• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Bisnis Penyewaan Peralatan Bayi dan Mainan Anak-anak Menggunakan Microsoft Visual Basic 2008 Express Edition

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Aplikasi Bisnis Penyewaan Peralatan Bayi dan Mainan Anak-anak Menggunakan Microsoft Visual Basic 2008 Express Edition"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI BISNIS PENYEWAAN PERALATAN BAYI DAN MAINAN

ANAK-ANAK MENGUNAKAN MICROSOFT VISUAL

BASIC 2008 EXPRESS EDITION

TUGAS AKHIR

ANGGI PUSPITA SARI

102406003

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

APLIKASI BISNIS PENYEWAAN PERALATAN BAYI DAN MAINAN

ANAK-ANAK MENGUNAKAN MICROSOFT VISUAL

BASIC 2008 EXPRESS EDITION

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat gelar Ahli Madya

ANGGI PUSPITA SARI

102406003

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)

PERNYATAAN

APLIKASI BISNIS PENYEWAAN PERALATAN BAYI DAN MAINAN ANAK-ANAK

MENGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 2008 EXPRESS EDITION

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa

kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbeernya.

Medan, Juli 2013

ANGGI PUSPITA SARI

(5)

PENGHARGAAN

Alhamdulillah. Segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan

Hidayat-Nya, sehingga penulis berhasil menyelesaikan Tugas Akhir ini yang berjudul

Aplikasi Bisnis Penyewaan Peralatan Bayi dan Mainan Anak-anak Menggunakan Microsoft Visual Basic 2008 Express Edition. ini tepat pada waktunya. Shalawat dan salam semoga

selalu dilimpahi kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan para

pengikut sampai akhir zaman.

Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan

Diploma III Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Sumatera Utara. Dalam tugas akhir ini, penulis banyak mendapat masukan dan

serta dukungan dari berbagai pihak.

Yang paling utama, penulis bersyukur dan berterimakasih kepada Allah SWT yang

telah memberi nikmat-Nya sampai saat ini.

Secara khusus penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya

kepada Ayahanda Atno Wijaya dan Ibunda Agustina yang paling penulis sayangi dan cintai

yang telah memdidik dan membesarkan penulis dengan segala pengorbanan yang tak

terhitung nilainya serta kasih sayang yang tulus, dan selalu member doa dan dukungan baik

moril maupun materil, sehingga penulis dapat mengikuti kuliah Diploma III Teknik

Informatika dan menyelesaikan pendidikan ini tepat pada waktunya. Semoga Allah SWT

membalas budi baik mereka. Amin.

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada kakak saya Andini Wulandari,

dan ketiga adik Ade Tri Rahmadani, Annisa Fajriyani dan Adinda Putri. Terima kasih atas

(6)

Dalam kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Drs. Tulus, M.Si., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam Universitas Sumatera Utara.

2. Syahril Efendi, S.Si, M.I.T selaku dosen pembimbing tugas akhir yang telah memberikan

bimbingan dan pengarahan kepada saya selama menyusun tugas akhir ini.

3. Seluruh dosen program studi Diploma III Teknik Informatika fakultas Matematika dan

Ilmu pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu

pengetahuannya kepada penulis selama masa perkuliahan.

4. Kepada sahabat terdekat dan terbaik saya Yayang Dimas Syaputra yang banyak memberi

dukungan dan bantuan dalam penyelesaian tugas akhir ini.

5. Sahabat-sahabat seperjuangan saya Andika Afrizal, Khairani, Tengku Novi Yanti. Terima

kasih atas persahabatan kita selama ini. Terkadang kita sering berselisih tetapi kalian

adalah sahabat-sahabat terbaik.

6. Teman-teman Kom A10 yang telah bersama-sama dalam menjalani seluruh kegiatan

perkuliahan selama tiga tahun belakangan ini.

7. Juga seluruh Keluarga Besar saya yang selalu mendorong saya demi masa depan yang

gemilang.

Pada penulisan tugas akhir ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk

mencapai kesempurnaan. Namun penulis menyadari terdapat kelemahan dan kekurangan

dalam penulisan tugas akhir ini. Untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran pembaca

sekalian demi penyempurnaan.

Demikian tugas akhir ini saya buat. Semoga tuliasan ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Juli 2013

Penulis

(7)

ABSTRAK

Pada penulisan tugas akhir ini, penulis membuat sebuah APLIKASI PENYEWAAN

PERALATAN BAYI DAN MAINAN ANAK-ANAK. Aplikasi ini merupakan sebuah

perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mempermudah suatu transaksi penyewaan

barang dan pengembalian barang. Biasanya para ibu-ibu rumah tangga yang memiliki bayi

sering sulit memilih dan membeli peralatan bayi sesuai dengan kebutuhan dan dalam

mengefisienkan waktu pemakaian peralatan tersebut. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik

membuat suatu aplikasi penyewaan peralatan bayi dan mainan anak-anak untuk memberikan

solusi Jasa Rental Peralatan Bayi dengan memberikan kualitas akan layanan serta tetap

menjaga kebersihan atas produk guna memenuhi kepuasan pelanggan. Untuk mempermuda

pembuatan program aplikasi penyewaan ini, penulis menggunakan Microsoft Visual Basic

2008 Express Edition karena program tersebut lebih sesuai dengan masalah serta mudah

dalam penggunaannya. Aplikasi ini juga dikembangkan dengan menggunakan perangkat

lunak seperti MySQL dan Crystal Report. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah

(8)

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN ii

PERNYATAAN iii

PENGHARGAAN iv

ABSTRAK v

DAFTAR ISI vi

DAFTAR TABEL vii

DAFTAR GAMBAR viii

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Perumusan Masalah 2

1.3 Batasan Masalah 2

1.4 Tujuan Penelitian 3

1.5 Metodologi Penelitian 3

1.6 Sistematika Penulisan 4

BAB 2 LANDASAN TEORI 5

2.1 Pengertian Aplikasi 5

2.2 Pengertian Komputer 5

2.3 Pengertian Program Aplikasi 6

2.4 Ruang Lingkup Teknologi Informasi 6

2.4.1 Pengembangan Sistem 7

2.4.2 Tahapan Studi Kelayakan 8

2.4.3 Tahapan Rencana Pendahuluan 8

2.4.4 Tahapan Analisis Sistem 9

2.4.5 Tahap Perancangan Sistem 9

2.4.6 Tahapan Implementasi Sistem 9

2.5 Pengertian Data, Database, dan Database Management System (DBMS) 10

2.5.1 Data 10

(9)

2.5.3 Database Management System (DBMS) 11

2.6 Konsep Dasar Sistem Penyewaan 12

2.6.1 Pengertian Penyewaan 12

2.7 Pengenalan Microsoft Visual Basic .NET 2008 Express Edition 12

2.8 Data Flow Diagram 17

2.9 Flowchart 19

2.9.1 Flowchart Sistem (System Flowchart ) 20 2.9.2 Flowchart Paperwork/Flowchart Dokumen (Document Flowchart) 20 2.9.3 Flowchart Skematik (Scematic Flowchart) 20 2.9.4 Flowchart Program (Program Flowchart) 21

