rasa bangga dan fanatisme (Putra, 2010,h.1).

Persebaya Surabaya memiliki suporter yang dikenal dengan nama Bonek. Arti dari Bonek tersebut ialah Bondo dan Nekat (modal nekat). Dua kata ini dalam bahasa Jawa yaitu “bondo” yang berarti modal, dan nekat” yang dalam Bahasa Indonesia bermakna nekat, sama dengan Bahasa Jawa (Pribadi ,2012, h.1).

(11)

2

Surabaya, sehingga pada tanggal 7 Juni 2007 Yayasan Suporter Surabaya (YSS) yang membina Bonek membentuk sebuah tempat menjual atribut Persebaya resmi yang dinamakan Green Shop Original Bonek Merchandise dan menjadi fanshop

pertama Bonek. Fanshop ini terletak di jalan Tambak Sari 36-B Surabaya, lokasi ini berdekatan dengan stadion Gelora 10 November yang merupakan stadion dari Persebaya. Terbentuknya Green Shop Original Bonek Merchandise tidak lepas dari peran mantan pemain Persebaya di era tahun 2007 yang bernama Marwal Iskandar yang membantu secara langsung pada hal pendanaan awal. Green Shop Original Bonek Merchandise sebagai tempat menjual produk original Bonek resmi, memberikan kualitas produk yang baik serta visual yang menarik dari tempat menjual atribut lain dan menjadi tempat yang direkomendasikan oleh Yayasan Suporter Surabaya untuk membeli atribut Original Bonek resmi.

Seiring perkembangan jaman, banyak sekali tempat yang menjual atribut selain Green Shop Original Bonek Merchandiseyang ada di Surabaya, pesaing Green Shop Original Bonek Merchandise antara lain Bonek Original terletak di Jl. Ketintang 67 & Jl. Urip Sumoharjo no.66 Surabaya, Real B Distro yang terletak di Jl. Jolotundo 16 Surabaya, dan pedagang kaki lima disekitar stadion Tambak Sari Surabaya. Semua tempat yang menjual atribut Persebaya berlomba memberikan produk yang menarik serta berkualitas sehingga menjadi tempat favorit bagi para Bonek untuk membeli perlengkapan atribut Persebaya. Kualitas produk itu sendiri menurut Lupiyoadi (2001, h.144), adalah keseluruhan ciri-ciri dan karakteristik-karakteristik dari suatu produk jasa dalam hal kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang telah ditentukan atau bersifat paten.

(12)

3

League yang terjadi pada tahun 2009 hingga saat ini sehingga dualisme ini mengakibatkan perpecahan dalam dukungan Bonek.

Disetiap pembelian sebuah produk, terdapat sebuah kegiatan yang di namakan pengemasan. Menurut Kottler dan Armstong, (2003, hal. 359) Pengemasan adalah suatu kegiatan dan mendesain tempat atau membungkus produk. Kemasan dapat berupa tempat utama produk, kemasan sekunder yang dibuang ketika sudah digunakan (karton pembungkus) kemasan yang difungsikan sebagai penyimpan, mengidentifikasi dan mengirim produknya (kardus yang memuat karton pembungkus produk). Dalam kegiatan pengemasan pembelian produk Green Shop Original Bonek Merchandise disediakan berupa kemasan kantong plastik, sehingga kemasan ini sama dengan tempat menjual atribut lain. Selain menjadi tempat untuk melindungi produk, kemasan juga dapat menjadi tempat untuk mempromosikan sebuah brand kepada konsumen sehingga meningkatkan nilai brand tersebut dan dapat memberikan kebanggan konsumen untuk membeli produk original Bonek resmi. Oleh karena itu dilakukan pembuatan kemasan baru yang dapat meningkatkan sebuah brand dari Green Shop Original Bonek Merchandise sehingga mendapat kepuasan dari para konsumen dan bangga membeli produk dari Green Shop Original Bonek Merchandise.

1.2Identifikasi Masalah

Dari berbagai uraian masalah diatas dapatdi identifikasikan masalah tersebut, diantaranya :

1. Adanya persaingan Green Shop Original Bonek Merchandise dengan tempat yang menjual atribut Persebaya Surabaya lain.

2. Dualisme Persebaya membuat Bonek dan tempat menjual atribut Bonek pecah dukungan antara Persebaya ISL dan Persebaya 1927

3. Kantong plastik menjadi kemasan yang sama dengan tempat menjual atribut lain.

(13)

4 1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan Identifikasi masalah yang telah di uraikan diatas, terdapat rumusan masalah sebagai berikut :

“Bagaimana merancang sebuah kemasan baru dan berbeda dari tempat menjual atribut lain yang dapat meningkatkan brand Green Shop Original Bonek Merchandise, sehingga konsumen bangga menggunakan produk Green Shop Original Bonek Merchandise.”

1.4 Batasan Masalah

Dengan waktu penelitian yang terbatas, maka berdasarkan masalah-masalah di atas dapat disimpulkan penelitian ini akan membahas dalam judul penelitian ini saja. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini yaitu :

“Pembahasan hanya difokuskan kepada produk Green Shop Original Bonek

Merchandise, jenis kemasan, bahan kemasan dan desain kemasan. Dilakukan pada bulan Desember 2013 sampai dengan bulan Agustus 2014. Tempat pelaksanaan dilakukan di Surabaya dengan target audience yaitu Bonek yang ada di Surabaya.”

1.5 Tujuan Perancangan

Adapun tujuan dari perancangan Green Shop Original Bonek Merchandise adalah :

1. Memberikan kemasan yang berbeda dari original Bonek lainnya

2. Meningkatkan brand Green Shop Original Bonek Merchandise melalui kemasan

3. Memberikan kepuasan serta rasa bangga kepada konsumen setelah membeli produk Green Shop Original Bonek Merchandise

1.6 Manfaat Perancangan

(14)

5 BAB II

KEMASAN PRODUK GREEN SHOP ORIGINAL BONEK MERCHANDISE

II. 1. Persebaya Surabaya

II. 1.1 Sejarah Persebaya Surabaya

Persebaya Surabaya telah lama berdiri jauh sebelum merdeka Indonesia. Pertama berdiri dengan nama Soerabhaiasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB) atau Serikat Sepak Bola Surabaya-Indonesia pada tanggal 18 Juni 1927, tim sepak bola bentukan sekawan Paijo dan M. Pamoedji ini ialah salah satu tim tertua di Indonesia.

