• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N NOMOR : 396 /PDT/2013/PT-MDN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N NOMOR : 396 /PDT/2013/PT-MDN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

--- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara Perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara antara : --- I. Dalam Perkara Pokok :

JONTER AMBARITA, Umur 49 tahun, Tempat tinggal di Jalan Raya Tuktuk Siadong Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, Semula disebut sebagai : TERGUGAT/TERGUGAT INTERVENSI-I sekarang PEMBANDING ;

Dalam hal ini diwakili oleh Penasehat Hukumnya : POLTAK MANIK, SH., Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum POLTAK MANIK, SH & ASSOCIATES, yang beralamat di Jl. Kolonel Liberty Malau No. 8 Pangururan Kabupaten Samosir Propinsi Sumatera Utara, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 03 Oktober 2012 dan telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige pada tanggal 15 Oktober 2012, dibawah register : No.114/SK/2012/PN.BLG ;

L A W A N

1. LAMHOT AMBARITA, umur 34 tahun, Tempat tinggal di Jalan Raya Tuktuk Siadong Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, Pekerjaan Wiraswasta, dahulu disebut sebagai : PENGGUGAT-I/sekarang TERBANDING-I ;

2. ROMPI BORU AMBARITA, umur 53 tahun, Tempat tinggal di Jalan Multatuli RT 02 No. 122 Mayang Mengurai Jambi, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, dahulu disebut sebagai : PENGGUGAT-II sekarang TERBANDING-II ;

3. KRISTINA BORU AMBARITA, umur 45 tahun, Tempat tinggal di Jalan Dalil Tani 2 No. 47 P. Siantar, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, dahulu

disebut ....…….. ….…...

(2)

disebut sebagai : PENGGUGAT-III sekarang TERBANDING-III ;

4. ROLLY BORU AMBARITA, umur 43 tahun, Tempat tinggal di Jalan Besar Ambarita Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, dahulu disebut sebagai :

PENGGUGAT-IV sekarang TERBANDING-IV ;

5. HENRIKA BORU AMBARITA, umur 42 tahun, Tempat tinggal di Jalan D.I. Panjaitan No.30 Tebing Tinggi Deli, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, dahulu disebut sebagai : PENGGUGAT-V sekarang TERBANDING-V ;

6. EMERITA BORU AMBARITA, umur 39 tahun, Tempat tinggal di Jalan Lurus Simpang Geroga Desa Geroga Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, dahulu disebut sebagai : PENGGUGAT-VI sekarang TERBANDING-VI ;

7. CLARA BORU AMBARITA, umur 38 tahun, Tempat tinggal di Jalan Raya Tuktuk Siadong Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, dahulu disebut sebagai :

PENGGUGAT-VII sekarang TERBANDING-VII ;

Dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Insidentilnya : LAMHOT AMBARITA yang beralamat di Jalan Raya Tuktuk Siadong Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, berdasarkan Surat Kuasa Insidentil tertanggal 14 Januari 2013, Nomor : 01/HK/2013/PN.BLG ;

II. Dalam Perkara Intervensi :

JONTER AMBARITA, Umur 49 tahun, Tempat tinggal di Jalan Raya Tuktuk Siadong Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, Semula disebut sebagai : TERGUGAT/TERGUGAT INTERVENSI-I sekarang PEMBANDING ;

Dalam hal ....…….. ….…...

(3)

Dalam hal ini diwakili oleh Penasehat Hukumnya : POLTAK MANIK, SH., Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum POLTAK MANIK, SH & ASSOCIATES, yang beralamat di Jl. Kolonel Liberty Malau No. 8 Pangururan Kabupaten Samosir Propinsi Sumatera Utara, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 03 Oktober 2012 dan telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige pada tanggal 15 Oktober 2012, dibawah register : No.114/SK/2012/PN.BLG ;

L A W A N

1. Ny. RUMINTAR RAJAGUKGUK, Lahir di Tarutung tanggal 26 Oktober 1950, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Agama Kristen, alamat Pulo Gebang Indah Blok J XI No.26 RT.02 RW.011 Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung Jakarta Timur 13950, dalam kedudukannya selaku Isteri (Ahli Waris) dari Drs. DJAUTAR AMBARITA (Almarhum), dahulu disebut sebagai

PENGGUGAT INTERVENSIsekarang TERBANDING ; 2. LAMHOT AMBARITA, umur 34 tahun, Tempat tinggal di Jalan Raya Tuktuk

