• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lantaden XR Glikosida, Suatu Komponen Daun Lantana camara L., Yang Sitotoksik Terhadap Lini Sel L1210

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Lantaden XR Glikosida, Suatu Komponen Daun Lantana camara L., Yang Sitotoksik Terhadap Lini Sel L1210"

Copied!
154
0
0

Teks penuh

(1)

LANTADEN X

R

GLIKOSIDA, SUATU KOMPONEN

DAUN

Lantana camara

L.,

YANG SlTOTOKSIK

TERHADAP LINI SEL LI210

DISERTASI

Karya tulis sebagai salah satu syarar

unruk memperoleh gelar Doktor dati

Institut Teknologi Bandung

Oleh

Rumondang Rulan

NIM : 31195005

INSTITUT TEKNOLOGI HANDliNG

2002

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

Pemisahan komponen-komponen dari ekstrak kasar dilakukan secara kromatografi

kolom dengan menggunakan adsorben silika gel G

60

dan pengelusi campuran

benzen dan etanol (4:1

v/v)

yang dilanjutkan

dengan

pengelusi metano!. Hasil

yang diperoleh yaitu: (1) fraksi zat padat berwama hijau tua (fraksi A) dengan Rr

0,66

dan

0,78;

(2)

fraksi zat padat berwarna hijau coklat (fraksi B) dengan Rr

O,55;

0,66

dan

0,78; (3)

fraksi zat padat hijau coklat dengan endapan putih kehijauan

(fraksi C) dengan Rr

O,32 dan 0,55; (4)

fraksi zat padat berwama coklat tua (fraksi

D) tidak bergerak. Sedangkan fraksi metanol mempakan zat padat coklat tua

(fraksi E) juga tidak bergerak.

L'ii akriviras rerhadap pertumbuhan lini sel Ll210 dilakukan secara

ill rim)

dengan metode Fujimoto. Hasil uji aktivitas untuk ekstrak kasar diperoleh IC

so

sebesar

5,59

llg/mL. Sedangkan

ICso

untuk fraksi

A

fraksi B, fraksi C, fraksi D

dan fraksi E masing-masing sebesar

6,55; 6,00; 3,82; 4,75

dan

4,47 llg/mi..

Berdasarkan nilai

ICso

yang diperoleh terlihat bahwa fraksi yang paling aktif

adalah fraksi C dengan

ICso

sebesar

3,82

ug/ml; oleh sebab itu dilakukan

pe-mumian terhadap fraksi

e.

Pcmurnian terhadap fraksi C dilakukan seeara krisialisasi dengan menggunakan

pclarut metano!. l lasil pemumian dari fraksi C diperoleh serbuk berwama putih

t

discbut isolat C) dengan rendemen

0,48

%0

dengan titik lebur

302,46

lie.

Dan

haslluji aktivitas terhadap pertumbuhan lini sel Ll210 diperoleh

1(',0

untuk isolat

C

sebcsar 2,23 llg!mL, hal ini menunjukkan bahwa isolat C

bersifat

sitotoksik dan

mcmpunvai potcnsi sebagai antitumor ataupun scbagai antikankcr. Analisis

kcmurnian dilakukan dengan kromatografi lapis tipis, kromatografi cair kinerja

1Inggt dan identifikasi struktur dilakukan dengan spektrometri ultraviolet

spektro-metri infra merah, spektrospektro-metri massa, spektrospektro-metri resonansi magnet inti

(1

H dan

Pc

J\'MR) dan spektromerri

lH)3C

COSy.

Hasil kromatografi lapis tipis menunjukkan bahwa, isolat C mcmpunyai hcrcak

satu noda dengan Rr

0,32,

sedangkan hasil

kromatografi

cair kinerja tinggi isola:

C menunjukkan satu komponen dengan waktu retensi

2,8

menit dan persentase

(8)

relatif 94

%

sehingga isolat C relatif murni. Hasil analisis

spektrometri

ultraviolet

isolat C mempunyai panjang gelombang

(te)

maksimum 206 nm, hasil analisis

spektrometri infra merah, isolat C mempunyai gugus fungsi hidroksil (OH), metil

(CH

3) ,

erer (C-O-C),

dan

ikaran rangkap

(C=C).

Hasil analisis spektrometri rnassa

isolat C mempunyai massa relarif

m/z = 788 yang merupakan massa rclatif dari

senyawa lantaden yang mempunyai

b'1.1b'1.1S

C

6H l105

(monosakarida) dan C

4H,OH.

Analisis resonansi magnet

inti (RMI) karbon dan analisis eksprimen DEPT, isolat

C rnempunyai 45 buah atom karbon yang terdiri dari delapan atom karbon

kuatemer

(C),

dua atom karbon ester (O-e=O), tiga belas atom karbon menn

(CH),

dua belas atom karbon metilen

(CHz)

dan septduh atom karbon mcril

(CH,).

