• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL DENGAN MODIFIKASI BOLA DALAM MEMPERBAIKI PROSES BELAJAR DRIBBLING BOLA BASKET PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PANTAI CERMIN TAHUN AJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL DENGAN MODIFIKASI BOLA DALAM MEMPERBAIKI PROSES BELAJAR DRIBBLING BOLA BASKET PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PANTAI CERMIN TAHUN AJARAN 2015/2016."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI BOLA DALAM MEMPERBAIKI PROSES BELAJAR

DRIBBLING BOLA BASKET PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PANTAI CERMIN

TAHUN AJARAN 2015/2016

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan Memperoleh gelar sarjana pendidikan

Oleh Niftahul Husna

6113311095

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Niftahul Husna, NIM 6113311095. Penerapan Gaya Mengajar Resiprokal Dengan Modifikasi Bola Dalam Memperbaiki Proses Belajar Dribbling Bola Basket Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2015/2016.”

(Pembimbing: Tarsyad Nugraha,)

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2016

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi seberapa besar

peningkatan hasil belajar dribbling bola yang didapat siswa kelas XI SMA Negeri

1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2015/2016 melalui gaya mengajar resiprokal.

Subjek Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun

Ajaran 2015/2016, sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI2 yang

berjumlah 30 orang, putra 14 orang dan putrid 16 orang. Untuk menganalisis data

dalam penelitian ini dan untuk mengetahui hasil dilihat dari ketuntasan siswa

secara individu dan secara klasikal. Metode penelitian yang digunakan adalah

metode penelitian tindakan kelas. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini

maka dilakukan tes hasil belajar yang berbentuk portofolio, dan dilanjutkan

dengan pembelajaran melalui variasi pembelajaran.

Berdasarkan hasil siklus I yang dilakukan pada siswa kelas XI SMA

Negeri 1 Pantai Cermin terdapat 19 siswa (63,3%) yang tuntas sedang kan 11

siswa (46,7%) belum tuntas Pada siklus II terdapat 26 siswa (86%) dari 30 siswa

yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 75 dapat

dilihat bahwa hasil belajar siswa dari tes awal sampai dilakukannya siklus I dan

siklus II terjadi peningkatan, dapat dikatakan melalui gaya Resiprokal dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

Kata Kunci: Penerapan Gaya Mengajar Resiprokal Dengan Modifikasi Bola Dalam Memperbaiki Proses Belajar Dribbling Bola Basket Pada Siswa Kelas XI

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat

dan Karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini

dibuat untuk memenuhi syarat memeperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari, keberadaan skripsi ini bagai setetes air di laut yang tak

punya apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak mendapat bantuan

dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa selaku

manusia biasa tak luput dari kesalahan “ Tidak ada gading yang tidak retak, kalau

tidak retak, bukanlah gading. Tidak ada manusia yang tidak punya kesalahan,

kalau tidak punya kesalahan bukanlah manusia”. Oleh karena itu, penulis

menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang

sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu Penulis baik moril

maupun materil sehingga Penulis dapat menyelesaikan kuliah tepat pada

waktunya dengan pembuatan skripsi ini. Secara khusus penulis ucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, Bapak Drs.

Mesnan,M.Kesdan Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Masing-masing sebagai

Dekan, Wakil Dekan I, Wakil Dekan II dan Wakil Dekan III di FIK

(7)

3. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, sebagai Ketua Jurusan, Bapak Usman

nasution, S.Pd, M.Pd sebagai Sekretaris jurusan PJKR di FIK UNIMED.

4. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes selaku Dosen Pembimbing Skripsi,

Bapak Dr. Suprayitno Nugraha, M.Kes sebagai Pengarah I dan Ibu Eva

Faridah.S.Pd.M.or, sebagai Pengarah II. yang telah banyak meluangkan

waktunya memberikan bimbingan, masukan dan nasehat kepada penulis

selama proses penyusunan skripsi, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik.

5. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf administrasi dan perlengkapan di

lingkungan FIK UNIMED.

6. Kepala Sekolah Bapak Yazid Ritonga beserta guru Penjaskes SMA Negeri 1

Pantai Cermin yang telah banyak membantu penulis dalam penelitian ini.

7. Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda

Paiman, dan Ibunda Alwardah A,MA yang telah memberikan kasih sayang,

doa serta dorongan moral maupun materi kepada Penulis sehingga Penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Kakak tercinta Ifradiah A,MK. Abang ku Briptu Zulfadli, Kakak ku Naily

Ulya S,Pd dan Abangku Rizal Laksono SH. yang selalu memberikan semangat

serta doa dalam penulisan skripsi ini

9. Terima kasih sahabat-sahabat ku Tri Prabowo Jiwandono, Rudi

(8)

10.Semua teman-teman tambuk 2011 PJKR. Khususnya PKR A Ekstensi 2011,

yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang memberikan semangat dan

dukungan serta doa sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai.