Setahun sebelum berganti nama menjadi Persibaja (Persatuan Sepak Bola Indonesia Surabaja) pada tahun 1943, SIVB kembali menyematkan nama dalam pertandingan final kompetisi Perserikatan sebelum akhirnya dipaksa mengakui ketangguhan Persis Solo. Tercatat, pada era kepemimpinan Dr. Soewandi ini Persibaja kemudian berhasil meraih tampuk juara selama tiga tahun berturut-turut pada tahun 1950, 1951 dan 1952.

Seiring raihan gemilangnya di zaman Perserikatan, Persibaja kembali mengubah namanya menjadi Persebaya (Persatuan Sepak Bola Surabaya) pada tahun 1960. Pada dekade ini pula Persebaya memastikan identitasnya sebagai raksasa sepak bola Indonesia, bersanding dengan PSMS Medan, Persib Bandung, PSM Makassar serta Persija Jakarta.Tim klasik kebanggaan Arek Suroboyo ini selanjutnya kembali menjadi kampiun kompetisi pada tahun 1978 dan 1988, serta tujuh kali berpredikat runner up pada tahun 1965, 1967, 1971, 1973, 1977, 1987 dan 1990.

(15)

6

1997. Bahkan Persebaya berhasil mencetak sejarah sebagai tim pertama yang dua kali menjadi juara Liga Indonesia ketika pada tahun 2005 Green Force kembali merebut gelar juara. Green Force juga sempat merasakan terdegradasi pada tahun 2002 lalu.Kegagalan Persebaya langsung ditebus dengan gelar gelar juara Divisi I dan Divisi Utama pada dua musim selanjutnya.

II. 1.2 Arti Logo Persebaya

Gambar II.1 Logo Persebaya 1927

Sumber :http://bonekcampusits.blogspot.com/2013/03/lambang.html (diakses 19.51 4/26/2014)

Lambang Kota Pahlawan

(16)

7

Persebaya Surabaya lebih memilih mengambil bentuk perisai untuk melambangkan kekokohan.

Makna Hijau

Warna hijau dipilih Persebaya sebab menunjukan penghormatan Persebaya terhadap revolusi yang tumbuh dan berkembang di Surabaya sebelum kemerdekaan. Dan sesuai dengan semangat Persebaya Surabaya sendiri yang selalu siap berevolusi, aktif dan berkembang untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik, kuat dan berani namun tetap berserah diri pada Tuhan.

Makna Kuning

Warna kuning dalam logo Persebaya mengartikan untuk mempertahankan apa yang telah digapai. Tentunya dalam sepak bola hal ini berarti mempertahankan trophi dan gelar, selain itu menyimbolkan keluwesan kesebelasan ini untuk selalu belajar dan menjadi lebih baik dalam semangat kemudaan yang pantang menyerah, seperti yang telah tergambarkan dalam sejarah Arek-arek Suroboyo.

Tugu Pahlawan

Dalam logo Persebaya, tugu pahlawan mengartikan bahwa makna tentang heroisme masyarakat Surabaya dalam revolusi 1945 dalam mengusir penjajah di kota Surabaya. Bagi Persebaya sendiri ini menggambarkan kesolidan dan keberanian yang dimilikinya dalam kiprahnya di persepakbolaan Indonesia, seperti Sura ing Baya.

II. 2. Bonek

II. 2.1 Gambaran Umum Bonek

(17)

8

pasukan tentara Repulbik Indonesia melawan pasukan sekutu yang dipimpin oleh Belanda setelah Perang Dunia. Pertempuran yang berlangsung di Surabaya ini menimbulkan korban yaitu jenderal pasukan Sekutu Brigadir Mallaby yang meninggal akibat pertempuran melawan arek-arek suroboyo di Surabaya.

Gambar II.2 Logo Bonek

Sumber :http://bonek-karawang.blogspot.com/p/sejarah-bonek.html (diakses 19.56 4/26/2014)

Bonek dikenal dengan keseriusan dan kesetiaan mendukung tim Persebaya baik di Surabaya maupun di luar Surabaya. Dalam memberi dukungan tersebut tak sedikit masyarakat memberi apresiasi atas kesetiaan Bonek yang selalu hadir di stadion ketika Persebaya tanding baik di Surabaya maupun di luar Surabaya, serta kreativitas para Bonek didalam mendukung tim Persebaya. Dan tidak sedikit pula masyarakat yang mencap Bonek negatif karena ulahnya yang merugikan masyarakat seperti, menzarah makanan, tidak membanyar tiket stadion serta merampas barang-barang berharga milik masyarakat disekitar stadion ketika Persebaya bertanding di luar Surabaya.

II.2.2 Sejarah Bonek

(18)

9

berbondong – bondong pergi ke Jakarta dengan modal nekat untuk mendukung tim Persebaya Surabaya.

Gambar II.3 Bonek

Sumber :http://www.persebaya.co.id/wp-content/uploads/2013/08/Bonek_Galeri_7.jpeg (diakses 20.20 4/26/2014)

(19)

10

Gambar II.4 Slamet Urip Pribadi, pencetus kata Bonek

Sumber :http://www.persebaya.co.id/wp-content/uploads/2013/08/Bonek_Galeri_7.jpeg (diakses 20.25 4/26/2014)

Menurut Fajar (2012), kata Bonek berawal muncul dari wartawan Jawa Pos yang meliput pertandingan Persebaya ketika itu yaitu Slamet Urip Pribadi. Tujuan dari penamaan tersebut ialah untuk membangkitkan semangat suporter Persebaya yang pada tahun 1980-an mengikuti kompetisi Perserikatan. Ketika itu, para Bonek selalu pergi ke Senayan dengan modal persediaan yang pas-pasan dan pada saat itu tidak ada suporter yang seperti Bonek yang pergi ke luar kota dengan modal yang pas-passan.(hal.54)

(20)

11

setia dan kratif Green Force Persebaya”, Slamet Urip Pribadi, pencetus kata

Bonek.

