KONTRIBUSI LATIHAN OVERHEAD THROW DAN LATIHAN DEPTH JUMP LEAP TERHADAP HASIL SMASH PADA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI
SMA DARMAWANGSA MEDAN TA. 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
AULIA AMRI DAULAY NIM. 609321019
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
AULIA AMRI DAULAY. 609321019. Kontribusi Latihan Overhead Throw Dan Latihan Depth Jump Leap Terhadap Hasil Smash Pada Ekstrakurikuler Bola Voli SMA Darmawangsa Medan Tahun 2014/2015.
(Pembimbing : BAKTI SITEPU)
Skripsi Medan :Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED, 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat Kontribusi Latihan Overhead Throw Dan Latihan Depth Jump Leap Terhadap Hasil Smash Pada
Ekstrakurikuler Bola Voli SMA Darmawangsa MedanTahun 2014/2015.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Sampel yang digunakan sebanyak 13 orang yang diambil dari populasi berjumlah 15 orang dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Kemudian sampel diberi perlakuan latihan overhead throw dan latihan depth jump leap.
Hasil pengujian hipotesis pertama, dari perhitungan nilai F diketahui Ftabel
(1,11) pada α = 0,05 sebesar 4,84, sedangkan Fhitung = 2,88 sehingga Fo < Ft dapat disimpulkan bahwa tidak regresi dengan demikian “Tidak terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan overhead throw terhadap hasil smash pada ekstrakurikuler bola voli SMA Darmawangsa Medan TA. 2014/2015”.
Hasil pengujian hipotesis kedua dari perhitungan nilai F diketahui Ftabel
(1,11) pada α = 0,05 sebesar 4,84, sedangkan Fhitung = 2,13 sehingga Fo < Ft dapat disimpulkan bahwa tidak regresi dengan demikian “Tidak terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan depth jump leap terhadap hasil smash pada ekstrakurikuler bola voli SMA Darmawangsa Medan TA. 2014/2015”.
Hasil pengujian hipotesis ketiga diperoleh diperoleh Fhitung = 1,33 dan Ftabel =
4,10 maka Fo < Ft, Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis yaitu Ho diterima dan Ha
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL... viii
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah... 5
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II LANDASAN TEORITIS ... 8
A. Kerangka Teoritis ... 8
1. Hakikat Smash Bola Voli ... 8
3. Hakikat Latihan Overhead Throw ... 12
4. Hakikat Latihan Depth Jump Leap ... 14
5. Hakikat Power ... 15
6. Hakikat Latihan ... 16
C. Hipotesis ... 22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 23
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 23
1. Lokasi Penelitian ... 23
2. Waktu Penelitian ... 23
B. Populasi dan Sampel ... 23
1. Populasi ... 23
2. Sampel ... 23
C. Metode Penelitian ... 24
D. Desain Penelitian ... 24
E. Instrumen Penelitian ... 25
1. Tes Smash Bola voli... 25
2. Tes Power Otot Lengan ... 27
3. Tes Power Otot Tungkai ... 28
F. Teknik Analisis Data ... 29
G. Hipotesis Statistik ... 30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 31
A. Deskripsi Data Penelitian ... 31
B. Pengujian Bersyarat Analisis ... 33
1.Uji Normalitas ... 33
2. Uji Homogenitas ... 34
C. Pengujian Hipotesis ... 34
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 39 A. Kesimpulan ... 39 B. Saran ... 39 DAFTAR PUSTAKA
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bola voli sudah lama dikenal sejak abad pertengahan terutama di Negara-negara Eropa, pada tahun 1893 di Jerman bola voli dikenal dengan nama “faust
ball” dengan menggunakan lapangan 20x50 meter sedangkan netnya menggunakan tali yang tingginya 2 meter dan keliling bola 20 cm. Dua tahun kemudian seorang guru pendidikan jasmani dikota Holyoko yaitu William G. Morgan mencoba permainan faust ball yang mula-mula adalah olahraga rekreasi dalam lapangan tertutup (indoor). Permainan bola voli adalah salah satu olahraga permainan yang sudah memasyarakat di Indonesia, baik didaerah perkotaan maupun pedesaan. Permainan bola voli sudah dikenal di Indonesia sejak tahun 1982 yang dibawa oleh guru-guru belanda, perkembangan bola voli nampak maju dengan pesat di Indonesia sejak menghadapi Asian Games I di Jakarta. Namun, bila ditinjau dari segi prestasinya tim bola voli Indonesia masih belum sesuai dengan apa yang diharapkan.
