Sifat Antibakteri Dari Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Dan Daun Tespong (Onanthe javanica D.C.)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
dihadapi kini adalah terjadinya resistensi bakteri terhadap antibiotik yang digunakan.. Suatu organisme yang telah menjadi resisten terhadap agen
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba ekstrak etanol pada batang dan daun kemangi serta mengetahui komponen senyawa aktif yang memiliki
Sulistiyaningsih (2009) mengatakan bahwa ekstrak etanol daun beluntas ( Pluchea indica Less) memiliki daya antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa Multi Resistant
Sulistiyaningsih (2009) mengatakan bahwa ekstrak etanol daun beluntas ( Pluchea indica Less) memiliki daya antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa Multi Resistant
Penelitian yang dilakukan oleh Gupta (2009) menyatakan bahwa ekstrak etanol daun selasih pada konsentrasi 2 mg/disk memiliki aktivitas antimikroba terhadap bakteri S.aureus
Karakterisasi senyawa antioksidan dari hasil fraksinasi ekstrak etanol biji kemangi ( Ocimum basilicum L.) telah dilakukan. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi
Telah dilakukan uji aktivitas antibakteri ekstrak daun kemangi ( Ocimum sanctum L ) dalam bentuk sediaan gel terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya buat dengan judul “Pengaruh Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Basilicum L) Sebagai Alternatif Penggunaan Antiseptik