• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Asupan Kafein dengan Tekanan Darah pada Pekerja Bagian Produksi PT Tiga Serangkai Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA Hubungan Asupan Kafein dengan Tekanan Darah pada Pekerja Bagian Produksi PT Tiga Serangkai Surakarta."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Adebayo et al. 2007. Effect of Caffeine on The Risk of Coronary Heart Disease- A Re-Evaluation. Journal of Clinical Biochemistry, Vol. 22 No. 1, 29-32.

Albina JE, Reichner JS. Role of nitric oxide in mediation of macrophage cytotoxicity and apoptosis. Cancer Metatasis. Rev. 38-53.

Anggara, FHD dan Nanang P. 2013. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah Di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1); Jan 2013.

Anggraini, DA., Annes, W., Eduward S., Hendra A., Sylvia SS. 2009. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari 2008. Fakultas Kesehatan. Riau.

Budiyanto, AK. 2002. Gizi Dan Kesehatan. Bayu Media dan UMM Press: Malang.

Bustan, MN. 1997. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta.

Chobanian, A.V., Bakris, G.L., Black H.R., Cushman W.C., Green L.A., Izzo J.L., Jr., et al, 2003. The seventh report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure: The JNC 7 Report. JAMA. 289:2560-72.

Darmojo, B. 2006. Buku Ajar Geriatri Ilmu Kesehatan Usia Lanjut.Jakarta: FKUI.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Indonesia (Riskesdas).

Dhianningtyas, Yunita & Hendrati, Lucia Y. 2006. Risiko Obesitas, kebiasaan merokok, dan konsumsi garam terhadap kejadian hipertensi pada usia produktif. The Indonesian Journal of Public Health. Volume 2.

Dinas Kesehatan. 2014. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014. Diakses : 05 September 2016. Http://www.dinkesjatengprov.go.id.htm.

Drapeau, Bert, Robillard, Selmaoui, Filipi N, Carrier. 2006. Challenging sleep in aging: the effects of 200 mg of caffeine during the evening in young and middle-aged moderate caffeine consumers. J Sleep Res, 15; 133-141.

(2)

Evelin, et al. 2006. Minuman Energi Dicari Untuk Dinikmati. Food Review.

Gray HH, Dawkins KD, Morgan JM & Simpson IA. 2005. Lecture Notes : Kardiologi (4rd ed). Jakarta : Erlangga.

Guessous ,I., Maria D., Zolta´n K., Menno P., Georg E., Marc M., Sven B., Jacques SB., Daniele C., Federica R.,Franco C., Jacques C., Fred P., Vincent M., Jean MG., Ge´rard W., Michel B., Peter V., Chin B.E. and Murielle B. 2012. Caffeine intake and CYP1A2 variants associated with high caffeine intake protect non-smokers from hypertension. *Human Molecular Genetics.1–10.

Gunawan, L. 2001. Hipertensi. Yogyakarta: Kanisius.

Heckman, MA., Weil, J., Gonzalez de Mejia, E., 2010. Caffeine (1,3,7-trimethylxanthine) in foods: a comprehensive review on consumption,functionality, safety, and regulatory matters. J. Food Sci. 75, R77–R87.

Infodatin. 2015. Situasi Kesehatan Kerja. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI.

Ingrouille K. 2013. Effect of caffeinated beverages upon breakfast meal consumption of University of Wisconsin-Stout undergraduate students. Diakses 05 September 2016. Http://www2.uwstout.edu/content/lib/thesis/ 2013/2013ingrouillek.pdf.

Kowalski, RE. 2010. Terapi Hipertensi Program 8 Minggu. Bandung: PT. Mizan Pustaka.

Kurniawan, A. 2002. Gizi Seimbang Untuk Mencegah Hipertensi. Disampaikan pada seminar Hipertensi Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Yarsi. Jakarta : Direktorat Gizi Masyarakat.

Lemeshow, S. 1997. Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Liveina dan Artini, IGA. 2014. Pola Konsumsi Dan Efek Samping Minuman Mengandung Kafein Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Skripsi. Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Udayana. Bali.

Martiani, A dan Lelyana, R. 2012. Faktor Risiko Hipertensi Ditinjau dari Kebiasaan Minum Kopi. Journal of Nutrition College. Volume (I): 79-84.

(3)

Martuti, A. 2009. Hipertensi. Bantul: Kreasi Wacana.

Masud, I. 1996. Dasar-dasar Fisiologi Kardiovaskuler. Jakarta: ECG.

Maxine A., McPhee., Stephen J., Papadakis. 2010. Medical Diagnosis & Treatment. Amerika Serikat: The McGraw-Hill Companies, 387-413.

Mesas, A.E., Leon-Munoz, L.M., Rodriguez-Artalejo, F., Lopez-Garcia, E. 2011. The effect of coffee on blood pressure and cardiovascular disease in hypertensive individuals: a systematic review and meta-analysis. Am. J. Clin. Nutr. 94, 1113–1126.