Pada umumnya suporter di Indonesia tidak menggunakan baju yang warnanya seragam dengan tim yang didukung. Sehingga di tahun 1988 suporter Persebaya mulai menggagas menggunakan baju yang sesuai dengan warna tim yang didukung yaitu warna hijau sehingga Bonek menjadi suporter pertama di Indonesia yang menggagas penggunaan warna yang sama pada tim yang didukung agar menjadi sebuah identitas dan membedakan diri dari suporter lain.

Ide untuk memberi atribut ini juga dilator belakangi dari apa yang dilihat oleh Dahlan Iskan yang pada saat ke Inggris ketika melihat suporter Chelsea bergerak secara berombongan ke stadion dengan memakai atribut yang seragam berwarna biru. Dari Apa yang dilihatnya dari perilaku suporter di Inggris inilah, Dahlan Iskan menggagas ide pemakaian kaos yang seragam pada saat tur suporter Persebaya ke Jakarta untuk mendukung Persebaya dalam putaran final kompetisi Perserikatan. ( Fajar Junaedi, 2012, hal.69 ).

II. 3. Green Shop Original Bonek Merchandise

II. 3.1 Gambaran UmumGreen Shop Original Bonek Merchandise

Pada awal berdirinya Green Shop Original Bonek Merchandise terletak di jalan Tambak Sari 36-b Surabaya. Lokasi yang berdekatan dengan stadion Persebaya Gelora 10 November Tambak Sari ini dipilih karena letak startegis serta di pusat kota dan mudah dijangkau oleh masyarakat kalangan apa pun yang hendak berbelanja di Green Shop Original Bonek Merchandise. Setahun berikutnya Green Shop Original Bonek Merchandise membuka cabang di jalan simpang dukuh no. 1 Surabaya.

(21)

12

Green Shop yang menjual segala pernak-pernik Persebaya itu, semata untuk membantu Bonek dengan membukakan lapangan pekerjaan. Jadi, saya buatkan usaha sendiri para suporter itu supaya bisa mendapatkan penghasilan sendiri”, Marwal Iskandar. Sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi Marwal Iskandar atas terbentuk Green Shop Original Bonek Merchandise ialah dengan memajang foto Marwal Iskandar di Green Shop Original Bonek Merchandise.

Gambar II.5 Foto Marwal Iskandar Sumber: Dokumentasi Pribadi, (2013)

“Pengelolaan Green Shop Original Bonek Merchandise itu sendiri dikelola oleh para Bonek baik dari cetak maupun desain, sehingga keuntungan dari hasil penjualan di kelola untuk Bonek sendiri yang uangnya akan digunakan untuk membeli property dalam mendukung tim Persebaya”, Yuda, CEO Green Shop Original Bonek Merchandise.

II. 3.2 Profil Green Shop Original Bonek Merchandise

(22)

13

ada di Surabaya untuk membina serta mengkordinir aktifitas Bonek dalam mendukung tim Persebaya. “Arti dari Green Shop Original Bonek Merchandise ialah, Green yang diartikan dalam bahasa Indonesia Hijau, hijau identik dengan Surabaya dan Persebaya Surabaya, 80 % dari barang yang dijual di Green Shop Original Bonek Merchandise berwarna hijau. Sebelumnya ada banyak pilihan salah satunya Green house Bonek Merchandise, dari semua yang mudah diingat ialah GS yang singkatan dari Green Shop Original Bonek Merchandise”,Yuda.

Gambar II.6 Green Shop Original Bonek Merchandise Sumber: Dokumentasi Pribadi, (2013)

Disetiap konsep desain produk lebih dominan berlogo Bonek, ini disebabkan Green Shop Original Bonek Merchandise netral dalam kasus ini. Tag Line

dari Green Shop Original Bonek Merchandise yaitu Original Bonek Merchandise yang menjelaskan tentang produk asli dari Bonek

(23)

14

II. 3.3 Visi Dan Misi Green Shop Original Bonek Merchandise

Visi dan Misi Green Shop Original Bonek Merchandise :

1. Sebagai tempat yang menyediakan aksesoris dan kelengkapan dalam mendukung tim kesayangan.

2. Berperan aktif merubah image negatif menjadi positif di masyarakat. 3. Membuka kesempatan usaha bonek kreatif.

4. Menjaga kualitas dagangan.

II.3.4 Logo Green Shop Original Bonek Merchandise

Gambar II.8 Logo Green Shop Original Bonek Merchandise Sumber

:https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10151465972245403&set=a.101502855826 85403.554989.221535910402&type=3&theater(diakses 19.56 12/17/2013)

Arti Logo

1. GS di ambil dari singkatan Green Shop Original Bonek Merchandise.

2. Perisai lingkaran mengartikan kekuatan+pertahanan (dari segi bisnis siap bersaing dan dilihat dari segi karakter sporter bersifat militan)

(24)

15

II.3.5 Produk Green Shop Original Bonek Merchandise

Produk merupakan keseluruhan konsep objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai manfaat kepada konsumen (Lupiyoadi, 2001, hal.58). Green Shop Original Bonek Merchandise menjual berbagai atribut suporter Bonek, seperti t-shirt, syal, jaket, sweater, tas, gantungan kunci, stiker, dan aksesoris lainnya. Harga produk Green Shop Original Bonek Merchandisedari yang paling murah Rp.2.500 hingga paling mahal Rp.220.000. Berikut ini nama produk beserta harga :

T-Shirt

T-Shirt yang dijual berbagai macam, dari untuk anak kecil hingga orang dewasa tersedia. Tak hanya untuk pria, untuk wanita disediakan. Bahan yang digunakan ialah katun 24 s. Harga untuk t-shirt berkisar Rp.50.000 hingga Rp.80.000.

Gambar II.9 T-Shirt Green Shop Original Bonek Merchandise Sumber: Dokumentasi Pribadi, (2013)

Syal

(25)

16

Gambar II.10 Syal Green Shop Original Bonek Merchandise Sumber :

https://www.facebook.com/221535910402/photos/a.10150934758295403.759800.221535 910402/10150922570470403/?type=3&theater(diakses 22.17 4/16/2014)

Jaket dan Sweater

Bahan yang digunakan ialah parasit sampai dengan diadora dan Cotton Fleece. Harga yang dipatok berkisar Rp.120.000 hingga Rp.175.000.