2.9.5 Flowchart Proses (Process Flowchart) 21

2.10 Database MySQL (phpMyAdmin) 25

2.11 Cristal Report 2008 26

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 28

3.1 Analisis Sistem 28

3.2 Aplikasi Bisnis Penyewaan Peralatan Bayi dan Mainan Anak-anak 29

3.3 Proses Perancangan 29

3.3.1 Membuat Menu Utama 31

3.4 Data Flow Diagram (DFD) Apikasi Bisnis Penyewaan 34

3.4.1 Diagram Konteks 35

3.5 Flowchart Aplikasi Bisnis Penyewaan Peralatan Bayi dan Mainan Anak 38

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM 47

4.1 Pengertian Implementasi Sistem 47

4.2 Tujuan Implementasi 48

4.3 Kebutuhan Sistem 48

4.3.1 Perangkat Keras (Hardware) 48

4.3.2 Perangkat Lunak (Software) 49

4.3.3 Pemakaian (Brainware) 49

4.4 Pemeliharaan Sistem 50

4.5 Menu Dalam Aplikasi Bisnis Penyewaan 50

4.5.1 Menu Login 51

(10)

4.5.3 Sub Menu Program 52

BAB 5 PENUTUP 57

5.1 Kesimpulan 57

5.2 Saran 58

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data 10

Gambar 22 Tampilan Awal Visual basic .NET 2008 Express Edition 14

Gambar 2.3 Jendela New Project 14

Gambar 2.4 Tampilan Desain View 15

Gambar 2.5 Tampilan Error List 16

Gambar 2.6 Memasukkan tombol (bottom) kedalam form aplikasi 17

Gambar 3.1 Kotak Dialog New Project 30

Gambar 3.2 Tampilan IDE Visual Basic .Net 2008 Express Edition 30

Gambar 3.3 Tampilan Form Login 31

Gambar 3.4 Perancangan Member 32

Gambar 3.5 Perancangan Form Barang 32

Gambar 3.6 Perancangan Form Penyewaan 33

Gambar 3.7 Perancangan Form Pengembalian 34

Gambar 3.8 Diagram Konteks 35

Gambar 3.9 Data Flow Diagram Level 0 36

Gambar 3.10 Data Flow Diagram Level 0-1 37

Gambar 3.11 Flowchart Form Login 38

Gambar 3.12 Flowchart Form Menu Utama 39

Gambar 3.13 Flowchart Menu File 40

Gambar 3.14 Flowchart Menu Transaksi 40

Gambar 3.15 Flowchart Menu Laporan 41

Gambar 3.16 Flowchart Menu Tentang Program 42

Gambar 3.17 Flowchart Form Member 43

Gambar 3.18 Flowchart Form Barang 44

Gambar 3.19 Flowchart Form Penyewaan 44

Gambar 3.20 Flowchart Form Pengembalian 45

Gambar 4.1 Form Login 51

Gambar 4.2 Form Home (utama) 52

(12)

Gambar 4.4 Form Data Barang 53

Gambar 4.5 Form Data Penyewaan 54

Gambar 4.6 Form Data Pengembalian 54

Gambar Laporan Penyewaan Barang 55

Gambar Laporan Pengembalian Barang 55

Gambar Laporan Persediaan Barang 56

(13)

ABSTRAK

Pada penulisan tugas akhir ini, penulis membuat sebuah APLIKASI PENYEWAAN

PERALATAN BAYI DAN MAINAN ANAK-ANAK. Aplikasi ini merupakan sebuah

perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mempermudah suatu transaksi penyewaan

barang dan pengembalian barang. Biasanya para ibu-ibu rumah tangga yang memiliki bayi

sering sulit memilih dan membeli peralatan bayi sesuai dengan kebutuhan dan dalam

mengefisienkan waktu pemakaian peralatan tersebut. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik

membuat suatu aplikasi penyewaan peralatan bayi dan mainan anak-anak untuk memberikan

solusi Jasa Rental Peralatan Bayi dengan memberikan kualitas akan layanan serta tetap

menjaga kebersihan atas produk guna memenuhi kepuasan pelanggan. Untuk mempermuda

pembuatan program aplikasi penyewaan ini, penulis menggunakan Microsoft Visual Basic

2008 Express Edition karena program tersebut lebih sesuai dengan masalah serta mudah

dalam penggunaannya. Aplikasi ini juga dikembangkan dengan menggunakan perangkat

lunak seperti MySQL dan Crystal Report. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah

(14)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pada teknologi sekarang ini para ibu-ibu rumah tangga selalu sibuk mempersiapkan keperluan

bayi dengan cara membeli keperluan atau barang-barang tanpa memikirkan efek

perkembangan si anak dalam menggunakan alat-alat tersebut. Memberikan mainan sangatlah

penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak anda.

Banyak orang tua sering kali terkecoh dengan pandangan bahwa memberikan mainan

akan merusak mentalitas anak dimana anak lebih menyukai bermain dari pada belajar. Padahal

melalui bermainlah anak akan belajar (play to learn), sehingga merupakan tugas orang tua untuk memilih mainan yang baik agar buah hati kita dapat belajar banyak hal saat bermain.

Pada kasus ini penulis menyediakan suatu media, aplikasi atau softwareRental Baby

dimana pada aplikasi ini penulis ingin membuat suatu tempat penyewaan peralatan bayi dan

mainan anak-anak menggunakan Microsoft Visual studio yaitu Visual Basic .NET 2008

Express Edition. Dimana pada media ini para ibu-ibu rumah tangga dapat menyewa atau

meminjam peralatan bayi atau mainan anak-anak lainnya sesuai kebutuhan mereka. Penulis

membuat media ini guna untuk memberikan Solusi Jasa Rental Peralatan Bayi dengan

memberikan kualitas akan layanan serta tetap menjaga kebersihan atas produk guna memenuhi

kepuasan pelanggan. Karena kebanyakan peralatan bayi digunakan hanya sementara waktu

dikarenakan tingkat pertumbuhan sianak semakin bertambah akan semakin tinggi daya

pengetahuan si anak. Sementara kebanyakan peralatan bayi sangat mahal, jadi untuk

dikarenakan kondisi perekonomian pada kondisi saat ini, siapapun dituntut untuk bertindak

bijak, kritis dan pintar dalam mengatur kondisi keuangan tanpa memandang pendidikan apapun

(15)

sementara waktu. Untuk menjaga kestabilitasan ini penulis mempermudah pelanggan untuk

meminjam peralatan bayi serta mainan anak lainnya dengan biaya yang terjangkau.

1.2Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dapat ditarik suatu perumusan masalah yang ditemui

dalam media rental penyewaan peralatan bayi dan mainan anak-anak yaitu apakah pada rental

ini menyediakan peralatan yang membahayakan perkembangan si anak, apakah rental ini

menyediakan barang-barang dengan harga yang relative mahal atau sebaliknya. Jika tidak, para

pelanggan dapat menyewa peralatan bayi dan mainan anak-anak dengan aman dan tidak

khawatir dalam perkembangan si anak.

Masalah yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini akan menjelaskan dan

memberikan kemudahan para pelanggan yang membutuhkan peralatan bayi dalam penyewaan

barang. Oleh karena itu, penulis membuat suatu program sederhana untuk memenuhi Tugas Akhir yang berjudul “APLIKASI BISNIS PENYEWAAN PERALATAN BAYI DAN MAINAN ANAK-ANAK MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC .NET 2008 EXPRESS EDITION”

1.3Batasan Masalah

Pada perancangan media rental ini diberikan beberapa pembatasan masalah yaitu :

a. Peralatan yang digunakan tidak membahayakan pertumbuhan si anak dengan begitu

peralatan dapat dengan aman digunakan.

b. Perancangan medi ini hanya menyediakan peralatan bayi dan mainan anak-anak

dibawah umur 10 tahun.

c. Media ini dibuat hanya untuk media pemesanan dengan cara meminjam peralatan dan

mainan anak-anak sesuai dengan persyaratan yang sudah di tentukan dan tidak untuk

(16)

1.4Tujuan Penelitian

Pada tugas akhir ini diberikan beberapa tujuan dari perancangan media rental penyewaan

peralatan bayi dan mainan anak-anak yaitu bertujuan untuk membuat suatu media pelayanan

pelanggan para ibu rumah tangga dalam penyewaan peralatan bayi dan mainan anak-anak

tanpa harus membuang uang yang banyak untuk penggunaan barang yang sementara.

