• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS TIPE GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SDN MOJOLANGU 05 MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS TIPE GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SDN MOJOLANGU 05 MALANG"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS TIPE GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM

PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SDN MOJOLANGU

05 MALANG

SKRIPSI

Oleh :

CITRA PIRANTI UTAMI 201210430311196

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)

LEMBAR PENGESAHAN

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Tipe Gaya Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran Tematik kelas IV SDN Mojolangu 05 Malang”. Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Penulis sadar sepenuhnya bahwa tanpa peran serta dan bantuan dari berbagai pihak maka laporan penelitian ini tidak akan pernah terwujud. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Dr. Endang Poerwanti, M.Pd dan Dyah Worowirastri Ekowati,M.Pd selaku Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan arahan, bimbingan, dukungan, dan saran serta masukan dalam penulisan tugas akhir ini.

2. Ketua jurusan dan Bapak Ibu dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Kepala Sekolah, guru dan staf di SDN Mojolangu 05 Malang yang telah mengizinkan melakukan penelitian dalam tugas akhir ini.

4. Teman-teman PGSD angkatan 2012 yang senantiasa memberikan saran dan kritik serta inspirasi sehingga penulis menyelesaikan skripsi ini.

5. Penulis mengucapkan terima kasih yang tiada tara kepada Ayahanda Tugiono Siregar,SH dan Ibunda tercinta Endang Setyowati serta keluarga yang telah memberikan dorongan moral dan doa sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.

(5)

DAFTAR ISI

D.Manfaat Penelitian ... 5

E.Definisi Operasional ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A.Gaya Belajar ... 7

1. Pengertian Gaya Belajar ... 8

2. Jenis Gaya Belajar ... 8

3. Strategi Pembelajaran Berdasarkan Gaya Belajarnya... 11

4. Manfaat Pemahaman terhadap Gaya Belajar ... 11

B. Pembelajaran Tematik ... 12

1. Pengertian Pembelajaran Tematik ... 12

2. Konsep Dasar Pembelajaran Tematik ... 13

(6)

4. Karakteristik Pembelajaran Tematik ... 16

5. Tahap Pembelajaran Tematik ... 18

6. Kelebihan Pembelajaran Tematik ... 21

C. Hasil Penelitian yang Relevan ... 22

D. Kerangka Berpikir ... 24

BAB III METODE PENELITIAN ... 25

A.Pendekatan, dan Jenis Penelitian ... 25

B.Kehadiran Peneliti ... 25

C.Tempat dan Waktu Penelitian ... 25

D.Subjek Penelitian ... 26

E.Teknik Pengumpulan Data ... 26

F. Instrumen Penelitian ... 27

G.ProsedurPenelitian ... 28

H.Analisis Data ... 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 33

A. Data Sekolah ... 33

B. Persiapan Penelitian ... 35

C. Data Hasil Penelitian ... 36

D.Hasil Pembahasan Penelitian ... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 53

A.Kesimpulan ... 53

B.Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 55

(7)

DAFTAR GAMBAR

Hal.

Gambar 2.1 Gaya Belajar Tipe Visual ... 9

Gambar 2.2 Kerangka Pikir Penelitian... 24

Gambar 4.1 Halaman SDN Mojolangu 05 Malang ... 34

Gambar 4.2 Karakteristik Visual ... 37

Gambar 4.3 Karakteristik Visual ... 37

Gambar 4.4 Karakteristik Auditori ... 41

Gambar 4.5 Karakteristik Auditori ... 41

Gambar 4.6 Karakteristik Kinestetik... 43

Gambar 4.7 Karakteristik Kinestetik... 44

Gambar 4.8 Pengaturan Tempat Duduk ... 47

(8)

DAFTAR TABEL

Hal.

Tabel 2.1 Strategi Pembelajaran Berdasarkan Gaya Belajarnya ... 11

Tabel 4.1 Tabel Hasil Penelitian Visual ... 38

Tabel 4.2 Tabel Hasil Penelitian Auditori... 41

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Hal.