(26)

17

Tas

Harga tas berkisar Rp.45.000 ribu hingga Rp.90.000, mulai dari tas kecil hingga tas ransel.

Gambar II.12 Tas Green Shop Original Bonek Merchandise Sumber: Dokumentasi Pribadi, (2013)

Aksesoris lain

Green Shop Original Bonek Merchandise juga menjual aksesoris berupa gantungan kunci, bendera, stiker, dan boneka. Untuk harga gantungan kunci dari harga Rp.5.000 hingga Rp.8.000, bendera dengan harga Rp.35.000, stiker dari harga Rp.2.000 hingga Rp.8.000, dan Boneka dengan harga Rp.55.000 ribu hingga Rp.100.000.

(27)

18

“Dari produk yang dijual Green Shop Original Bonek Merchandise, yang paling laku ialah produk t-shirt, jaket, sweater dan syal karena produk tersebut banyak fariasi terbaru disetiap bulan”, Yuda, CEO Green Shop Original Bonek Merchandise.

II. 3.6. Promosi Yang Telah Dilakukan Green Shop Original Bonek Merchandise

Media Sosial

Dalam mempromosikan produk kepada masyarakat, Green Shop Original Bonek Merchandise membuat sebuah media sosial Facebook yang bernama Green Shop Original Bonek Merchandise agar memudahkan konsumen untuk melihat produk sehingga konsumen tidak harus datang langsung ke fanshop.

Gambar II.14 FacebookGreen Shop Original Bonek Merchandise

Sumber: https://www.facebook.com/pages/GREEN-SHOP-ORIGINAL-BONEK-MERCHNDISE-/221535910402?fref=ts(diakses 23.43 4/23/2014)

(28)

19

Gambar II.15 Posting produk Green Shop Original Bonek Merchandise di Facebook

Sumber: https://www.facebook.com/pages/GREEN-SHOP-ORIGINAL-BONEK-MERCHNDISE-/221535910402?fref=ts (diakses 23.45 4/23/2014)

Media Luar Ruang

Pada setiap pembelian semua produk Green Shop Original Bonek Merchandise akan diberi stiker berlogo Green Shop Original Bonek Merchandise. Selanjutnya Green Shop Original Bonek Merchandise memanfaatkan stiker untuk media promosi kepada konsumen.

Media Elektronik

(29)

20

televisi nasional yang melakukan shooting di Surabaya, dan Green Shop Original Bonek Merchandise sempat di undang dalam acara tersebut baik tempat yang menjadi lokasi shooting maupun, atribut yang dijual oleh Green Shop Original Bonek Merchandise dijadikan property pada acara tersebut.

II. 3.7. Persaingan Green Shop Original Bonek Merchandise

Di Surabaya terdapat tempat yang menjual atribut Persebaya selain Green Shop Original Bonek Merchandise, Berikut ini salah satu pesaing bagi Green Shop Original Bonek Merchandise :

Bonek Original

Gambar II.16 Bonek Original Sumber: Dokumentasi Pribadi (2014)

(30)

21

Gambar II.17 Produk Bonek Original Sumber: Dokumentasi Pribadi (2014)

Konsep desain dari produk Bonek Original yaitu logo kepala Bonek dan logo Persebaya Surabaya yang berlaga di Indonesia Super League. Dalam kasus dualisme Persebaya saat ini, sikap dari Bonek Original yaitu mendukung tim yang membawa nama Surabaya yang sudah ditentukan oleh PSSI saat ini yaitu Persebaya Surabaya yang berlaga di Indonesia Super League. Citra yang disampaikan oleh Bonek Original kepada konsumen yaitu “Gak Gampang Dadi Bonek”. Disetiap pembelian produk Bonek Original disediakan kemasan kantong plastik. Kantong plastik dipilih karena lebih mudah diproduksi dan sudah terbiasa menggunakan kantong plastik dari jaman dahulu. Ada 2 model kantong plastik yang disediakan yaitu ukuran besar dan kecil. Berikut ini kemasan produk Bonek Original

(31)

22  Real B Distro

Gambar II.19 Real B Distro Sumber : Dokumentasi Pribadi (2014)

Real B Distro berdiri tanggal 10 November 2010, terletak di Jl. Jolotundo 16 kota Surabaya. Menjual berbagai atribut Persebaya seperti t-shirt, baju, jaket, syal dan aksesoris Persebaya.

Gambar II.20 Produk Real B Distro Sumber : Dokumentasi Pribadi (2014)

(32)

23

kantong plastik, ini dipilih karena lebih simpel, untuk ukuran katong plastik disediakan 2 yaitu ukuran besar dan ukuran kecil. Konsep design dari kantong plastik tersebut yaitu ingin memperkenalkan Real B Distro dengan melalui gambar logo didepan kantong plastik dan sebagai media promosi kepada konsumen. Berikut ini kemasan produk Real B Distro :

Gambar II.21 Kemasan Produk Real B Distro

Sumber:https://www.facebook.com/photo.php?fbid=352106668222239&set=a.111680 315598210.11989.111672398932335&type=3&theater (diakses 21.14 4/23/2014)

Pedagang kaki lima di Tambak Sari

(33)

24

Pedagang kaki lima ini berlokasi di depan stadion Gelora 10 November Tambak Sari Surabaya. Lokasi pedagang dekat dengan Green Shop Original Bonek Merchandise. Harga yang murah dari pada produk Green Shop Original Bonek Merchandise dan tempat yang menjual atrbut lain.

II. 3.8. Analisis SWOT Green Shop Original Bonek Merchandise Gambar II.23 Analisis SWOT

Sumber: Dokumentasi Pribadi, (2014)

Kesimpulan :

(34)

25 II. 4. Kemasan

II. 4.1 Pengertian Kemasan

Prabowo (2004) menjelaskan kemasan ialah dari kata kemas yaitu bungkus, rapih, teratur, bersih. Bungkus diartikan sesuatu yang digunakan untuk menutup (dengan kertas, daun, plastik dan sebagainya). (hal. 1)

Gambar II.24 Kemasan

Sumber :http://majarimagazine.com/wp-content/uploads/2009/02/tetrapak-designs-600x306.jpg (diakses 00.02 5/5/2014)

Mengemas merupakan salah satu tindakan membungkus atau menutup barang atau sekelompok barang.