Muniroh, Lailatul, Wirjatmadi, Bambang & Kuntoro. 2007. Pengaruh Pemberian Jus Buah Belimbing dan Mentimun Terhadap Penurunan Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Penderita Hipertensi. The Indonesian Journal of Public Health. Volume 4.

Norman, KM. 1998. Measurenment of Blood Pressure and Primary Hypertension: Pathogenesis in Clinical Hypertension: Seventh Edition. Baltimore, Maryland USA: Williams & Wilkins.

Pius, P. 2001. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Arkola.

Poerwati, R. 2008. Hubungan Stres Kerja terhadap Hipertensi pada Pegawai Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Tahun 2008. Tesis. Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara. Medan.

Rahajeng, E dan Sulistyowati, T. 2009. Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di Indonesia. Majalah Kedokteran Indonesia 2009 Vol: 59 (12): 580-587.

Ramadhan, AJ. 2010. Mencermati Berbagai Gangguan pada Darah dan Pembuluh Darah. Jogjakara: DIVA Press. p:31-33.

Ridwansyah. 2003. Pengolahan Kopi. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Sadock BJ dan Sadock VA. 2007. Kaplan & Sadock’s Synopsis of Psychiatry : Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry. 10th Edition. New York : Lippincott Williams & Wilkins. p:413-7.

Saputra, E. 2008. Kopi. Yogyakarta: Harmoni.

Sastroasmoro, S dan Ismael, S. 2008. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi ke-3. Jakarta: Sagung Seto.

(4)

Sihombing, M. 2010. Hubungan Perilaku Merokok, Konsumsi Makanan/Minuman dan Aktivitas Fisik Dengan Penyakit Hipertensi Pada Responden Obes Usia Dewasa Di Indonesia. Jurnal Majalah Kedokteran Indonesia. Vol. 60 Nomor 9.

Subagiyo, E. 2007. Perbedaan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Terpapar Panas pada Pekerja Bagian Moulding Perum Perhutani Unit 1 Jawa Tengah. Skripsi. Semarang.

Subijanto. 2011. Peran Negara Dalam Hubungan Tenaga Kerja Indonesi. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan. Volume 17: 708.

Suiraoka, IP. 2012. Penyakit Degeneratif. Yogjakarta: Nuha Medika.

Sukandar, EY., Andrajati, R., Sigit, JI dan Kusnandar.2008. Iso Farmakoterapi. Jakarta: ISFI.

Sutanto. 2010. Cekal (Cegah dan Tangkal) Penyakit Modern : Hipertensi, Stroke, Jantung, Kolesterol dan Diabetes (gejala-gejala, Pencegahan dan pengendalian). Yogjakarta: ANDI.

Tatipikilawan, JM. 2012. Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Keluarga Pada Usaha Peternakan Kerbau di Pulau Moa Kabupaten Maluku Baratdaya. Jurnal Agroforestri VII Nomor 1 Maret 2012. ISSN : 1907-7556. 9-10, 12.

Townsend, RR. 2010. Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: Indeks.

Weinberg, BA dan Bealer BK. 2010. The Miracle of Caffeine. Bandung: PT. Mizan Pustaka.

Whitney, E dan Rolfes, SR. 2008. Hypertension. Understanding Nutrition 11th edition. Belmont: Wadsworth.

Yahmadi, M. 2005. Pemasaran Kopi Indonesia di Pasaran Global. Buletin No.6. AEKI Jawa Timur.

Yogiantoro, M. 2007. Hipertensi Essensial Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam edisi 1. Jakarta : Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk kecamatan kecamatan yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta dan Kota Bekasi, pengembangan kawasan untuk pemukiman khususnya, seyogyanya tidak dilakukan

[r]

Stelsel pemungutan pajak yang menghitung beban pajak berdasar perkiraan penghasilan yang akan diterima

Dalam beberapa kasus, pemberlakuan batasan waktu sangat diperlukan oleh perusahaan karena berpengaruh pada kinerja auditor yang baik, oleh karena itu pemberlakuan batasan waktu

Pembuatan aplikasi kokology, game menggali potensi diri menggunakan XML, notepad untuk mengetik perintah HTML-XML, Internet Explorer 6.0 sebagai browser, Microsoft Paint dan

Hasil pemodelan FEA menunjukkan bahwa perilaku tekanan kontak pada daerah kontak dalam fase running-in mengalami mengalami penurunan sampai tercapai kestabilan

Nilai signifikan yang lebih besar dari 0,05 maka variabel Struktur Aset terbukti tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Debt to Equity (Struktur Modal). Koefisien

CONTOH PROGRAM PERBAIKAN DAN PENGAYAAN ANALISIS HASIL EVALUASI BELAJAR Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Satuan Pendidikan : SMAN 4 Sungai