Siadong Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, Pekerjaan Wiraswasta, dahulu disebut sebagai : PENGGUGAT-I sekarang TERBANDING ;

3. ROMPI BORU AMBARITA, umur 53 tahun, Tempat tinggal di Jalan Multatuli RT 02 No. 122 Mayang Mengurai Jambi, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, dahulu disebut sebagai : PENGGUGAT-II sekarang TERBANDING ;

4. KRISTINA BORU AMBARITA, umur 45 tahun, Tempat tinggal di Jalan Dalil Tani 2 No. 47 P. Siantar, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, dahulu disebut sebagai : PENGGUGAT-III sekarang TERBANDING ;

5. ROLLY BORU AMBARITA, umur 43 tahun, Tempat tinggal di Jalan Besar Ambarita Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir,

Pekerjaan ...…….. ….…...

(4)

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, dahulu disebut sebagai :

PENGGUGAT-IV sekarang TERBANDING ;

6. HENRIKA BORU AMBARITA, umur 42 tahun, Tempat tinggal di Jalan D.I. Panjaitan No.30 Tebing Tinggi Deli, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, dahulu disebut sebagai : PENGGUGAT-V sekarang TERBANDING ;

7. EMERITA BORU AMBARITA, umur 39 tahun, Tempat tinggal di Jalan Lurus Simpang Geroga Desa Geroga Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, dahulu disebut sebagai : PENGGUGAT-VI sekarang TERBANDING ;

8. CLARA BORU AMBARITA, umur 38 tahun, Tempat tinggal di Jalan Raya Tuktuk Siadong Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, dahulu disebut sebagai :

PENGGUGAT-VII sekarang TERBANDING ;

Dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Insidentilnya : LAMHOT AMBARITA yang beralamat di Jalan Raya Tuktuk Siadong Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, berdasarkan Surat Kuasa Insidentil tertanggal 14 Januari 2013, Nomor : 01/HK/2013/PN.BLG ;

P U T U S A N S E L A Nomor :28/Pdt.G/2012/PN.Blg. TENTANG HUKUMNYA :

--- Menimbang, bahwa setelah Majelis mempelajari bukti-bukti Surat Penggugat Intervensi tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa bukti-bukti tersebut tidak dapat membuktikan keterkaitan Penggugat Intervensi dengan perkara a quo, berdasarkan alasan tersebut, maka Majelis berpendapat bahwa permohonan Penggugat Intervensi untuk menggabungkan diri atau turut campur, harus ditolak ; ---

MENGADILI 1. Menolak Permohonan Penggugat Intervensi;

2. Menghukum Penggugat Intervensi tersebut membayar biaya perkara dalam intervensi ini, yang dihitung sebesar Nihil.

PENGADILAN... …….. ….…...

(5)

PENGADILAN TINGGI TERSEBUT Telah membaca :

1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 07 Januari 2014 Nomor 396/PDT/2013/PT-MDN tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding ;

2. Berkas perkara tanggal 23 Desember 2013 Nomor :396/PDT/2013/PT-Mdn dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut ;

TENTANG DUDUK PERKARA

--- Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 05 September 2012, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige pada tanggal 05 September, dibawah Register Perkara Nomor : 28/Pdt.G/2012/PN.BLG, telah mengajukan gugatan yang pada pokoknya sebagai berikut : --- 1. Bahwa penggugat-penggugat ( penggugat I, II, III,IV, V, VI, VII) dan tergugat

adalah anak kandung dari orang tua kami Bismar Ambarita almarhum dengan ibu kami yang bernama Kolo Boru Siringo-ringo almarhumah.

2. Bahwa semasa hidupnya orang tua kami Bismar Ambarita dan Kolo Siringo-ringo, mereka ada mempunyai harta-harta berupa tanah dan bangunan-bangunan, yaitu penginapan “ MARROAN” sebanyak 40 kamar, restoran, aula dan rumah tempat tinggal pribadi “ Sosor Ambarita”, tanah kosong/bukit, tanah kosong yang berbatas : sebelah Selatan dengan pemginapan Hisar, sebelah Barat dengan jalan raya, sebelah Utara dengan tanah Omer Beno Ambarita/ Romlan, sebelah Timur dengan Danau Toba yang terletak di Kelurahan Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, d/h Toba Samosir, yaitu seperti tersebut dalam akte pembagian harta warisan no. 68 tanggal 23 September 2003, yang dibuat oleh notaris Hermin Sianipar, S.H, yang akan diajukan sebagai alat bukti.

