PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI BOLA DALAM MEMPERBAIKI PROSES BELAJAR
DRIBBLING BOLA BASKET PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PANTAI CERMIN
TAHUN AJARAN 2015/2016
Skripsi
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan Memperoleh gelar sarjana pendidikan
Oleh Niftahul Husna
6113311095
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Niftahul Husna, NIM 6113311095. Penerapan Gaya Mengajar Resiprokal Dengan Modifikasi Bola Dalam Memperbaiki Proses Belajar Dribbling Bola Basket Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2015/2016.”
(Pembimbing: Tarsyad Nugraha,)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2016
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi seberapa besar
peningkatan hasil belajar dribbling bola yang didapat siswa kelas XI SMA Negeri
1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2015/2016 melalui gaya mengajar resiprokal.
Subjek Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun
Ajaran 2015/2016, sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI2 yang
berjumlah 30 orang, putra 14 orang dan putrid 16 orang. Untuk menganalisis data
dalam penelitian ini dan untuk mengetahui hasil dilihat dari ketuntasan siswa
secara individu dan secara klasikal. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode penelitian tindakan kelas. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini
maka dilakukan tes hasil belajar yang berbentuk portofolio, dan dilanjutkan
dengan pembelajaran melalui variasi pembelajaran.
Berdasarkan hasil siklus I yang dilakukan pada siswa kelas XI SMA
Negeri 1 Pantai Cermin terdapat 19 siswa (63,3%) yang tuntas sedang kan 11
siswa (46,7%) belum tuntas Pada siklus II terdapat 26 siswa (86%) dari 30 siswa
yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 75 dapat
dilihat bahwa hasil belajar siswa dari tes awal sampai dilakukannya siklus I dan
siklus II terjadi peningkatan, dapat dikatakan melalui gaya Resiprokal dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
Kata Kunci: Penerapan Gaya Mengajar Resiprokal Dengan Modifikasi Bola Dalam Memperbaiki Proses Belajar Dribbling Bola Basket Pada Siswa Kelas XI
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat
dan Karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini
dibuat untuk memenuhi syarat memeperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari, keberadaan skripsi ini bagai setetes air di laut yang tak
punya apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak mendapat bantuan
dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa selaku
manusia biasa tak luput dari kesalahan “ Tidak ada gading yang tidak retak, kalau
tidak retak, bukanlah gading. Tidak ada manusia yang tidak punya kesalahan,
kalau tidak punya kesalahan bukanlah manusia”. Oleh karena itu, penulis
menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu Penulis baik moril
maupun materil sehingga Penulis dapat menyelesaikan kuliah tepat pada
waktunya dengan pembuatan skripsi ini. Secara khusus penulis ucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, Bapak Drs.
Mesnan,M.Kesdan Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Masing-masing sebagai
Dekan, Wakil Dekan I, Wakil Dekan II dan Wakil Dekan III di FIK
3. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, sebagai Ketua Jurusan, Bapak Usman
nasution, S.Pd, M.Pd sebagai Sekretaris jurusan PJKR di FIK UNIMED.
4. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes selaku Dosen Pembimbing Skripsi,
Bapak Dr. Suprayitno Nugraha, M.Kes sebagai Pengarah I dan Ibu Eva
Faridah.S.Pd.M.or, sebagai Pengarah II. yang telah banyak meluangkan
waktunya memberikan bimbingan, masukan dan nasehat kepada penulis
selama proses penyusunan skripsi, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
dengan baik.
5. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf administrasi dan perlengkapan di
lingkungan FIK UNIMED.
6. Kepala Sekolah Bapak Yazid Ritonga beserta guru Penjaskes SMA Negeri 1
Pantai Cermin yang telah banyak membantu penulis dalam penelitian ini.
7. Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda
Paiman, dan Ibunda Alwardah A,MA yang telah memberikan kasih sayang,
doa serta dorongan moral maupun materi kepada Penulis sehingga Penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini.
8. Kakak tercinta Ifradiah A,MK. Abang ku Briptu Zulfadli, Kakak ku Naily
Ulya S,Pd dan Abangku Rizal Laksono SH. yang selalu memberikan semangat
serta doa dalam penulisan skripsi ini
9. Terima kasih sahabat-sahabat ku Tri Prabowo Jiwandono, Rudi
10.Semua teman-teman tambuk 2011 PJKR. Khususnya PKR A Ekstensi 2011,
yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang memberikan semangat dan
dukungan serta doa sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai.
