i ABSTRAK
Berkembangnya teknologi dan kebutuhan akan informasi menyebabkan bertambah kompleknya informasi yang harus dan bisa diolah, sehingga kebutuhan beberapa jaringan komputer yang lebih dikenal dengan nama internet semakin diperlukan. Berbagai macam tekhnologi internet bisa digunakan seperti Word Wide Web yang mampu mengolah informasi. Proses pengolahan informasi dengan memanfaatkan teknologi web menyebabkan web menjadi media informasi yang dinamis.
STMIK SAMARINDA yang merupakan perguruan tinggi terkemuka pada saat ini telah memanfaatkan teknologi informasi untuk menunjang pengelolaan berbagai informasi tentang STMIK SAMARINDA dengan membangun sebuah website, dalam penelitian yang dilakukan ini, website yang lama banyak kelemahan dari segi penyajian informasi, dan belum adanya Sistem Infomasi Akademik yang melibatkan interaksi antara mahasiswa dan pihak STMIK itu sendiri.
Dari permasalahan tersebut maka dicarilah solusi pemahasannya dengan merancangan website baru STMIK SAMARINDA yang lebih dinamis, yang memiliki isi yang baik serta menghasilkan informasi yang tersaji dengan cepat lengkap dan sangat mudah dalam updating atau maintence dari web tersebut serta didukung dengan metode OOAD (Object Oriented Analysis and Design) dalam rekayasa software dan PHP sebagai software pembuat web.
ii ABSTRACT
Expanding of it technology and information requirement will cause to increase its complex information which must and can be processed, so that requirement of some computer network which more knowledgeable by the name of internet is progressively needed. tekhnologi internet can be used like Word Wide Web capable to process information. Process the information processing by exploiting technology web cause the web become the dynamic information media.
STMIK SAMARINDA representing notable college at the moment have exploited the information technology to support the management of various information about STMIK SAMARINDA by develop a website, in research done, website old ones a lot of weakness from facet of information presentation, and not yet the existence of System of Infomasi Akademik entangling interaction between of student and side the STMIK itself.
From the problems hence searched problem solution by design the new website
more dynamic STMIK SAMARINDA, owning good content and also yield the information which complete provide swiftly and very easy in updating or maintence from the web and also supported with the method OOAD ( Object Oriented
Analysis and Design) in engineer software and PHP as software of maker web.
At new scheme website this one, more dynamic from web old ones and
iii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah Swt karena berkat rahmat dan hidayah-Nya maka akhirnya penyusun dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir dengan judul : Perancangan Sistem Informasi Akademik Pada STMIK Samarinda .
Penulis menyadari betul sepenuhnya bahwa dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan, karena terbatasnya pengetahuan dan kemampuan , serta waktu yang penulis miliki. Namun penulis berharap Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.
Maka dari itu perkenankanlah penulis dengan segala kerendahan hati untuk menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya pada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, terutama kepada :
1. Bapak Ir. Eddy Soeyoto Sugondo M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Ukun SastraPrawira M. Sc., selaku Dekan Fakultas Tehnik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
3. Bapak Yasmi Afrizal S. Kom, M. Kom. Selaku Ketua Jurusan Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia dan pembimbing I penulisan Laporan Tugas Akhir ini.
iv
5. Seluruh staff dosen Jurusan Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia atas ilmu yang telah dibekali kepada penulis .
6. Ayah dan Ibu tercinta yang senantiasa berpeluh keringat dan kelelahan , sujud baktiku semoga memberikan kebahagiaan walau jasamu takkan pernah bisa terbalas.
7. Kakakku dan adikku tersayang, semoga Allah SWT selalu memberikan kasih sayangnya kepada kita semua. Amin
8. Untuk Sheshe terima kasih untuk semua perhatian dan kasih sayang yang telah diberikan kepada penulis selama ini
9. Anak-anak kost Dago 410, Tile, Modi, Sua, Agus, Asep, Kamal, Zul, dan Edho yang telah menemani dalam suka dan duka.
10.Sahabat-sahabatku Bagus, Deni, Dean, Adit, Roy, Hilal, Ridwan, QQ, Yayan, Didi, Adiet, Abdul, Nova, Yayu terima kasih atas kebersamaannya selama ini.
11.Ibu Dian ( Ibu Kost) terima kasih atas kasih sayang dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis selama ini.
12.Bang Roy, terima kasih atas segala nasehat dan dukungan yang telah diberikan selama ini.
13.Kang Deni dan semua anak-anak Cibiru lainnya, terima kasih atas bantuan dan kebaikannya selama ini.
v
Akhir kata semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada semua pihak yang telah membantu Penulis di dalam penyusunan skripsi ini. Amin.