II. 4.2 Fungsi Kemasan

Iwan Wirya (1999) menjelaskan, jika suatu kemasan akan digunakan semaksimal mungkin, dalam pemasaran, hendaknya fungsi kemasan menampilkan beberapa faktor sebagai berikut:

1. Faktor Pengamanan

Melindungi produk terhadap berbagai kemungkinan yang dapat menjadi penyebab timbulnya kerusakan pada barang, misalnya: cuaca, sinar, jatuh, tumpukan, kuman, serangga, dan lain-lain.

2. Faktor Ekonomi

(35)

26 3. Faktor Pendistibusian

Mudah didistribusikan dari pabrik ke distributor atau pengecer sampai ke tangan konsumen.Di tingkat distributor atau pengecer, kemudahan penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan.

4. Faktor Komunikasi

Sebagai media komunikasi yang menerangkan atau mencerminkan produk, citra merek, dan juga sebagai bagian dari promosi, dengan pertimbangan mudah dilihat, dipahami, dan diingat.

5. Faktor Ergonomi

Berbagai Pertimbangan agar kemasan mudah dibawa atau dipegang, dibuka, dan mudah diambil/dihabiskan isinya.

6. Faktor Estetika

Keindahan merupakan daya tarik visual yang mencakup pertimbangan penggunaan warna, bentuk, merek atau logo, ilustrasi, huruf, dan tata letak, untuk mencapai mutu daya tarik visual secara optimal.

7. Faktor Identitas

Secara keseluruhan, kemasan harus berbeda dengan kemasan lain, yakni memiliki identitas produk agar mudah dikenali dan membedakannya dengan produk-produk yang lain.

Gambar II.25 Kemasan Coca-Cola

(36)

27 II. 4.3 Tujuan Desain Kemasan

Menurut Klimchuk dan Krasove (2006) tujuan desain kemasan antaralain :  Menampilkan atribut unik sebuah produk

 Memperkuat penampilan estetika dan nilai produk

 Mempertahankan keseragaman dalam kesatuan merek produk  Memperkuat perbedaan antar ragam produk dan lini produk

 Mengembangkan bentuk kemasan berbeda yang sesuai dengan kategori

 Menggunakan material baru dan mengembangkan stuktur inovatif atau meningkatkan fungsionalitas (hal. 49)

Gambar II.26 Salah Satu Produk

Sumber http://studiokemasan.blogspot.com/2013/06/tujuan-dan-fungsi-desain-kemasan.html

(diakses 00.24 5/5/2014)

II. 4.4 Identitas dan Citra Kemasan

(37)

28

 Memperlihatkan produk

 Menggambarkan konsumen target  Menetapkan mood

 Menyediakan kredibilitas  Menggugah selera

Gambar II.27 Produk Citra

Sumber: http://meripurwanti.blogdetik.com/2012/10/31/manjakan-kulit-tubuh-saat-tidur/ (diakses 00.30 5/5/2014)

II. 4.5 Material Kemasan

Material merupakan hal penting dalam kemasan, digunakan untuk tempat menyimpan, perlindungan dan transportasi produk. Menurut Klimchuk dan A.Krasovec (2006), macam-macam material kemasan adalah sebagai berikut :

 Kardus  Karton lipat  Kotak jadi  Plastik

Blister

 Kaca  Logam

(38)

29

Gambar II.28 Berbagai Macam Kemasan Sumber: http://mesin-kemasan.com/

(diakses 00.35 5/5/2014)

II. 5. Brand

II. 5.1 Definisi Brand

American Marketing Association (AMA), mendefinisikan brand sebagai

"a name, term, sign, symbol or any other feature that identifies one seller's good

or service as distinct from those of other sellers." (Keller, 2003, hal.3) yaitu sebuah nama, istilah, tanda, simbol atau ciri-ciri lain yang memperkenalkan barang atau jasa milik suatu penjual sebagai pembeda dari milik penjual-penjual lainnya. Merek memiliki 7 level pengertian, yaitu :

 Atribut

Merek dapat mengingatkan kepada atribut-atribut tertentu.  Manfaat

Selain itu atribut juga dapat bermanfaat secara fungsional dan emosional.  Nilai

Merek dapat menyatakan nilai produsen.  Budaya

Merek juga dapat memiliki budaya tertentu.  Kepribadian

Bahwa merek juga dapat mencerminkan kepribadian tertentu.  Pemakaian

(39)

30 II. 5.2 Fungsi Brand

Menurut Surya (2003) menjelaskan beberapa fungsi dari brand, yaitu:

Brand dapat menjanjikan diferensiasi yang berarti menciptakan

kecenderungan dan mampu menjadikan produk “premium”.  Jalan pintas mengambil keputusan.

 Dapat menambah nilai finansial.

 Menandakan perubahan kepada audiens.  Menanggapi perubahan audiens.

 Sebagai alat komunikasi nilai-nilai perusahaan kepada masyarakat.  Memerangkati moral orang-orang didalam perusahaan.

 Sebagai pernyataan jangka panjang.

 Menciptakan , mengelola, dan menguasai persepsi masyarakat, baik didalam organisasi maupun masyarakat umum.

II. 5.3 Hubungan Antara Brand Dengan Kemasan

Menurut penelitian Bettman (1973) dalam Budiyono (2004) menjelaskan bahwa konsumen menjadi tertarik terhadap suatu produk apabila konsumen tersebut telah melakukan evaluasi terhadap produk yang bersangkutan. Produk dapat menarik konsumen untuk membeli disebabkan atribut yang menarik yang ditawarkan, perbandingan dengan pesaing produk lainnya, reputasi perusahaan serta teknologi yang digunakan untuk membuat produk tersebut. Dickson dan Sawyer (1986) menjelaskan bahwa konsumen jarang membaca dengan detail isi label dalam produk tersebut dalam membeli karena adanya pengambilan keputusan dalam waktu singkat sehingga kemasan yang memiliki bentuk yang unik dan enak dipandang mata akan mudah menarik konsumen. Kemasan sebagai media/perantara secara umum mengambil dua bentuk, yaitu:

 Sebagai informasi dalam poin pembelian.

