• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN PERAKITAN JEMBATAN RANGKA BAJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CANTILEVER DUA ARAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PELAKSANAAN PERAKITAN JEMBATAN RANGKA BAJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CANTILEVER DUA ARAH"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PELAKSANAAN PERAKITANJEMBATAN RANGKA BAJA DENGAN

MENGGUNAKANMETODE CANTILEVER DUA ARAH

Oleh: HERY FERDIANSYAH ( 06520063 ) Civil Engineering

Dibuat: 2010-12-13 , dengan 7 file(s).

Keywords:

Kata Kunci : jembatan rangka baja, cantilever, linking steel, counter weight.

ABSTRAKSI

Dalam perencanaan metode konstruksi jembatan khususnya jembatan rangka baja, terdapat empat jenis metode pemasangan yang dapat digunakan, yaitu pemasangan dengan memakai perancah, pemasangan dengan sistem cantilever, pemasangan dengan cara peluncuran, serta kombinasi dari ketiga cara tersebut. Terdapat banyak aspek yang dapat mempengaruhi pemilihan metode konstruksi suatu jembatan, salah satunya adalah karakteristik sungai yang akan dilewati. Selain itu tersedianya alat bantu dan banyaknya jumlah pekerja juga sangat mempengaruhi pemilihan metode pemasangan jembatan yang akan digunakan yang pada akhirnya berpengaruh pada lama waktu pengerjaan.

Seperti halnya pada perencanaan metode konstruksi pada model jembatan The Kingdome yang ikut dilombakan dalan Kompetisi Jembatan Indonesia ke-5 di Jakarta. Pada perlombaan tersebut metode konstruksi yang digunakan pada jembatan model atau prototype dari jembatan yang sesungguhnya adalah dengan cara peluncuran dari satu arah. Pemilihan metode ini sangat dipengaruhi atas dasar pertimbangan dari efisiensi waktu yang digunakan untuk

menyelesaikannya.

Pada perencanaan studi ini jembatan dengan model tersebut akan dibangun dengan skala yang sesungguhnya yakni dengan panjang 60 meter, lebar 9 meter, dan tinggi 6 meter. Metode konstruksi yang digunakan adalah metode cantilever dua arah. Studi ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar dimensi profil dari jembatan bantu yang digunakan dan berapa lama waktu serta berapa besar biaya yang diperlukan untuk melakukan proses perakitan jembatan hingga sempurna. Dengan adanya studi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi yang besar bagi para perencana dan pelaksana pembangunan jembatan khususnya jembatan rangka baja ketika akan merencanakan metode konstruksi suatu jembatan.

Dari hasil perencanaan didapatkan bahwa profil jembatan bantu yang digunakan adalah WF 400.400.15.15 pada gelagar melintang. Sedangkan pada gelagar induk profil yang digunakan adalah WF 350.250.8.12. Waktu yang diperlukan untuk proses perakitan jembatan hingga sempurna selama 24 hari dan membutuhkan biaya sebesar Rp. 681.957.800,-.

ABSTRACT

(2)

construction method, one of them is the river characteristic will be through. Another is the providing of assistance devices, and the number of the workers, which will also affect to the length time of the Bridge making.

Just as in the method plan of the bridge model of “The Kingdom”, this also competed in the 5th

of Kompetisi Jembatan Indonesia in Jakarta. For the competition, construction method used is prototype of the real bridge by using one way releasing. The way of choosing this method means to make the time to be more efficient to finish it.

In the plan of this study, the bridge will be build in it’s real scale, which is 60 m in the length, 9

Referensi

Dokumen terkait

PENINGKATAN KAPASITAS JEMBATAN LALU LINTAS KENDARAAN TIPE RANGKA BERDASARKAN TINJAUAN KONDISI BEBAN EKSISTING DAN BEBAN PERENCANAAN JEMBATAN (Studi Kasus pada Jembatan Rangka

STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN MENGGUNAKAN RANGKA BAJA PADA JEMBATAN GROBOGAN KABUPATEN LUMAJANG – JAWA TIMUR adalah hasil karya saya, dan

Perencanaan bangunan atas jembatan Lemah Ireng II menghitung antara lain, struktur lantai kendaraan, struktur baja ikatan angin, struktur baja rangka utama, struktur

Dalam perencanaan ini, jembatan Sembayat Baru II didesain dengan tetap menggunakan jembatan busur namun material beton dirubah menjadi material baja, dimana dengan

Dari perhitungan yang telah dipaparkan di atas, jembatan rangka baja ini memenuhi syarat dan aman dari berbagai aspek, seperti perencanaan pada batang diafragma, lendutan,

Analisis yang dilaksanakan harus memenuhi konsep LRFD sehingga perencanaan bangunan atas jembatan rangka baja portal terbuka layak untuk diterapkan pada proses pembangunan jembatan..

Secara umum, rangka utama dari jembatan rangkak baja ini terdiri atas gelagar atas, portal ujung jembatan, gelagar bawah dan system lantai, untuk kelengkapan yang lainya seperti penahan

Jembatan Wae Mese akan direncanakan menggunakan tipe Through Arch sebagai alternatif lain bagi konstruksi jembatan rangka baja yang sudah ada dan dari segi arsitektural jembatan tipe