Bandung, Juli 2006 Penulis
vii
2.5.2 Bagian-bagian UML... 16
2.5.2.1 View ... 16
2.5.2.2 Diagram ... 17
2.5.2.3 Indikator Multiplicity ... 19
2.6 Basis Data... 20
2.7 Internet... 21
2.7.1 Sejarah Internet... 21
2.7.2 Istilah-Istilah Internet ... 22
2.8 Perangkat Lunak Pendukung...23
2.8.1 HTML...23
2.8.2 PHP...23
2.8.2.1 Sejarah Singkat PHP ...24
2.8.2.2 Keistimewan PHP ...25
2.8.3 MySQL ...26
2.8.3.1 Sejarah Singkat MySQL...27
2.8.3.2 Keistimewaan MySQL ...28
2.8.4 Apache...30
2.9 Kasus yang dianalisis/rancang...31
BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Sejarah Singkat...32
3.2 Struktur Organisasi...33
3.3 Deskripsi Kerja Bagian Terkait ...34
3.4 Analisa Sistem Yang Berjalan...37
3.4.1 Use Case Diagram ...37
3.4.2 Skenario Use Case...38
3.4.3 Activity Diagram Informasi Akademik...39
3.4.4 Business Use Case...40
3.4.5 Use Case Realization...40
viii BAB IV PERANCANGAN SISTEM
4.1 Requirement ...42
4.2 Use Case Yang Diusulkan ...43
4.3 Candidat Class ...44
4.4 Class Diagram ...45
4.5 Squencetial Diagram ...46
4.6 Relasi Antar Class ...48
4.7 Peracangan Input/Output ...49
4.7.1 Perancangan Input ...49
4.7.2 Perancangan Output ...55
4.8 Pengkodean ...56
4.9 Kebutuhan Sistem...57
4.9.1 Perangkat Keras...57
4.9.2 Perangkat Lunak...58
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Sistem ...59
5.2 Penggunaan Program...59
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan...71
6.2 Saran ...71
ix DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Scenario Use Case Informasi Akademik... 38
Tabel 3.2 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ... 41
Tabel 4.1 Candidate Class ... 44
Tabel 4.2 Event List Halaman Login Administrator ... 50
Tabel 4.3 Event List Halaman Input Data Dosen ... 51
Tabel 4.4 Event List Halaman Input Data Mata Kuliah ... 52
Tabel 4.5 Event List Halaman Input Data Mahasiswa ... 53
Tabel 4.6 Event List Halaman Input Data Nilai ... 54
x DAFTAR GAMBAR
Gbr. 1.1 : Model Spiral ... 5
Gbr. 2.1 : Indikator Multiplicity ...20
Gbr. 3.1 : Struktur Organisasi...34
Gbr. 3.2 : Use Case Diagram ...37
Gbr. 3.3 : Activity Diagram Informasi Akademik...39
Gbr. 3.4 : Business Use Case STMIK Samarinda ...40
Gbr. 3.5 : Use Case Realization Informasi Akademik ...40
Gbr. 4.1 : Use Case Diagram Yang Diusulkan...43
Gbr. 4.2 : Class Diagram ...46
Gbr. 4.3 : Sequencial Diagram ...47
Gbr. 4.4 : Relasi Antar Class ...48
Gbr. 4.5 : Halaman Login Administrator ...49
Gbr. 4.6 : Halaman Input Data Dosen ...50
Gbr. 4.7 : Halaman Input Data Mata Kuliah ...51
Gbr. 4.8 : Halaman Input Data Mahasiswa ...52
Gbr. 4.9 : Halaman Input Data Nilai ...53
Gbr. 4.10 : Halaman Login Lihat Nilai ...54
Gbr. 4.11 : Halaman Output Lihat Nilai ...56
Gbr. 5.1 : Halaman Awal Pengunjung...60
Gbr. 5.2 : Halaman Profil Kampus ...61
Gbr. 5.3 : Halaman Login Administrator ...62
xi
Gbr. 5.5 : Halaman Input Data Dosen ...64
Gbr. 5.6 : Halaman Input Data Mata Kuliah ...65
Gbr. 5.7 : Halaman Input Data Mahasiswa ...66
Gbr. 5.8 : Halaman Input Data Nilai ...67
Gbr. 5.9 : Halaman Login Lihat Nilai ...68
Gbr. 5.10 : Halaman Output Lihat Nilai ...69
xii sehingga penguna mengerti mengenai kegunaan system yang
5 Activity Activity adalah gambaran
kegiatan yang dilakukan pada urutan aktivitas sebuah proses.
6 Use Case
Realization
xiii
7 Business
Worker
Business Worker (pekerja bisnis) adalah sebuah kelas yang mewakili seseorang manusia yang bertindak dalam bisnis
8 Business Entity Business Entity adalah
mengambarkan benda yang ditangani atau digunakan oleh business worker
9 Class Class mengambarkan suatu
himpunan objek yang memiliki tanggung jawab, relationship, operasi, dan atribut.
10 Object Object adalah gambaran dari
entitas, baik dunia nyata atau konsep dengan batasan-batasan dan pengertian yang tepat.
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan dunia komputer mengalami perkembangan yang
sangat pesat sekali. Berawal dari komputer yang digunakan untuk pribadi sampai saat
ini berkembang menjadi jaringan yang lebih luas cakupannya, tidak saja untuk
jaringan lokal tapi sudah menjadi jaringan komputer global dunia yang di kenal
dengan internet.
