APLIKASI BISNIS PENYEWAAN PERALATAN BAYI DAN MAINAN
ANAK-ANAK MENGUNAKAN MICROSOFT VISUAL
BASIC 2008 EXPRESS EDITION
TUGAS AKHIR
ANGGI PUSPITA SARI
102406003
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
APLIKASI BISNIS PENYEWAAN PERALATAN BAYI DAN MAINAN
ANAK-ANAK MENGUNAKAN MICROSOFT VISUAL
BASIC 2008 EXPRESS EDITION
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat gelar Ahli Madya
ANGGI PUSPITA SARI
102406003
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERNYATAAN
APLIKASI BISNIS PENYEWAAN PERALATAN BAYI DAN MAINAN ANAK-ANAK
MENGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 2008 EXPRESS EDITION
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbeernya.
Medan, Juli 2013
ANGGI PUSPITA SARI
PENGHARGAAN
Alhamdulillah. Segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan
Hidayat-Nya, sehingga penulis berhasil menyelesaikan Tugas Akhir ini yang berjudul
Aplikasi Bisnis Penyewaan Peralatan Bayi dan Mainan Anak-anak Menggunakan Microsoft Visual Basic 2008 Express Edition. ini tepat pada waktunya. Shalawat dan salam semoga
selalu dilimpahi kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan para
pengikut sampai akhir zaman.
Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan
Diploma III Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara. Dalam tugas akhir ini, penulis banyak mendapat masukan dan
serta dukungan dari berbagai pihak.
Yang paling utama, penulis bersyukur dan berterimakasih kepada Allah SWT yang
telah memberi nikmat-Nya sampai saat ini.
Secara khusus penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya
kepada Ayahanda Atno Wijaya dan Ibunda Agustina yang paling penulis sayangi dan cintai
yang telah memdidik dan membesarkan penulis dengan segala pengorbanan yang tak
terhitung nilainya serta kasih sayang yang tulus, dan selalu member doa dan dukungan baik
moril maupun materil, sehingga penulis dapat mengikuti kuliah Diploma III Teknik
Informatika dan menyelesaikan pendidikan ini tepat pada waktunya. Semoga Allah SWT
membalas budi baik mereka. Amin.
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada kakak saya Andini Wulandari,
dan ketiga adik Ade Tri Rahmadani, Annisa Fajriyani dan Adinda Putri. Terima kasih atas
Dalam kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Drs. Tulus, M.Si., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Sumatera Utara.
2. Syahril Efendi, S.Si, M.I.T selaku dosen pembimbing tugas akhir yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan kepada saya selama menyusun tugas akhir ini.
3. Seluruh dosen program studi Diploma III Teknik Informatika fakultas Matematika dan
Ilmu pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu
pengetahuannya kepada penulis selama masa perkuliahan.
4. Kepada sahabat terdekat dan terbaik saya Yayang Dimas Syaputra yang banyak memberi
dukungan dan bantuan dalam penyelesaian tugas akhir ini.
5. Sahabat-sahabat seperjuangan saya Andika Afrizal, Khairani, Tengku Novi Yanti. Terima
kasih atas persahabatan kita selama ini. Terkadang kita sering berselisih tetapi kalian
adalah sahabat-sahabat terbaik.
6. Teman-teman Kom A10 yang telah bersama-sama dalam menjalani seluruh kegiatan
perkuliahan selama tiga tahun belakangan ini.
7. Juga seluruh Keluarga Besar saya yang selalu mendorong saya demi masa depan yang
gemilang.
Pada penulisan tugas akhir ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk
mencapai kesempurnaan. Namun penulis menyadari terdapat kelemahan dan kekurangan
dalam penulisan tugas akhir ini. Untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran pembaca
sekalian demi penyempurnaan.
Demikian tugas akhir ini saya buat. Semoga tuliasan ini bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Juli 2013
Penulis
ABSTRAK
Pada penulisan tugas akhir ini, penulis membuat sebuah APLIKASI PENYEWAAN
PERALATAN BAYI DAN MAINAN ANAK-ANAK. Aplikasi ini merupakan sebuah
perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mempermudah suatu transaksi penyewaan
barang dan pengembalian barang. Biasanya para ibu-ibu rumah tangga yang memiliki bayi
sering sulit memilih dan membeli peralatan bayi sesuai dengan kebutuhan dan dalam
mengefisienkan waktu pemakaian peralatan tersebut. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik
membuat suatu aplikasi penyewaan peralatan bayi dan mainan anak-anak untuk memberikan
solusi Jasa Rental Peralatan Bayi dengan memberikan kualitas akan layanan serta tetap
menjaga kebersihan atas produk guna memenuhi kepuasan pelanggan. Untuk mempermuda
pembuatan program aplikasi penyewaan ini, penulis menggunakan Microsoft Visual Basic
2008 Express Edition karena program tersebut lebih sesuai dengan masalah serta mudah
dalam penggunaannya. Aplikasi ini juga dikembangkan dengan menggunakan perangkat
lunak seperti MySQL dan Crystal Report. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN ii
PERNYATAAN iii
PENGHARGAAN iv
ABSTRAK v
DAFTAR ISI vi
DAFTAR TABEL vii
DAFTAR GAMBAR viii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Perumusan Masalah 2
1.3 Batasan Masalah 2
1.4 Tujuan Penelitian 3
1.5 Metodologi Penelitian 3
1.6 Sistematika Penulisan 4
BAB 2 LANDASAN TEORI 5
2.1 Pengertian Aplikasi 5
2.2 Pengertian Komputer 5
2.3 Pengertian Program Aplikasi 6
2.4 Ruang Lingkup Teknologi Informasi 6
2.4.1 Pengembangan Sistem 7
2.4.2 Tahapan Studi Kelayakan 8
2.4.3 Tahapan Rencana Pendahuluan 8
2.4.4 Tahapan Analisis Sistem 9
2.4.5 Tahap Perancangan Sistem 9
2.4.6 Tahapan Implementasi Sistem 9
2.5 Pengertian Data, Database, dan Database Management System (DBMS) 10
2.5.1 Data 10
2.5.3 Database Management System (DBMS) 11
2.6 Konsep Dasar Sistem Penyewaan 12
2.6.1 Pengertian Penyewaan 12
2.7 Pengenalan Microsoft Visual Basic .NET 2008 Express Edition 12
2.8 Data Flow Diagram 17
2.9 Flowchart 19
2.9.1 Flowchart Sistem (System Flowchart ) 20 2.9.2 Flowchart Paperwork/Flowchart Dokumen (Document Flowchart) 20 2.9.3 Flowchart Skematik (Scematic Flowchart) 20 2.9.4 Flowchart Program (Program Flowchart) 21
2.9.5 Flowchart Proses (Process Flowchart) 21
2.10 Database MySQL (phpMyAdmin) 25
2.11 Cristal Report 2008 26
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 28
3.1 Analisis Sistem 28
3.2 Aplikasi Bisnis Penyewaan Peralatan Bayi dan Mainan Anak-anak 29
3.3 Proses Perancangan 29
3.3.1 Membuat Menu Utama 31
3.4 Data Flow Diagram (DFD) Apikasi Bisnis Penyewaan 34
3.4.1 Diagram Konteks 35
3.5 Flowchart Aplikasi Bisnis Penyewaan Peralatan Bayi dan Mainan Anak 38
BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM 47
