• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sifat Antibakteri Dari Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Dan Daun Tespong (Onanthe javanica D.C.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sifat Antibakteri Dari Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Dan Daun Tespong (Onanthe javanica D.C.)"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 3  Hasil Perhitungan Jumlah Sel Bakteri B.cereus ATCC10876
Gambar 2  Kurva Standar Pertumbuhan Bakteri B.cereus ATCC10876
Tabel 6 Hasil uji kadar air daun kemangi
Tabel 7 Hasil uji kadar abu daun kemangi
+2

Referensi

Dokumen terkait

dihadapi kini adalah terjadinya resistensi bakteri terhadap antibiotik yang digunakan.. Suatu organisme yang telah menjadi resisten terhadap agen

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba ekstrak etanol pada batang dan daun kemangi serta mengetahui komponen senyawa aktif yang memiliki

Sulistiyaningsih (2009) mengatakan bahwa ekstrak etanol daun beluntas ( Pluchea indica Less) memiliki daya antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa Multi Resistant

Sulistiyaningsih (2009) mengatakan bahwa ekstrak etanol daun beluntas ( Pluchea indica Less) memiliki daya antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa Multi Resistant

Penelitian yang dilakukan oleh Gupta (2009) menyatakan bahwa ekstrak etanol daun selasih pada konsentrasi 2 mg/disk memiliki aktivitas antimikroba terhadap bakteri S.aureus

Karakterisasi senyawa antioksidan dari hasil fraksinasi ekstrak etanol biji kemangi ( Ocimum basilicum L.) telah dilakukan. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi

Telah dilakukan uji aktivitas antibakteri ekstrak daun kemangi ( Ocimum sanctum L ) dalam bentuk sediaan gel terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya buat dengan judul “Pengaruh Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Basilicum L) Sebagai Alternatif Penggunaan Antiseptik