1.5 Metodologi Penelitian

Untuk menyusun laporan ini, penulis melakukan penerapan metode penelitian dalam

memperoleh data - data yang dibutuhkan sehingga penyusunan tugas akhir ini dapat

diselesaikan dengan baik. adapun metode penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai

berikut :

1. Penelitian Pustaka

Penelitian yang dilakukan penulis di perpustakaan dan internet untuk mendapatkan bahan teoritis mengenai materi tentang Pemrograman Visual Basic.Net 2008 untuk membangun

sistem informasi yang efektif dan efisien.

2. Pengumpulan dan Analisis Data

Pada tahap ini penulis mengumpulkan semua data yang telah diperoleh dan mengelompokkan

data ke dalam beberapa bagian, agar dapat mempermudah dalam perancangan bisnis rental

ini.

3. Mendesain Sistem Informasi

Setelah terkumpul data, penulis akan mendesain sistem Informasi sesuai dengan data -

data yang telah diperoleh.

4. Menguji Sistem Informasi

Setelah selesai melakukan pengumpulan data, analisis data, dan desain program, selanjutnya

penulis akan melakukan pencobaan terhadap sistem informasi yang telah dibangun. Pengujian

adalah tahapan yang sangat penting, hal ini dikarenakan dari pengujian inilah diketahui

(17)

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisikan latar belakang penulisan, perumusan masalah

batasan masalah tujuan penelitian, metodologi penelitian serta

sistematika penulisan.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan uraian teoritis tentang landasan teori yang

berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.

BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem yang terdiri dari

analisis, alur proses system, perancangan algoritma dan perancangan

database yang digunakan dalam pembuatan program aplikasi Rental

ini.

BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini berisikan tentang implementasi sistem dan juga kebutuhan

sistem pengujian program

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran mengenai hasil

perancangan system yang telah dibentuk disertai dengan saran yang

(18)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Aplikasi

Aplikasi merupakan suatu program komputer dengan sebuah interface, memampukan manusia untuk menggunakan komputer sebagai alat untuk menyelesaikan suatu tugs tertentu. Aplikasi

berhubungan erat dengan program aplikasi yaitu program yang siap pakai. Program yang

direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi lain. Aplikasi akan

menggunakan sistem operasi (OS) komputer dan aplikasi lainnya saling mendukung.

Jadi kesimpulannya, Aplikasi adalah suatu bagian dari perangkat lunak yang dapat

digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang khusus dihadapi oleh user dengan menggunakan kemampuan komputer.

2.2 Pengertian Komputer

Komputer adalah alat elektronik otomatis yang dapat menghitung atau dipakai untuk

mengolah data secara cermat menurut prosedur yang telah dirumuskan, diinstruksikan dan

memberikan hasil pengolahan, serta dapat menjalankan system multimedia. Komputer berasal

dari bahasa Inggris yakni computer dari kata dasar compute. Dimana compute diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti menghitung, kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang pekerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau

tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. asal

mulanya, pengolahan informasi hamper ekslusif berhubungan dengan masalah aritmatika,

tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan

(19)

Dalam arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abacus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti “komputer” adalah “yang mengolah informasi atau “sistem pengolah informasi”. Selama bertahun-tahun sudah ada beberapa arti yang berbeda dalam kata “ komputer”, dan beberapa kata yang berbeda tersebut sekarang disebut sebagai komputer. (http://lid.wikipedia.org/wiki/Komputer diakses tanggal 22 Februari 2013)

Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefenisikan orang yang melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk “orang yang menghitung” kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai alat hitung mekanis. Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para

pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri

perang dengan mesin hitung. (http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer diakses tanggal 22

Februari 2013)

2.3 Pengertian Program Aplikasi

Program aplikasi merupakan program yang dibuat untuk tujuan tertentu, misalnya untuk

penjualan super market, untuk mengelola data pasien di rumah sakit, untuk mencetak kuitansi

dan sebagainya (Kaer Thalib 2004:8)

Program aplikasi sangat banyak ragamnya karena disesuaikan dengan kebutuhan

masing-masing pembuat dan pemesannya.

2.4 Ruang Lingkup Teknologi Informasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi mempunyai pengertian dari dua aspek, yaitu Teknologi

Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi mempunyai pengertian luas yang

meliputin segala hal yang berkaitan dengan proses, pengguna sebagai alat bantu, manipulasi,

dan pengolahan informasi. Teknologi Komunikasi mempunyai segala hal yang berkaitan

(20)

ke yang lainnya. Karena itu Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah suatu panduan yang

tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala aspek yang terkait dengan

pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan mentransfer informasi antar media dengan

menggunakan teknologi tertentu

(http://www.scribd.com/doc/58224175/14/Ruang-Lingkup-Teknologi-Informasi-dan -Komunikasi diakses tanggal 30 April 2013).

2.4.1Pengembangan Sistem

Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem yang berusaha untuk

mencapai tujuan yang sama. Ada beberapa pengertian pakar system informasi. Berikut

beberapa kutipan yang berkaitan dengan pengertian sistem, antara lain :

1. Menurut Fredick H. Wu, suatu sistem beroperasi dan berinteraksi dengan

lingkungannya untuk mencapai sasaran tertentu.

2. Menurut M.J.Alexander, suatu sistem adalah suatu kelompok elemen – elemen baik

bentuk fisik maupun bukan fisik yang menunjukkan suatu kumpulan saling

berhubungan dan berinteraksi bersama-sama menuju suatu tujuan.

3. Menurut Jerry Fitz Gerald, andra F.Fitz dan Warre D. Stalling, suatu sistem adalah

suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan dalam menyelesaikan masalah tertentu.

4. Menurut Richard F.Neuschel, suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari

prosedur-prosedur yang saling berhubungan dikembangkan sesuai dengan suatu skema yang

berinteraksi untuk melakukan suatu kegiatan utama di dalam bisnis.

Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama

untuk mencapai suatu organisasi. Organisasi terdiri dari sejumlah sumber daya yang bekerja

menuju tercapainya suatu tujuan tertentu oleh pemilik atau manajemennya. (Raymond

Mc.Leod Jr,2004;9)

Sebuah system adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling

(21)

Elemen atau karakteristik dari system adalah memiliki komponen, batas system

(boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung system (interface), masukan sistem (input), keluaran system (output), pengolahan system system (process), dan sasaran sistem.

2.4.2 Tahapan Studi Kelayakan

Berdasarkan tahapannya, studi kelayakan usaha dapat dilakukan melalui langkah-langkah

sebagai berikut :

1. Tahap Penemuan Ide atau Perumusan Gagasan Tahap penemuan ide ialah tahap dimana

wirausaha memiliki ide untuk merintis usaha barunya. Ide tersebut kemudian

dirumuskan dan didentifikasi, misalnya kemungkinan-kemungkinan bisnis apa saja

yang paling memberikan peluang untuk dilakukan dan menguntungkan dalam jangka

waktu yang panjang.

2. Tahap Memformulasikan Tujuan, tahap ini adalah tahap perumusan visi dan misi

bisnis.