4.1 Pengertian Implementasi Sistem 47
4.2 Tujuan Implementasi 48
4.3 Kebutuhan Sistem 48
4.3.1 Perangkat Keras (Hardware) 48
4.3.2 Perangkat Lunak (Software) 49
4.3.3 Pemakaian (Brainware) 49
4.4 Pemeliharaan Sistem 50
4.5 Menu Dalam Aplikasi Bisnis Penyewaan 50
4.5.1 Menu Login 51
4.5.3 Sub Menu Program 52
BAB 5 PENUTUP 57
5.1 Kesimpulan 57
5.2 Saran 58
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data 10
Gambar 22 Tampilan Awal Visual basic .NET 2008 Express Edition 14
Gambar 2.3 Jendela New Project 14
Gambar 2.4 Tampilan Desain View 15
Gambar 2.5 Tampilan Error List 16
Gambar 2.6 Memasukkan tombol (bottom) kedalam form aplikasi 17
Gambar 3.1 Kotak Dialog New Project 30
Gambar 3.2 Tampilan IDE Visual Basic .Net 2008 Express Edition 30
Gambar 3.3 Tampilan Form Login 31
Gambar 3.4 Perancangan Member 32
Gambar 3.5 Perancangan Form Barang 32
Gambar 3.6 Perancangan Form Penyewaan 33
Gambar 3.7 Perancangan Form Pengembalian 34
Gambar 3.8 Diagram Konteks 35
Gambar 3.9 Data Flow Diagram Level 0 36
Gambar 3.10 Data Flow Diagram Level 0-1 37
Gambar 3.11 Flowchart Form Login 38
Gambar 3.12 Flowchart Form Menu Utama 39
Gambar 3.13 Flowchart Menu File 40
Gambar 3.14 Flowchart Menu Transaksi 40
Gambar 3.15 Flowchart Menu Laporan 41
Gambar 3.16 Flowchart Menu Tentang Program 42
Gambar 3.17 Flowchart Form Member 43
Gambar 3.18 Flowchart Form Barang 44
Gambar 3.19 Flowchart Form Penyewaan 44
Gambar 3.20 Flowchart Form Pengembalian 45
Gambar 4.1 Form Login 51
Gambar 4.2 Form Home (utama) 52
Gambar 4.4 Form Data Barang 53
Gambar 4.5 Form Data Penyewaan 54
Gambar 4.6 Form Data Pengembalian 54
Gambar Laporan Penyewaan Barang 55
Gambar Laporan Pengembalian Barang 55
Gambar Laporan Persediaan Barang 56
ABSTRAK
Pada penulisan tugas akhir ini, penulis membuat sebuah APLIKASI PENYEWAAN
PERALATAN BAYI DAN MAINAN ANAK-ANAK. Aplikasi ini merupakan sebuah
perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mempermudah suatu transaksi penyewaan
barang dan pengembalian barang. Biasanya para ibu-ibu rumah tangga yang memiliki bayi
sering sulit memilih dan membeli peralatan bayi sesuai dengan kebutuhan dan dalam
mengefisienkan waktu pemakaian peralatan tersebut. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik
membuat suatu aplikasi penyewaan peralatan bayi dan mainan anak-anak untuk memberikan
solusi Jasa Rental Peralatan Bayi dengan memberikan kualitas akan layanan serta tetap
menjaga kebersihan atas produk guna memenuhi kepuasan pelanggan. Untuk mempermuda
pembuatan program aplikasi penyewaan ini, penulis menggunakan Microsoft Visual Basic
2008 Express Edition karena program tersebut lebih sesuai dengan masalah serta mudah
dalam penggunaannya. Aplikasi ini juga dikembangkan dengan menggunakan perangkat
lunak seperti MySQL dan Crystal Report. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Pada teknologi sekarang ini para ibu-ibu rumah tangga selalu sibuk mempersiapkan keperluan
bayi dengan cara membeli keperluan atau barang-barang tanpa memikirkan efek
perkembangan si anak dalam menggunakan alat-alat tersebut. Memberikan mainan sangatlah
penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak anda.
Banyak orang tua sering kali terkecoh dengan pandangan bahwa memberikan mainan
akan merusak mentalitas anak dimana anak lebih menyukai bermain dari pada belajar. Padahal
melalui bermainlah anak akan belajar (play to learn), sehingga merupakan tugas orang tua untuk memilih mainan yang baik agar buah hati kita dapat belajar banyak hal saat bermain.
Pada kasus ini penulis menyediakan suatu media, aplikasi atau softwareRental Baby
dimana pada aplikasi ini penulis ingin membuat suatu tempat penyewaan peralatan bayi dan
mainan anak-anak menggunakan Microsoft Visual studio yaitu Visual Basic .NET 2008
Express Edition. Dimana pada media ini para ibu-ibu rumah tangga dapat menyewa atau
meminjam peralatan bayi atau mainan anak-anak lainnya sesuai kebutuhan mereka. Penulis
membuat media ini guna untuk memberikan Solusi Jasa Rental Peralatan Bayi dengan
memberikan kualitas akan layanan serta tetap menjaga kebersihan atas produk guna memenuhi
kepuasan pelanggan. Karena kebanyakan peralatan bayi digunakan hanya sementara waktu
dikarenakan tingkat pertumbuhan sianak semakin bertambah akan semakin tinggi daya
pengetahuan si anak. Sementara kebanyakan peralatan bayi sangat mahal, jadi untuk
dikarenakan kondisi perekonomian pada kondisi saat ini, siapapun dituntut untuk bertindak
bijak, kritis dan pintar dalam mengatur kondisi keuangan tanpa memandang pendidikan apapun
sementara waktu. Untuk menjaga kestabilitasan ini penulis mempermudah pelanggan untuk
meminjam peralatan bayi serta mainan anak lainnya dengan biaya yang terjangkau.
1.2Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dapat ditarik suatu perumusan masalah yang ditemui
dalam media rental penyewaan peralatan bayi dan mainan anak-anak yaitu apakah pada rental
ini menyediakan peralatan yang membahayakan perkembangan si anak, apakah rental ini
menyediakan barang-barang dengan harga yang relative mahal atau sebaliknya. Jika tidak, para
pelanggan dapat menyewa peralatan bayi dan mainan anak-anak dengan aman dan tidak
khawatir dalam perkembangan si anak.
Masalah yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini akan menjelaskan dan
memberikan kemudahan para pelanggan yang membutuhkan peralatan bayi dalam penyewaan
barang. Oleh karena itu, penulis membuat suatu program sederhana untuk memenuhi Tugas Akhir yang berjudul “APLIKASI BISNIS PENYEWAAN PERALATAN BAYI DAN MAINAN ANAK-ANAK MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC .NET 2008 EXPRESS EDITION”
1.3Batasan Masalah
Pada perancangan media rental ini diberikan beberapa pembatasan masalah yaitu :
a. Peralatan yang digunakan tidak membahayakan pertumbuhan si anak dengan begitu
peralatan dapat dengan aman digunakan.
b. Perancangan medi ini hanya menyediakan peralatan bayi dan mainan anak-anak
dibawah umur 10 tahun.
c. Media ini dibuat hanya untuk media pemesanan dengan cara meminjam peralatan dan
mainan anak-anak sesuai dengan persyaratan yang sudah di tentukan dan tidak untuk
1.4Tujuan Penelitian
Pada tugas akhir ini diberikan beberapa tujuan dari perancangan media rental penyewaan
peralatan bayi dan mainan anak-anak yaitu bertujuan untuk membuat suatu media pelayanan
pelanggan para ibu rumah tangga dalam penyewaan peralatan bayi dan mainan anak-anak
tanpa harus membuang uang yang banyak untuk penggunaan barang yang sementara.