Lampiran 1. Kisi-kisi Pengumpulan Data ... 58

Lampiran 2. Pedoman Observasi Penelitian Gaya Belajar ... 59

Lampiran 3. Lembar Wawancara Upaya Guru ... 62

Lampiran 4. Pedoman Dokumentasi Penelitian ... 64

Lampiran 5. Lembar Angket Penelitian Gaya belajar Visual, Auditori, Kinestetik ... 65

Lampiran 6. Rekapitulasi SkorAngket Perolehan Gaya Belajar Visual ... 68

Lampiran 7. Rekapitulasi Skor Angket Perolehan Gaya Belajar Auditori .... 69

Lampiran 8. Rekapitulasi Skor Angket Perolehan Gaya BelajarKinestetik ... 70

Lampiran 9. Data Hasil Dokumentasi ... 71

Lampiran 10. Data Hasil Observasi ... 75

Lampiran 11. Data Hasil Wawancara Upaya Guru ... 77

Lampiran 12. Trankip Data Wawancara ... 79

Lampiran 13. Kode Hasil Wawancara ... 81

Lampiran 14. Akumulasi Data Hasil Angket ... 82

Lampiran 15. Hasil Angket Perolehan Gaya Belajar Visual... 83

Lampiran 16. Hasil Angket Skor Perolehan Gaya Belajar Visual ... 84

Lampiran 17. Hasil Angket Perolehan Gaya BelajarAuditori ... 85

(10)

Lampiran 19. Hasil Angket Perolehan Gaya Belajar Kinestetik... 87

Lampiran 20. Hasil Angket Skor Perolehan Gaya Belajar Kinestetik ... 88

Lampiran 21. Hasil Angket Peserta Didik Visual dan Karakteristiknya ... 89

Lampiran 22. Hasil Angket Peserta Didik Auditori dan Karakteristiknya .... 92

Lampiran 23. Hasil Angket Peserta Didik Kinestetik dan Karakteristiknya . 94

Lampiran 24. Surat Penelitian ... 96

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Rulam 2014.Metodologi Penelitian Kualitiatif. Yogyakarta:Ar-Ruzz Media

Andi, Prastowo.2013.Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Yogyakarta:DIVA Press

Arsyad, Azhar. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Bastable, Susan. 2005. Perawat sebagai Pendidik. Jakarta:EGC

Chatib, Munif. 2012.Orangtuanya Manusia. Bandung: PT. MizanPustaka

Deporter, Bobbi dan Mike Hernacki.2007. Quantum Learning Membiasakan Pembelajaran Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: PT Mizan Pustaka

Harsanto, Radno. 2005 . Pengelolaan Kelas yang Dinamis. Yogyakarta: Kanisus

Kamdhi, JS . 2003. Terampil Berwicara. Jakarta: Grasindo

Kennedy, Dani Satria. Analisa Gaya Belajar Menggunakan Algoritma K Nearest. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: PPS UMM

Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Musrofi,M.2010. Melestarikan Prestasi Akademik Siswam. Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani

Nasution. 2003. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Akasara

Pradita, Dedi. 2014. Analisis Perilaku Belajar dan Gaya Belajar Anak Berbakat. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: PPS UMM

Prihatin, Eka. 2011. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Yogyakarta: PINUS

(12)

Saifuddin. 2015. Pengelolaan Pembelajaran Teoritis dan Praktis. Yogyakarta: Deepublish

Slamento. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: RinekaCipta

Slavin. 2010. Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik. Jakarta: PT Indeks

Suardi, Moh. 2015. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta:Deepublish

Sundayana, Rustina.2013. Media Pembelajaran Matematika (untuk guru, calon guru, orangtua, dan para pecinta matematika). Bandung : ALFABETA

Suparno, Paul. 200. Riset Tindakan untuk Pendidik. Jakarta: PT Grasindo

Syafarrudin. 2012. Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat. Medan:Perdana Publishing

Syakir, El Septian. 2014. Islamic Hypno Parenting. Jakarta: PT Kawan Pustaka

Tim MGBK. 2010.Bahan Dasar Pelayanan untuk Konseling pada Satuan Pendidikan Menengah (jilid 3). Bandung: Alfabeta

TIM MGBK. 2010. Bahan Dasar Pelayanan untuk Konseling pada Satuan Pendidikan Menengah (jilid 1). Bandung: Alfabeta

Trianto. 2014. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: BumiAksara

Trianto. 2011. Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik (JauharohAlfin). Jakarta :Pernada Media Group

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran pada hakikatnya adalah suatu proses interaksi antara peserta

didik satu dengan peserta didik lainya, peserta didik dengan sumber belajar, dan

peserta didik dengan seorang pendidik. Hal ini senada dengan pendapat Suardi

(2015:7) yang menjelaskan pengertian dari pembelajaran sebagai berikut.

Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar serta dapat diartikan sebagai bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik, dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Manusia yang dalam hidupnya mengalami proses pembelajaran sepanjang hayat.

Proses pembelajaran sangat berhubungan erat dengan istilah belajar.

