INSTALASI DAN MANAJEMEN JARINGAN
LABORATORIUM KOMPUTER SEKOLAH TINGGI
YAYASAN PENDIDIKAN MAARIF SIDOARJO
KERJA PRAKTEK
Oleh :
FAYSAL AFDHOR RINZANI (10.41020.0055)
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA
2013
STIKOM
iv
Sekolah Tinggi Yayasan Pendidikan Maarif Sidoarjo bekerjasama dengan
Company Co. Sursoft Indonesia Professional Development Center untuk membangun laboratorium komputer yang digunakan dalam proses belajar dan untuk menambah wawasan mahasiswa di laboratorium.
Laboratorium diisi 25 unit PC (Personal Computer) client yang masing – masing akan tersambung ke switch menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted
Pair) yang dikonfigurasi secara straight , selanjutnya switch disambungkan ke router menggunakan kabel UTP yang dikonfigurasi secara straight. Router memanajemen jaringan komputer tersambung di setiap interfacenya.
Laboratorium dapat digunakan dengan baik. Semua PC client dapat terhubung ke jaringan internet. Semua client dapat mengakses data pada PC
server.
Kata kunci: kabel UTP, switch, router
STIKOM
vii DAFTAR ISI
Halaman Judul ... ii
Lembar Pengesahan Laporan Kerja Praktek ... iii
ABSTRAKSI ... iv
2.1Sejarah Perkembangan Perusahaan ... 6
ix
4.2.1 Instalasi Jaringan Komputer di Yayasan Pendidikan Maarif Sidoarjo ... 27
4.2.2 Komponen Jaringan Komputer ... 28
4.2.3 Proses Instalasi Jaringan ... 29
1
1.1 Latar Belakang
Teknologi informasi adalah teknologi yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Semakin cepatnya perkembangan teknologi informasi di era moderen ini. Seorang mahasiswa dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi informasi.
Pengetahuan tentang perkembangan teknologi informasi dibutuhkan untuk memenuhi permintaan dunia kerja pada umumnya sudah menerapkan
perkembangan teknologi informasi. Sekolah Tinggi Yayasan Pendidikan Maarif yang mempunyai tekat mendukung mahasiswa berkembang mengikuti perkembangan dunia teknologi informasi. Dukungan yang dilakukan dengan
dibangunnya sebuah laboratorium komputer. Dengan membangun laboratorium ini Sekolah Tinggi Yayasan Pendidikan Maarif berharap dapat menambah
pengetahuan dan memberikan pengalaman mahasiswa dalam menggunakan teknologi informasi.
Pada kerja praktek di Company Co. Sursoft Indonesia Professional
Development Centre bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Yayasan Pendidikan Maarif Sidoarjo membangun instalasi dan manajemen jaringan laboratorium
komputer. Untuk memenuhi hal diatas, tentunya tidak lepas dari peran serta dari berbagai pihak, baik dari mahasiswa sebagai subjek pelaksana kerja praktek, dari pihak kampus dan juga dari pihak perusahan atau instansi terkait.
STIKOM
2
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan suatu masalah
yaitu, bagaimana cara instalasi dan manajemen jaringan laboratorium komputer Sekolah Tinggi Yayasan Pendidikan Maarif Sidoarjo.
1.3 Batasan Masalah
Instalasi dan manajemen jaringan laboratorium komputer Sekolah Tinggi
Yayasan Pendidikan Maarif Sidoarjo menggunakan 25 perangkat komputer, sebuah switch TP-Link dan sebuah Router TP-Link.
1.4 Tujuan Kerja Praktek
Dalam melaksanakan kerja praktek di suatu perusahaan maupun instansi,
maka mahasiswa sebagai seorang yang menjalankan syarat pendidikan tinggi tentunya memiliki tujuan-tujuan yang hendak dicapai dalam melaksanakan
kegiatan praktek ini. Beberapa tujuan kerja praktek yang dimaksud adalah sebagian berikut :
1. Memenuhi kurikulum pendidikan yang ada di STIKOM Surabaya.
2. Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang instalasi dan manajemen jaringan laboratorium computer pada Sekolah Tinggi
Yayasan Pendidikan Maarif Sidoarjo.