3. Bahwa tanah kosong dan tanah tapak rumah/penginapan “Marroan”. Restoran, aula dan rumah tempat tinggal : “Sosor Ambarita” diperoleh/berasal dari pemberian nenek kami yang bernama Pangurut alias Naibinar Boru Siringo-ringo kepada anaknya ( Bismar Ambarita ) setelah ayah kami Bismar Ambarita berhasil memenangkan perkara tantah tersebut di Mahkamah Agung R.I, bukan pemberian tanpa jasa atau cuma-cuma ( surat pengakuan penyerahan tanah dari nenek Pangurut Boru Siringo-ringo kepada Bapak Bismar Ambarita ) akan penggugat ajukan dalam persidangan, sebagai alat bukti.

4. Bahwa ….….…...

(6)

4. Bahwa atas permintaan bapak kami Bismar Ambarita semasa hidupnya kepada ibu kami Kolo Boru Siringo-ringo mengenai pembagian harta-hartanya kepada anak-anaknya yang disetujui oleh ibu kami Kolo Boru Siringo-ringo selaku perwaris yang terakhir meninggal.

5. Bahwa untuk memenuhi permintaan ayah kami Bismar Ambarita dan dengan kemauan/kehendak sendiri dari ibu kami Kolo Boru Sirirngo-ringo maka dibuatlah akte pembagian harta warisan no. 68 tanggal 23 September 2003, yang dibuat oleh notaris Hermin Sianipar,S.H, Balige.

6. Bahwa dalam akte penbagian harta warisan no. 68 tanggal 23 September 2003 ditetapkan bagian tergugat ( Jonter Ambarita ), yaitu :

a. Bangunan/penginapan “ Marroan”, yaitu kamar no. 1, 2, 3, 4, 5,6, 9, 10, 11, 16, 17, 22, 23, 28, 29, 32, 34, 35, 38, dan no, 39 berikut tanah tapaknya yang terletak di Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo.

b. Sebagian/seperdua dari restauran berikut tanah tapaknya. c. Sebagian/seperdua dari aula berikut tanah tapaknya.

d. Sebagian/seperdua dari bangunan rumah tempat tinggal “ Sosor Ambarita” yang ditempati oleh Jonter Ambarita dan keluarganya berikut tanah tapaknya. e. Sebagian/seperdua dari tanah kosong/bukit.

f. Sebagian/seperdua dari tanah kosong, dengan berbatas : sebelah Selatan dengan pemginapan Hisar, sebelah Barat dengan jalan raya, sebelah Utara dengan tanah Omer Beno Ambarita/Romlan, sebelah Timur dengan Danau Toba.

g. Sebagian/seperdua dari tanah kosong yang terletak di Kelurahan Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo.

h. Sebagian/seperdua bagian atas kolam ikan yang terletak di dekat Danau Toba. Bagian Penggugat I ( Lamhot Ambarita ), yaitu :

a. Bangunan/penginapan “ Marroan”, yaitu kamar no. 7, 8, 12, 12 A, 14, 15, 18, 19, 20, 21, 24, 25, 26, 27, 30, 31, 33, 36, 37 dan no. 40 berikut tanah tapaknya, yang terletak di Tuktuk Siadong Simanindo.

b. Sebagian/seperdua dari restaurant berikut tanah tapaknya. c. Sebagian/seperdua dari aula berikut tanah tapaknya.

d. Sebagian/seperdua dari bangunan rumah tempat tinggal “ Sosor Ambarita”. yang ditempati oleh Kolo Boru Siringo-ringo semasa hidupnya berikut tanah tapaknya.

e. Sebagian/seperdua dari tanah kosong/bukit.

f. Sebagian .….…...

(7)

f. Sebagian/seperdua dari tanah kosong, dengan berbatas : Sebelah Selatan dengan pemginapan Hisar, sebelah Barat dengan jalan raya, sebelah Utara dengan tanah Omer Beno Ambarita/Romlan, sebelah Timur dengan Danau Toba.

g. Sebagian/seperdua dari tanah kosong yang terletak di Kelurahan Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo.

h. Sebagian/seperdua bagian atas kolam ikan yang terletak di dekat Danau Toba. Bagian untuk Rompi Boru Ambarita (Penggugat II), Kristina Boru Ambarita (Penggugat III), Rolly Boru Ambarita (Penggugat IV), Henrika Boru Ambarita (Penggugat V), Emerita Boru Ambarita (Penggugat VI), Clara Boru Ambarita (Penggugat VII) yaitu masing-masing mendapatkan bagian berupa sebidang tanah kosong yang berukuran : 7 m x 20 m (tujuh kali dua puluh meter) yang terletak di dekat jalan raya Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo.