1.5 Metodologi Penelitian
Untuk menyusun laporan ini, penulis melakukan penerapan metode penelitian dalam
memperoleh data - data yang dibutuhkan sehingga penyusunan tugas akhir ini dapat
diselesaikan dengan baik. adapun metode penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai
berikut :
1. Penelitian Pustaka
Penelitian yang dilakukan penulis di perpustakaan dan internet untuk mendapatkan bahan teoritis mengenai materi tentang Pemrograman Visual Basic.Net 2008 untuk membangun
sistem informasi yang efektif dan efisien.
2. Pengumpulan dan Analisis Data
Pada tahap ini penulis mengumpulkan semua data yang telah diperoleh dan mengelompokkan
data ke dalam beberapa bagian, agar dapat mempermudah dalam perancangan bisnis rental
ini.
3. Mendesain Sistem Informasi
Setelah terkumpul data, penulis akan mendesain sistem Informasi sesuai dengan data -
data yang telah diperoleh.
4. Menguji Sistem Informasi
Setelah selesai melakukan pengumpulan data, analisis data, dan desain program, selanjutnya
penulis akan melakukan pencobaan terhadap sistem informasi yang telah dibangun. Pengujian
adalah tahapan yang sangat penting, hal ini dikarenakan dari pengujian inilah diketahui
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisikan latar belakang penulisan, perumusan masalah
batasan masalah tujuan penelitian, metodologi penelitian serta
sistematika penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan uraian teoritis tentang landasan teori yang
berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.
BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem yang terdiri dari
analisis, alur proses system, perancangan algoritma dan perancangan
database yang digunakan dalam pembuatan program aplikasi Rental
ini.
BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini berisikan tentang implementasi sistem dan juga kebutuhan
sistem pengujian program
BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran mengenai hasil
perancangan system yang telah dibentuk disertai dengan saran yang
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Aplikasi
Aplikasi merupakan suatu program komputer dengan sebuah interface, memampukan manusia untuk menggunakan komputer sebagai alat untuk menyelesaikan suatu tugs tertentu. Aplikasi
berhubungan erat dengan program aplikasi yaitu program yang siap pakai. Program yang
direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi lain. Aplikasi akan
menggunakan sistem operasi (OS) komputer dan aplikasi lainnya saling mendukung.
Jadi kesimpulannya, Aplikasi adalah suatu bagian dari perangkat lunak yang dapat
digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang khusus dihadapi oleh user dengan menggunakan kemampuan komputer.
2.2 Pengertian Komputer
Komputer adalah alat elektronik otomatis yang dapat menghitung atau dipakai untuk
mengolah data secara cermat menurut prosedur yang telah dirumuskan, diinstruksikan dan
memberikan hasil pengolahan, serta dapat menjalankan system multimedia. Komputer berasal
dari bahasa Inggris yakni computer dari kata dasar compute. Dimana compute diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti menghitung, kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang pekerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau
tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. asal
mulanya, pengolahan informasi hamper ekslusif berhubungan dengan masalah aritmatika,
tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan
Dalam arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abacus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti “komputer” adalah “yang mengolah informasi atau “sistem pengolah informasi”. Selama bertahun-tahun sudah ada beberapa arti yang berbeda dalam kata “ komputer”, dan beberapa kata yang berbeda tersebut sekarang disebut sebagai komputer. (http://lid.wikipedia.org/wiki/Komputer diakses tanggal 22 Februari 2013)
Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefenisikan orang yang melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk “orang yang menghitung” kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai alat hitung mekanis. Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para
pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri
perang dengan mesin hitung. (http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer diakses tanggal 22
Februari 2013)
2.3 Pengertian Program Aplikasi
Program aplikasi merupakan program yang dibuat untuk tujuan tertentu, misalnya untuk
penjualan super market, untuk mengelola data pasien di rumah sakit, untuk mencetak kuitansi
dan sebagainya (Kaer Thalib 2004:8)
Program aplikasi sangat banyak ragamnya karena disesuaikan dengan kebutuhan
masing-masing pembuat dan pemesannya.
2.4 Ruang Lingkup Teknologi Informasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi mempunyai pengertian dari dua aspek, yaitu Teknologi
Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi mempunyai pengertian luas yang
meliputin segala hal yang berkaitan dengan proses, pengguna sebagai alat bantu, manipulasi,
dan pengolahan informasi. Teknologi Komunikasi mempunyai segala hal yang berkaitan
ke yang lainnya. Karena itu Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah suatu panduan yang
tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala aspek yang terkait dengan
pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan mentransfer informasi antar media dengan
menggunakan teknologi tertentu
(http://www.scribd.com/doc/58224175/14/Ruang-Lingkup-Teknologi-Informasi-dan -Komunikasi diakses tanggal 30 April 2013).
2.4.1Pengembangan Sistem
Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem yang berusaha untuk
mencapai tujuan yang sama. Ada beberapa pengertian pakar system informasi. Berikut
beberapa kutipan yang berkaitan dengan pengertian sistem, antara lain :
1. Menurut Fredick H. Wu, suatu sistem beroperasi dan berinteraksi dengan
lingkungannya untuk mencapai sasaran tertentu.
2. Menurut M.J.Alexander, suatu sistem adalah suatu kelompok elemen – elemen baik
bentuk fisik maupun bukan fisik yang menunjukkan suatu kumpulan saling
berhubungan dan berinteraksi bersama-sama menuju suatu tujuan.
3. Menurut Jerry Fitz Gerald, andra F.Fitz dan Warre D. Stalling, suatu sistem adalah
suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan dalam menyelesaikan masalah tertentu.
4. Menurut Richard F.Neuschel, suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan dikembangkan sesuai dengan suatu skema yang
berinteraksi untuk melakukan suatu kegiatan utama di dalam bisnis.
Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama
untuk mencapai suatu organisasi. Organisasi terdiri dari sejumlah sumber daya yang bekerja
menuju tercapainya suatu tujuan tertentu oleh pemilik atau manajemennya. (Raymond
Mc.Leod Jr,2004;9)
Sebuah system adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling
Elemen atau karakteristik dari system adalah memiliki komponen, batas system
(boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung system (interface), masukan sistem (input), keluaran system (output), pengolahan system system (process), dan sasaran sistem.
2.4.2 Tahapan Studi Kelayakan
Berdasarkan tahapannya, studi kelayakan usaha dapat dilakukan melalui langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Tahap Penemuan Ide atau Perumusan Gagasan Tahap penemuan ide ialah tahap dimana
wirausaha memiliki ide untuk merintis usaha barunya. Ide tersebut kemudian
dirumuskan dan didentifikasi, misalnya kemungkinan-kemungkinan bisnis apa saja
yang paling memberikan peluang untuk dilakukan dan menguntungkan dalam jangka
waktu yang panjang.