Belajar adalah perubahan dalam diri seseorang yang dapat dinyatakan dengan

adanya penguasaan pola sambutan yang baru, berupa pemahaman, keterampilan,

dan sikap sebagai hasil dari proses belajar yang dialami. Belajar merupakan inti

dari proses pendidikan yang memiliki suatu proses. Belajar dapat terjadi tanpa

guru atau tanpa kegiatan mengajar dan pembelajaran formal lain. Perubahan yang

terjadi pada individu melalui proses belajar tersebut menyangkut aspek

kepribadian yang tercermin dari perubahan yang bersangkutan, yang tentu juga

bersamaan dengan interaksinya dengan lingkungan.

Proses pembelajaran memiliki tujuan terjadinya perubahan yang positif

dari seorang individu dan memiliki beberapa komponen pendukung. ”Komponen

(14)

2

atau tidaknya tujuan pendidikan” (Slamento, 2010:5). Tim Pengembang Ilmu

Pendidikan FIP UPI (2007:87) menyebutkan bahwa “Komponen-komponen

pembelajaran ini saling berkaitan satu sama lain untuk mencapai tujuan

pembelajaran yang diharapkan”. Komponen-komponen tersebut meliputi tujuan

pendidikan, peserta didik, pendidik, bahan atau materi pelajaran, pendekatan dan

metode yang digunakan, media, sumber belajar, evaluasi.

Proses pembelajaran berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti

pada tanggal 03 Desember 2015 di kelas IV SDN Mojolangu 05 Malang

menggunakan kurikulum 2013 atau lebih dikenal dengan pembelajaran tematik.

Trianto (2014:7) menyebutkan “Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang

dikemas dengan tema atau topik tentang suatu wacana yang dibahas dari berbagai

sudut pandang”. Metode, media, sumber belajar, serta evaluasi belajar disesuaikan

dengan materi yang disampaikan dengan berpedoman pada Buku Guru dan Buku

Siswa kurikulum 2013. Pembelajaran di kelas IV SDN Mojolangu 05 Malang

menggunakan sistem berkelompok, dimana dalam kelas tersebut terdiri dari enam

kelompok belajar, yang setiap kelompok terdapat salah satu peserta didik yang

lebih unggul secara akademik untuk bisa membantu temannya dalam proses

belajar mengajar.

Peserta didik merupakan individu yang unik, dimana memiliki

karakteristik yang sangat kompleks. Karakteristik peserta didik ini perlu

diperhatikan oleh seorang guru, sebagai pedoman dalam menyusun berbagai

strategi maupun metode pembelajaran. Karakteristik yang berbeda-beda tersebut

meliputi berbagai jenis kecerdasan termasuk diantaranya, kecerdasan linguistik,

(15)

3

musikal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan naturalis.

Selain kecerdasan, peserta didik karakteristik yang perlu diperhatikan adalah

kondisi fisik, psikis dan gaya belajar peserta didik pada saat proses belajar

mengajar.

Gaya belajar adalah suatu tanggapan yang paling peka dalam otak peseta

didik untuk menerima informasi dari informan serta lingkungan dimana peserta

didik berada (Chatib, 2012:3). Informasi akan lebih cepat diterima oleh otak

apabila sesuai dengan gaya belajar seseorang (penerima informasi). Chatib

(2012:100) menerangkan bahwa materi yang disampaikan guru berupa sebuah

informasi dan diterima oleh otak, maka dapat dijadikan sebagai indikator

keberhasilan karena peserta didik dianggap mampu memahami materi pelajaran

dengan baik. Gaya belajar ini menjadi modal seorang guru untuk menerapkan

gaya mengajarnya sesuai gaya belajar peserta didik yakni gaya belajar visual

(menekankan pada penglihatan), gaya belajar auditori (menekankan pada

pendengaran), gaya belajar kinestetik (menekankan pada gerak).

Beberapa penelitian mengenai gaya belajar yang salah satunya adalah

penelitian dari Agustama (2010) yang menunjukkan bahwa setiap peserta didik

mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda khususnya pada saat melaksanakan

pembelajaran matematika. Hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti tanggal 03

Desember 2015, tentang tipe gaya belajar siswa kelas IV SDN Mojolangu 05

Malang sangat beraneka ragam, tetapi belum diketahui secara jelas tipe gaya

belajar apa yang dimiliki oleh peserta didik di kelas IV tersebut. Peserta didik

melakukan berbagai aktivitas yang beranekaragam saat proses belajar mengajar

(16)

4

tertidur, ada juga yang berpindah tempat dari tempat satu ke tempat lainya, hal ini

membuat guru harus memahami apa yang seharusnya dilakukan.