Internet secara tidak langsung telah mengubah peranan dari komputer, yang
tadi hanya digunakan untuk menghitung dan mengolah data, kini menjadi pusat
informasi dan hiburan, pusat kegiatan ekonomi, teknologi, bisnis dan lain-lainnya.
Sehingga peranan web sebagai media untuk menyebarkan informasi di internet sangat
diperlukan sekali.
Oleh karena itu, layanan web mengalami banyak kemajuan baik dari segi
pengembangan isi maupun teknologinya, diantaranya adalah web portal. Web portal
adalah web yang memiliki kelebihan-kelebihan pada design, isi dan administrasinya,
sehingga dalam mengelola suatu web yang dinamis tidak terlalu sulit lagi.
Perkembangan Teknologi web telah digunakan sebagai Sistem Informasi
Akademik STMIK SAMARINDA. Sebagai salah satu Perguruan Tinggi dalam
pengunaan tehnologi web belum dapat memberikan informasi secara optimal dalam
hal penilaian mengingat web yang ada sebatas pada tampilan logo dan selamat datang
2
Dari informasi yang ada, maka dirasakan perlu untuk membangun sebuah web
yang dapat memberikan informasi secara lengkap dan dinamis. Berdasarkan uraian
diatas menarik peneliti untuk melakukan penelitian dengan judul Perancangan
Sistem Informasi Akademik Pada STMIK SAMARINDA .
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang di kemukan diatas penulis
merumuskan masalah sebagai berikut;
1. Belum adanya Sistem Informasi Akademik berupa nilai online yang
melibatkan interaksi antara mahasiswa dan pihak STMIK itu sendiri.
2. Bagaimana merancang atau membangun Sistem Infomasi Akademik berupa
nilai online yang dapat memberikan informasi secara lengkap, dan akurat
kepada Mahasiswa.
1.3Batasan Masalah
Agar pembahasan mencapai sasaran sesuai dengan yang diharapkan serta
untuk menghindari terlalu luasnya ruang lingkup pembahasan, maka dalam penelitian
ini hanya membahas pada Sistem Penilaian dan tidak mencakup tentang :
1. Sistem yang dibangun tidak melibatkan pembayaran kuliah.
3
1.4 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penelitian yang dilakukan penulis di STMIK Samarinda ini
adalah untuk membangun sistem informasi nilai akademik dengan teknologi online
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Menciptakan suatu web yang dinamis yang memiliki isi yang baik serta
menghasilkan infromasi yang tersaji dengan cepat.
2. Melibatkan interaksi antara pihak akademik dengan penguna web, yaitu
mahasiswa.
1.5 Metodologi Penelitian
1.5.1 Metode Pengumpulan Data
Metodologi yang digunakan dalam pengumpulan data ini terdiri dari 2 (dua)
macam, yaitu :
1. Studi Pustaka
Studi Pustaka dilakukan dengan cara mempelajari teori-teori literatur dan
buku-buku yang berhubungan dengan objek skripsi sebagai dasar dalam
analisis dan pedoman dalam pembuatan web yang akan dibangun.
2. Studi Lapangan
Yang dimaksud dengan studi lapangan disini adalah studi dalam bentuk
browsing di internet dengan melihat model-model Content Management Sistem (CMS) yang sering digunakan dan memperhatikan kelebihan dan
4
dengan web portal yang akan dibangun, akhirnya dapat diambil kesimpulan
CMS yang bagaimana akan diaplikasikan.
3. Wawancara
Penulis bertanya langsung kepada pihak-pihak yang berwewenang dalam
memberikan informasi untuk memperoleh data yang lebih akurat,
menyangkut sistem yang sedang diteliti saat ini.
1.5.2 Model Proses
Model spiral (spiral model) adalah model proses software yang evolusioner yang merangkai sifat iteratif dari prototipe dengan cara kontrol dan aspek sistematis
dari model sekuensial linier. Model ini berpotensi untuk pengembangan versi
pertambahan software secara cepat. Di dalam model spiral, software dikembangkan
di dalam suatu deretan pertambahan. Selama awal iterasi, rilis inkremental bisa
merupakan sebuah model atau prototipe kertas. Selama iterasi berikutnya, sedikit
5
Gambar 1.1 Model Spiral
(Sumber : Ivan Sudirman, Perkembangan Software Komputer, 2003)
1 = proyek pengembangan konsep 2 = proyek pengembangan produk baru 3 = proyek perbaikan produk
4 = proyek pemeliharaan produk
Model spiral dibagi menjadi sejumlah aktifitas kerangka kerja, disebut
juga wilayah tugas, di antara tiga sampai enam wilayah tugas, yaitu :
1. Komunikasi Pelanggan
Tugas tugas yang dibutuhkan untuk membangun komunikasi yang efektif
di antara pengembangan dan pelanggan.
2. Perencanaan
Tugas tugas yang dibutuhkan untuk mendefinisikan sumber sumber
6
3. Analisis Risiko
Tugas tugas yang dibutuhkan untuk menaksir risiko risiko, baik
manajemen maupun teknis.