(40)

31

II.6. Kemasan Produk Green Shop Original Bonek Merchandise Sebelumnya

Kemasan ialah dari kata kemas yaitu bungkus, rapih, teratur, bersih.Bungkus diartikan sesuatu yang digunakan untuk menutup (dengan kertas, daun, plastik dan sebagainya). (Prabowo, 2004 hal.1). “Untuk saat ini Green Shop Original Bonek Merchandise hanya menyediakan kemasan yang berupa kantong plastik bagi para konsumen untuk membawa produk yang telah dibeli.Kantong plastik dipilih sebab lebih simpel dan pembuatan tidak terlalu lama”, Yuda, CEO Green Shop Original Bonek Merchandise. Green Shop Original Bonek Merchandise menyediakan 3 bentuk kemasan yaitu besar untuk pembelian produk dengan ukuran besar seperti jaket dan sweater sedang untuk ukuran produk yang berukuran sedang sepeeti baju, kecil untuk pembelian produk berukuran kecil seperti aksesoris.

Pada konsep desain kemasan Green Shop Original Bonek Merchandise yaitu didepan terdapat logo Green Shop Original Bonek Merchandise dan dibelakang ada kata-kata Bonek dan ucapan terima kasih atas kunjungan. Konsep ini dipilih karena sebagai media promosi terhadap konsumen dan agar konsumen kembali lagi untuk berbelanja. Di produk kaos dan jaket disediakan tag brand

yang menggantung berupa nama Green Shop Original Bonek Merchandise dan logo. Selain itu, disetiap sekali transaksi pembeliaan akan diberi bonus stiker atau gantungan kunci berlogo Green Shop Original Bonek Merchandise disemua jenis produk. Pemberian bonus ini dipilih karena sebagai media promosi kepada konsumen agar lebih dikenal lagi oleh masyarakat

(41)

32 II. 7. Merchandise

Menurut Sujana (2005), Merchandise adalah produk-produk yang dijual peritel kepada konsumen dalam gerainya kepada konsumen, sedangkan

merchandising dapat diartikan sebagai upaya pengadaan dan penanganan barang.

Sedangkan menurut Ma’aruf (2005), merchandising adalah kegiatan pengadaan barang-barang yang sesuai dengan bisnis yang dijalani toko (produk berbasis makanan, pakaian, barang kebutuhan rumah, produk umum, dan lain-lain, ataukombinasi) untuk disediakan dalam toko pada jumlah, waktu dan harga yang sesuai untuk mencapai sasaran dan toko atau perusahaan ritel.

Gambar II.30 Salah SatuMerchandise

Sumber: http://twilightguide.com/tg/wp-content/uploads/2009/06/twilight-merchandise.gif (diakses 21.26 4/23/2014)

(42)

33

Menurut Sujana (2005), fungsi merchandise ada empat, yaitu:

1. Pengadaan Barang

2. Kodifikasi dan Sistem Informasi

3. Penjualan Barang

(43)

34 BAB III

STARTEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

III. 1. Target Audiens

Dalam merancang sebuah kemasan yang menarik maka diperlukan pemahaman tentang target audiens agar konsep yang dirancang tepat kepada konsumen, target tersebut yaitu :

a. Demografis

- Jenis Kelamin : Laki-Laki dan Perempuan - Usia : 10 tahun – 50 tahun - Pendidikan : SD – Sarjana

- Pekerjaan : Berbagai jenis pekerjaan dan beragam pendapatan

b. Geografis

Target audiens difokuskan pada masyarakat berdomisili di Surabaya, Jawa Timur.

c. Psikografis

Masyarakat yang menyukai sepak bola dan mencitai Persebaya Surabaya, serta memiliki rasa fanatik yang tinggi.

III. 2. Strategi Perancangan

(44)

35 III.2.1.Pendekatan Komunikasi

Didalam perancangan kemasan, komunikasi sangat penting kepada konsumen sebab jika komunikasi gagal maka maksud dan tujuan dari visual yang terdapat pada kemasan akan tidak tersampaikan kepada konsumen. Oleh karena itu dilakukan sebuah strategi komunikasi yang baik sehingga pesan yang disampaikan tercapai kepada konsumen. Konsep dari perancangan komunikasi yang akan dilakukan yaitu memberikan wawasan langsung tentang isi produk yang tidak diketahui selama ini oleh konsumen sehingga selain menawarkan visual yang baik juga memberikan pengetahuan tentang produk yang dibeli sehingga memberikan rasa bangga terhadap konsumen setelah membeli produk.

III.2.1.1 Pendekatan Komunikasi Verbal

Perancangan ini menggunakan komunikasi verbal yang menggunakan bahasa Indonesia sebab bahasa Indonesia mudah dipahami dan dimengerti. Selain menggunakan bahas Indonesia, perancangan ini juga menggunakan bahasa Inggris sebab bahasa Inggris merupakan bahasa internasional.

III.2.1.2 Pendekatan Komunikasi Visual

(45)

36

Gambar III.31 Referensi konsep visual kemasan

Sumber: http://www.ahlidesain.com/10-desain-kemasan-exclusive.html (diakses 22.28 22/08/2014)

III.2.2. Startegi Kreatif

Saat ini kemasan yang digunakan oleh semua tempat menjual atribut Persebaya menggunakan kantong plastik yang membentuk kotak sehingga bentuk kemasan tersebut sama. Oleh karena itu dilakukan startegi kreatif yang dilakukan Green Shop Original Bonek Merchandise sehingga dapat meningkatkan brand

melalui kemasan yang berbeda dan menarik. Startegi yang dilakukan yaitu membuat bentuk kemasan yang baru dan berbeda dari tempat yang menjual atribut lain, bentuk kemasan yang ramping ketika dibawa oleh konsumen, tidak membutuhkan banyak tempat ketika ditumpuk dengan kemasan lain, dapat digunakan kembali kemasan tersebut, serta memberikan informasi produk kepada konsumen sehingga konsumen mendapatkan wawasan tentang produk yang digunakan.