3. Tahapan penelitian, yaitu proses sitematis yang dilakukan untuk membuat suatu

keputusan apakah bisnis tersebut layak dilaksanakan atau tidak. Tahapan ini dilakukan

sebagaimana prosedur penelitian ilmiah lainnya yaitu dimulai dengan mengumpulkan

data, mengolah, menganalisis, dan menarik kesimpulan. Kesimpulan dalam studi

kelayakan usaha hanya dua, yaitu dilaksanakan (go) atau tidak dilaksanakan ( no go)

2.4.3 Tahapan Rencana Pendahuluan

Perencanaan pendahuluan merupakan perencanaan yang disusun jauh sebelum suatu proses

produksi dilaksanakan oleh perusahaan. Perencanaan pendahuluan sering disebut dengan

(22)

2.4.4 Tahapan Analisis Sistem

Defenisi Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam

bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

permasalahn, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga

dapat diusulkan perbaikan. Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan

sebelum tahap desain sistem. Tahap ini merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena

kesalahan dalam tahaap ini menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.

2.4.5. Tahap Perancangan Sistem

Defenisi Perancangan Sistem Menurut George M. Scott dalam buku Jogiyanto HM tahun 1991

halaman 196 dapat diuraikan sebagai berikut : George M.Scott memberikan defenisi mengenai perancangan sistem sebagai berikut : “Desain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesin kerjakan, tahap ini menyangkut mengkonfigurasikan dari

komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah

instalsi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada

akhir analisis sistem.

2.4.6 Tahapan Implementasi Sistem

Pembuatan Program dan basis data, melakukan install dan menguji sistem. Pada tahapan ini

(23)

2.5 Pengertian Data, Database, dan Database Management System (DBMS)

2.5.1 Data

Data merupakan kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta) yang dapat

berupa angka-angka, huruf, symbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data masih

belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data juga merupakan

kumpulan file atau informasi dengan tipe tertentu, baik suara, gambar, atau yang lainnya.

Menurut kamus Oxford defenisi data adalah facts or information used in deciding or discussing something, yang artinya “Fakta atau informasi yang digunakan dalam menentukan

atau mendiskusikan sesuatu”. Dan juga merupakan informasi yang disiapkan untuk disimpan oleh komputer. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Data merupakan keterangan yang

benar dan nyata atau keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan bahasa kajian

(analisis atau kesimpulan).

Data merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna

dan bermanfaat. Proses pengolahan data yang disebut siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) terdiri dari tiga proses yaitu :

1. Tahapan Input

Tahapan input dilakukan dengan pemasukan data ke dalam proses komputer lewat alat input (Input Device).

2. Tahapan Proses

Tahapan proses dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan yang

dilakukan oleh data pemroses (Process Device) yang dapat berupa proses perhitungan, pengendalian, atau pencarian pada Storage.

3. Tahapan Output

Tahapan output dilakukan proses penghasilan output dari hasil pengolahan data kea lat output (Output Device) yaitu berupa informasi.

Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data

(24)

2.5.2 Database

Database adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer milik organisasi dan sistem. Database yang dikendalikan oleh sistem manajemen database adalah satu set catatan data yang berhubungan dan saling menjelaskan. (Raymon Mc.Leod, 1996)

Database merupakan kumpulan data dan informasi dalam jumlah yang tidak sedikit. Oleh karena itu database harus disusun sebagai criteria terpola dengan jelas sejak dari awal.

Database akan diubah dalam bentuk table dalam Microsoft Access atau PhpMySQL dengan memperhatikan file table, field, primary key, dan lainnya yang merupakan bagian dari

database.

2.5.3 Database Management System (DBMS)

Basis data ( database ) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi pemakai. Penerapan database

dalam sistem informasi disebut dengan database system.

Database Management System (DBMS) merupakan suatu alat berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah data yang bertujuan untuk menciptakan

keadaan yang mudah dan efisien dalam pemakaian dan penyimpanan data. Dua tujuan utama

konsep database adalah meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi data.

Pengulangan data ( data redundancy ) adalah aplikasi data yang artinya data disimpan dalam beberapa file. Indepedensi data adalah kemampuan untuk membuat suatu struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses dalam table dan kamus data yang

terpisah secara fisik dari program.

Suatu Database Management System ( DBMS ) berisi suatu koleksi data yang saling berelasi dan satu kesatuan program yang berfungsi untuk mengakses data. Jadi DBMs terdiri

(25)

2.6 Konsep Dasar Sistem Penyewaan

2.6.1 Pengertian Penyewaan

Penyewaan adalah Pemindahan hak guna pakai suatu barang, benda atau jasa dari pihak

pemilik barang atau benda kepada pihak penyewa dalam jangka waktu tertentu dengan

pembayaran uang oleh pihak penyewa kepada pihak pemilik barang atau benda sesuai

perjanjian kedua belah pihak.

Sistem informasi penyewaan adalah suatu kumpulan informasi yang mendukung

proses pemenuhan kebutuhan suatu perusahaan yang bertanggung jawab untuk menyediakan

informasi penyewaan jasa / barang dan transaksi data dalam suatu kesatuan proses yang

saling terkait antar penyewa dan bersama-sama bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.

2.7 Pengenalan Microsoft Visual Basic.NET 2008 Express Edition

Visual Basic Net 2008 adalah salah satu program berorientasi objek, selain itu ada pula

program Java dan C++ yang juga berbasis objek. Program Visual Basic Net 2008 adalah

produksi Microsoft Corp. Program ini biasanya dipaket bersama-sama dengan Visual C#

2008 dan Visual C++ 2008 dalam paket Visual Studio 2008. Bahasa Visual Basic telah

digunakan secara luas karena kemudahan penggunaannya bagi orang awam dan penulisan

kode di dalamnya tidak terlalu rumit dibandingkan bahasa C, Delphi, dan Java.

Visual Basic Net 2008 (disingkat VBNet 2008) menawarkan banyak kemudahan

dibandingkan versi-versi sebelumnya, antara lain teknik pemrograman dapat dibuat lebih

terstruktur dan lebih banyak bantuan dalam pemprograman. Jauh lebih mudah untuk

menguasainya dibandingkan dengan versinya yang terdahulu, yaitu Visual Basic 6 (disingkat

(26)

Ada banyak perubahan dalam VBNet 2008 ini dibandingkan VB6, antara lain yaitu

sebagai berikut :

1. Bahasa pemprograman sekarang benar-benar bahasa berbasis objek (Object Oriented

Programming), sedangkan VB6 bukan bahasa berbasis objek.

2. Aplikasi dan komponen yang ditulis di VBNet 2008 mempunyai akses penuh ke Net Framework, sedangkan di VB6 tidak dikenal atau tidak digunakan Net Framework. 3. Semua aplikasi yang dibuat beroperasi dalam manajemen Common Language

Runtime (CLR).

Net Framework sendiri (yang sekarang sudah versi 3.5) adalah suatu himpunan

file-file pustaka yang telah terorganisasi dan berguna sebagai fasilitas untuk sistem dan aplikasi. Seorang programmer tidak perlu lagi menghapal fungsi-fungsi Windows API untuk akses

sistem seperti di dalam bahasa VB6 karena sudah diorganisasi oleh Net Framework. Semua fungsifungsi Windows API tersebut telah dijadikan objek-objek yang dapat dengan mudah

digunakan dan ditemukan oleh programmer VBNet 2008.