11.Dan Adik-adik para siswa SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran

2015/2016 yang telah bersedia meluangkan waktunya dalam pelaksanaan tes.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut

serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti

perkuliahan.

Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah

ilmu Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi terkhusus di Fakultas Ilmu

Keolahragaan Unimed.

Medan, februari 2016

Penulis

(9)

DAFTAR ISI

BAB II. LANDASAN TEORITIS A. Kerangka Teoritis... 8

1. Hakikat pembelajaranPendidikan jasmani... 8

2. Hakikat Hasil Belajar... 12

3. Hakikat Pembelajarn bola basket... 16

4. Hakikat gaya Mengajar... 25

5. Hakikat Gaya mengajar Resiprokal... 27

6. HakikatModifikasi Bola... 34

7. Karakteristiksiswa SMA……….. 37

B. Kerangka Berfikir... 38

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 40

B. Subjek dan Objek... 40

C. Metode Penelitian... 49

D. Desain penelitian... 41

E. Instrumen Penelitian... 44

(10)

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Deskripsi data penelitian………. 49

B. Hasilpenelitian……… 49

C. Pembahasan hasil penelitian……… 59

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan………. 62

B. Saran……… 62

DAFTAR PUSTAKA... 64

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Format fortofolio penilaian dribbling ..….……… 46

2. Indikator dan descriptor………. 47

3. Deskripsi data penilaian……… 49

4. Deskripsi hasil belajar siklus I……… 52

5. Deskripsi hasil belajar siklus II………. 57

6. Data nilai ketuntasan hasil belajar siklus I……… 83

7. Nilai proses hasil belajar(siklus II)……… 84

8. Data nilai ketuntasan hasil belajar siklus II……….. 85

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Lapangan permainan bola basket dan papan panatul……….. 20

2. Bola Basket ... 21

3. Proses Dribbling………. 25

4. Siklus Penelitian Tindakan Kelas ……….. 43

5. deskripsi hasil belajar siklus I dribbling bola... 53

6. deskripsi hasil belajar siklus I dribbling bola... 58

7. perbandingan persentase siklus I dan II... 61

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran halaman

1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (siklus I) ... 65

2. Rencana pelaksanaan pembelajaran (Siklus II) ... 68

3. Lembar observasi guru siklus I ... 71

4. Lembar observasi siswa siklus I ... 73

5. Lembar observasi guru siklus II... 76

6. Lembar observasi guru siklus II... 78

7. Lembar kerja siswa siklus I ... 81

8. Lembar kerja siswa siklus II ... 82

9. Nilai proses hasil belajar siklus I ... 83

10. Data nilai ketuntasan hasil belajar siklus I... 84

11. Nilai proses hasil belajar siklus II ... 85

12. Data nilai ketuntasan siklus II ... 86

13. Dokumentasi penelitian ... 87

(14)

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (penjas orkes) memiliki peran

yang sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses

pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup. Penjas orkes memberikan

kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar

melalui aktivitas jasmani, bermain dan berolahraga yang dilakukan secara

sistematis, terarah dan terencana. Pembekalan pengalaman belajar melalui proses

pembelajaran penjas orkes dengan mengajarkan berbagai keterampilan berbagai

keterampilan gerak dasar, teknik dan sterategi permainan olahraga, internalisasi

nilai-nilai (sportifitas, kejujuran, kerjasama, dan lain-lain)

Pelaksanaan pembelajaran penjas orkes bukan melalui pengajaran didalam

kelas yang bersifat kajian teoritis, namun melibatkan unsur fisik mental,

intelektual, emosional dan sosial. Aktivitas yang diberikan dalam pengajaran

harus mendapatan sentuhan pisikologis, sehingga aktivitas yang dilakukan dapat

mencapai tujuan pengajaran. Penjas orkes yang di ajarkan disekolah adalah

bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual, emosional dan

keterampilan motorik siswa. Kemampuan motorik ini di harapkan akan dapat

mendukung kondisi fisiknya. Dengan kondisi fisik yang baik diharapkan akan

dapat menunjang proses belajar mengajar setiap mata pelajaran. Proses

(15)

Agar standar kompetensi pembelajaran Penjas orkes dapat terlaksana

sesuai dengan pedoman, maksud dan tujuan sebagaimana yang ada dalam

kurikulum, maka guru harus mampu merancang pembelajaran yang sesuai dengan

kemampuan peserta didik, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan

lancar dan berkesinambungan.

Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran

pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dapat diukur dari keberhasilan siswa

yang mengikuti keberhasilan tersebut. Keberhasilan itu dapat dilihat dari tingkat

pemahaman, penguasaan materi dan hasil belajar siswa. Semakin tinggi

pemahaman, penguasaan materi dan hasil belajar maka semakin tinggi pula

tingkat keberhasilan pembelajaran.

Pada kenyataannya masih ditemukan permasalahannya berupa rendahnya

efektifitas belajar mengajar pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Hal ini

berkaitan dengan masih ditemukannya keragaman masalah dalam pembelajaran

pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, seperti: 1) keaktifan siswa dalam

mengikuti pembelajaran masih belum nampak, 2) para siswa jarang mengajukan

pertanyaan, walaupun guru sering meminta agar siswa bertanya jika ada hal-hal

yang kurang dipahami.

Jadi untuk mengatasi hal tersebut maka ada beberapa upaya yang dapat

dilakukan untuk memperbaiki proses belajar dribbling bola basket. Salah satunya

adalah dengan penerapan gaya mengajar resiprokal dengan modifikasi bola. Yang

dimaksud dengan gaya mengajar resiprokal adalah gaya mengajar yang

(16)

keteman sebaya. Dan juga penerapan modifikasi adalah suatu upaya untuk

mengubah suatu keadaan atau menyesuaikan dengan kondisi tertentu. Salah

satunya karena keberhasilan dari pada proses belajar dapat dipengaruhi oleh gaya

pembelajarannya. Alasan penggunakan gaya resiprokal, agar ada tanya jawab atau

umpan balik pada siswa agar pembelajaran aktif dan tidak jenuh, membentuk

kepribadian anak, memacu dan memotivasi seorang anak untuk belajar lebih luas.

Dan penerapan modifikasi diharapkan dapat mempermudah siswa dalam

melakukan teknik dasar Dribbling dalam bola basket. Gaya mengajar dan

modifikasi ini merupakan alternatif yang dapat dipilih dalam pengajaran penjas,

mengingat dalam pengajaran penjas diperlukan suatu bentuk kegiatan yang dapat

mengarahkan siswa untuk dapat menemukan suatu konsep melalui praktek

mengusai teknik yang dipelajari atau penemuan secara langsung.

Implementasi proses belajar mengajar yang di SMA Negeri 1 Pantai

Cermin cenderung pasif. Hal lain yang menjadi faktor penghambat keberhasilan

pembelajaran datang dari siswa itu sendiri seperti kurangnya kesadaran serta

minat dan keseriusan siswa dalam mengikuti proses belajar karena kurangnya

umpan balik siswa untuk tidak cenderung bosan dalam pelajaran

Berdasarkan hasil observasi 25 Mei 2015 mengenai proses belajar siswa

pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pantai Cermin pada jam pelajaran Penjas,

peralatan bola basket disekolah itu terbatas hanya ada 4 bola basket, lapangan

disana juga luas dan pada pembelajaran dribbling ternyata masih banyak siswa

yang memperoleh nilai rendah. Dari 30 orang siswa kelas XI-1 ternyata sebagian

(17)

(24,15) siswa memiliki nilai diatas KKM. KKM adalah kriteria ketuntasan

minimal yang harus dicapai oleh setiap siswa dalam mata pelajaran Pendidikan

Jasmani Sekolah yaitu nilai 75. Dari hasil tersebut maka Persentase Ketuntasan

Klasikal dikelas tersebut belum terpenuhi yaitu sebesar 85% dari seluruh jumlah

siswa.

Belum diketahui secara pasti penyebab dari kesulitan siswa untuk

melakukan teknik dribbling dengan baik. Mungkin karena kurang jelasnya

penjelasan yang diberikan guru mengenai sikap awal, sikap pelaksanaan dan sikap

lanjutan atau kurang perhatian siswa mengenai teknik tersebut .

Guru belum menggunakan variasi gaya mengajar penjas yang ada, guru

masih sering berorientasi dengan penggunaan gaya mengajar komando. Padahal

menurut Muston gaya mengajar penjas ada sebelas, diantara satu dari delapan

tersebut adalah gaya mengajar resiprokal. Untuk itu diperlukan suatu cara agar

siswa dapat menguasai teknik dasar lempar cakram dengan benar sehingga akan

menghasilkan proses pembelajaran yang maksimal. Salah satunya adalah melalui

gaya resiprokal. Jika selama ini guru pendidikan jasmani menyajikan materi

pelajaran bola basket lewat informasi buku dan contoh (peragaan) maka pada

kesempatan kali ini guru menyajikan melalui Gaya resiprokal yang alat nya

dimodifikasi.