2. Tahap Memformulasikan Tujuan, tahap ini adalah tahap perumusan visi dan misi
bisnis.
3. Tahapan penelitian, yaitu proses sitematis yang dilakukan untuk membuat suatu
keputusan apakah bisnis tersebut layak dilaksanakan atau tidak. Tahapan ini dilakukan
sebagaimana prosedur penelitian ilmiah lainnya yaitu dimulai dengan mengumpulkan
data, mengolah, menganalisis, dan menarik kesimpulan. Kesimpulan dalam studi
kelayakan usaha hanya dua, yaitu dilaksanakan (go) atau tidak dilaksanakan ( no go)
2.4.3 Tahapan Rencana Pendahuluan
Perencanaan pendahuluan merupakan perencanaan yang disusun jauh sebelum suatu proses
produksi dilaksanakan oleh perusahaan. Perencanaan pendahuluan sering disebut dengan
2.4.4 Tahapan Analisis Sistem
Defenisi Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam
bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
permasalahn, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga
dapat diusulkan perbaikan. Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan
sebelum tahap desain sistem. Tahap ini merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena
kesalahan dalam tahaap ini menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.
2.4.5. Tahap Perancangan Sistem
Defenisi Perancangan Sistem Menurut George M. Scott dalam buku Jogiyanto HM tahun 1991
halaman 196 dapat diuraikan sebagai berikut : George M.Scott memberikan defenisi mengenai perancangan sistem sebagai berikut : “Desain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesin kerjakan, tahap ini menyangkut mengkonfigurasikan dari
komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah
instalsi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada
akhir analisis sistem.
2.4.6 Tahapan Implementasi Sistem
Pembuatan Program dan basis data, melakukan install dan menguji sistem. Pada tahapan ini
2.5 Pengertian Data, Database, dan Database Management System (DBMS)
2.5.1 Data
Data merupakan kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta) yang dapat
berupa angka-angka, huruf, symbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data masih
belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data juga merupakan
kumpulan file atau informasi dengan tipe tertentu, baik suara, gambar, atau yang lainnya.
Menurut kamus Oxford defenisi data adalah facts or information used in deciding or discussing something, yang artinya “Fakta atau informasi yang digunakan dalam menentukan
atau mendiskusikan sesuatu”. Dan juga merupakan informasi yang disiapkan untuk disimpan oleh komputer. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Data merupakan keterangan yang
benar dan nyata atau keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan bahasa kajian
(analisis atau kesimpulan).
Data merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna
dan bermanfaat. Proses pengolahan data yang disebut siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) terdiri dari tiga proses yaitu :
1. Tahapan Input
Tahapan input dilakukan dengan pemasukan data ke dalam proses komputer lewat alat input (Input Device).
2. Tahapan Proses
Tahapan proses dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan yang
dilakukan oleh data pemroses (Process Device) yang dapat berupa proses perhitungan, pengendalian, atau pencarian pada Storage.
3. Tahapan Output
Tahapan output dilakukan proses penghasilan output dari hasil pengolahan data kea lat output (Output Device) yaitu berupa informasi.
Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data
2.5.2 Database
Database adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer milik organisasi dan sistem. Database yang dikendalikan oleh sistem manajemen database adalah satu set catatan data yang berhubungan dan saling menjelaskan. (Raymon Mc.Leod, 1996)
Database merupakan kumpulan data dan informasi dalam jumlah yang tidak sedikit. Oleh karena itu database harus disusun sebagai criteria terpola dengan jelas sejak dari awal.
Database akan diubah dalam bentuk table dalam Microsoft Access atau PhpMySQL dengan memperhatikan file table, field, primary key, dan lainnya yang merupakan bagian dari
database.
2.5.3 Database Management System (DBMS)
Basis data ( database ) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi pemakai. Penerapan database
dalam sistem informasi disebut dengan database system.
Database Management System (DBMS) merupakan suatu alat berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah data yang bertujuan untuk menciptakan
keadaan yang mudah dan efisien dalam pemakaian dan penyimpanan data. Dua tujuan utama
konsep database adalah meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi data.
Pengulangan data ( data redundancy ) adalah aplikasi data yang artinya data disimpan dalam beberapa file. Indepedensi data adalah kemampuan untuk membuat suatu struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses dalam table dan kamus data yang
terpisah secara fisik dari program.
Suatu Database Management System ( DBMS ) berisi suatu koleksi data yang saling berelasi dan satu kesatuan program yang berfungsi untuk mengakses data. Jadi DBMs terdiri
2.6 Konsep Dasar Sistem Penyewaan
2.6.1 Pengertian Penyewaan
Penyewaan adalah Pemindahan hak guna pakai suatu barang, benda atau jasa dari pihak
pemilik barang atau benda kepada pihak penyewa dalam jangka waktu tertentu dengan
pembayaran uang oleh pihak penyewa kepada pihak pemilik barang atau benda sesuai
perjanjian kedua belah pihak.
Sistem informasi penyewaan adalah suatu kumpulan informasi yang mendukung
proses pemenuhan kebutuhan suatu perusahaan yang bertanggung jawab untuk menyediakan
informasi penyewaan jasa / barang dan transaksi data dalam suatu kesatuan proses yang
saling terkait antar penyewa dan bersama-sama bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
2.7 Pengenalan Microsoft Visual Basic.NET 2008 Express Edition
Visual Basic Net 2008 adalah salah satu program berorientasi objek, selain itu ada pula
program Java dan C++ yang juga berbasis objek. Program Visual Basic Net 2008 adalah
produksi Microsoft Corp. Program ini biasanya dipaket bersama-sama dengan Visual C#
2008 dan Visual C++ 2008 dalam paket Visual Studio 2008. Bahasa Visual Basic telah
digunakan secara luas karena kemudahan penggunaannya bagi orang awam dan penulisan
kode di dalamnya tidak terlalu rumit dibandingkan bahasa C, Delphi, dan Java.
Visual Basic Net 2008 (disingkat VBNet 2008) menawarkan banyak kemudahan
dibandingkan versi-versi sebelumnya, antara lain teknik pemrograman dapat dibuat lebih
terstruktur dan lebih banyak bantuan dalam pemprograman. Jauh lebih mudah untuk
menguasainya dibandingkan dengan versinya yang terdahulu, yaitu Visual Basic 6 (disingkat
Ada banyak perubahan dalam VBNet 2008 ini dibandingkan VB6, antara lain yaitu
sebagai berikut :
1. Bahasa pemprograman sekarang benar-benar bahasa berbasis objek (Object Oriented
Programming), sedangkan VB6 bukan bahasa berbasis objek.
2. Aplikasi dan komponen yang ditulis di VBNet 2008 mempunyai akses penuh ke Net Framework, sedangkan di VB6 tidak dikenal atau tidak digunakan Net Framework. 3. Semua aplikasi yang dibuat beroperasi dalam manajemen Common Language
Runtime (CLR).