4. Perekayasaan
Tugas tugas yang dibutuhkan untuk membangun satu atau lebih
representasi dari aplikasi tersebut.
5. Konstruksi dan peluncuran
Tugas trugas yang dibutuhkan untuk mengkonstruksi, menguji, memasang
(instal) dan memberikan pelayanan kepada pemakai (contohnya pelatihan
dan dokumentasi).
6. Evaluasi pelanggan
Tugas tugas yang dibutuhkan untuk memperoleh umpan balik dari
pelanggan dengan didasarkan pada evaluasi representasi software, yang
dibuat selama masa perekayasaan, dan diimplementasikan selama masa
pemasangan.
1.5.3 Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem yang penulis ambil adalah metode Object Oriented
sebab metode ini tidak memperhatikan sistem sebelumnya atau belum ada sistem
informasi, sehingga dengan mengunakan metode ini penulis dapat lebih
memfokuskan kepada sistem informasi yang akan dibangun. Selain itu dengan
metode ini berdasarkan pada konsep objek dalm pemograman dan penggunaan
7
Language) dengan menghasilkan software Rational Rose untuk membantu dalam melaksanakan Analisis dan Desain object oriented.Object-oriented mencakup bidang aplikasi yang sangat luas. Para pengguna sistem komputer dan sistem lain yang
didasarkan atas teknologi komputer merasakan efek object-oriented dalam bentuk
meningkatnya aplikasi software yang mudah digunakan dalam dalam service yang
fleksibel.
1.6 Sistematika Penulisan
Penulisan tugas akhir terdiri dari enam bab dengan sistematika sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang deskripsi umum isi tugas akhir yang meliputi latar belakang,
identifikasi masalah, batasan masalah, manfaat dan tujuan, penelitian, dan
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Berisi tentang konsep dasar sistem informasi, keunggulan informasi
berbasis web, pengenalan content suatu web, Pengenalan MySQL, PHP,
Pengertian diagram konteks dan ketentuan tentang Sekolah Tinggi.
BAB III ANALISA SISTEM
Berisi pembahasan tentang profil tempat penelitian, struktur organisasi
bagian yang terkait, deskripsi jabatan, analisa sistem yang sedang berjalan,
analisa dokumen, analisa prosedur dan evaluasi sistem yang sedang
8
BAB IV PERANCANGAN SISTEM
Berisi penjelasan Hasil dari Penelitian dan pembahasan analisis web portal
standar, perancangan web portal baru, serta implementasinya dalam bentuk
langkah-langkah pembuatan web portal berbasis PHP-NUKE, sampai
dengan cara pengadministrasiannya. Serta penjelasan bagaimana cara
mengelola portal, administrasi user, administrasi berita, membackup
database dan administrasi banner.
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM
Berisi tentang pemakaian bahasa pemograman, keunggulan dan kehandalan
pengetesan program serta kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak
dalam pembuatan program dalam perancangan sistem informasi.
BAB VI PENUTUP
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai beberapa kesimpulan dan saran
yang didapatkan dari pembahasan tentang materi yang di bahas pada bab
9
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Object Oriented
Object oriented merupakan paradigma baru dalam rekayasa software yang didasarkan pada objek dan kelas. Object oriented mencakup bidang aplikasi yang sangat luas. Para pengguna sistem komputer dan sitem lain yang didasarkan tekhnologi komputer merasakan efek object oriented dalam bentuk meningkatkan aplikasi software yang mudah digunakan dan servis yang fleksibel.. Karena luasnya cakupan Object Oriented maka terdapat beberapa hal yang membingungkan berkenaan dengan istilah dan konsep Object Oriented . Istilah dan konsep yang berkenaan dengan Object Oriented adalah :
1. Object Oriented analysis
Metode analisis yang memeriksa requirements (syarat/keperluan yang harus dipenuhi suatu sistem) dari sudut pandang kelas-kelas dan objek-objek yang ditemui dalam ruang lingkup permasalahan.
2. Object Oriented design
Metode untuk mengarahkan arsitektur software yang didasarkan pada manipulasi objek-objek sistem atau subsistem.
Beberapa konsep dasar OOAD : 1. Objek
10
manusia, dan bahkan konsep semuanya adalah objek. Sebuah objek memiliki keadaan sesaat (state) dan prilaku (behavior). State dari sebuah objek adalah kondisi objek tersebut atau himpunan dari keadaan yang mengambarkan objek tersebut. State dinyatakan dengan nilai dari atribut objeknya. Atribut adalah nilai internal suatu objek yang mencerminkan antara lain karekteristik objek. Perubahan state dicerminkan oleh prilaku objek tersebut.
Behavior suatu objek mendefenisikan bagaimana sebuah objek bertindak dan memberi reaksi. Behavior dari sebuah objek dicerminkan oleh interface, service, dan method dari objek tersebut. Interface adalah pintu untuk mengakses service objek. Service adalah fungsi yang bisa ditambah objek. Method adalah mekanisme internal objek yang mencerminkan prilaku objek tersebut.
