• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN KONSEP DIRI PADA SISWA ( Studi Kasus Di Madrasah Ibtidaiyah Jenderal Sudirman Malang )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "GAMBARAN KONSEP DIRI PADA SISWA ( Studi Kasus Di Madrasah Ibtidaiyah Jenderal Sudirman Malang )"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN KONSEP DIRI PADA SISWA ( Studi Kasus Di Madrasah

Ibtidaiyah Jenderal Sudirman Malang )

Oleh: DWI PRASETYO NUGROHO ( 00810317 ) Psychology

Dibuat: 2006-06-05 , dengan 3 file(s).

Keywords: Konsep Diri

Konsep diri adalah cara pandang terhadap dirinya sendiri dari berbagai hal, yang diperoleh dari proses berfikir dan dari pengalamannya bersosialisasi dengan lingkungannya. Konsep diri sangant penting selama proses perkembangan, terutama pada anak usia sekolah dasar, dimana pada usia tersebut termasuk awal permulaan siswa mengenal lingkungan akademik. Jika pada usia ini anak sudah memiliki konsep diri yang keliru tentang dirinya, dikhawatirkan akan mengganggu proses perkembangan akademiknya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep diri pada siswa di Madrasah Ibtidaiyah Jendral Sudirman Malang, khususnya pada siswa yang memiliki hambatan dalam belajarnya.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data diskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang diamati. Tekhnik dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan tes intelegensi.

Adapun subyek penelitiannya adalah seorang siswa madrasah ibtidayah (MI) di Madrasah Ibtidaiyah Jendral Sudirman Malang. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2005 sampai tanggal 30 september 2005. Data konsep diri yang diambil dari proses wawancara disusun berdasarkan pemikiran Hurlock.

Melalui analisa data ditemukan bahwa subyek memiliki konsep diri yang negatif seperti, subyek memiliki persepsi anak bodoh, mudah putus asa, kurang mandiri, pemalas, kurang memiliki motivasi berprestasi, dan masih sulitnya menentukan prospek kedepannya salah satunya adalah belumnya subyek memiliki cita-cita dan harapan kedepan. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti nama dan julukan yang diberikan kepada subyek, lingkungan sekolah yang tidak lagi bekerjasama dengan subyek, dukungan sosial yang kurang karena subyek kurang

bersosialisasi, pola asuh orang tua yang tidak meberikan proses pembelajaran yang baik, citra diri subyek yang selalu beranggapan bahwa dirinya adalah anak yang bodoh, dan anggapan bahwa selama ini subyek tidak pernah meraih keberhasilan. 3

Dengan bekerjasama dengan pihak yang memiliki hubungan langsung dengan subyek seperti orang tua subyek, guru subyek, guru privat subyek dirumah, dan teman-teman subyek terutama teman satu kelas secara bersama-sama membantu dan mendukung proses pembentukan konsep diri yang baik pada diri subyek.

Abstract

(2)

familiar. If at this age the child already has a mistaken self concept about themselves, fear it would disrupt the process of academic development.

This study aims to determine self-concept on students at Government Elementary School Sudirman Malang, particularly on students who have barriers to learning.

This research is a qualitative research as research procedures which produce descriptive data in the form of words written or spoken of the people and the observed behavior. Technique in data collection in this study were interviews, observation, documentation and intelligence tests. The subjects of the study was a madrassa student ibtidayah (MI) at Government Elementary School Sudirman Malang. This study was conducted on May 28, 2005 until September 30, 2005. Self-concept data taken from the interview process have been prepared based on the idea

Hurlock.

Through data analysis found that subjects have a negative self-concepts such as, the subject has the perception of children stupid, easily discouraged, less independent, lazy, lack motivation of achievement, and it was very difficult to determine prospects for the future, one of which is before the subject has the ideals and expectations fore. This is influenced by several factors such as your name and the nickname given to the subjects, the school environment that is no longer cooperate with the subject, lack social support because the subject is less socializing, parenting of parents do not give a good learning process, self-image that is always subject assume that he is a stupid child, and the assumption that as long as this subject is never achieve success. 3

Referensi

Dokumen terkait

A test bed was conceived in order to demonstrate (1) the ability to provide a common encoding for a wide range of disparate data files and messages using the SWE Common, and (2)

Syahiruddin, Widyaiswara Muda, 2012, Analisis Organisasi, Etos Kerja, dan Disiplin Kerja Guna Efektivitas Kinerja Pegawai Negeri pada Badan Kepegawaian, Pendidikan

The aim of this paper is to ‘map’ the academic debate concerning the Renzi-Boschi constitutional reform rejected by Italian people in the referendum held on 4

Merek mendoan dapat diajukan pembatalan merek di Pengadilan Niaga oleh pihak yang berkepentingan, dalam hal ini pihak yang berkepentingan bukan hanya dilakukan oleh pemohon

Memahami konsep yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar, dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, persamaan, dan pertidaksamaan kuadrat, sistem persamaan linier,

Untuk Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi, terhadap 3 (tiga) penawaran terendah yang memenuhi persyaratan evaluasi administrasi, teknis dan kewajaran harga dilakukan

Puji syukur penulis panjatkan kepada allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan karunianya kepada kita semua dan atas rahmatnya penulis dapat melaksanakan

Panitia Ppengadaan Barang/Jasa Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kutai Kartanegara, bersama ini diumumkan kepada seluruh peserta