Net Framework sendiri (yang sekarang sudah versi 3.5) adalah suatu himpunan
file-file pustaka yang telah terorganisasi dan berguna sebagai fasilitas untuk sistem dan aplikasi. Seorang programmer tidak perlu lagi menghapal fungsi-fungsi Windows API untuk akses
sistem seperti di dalam bahasa VB6 karena sudah diorganisasi oleh Net Framework. Semua fungsifungsi Windows API tersebut telah dijadikan objek-objek yang dapat dengan mudah
digunakan dan ditemukan oleh programmer VBNet 2008.
Pemrograman Berbasis Objek (PBO) sendiri adalah suatu pendekatan ke arah struktur
pengembangan aplikasi berdasarkan objek, di mana objek tersebut dapat berupa prosedur,
event, ataupun variabel. Objek satu dapat menjadi bawahan objek lainnya berdasarkan
susunan fungsinya, artinya suatu objek terdepan terdiri atas beberapa objek yang memiliki
tugas lebih sempit, dan antarobjek dapat saling berinteraksi dalam melaksanakan tugas
tertentu.
Common Language Runtime (CLR) adalah suatu runtime lingkungan yang memproses, melaksanakan, dan mengatur kode daras Visual Basic, mirip dengan runtime
Visual Basic tradisional, yaitu vbrun300.dll atau msvbvm60.dll. Kemampuannya lebih ditingkatkan sehingga jalannya program yang dibuat lebih stabil dan penanganan kesalahan
Gambar 2.2 Tampilan awal Visual Basic.Net 2008 Express Edition
Jika kita ingin membuat aplikasi baru (di sini source code-nya disebut solution,
sebenarnya ada juga projek tetapi disamaratakan untuk mempermudah penjelasan), tekan
tulisan Project di samping tulisan Create seperti gambar di atas. Jika ingin membuka solution
yang telah ada sebelumnya, tekan tulisan Project di atasnya. Selain itu, kita juga dapat membuka solution terakhir dengan mengklik nama solution tersebut.
Perbedaan solution dan projek adalah, solution dapat tersusun atas beberapa projek. Namun, seringkali solution hanya terdiri atas satu projek saja sehingga jika menyebut
solution, sama saja dengan menyebut projek. Setelah kita menekan tulisan Project untuk membuat solution baru, maka akan muncul jendela seperti gambar berikut ini :
Dalam jendela ini, kita diberikan pilihan untuk membuat aplikasi yang kita kehendaki,
apakah berupa aplikasi biasa (Windows Application), library kelas, aplikasi konsole (aplikasi seperti tampilan DOS klasik), control windows, file library untuk control website, service windows, crystal report, atau hanya projek kosong belaka.
Dalam hal ini, kita pilih aplikasi Windows biasa (Windows Application). Beri nama
projek tersebut, misalnya Sistem, lalu tekan tombol OK, maka kita akan dihadapkan pada
jendela berikut ini :
Gambar 2.4 Tampilan Desain View
Tampilan ini terdiri atas beberapa kotak pembantu, yaitu:
Toolbox, yang terdiri atas beberapa kontrol yang akan kita masukkan ke dalam form aplikasi kita. Kontrol-kontrol ini telah dikelompokkan berdasarkan kegunaannya, misalnya
Common Controls, Containers, Dialogs, dan Printing.
Solution Explorer, berguna untuk berpindah antar file penyusun solution kita, dalam rangka memasukkan kode-kode programnya ke dalam file-file penyusun tersebut. File penyusun tersebut dapat berupa file form, file modul ataupun file class, yang masing-masing punya kegunaan tersendiri. Selain itu, dengan Solution Explorer kita dapat dengan mudah mengorganisasikan file-file tersebut, misalnya dengan pengelompokan fungsi ataupun jenis
Properties, berguna untuk mengatur properti kontrol objek control form ataupun kontrol-kontrol yang berasal dari toolbox. Sifat properties ini adalah default dari control tersebut. Di dalam kode program yang kita masukkan, nilai-nilai properties ini umumnya
dapat kita ubah.
Selain adanya kotak-kotak pembantu tersebut, ada juga beberapa tab pembantu yang
sangat berguna bagi kita, yaitu tab Error List. Jika kita membuat kesalahan dalam kode sekalipun aplikasi belum dijalankan, tab ini akan memberitahukan kesalahan tersebut kepada kita, seperti gambar berikut ini :
Gambar 2.5 Tampilan Error List
Dalam gambar tersebut diberitahukan bahwa objek dengan nama salah belum
dideklarasikan dalam kode kita sehingga objek tersebut tidak dikenal. Untuk mengetahui
lokasinya, kita cukup menekan gambar bulatan merah silang pada error yang ingin kita temukan.
Kita kembali ke dalam projek membuat aplikasi Sistem, yang berguna untuk
Gambar 2.6 Memasukkan tombol (Buttom) ke dalam form aplikasi
2.8 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu
sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik
dimana data tersebut akan disimpan (Jogiyanto, HM, 2005 :700).
Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu :
1. Diagram Konteks menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam
DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan
pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem.
Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana
untuk diciptakan.
2. Diagram Nol (diagram level-1) merupakan satu lingkaran besar yang mewakili
lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakanpemecahan dari diagram
3. Diagram Rinci merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam
diagram Nol.
Tabel 2.1 Simbol DFD
No Simbol Keterangan
1.
Terminator (External Entity)
symbol
Kesatuan luar (entity) dilingkungan luarsistem yang
akan memberikan input atau output dari sistem
2
Process Symbol
Kegiatan dari hasil suatu arus data yang masuk
dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan
keluar atau untuk mengubah input menjadi output.
3
Data Flow Symbol
Data mengalir melalu sistem, dimulai dengan
sebagian input dan diubah untuk diproses menjadi
output.
4
Data Storage Symbol
Simpanan dari data yang dapat berupa file atau
database di sistem komputer, arsip atau catatan
manual, kotak tempat data di meja seseorang, tabel
2.9 FlowChart
Penyajian algoritma secara garis besar bisa dalam dua bentuk, yaitu bentuk tulisan dan
gambar. Algoritma yang disajikan dalam bentuk tulisan memiliki struktur bahasa tertentu,
misalnya bahasa inggris atau bahasa Indonesia ataupun pseudocode. Pseudocode adalah kode
yang mirip dengan kode pemrograman yang sesungguhnya seperti pascal, atau C, sehingga
lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada
pemrogram. Sedangkan algoritma yang disajikan dengan gambar, misalnya dengan flowchart.
Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk
memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam
menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya
mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan
dievaluasi lebih lanjut.
Dalam pembuatan flowchart ada aturan-aturan tertentu yang digunakan secara umum.
Adapun aturan-aturan tersebut adalah :
1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus
dapat dimengerti oleh pembacanya.
3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata
kerja, misalkan menghitung luas persegi panjang
5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan
hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang
digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor
harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau
hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
Saat ini ada 5 jenis flowchart. Jenis-jenis flowchart tersebut adalah :
1. Flowchart Sistem (System Flowchart)
2. Flowchart Paperwork / Flowchart Dokumen (Document Flowchart) 3. Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)
4. Flowchart Program (Program Flowchart) 5. Flowchart Proses (Process Flowchart)
2.9.1 Flowchart Sistem (System Flowchart)
Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang
dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari
prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi
secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem.
Flowchart Sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses yang
mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan
secara online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau offline (tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator).