2. Kelas
Kelas (Class) adalah defenisi umum (pola, template atau cetak biru) untuk himpunan objek sejenis. Kelas menetapkan spesifikasi prilaku dan atribut objek-objek tersebut. Class adalah keniskalan (abstraksi) dari entitas dalam dunia nyata.
3. Kotak Hitam dan Interface
11
dan mengirim pesan-pesan. Dalam OO programming kotak hitam tersebut berisi kode (himpunan instruksi dengan bahasa yang dipahami komputer).
4. Association dan Aggregation
Association (asosiasi) adalah hubungan antar objek yang saling membutuhkan, sedangkan Aggregation (aggregasi) adalah bentuk khusus dari asosiasi yang mengambarkan seluruh bagian suatu objek merupakan bagian dari objek lainnya. Sebagai contah objek tanggal dapat disusun dari objek hari, objek bulan, dan objek tahun.
2.1.1 Konsep Berorientasi Objek
Metode/metodologi berorientasi objek didasarkan pada konsep : 1. Pembungkusan (encapsulation), mengumpulkan data
dengan pemanupulasiannya menjadi saru entitas.
Terkait pada konsep penyembuyian informasi (information hiding) :
a. Pemanipulasian rinci informasi dilakukan secara internal.
b. Dunia luar hanya mengetahui informasi secukupnya dengan cara yang sudah ditentukan sebelumnya
Objek : Suatu entitas yang memiliki identitas, status dan prilaku.
12
2. Pewarisan (inherintence) : pembentukan suatu hirarki atau jejaring akibat pengumuman atau pengkhususan (bergantung pada fokus perhatian).
3. Kebanyakrupaan (polymorphisme) :
Pensubstitusian dinamis supertype oleh subtype
Pemanipulasian objek secara seragam dengan tipe yang berbeda-beda.
2.1.2 Metode Jacobson
Metode Jacobson OOSE (rekayasa perangkat lunak berorientasi objek), metode Jacobson versi sederhana dari metode Objectory sebelumnya, yang juga dikembangkan oleh Jacobson. Metode ini dibedakan dari metode yang lain karena sangat menekankan use case , deskripsi atau skenario yang mengambarkan bagaimana pemakia berinteraksi dengan produk atau sistem. Outline singkat mengenai proses OOA Jacobson adalah sebagai berikut :
Identifikasi pemakai sistem dan seluruh tanggung jawab mereka.
Bangun model persyaratan
a. Tentukan aktor dan tanggung jawab mereka b. Identifikasi use case untuk setiap tingkah laku
c. Persiapkan pandangan awal mengenai objek dan hubungan sistem
13
skenario untuk menentukan vasilitas.
Bangun model analisis
a. Identifikasi objek interface dengan menggunakan informasi interaksi aktor.
b. Ciptakan pandangan struktural mengenai objek interface.
c. Representasikan tingkah laku objek
d. Isolasi subsistem dan model untuk masing-masing e. Kaji model dengan menggunakan use case sebagai
skenario untuk menentukan validitas.
2.2 Konsep Dasar Sistem
Istilah Sistem sekarang ini banyak dipakai, konsep konsep yang berhubungan dengan sistem telah diterapkan dalam berbagai rancangan sistem terhadap pemecahan masalah dan manajemen. Sebuah sistem terdiri atas bagian-bagian yang bergabung untuk satu tujuan. Model dasarnya masukan, pengolahan dan keluaran.
Sistem dapat didefinisikan dua pendekatan, yaitu sistem yang menekankan pada prosedur dan sistem yang menekankan pada elemen-elemen atau komponennnya. Menurut JOG[5] pengertian Sistem adalah:
Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau penyelesain suatu
14
2.3 Konsep Dasar Informasi
Menurut DAV[2] pengertian Informasi adalah :
Data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berarti bagi penerima
dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang .
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal , yaitu : 1. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan yang biasanya terjadi dan selain itu harus jelas maksud dan tujuannya, sehingga output (keluaran) bisa dipertanggung jawabkan.
2. Tepat waktu
Informasi datang pada sipemakai tidak boleh terlambat karena informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai lagi dalam pengambilan keputusan.
3. Relevan
Informasi tersebut mempunyai manfaat dan informasi yang diterima sipemakai dengan yang lainnya bisa berbeda-beda.
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sebuah informasi dapat dihasilkan melalui proses dari sebuah sistem. Sistem informasi adalah sebuah sistem yang bertujuan untk menghasilkan informasi yang diperlukan.
Menurut JOG[5] pengertian sistem informasi adalah :
Suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan
15
dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan .
Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian sistem informasi adalah elemen-elemen yang saling terkait dan berkerj sama untuk menghasilkan informasi bagi suatu organisasi atau perusahaan.
2.5 Pengenalan UML
Unified Modelling Language (UML) merupkan pengganti dari metode analisis beroreintasi objek dan desain beroroentasi objek (OOA&D)yang dimunculkan sekitar akhir tahun 80-an dan awal 90-an.
Unified Modelling Language (UML) merupakan bagian gabungan dari metode Booch, Rumbaugh (OMT) dan Jacobsan tetapi (UML) ini akan mencakup lebih luas dari pada (OOA&D). Pada pertengahan pengembangan (UML) dilakukan standarisasi proses dengan (OMG) (Object Management Group) dengan harapan (UML) akan menjadi bahasa standar pemodelan dimasa yang akan datang.