3. Mencari ilmu pengetahuan baru yang tidak didapatkan di bangku kuliah.
STIKOM
4. Mendidik dan melatih mahasiswa untuk dapat menyelesaikan dan mengatasi berbagai masalah yang dihadapi di lapangan dalam melaksanakan praktek
kerja
1.5 Waktu dan Lama Kerja Praktek
Kerja Praktek di Company Co. Sursoft Indonesia Professional Development Center dilaksanakan selama satu bulan 6 hari yang di mulai pada tanggal 1
Agustus sampai dengan 6 September 2013.
1.6 Ruang Lingkup Kerja Praktek
Sasaran kerja praktek adalah agar mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar melalui pengamatan di bidang manajemen dan instalasi jaringan komputer:
a.Struktur organisasi Company Co. Sursoft Indonesia Professional Development Center.
b.Prinsip dasar instalasi jaringan komputer. c.Memanajemen jaringan komputer.
d.Analisa gangguan ( trouble shooting ) jaringan komputer.
e.Praktek langsung saat menangani jaringan komputer f.Kunjungan Lapangan.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan hasil praktek kerja lapangan pada Company
Co. Sursoft Indonesia Professional Development Center adalah sebagai berikut.
STIKOM
4
PENDAHULUHAN : Berisi tentang latar belakang, tujuan kerja
praktek, waktu dan lama pelaksanaan kerja praktek, ruang lingkup kerja praktek dan
sistematika penulisan. BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN : Berisi tentang sejarah singkat Company
Co. Sursoft Indonesia Professional Development Center, pengenalan unit kerja
dan budaya masyarakat, pemahaman proses bisnis meliputi visi dan misi perusahaan.
BAB III
LANDASAN TEORI : Berisi tentang instalasi dan manajemen
jaringan komputer, dan cara – cara perawatan semua alat yang menunjang. Teori – teori diatas yang digunakan untuk
membantu memecahkan masalah dari
STIKOM
Company Co. Sursoft Indonesia Professional Development Center.
BAB IV
PEMBAHASAN : Berisi tentang Analisa gangguan ( trouble shooting ) instalasi dan manajemen jaringan
komputer dan cara penanganan langsung
saat terjadi gangguan.
BAB V
PENUTUP : Bab ini adalah bab kelima yang merupakan bab terakhir dari laporan kerja praktek yang
membahas tentang kesimpulan dan saran dari seluruh isi laporan ini yang disesuaikan
dengan hasil dan pembahasan pada bab – bab sebelumnya.
STIKOM
6
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perkembangan Perusahaan
Ide pendirian SURFSOFT INDONESIA dimulai sejak tahun 2004, ketika itu peneliti dan Asisten Laboratorium Jaringan Komputer – Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS), yang dipimpin oleh I Gede Susrama (tanpa akte
pendirian) sepakat untuk mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang IT dengan Nama PRIMIER IT.
Dengan berpindahnya tempat bekerja I Gede Susrama tahun 2006, ke
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim (UPN), maka perusahaan
ini dilanjutkan oleh peneliti dan asisten Laboratorium Bahasa Pemrograman,
antara lain Moch. Faisal dan Farid Ramadhan dibantu oleh Ariyono Setiawan. Selama 2 (dua) tahun perusahan berjalan belum berkembang, kemudian atas usul
Ariyono Setiawan nama perusahaan diganti menjadi “SURFSOFT INDONESIA”, dan perusahaan tersebut dibuatkan akte notaris dan didaftar ke dinas-dinas terkait di Surabaya, sehingga pada tanggal 25 Agustus 2008,
mendapatkan Legalitas Perusahaan seperti Akta Notaris, SIUP dan lain-lainnya
dengan nama “CV SURFSOFT INDONESIA”. Dan tanggal tersebut sebagai
hari kelahiran “CV SURFSOFT INDONESIA”.
Sejak saat itu SURFSOFT INDONESIA berkembang dengan cukup pesat dan memiliki banyak pengalaman. Untuk mendapatkan hasil terbaik dalam
industri IT, mereka memutuskan untuk berkolaborasi dengan sumber daya dari
STIKOM
UPN (baik asisten, peneliti, dosen dan alumni). Kolaborasi ini memposisikan meraka untuk ambil bagian dalam menjalankan proyek bersama dalam rangka
membangun perusahaan yang professional, dengan memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan dengan memberdayakan tenaga-tenaga handal UPN dibidang IT.