Pemrograman Berbasis Objek (PBO) sendiri adalah suatu pendekatan ke arah struktur

pengembangan aplikasi berdasarkan objek, di mana objek tersebut dapat berupa prosedur,

event, ataupun variabel. Objek satu dapat menjadi bawahan objek lainnya berdasarkan

susunan fungsinya, artinya suatu objek terdepan terdiri atas beberapa objek yang memiliki

tugas lebih sempit, dan antarobjek dapat saling berinteraksi dalam melaksanakan tugas

tertentu.

Common Language Runtime (CLR) adalah suatu runtime lingkungan yang memproses, melaksanakan, dan mengatur kode daras Visual Basic, mirip dengan runtime

Visual Basic tradisional, yaitu vbrun300.dll atau msvbvm60.dll. Kemampuannya lebih ditingkatkan sehingga jalannya program yang dibuat lebih stabil dan penanganan kesalahan

(27)

Gambar 2.2 Tampilan awal Visual Basic.Net 2008 Express Edition

Jika kita ingin membuat aplikasi baru (di sini source code-nya disebut solution,

sebenarnya ada juga projek tetapi disamaratakan untuk mempermudah penjelasan), tekan

tulisan Project di samping tulisan Create seperti gambar di atas. Jika ingin membuka solution

yang telah ada sebelumnya, tekan tulisan Project di atasnya. Selain itu, kita juga dapat membuka solution terakhir dengan mengklik nama solution tersebut.

Perbedaan solution dan projek adalah, solution dapat tersusun atas beberapa projek. Namun, seringkali solution hanya terdiri atas satu projek saja sehingga jika menyebut

solution, sama saja dengan menyebut projek. Setelah kita menekan tulisan Project untuk membuat solution baru, maka akan muncul jendela seperti gambar berikut ini :

(28)

Dalam jendela ini, kita diberikan pilihan untuk membuat aplikasi yang kita kehendaki,

apakah berupa aplikasi biasa (Windows Application), library kelas, aplikasi konsole (aplikasi seperti tampilan DOS klasik), control windows, file library untuk control website, service windows, crystal report, atau hanya projek kosong belaka.

Dalam hal ini, kita pilih aplikasi Windows biasa (Windows Application). Beri nama

projek tersebut, misalnya Sistem, lalu tekan tombol OK, maka kita akan dihadapkan pada

jendela berikut ini :

Gambar 2.4 Tampilan Desain View

Tampilan ini terdiri atas beberapa kotak pembantu, yaitu:

Toolbox, yang terdiri atas beberapa kontrol yang akan kita masukkan ke dalam form aplikasi kita. Kontrol-kontrol ini telah dikelompokkan berdasarkan kegunaannya, misalnya

Common Controls, Containers, Dialogs, dan Printing.

Solution Explorer, berguna untuk berpindah antar file penyusun solution kita, dalam rangka memasukkan kode-kode programnya ke dalam file-file penyusun tersebut. File penyusun tersebut dapat berupa file form, file modul ataupun file class, yang masing-masing punya kegunaan tersendiri. Selain itu, dengan Solution Explorer kita dapat dengan mudah mengorganisasikan file-file tersebut, misalnya dengan pengelompokan fungsi ataupun jenis

(29)

Properties, berguna untuk mengatur properti kontrol objek control form ataupun kontrol-kontrol yang berasal dari toolbox. Sifat properties ini adalah default dari control tersebut. Di dalam kode program yang kita masukkan, nilai-nilai properties ini umumnya

dapat kita ubah.

Selain adanya kotak-kotak pembantu tersebut, ada juga beberapa tab pembantu yang

sangat berguna bagi kita, yaitu tab Error List. Jika kita membuat kesalahan dalam kode sekalipun aplikasi belum dijalankan, tab ini akan memberitahukan kesalahan tersebut kepada kita, seperti gambar berikut ini :

Gambar 2.5 Tampilan Error List

Dalam gambar tersebut diberitahukan bahwa objek dengan nama salah belum

dideklarasikan dalam kode kita sehingga objek tersebut tidak dikenal. Untuk mengetahui

lokasinya, kita cukup menekan gambar bulatan merah silang pada error yang ingin kita temukan.

Kita kembali ke dalam projek membuat aplikasi Sistem, yang berguna untuk

(30)

Gambar 2.6 Memasukkan tombol (Buttom) ke dalam form aplikasi

2.8 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu

sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa

mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik

dimana data tersebut akan disimpan (Jogiyanto, HM, 2005 :700).

Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu :

1. Diagram Konteks menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam

DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan

pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem.

Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana

untuk diciptakan.

2. Diagram Nol (diagram level-1) merupakan satu lingkaran besar yang mewakili

lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakanpemecahan dari diagram

(31)

3. Diagram Rinci merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam

diagram Nol.

Tabel 2.1 Simbol DFD

No Simbol Keterangan

1.

Terminator (External Entity)

symbol

Kesatuan luar (entity) dilingkungan luarsistem yang

akan memberikan input atau output dari sistem

2

Process Symbol

Kegiatan dari hasil suatu arus data yang masuk

dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan

keluar atau untuk mengubah input menjadi output.

3

Data Flow Symbol

Data mengalir melalu sistem, dimulai dengan

sebagian input dan diubah untuk diproses menjadi

output.

4

Data Storage Symbol

Simpanan dari data yang dapat berupa file atau

database di sistem komputer, arsip atau catatan

manual, kotak tempat data di meja seseorang, tabel

(32)

2.9 FlowChart

Penyajian algoritma secara garis besar bisa dalam dua bentuk, yaitu bentuk tulisan dan

gambar. Algoritma yang disajikan dalam bentuk tulisan memiliki struktur bahasa tertentu,

misalnya bahasa inggris atau bahasa Indonesia ataupun pseudocode. Pseudocode adalah kode

yang mirip dengan kode pemrograman yang sesungguhnya seperti pascal, atau C, sehingga

lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada

pemrogram. Sedangkan algoritma yang disajikan dengan gambar, misalnya dengan flowchart.

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk

memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam

menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya

mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan

dievaluasi lebih lanjut.

Dalam pembuatan flowchart ada aturan-aturan tertentu yang digunakan secara umum.

Adapun aturan-aturan tersebut adalah :

1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.

2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus

dapat dimengerti oleh pembacanya.

3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.

4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata

kerja, misalkan menghitung luas persegi panjang

5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.

6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan

hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang

digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor

harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau

hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.

(33)

Saat ini ada 5 jenis flowchart. Jenis-jenis flowchart tersebut adalah :

1. Flowchart Sistem (System Flowchart)

2. Flowchart Paperwork / Flowchart Dokumen (Document Flowchart) 3. Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)

4. Flowchart Program (Program Flowchart) 5. Flowchart Proses (Process Flowchart)

2.9.1 Flowchart Sistem (System Flowchart)

Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang

dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari

prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi

secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem.

Flowchart Sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses yang

mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan

secara online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau offline (tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator).

2.9.2 Flowchart Paperwork / Flowchart Dokumen (Document Flowchart)

Flowchart Paperwork menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem. Flowchart

Paperwork sering disebut juga dengan Flowchart Dokumen. Kegunaan utamanya adalah

untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian lain baik

bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat dan disimpan.