Menurut peneliti, guru penjas perlu memberikan perhatian atau merespon

gejala ini dan tidak menganggap hal ini sebagai hal yang biasa. Apabila hal ini

(18)

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Penerapan Gaya Mengajar Resiprokal Dengan

Modifikasi Bola Dalam Memperbaiki Proses Belajar Dribbling Bola Basket Pada

Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2015/2016.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi

identifikasi masalah adalah :

1. Rendahnya keinginan siswa dalam pembelajaran.

2. Pengelolaan prasarana yang kurang dalam pembelajaran.

3. Rendahnya pemahaman siswa dalam pembelajaran bola basket.

4. Tingginya tingkat kesalahan siswa dalam melakukan gerakan bola basket.

5. Kurangnya metode pembelajaran dari guru.

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini dapat terarah dengan baik maka penulis membatasi

masalah yang hendak diteliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini

adalah: Model Pembelajaran Gaya Mengajar Resiprokal,Modifikasi Bola Dan

Proses Belajar Dribbling Bola Basket di Lingkungan Siswa Kelas XI SMA Negeri

(19)

D. Rumusan Masalah

Yang menjadi rumusan masalah dapat diambil berdasarkan uraian di atas

adalah : Bagaimanakah Gaya Mengajar Resiprokal Dengan Modifikasi Bola

Dapat Memperbaiki Proses Belajar Dribbling Bola Basket Pada Siswa Kelas XI

SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2015/2016?

E. Tujuan Penelitian

Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:Untuk mengetahui apakah

terdapat pengaruh peningkatan hasil belajar dribbling Bola Basket dengan

penerapan gaya mengajar resiproka menggunakan modifikasi bola kelas XI SMA

Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Bagi sekolah sebagai bahan pertimbangan untuk pihak sekolah SMA Negeri 1

Pantai Cermin Tahun Ajaran 2015/2016 dalam memperbaiki proses belajar

dribbling bola basket melalui gaya mengajar resiprokal.

2. Bagi guru pendidikan jasmani sebagai bahan masukan untuk menerapkan

pembelajaran dribbling bola basket yang lebih baik melalui gaya mengajar

resiprokal pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran

(20)

3. Bagi siswa untuk mengatasi kesulitan belajar, terutama dalam proses

pembelajaran dribbling bola basket melalui gaya mengajar resiprokal pada

siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2015/2016.

4. Sebagai masukkan bagi peneliti sebagai calon guru yang kelak akan

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Nuril, (2007). Panduan Olahraga Bola Voli. Solo: Era Pustaka Utama.

(http://wwwturnbasketball.co.cc/2008/09/sejarah-awal-mula-basket).

Lutan, Rusli, (2000). Strategi Belajar Mengajar Penjaskes. Departemen Pendidikan Nasional. Dirjen Didasmen PPG-SLTP SETARA D-III.

Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Mosston,Muska, (1986). Teaching Physical Education. Chales E. Merril Publishing Company A Ball & Howell Company Columbus. Ohio 43216

Muhajir, (2007). Pendidikan Jasmani Olaharaga dan Kesehatan. Jakarta: Erlangga.

Rahayu, Ega Trisna, (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Bandung: Alvabrta.

Samsuddin, (2008). Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Olahraga Kesehatan

Sarumpet dkk. (1992). Permainan Besar. Jakarta: Depdikbud Dirjendikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Subroto.Toto, (2000).Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Suherman, Bahagia, dkk. (2000). Prinsip-Prinsip Pengembangan Dan Modifikasi Cabang Olahraga. Jakarta.\

Suherman, Adang. 2000. Dasar-dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depertemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Bagian Proyek Penataran Guru SLTP SLTP Setara D-III

Supandi, (1983). Srategi Belajar Mengajar Penjas . Jakarta : Depdikbud.

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

This research paper elaborates the struggle for gender equality in Ridley Scott’s film G.I Jane , which is analyzed through Amazon Feminism perspective. The objectives of the

penyebab utama stress pada para perawat jiwa dan juga memantapkan hasil penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa kontak langsung dengan pasien tidak selalu

2) Sebagai bahan informasi bagi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia,.. khususnya dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman. 3) Secara langsung dapat menambah wawasan

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (Skripsi) berjudul : “ IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PENANGANAN

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir yang berjudul

Untuk itu pengusul mempunyai gagasan untuk memanfaatkan sisa benang bekas dari pabrik textile yang dapat disebut limbah agar dapat digunakan UKM jahit seperti

Kualitas atau mutu dalam industri jasa pelayanan adalah suatu penyajian produk atau jasa sesuai ukuran yang berlaku di tempat produk tersebut diadakan dan

Natrium nitrat merupakan bahan kimia intermediet maka pemilihan lokasi di Cilegon adalah tepat, karena merupakan kawasan industri yang berarti memperpendek jarak antara pabrik