2.9.2 Flowchart Paperwork / Flowchart Dokumen (Document Flowchart)
Flowchart Paperwork menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem. Flowchart
Paperwork sering disebut juga dengan Flowchart Dokumen. Kegunaan utamanya adalah
untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian lain baik
bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat dan disimpan.
2.9.3 Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)
Flowchart Skematik mirip dengan Flowchart Sistem yang menggambarkan suatu sistem atau
prosedur. Flowchart Skematik ini bukan hanya menggunakan simbol-simbol flowchart
peralatan lain yang digunakan dalam sistem. Flowchart Skematik digunakan sebagai alat
komunikasi antara analis sistem dengan seseorang yang tidak familiar dengan simbol-simbol
flowchart yang konvensional. Pemakaian gambar sebagai ganti dari simbol-simbol flowchart
akan menghemat waktu yang dibutuhkan oleh seseorang untuk mempelajari simbol abstrak
sebelum dapat mengerti flowchart. Gambar-gambar ini mengurangi kemungkinan salah
pengertian tentang sistem, hal ini disebabkan oleh ketidak-mengertian tentang simbol-simbol
yang digunakan. Gambar-gambar juga memudahkan pengamat untuk mengerti segala sesuatu
yang dimaksudkan oleh analis, sehingga hasilnya lebih menyenangkan dan tanpa ada salah
pengertian.
2.9.4 Flowchart Program (Program Flowchart)
Flowchart Program dihasilkan dari Flowchart Sistem. Flowchart Program merupakan
keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur
sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini menunjukkan setiap langkah program atau
prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. Programmer menggunakan flowchart program
untuk menggambarkan urutan instruksi dari program komputer. Analis Sistem menggunakan
flowchart program untuk menggambarkan urutan tugas-tugas pekerjaan dalam suatu prosedur
atau operasi.
2.9.5 Flowchart Proses (Process Flowchart)
Flowchart Proses merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan
menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem. Flowchart
Proses digunakan oleh perekayasa industrial dalam mempelajari dan mengembangkan
proses-proses manufacturing. Dalam analisis sistem, flowchart ini digunakan secara efektif untuk
2.10 Database MySQL ( phpMyAdmin )
Dalam program Aplikasi Penyewaan Peralatan Bayi dan Mainan Anak-anak ini
menggunakan database MySQL. Penyimpanan data yang fleksibel dan dengan akses cepat
sangat dibutuhkan dalam sebuah website yang interaktif dan dinamis. Jenis database yang
sangan popular dan digunakan pada banyak kalangan programmer di internet sebagai bank
data adalah MySQL. MySQL menggunakan SQL dan bersifat gratis. Selain itu, MySQL
dapat berjalan di berbagai platform, antara lain Linux, Windows, dan sebagainya.
SQL merupakan sebuah bahasa yang berisi perintah-perintah untuk manipulasi data,
seperti input data, hapus data, memperbaiki data, memilih data. SQL yang pertama kali atau
disebut sebagai Standar SQL telah ada sejak tahun 1986 dan terus diperbaharui menjadi
standard pada tahun 1989, 1992,1997 dan terakhir 1999. SQL sendiri saat ini sudah sangat
familiar dan banyak digunakan pada aplikasi basis data karena bahasa yang efisien dan
mudah dipelajari dan tidak.
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional
Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat
lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL
sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada
sebelumnya SQL(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan
pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Kehandalan suatu sistem basis data (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja
pengoptimasinya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna
maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data,
MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata
non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam
hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basis data kompetitor lainnya.
Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas
terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis
aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web
(wordpress), CMS, dan sejenisnya.
2.11 Crystal Reports 2008
Crystal Reports adalah intelijen bisnis aplikasi yang digunakan untuk merancang dan
menghasilkan laporan dari berbagai sumber data. Beberapa aplikasi lain, termasuk Microsoft
Visual Studio, pada satu waktu dibundel versi OEM Crystal Reports sebagai alat pelaporan
tujuan umum. Verifikasi diperlukan Crystal Reports untuk Visual Studio 2008 masih tersedia
sebagai add-on perangkat lunak.
Crystal Reports memungkinkan pengguna untuk mendesain sambungan data dan tata
letak laporan. Dalam Ahli Database, pengguna dapat memilih link tabel dari berbagai sumber
ditempatkan pada permukaan desain laporan, dan juga dapat digunakan dalam formula
kustom, baik menggunakan BASIC atau sintaks Crystal sendiri, yang kemudian ditempatkan
pada permukaan desain.
Crystal Report didukung sumber data yang dapat diakses meliputi Database seperti
PostgreSQL, Sybase, IBM DB2, Ingres, Microsoft Access, Microsoft SQL Server, MySQL
dan lan sebagainya. Crystal Reports datang terintegrasi dengan versi Visual Studio sebelum
2008. Crystal Reports bersaing dengan beberapa solusi di pasar Microsoft, seperti SQL
Server Reporting Services, XtraReports dan ActiveReports. Crystal Reports juga
menyediakan solusi di luar pasar Microsoft, misalnya memungkinkan pengembang untuk
BAB 3
PERANCANGAN SISTEM
Sebelum melakukan perancangan sistem informasi, maka harus dilakukan analisis sistem
terlebih dahulu untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai kelebihan dan kekurangan
sistem yang akan dijalankan atau dibuat.
3.1Analisis Sistem
Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini untuk meningkatkan efisiensi kerja dan
waktu, maka sistem yang ada saat ini masih manual, harus diganti dengan sistem yang lebih
baik dan lebih efisien lagi yaitu membangun sistem yang terkomputerisasi.
Secara umum perancangan sistem ini digunakan untuk membuat sebuah rancangan
aplikasi penyewaan barang menggunakan Microsoft Visual Basic Net 2008 Express Edition
untuk mempermudah pelanggan dalam memanfaatkan suatu barang yang digunakan dalam
waktu yang singkat dan mengefisienkan biaya yang banyak untuk penggunaan barang yang
sementara.
Untuk memulai membangun suatu program yang berupa Aplikasi Penyewaan ini,
maka penulis terlebih dahulu merencanakan alur kerja berdasarkan kebutuhan user yang akan
menggunakan Aplikasi Penyewaan ini. Aplikasi ini dibuat atas dasar kebutuhan kalangan
3.2Perancangan Sistem Aplikasi Penyewaan Peralatan Bayi dan Mainan Anak-anak
Tujuan dari perancangan sistem secara umum adalah untuk dikomunikasikan kepada
konsumen. Rancangan model sistem merupakan suatu gambaran yang menjelaskan suatu
bentuk atau model. Data yang diinputkan admin akan disimpan ke database. Aplikasi tersebut
memiliki antarmuka (interface).
Untuk mempermudah dan memperlancar dalam membuat Aplikasi Penyewaan, hal
yang harus diperhatikan dan perlu dipersiapkan sebelum membuat aplikasi penyewaan ini
antara lain :
a. Membuat satu folder khusus untuk memuat semua file atau folder lain yang mendukung aplikasi penyewaan, folder dengan nama Tugas Akhir.
b. Membuat form login sebagai awal pengguna masuk ke dalam aplikasi penyewaan. c. Membuat form utama sebagai pilihan pengguna aplikasi penyewaan.
d. Membuat form submenu sebagai pilihan topic pembahasan yang ingin dilihat.
e. Membuat form Baca Data untuk membaca data yang telah dimasukkan melalui input data.
f. Membuat form Cari data untuk mencari data yang telah masuk ke dalam database
yang bernama dbpenyewaan.DAT
g. Membuat folder program untuk memuat file hasil perubahan Visual Basic menjadi
file berektensi EXE.