Ada 5 tehnik dalam bermain bola voli diantaranya adalah passing atas, pasing bawah, servis, smash, dan blocking. Disini tehnik yang akan dibahas yaitu smash, sesuai dengan masalah yang di alami oleh para siswa ekstrakurikuler SMA
Darmawangsa ketika melakukan salah satu tehnik bermain bola voli yaitu smash. Untuk melakukan tehnik tersebut harus membutuhkan kekuatan dan kecepatan (power) sehingga membutuhkan kondisi fisik yang mendukung, yaitu power otot
2
melakukan smash bola voli dan power otot tungkai yang berguna untuk melakukan lompatan agar mampu melompat setinggi-tingginya pada saat melakukan smash bola voli.
Ekstrakurikuler bola voli SMA Darmawangsa Medan aktif dilaksanakan
dan terprogram sejak tahun 2010 silam, mereka berlatih di lapangan bola voli yang letaknya di Jalan Setia Budi Simpang 5 Pasar II, Medan Helvetia. Siswa yang mengikuti eksatrakurikuler bola voli ini berjumlah 15 siswa putra dengan usia berkisar 15 - 17 tahun, fasilitas yang ada di lapangan tempat mereka berlatih antara lain : 10 bola voli, 10 lompat gawang dengan tinggi 60-100 cm, 1 buah bola basket, 1 lapangan voli dan seorang kepala pelatih yakni Sofyan (icer) dan dibantu oleh asistennya yaitu Lukmanul Hakim. Frekuensi latihannya yaitu 3 kali dalam satu minggu yang dilkasanakan pada hari selasa, kamis, dan sabtu. Waktu latihannya dimulai pada pukul 16.00 WIB sampai dengan selesai. Ekstrakurikuler di sekolah ini sangat berkembang dari tahun ketahun, dengan bukti siswa tersebut bertambah skill bermainnya dari yang tidak mampu sama sekali bermain bola voli menjadi mampu bermain voli, kemudian dapat dilihat dari prestasi yang sudah mereka raih di kejuaraan Darmawangsa Cup yang mereka adakan setiap tahunnya dalam 3 tahun terakhir ini yakni pada tahun 2011 dan 2012 hanya menduduki posisi 8 besar sedangkan pada tahun 2013 mereka mendapat juara 2 setelah dikalahkan YP. Istiqlal Deli Tua di final.
3
Hal ini dikarenakan masih lemahnya power otot lengan serta power otot tungkai para siswa, ini diketahui ketika peneliti melakukan observasi saat para siswa melakukan tehnik smash bola voli. Banyak dari para siswa yang gagal melakukan smash bola voli misalnya bola yang dipukul out atau nyangkut di net.
Tabel 1. Profil Siswa Ekstrakurikuler Bola Voli SMA Darmawangsa
4
lain power otot tungkainya masih sangat lemah sehingga bola yang dipukul banyak yang tidak melewati net.
Berikut akan peneliti lampirkan hasil pengambilan data dari tes pendahuluan yang sudah dilaksanakan di lokasi penelitian, yaitu sbb :
Tabel 2. Tes Awal Smash Siswa Ektrakurikuler SMA Darmawangsa Medan
No Nama Skor Sasaran Total Skor Waktu (detik) Total
5
B. Identifikasi Masalah
Dari penjelasan dalam latar belakang masalah diatas, dapat diidentifikasi masalah-masalah sbb :
Faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi smash dalam permainan bola voli, Kemampuan fisik apa saja yang mempengaruhi smash bola voli, Apakah latihan overhead throw dapat meningkatkan hasil smash bola voli, Apakah latihan depth jump leap dapat meningkatkan hasil smash bola voli, Apakah latihan
overhead throw dan latihan depth jump leap dapat memberikan kontribusi
terhadap hasil smash bola voli.