Saat ini mereka memiliki sumber daya manusia dengan kreatifitas dan kemampuan yang tinggi untuk memenuhi standar kebutuhan dan harapan anda.
Sejalan dengan perkembangan perusahaan, “CV SURFSOFT
INDONESIA”, mengembangkan usaha dibidang pendidikan dengan nama
“SURFSOFT INDONESIA PROFESSIONAL DEVELOPMENT CENTER
(SPDC) SURABAYA”, yaitu lembaga Pendidikan Profesi, pelatihan (Kursus Singkat) dan Sertifikasi, yang telah berijin dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya, yang dipimpin oleh Suryohadi, Sugiarto dan M. syahrul Munir dan dipusatkan
di City Of Tommorrow (CITO) Mall, Lantai 1 Blok FB-01/03 Jalan A. Yani Surabaya, yang saat ini dibawah Yayasan Bina Darma Surabaya, di Jalan raya
pandugo 10A Surabaya.
2.1.1 Lini Usaha
“SURFSOFT INDONESIA”, memberikan layanan-layanan jasa yang
berhubungan dengan teknologi informasi, antara lain Perangkat Keras : service
dan maintenance komputer, installed computer, installed new program, instalasi jaringan dan juga pengadaan maupun persewaan computer, Perangkat Lunak : Pembuatan Software pendukung Perusahaan, dan lain-lainnya, Outsourcing IT,
STIKOM
8
Pendidikan (Profesional, Pelatihan dan Sertifikasi). Kami pada dasarnya menerima segala permintaan yang berhubungan dengan IT.
Ruang lingkup usaha:
1. Layanan Penyedia Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Produk peralatan IT (Solusi IT)
o Maintenance Support and Services
o Networking Maintenence and Installation o Pengadaan Hardware and Software Computer
o Persewaan Hardware and Software Computer o Instalasi, Manajemen dan Keamanan Jaringan
o Pembuatan dan Perawatan Perangkat Lunak (berbasis Web, Desktop, Mobile, dll)
2. Jasa Outsourcing IT
3. Manajemen Pengembangan IT
4. Pendidikan Luar Sekolah (Pendidikan Setara Diploma, Pelatihan / Kursus Singkat dan sertifikasi Bidang IT, Elektonika dan Bahasa Inggris
o Pendidikan Setara Diploma, antara lain Manajemen Informatika (MI), Multimedia-Graphic Design (DGM), Komputer Sekretaris Pimpinan
(KSP), Komputer Manajemen Bisnis (KMB), Komputer Akuntansi Manajemen Perbankan (KAMP), Broadcasting (TV dan Radio), Computer English Studies (CES International Class), Airline dan
Pariwisata
STIKOM
o Pelatihan dan Kursus Singkat Bidang IT, Elektonika dan Bahasa Inggris, antara lain,
Bidang IT : E-commerce, Apikasi Komputer Perkantoran,
Teknisi Komputer, Teknologi Jaringan Komputer , Pembuatan Website, Sistem Informasi Manajemen Database Berbasis Website, Pemrograman Database Visual, Aplikasi Komputer Akuntansi, Komputer Grafis dan Multimedia.
Elektronika : Pelatihan Perakitan Komputer, Perbaikan HP,
Perbaikan Pendingin, PLC industri, TV dan Radio, Robotika,
dan semua yang terkait dengan teknologi elektronika.