3.3 Proses Perancangan
Setelah proses instalasi Microsoft Visual basic Net 2008 Express Edition dilakukan dengan
sukses, maka mulai menyiapkan semua perangkat yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi
penyewaan. Dimulai dengan membuka program Microsoft Visual basic Net 2008 Express
Gambar 3.1 Kotak Dialog New Project
Setelah muncul kotak dialog eperti yang terlihat diatas, maka buat nama
project yang anda inginkan. Dalam jendela ini, kita diberikan pilihan untuk membuat aplikasi
yang kita kehendaki, apakah berupa aplikasi biasa (Windows Application), library kelas, aplikasi konsole (aplikasi seperti tampilan DOS klasik), control windows, file library untuk
control website, service windows, crystal report, atau hanya projek kosong belaka.
Dalam hal ini, kita pilih aplikasi Windows biasa (Windows Application). Beri nama
projek tersebut, misalnya Sistem, lalu tekan tombol OK, maka kita akan dihadapkan pada
jendela berikut ini :
3.3.1 Membuat Menu Utama
1. Interface menu utama program aplikasi
Di awal program aplikasi terdapat menu-menu yang menuju ke form Login, form member, form barang, form penyewaan barang, form pengembalian barang. Hanya dengan mengklik tombol tujuan maka form dari tombol yang diklik akan muncul kecuali tombol keluar yang akan membuat aplikasi berakhir atau selesai.
Gambar 3.3 Tampilan form Login
2. Interface Sub Menu File
Pada submenu File terdapat menu-menu atau form-form member dan form barang. Rancangannya adalah sebagai berikut :
Aplikasi Bisnis Penyewaan Peralatan Bayi dan
Mainan Anak-anak
ID
Gambar 3.4 Perancangan Member
3. Interface SubMenu Transaksi
Pada submenu transaksi terdapat dua form penting yaitu form penyewaan dan juga form
pengembalian barang. Tampilannya adalah sebagai berikut ini
Gambar 3.6 Perancangan Form Penyewaan
Data Penyewaan
Nomor Transaksi
Id Member
Alamat
Tgl Sewa Tgl Kembali
….
Data Sewa Barang
Kode Barang
Harga Sewa
Satuan Per
Biaya Sewa
Daftar Barang
Total Biaya
….
Daftar Barang
Hapus Daftar
Gambar 3.7 Perancangan Form Pengembalian
3.4 Data Flow Diagram (DFD) Aplikasi Bisnis Penyewaan Peralatan Bayi dan Mainan Anak-anak
DFD merupakan diagram yang menggunakan notasi-notasi atau symbol-simbol untuk
menggambarkan system jaringan kerja antara fungsi-fungsi yang berhubungan satu sama lain
dengan aliran dan penyimpanan data. Data Pengembalian
Nomor Pengembalian
Nomor Transaksi
Alamat
Tgl Sewa Tgl Kembali
Satuan Per
Total Biaya
…
Tgl Dikembalikan Terlambat Hari
Denda
3.4 1 Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan alat bantu dalam perancangan flobal bagi program aplikasi yang
akan dibuat, dengan tujuan untuk mencerminkan keadaan sistem yang akan dibangun secara
umum.
Informasi Aplikasi a. Input Data Barang b. InputData Penyewaan c. Input Data Pengembalian d.Input Data Barang
Informasi Data Member Informasi Penyewaan
a. Daftar Data Barang b. Daftar Data Penyewaan c. Daftar Data Pengembalian d. Daftar Data Member
Gambar 3.8 Diagram Konteks
MEMBER
APLIKASI PENYEWAAN
PERALATAN BAYI DAN
MAINAN ANAK-ANAK
LAPORAN
Barang Penyewaan Pengembalian Detail Penyewaan Member
Data Barang Data Penyewaan Data Pengembalian DataMember
a. Laporan Persediaan barang b. Laporan Penyewaan c. Laporan Pengembalian d. Laporan Data Member
Gambar 3.9 Data Flow Diagram Level 0
ADMIN
Entri Data Pengembalian Entri Data
Penyewaan
Cetak
Laporan
LAPORAN
Entri Data Member
MEMBER
Barang Penyewaaan
Gambar 3.10 Data Flow Diagram Level 0-1
3.4 FlowChartAplikasi Bisnis Penyewaan Peralatan Bayi dan Mainan Anak-anak
Flowchart merupakan symbol-simbol yang mempunyai arti tersendiri sesuai dengan operasi
yang mewakilinya. Flowchart ini akan menunjukkan bagaimana proses yang berlangsung
pada Aplikasi bisnis Penyewaan ini. Proses ini dimulai login untuk membuka menu utama
lalu user akan memilih topic bahasan mana yang akan user gunakan. Data yang dimasukkan
akan diproses melalui pemanggilan form maupun diproses melalui Database.
N
Y
Gambar 3.11 Form Login
START
Form Login
Input ID dan Password
Login Berhasil
Y
N Y
N Y
N Y
N
Gambar 3.12 Form Menu Utama
START
Menu Utama
File
Transaksi
Laporan
SELESAI Program
Pilih Link Yang ada
Pilih Link Yang ada
Pilih Link Yang ada
Pilih Link Yang ada
A
B
C
Y
N
Y
N
Gambar 3.13 Flowchart Menu File
Gambar 3.14 Flowchart Menu Transaksi
A
Data Member
Form Member E
Data Barang
Form Barang F
SELESAI
B
Data Penyewaan
Form Data Penyewaan
Data Pengembalian
Form Data Pengembalian
SELESAI
G
Y
N
Y
N
Y
N
Y
Gambar 3.15 Flowchart Menu Laporan
C
Laporan Data Penyewaan
Laporan Data Barang Laporan Data Pengembalian
Laporan Data Member
SELESAI
Laporan Penyewaan
Laporan Pengembalian
Laporan Barang
Y
N
Gambar 3.16 Flowchart Menu Tentang Program
Pada Menu Tentang Program hanya berisikan biodata program saja. Flowchart
selanjutnya adalah flowchart yang sangat penting dan mendukung dalam aplikasi ini yaitu
flowchart form member, flowchart form barang, flowchart form penyewaan dan flowchart
form pengembalian barang. Tampilan flowchart proses transaksi Aplikasi Bisnis Penyewaan
Peralatan Bayi dan Mainan Anak-anak adalah sebagai berikut ini : D
Tentang Program
Keluar
SELESAI
N
Y
Y
N Y
N
Y
N
Gambar 3.17 Flowchart Form Member
E
Buka Tabel
Batal Edit
Hapus Ketemu
Selesai
END
Data diedit
Data diHapus
Data dibatalkan
Simpan Pengisian Data
Member
N
Y
Y
N Y
N
Y
N
Gambar 3.18 Flowchart Form Barang
F
Buka Tabel
Batal Edit
Hapus Ketemu
Selesai
END
Data diedit
Data diHapus
Data dibatalkan
Simpan Pengisian Data
Barang
N
Y
Y
N Y
N
Gambar 3.19 Flowchart Form Penyewaan
G
Buka Tabel
Batal Hapus Ketemu
Selesai
END
Data diHapus
Data dibatalkan
Simpan Pengisian Data
Penyewaan
N
Y
Y
N Y
N
Y
N
Gambar 3.20 Flowchart Form Pengembalian
H
Buka Tabel
Batal Edit
Hapus Ketemu
Selesai
END
Data diedit
Data diHapus
Data dibatalkan
Simpan Pengisian Data
Pengembalian
BAB 4
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Pengertian Implementasi Sistem
Setelah sistem dianalisis dan didesain secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih.