C. Pembatasan Masalah
Supaya tidak salah paham dalam pembuatan penelitian ini maka peneliti akan menentukan pembatasan masalah ini pada hal-hal yang pokok-pokok saja untuk memperjelas sasaran yang akan dituju yaitu untuk mengetahui “ Kontribusi
latihan overhead throw dan latihan depth jump leap terhadap hasil smash pada ekstrakurikuler bola voli SMA Darmawangsa Medan TA. 2014/2015“.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka masalah yang akan diteliti yaitu sbb :
6
2. Apakah secara signifikan latihan depth jump leap memiliki kontribusi terhadap hasil smash pada ekstrakurikuler bola voli SMA Darmawangsa Medan TA. 2014/2015.
3. Apakah secara signifikan latihan overhead throw dan latihan depth jump leap memiliki kontribusi secara bersama-sama terhadap hasil smash pada ekstrakurikuler bola voli SMA Darmawangsa Medan TA. 2014/2015.
E. Tujuan Penelitian
Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil smash pada ekstrakurikuler bola voli putra SMA Darmawangsa Medan TA.
2014/2015. Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui latihan overhead throw terhadap hasil smash pada ekstrakurikuler bola voli SMA Darmawangsa Medan TA. 2014/2015.
2. Untuk mengetahui latihan depth jump leap terhadap hasil smash pada ekstrakurikuler bola voli SMA Darmawangsa Medan TA. 2014/2015.
3. Untuk mengetahui latihan overhead throw dan latihan depth jump leap memberikan kontribusi secara bersama-sama terhadap hasil smash pada ekstrakurikuler bola voli SMA Darmawangsa Medan TA. 2014/2015.
F. Manfaat Penelitian
7
1. Memberikan informasi ada tidaknya pengaruh latihan overhead throw terhadap peningkatan hasil smash pada permainan bola voli siswa ekstrakurikuler SMA Darmawangsa Medan TA. 2014/2015.
2. Memberikan infomasi ada tidaknya pengaruh latihan depth jump leap terhadap peningkatan hasil smash pada permainan bola voli siswa ekstrakurikuler SMA Darmawangsa Medan TA. 2014/2015.
3. Menambah ilmu pengetahuan dalam bidang olahraga khususnya bola voli 4. Sebagai ilmu tambahan untuk mengetahui cara mengembangkan tehnik smash
41 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Hipotesis pertama “Tidak terdapat kontribusi yang signifikan dari hasil latihan
overhead throw terhadap hasil smash pada ekstrakurikuler bola voli SMA
Darmawangsa Medan TA. 2014/2015”.
2. Hipotesis kedua “Tidak terdapat kontribusi latihan depth jump leap terhadap
hasil smash pada ekstrakurikuler bola voli SMA Darmawangsa Medan TA.
2014/2015”.
3. Hipotesis ketiga “Tidak terdapat kontribusi yang signifikan secara
bersama-sama latihan overhead throw dan depth jump leap secara berbersama-sama-bersama-sama terhadap hasil smash pada ekstrakurikuler bola voli SMA Darmawangsa Medan TA. 2014/2015”.
B. Saran
1. Dalam upaya pengembangan kemampuan siswa, kepada pelatih siswa ekstrakurikuler SMA Darmawangsa Medan supaya memperhatikan bentuk latihan yang sesuai dengan tujuan yang dicapai.
2. Untuk peningkatan prestasi siswa ekstrakurikuler SMA Darmawangsa Medan, agar membuat program latihan sesuai dengan kemampuan atlet. 3. Kepada pelatih olahraga agar memberikan variasi-variasi latihan kepada atlet
42
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan, Praktek. Yogyakarta : IKIP
Bompa, Tudor, O. (1993). Power Training For Sport. Canada York University Toronto, Ontario.
Chu, A. Donald. (1992). Jumping Into Plyometrics. England : Leisure Press.
Durrwatcher, Gerhard. (1990). Bola Voli Belajar dan Berlatih Sambil Bermain. Jakarta : Gramedia.
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta : Akademik Pesindo.
Harsuki. (2003). Perkembangan Olahraga Terkini. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Kleinmann,Theo (1990). Pembinaan Teknik, Taktik Dan Kondisi Bola Volley. Jakarta : Gramedia.
Nossek, Yosef. (1982). Teori Umum Latihan. Medan : Unimed
Nurhasan. (2001). Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta : Depdiknas.
Sajoto, M. (1988).Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta : Depdikbud.
Schaafsma, Frances dan Ann Heck. (1971).Volley Ball For Coaches and Teachers. Jakarta : Depdikbud.
Suharno. (1992). Rencana Program Latihan. Jakarta. Depdikbud