2.5.1 Pengertian UML
Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. (UML) menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.
16
pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena (UML) juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa-bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET.
Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax/semantik.
2.5.2 Bagian-Bagian UML
Bagian-bagian utama dari UML adalah view, diagram, model,element, dan general mechanism. Dibawah ini adalah penjelasan mengenai bagian-bagian tersebut :
2.5.2.1 View
View digunkan untuk melihat sistem yang dimodelkan dari beberapa aspek yang berbeda. View bukan melihat grafik, tapi merupakan suatu abstraksi berisi sejumlah diagram.
Beberapa jenis view dalam UML antara lain : 1. Use Case View
Mendeskripsikan fungsionalis sistem yang seharusnya dilakukan sesuai yang dinginkan .
2. Logical View
17
statis class, object dan relationship dan kolaborasi dinamis yang terjadi ketika object mengirm pesan ke object lain dalam satu fungsi tertentu.
3. ComponentView
Mendeskripsikan implemetasi dan ketergantungan modul. Komponen yang merupakan tipe lainnya dari code module diperlihatkan dengan struktur dan ketergantungannya juga alokasi sumberdaya komponen dan inforamsi dan administrative lainnya.
4. Concurrency View
Membagi sistem ke dalam dan prosesor 5. Deployment View
Mendeskripsikan fisik dari sistem seperti computer dan perangkat (nodes) dan bagaimana hubiungannya dengan lainnya.
2.5.2.2Diagram
Diagram berbentuk grafik yang menunjukan simbol elemen model yang disusun untuk mengilustrasikan bagian atau aspek tertentu dari sistem. Sebuah diagram merupakan bagian dari suatu view tertentu.
Adapun jenis diagram antara lain : 1. Use Case Diagram
18
use case yang diberikan oleh sistem. Digram ini menunjukan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem beritegrasi dengan dunia luar.
2. Class Diagram
Menggambarkan struktur statis class di dalam sistem. Class mempresentasikan sesuatu yang ditangani oleh sistem. Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram.
3. State Diagram
Menggambarkan semua state (kondisi) yang dimiliki oleh suatu object dari suatu class dan keadaan yang menyebabkan state berubah. Kejadian dapat berupa object lain yang mengirim pesan.
4. Sequence Diagram
Menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah object. Kegunaannya untuk menunjukanrangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antara object, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi system.
5. Collaboratin Diagram
Menggambarkan kolaborasi dinamis seperti sequence diagram. Dalam menunjukan pertukaran pesan Collaboratin Diagram mengambarkan object dan hubungannya (mengacu ke konteks). 6. Activity Diagram
19
operasi sehingga dapat digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use case atau interaksi.
7. Component Diagram
Menggambarkan struktur fisik kode dari komponen, komponen dapat berupa source code, komponen biner, atau executable component.
8. Deployment Diagram
Menggambarkan arsitektur fisik dari perangkat keras dan perangkat lunak sistem. Digram ini menunjukan hubungan komponen dengan perangkat (nodes) satu sama lain dan jenis hubungannya.
2.5.2.3 Indikator Multiplicity
20
4..6,9 Range 4 s.d 6 dan 9
Nasabah 1..* 1 Bank
Gambar 2.1
Indikator multiplicity
2.6 Basis Data
Basis data adalah suatu kumpulan data yang diorganisasikan dan disajikan untuk memenuhi kebutuhan pembentukan informasi. Informasi basis data digunakan untuk menunjang proses pengambilan keputusan.
Sistem pengolahan data merupakan perangkat lunak sistem basis data. Ada 2 hal yang penting dalam menggunakan komputer yang mempunyai daya tampung penyimpanan yang besar serta mempunyai kemampuan pengolahan data yang cepat, tepat dan akurat.
Basis data mempunyai kriteria yang penting yaitu :
1. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis data.
2. Dapat berkembang dengan mudah.
3. Dapat memenuhi kebutuhan sistem baru secara mudah. 4. Dapat digunakan dengan cara yang berbeda-beda.
21
2.7 Internet
Menurut Rober J. Verzello yang diterjemahkan oleh Jogiyanto HM (2001) internet adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringan-jaringan komputer lokal dan regional, dengan adanya jaringa ini memungkinkan komunikasi data antar komputer-komputer yang terhubung kejaringan tersebut .
2.7.1 Sejarah Internet
Pada awalnya internet merupakan suatu jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika diawal tahun enam puluhan, melalui proyek ARPA (Advenced Research Project Egency) yang disebut ARPANET, dimana meraka mendomonstrasikan bagaimana hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan. Dan akhirnya standar yang meraka tentukan menjadi cikal bakal untuk pengembangan protokol baru yang dikenal TCP/IP
( Transmission Control Protocol/Internet Protocol ).