11.Dan Adik-adik para siswa SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran
2015/2016 yang telah bersedia meluangkan waktunya dalam pelaksanaan tes.
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut
serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti
perkuliahan.
Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah
ilmu Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi terkhusus di Fakultas Ilmu
Keolahragaan Unimed.
Medan, februari 2016
Penulis
DAFTAR ISI
BAB II. LANDASAN TEORITIS A. Kerangka Teoritis... 8
1. Hakikat pembelajaranPendidikan jasmani... 8
2. Hakikat Hasil Belajar... 12
3. Hakikat Pembelajarn bola basket... 16
4. Hakikat gaya Mengajar... 25
5. Hakikat Gaya mengajar Resiprokal... 27
6. HakikatModifikasi Bola... 34
7. Karakteristiksiswa SMA……….. 37
B. Kerangka Berfikir... 38
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 40
B. Subjek dan Objek... 40
C. Metode Penelitian... 49
D. Desain penelitian... 41
E. Instrumen Penelitian... 44
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A. Deskripsi data penelitian………. 49
B. Hasilpenelitian……… 49
C. Pembahasan hasil penelitian……… 59
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan………. 62
B. Saran……… 62
DAFTAR PUSTAKA... 64
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Format fortofolio penilaian dribbling ..….……… 46
2. Indikator dan descriptor………. 47
3. Deskripsi data penilaian……… 49
4. Deskripsi hasil belajar siklus I……… 52
5. Deskripsi hasil belajar siklus II………. 57
6. Data nilai ketuntasan hasil belajar siklus I……… 83
7. Nilai proses hasil belajar(siklus II)……… 84
8. Data nilai ketuntasan hasil belajar siklus II……….. 85
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Lapangan permainan bola basket dan papan panatul……….. 20
2. Bola Basket ... 21
3. Proses Dribbling………. 25
4. Siklus Penelitian Tindakan Kelas ……….. 43
5. deskripsi hasil belajar siklus I dribbling bola... 53
6. deskripsi hasil belajar siklus I dribbling bola... 58
7. perbandingan persentase siklus I dan II... 61
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran halaman
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (siklus I) ... 65
2. Rencana pelaksanaan pembelajaran (Siklus II) ... 68
3. Lembar observasi guru siklus I ... 71
4. Lembar observasi siswa siklus I ... 73
5. Lembar observasi guru siklus II... 76
6. Lembar observasi guru siklus II... 78
7. Lembar kerja siswa siklus I ... 81
8. Lembar kerja siswa siklus II ... 82
9. Nilai proses hasil belajar siklus I ... 83
10. Data nilai ketuntasan hasil belajar siklus I... 84
11. Nilai proses hasil belajar siklus II ... 85
12. Data nilai ketuntasan siklus II ... 86
13. Dokumentasi penelitian ... 87
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (penjas orkes) memiliki peran
yang sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses
pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup. Penjas orkes memberikan
kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar
melalui aktivitas jasmani, bermain dan berolahraga yang dilakukan secara
sistematis, terarah dan terencana. Pembekalan pengalaman belajar melalui proses
pembelajaran penjas orkes dengan mengajarkan berbagai keterampilan berbagai
keterampilan gerak dasar, teknik dan sterategi permainan olahraga, internalisasi
nilai-nilai (sportifitas, kejujuran, kerjasama, dan lain-lain)
Pelaksanaan pembelajaran penjas orkes bukan melalui pengajaran didalam
kelas yang bersifat kajian teoritis, namun melibatkan unsur fisik mental,
intelektual, emosional dan sosial. Aktivitas yang diberikan dalam pengajaran
harus mendapatan sentuhan pisikologis, sehingga aktivitas yang dilakukan dapat
mencapai tujuan pengajaran. Penjas orkes yang di ajarkan disekolah adalah
bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual, emosional dan
keterampilan motorik siswa. Kemampuan motorik ini di harapkan akan dapat
mendukung kondisi fisiknya. Dengan kondisi fisik yang baik diharapkan akan
dapat menunjang proses belajar mengajar setiap mata pelajaran. Proses
Agar standar kompetensi pembelajaran Penjas orkes dapat terlaksana
sesuai dengan pedoman, maksud dan tujuan sebagaimana yang ada dalam
kurikulum, maka guru harus mampu merancang pembelajaran yang sesuai dengan
kemampuan peserta didik, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan
lancar dan berkesinambungan.
Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dapat diukur dari keberhasilan siswa
yang mengikuti keberhasilan tersebut. Keberhasilan itu dapat dilihat dari tingkat
pemahaman, penguasaan materi dan hasil belajar siswa. Semakin tinggi
pemahaman, penguasaan materi dan hasil belajar maka semakin tinggi pula
tingkat keberhasilan pembelajaran.
Pada kenyataannya masih ditemukan permasalahannya berupa rendahnya
efektifitas belajar mengajar pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Hal ini
berkaitan dengan masih ditemukannya keragaman masalah dalam pembelajaran
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, seperti: 1) keaktifan siswa dalam
mengikuti pembelajaran masih belum nampak, 2) para siswa jarang mengajukan
pertanyaan, walaupun guru sering meminta agar siswa bertanya jika ada hal-hal
yang kurang dipahami.
Jadi untuk mengatasi hal tersebut maka ada beberapa upaya yang dapat
dilakukan untuk memperbaiki proses belajar dribbling bola basket. Salah satunya
adalah dengan penerapan gaya mengajar resiprokal dengan modifikasi bola. Yang
dimaksud dengan gaya mengajar resiprokal adalah gaya mengajar yang
keteman sebaya. Dan juga penerapan modifikasi adalah suatu upaya untuk
mengubah suatu keadaan atau menyesuaikan dengan kondisi tertentu. Salah
satunya karena keberhasilan dari pada proses belajar dapat dipengaruhi oleh gaya
pembelajarannya. Alasan penggunakan gaya resiprokal, agar ada tanya jawab atau
umpan balik pada siswa agar pembelajaran aktif dan tidak jenuh, membentuk
kepribadian anak, memacu dan memotivasi seorang anak untuk belajar lebih luas.
Dan penerapan modifikasi diharapkan dapat mempermudah siswa dalam
melakukan teknik dasar Dribbling dalam bola basket. Gaya mengajar dan
modifikasi ini merupakan alternatif yang dapat dipilih dalam pengajaran penjas,
mengingat dalam pengajaran penjas diperlukan suatu bentuk kegiatan yang dapat
mengarahkan siswa untuk dapat menemukan suatu konsep melalui praktek
mengusai teknik yang dipelajari atau penemuan secara langsung.
Implementasi proses belajar mengajar yang di SMA Negeri 1 Pantai
Cermin cenderung pasif. Hal lain yang menjadi faktor penghambat keberhasilan
pembelajaran datang dari siswa itu sendiri seperti kurangnya kesadaran serta
minat dan keseriusan siswa dalam mengikuti proses belajar karena kurangnya
umpan balik siswa untuk tidak cenderung bosan dalam pelajaran
Berdasarkan hasil observasi 25 Mei 2015 mengenai proses belajar siswa
pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pantai Cermin pada jam pelajaran Penjas,
peralatan bola basket disekolah itu terbatas hanya ada 4 bola basket, lapangan
disana juga luas dan pada pembelajaran dribbling ternyata masih banyak siswa
yang memperoleh nilai rendah. Dari 30 orang siswa kelas XI-1 ternyata sebagian
(24,15) siswa memiliki nilai diatas KKM. KKM adalah kriteria ketuntasan
minimal yang harus dicapai oleh setiap siswa dalam mata pelajaran Pendidikan
Jasmani Sekolah yaitu nilai 75. Dari hasil tersebut maka Persentase Ketuntasan
Klasikal dikelas tersebut belum terpenuhi yaitu sebesar 85% dari seluruh jumlah
siswa.
Belum diketahui secara pasti penyebab dari kesulitan siswa untuk
melakukan teknik dribbling dengan baik. Mungkin karena kurang jelasnya
penjelasan yang diberikan guru mengenai sikap awal, sikap pelaksanaan dan sikap
lanjutan atau kurang perhatian siswa mengenai teknik tersebut .
