• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB V PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

Setelah dilakukan tahap analisis sistem, maka tahap selanjutnya adalah perancangan sistem. Perancangan sistem ada dua bagian, yaitu perancangan sistem secara umum atau perancangan makro dan perancangan sistem terinci atau perancangan sistem secara fisik.

Tujuan dari perancangan sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Perancangan sistem secara umum merupakan persiapan dari perancangan secara rinci. Perancangan secara umum mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan dirancang secara rinci. Perancangan terinci dimaksudkan untuk pemrogram komputer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasi sistem. Pada tahap perancangan secara umum, komponen-komponen sistem informasi dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasi kepada user bukan untuk pemrogram,

Tahap perancangan sistem mempunyai dua tujuan utama yaitu : 1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem

(2)

Adapun ruang lingkup rancangan sistem ini, adalah :

1. Perancangan proses sistem, yang bertujuan untuk menjaga agar proses data lancar dan teratur sehingga menghasilkan informasi yang benar serta mengawasi proses dari sistem. Perancangan proses sistem ini digambarkan dengan Data Flow Diagram (DFD).

2. Perancangan database. Penerapan database dalam sistem informasi disebut database system, yaitu suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Alat perancangan database adalah Entity Relationship Diagram (ERD) dan teknik normalisasi.

3. Perancangan input, yang bertujuan untuk menjamin pemasukan data dapat diterima dan dimengerti oleh pemakai serta untuk mencapai keakuratan yang tinggi.

(3)

Rancangan diagram alir dokumen yang diusulkan penulis deskripsikan dalam sebuah flow map, yaitu sebuah diagram yang menggambarkan alir dokumen dari satu bagian kebagian yang lainnya

Kartu Anggota Kartu Anggota

Input Pinjaman & Pengembalian Buku

Proses Sirkulasi Buku

Data sirkulasi buku

(4)

5.1 Data Flow Diagram (DFD) 5.1.1 Conteks Diagram

Gambar 5.1 Diagram conteks peminjaman dan pengembalian buku

KTA,buku KTA

Lap.kegiat KTA,buku

Lap.kegiat KTA,buku

KTA

Bag.pelayanan &pengolahan Anggota

Sistem Peminjaman dan Pengembali-an Buku

(5)

5.1.2 Level 1

Gambar 5.2 Diagram ………..

pekerjaan D3 Data anggota baru KTA,buku datapengembalian datapeminjama n datapeminjama n Lap.kegiata n Lap.kegiatan KTA D3 Peminjaman denda pastgl lewattgl Datapengembaliansesuai datapengembali an Peminjaman D3 Pengembalian D4

(6)

5.1.3 Level 2 pada Proses 4

Gambar 5.2 Diagram ………..

5.2 Normalisasi

Normalisasi dilakukan untukmengelompokkan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya.

5.1.1 Unnormalisasi

- nourut - alsek/kantor - pengarang - denda - noanggota - tglbuat - penerbit

- nama - masaberlaku - kotaterbit - nopengenal - kodebuku - jmlbuku - kodestatus - noklas - tglpinjam - status - jenisbuku - tglkembali

- alamatrumah - judul - tglpengembalian Datapengembaliantdksesuai

datapengembalian

KTA,buku Datapengembaliansesuai

KTA,buku

4.1 cek identitas buku dgn

buku

4.2 proses penolakan pengembali

(7)

5.2.2 Normal Satu/1NF

Gambar 5.2 Diagram ………..

5.2.3 Normal Dua/2NF

Gambar 5.2 Diagram ………..

(8)

5.2.4 Normal Tiga/3NF

Gambar 5.2 Diagram ………..

Tabel Peminjaman

Tabel Buku Tabel Pengembalian

Tabel Anggota * noanggota nama nopengenal kodestatus status

alamatrumah alsek/kantor masaberlaku

* kodebuku noklas judul jenisbuku pengarang penerbit kotaterbit thnterbit jmlbuku ** noanggota

** kodebuku tglpengembalian denda

(9)

5.3 Entity Relationship Diagram (ERD) diperbaiki jumlah untuk

tabelnya disamakan dengan jumah tabel yang di perancangan

database

Gambar 5.2 Diagram ………..

(10)

5.4 Perancangan Masukan

Perancangan masukan dimaksudkan untuk menjamin bahwa pelaksanaan terhadap rancangan masukan sesuai dengan tujuannya.

5.4.1 Masukan Data Anggota

Gambar 5.2 Diagram ………..

5.4.2 Masukan Data Buku

DATA ANGGOTA Nomor Anggota : xxxxxxxxx

Nama Anggota : xxxxxxxxxxxxxxxxxx No Pengenal : xxxxxxxxx

Alamat Rumah : xxxxxxxxxxxxxxxxxx Alamat Sekolah/Kantor: xxxxxxxxxxxxxxxxxx Kode Status : x

Status : ??????????

DATA BUKU Kode Buku : xxxxx

No. Klasifikasi: xxxxx

Judul : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Jenis Buku : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Pengarang : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Penerbit : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Tahun Terbit : xxxx

Jumlah Buku : xxxx

Tambah Simpan Batal Keluar

(11)

Gambar 5.2 Diagram ………..

5.4.3 Masukan Transaksi Peminjaman

Gambar 5.2 Diagram ………..