Penyidikan pergeseran kimia pada RJ\11 karbon unruk isolat C menunjukkan

bahwa terdapat dua buah gugus karbonil yaitu pada geseran kimia (8 C) 164,52

dan 162,97 ppm, atom karbon yang berikatan rangkap dua yaitu pada 0 C 114,91

dan 140,95 ppm, atom karbon yang karakteristik untuk ikatan glikosida yaitu pada

o

C 102,61 ppm dan atom karbon yang teroksigenasi yaitu pada 8 C 75,38; 78,14;

71,74 dan 62,88 ppm.

l3erdasarkan hasil karakterisasi dan identifikasi dan kromatoprafi lapis tipis,

kromatografi cair kinerja ringgi, spektromerri ultraviolet spektrometri infra

merah, spektrometri massa, spektrometri resonansi magnet inti (' H dan

"c

NMR)

dan spcktromctri

'H_DC

COSy rnenunjukkan bahwa isolat C adalah butanol ester

dari lantaden glikosida (lantaden

XR

glikosida) yaitu senyawa ester dan

RR M セ ~

dimetilakriloiloksi-3-O-monosakarida-l 2-ena-28-oal-28-0-{ 3 "butanol (I "-28)}.

Untuk lebih meyakinkan bahwa senyawa yang diperoleh adalah merupakan

senyawa lantaden glikosida, maka dilakukan deri vatisasi terhadap isolat C yaitu

dengan cara metilasi. Metilasi terhadap isola! C dilakukan dengan menggunakan

metode Stoddart yaitu dengan penambahan dimetil suifat Hasil metilasi yang

diperoleh adalah serbuk berwama

PUtiJl

dengan

tilil;

Iebur

J75-176

lie.

Karakterisasi

dan

identifikasi

terhadap hasil

metilasi

isolar C dilakukan dengan

kromarografi lapis tipis dan

spektrometri

massa. Analisis kromaiograf lapis tipis

(9)

hasil metilasi isolat

C

mempunyai

Rr

0,69 dan analisis spektrometri massa

menunjukkan terjadinya peningkatan massa relatif dari

m/z

788 menjadi

m/z

816.

Hasil ini menunjukkan terbentuknya

gugus

metoksi menggantikan

gugus

hidroksil

sebanyak 2 buah dan terbentuk senyawa dimetil isolat C (dimetil lantaden X

R

glikosida) yaitu senyawa ester dari

asam

RR M セ M 、ゥュ・ エ ゥャ。ォ イ ゥャッゥャッォ ウ ゥ

3-0-

{4 "',

6"'dimetoksi

monosakarida

(l'"

-3))-] 2-ena-28-oat-28-0-{3" butanol

(J

"-28)).

Uji aktivitas dari dimetil Ianraden XR glikosida terhadap pertnmbul1an lini sel

Ll2]0 secara

in vitro

mempunyai

TC50

sebesar

2,0]

ug/ml.,

Berubahnya gllglls

fungsi hidroksil menjadi gugus metoksi menyebabkan menurunnya nilai ICso dari

dimetil lantaden X

R

glikosida. Hal ini menunjukkan bahwa dimetil lantaden X

R

glikosida

rnempunyai

aktivitas sitotoksik

ieoih

besar dari pada lantaden

XR

glikosida, yang berarti dimetil lantaden XR glikosida bersirat lebih toksik dan

lebih aktif daripada lantadcn X" glikosida.

Dari

hasil

penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa: (i).

isolat C dari daun turnbuhan

L

camara

L.

berbunga merah,

bersifar

toksik

terhadap pertumbuhan lini sel L12 IO: (ii

t.

hasi)

idennfikasi

struktur menuniukkan

bahwa isolat C (lantaden X

R

glikosida,

C"Be,O,

I ,

merupakan senyawa

barn yang

bclum pcrnah diungkapkan dalam lirerarur schc

iiji ャ Qij セ。

(iii).

mctilasi tcrhadap

lantaden X" glikosida menghasilkan dirnetil lantaden X" glikosida (Col hi,O,,)

dan mempunyai daya toksik Iebih besar dari senvawa mduknya.

(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)
(152)
(153)
(154)

Referensi

Dokumen terkait

Faktor internal yang mempengaruhi terjadinya postpartum blues antara lain fluktuasi hormonal, faktor psikologis dan kepribadian, adanya riwayat depresi sebelumnya,

Melihat hasil yang didapat bahwa penurunan kadar albumin sapi bali yang terinfeksi Fasciola gigantica disebabkan oleh adanya penurunan fungsi hati akibat adanya

Oleh karena demikian senyawa-senyawa tersebut tidak akan terlihat pada spektra kromatografi gas untuk tempe usia fermentasi 5 dan 8 hari dan menyebabkan jumlah komponen volatil

Kegiatan PKM pada kelompok tani rumput laut UMKM Kumbang Laut dan Sinar Laut terdapat peningkatan margin kontribusi dan nilai tambah pada produk es krim rumput laut

Ruang lingkup Peraturan Daerah Penyelenggaraan Perlindungan Anak ini lebih difokuskan pada tiga sektor yang dianggap memiliki peran strategis untuk

Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi sifat kimia, seperti pH, kandungan bakteri asam laktat, dan kadar laktosa dalam yogurt yang difermentasi dengan ragi

16 Secara kombinatif, merujuk Pasal 1337 dan Pasal 1339 KUH Perdata, dapat dipahami bahwa persyaratan materiil (substantif) untuk menentukan sahnya suatu standar

[r]