22
Pada awal tahun delapan puluhan, seluruh jaringan yang tergabung dalam ARPANET diubah menjadi TCP/IP, karena proyeknya sendiri sudah dihentikan, dan jaringan ARPANET inilah yang merupakan koneksi utama (backbone) dari internet. Proyek percobaan tersebut tersebut dilanjutkan dan dibiayai oleh NFS (National Science Foundation). NSF mengubah nama jaringan ARPANET menjadi NFSNET dimana backbonenya berkecepatan tinggi dihubungkan ke komputer-komputer yang ada di Universitas dan lembaga penelitian terbesar di Amerika, pemerintah Amerika memberi ijin kearah komersial pada tahun 1990.
2.7.2 Istilah-istilah Internet
1. Browser, merupakan software pelengkap yang digunakan untuk melihat web page.
2. Browsing, adalah metode untuk menjelajah alamat internet.
3. Downoad, adalah nenyalin file dari komputer satu kekomputer lainya. 4. Hyperlink, adalah bagian dari web page yang saling berhubungan. 5. Home Page, adalah informasi yang tersedia dalam bentuk, teks,
gambar, maupun suara yang diletakan dikomputer.
6. Web, adalah sitem pada internet yang ditampilkan dalam bentuk teks, gambar, maupun suara.
23
2.8 Perangkat Lunak Pendukung 2.8.1 HTML
HTML (hyper text markup language) adalah merupakan suatu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan dihalaman web.
HTTP (hypertext transfer protocol) merupakan salah satu format yang digunakan untuk mentransfer data antar web server ke web browser, protokol ini menstransfer dokumen-dokumen web yang diatas atau berformat HTML. Dikatakan markup language karena HTML berfungsi untuk memformat dokumen teks biasa yang disimpan dengan eksekusi.htm atau.html.
2.8.2 PHP
PHP adalah bahasa scripting server side, dimana seluruh proses dikerjakan di server kemudian hasil yang dikirim ke klien yang melakukan permintaan, tempat pemakai menggunakan browser (lebih dikenal dengan istilah server side scripting).
24
2.8.2.1Sejarah Singkat PHP
Perjalanan PHP sangat panjang dalam beberapa tahun terakhir ini. Berkembang menjadi sebuah bahasa pemrograman berbasis web yang sangat menjadi prioritas utama para pengembang web seperti yang kita lihat sekarang. Mulanya Rasmus Lerdorf penemu PHP, membangun bahasa pemrograman berbasiskan web untuk digunakan pada websitenya sendiri agar dapat mengetahui siapa saja yang melihat biodatanya, dan bahasa pemrograman ini diberi nama PHP Personal Home Page Tools
Dia menggabungkan kefleksibelan bahasa C dan memudahkannya, sehingga banyak yang berminat untuk ikut menggunakan PHP tersebut. Rasmus pun lebih mendalami implementasi bahasa C dan menciptakan PHP/FI dan PHP/FI 2.0 "Form Interface", yang dapat menerima inputan data dari Form kedalam Variabel dalam PHP. Kali ini bukan hanya personal saja yang menggunakannya, tetapi badan komersialpun mulai melirik bahasa
pemrograman ini.
25
Tidak lama setelah PHP 3.0, Andi Gutmans and Zeev Suraski memulai kembali pekerjaan untuk menulis ulang Core dari PHP. Hasilnya menjadikan performa PHP menjadi jauh lebih baik, dan Engine tersebut diberi nama 'Zend Engin ' (dari nama mereka, Zeev and Andi). Diselesaikan pada tahun 1999 dan menghadirkan PHP baru yang kita kenal sekarang, yaitu PHP 4. Dengan banyak features baru dan fasilitas yang lebih baik. Lebih dari 20% Account Domain di Internet menggunakan PHP 4 ini, ribuan pengembang (developer) dan juga jutaan website yang memberikan report bahwa telah terinstall
PHP pada website mereka.
PHP Group sedang mengembangkan lagi versi terbaru dari PHP, yaitu PHP 5, dengan engine baru Zend 2.0, yang akan menambah lagi features baru dan keunggulan baru lainnya.
2.8.2.2Keistimewaan PHP
Sebagai bahsa skrip yang bersipat server side PHP memiliki beberapa keunggulan antara lain :
1. Tidak diperlukan kompabilitas browser atau harus menggunakan browser tertentu karena serverlah yang akan mengerjakan skrip PHP
tersebut.
2. Freeware dapat didistribusikan dengan bebas
26
2.8.3 MySQL
MySQL merupakan salah satu database server, dimana database server adalah suatu perangkat lunak yang mampu mengelola data dengan baik, sehingga data yang tersimpan dapat digunakan kembali. Ketangguhan serta stabilitas MySQL adalah mampu berjalan pada berbagai platform sistem operasi. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management Sistem). Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau bebarapa kolom.