III.2.3. Strategi Media

(46)

37

1. Media Utama (pimer)

- Kemasan

2. Media Penunjang (sekunder)

Di media penunjang difokuskan kepada media pendukung yang ada dalam kemasan,media pendukung sebagai berikut :

- Kemasan Pelengkap - Stiker

- Gantungan Kunci - Poster

III.2.4. Strategi Distribusi

Kemasan diluncurkan pada bulan Desember, sebab Kemasan akan digunakan disetiap pembelian produk. Selain menjadi bonus disetiap pembelian produk dengan nominal tertentu, poster, stiker dan gantungan kunci pun digunakan pada setiap moment yang terjadi diskon tanpa menghilangkan bonus yang sebelumnya. Total bonus disetiap pembelian menjadi dua. Untuk poster diletakan pada moment ulang tahun persebaya pada tanggal 16 juni. Stiker diletakan pada moment menjelang tahun baru dan lebaran, sedangkan gantungan kunci diberikan pada moment ulang tahun Green Shop Original Bonek Merchandise pada bulan juli tanggal 17 Juli.

Tabel. III.1 Tabel Distribusi Sumber : Pribadi (2014)

III.2. Konsep Visual

(47)

38

Bonek dapat membeli produk Bonek di Green Shop Original Bonek Merchandise. Pada kemasan ini terdapat 3 sisi, yaitu depan, samping kira dan kanan.

Didepan terdapat logo, alamat, jenis produk serta contact pearson. Pada sisi kiri terdapat bahan produk serta cara perawatan, ini dipilih agar konsumen dapat mengetahui bagaimana bahan produk serta cara perawatan agar produk yang dibeli tahan lama. Lalu terdapat foto para pelanggan yang merupakan pemain Persebaya 1927 dan para artis, ini dipilih agar konsumen bangga membeli produk Green Shop Original Bonek Merchandise. Pada sisi kanan terdapat mengapa membeli produk Green Shop Original Bonek Merchandise serta ukuran produk dan kode.

Gambar III.32 Lipatan Kemasan Sumber: Dokumentasi Pribadi, (2014) III.2.1. Tata Letak (layout)

Pemilihan layout untuk kemasan produk Green Shop Original Bonek Merchandise yaitu polos berwarna hijau yang sesuai dengan warna Persebaya. Tata penempatan logo, tipografi maupun foto semua center, sebab menyesuaikan bentuk dari kemasan tersebut yaitu segitiga panjang sehingga dapat mudah dibaca oleh konsumen.

III.2.2. Tipografi

(48)

39

karakter suporter Bonek dan tempat yang menjual atribut Bonek yaitu Green Shop Original Bonek Merchandise. Selain itu terdapat font Calibri dan Lighthouse Personal Use sebagai pelengkap.

Gambar III.33 Font Freshman Sumber: Dokumentasi Pribadi, (2014)

(49)

40

Gambar III.35 Font Lighthouse Personal Use Sumber: Dokumentasi Pribadi, (2014)

III.2.3. Ilustrasi

Konsep Ilustrasi yang dipilih untuk kemasan produk Green Shop Original Bonek Merchandise yaitu menggunakan foto agar memperjelas apa yang digambarkan oleh Green Shop Original Bonek Merchandise. Foto tersebut yaitu bahan produk, foto para konsumen serta foto dari toko.Selain itu terdapat pula logo dan icon dari masing-masing contact persoan.

(50)

41

Gambar III.37 Bahan T-shirt

Sumber: http://www.cahayakaos.com/tag/kaos-polos-grosir/ (diakses 22.28 11/8/2014)

Gambar III.38 Toko Green Shop Original Bonek Merchandise Sumber: Dokumentasi Pribadi, (2014)

III.2.4. Warna

Pada produk kemasan baru Green Shop Original Bonek Merchandise, warna yang dipilih yaitu hijau yang sesuai dengan warna utama Green Shop Original Bonek Merchandise. Selain itu terdapat warna putih untuk warna font

(51)

42

Gambar III.39 Kemasan dan Logo Green Shop Original Bonek Merchandise Sumber: Dokumentasi Pribadi, (2014)

Gambar III.40 Warna

(52)

43

CMYK

Warna CMYK adalah warna yang digunakan untuk proses printing dan percetakan sebab mesin percetakan hanya mengenal warna CMYK sebagai model warna dari kalibrasi dimesin cetak . Arti dari CMYK tersebut yaitu C: Cyan, M: Magenta, Y: Yellow, K: Black.

RGB

(53)

44 BAB IV

TEKNIS PRODUKSI MEDIA

IV. 1. Startegi Perancangan IV. 1. 1. Pra Produksi

Dalam tahap pra produksi penulis mengumpulkan berbagai informasi tentang Persebaya, Bonek dan Green Shop Original Bonek Merchandise baik dengan cara wawancara maupun mendatangi langsung dilapangan. Setelah data terkumpulkan penulis mencari masalah yang terdapat pada Green Shop Original Bonek Merchandise, setelah masalah tersebut ditemukan lalu dicari solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

IV. 1. 2. Produksi

Setelah ditemukan data dan masalah, tahap selanjutnya yaitu produksi. Pada permasalahan yang ada pada Green Shop Original Bonek Merchandise yaitu tentang kemasan, oleh karena itu solusinya yaitu membuat kemasan baru dan membuat media pendukung lainnya seperti poster sebagai informasi tentang bonus pembelian dan bonus disetiap pembelian, stiker dan gantungan kunci sebagai bonus pembelian. Berikut ini merupakan proses produksi :

Kemasan

(54)

45

Gambar IV.41 Corrugate E Flute

Sumber: http://waxedbox.com/Products.Asp?SortID=58 (diakses 21.47 11/08/2014)

Langkah pertama dilakukan yaitu membuat pola kemasan, setelah itu dipotong dan disusun menyerupai sketsa yang telah dibuat lalu ditempelkan dengan lem kayu. Kedua, membuat pola lapisan luar kemasan yang berisi gambar serta keterangan produk Green Shop Original Bonek Merchandise dengan menggunakan program adobe ilustrator cs5, setelah terbentuk lalu dicetak menggunakan bahan stiker vinyl.