Bahasa Inggris : TOEFL, Bahasa Inggris untuk anak,
Percakapan, dan lain-lainnya
STIKOM
10 BAB III LANDASAN TEORI
3.1 Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah kumpulan dari end device yang saling terhubung satu dengan yang lain. Kumpulan dari end device saling terhubung satu dengan yang lain menggunakan media transmisi datba wire maupaun wireless. Saling
terhubungnya end device memungkinkan user dapat berinteraksi dengan melakukan pertukaran data satu dengan yang lainnya. (yuhefizar,2003)
3.2 Jenis Jaringan Komputer
Beberapa jenis jaringan komputer yang sudah diterapkan saat ini adalah :
3.2.1 Local Area Network (LAN)
Local Area Network adalah jaringan yang digunakan untuk pribadi, baik didalam suatu gedung maupun dalam satu area kampus. Jangkauan yang dapat dijangkau oleh Local Area Network sampai beberapa kilometer. Local Area
Network digunakan untuk menghubungkan end device milik pribadi untuk saling
bertukar data. (yuhefizar,2003)
STIKOM
Gambar 3.1 Ilustrasi Local Area Network (cnap.stikom.edu)
3.2.2 Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network adalah jaringan komputer memiliki dasar
teknologi jaringan yang sama dengan jaringan komputer Local Area Network. Metropolitan Area Network mencakup wilayah yang memiliki skala yang lebih
besar dari Local Area Network, mulai dari wilayah perkantoran yang berdekatan, wilayah perkotaan bahkan dalam sebuah kota. Jaringan komputer Metropolitan
Area Network digunakan untuk menghubungkan end device, melakukan pertukaran data, suara, dan tv kabel. (yuhefizar,2003)
Gambar 3.2 Ilustrasi Metropolitan Area Network (artikeljaringankomputer.com)
STIKOM
12
3.2.3 Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network adalah jaringan komputer yang memiliki jangkauan
yang sangat luas, wilayah yang dapat dicakup oleh jaringan ini berupa wilayah geografis, wilayah suatu Negara, bahkan dapat mencakup suatu wilayah benua.
Perangkat – perangkat Wide Area Network berupa sekumpulan mesin – mesin yang digunakan untuk menjalankan program – program yang dibutuhkan oleh user. (yuhefizar,2003)
Gambar 3.3 Ilustrasi Wide Area Network (cnap.stikom.edu)
3.2.4 Internet
Jaringan komputer didunia sangat banyak dan menggunakan perangkat jaringan yang berbeda beda. Orang yang terhubung ke jaringan komputer berharap
dapat terhubung dengan orang yang terhubung ke jaringan komputer yang lain. Setiap orang yang terhubung ke jaringan menggunakan perangkat yang berbeda beda, oleh sebabnya setiap orang membutuhkan perangkat gateway untuk saling
terhubung. Gateway akan menghubungkan dan menterjemahkan guna saling terhubung antar perangkat yang lain baik menerjemahan dan menghubungkan dari
STIKOM
hardware maupun software. Internet adalah saling terhubungnya setiap orang
melalui piranti – piranti berbeda yang saling terhubung oleh gateway.
(yuhefizar,2003)
Gambar 3.4 Ilustrasi Internet (cnap.stikom.edu)
3.3 Media Transmisi Data
Media transmisi data merupakan perangkat yang menghubungkan end device untuk saling terhubung pada jaringan komputer, media transmisi data
dapat berupa wire network dan wireless network. (Sofana,2011)
3.3.1 Wire Network
Wire network adalah jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai
media penghantar. Pada sebuah network, media transmisi memegang peranan yang sangat penting. Karena informasi atau data akan diangkut melalui media
transmisi. Pada wire network, ada beberapa pilihan kabel yang dapat digunakan, yaitu: kabel coaxial, kabel twisted pair (TP), dan kabel fiber optic.(Sofana,2011)
STIKOM
14
3.3.2 Coaxial
Kabel coaxial terdiri atas konduktor, shield, isolator dalam, dan isolator
luar. Kabel coaxial memiliki sebuah konduktor tembaga dipusatnya. Konduktor digunakan untuk jalur transmisi data. Lapisan plastik digunakan sebagai isolasi
antara konduktor pusat dan shield di sekelilingnya. Shield berupa jalinan logam/metal memblokir berbagai interferensi elektromagnetik yang berasal dari luar. (Sofana,2011)
Gambar 3.5 Kabel Coaxial (cnap.stikom.edu)
3.3.3 Twisted Pair
Kabel twisted pair dibagi menjadi dua yaitu Unshielded Twisted Pair
(UTP) dan Shielded Twister Pair (STP). Kabel UTP sering digunakan untuk network topologi Star yang diinstal di dalam ruangan/gedung. Sedangkan STP
banyak digunakan untuk menghubungkan beberapa buah network topologi Star.
STIKOM
Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan interferensi elektromagnetik. (Sofana,2011)
Gambar 3.6 Kabel UTP (cnap.stikom.edu)
Gambar 3.7 Kabel STP (cnap.stikom.edu)
STIKOM
16
3.3.4 Twinaxial
Twinaxial atau twinax merupakan gabungan antara twisted pair dan
coaxial. Kabel twinaxial digunakan untuk network 1000Base-CX, 10GBase-CX.