Guru belum menggunakan variasi gaya mengajar penjas yang ada, guru
masih sering berorientasi dengan penggunaan gaya mengajar komando. Padahal
menurut Muston gaya mengajar penjas ada sebelas, diantara satu dari delapan
tersebut adalah gaya mengajar resiprokal. Untuk itu diperlukan suatu cara agar
siswa dapat menguasai teknik dasar lempar cakram dengan benar sehingga akan
menghasilkan proses pembelajaran yang maksimal. Salah satunya adalah melalui
gaya resiprokal. Jika selama ini guru pendidikan jasmani menyajikan materi
pelajaran bola basket lewat informasi buku dan contoh (peragaan) maka pada
kesempatan kali ini guru menyajikan melalui Gaya resiprokal yang alat nya
dimodifikasi.
Menurut peneliti, guru penjas perlu memberikan perhatian atau merespon
gejala ini dan tidak menganggap hal ini sebagai hal yang biasa. Apabila hal ini
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Penerapan Gaya Mengajar Resiprokal Dengan
Modifikasi Bola Dalam Memperbaiki Proses Belajar Dribbling Bola Basket Pada
Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2015/2016.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi
identifikasi masalah adalah :
1. Rendahnya keinginan siswa dalam pembelajaran.
2. Pengelolaan prasarana yang kurang dalam pembelajaran.
3. Rendahnya pemahaman siswa dalam pembelajaran bola basket.
4. Tingginya tingkat kesalahan siswa dalam melakukan gerakan bola basket.
5. Kurangnya metode pembelajaran dari guru.
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini dapat terarah dengan baik maka penulis membatasi
masalah yang hendak diteliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini
adalah: Model Pembelajaran Gaya Mengajar Resiprokal,Modifikasi Bola Dan
Proses Belajar Dribbling Bola Basket di Lingkungan Siswa Kelas XI SMA Negeri
D. Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dapat diambil berdasarkan uraian di atas
adalah : Bagaimanakah Gaya Mengajar Resiprokal Dengan Modifikasi Bola
Dapat Memperbaiki Proses Belajar Dribbling Bola Basket Pada Siswa Kelas XI
SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2015/2016?
E. Tujuan Penelitian
Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:Untuk mengetahui apakah
terdapat pengaruh peningkatan hasil belajar dribbling Bola Basket dengan
penerapan gaya mengajar resiproka menggunakan modifikasi bola kelas XI SMA
Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2015/2016.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Bagi sekolah sebagai bahan pertimbangan untuk pihak sekolah SMA Negeri 1
Pantai Cermin Tahun Ajaran 2015/2016 dalam memperbaiki proses belajar
dribbling bola basket melalui gaya mengajar resiprokal.
2. Bagi guru pendidikan jasmani sebagai bahan masukan untuk menerapkan
pembelajaran dribbling bola basket yang lebih baik melalui gaya mengajar
resiprokal pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran
3. Bagi siswa untuk mengatasi kesulitan belajar, terutama dalam proses
pembelajaran dribbling bola basket melalui gaya mengajar resiprokal pada
siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2015/2016.
4. Sebagai masukkan bagi peneliti sebagai calon guru yang kelak akan
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Nuril, (2007). Panduan Olahraga Bola Voli. Solo: Era Pustaka Utama.
(http://wwwturnbasketball.co.cc/2008/09/sejarah-awal-mula-basket).
Lutan, Rusli, (2000). Strategi Belajar Mengajar Penjaskes. Departemen Pendidikan Nasional. Dirjen Didasmen PPG-SLTP SETARA D-III.
Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Mosston,Muska, (1986). Teaching Physical Education. Chales E. Merril Publishing Company A Ball & Howell Company Columbus. Ohio 43216
Muhajir, (2007). Pendidikan Jasmani Olaharaga dan Kesehatan. Jakarta: Erlangga.
Rahayu, Ega Trisna, (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Bandung: Alvabrta.
Samsuddin, (2008). Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Olahraga Kesehatan
Sarumpet dkk. (1992). Permainan Besar. Jakarta: Depdikbud Dirjendikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Subroto.Toto, (2000).Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Suherman, Bahagia, dkk. (2000). Prinsip-Prinsip Pengembangan Dan Modifikasi Cabang Olahraga. Jakarta.\
Suherman, Adang. 2000. Dasar-dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depertemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Bagian Proyek Penataran Guru SLTP SLTP Setara D-III
Supandi, (1983). Srategi Belajar Mengajar Penjas . Jakarta : Depdikbud.