Berdasarkan pemaparan tersebut penelitian ini dilakukan untuk

mendapatkan informasi gaya belajar apa yang dimiliki oleh peserta didik kelas IV

SDN Mojolangu 05 Malang dalam pembelajaran tematik, upaya guru dalam

melaksanakan pembelajaran tematik dengan tipe gaya belajar peserta didik yang

berbeda-beda, maka penulis melakukan penelitian dengan judul “Analisis Tipe

Gaya Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran Tematik Kelas IV SDN

Mojolangu 05 Malang.”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka, peneliti mencoba mengangkat

tiga permasalahan, yaitu:

1. Gaya belajar apa yang dimiliki peserta didik kelas IV SDN Mojolangu 05

Malang dalam pembelajaran tematik?

2. Upaya apakah yang dilakukan guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik

dengan tipe gaya belajar peserta didik yang berbeda kelas IV di SDN

Mojolangu 05 Malang?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dirumusakan maka dikemukaan

tujuan dalam penelitian ini sebagai berikut.

1. Mendeskripsikan gaya belajar yang dimiliki peserta didik kelas IV SDN

(17)

5

2. Mendeskripsikan upaya yang dilakukan guru dalam melaksanakan

pembelajaran tematik dengan tipe gaya belajar peserta didik yang berbeda

kelas IV di SDN Mojolangu 05 Malang

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini yaitu manfaat teoritis dan

praktis.

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini akan memberikan gaya belajar peserta didik kelas

IV SDN Mojolangu 05 Malang.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Guru

Dengan memahami gaya belajar yang berbeda-beda, seorang guru dapat

melaksanakan pembelajaran tematik yang sesuai dengan karakteristik peserta

didik untuk memaksimalkan kemampuanya.

b. Bagi Peneliti

1) Deskripsi gaya belajar peserta didik dapat menjadikan acuhan dalam

mengembangkan kreativitas kegiatan belajar mengajar kedepanya.

2) Sebagai sarana aplikasi dari teori yang didapatkan dalam perkuliahan dan

digunakan sebagai syarat tugas akhir kuliah.

c. Manfaat bagi Peneliti Lain

Hasil dari penelitian ini dapat digunakan oleh peneliti lain sebagai rujukan

(18)

6

E. Definisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian ini, diharapkan akan memberikan

batasan-batasan terhadap rumusan masalah dan tujuan penelitian supaya

pembahasanya tidak menyimpang jauh dari isi yang dibahas. Adapun hal-hal yang

membatasi penelitian adalah sebagai berikut.

1. Gaya belajar merupakan suatu cara yang sering dilakukan oleh peserta didik

untuk menangkap sebuah stimulus atau informasi dan memecahkan soal yang

dilakukan saat terjadi proses belajar. Gaya belajar yang dimaksud disini adalah

gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik.

2. Pembelajaran tematik adalah sebuah pembelajaran yang mengaitkan

konsep-konsep dari beberapa mata pelajaran menjadi satu tema, dimana tema tersebut

disesuaikan dengan perkembangan kognitif dari peserta didik. Pembelajaran

tematik yang dimaksud disini dilakukan penelitian pembelajaran pada kelas

IV Tema 8 Tempat Tinggalku Sub Tema 2 adalah Keunikan Tempat

Gambar

Gambar 2.2   Kerangka Pikir Penelitian.........................................................
Tabel 4.3   Tabel Hasil Penelitian Kinestetik .................................................

Referensi

Dokumen terkait

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan

(Corey, 1986) Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (UU SPN No. 2003) Pembelajaran adalah suatu

Cara kerja dari sistem akuisisi data adalah membaca data analog dari tegangan dan arus dengan menggunakan adaptor dan sensor arus ACS712, kemudian diproses oleh

Test dan Hasil Tes Akhir/ Post Test Rekapitulasi ini dimaksudkan untuk mengetahui perbandingan tingkat hasil belajar keterampilan menulis narasi siswa tunarungu melalui

Proses Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar untuk mencapai tujuan yang telah di

sama-sama menganalisis mengenai tindak tutur permintaan maaf dan pujian. Perbedannya terletak pada data yang digunakan, pada penelitian tersebut menggunakan data

Karena dalam suatu Organisasi Pegawai meruspakan unsur penting sebagai motor pengerak yang akan menjalankan roda organisasi mencapai tujuan, sejalan dengan itu

[r]