2.9.3 Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)

Flowchart Skematik mirip dengan Flowchart Sistem yang menggambarkan suatu sistem atau

prosedur. Flowchart Skematik ini bukan hanya menggunakan simbol-simbol flowchart

(34)

peralatan lain yang digunakan dalam sistem. Flowchart Skematik digunakan sebagai alat

komunikasi antara analis sistem dengan seseorang yang tidak familiar dengan simbol-simbol

flowchart yang konvensional. Pemakaian gambar sebagai ganti dari simbol-simbol flowchart

akan menghemat waktu yang dibutuhkan oleh seseorang untuk mempelajari simbol abstrak

sebelum dapat mengerti flowchart. Gambar-gambar ini mengurangi kemungkinan salah

pengertian tentang sistem, hal ini disebabkan oleh ketidak-mengertian tentang simbol-simbol

yang digunakan. Gambar-gambar juga memudahkan pengamat untuk mengerti segala sesuatu

yang dimaksudkan oleh analis, sehingga hasilnya lebih menyenangkan dan tanpa ada salah

pengertian.

2.9.4 Flowchart Program (Program Flowchart)

Flowchart Program dihasilkan dari Flowchart Sistem. Flowchart Program merupakan

keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur

sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini menunjukkan setiap langkah program atau

prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. Programmer menggunakan flowchart program

untuk menggambarkan urutan instruksi dari program komputer. Analis Sistem menggunakan

flowchart program untuk menggambarkan urutan tugas-tugas pekerjaan dalam suatu prosedur

atau operasi.

2.9.5 Flowchart Proses (Process Flowchart)

Flowchart Proses merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan

menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem. Flowchart

Proses digunakan oleh perekayasa industrial dalam mempelajari dan mengembangkan

proses-proses manufacturing. Dalam analisis sistem, flowchart ini digunakan secara efektif untuk

(35)
(36)
(37)
(38)

2.10 Database MySQL ( phpMyAdmin )

Dalam program Aplikasi Penyewaan Peralatan Bayi dan Mainan Anak-anak ini

menggunakan database MySQL. Penyimpanan data yang fleksibel dan dengan akses cepat

sangat dibutuhkan dalam sebuah website yang interaktif dan dinamis. Jenis database yang

sangan popular dan digunakan pada banyak kalangan programmer di internet sebagai bank

data adalah MySQL. MySQL menggunakan SQL dan bersifat gratis. Selain itu, MySQL

dapat berjalan di berbagai platform, antara lain Linux, Windows, dan sebagainya.

SQL merupakan sebuah bahasa yang berisi perintah-perintah untuk manipulasi data,

seperti input data, hapus data, memperbaiki data, memilih data. SQL yang pertama kali atau

disebut sebagai Standar SQL telah ada sejak tahun 1986 dan terus diperbaharui menjadi

standard pada tahun 1989, 1992,1997 dan terakhir 1999. SQL sendiri saat ini sudah sangat

familiar dan banyak digunakan pada aplikasi basis data karena bahasa yang efisien dan

mudah dipelajari dan tidak.

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional

(39)

Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat

lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL

sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada

sebelumnya SQL(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan

pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Kehandalan suatu sistem basis data (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja

pengoptimasinya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna

maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data,

MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata

non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam

hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basis data kompetitor lainnya.

Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas

terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis

aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web

(wordpress), CMS, dan sejenisnya.

2.11 Crystal Reports 2008

Crystal Reports adalah intelijen bisnis aplikasi yang digunakan untuk merancang dan

menghasilkan laporan dari berbagai sumber data. Beberapa aplikasi lain, termasuk Microsoft

Visual Studio, pada satu waktu dibundel versi OEM Crystal Reports sebagai alat pelaporan

tujuan umum. Verifikasi diperlukan Crystal Reports untuk Visual Studio 2008 masih tersedia

sebagai add-on perangkat lunak.

Crystal Reports memungkinkan pengguna untuk mendesain sambungan data dan tata

letak laporan. Dalam Ahli Database, pengguna dapat memilih link tabel dari berbagai sumber

(40)

ditempatkan pada permukaan desain laporan, dan juga dapat digunakan dalam formula

kustom, baik menggunakan BASIC atau sintaks Crystal sendiri, yang kemudian ditempatkan

pada permukaan desain.

Crystal Report didukung sumber data yang dapat diakses meliputi Database seperti

PostgreSQL, Sybase, IBM DB2, Ingres, Microsoft Access, Microsoft SQL Server, MySQL

dan lan sebagainya. Crystal Reports datang terintegrasi dengan versi Visual Studio sebelum

2008. Crystal Reports bersaing dengan beberapa solusi di pasar Microsoft, seperti SQL

Server Reporting Services, XtraReports dan ActiveReports. Crystal Reports juga

menyediakan solusi di luar pasar Microsoft, misalnya memungkinkan pengembang untuk

(41)

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

Sebelum melakukan perancangan sistem informasi, maka harus dilakukan analisis sistem

terlebih dahulu untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai kelebihan dan kekurangan

sistem yang akan dijalankan atau dibuat.

3.1Analisis Sistem

Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini untuk meningkatkan efisiensi kerja dan

waktu, maka sistem yang ada saat ini masih manual, harus diganti dengan sistem yang lebih

baik dan lebih efisien lagi yaitu membangun sistem yang terkomputerisasi.

Secara umum perancangan sistem ini digunakan untuk membuat sebuah rancangan

aplikasi penyewaan barang menggunakan Microsoft Visual Basic Net 2008 Express Edition

untuk mempermudah pelanggan dalam memanfaatkan suatu barang yang digunakan dalam

waktu yang singkat dan mengefisienkan biaya yang banyak untuk penggunaan barang yang

sementara.

Untuk memulai membangun suatu program yang berupa Aplikasi Penyewaan ini,

maka penulis terlebih dahulu merencanakan alur kerja berdasarkan kebutuhan user yang akan

menggunakan Aplikasi Penyewaan ini. Aplikasi ini dibuat atas dasar kebutuhan kalangan

(42)

3.2Perancangan Sistem Aplikasi Penyewaan Peralatan Bayi dan Mainan Anak-anak

Tujuan dari perancangan sistem secara umum adalah untuk dikomunikasikan kepada

konsumen. Rancangan model sistem merupakan suatu gambaran yang menjelaskan suatu

bentuk atau model. Data yang diinputkan admin akan disimpan ke database. Aplikasi tersebut

memiliki antarmuka (interface).

Untuk mempermudah dan memperlancar dalam membuat Aplikasi Penyewaan, hal

yang harus diperhatikan dan perlu dipersiapkan sebelum membuat aplikasi penyewaan ini

antara lain :

a. Membuat satu folder khusus untuk memuat semua file atau folder lain yang mendukung aplikasi penyewaan, folder dengan nama Tugas Akhir.

b. Membuat form login sebagai awal pengguna masuk ke dalam aplikasi penyewaan. c. Membuat form utama sebagai pilihan pengguna aplikasi penyewaan.

d. Membuat form submenu sebagai pilihan topic pembahasan yang ingin dilihat.

e. Membuat form Baca Data untuk membaca data yang telah dimasukkan melalui input data.

f. Membuat form Cari data untuk mencari data yang telah masuk ke dalam database

yang bernama dbpenyewaan.DAT

g. Membuat folder program untuk memuat file hasil perubahan Visual Basic menjadi

file berektensi EXE.

3.3 Proses Perancangan

Setelah proses instalasi Microsoft Visual basic Net 2008 Express Edition dilakukan dengan

sukses, maka mulai menyiapkan semua perangkat yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi

penyewaan. Dimulai dengan membuka program Microsoft Visual basic Net 2008 Express

(43)

Gambar 3.1 Kotak Dialog New Project

Setelah muncul kotak dialog eperti yang terlihat diatas, maka buat nama

project yang anda inginkan. Dalam jendela ini, kita diberikan pilihan untuk membuat aplikasi

yang kita kehendaki, apakah berupa aplikasi biasa (Windows Application), library kelas, aplikasi konsole (aplikasi seperti tampilan DOS klasik), control windows, file library untuk

control website, service windows, crystal report, atau hanya projek kosong belaka.