PEMINJAMAN

No. Anggota : xxxxxxxxx

Nama : ?????????????????????? Alamat Rumah : ?????????????????????? Kode Buku : xxxxxx

Judul I : ?????????????????????? Kode Buku : xxxxxx

Judul II : ?????????????????????? Kode Buku : xxxxxx

Judul III : ?????????????????????? Tanggal Pinjam : dd/mm/yyyy

Tanggal Kembali : ??/??/????

(12)

5.4.4 Masukan Transaksi Pengembalian

Masukan pada transaksi ini bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan mengetikkan No. Anggota atau Kode Buku. Cara pencarian dengan No. Klasifikasi dimaksudkan jika KTA hilang.

Hasil dari pemasukkan salah satu di atas tersebut, adalah sebagai berikut :

PENGEMBALIAN

No. Anggota : ?????????

Nama : ?????????????????????? Alamat Rumah : ?????????????????????? Kode Buku : ???

Judul I : ?????????????????????? Kode Buku : ???

Judul II : ?????????????????????? Kode Buku : ???

Judul III : ?????????????????????? Tanggal Pinjam : ??/??/????

Tanggal Pengembalian: dd/mm/yyyy Denda : Rp. ?????,??

Simpan Hapus

Batal

Rubah Keluar

Yang Dicari No. Anggota Kode Buku

xxxxxxxxx

CARI

(13)

Gambar 5.2 Diagram ………..

5.5 Perancangan Keluaran

Perancangan ini dimaksudkan agar pelaksanaan rancangan keluaran dapat sesuai dengan tujuannya.

5.5.1 Keluaran Informasi Peminjam Buku

Gambar 5.2 Diagram ………..

5.5.2 Keluaran Informasi Buku Yang Dipinjam INFORMASI PEMINJAM BUKU Tanggal : dd/mm/yyyy

No AnggotaNo. Nama PengenalNo. Al_Rumah Al_sekolah/kantor status

CETAK KELUAR

INFORMASI BUKU YANG DIPINJAM Tanggal : dd/mm/yyyy

No KodeBuku KlasNo. Judul BukuJenis Pengarang Penerbit terbitThn Buku yangdipinjam

(14)

Gambar 5.2 Diagram ………..

5.5.3 Keluaran Informasi Buku yang Ada

Gambar 5.2 Diagram ………..

Perintah CARI dimaksudkan untuk mencari informasi data buku yang sedang tidak dipinjam/ada di perpustakaan.

INFORMASI BUKU YANG ADA Jenis Buku : ?????????

No KodeBuku KlasNo. Judul BukuJenis Pengarang Penerbit terbitThn BukuJml

CETAK KELUAR

CARI Yang Dicari

Jenis Buku Judul Buku

xxxxxxxxx

CARI

(15)

5.5.4 Keluaran Laporan Kegiatan Per Hari dan Per Bulan

Untuk format kedua laporan ini adalah sama hanya pada saat pemasukan tanggal pada laporan kegiatan harian diganti dengan bulan pada laporan kegiatan bulanan.

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Tanggal : dd/mm/yyyy

NO BUKU YANG DIPINJAM PEMINJAM

KLASIFIKASI JUMLAH STATUS JUMLAH

1 000 TK

2 100 SD

3 200 SLTP

4 300 SLTA

5 400 MAHASISWA

6 500 KARYAWAN

7 600 UMUM

8 700 JUMLAH

9 800

10 900

JUMLAH

(16)

Gambar

Gambar 5.1 Diagram conteks peminjaman dan pengembalian buku
Gambar 5.2 Diagram …………………………………..
tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya.
Gambar 5.2 Diagram …………………………………..
+6

Referensi

Dokumen terkait

Bapak ibu dosen jurusan peternakan Universitas Muhammadiyah Malang atas segala ilmu dan bimbingan yang telah diberikan kepada penulis.. Bapak dan ibu atas do’a, nasehat,

Nilai kurs merupakan harga suatu n mata uang terhadap mata uang negara lain (Krugman dan Maurice, 2005:40). Berdasarkan Tabel 1, nilai kurs terendah n terjadi pada o tahun 1996,

Hubung singkat dua fasa merupakan gangguan yang disebabkan karena salah satu fasa terhubung dengan satu fasa lain. Simulasi kali ini memperlihatkan keadaan arus

Pemanfaatan konten akhlak dalam media sosial Facebook, Instagram, dan WhatsApp oleh remaja Jorong Koto Alam Kecamatan Padang Ganting, ditemukan bahwa remaja memang

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis varian data gabungan 21 klon terhadap karakter pembungaan, jumlah buah dan pertunasan menunjukkan bahwa faktor genotipe memiliki

Hampir semua perlakuan konsentrat fermentasi memiliki kecernaan bahan organik ransum lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan 40 persen konsentrat tanpa fermentasi

Dari penelitian tersebut dihasilkan bahwa partikel TKS yang telah direndam di dalam air panas memiliki sifat yang lebih baik (ditandai dengan nilai keterbasahan yang lebih tinggi

Untuk itu dalam proses perkembangan anak membutuhkan stimulasi yang dapat membantu proses perkembangan, salah satunya adalah dengan memberikan stimulasi gerak tubuh