(Sofana,2011)
Gambar 3.8 Penampang Kabel Twinaxial (www.interfacebus.com)
Gambar 3.9 Kabel Twinaxial (intel)
3.3.5 Fiber Optic
Merupakan jenis kabel yang terbuat dari sejenis bahan kaca atau plastic. Fiber Optic lebih tahan terhadap interferensi listrik, sehingga cocok untuk
digunakan pada lingkungan yang memiliki interferensi listrik sangat besar. Kabel
Fiber Optic memiliki kemampuan menstransmisikan sinyal dengan kecepatan
STIKOM
sangat tinggi dan jarak sangat jauh dibandingkan coaxial dan twisted pair. (Sofana,2011)
Gambar 3.10 Penampang Kabel Fiber Optic (repository.usu.ac.id)
Gambar 3.11 Kabel Fiber Optic (artikeljaringankomputer.com)
3.3.6 Wireless Network
Wireless network adalah jenis jaringan komputer yang menggunakan
gelombang radio untuk transmisi data. Memiliki keunggulan instalasi yang lebih mudah dibandingkan dengan wire network, dapat mencapai area yang sulit
STIKOM
18
dijangkau, biaya instalasi dan perawatan lebih murah. Namun memiliki kelemahan seperti masalah interferensi dengan perangkat microwave, rawan
penyadapan, mudah dipengaruhi oleh cuaca buruk. (Sofana,2011)
3.4 Pola Pengoperasian
Fungsi masing – masing komputer pada jaringan komputer dapat dibagi menjadi:
3.4.1 Peer to Peer
Peer to peer adalah jenis jaringan komputer dimana setiap komputer bias
menjadi server sekaligus client. Setiap komputer dapat menerima dan memberikan access dari/ke komputer lain.(Sofana,2011)
Gambar 3.12 Ilustrasi Peer to Peer (artikeljaringankomputer.com) Distributed client
STIKOM
3.4.2 Client Server
Client server adalah jaringan komputer yang salah satu (boleh lebih)
komputernya difungsikan sebagai server untuk melayani komputer lain.
Komputer yang dilayani oleh server disebut client. Layanan yang diberikan bisa berupa akses Web,e-mail, file, atau yang lain. Client server banyak dipakai oleh Internet dan Intranet. (Sofana,2011)
Gambar 3.13 Ilustrasi Client Server (artikeljaringankomputer.com)
3.5 Perangkat Keras
Sebuah jaringan komputer memerlukan beberapa jenis prangkat keras atau hardware sebagai berikut :
3.5.1 NIC (Network Interface Card)
NIC merupakan perangkat keras utama yang harus ada di setiap komputer.
NIC bertugas melakukan penyesuaian tegangan dan arus listrik yang keluar/masuk komputer. Informasi yang melalui media penghantar dapat
Central Server
STIKOM
20
dikirim/diterima oleh komputer berkat keberadaan NIC. Ada beberapa jenis NIC, salah satunya yang populer adalah Ethernet Card. Pada wireline network, NIC
harus diihubungkan dengan kabel. Namun pada wireless network, tidak diperlukan kabel. Karena NIC jenis ini menggunakan gelombang radio yang dapat
merambat di ruang hampa udara. NIC untuk jaringan nirkabel disebut WiFi card. (Sofana,2011)
Gambar 3.14 Contoh Ethernet Card (artikeljaringankomputer.com)
3.5.2 Media Transmisi Data
Kabel tembaga yang digunakan untuk jaringan komputer biasanya berupa
kabel coaxial dan kabel twisted pair. Setelah seseorang menemukan bahwa cahaya laser dan gelombang radio dapat digunakaan sebagai media penghantar
maka penggunaan kabel tembaga semakin berkurang. Fiber optic dapat digunakan sebagai media penghantar yang sangat baik. Namun harganya masih
relatif mahal. Sedangkan gelombang radio semakin banyak digunakan untuk keperluan akses internet. (Sofana,2011)
STIKOM
3.5.3 Intermediate Device
Jaringan komputer umumnya terdiri atas beberapa buah komputer. Kita memerlukan perangkat penghubung lainnya selain membutuhkan NIC dan media
penghantar yang berfungsi sebagai sentral atau pengatur lalu lintas informasi. (Sofana,2011)
Beberapa nama perangkat jaringan komputer yang dapat digolongkan sebagai intermediate device yaitu :
3.5.4 Hub
Hub dapat menggandakan frame data yang berasal dari salah satu
komputer ke semua port yang ada pada hub tersebut. Sehingga semua komputer yang terhubung dengan port hub akan menerima data juga. (Sofana,2011)
Gambar 3.15 Salah satu jenis HUB (artikeljaringankomputer.com)
STIKOM
22
3.5.5 Bridge
Bridge dapat menghubungkan beberapa segmen dalam sebuah jaringan.