Dalam hal ini, kita pilih aplikasi Windows biasa (Windows Application). Beri nama

projek tersebut, misalnya Sistem, lalu tekan tombol OK, maka kita akan dihadapkan pada

jendela berikut ini :

(44)

3.3.1 Membuat Menu Utama

1. Interface menu utama program aplikasi

Di awal program aplikasi terdapat menu-menu yang menuju ke form Login, form member, form barang, form penyewaan barang, form pengembalian barang. Hanya dengan mengklik tombol tujuan maka form dari tombol yang diklik akan muncul kecuali tombol keluar yang akan membuat aplikasi berakhir atau selesai.

Gambar 3.3 Tampilan form Login

2. Interface Sub Menu File

Pada submenu File terdapat menu-menu atau form-form member dan form barang. Rancangannya adalah sebagai berikut :

Aplikasi Bisnis Penyewaan Peralatan Bayi dan

Mainan Anak-anak

ID

(45)

Gambar 3.4 Perancangan Member

(46)

3. Interface SubMenu Transaksi

Pada submenu transaksi terdapat dua form penting yaitu form penyewaan dan juga form

pengembalian barang. Tampilannya adalah sebagai berikut ini

Gambar 3.6 Perancangan Form Penyewaan

Data Penyewaan

Nomor Transaksi

Id Member

Alamat

Tgl Sewa Tgl Kembali

….

Data Sewa Barang

Kode Barang

Harga Sewa

Satuan Per

Biaya Sewa

Daftar Barang

Total Biaya

….

Daftar Barang

Hapus Daftar

(47)

Gambar 3.7 Perancangan Form Pengembalian

3.4 Data Flow Diagram (DFD) Aplikasi Bisnis Penyewaan Peralatan Bayi dan Mainan Anak-anak

DFD merupakan diagram yang menggunakan notasi-notasi atau symbol-simbol untuk

menggambarkan system jaringan kerja antara fungsi-fungsi yang berhubungan satu sama lain

dengan aliran dan penyimpanan data. Data Pengembalian

Nomor Pengembalian

Nomor Transaksi

Alamat

Tgl Sewa Tgl Kembali

Satuan Per

Total Biaya

Tgl Dikembalikan Terlambat Hari

Denda

(48)

3.4 1 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan alat bantu dalam perancangan flobal bagi program aplikasi yang

akan dibuat, dengan tujuan untuk mencerminkan keadaan sistem yang akan dibangun secara

umum.

Informasi Aplikasi a. Input Data Barang b. InputData Penyewaan c. Input Data Pengembalian d.Input Data Barang

Informasi Data Member Informasi Penyewaan

a. Daftar Data Barang b. Daftar Data Penyewaan c. Daftar Data Pengembalian d. Daftar Data Member

Gambar 3.8 Diagram Konteks

MEMBER

APLIKASI PENYEWAAN

PERALATAN BAYI DAN

MAINAN ANAK-ANAK

LAPORAN

(49)

Barang Penyewaan Pengembalian Detail Penyewaan Member

Data Barang Data Penyewaan Data Pengembalian DataMember

a. Laporan Persediaan barang b. Laporan Penyewaan c. Laporan Pengembalian d. Laporan Data Member

Gambar 3.9 Data Flow Diagram Level 0

ADMIN

Entri Data Pengembalian Entri Data

Penyewaan

Cetak

Laporan

LAPORAN

Entri Data Member

MEMBER

(50)

Barang Penyewaaan

Gambar 3.10 Data Flow Diagram Level 0-1

(51)

3.4 FlowChartAplikasi Bisnis Penyewaan Peralatan Bayi dan Mainan Anak-anak

Flowchart merupakan symbol-simbol yang mempunyai arti tersendiri sesuai dengan operasi

yang mewakilinya. Flowchart ini akan menunjukkan bagaimana proses yang berlangsung

pada Aplikasi bisnis Penyewaan ini. Proses ini dimulai login untuk membuka menu utama

lalu user akan memilih topic bahasan mana yang akan user gunakan. Data yang dimasukkan

akan diproses melalui pemanggilan form maupun diproses melalui Database.

N

Y

Gambar 3.11 Form Login

START

Form Login

Input ID dan Password

Login Berhasil

(52)

Y

N Y

N Y

N Y

N

Gambar 3.12 Form Menu Utama

START

Menu Utama

File

Transaksi

Laporan

SELESAI Program

Pilih Link Yang ada

Pilih Link Yang ada

Pilih Link Yang ada

Pilih Link Yang ada

A

B

C

(53)

Y

N

Y

N

Gambar 3.13 Flowchart Menu File

Gambar 3.14 Flowchart Menu Transaksi

A

Data Member

Form Member E

Data Barang

Form Barang F

SELESAI

B

Data Penyewaan

Form Data Penyewaan

Data Pengembalian

Form Data Pengembalian

SELESAI

G

(54)

Y

N

Y

N

Y

N

Y

Gambar 3.15 Flowchart Menu Laporan

C

Laporan Data Penyewaan

Laporan Data Barang Laporan Data Pengembalian

Laporan Data Member

SELESAI

Laporan Penyewaan

Laporan Pengembalian

Laporan Barang

(55)

Y

N

Gambar 3.16 Flowchart Menu Tentang Program

Pada Menu Tentang Program hanya berisikan biodata program saja. Flowchart

selanjutnya adalah flowchart yang sangat penting dan mendukung dalam aplikasi ini yaitu

flowchart form member, flowchart form barang, flowchart form penyewaan dan flowchart

form pengembalian barang. Tampilan flowchart proses transaksi Aplikasi Bisnis Penyewaan

Peralatan Bayi dan Mainan Anak-anak adalah sebagai berikut ini : D

Tentang Program

Keluar

SELESAI

(56)

N

Y

Y

N Y

N

Y

N

Gambar 3.17 Flowchart Form Member

E

Buka Tabel

Batal Edit

Hapus Ketemu

Selesai

END

Data diedit

Data diHapus

Data dibatalkan

Simpan Pengisian Data

Member

(57)

N

Y

Y

N Y

N

Y

N

Gambar 3.18 Flowchart Form Barang

F

Buka Tabel

Batal Edit

Hapus Ketemu

Selesai

END

Data diedit

Data diHapus

Data dibatalkan

Simpan Pengisian Data

Barang

(58)

N

Y

Y

N Y

N

Gambar 3.19 Flowchart Form Penyewaan

G

Buka Tabel

Batal Hapus Ketemu

Selesai

END

Data diHapus

Data dibatalkan

Simpan Pengisian Data

Penyewaan

(59)

N

Y

Y

N Y

N

Y

N

Gambar 3.20 Flowchart Form Pengembalian

H

Buka Tabel

Batal Edit

Hapus Ketemu

Selesai

END

Data diedit

Data diHapus

Data dibatalkan

Simpan Pengisian Data

Pengembalian

(60)

BAB 4

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Pengertian Implementasi Sistem

Setelah sistem dianalisis dan didesain secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih.

Tiba saatnya bagi sistem untuk diimplementasikan (diterapkan). Implementasi merupakan

suatu prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan sistem yang ada dalam dokumen

rancangan sistem yang telah disetujui dan telah diuji, menginstal dan memulai menggunakan

sistem baru yang diperbaiki. Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem

agar dapat dioperasikan.