7. Bahwa pembagian harta-harta tersebut mulai berlaku setelah pewaris terakhir (Kolo Boru Siringo-ringo) meninggal dunia.

8. Bahwa pewaris terakhir (Kolo Boru Siringo-ringo) meninggal dunia pada tanggal 21 Maret 2012.

9. Bahwa seteleh ibu penggugat-penggugat (Kolo Boru Siringo-ringo) meninggal dunia pada tanggal 21 Maret 2012, penggugat I (Lamhot Ambarita) via penasehat hukum kami ( Bapak Rifai Zein, S.H,M.H), dengan suratnya tanggal 19 April 2012, yang akan diserahkan sebagai alat bukti, telah meminta kepada tergugat-Jonter Ambarita untuk menyerahkan harta wariasan bagian penggugat I, II, III, IV, V, VI, dan VII sebagaimana tersebut dalam akte pembagian harta warisan no. 68 tanggal 23 September 2003, yang dibuat oleh notaris Hermin Sianipar, S.H, Balige, yang akan diserahkan ke Pengadilan, sebagai alat bukti.

10.Bahwa meskipun penggugat-penggugat telah berulang kali secara langsung meminta kepada tergugat-Jonter Ambarita, untuk menyerahkan harta warisan bagian penggugat-penggugat, sebagaimana tersebut dalam akte no. 68 tanggal 23 September 2003 namun tergugat-Jonter Ambarita tidak mau menyerahkan harta-harta tersebut kepada penggugat-penggugat dengan segala alasan yang tidak benar dan tidak berdasarkan hukum.

11.Bahwa tergugat tidak berhak menahan penyerahan harta-harta bagian/milik penggugat-penggugat yang tersebut dalam akte no. 68 tanggal 23 September 2003, yang dibuat oleh notaris Hermin Sianipar, S.H,

12.Bahwa tindakan tergugat Jonter Ambarita, yang menguasai harta-harta bagian/milik penggugat-penggugat adalah merupakan perbuatan melawan hukum (onrecht …………..

(8)

(onrecht matigedaad), yang merugikan pengguat I,II,III,IV,V,VI, dan VII atau penggugat-penggugat. Karena harta-harta tersebut adalah harta-harta milik orang tua penggugat-penggugat, bukan harta milik tergugat pribadi.

13.Bahwa atas tindakan tergugat yang menguasai harta-harta penggugat I secara melawan hukum, dimana penggugat I selain telah kehilangan harta-harta tersebut diatas, juga penggugat I telah kehilangan penghasilan atas sewa 20 kamar milik penggugat I di penginapan “Marroan” yang dikuasai tergugat selama 5 bulan, yaitu sejak meninggalnya ibu penggugat I (Kolo Boru Siringo-ringo) pada tanggal 21 Maret 2012 sampai sekarang atau tanggal gugatan ini, setiap bulan minimal Rp. 5.000.000,- (Lima juta rupiah), yaitu berjumlah : 5 x Rp. 5.000.000,- sama dengan : Rp. 25.000.000,- (Dua puluh lima juta rupiah), yang harus dibayar oleh tergugat kepada penggugat I.

14.Bahwa oleh karena tergugat menguasai harta-harta penggugat I tersebut diatas secara melawan hukum dan merugikan penggugat I, maka penggugat I menuntut kepada tergugat untuk menyerahkan kepada penggugat I yaitu : harta-harta bagian/milik penggugat I, yang tersebut dalam akte no. 68 tanggal 23 September 2003 yaitu sejumlah kamar dari penginapan “Marroan” yakni kamar no. 7, 8, 12, 12 A, 14, 15, 18, 19, 20, 21, 24, 25, 26, 27, 30, 31, 33, 36, 37 dan no. 40 berikut tanah tapaknya, sebagian atau seperdua dari restaurant berikut tanah tapaknya, sebagian atau seperdua dari aula berikut tanah tapaknya, sebagian/seperdua dari bangunan rumah tempat tinggal “ Sosor Ambarita” berikut tanah tapaknya yang ditempati oleh ibu penggugat I (Kolo Boru Siringo-ringo) semasa hidupnya, sebagian/seperdua dari tanah kosong/bukit, sebagian/seperdua dari tanah kosong, dengan berbatas : Sebelah Selatan dengan pemginapan Hisar, sebelah Barat dengan jalan raya, sebelah Utara dengan tanah Omer Beno Ambarita/Romlan, sebelah Timur dengan Danau Toba, Sebagian/seperdua dari tanah kosong yang terletak di Kelurahan Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, Sebagian/seperdua bagian atas kolam ikan yang terletak di dekat Danau Toba, yang semuanya terletak di Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.