Bridge lebih ‘cerdas’ dibandingkan hub. Bridge dapat mempelajari MAC address tujuan. Bridge juga dapat mem – filter traffic di antara dua segmen LAN.
(Sofana,2011)
Gambar 3.16 Salah satu jenis Bridge (artikeljaringankomputer.com)
3.5.6 Router
Router dapat menghubungkan satu jaringan dengan jaringan yang lain.
Sepintas lalu router mirip dengan bridge, namun router lebih ‘cerdas’ di banding
dengan bridge. Router bekerja menggunakan routing table yang digunakan untuk membuat keputusan tentang kemana dan bagaimana informasi akan dikirim.
Router dapat memutuskan rute terbaik yang akan ditempuh oleh paket data. Protocol routing dapat mengantisipasi berbagai kondisi yang tidak dimiliki oleh bridge. (Sofana,2011)
STIKOM
Gambar 3.17 Salah satu jenis Router (cisco.com)
3.5.7 Switch
Switch berbeda dengan bridge dan router. Cara kerja switch mirip dengan bridge. Sehingga kadangkala switch disebut sebagai multiple bridge. setiap port
switch bertindak sebagai micro bridge dan setiap host yang terkoneksi akan mendapatkan full bandwidth. Switch memiliki beberapa kelebihan dibandingkan
dengan bridge, antara lain dalam hal penanganan frame yang diteruskan. (Sofana,2011)
Gambar 3.18 Salah satu jenis Switch (cisco.com)
3.6 Layanan Jaringan
Layanan jaringan memiliki layanan yang bermacam – macam. Layanan
jaringan memerlukan akses server yang ada pada jaringan. (wahana komputer,2005)
STIKOM
24
3.6.1 File Sharing
File sharing merupakan layanan yang umum digunakan saat ini, layanan
ini memudahkan untuk mengakses file atau dokumen yang ada pada komputer lain. Hampir semua sistem operasi dapat menggunakan layanan file sharing. File
sharing pada sistem operasi windows sangat mudah karena tidak memerlukan
instalasi aplikasi lain. (wahana komputer,2005)
3.6.2 Printer Sharing
Printer sharing memungkinkan pengguna menggunakan printer yang
sudah terinstal pada komputer lain. Sebagian produsen printer sudah menyediakan network printer yang dapat dihubungkan menuju jaringan tanpa perantara
komputer lain. (wahana komputer,2005)
3.6.3 Database
Database merupakan sekumpulan informasi yang diorganisir dengan cara terntentu sehingga sistem komputer dapat mengambil data tersebut. Database pada model yang lama disusun berdasarkan field, record dan file. Konsep lain dari
desain database dikenal dengan nama hypertext. Untuk dapat mengakses informasi pada database diperlukan sarana dari Database Management System
(DBMS). DBMS merupakan sekumpulan aplikasi yang memungkinkan seseorang dapat memasukkan, mengatur dan memilih data dalam suatu database. (wahana komputer,2005)
STIKOM
3.6.4 Domain Name Server (DNS)
Domain name server adalah layanan jaringan komputer yang berfungsi
menerjemahkan domain menjadi alamat IP suatu komputer dan sebaliknya. (wahana komputer,2005)
STIKOM
26 BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Identifikasi Masalah
Company co. Sursoft Indonesia Development Center adalah lembaga Pendidikan Profesi, pelatihan (Kursus Singkat) dan Sertifikasi, yang telah berijin dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya dan memberikan layanan-layanan jasa yang
berhubungan dengan teknologi informasi, antara lain Perangkat Keras (service dan maintenance komputer, installed computer, installed new program, instalasi
jaringan dan juga pengadaan maupun persewaan computer) dan Perangkat Lunak ( Pembuatan Software pendukung Perusahaan, dan lain-lainnya, Outsourcing IT, Pendidikan (Profesional, Pelatihan dan Sertifikasi)). Pada dasarnya menerima
segala permintaan yang berhubungan dengan IT. Sekolah Tinggi Yayasan Maarif Sidoarjo bekerjasama dengan Company co. Sursoft Indonesia membangun
laboratorium komputer. Laboratorium berisi PC (personal computer) sebanyak 24 buah masing – masing 1 PC server dan 22 PC client yang terhubung ke internet. Pembangunan laboratorium tidak lepas dari beberapa media transmisi data.