Adapun langkah-langkah yang dibutuhkan dalam implementasi sistem adalah sebagai berikut

:

1. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen sistem yang telah disetujui,

menyusun dokumen-dokumen baru ataupun dokumen-dokumen yang telah

mengalami proses perbaikan.

2. Menulis, pengujian dan mendokumentasi program-program dan prosedur-prosedur

yang telah diperbaiki oleh desain sistem yang telah disetujui.

3. Memastikan apakah user dapat mengoperasikan sistem yang baru.

4. Memperhitungkan bahwa sistem telah memenuhi permintaan user yaitu dengan

melakukan pengujian sistem secara keseluruhan.

5. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan dengan benar, dengan

melakukan perencanaan, mengontrol dan melakukan instansi yang benar terhadap

(61)

4.2 Tujuan Implementasi

Adapun tujuan implementasi sistem adalah sebagai berikut ini :

1. Mengkaji rangkaian sistem baik dari segi software maupun hardware sebagai sarana pengolahan data dan penyajian informasi.

2. Menyelesaikan rancangan sistem yang ada di dalam dokumentasi sistem yang baru

atau yang telah disetujui.

3. Memastikan bahwa pemakaian dapat mengoprasikan dengan mudah sistem yang baru

dan mendapatkan informasi yang baik dan jelas.

4. Memastikan bahwa sistem yang telah berjalan dengan lancer dengan mengotrol dan

melakukan instalasi secara benar.

5. Memperhitungkan bahwa sistem telah memenuhi permintaan pemakai yaitu dengan

menguji sistem scara menyeluruh.

4.3 Kebutuhan Sistem

Pada umumnya setiap desain yang dirancang membutuhkan sarana-sarana pendukung agar

sistem tersebut dapat bekerja dengan baik, dan sebagai komponen panunjang untuk

penerapan sistem yang di desain terhadap pengolahan data. Komponen-komponen sistem

yang dibutuhkan dalam membangun aplikasi ini diantaranya :

4.3.1 Perangkat Keras (Hardware)

Hardware adalah seluruh komponen-komponen yang suatu sistem komputer dan peralatan lainnya yang memungkinkan komputer dapat melaksanakan tugasnya. Penggunaan hardware

yang baik akan mempengaruhi cepat lambatnya kinerja program yang di jalankan. Adapun

hardware yang mendukung dalam perancangan sistem ini adalah :

1. Satu unit Notebook

2. RAM 2 GB

3. harddisk sesuai kebutuhan

4. Keyboard

(62)

4.3.2 Perangkat Lunak (Software)

Hardware tidak akan dapat memecakan suatu masalah tanpa adanya komponen software. Software adalah seluruh facer dari pada sistem pengolahan data diluar dari peralatan komputer itu sendiri. Adapun software yang digunakan untuk mendukung aplikasi ini :

1. Sistem Operasi Microsoft Windows 7

2. Microsoft Visual Basic Net 2008 Express Edition

3. XAMPP

4. Crystal Report

4.3.3 Pemakaian (Brainware)

Brainware adalah semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem aplikasi ini, pemrosesan dan penggunaan keluaran perancangan aplikasi ini. Dalam

pengolahan sebuah sistem dibutuhkan tenaga manusia yang nantinya akan menjadikan sistem

tersebut dapat berjalan dengan baik.

Tenaga manusia yang dibutuhkan adalah seperti berikut ini :

1. Sistem analisis, yaitu seseorang yang ahli dalam bidang pengembangan sistem yang

akan membentuk dan membangun fasilitas desain sistem.

2. Programmer, yaitu seorang yang akan menyusun instruksi bagi komputer agar dapat

digunakan oleh pemakai serta merancang antar muka pemakai pada program.

3. Operator, yaitu orang yang akan menangani secara langsung pengolahan data-data

komputer.

4. data entry operator, yaitu yang akan melakukan pengurusan terhadap data yang akan

di olah, dimulai dari pengumpulan data, perekaman data ke dalam komputer hingga

pemeriksaan informasi yang dihasilakan oleh komputer.

(63)

Adanya kecenderungan terhadap jumlah data yang membesar, baik volume atau jenisnya

akan mempengaruhi penanganan yang akan dilakukan oleh para admin. Dengan bagitu

dibutuhkan pemeliharaan sistem agar sistem tersebut nantinya akan dapat berjalan dengan

baik untuk jangka waktu yang panjang dan dapat digunakan semaksimal mungkin.

Adanya tujuan dari pemeliharaan sistem tersebut adalah :

1. Mencegah modifikasi sistem yang akan menyebabkan masalah lain dating.

2. Membuat modifikasi sistem yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

3. Menyempurnakan proses penyusunan sistem dan proses pemeliharaan sistem dengan

menganalisa informasi tentang modifikasi sistem.

4. Mengganti pemeliharaan sistem dengan survey sistem jika modifikasi yang diminta relative basar.

5. Memindahkan gangguan control operasi yang disebabkan oleh pemerintahan sistem

4.5 Menu Dalam Aplikasi Bisnis Penyewaan Perlengkapan Bayi dan Mainan Anak-anak

Adapun beberapa menu dalam Aplikasi penyewaan perlengkapan bayi dan mainan anak-anak

antara lain adalah sebagai berikut ini :

4.5.1 Menu Login

Form login pada Aplikasi Bisnis Penyewaan perlengkapan Bayi dan Mainan Anak-anak

(64)

Gambar 4.1 Form Login

4.5.2 Menu Utama

Didalam menu utama program terdapat empat bagian menu yaitu : File, Transaksi, Laporan dan Program. Dimana dalam masing-masing manu program terdapat sub menu pendukung

(65)

Gambar 4.2 Form Home (Utama)

4.5.3 Sub Menu Program

Pada bagian sub menu file terdiri atas data member dan data barang. Bagian transaksi terdiri dari data penyewaan dan pengembalian. Bagian laporan terdiri dari laporan penyewaan

barang, laporan pengembalian barang, laporan persediaan barang dan laporan daftar

member. Dan bagian Program berisi tentang program dan menu keluar.

(66)

Gambar 4.4 Form Data Barang

(67)

Gambar 4.6 Form Data Pengembalian

(68)

Gambar 4.8 Form Laporan Pengembalian Barang

(69)

Gambar

Gambar 2.6 Memasukkan tombol (Buttom) ke dalam form aplikasi
Tabel 2.1 Simbol DFD
Tabel 2.2 Simbol-Simbol Pada Flowchart
Gambar 3.1 Kotak Dialog New Project
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penjelasan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 20

Undang-undang Nomor 45 Tahun 1999 tentang Pembentukan Propinsi Irian Jaya Tengah, Propinsi Irian Jaya Barat, Kabupaten Paniai, Kabupaten Mimika, Kabupaten Puncak Jaya, dan Kota

Dalam rangka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur

Mencit BALB/c yang berjumlah 18 ekor diadaptasikan selama 7 hari dan dikandangkan secara memadai pada suhu lingkungan normal serta diberikan pakan standar dan

Solidaritas Aceh Papua (SAP)/ yang terdiri dari Aliansi Mahasiswa Papua/ Fron Nasional mahasiswa Papua. (FNMP)/ Keluarga Aceh Yogyakarta(KAY)/ Partai Rakyat Demokratik(PRD)/

[r]

Hasil penelitian menunjukkan persentase biaya langsung medis tertinggi di KBE adalah penggunaan obat/barang medis yaitu sebesar 92,98 % pada kode INA-CBG’s

In this light, let us study how the proper use and observance of time can help children overcome separation anxiety.. According to studies, this overwhelming fear most likely