Secara garis besar, MySQL mengenal tiga kelompok tipe data, yaitu tipe data numerik atau angka, tipe data tanggal dan waktu, serta tipe data string. Berikut adalah tipe-tipe data, yaitu:
a. CHAR (M)
Tipe data CHAR digunakan untuk menyimpan data string dengan jumlah karakter tertentu. Jumlah karakter pada tipe data CHAR dapat berkisar antara 1-255 karakter.
b. VARCHAR (M)
Tipe data ini lebih fleksibel daripada tipe data CHAR (M). Tipe data VARCHAR dapat digunakan untuk menyimpan data string dengan panjang yang bervariasi, tergantung data yang digunakan hanya panjang karakter 1-255.
c. INT (N)
27
nilai berkisar antara -2147483648 sampai 2147483647. d. DATE
Tipe data DATE digunakan untuk menyimpan informasi seputar penanggalan. Format tipe data DATE yaituYYYY-MM-DD, dimana YYYY adalah format untuk tahun, MM adalah format untuk bulan yang dimulai dari 01 (Januari) sampai 12 (Desember), DD adalah format untuk tanggal.
e. DATETIME
Tipe data ini digunakan untuk menyimpan informasi penanggalan yang lebih detail daripada tipe data DATE karena format tipe data DATETIME ditambah dengan format waktu.
f. TEXT dan BLOB
Tipe data TEXT dan BLOB digunakan untuk menyimpan data string dengan jumlah karakter antara 255 sampai 65535.
2.8.3.1 Sejarah Singkat MySQl
MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembang software dan konsultan database MySQL AB yang bertempat di Swedia. Waktu perusahaan tersebut bernama TcX DataKonsult AB, dan tujuan awal dikembangkannya MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasisis web pada client.
28
diimplementasikan kedalamnya. Mula-mula Monty memakai MiniSQl (mSQL) pada percobaanya itu, tetapi mSQL dirasa kurang sesauai, karena terlalu lambat dalam pemrosessan query data.
Akhirnya Monty menghubungi David Hughes, pembaut mSQL yang sedang merilis versi kedua daari mSQL. Kemudian Monty mencoba membuat sendiri mesin SQL yang memiliki antarmuka mirip dengan SQL, tetapi dengan kemampuan yang lebih sesuai, dan lahirlah MySQL.
2.8.3.2 Keistimewaan MySQl
Sebagai database server ayng memiliki database modern, MySQL memiliki beberapa keistimewaan, diantaranya :
1. Portability
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, MaC OS X Server, dab lain-lainnya.
2. Open Source
MySQL didistribusikan secara open source, sehingga dapat digunakan secara bebeas.
3. Multi-User
29
diakses client secara bersamaan. 4. Performance Tuning
MySQL memiliki kecepatan yang tinggi dalam menangani query, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL persatuan waktu.
5. Column Type
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks seperti signed/unsigned, float, double, char, varchar, text, blob,
date, time, time stamp, year, set dan error.
6. Command dan Function
MySQL memiliki operator fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE data query. 7. Security
MySQL memiliki lapisan-lapisan sekuritas sever subnet maju, nama host, dan izin akses user dengan sistem yang mendetail serta password.
8. Scalability dan Limits
MySQL mampu menangani database dengan skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 juta tabel serta 5 miliar baris, selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada setiap tabelnya. 9. Connectivity
30
Named Ripes (NT). 10. Localisation
Deteksi pesan kesalahanpada client dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa.
11. Interface
Interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemograman dengan menggunakan fungsi API (Aplication Programming Interface)
12. Client dan Tool
Dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.
13.Struktur Tabel
Struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibanding database lainnya semacam PostgreeSQL ataupun Oracle.
2.8.4 Apache
31
HTML atau dokumen.
Ketika ia menerima suatu permintaan dan menemukan suatu dokumen HTML, ia akan mengirimnya kembali ke browser yang mengadakan permintaan tersebut. Saat ini Apache merupakan web server yang paling populer.
2.9 Kasus Yang Dianalisa/dirancang
Perkembangan Teknologi web telah digunakan sebagai Sistem Informasi Akademik STMIK SAMARINDA. Sebagai salah satu Perguruan Tinggi dalam pengunaan tehnologi web belum dapat memberikan informasi secara optimal dalam hal penilaian, mengingat web yang ada sebatas pada tampilan logo dan selamat datang saja, sehingga dari web yang ada tidak didapatkan informasi secara lengkap
Dari informasi yang ada, maka dirasakan perlu untuk membangun sebuah web yang dapat memberikan informasi penilaian secara lengkap dan dinamis. Oleh sebab itu penulis mengambil tema Tugas Akhir ini dengan judul
DAFTAR PUSTAKA
[1] A. Suhendar, S. Si, Hariman Gunardi, S. Si, MT., 2002, Visual Modelling mengunakan UML dan Rational Rose, Bandung, Informatika
[2] Davic, Gordon B., 1984, Sistem Informasi Manejemen Bagian I Pengantar,
Jakarta, PT. Pustaka Binama Pressindo.
[3] Dr. Richardus Eko Indrajit dan Drs. Bambang N. Prastowo, M.Sc, Buku Pintar Linux Aplikasi Web Database menggunakan PHP & MySQL, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2002
[4] Dr.Azhari Susanto, 2004, Sistem Informasi Manajemen 3, Bandung, Lingga Jaya.
[5] Jogiyanto, HM., 2001, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta,
Andi.