Media transmisi data yang digunakan membangun laboratorium diantaranya adalah wire network dan intermediate device. Intermediate device yang digunakan
adalah switch dan router sedangkan wire network yang digunakan adalah kabel UTP. Kabel UTP difungsikan untuk keadaan jaringan komputer di dalam ruangan.
Switch yang digunakan adalah switch yang memiliki 24 buah port. Router yang digunakan adalah router yang didapat dari provider. Kabel UTP yang digunakan
STIKOM
adalah kabel UTP yang menggunakan konektor RJ-45 dengan aturan khusus standard EIA/TIA 568B.
Dalam tahap pembahasan ini yang dilakukan adalah instalasi dan manajemen jaringan komputer.
4.2 Pembahasan
4.2.1 Instalasi Jaringan Komputer di Yayasan Pendidikan Maarif Sidoarjo Jaringan komputer merupakan kumpulan dari end device yang saling terhubung. Media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan end device
satu dengan end device yang lain dapat berupa wire network maupun wireless network. Instalasi wireless network lebih mudah dilakukan daripada instalasi wire
network. Instalasi wireless network membutuhkan pengaturan perintah – perintah yang disediakan pada wireless network device. Instalasi wire network membutuhkan pengetahuan dari standard wire network. End device yang saling
terhubung memungkinkan untuk melakukan komunikasi maupun pertukaran data. Jaringan komputer dapat melakukan komunikasi maupun pertukaran data menggunakan protokol – protokol jaringan. Gambar 4.1 merupakan gambar
ilustrasi yang diinginkan untuk diterapkan didalam laboratorium komputer.
STIKOM
28
Gambar 4.1 Topologi Laboratorium Komputer
4.2.2 Komponen Jaringan Komputer
Komponen jaringan komputer di laboratorium komputer Yayasan
Pendidikan Maarif Sidoarjo, antara lain: 1. PC (Personal Komputer) Pentium 4
a. NIC (Network Interface Card) b. Motherboard
c. RAM 1 Gigabyte
d. Power supply 220 volt 2. Monitor
3. Mouse 4. Keyboard 5. Stavolt
STIKOM
6. Router TP-Link Speedy 7. Switch D-Link 24 Port
8. Kabel UTP berkonektor RJ-45 standar khusus T568B
4.2.3 Proses Instalasi Jaringan Komputer
1. Penarikan kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) sesuai dengan letak – letak PC yang sudah ditentukan sesuai dengan topologi yang
dibutuhkan.
2. Peletakan kabel Unshielded Twisted Pair yang sudah sesuai dengan
topologi dilanjutkan dengan krimping kabel Unshielded Twisted Pair sesuai dengan standard AT&T.
Gambar 4.2 Pengupasan kabel Unshielded Twisted Pair
3. Pemasangan kabel unshielded twisted pair untuk menghubungkan personal computer dengan switch adalah straight. Urutan pin dan warna
kabel menurut standart AT&T untuk kabel straight adalah orange-putih,
orange, hijau-putih, biru, biru-putih, hijau, coklat-putih, coklat.
STIKOM
30
`Gambar 4.3 kabel unshielded twisted pair menurut standart AT&T untuk kabel straight
4. Pemasangan RJ-45 pada ujung – ujung kabel unshielded twisted pair straight dengan standard AT&T untuk dapat ditancapkan pada LAN card.
Gambar 4.4 kabel Unshielded Twisted Pair sudah siap digunakan
5. Unshielded twisted pair straight dengan standard AT&T ditancapkan pada masing – masing personal computer yang tersedia menuju switch
dan switch menuju modem.
6. Modem dari provider menyambungkan seluruh personal computer
menuju jaringan internet. Provider menyediakan IP public untuk
STIKOM
modem digunakan untuk melakukan sambungan menuju jaringan internet.