(55)

46

Ketiga, setelah tercetak langkah selanjutnya yaitu menempelkan stiker pada kemasan lalu di salah satu samping kemasan diberi lubang untuk memberikan tali sepatu yang berfungsi untuk membawa kemasan.

Poster

Pada pembuatan poster langkah awal yang digunakan yaitu membuat sketsa, setelah sketsa terbentuk langkah selanjutnya yaitu digital melalui program adobe photoshop cs5.

Gambar IV.43 Tahap Digital Poster Sumber: Dokumentasi Pribadi, (2014)

Setelah terbentuk poster dalam digital lalu dicetak dengan menggunakan art paper 150 gr.

Gantungan Kunci

(56)

47

Gambar IV.44 Proses pembuatan gantungan kunci

Sumber : http://belajarsablon.com/ (diakses 22.21 11/08/2014)

Setelah itu angkat cetakan lalu masukan cairan karet sintesis untuk warna selanjutnya dan panggang kembali. Untuk proses pematangan karet sintesis di oven selama 10 menit dengan suhu 120-150 derajat C. Rendam cetakan ke dalam air lalu lepaskan karet sintesis dalam cetakan. Langkah terakhir berilah lubang pada karet lalu sambungkan gantungan kunci pada karet tersebut.

Stiker

Pada awal pembuatan stiker langkah yang dilakukan yaitu membuat sketsa stiker yang diinginkan.

(57)

48

Setelah itu digital dengan menggunakan program adobe photoshop

cs5, langkah selanjutnya yaitu dicetak menggunakan bahan stiker

vinyl dan laminasi glosy.

IV. 1. 3. Pasca Produksi

Setelah media utama dan pendukung telah diproduksi, langkah selanjutnya yaitu menngunakan media tersebut pada penjualan produk Green Shop Original Bonek Merchandise. Kemasan yang telah diproduksi akan digunakan untuk setiap pembelian produk yang digemari dan banyak yang dibeli oleh konsumen , yaitu produk t-shirt, sweater dan syal. Media poster terbagi dua yaitu poster untuk informasi pembelian dan poster untuk bonus pembelian produk. Untuk pembelian produk diatas 150 ribu akan diberikan bonus poster, untuk pembelian diatas 25 ribu akan diberi bonus stiker dan untuk pembelian produk diatas 250 ribu akan diberikan gantungan kunci.

IV. 2. Jenis Media IV. 2. 1. Media Utama

(58)

49

Ukuran : 23 cm x 11 cm

Material : CorrugatedE Flute 1,5 mm

Fungsi Lainnya : Sebagai tempat menyimpan alat tulis

IV. 2. 2. Kemasan Pendukung

Gambar IV.47 Kemasan Sweater Sumber: Dokumentasi Pribadi, (2014)

Ukuran : 24 cm x 21 cm

Material : CorrugatedE Flute 1,5 mm

(59)

50

Gambar IV.48 Kemasan Syal Sumber: Dokumentasi Pribadi, (2014)

Ukuran : 42,5 cm x 13 cm Material : Ivory dan tali

Gambar IV.49 Kemasan Mug Sumber: Dokumentasi Pribadi, (2014)

Ukuran : 12 cm x 14 cm

(60)

51 IV. 2. 3. Poster Informasi

Gambar IV.50 Poster Informasi Sumber: Dokumentasi Pribadi, (2014)

Ukuran : 297 mm x 420 mm (A3) Material : Art Paper 150 gr

IV. 2. 4. Stiker

Gambar IV.51 Stiker

Sumber: Dokumentasi Pribadi, (2014)

(61)

52 IV. 2. 5. Gantungan Kunci

Disetiap pembelian diatas 250 ribu akan diberi bonus gantungan kunci disetiap pembeliannya. Gantungan kunci ini berbahan karet sintesis yang berlogo Green Shop Original Bonek Merchandise dan Persebaya 1927

Gambar IV.52 Gantungan Kunci Sumber: Dokumentasi Pribadi, (2014)

Ukuran : 5 cm x 5 cm, 6 cm x 5,5 cm

Material : Karet sintesis opaque dan pigment

IV. 2. 6. Poster

Gambar IV.53 Bonus Poster Sumber: Dokumentasi Pribadi, (2014)

Gambar

Gambar II.18 Kemasan Produk Bonek Original
Gambar II.20 Produk Real B Distro
Gambar II.21 Kemasan Produk Real B Distro
Gambar II.23 Analisis SWOT
+7

Referensi

Dokumen terkait

Faktor- faktor ini yang menyebabkan kualitas informasi dan kualitas layanan interaksi tidak signifikan terhadap kepuasan mahasiswa, sehingga server pihak Institut Bisnis dan

Data Flow Diagram level 1 Proses 2 Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Laba Rugi yang berjalan pada proses 2.1 menjelaskan bahwa Administrasi mengisi FI

Pengelolaan agroforestri dilakukan secara ekstensif, yaitu rendah input dan intensitas pemeliharaan yang rendah, dimana mereka menggantungkan sumber penghidupan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi teknis dan ekonomis usahatani tebu sendiri dan tebu rakyat, perbedaan produktivitas antara tebu sendiri dan tebu

ketersediaan pangan adalah volume pangan (ton/tahun, kg/kapita/hari, g/kapita/hari), energi (kkal/kapita/hari) maupun zat gizi (protein: gram/kapita/hari; lemak:

Penerapan Point of Sales pada sistem informasi penjualan pada kedai sulam memiliki fungsi meningkatkan kinerja pegawai kasir dalam melakukan proses input data transaksi

Penelitian ini yang dianalisa adalah permintaan ekspor terhadap dua negara mitra dagang yaitu Amerika Serikat dan Inggis, yang diduga dipengaruhi oleh Harga Relatif

Menurut Primiani & Ariani (2005: 3) kualitas merupakan keseluruhan ciri atau karakteristik yang dimiliki oleh suatu produk utnuk kemudian dipasarkan kembali