Tiba saatnya bagi sistem untuk diimplementasikan (diterapkan). Implementasi merupakan
suatu prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan sistem yang ada dalam dokumen
rancangan sistem yang telah disetujui dan telah diuji, menginstal dan memulai menggunakan
sistem baru yang diperbaiki. Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem
agar dapat dioperasikan.
Adapun langkah-langkah yang dibutuhkan dalam implementasi sistem adalah sebagai berikut
:
1. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen sistem yang telah disetujui,
menyusun dokumen-dokumen baru ataupun dokumen-dokumen yang telah
mengalami proses perbaikan.
2. Menulis, pengujian dan mendokumentasi program-program dan prosedur-prosedur
yang telah diperbaiki oleh desain sistem yang telah disetujui.
3. Memastikan apakah user dapat mengoperasikan sistem yang baru.
4. Memperhitungkan bahwa sistem telah memenuhi permintaan user yaitu dengan
melakukan pengujian sistem secara keseluruhan.
5. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan dengan benar, dengan
melakukan perencanaan, mengontrol dan melakukan instansi yang benar terhadap
4.2 Tujuan Implementasi
Adapun tujuan implementasi sistem adalah sebagai berikut ini :
1. Mengkaji rangkaian sistem baik dari segi software maupun hardware sebagai sarana pengolahan data dan penyajian informasi.
2. Menyelesaikan rancangan sistem yang ada di dalam dokumentasi sistem yang baru
atau yang telah disetujui.
3. Memastikan bahwa pemakaian dapat mengoprasikan dengan mudah sistem yang baru
dan mendapatkan informasi yang baik dan jelas.
4. Memastikan bahwa sistem yang telah berjalan dengan lancer dengan mengotrol dan
melakukan instalasi secara benar.
5. Memperhitungkan bahwa sistem telah memenuhi permintaan pemakai yaitu dengan
menguji sistem scara menyeluruh.
4.3 Kebutuhan Sistem
Pada umumnya setiap desain yang dirancang membutuhkan sarana-sarana pendukung agar
sistem tersebut dapat bekerja dengan baik, dan sebagai komponen panunjang untuk
penerapan sistem yang di desain terhadap pengolahan data. Komponen-komponen sistem
yang dibutuhkan dalam membangun aplikasi ini diantaranya :
4.3.1 Perangkat Keras (Hardware)
Hardware adalah seluruh komponen-komponen yang suatu sistem komputer dan peralatan lainnya yang memungkinkan komputer dapat melaksanakan tugasnya. Penggunaan hardware
yang baik akan mempengaruhi cepat lambatnya kinerja program yang di jalankan. Adapun
hardware yang mendukung dalam perancangan sistem ini adalah :
1. Satu unit Notebook
2. RAM 2 GB
3. harddisk sesuai kebutuhan
4. Keyboard
4.3.2 Perangkat Lunak (Software)
Hardware tidak akan dapat memecakan suatu masalah tanpa adanya komponen software. Software adalah seluruh facer dari pada sistem pengolahan data diluar dari peralatan komputer itu sendiri. Adapun software yang digunakan untuk mendukung aplikasi ini :
1. Sistem Operasi Microsoft Windows 7
2. Microsoft Visual Basic Net 2008 Express Edition
3. XAMPP
4. Crystal Report
4.3.3 Pemakaian (Brainware)
Brainware adalah semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem aplikasi ini, pemrosesan dan penggunaan keluaran perancangan aplikasi ini. Dalam
pengolahan sebuah sistem dibutuhkan tenaga manusia yang nantinya akan menjadikan sistem
tersebut dapat berjalan dengan baik.
Tenaga manusia yang dibutuhkan adalah seperti berikut ini :
1. Sistem analisis, yaitu seseorang yang ahli dalam bidang pengembangan sistem yang
akan membentuk dan membangun fasilitas desain sistem.
2. Programmer, yaitu seorang yang akan menyusun instruksi bagi komputer agar dapat
digunakan oleh pemakai serta merancang antar muka pemakai pada program.
3. Operator, yaitu orang yang akan menangani secara langsung pengolahan data-data
komputer.
4. data entry operator, yaitu yang akan melakukan pengurusan terhadap data yang akan
di olah, dimulai dari pengumpulan data, perekaman data ke dalam komputer hingga
pemeriksaan informasi yang dihasilakan oleh komputer.
Adanya kecenderungan terhadap jumlah data yang membesar, baik volume atau jenisnya
akan mempengaruhi penanganan yang akan dilakukan oleh para admin. Dengan bagitu
dibutuhkan pemeliharaan sistem agar sistem tersebut nantinya akan dapat berjalan dengan
baik untuk jangka waktu yang panjang dan dapat digunakan semaksimal mungkin.
Adanya tujuan dari pemeliharaan sistem tersebut adalah :
1. Mencegah modifikasi sistem yang akan menyebabkan masalah lain dating.
2. Membuat modifikasi sistem yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
3. Menyempurnakan proses penyusunan sistem dan proses pemeliharaan sistem dengan
menganalisa informasi tentang modifikasi sistem.
4. Mengganti pemeliharaan sistem dengan survey sistem jika modifikasi yang diminta relative basar.
5. Memindahkan gangguan control operasi yang disebabkan oleh pemerintahan sistem
4.5 Menu Dalam Aplikasi Bisnis Penyewaan Perlengkapan Bayi dan Mainan Anak-anak
Adapun beberapa menu dalam Aplikasi penyewaan perlengkapan bayi dan mainan anak-anak
antara lain adalah sebagai berikut ini :
4.5.1 Menu Login
Form login pada Aplikasi Bisnis Penyewaan perlengkapan Bayi dan Mainan Anak-anak
Gambar 4.1 Form Login
4.5.2 Menu Utama
Didalam menu utama program terdapat empat bagian menu yaitu : File, Transaksi, Laporan dan Program. Dimana dalam masing-masing manu program terdapat sub menu pendukung
Gambar 4.2 Form Home (Utama)
4.5.3 Sub Menu Program
Pada bagian sub menu file terdiri atas data member dan data barang. Bagian transaksi terdiri dari data penyewaan dan pengembalian. Bagian laporan terdiri dari laporan penyewaan
barang, laporan pengembalian barang, laporan persediaan barang dan laporan daftar
member. Dan bagian Program berisi tentang program dan menu keluar.
Gambar 4.4 Form Data Barang
Gambar 4.6 Form Data Pengembalian
Gambar 4.8 Form Laporan Pengembalian Barang