7. IP 118.96.245.2 adalah IP yang didapat dari provider. IP tersebut akan digunakan untuk tersambung ke internet.
4.2.4 Hasil Pemeriksaan Koneksi Server Menuju Setiap PC C:\Users\Lab>ping 192.168.1.2
Pinging 192.168.1.4 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.1.4: bytes=32 time=1ms TTL=128 Reply from 192.168.1.4: bytes=32 time<1ms TTL=128 Reply from 192.168.1.4: bytes=32 time<1ms TTL=128 Reply from 192.168.1.4: bytes=32 time<1ms TTL=128
Ping statistics for 192.168.1.2:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss), Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 1ms, Average = 0ms
C:\Users\Lab>ping 192.168.1.3
Pinging 192.168.1.4 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.1.4: bytes=32 time=1ms TTL=128 Reply from 192.168.1.4: bytes=32 time<1ms TTL=128 Reply from 192.168.1.4: bytes=32 time<1ms TTL=128 Reply from 192.168.1.4: bytes=32 time<1ms TTL=128
Ping statistics for 192.168.1.3:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss), Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 1ms, Average = 0ms
Hasil ping yang diatas merupakan hasil ping server menuju client dengan IP 192.168.1.2 dan 192.168.1.3. Hasil ping tiap client dapat dilihat di dalam
lampiran.
STIKOM
32
4.2.5 Proses File Sharing
1. Setting IP pada setiap personal computer. Klik pada windows
kemudian pilih control panel, pilih network and sharing center, pilih change adapter setting, klik pada internet protocol versi 4, pilih
properties, kemudian isikan. IP 192.168.1.1 merupakan IP dari PC server. Karena semua sudah terhubung dengan PC server, maka setiap PC yang terhubung dengan PC server dapat menikmati layanan dari file
sharing.
Gambar 4.5 Setting Internet Protocol Version 4
2. Menonaktifkan password dari file sharing. Klik pada windows
kemudian pilih control panel, pilih network and sharing center, change advanced sharing center, pada home or work cari password protecting
sharing kemudian turn of password protecting sharing.
3. Membuka folder yang di share kemudian klik kanan, pilih properties , pilih tab sharing kemudan klik share.
STIKOM
Gambar 4.6 File Sharing
STIKOM
39 BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dengan melihat konsep, desain, dan melakukan analisis terhadap instalasi dan manajemen jaringan komputer di Yayasan Pendidikan Maarif Sidoarjo , maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Instalasi jaringan komputer dimulai dengan melakukan pemetaan perangkat -
perangkat yang akan digunakan untuk melakukan instalasi jaringan komputer sesuai dengan topology yang sudah ditetapkan.
2. Menggunakan perangkat – perangkat jaringan sesuai dengan kebutuhan untuk
meminimalkan pengeluaran.
3. Menggunakan kabel UTP untuk menghubungkan setiap PC di dalam ruangan.
4. Menggunakan perangkat jaringan switch untuk menghubungkan setiap PC. 5. Menggunakan modem dari provider untuk melakukan koneksi jaringan
internet.
5.2 Saran
Untuk mengantisipasi kesalahan – kesalahan di kemudian hari, khususnya dalam perawatan hardware, dan perawatan layanan jaringan komputer maka perlu dilakukan beberapa hal sebagai berikut :
1. Dilakukan perawatan pada perangkat keras secara berkala.
STIKOM
2. Perlu adanya informasi jatuh tempo secara otomatis layanan berlangganan jaringan komputer demi kenyamanan.
STIKOM
DAFTAR PUSTAKA
[1] Yuhefizar . 2003 .Tutorial Komputer Dan Jaringan. ilmu komputer.com
[2] Sofana, Iwan . 2011 . Teori & Modul Pratikum Jaringan Komputer . Modula . Bandung
[3] Nugroho, Bunafit . 2005 . Instalasi & Konfigurasi Jaringan Windows & Linux . Andi . Yogyakarta
[4] Komputer, Wahana.2005.Seri Buku Pintar Menjadi Administrator Jaringan Komputer.Andi.Yogyakarta
[5] cnap.stikom.edu (diakses, 2013)
[6] repository.usu.ac.id (diakses, 2013)
[7] artikeljaringankomputer.com (diakses, 2013)
[8] www.itwissen.info (diakses, 2013)
[9] www.interfacebus.com (diakses, 2013)