15.Bahwa oleh karena tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum, yaitu menguasai tanah bagian penggugat II,III,IV,V,VI,VII (Rompi Boru Ambarita, Kristina Boru Ambarita, Rolly Boru Ambarita, Henrika Boru Ambarita, Emerita Boru Ambarita, Clara Boru Ambarita) sebagaimana tersebut dalam akte no. 68 tanggal 23 September 2003, secara tanpa hak, maka penggugat II,III,IV,V,VI,VII menuntut kepada tergugat untuk menyerahkan tanah bagian/milik penggugat II,III,IV,V,VI,VII sebagaimana tersebut dalam akte no. 68 tanggal 23 September 2003, dalam keadaan baik kepada penggugat II,III,IV,V,VI, dan VII.

16. Bahwa oleh ….. ….…...

(9)

16.Bahwa oleh karena yang dikuasai tergugat termasuk usaha dagang (kamar-kamar penginapan “Marroan” dan restauran) bagian/milik penggugat I, yang bersifat komersial, guna menghindarkan kerugian yang terus-menerus dialami oleh penggugat I, maka penggugat I menuntut kepada tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebanyak Rp. 5.000.000,- setiap hari sejak putusan perkara ini telah berkekuatan hukum tetap, jika tergugat tidak mau atau lalai melaksanakan putusan perkara ini.

17.Bahwa untuk menjamin materi dari pada gugatan penggugat I,II,III,IV,V,VI, dan VII agar tergugat tidak mengagunkan atau mengalihkan objek perkara (20 kamar penginapan “Marroan”, restauran, aula, rumah tempat tinggal “Sosor Ambarita” beserta tanah tapaknya dan tanah-tanah bagian/milik penggugat I, II,III,IV,V,VI, dan VII), yang tersebut dalam akte no. 68 tanggal 23 September 2003 kepada pihak ketiga, maka penggugat I,II,III,IV,V,VI, VII atau penggugat-penggugat mohon kepada Pengadilan Negeri Balige untuk meletakkan sita jaminan/sita hak milik-conservatoir/revindicatoir beslag atas barang-barang tersebut diatas.

18.Bahwa oleh karena penggugat I,II,III,IV,V,VI, dan VII mempunyai alat bukti atau alas hak yang kuat atau otentik, yaitu akte pembagian harta warisan no. 68 September 2003 dan agar penggugat I,II,III,IV,V,VI, dan VII tidak terus-menerus dirugikan oleh tergugat serta demi cepatnya kepastian hukum yang mengayomi masyarakat atau pencari keadilan, maka penggugat I,II,III,IV,V,VI, dan VII mohon kepada majelis hakim yang mengadili perkara ini untuk memberikan putusan yang serta-merta dapat dilaksanakan dapat dilaksanakan (Uit voer baar bij voorraad), meskipun tergugat mengajukan banding, kasasi, atau upaya-upaya hukum lainnya.

Berdasarkan hal-hal dan alasan-alasan tersebut diatas, penggugat I,II,III,IV,V,VI, dan VII mohon kepada Pengadilan Negeri Balige untuk mengadili perkara ini, dengan memanggil pihak-pihak berperkara dan saksi-saksi yang diperlukan, dengan memberikan putusan yang amarnya sebagai berikut :

1. Mengabulkan gugatan penggugat I,II,III,IV,V,VI, dan VII seluruhnya.

2. Menghukum tergugat untuk melaksanakan pembagian harta warisan yang tersebut dalam akte no. 68 September 2003.

3. Menyatakan bawa tindakan tergugat yang menguasai harta-harta penggugat II,III,IV,V,VI, dan VII yaitu sejumlah 20 kamar dari penginapan “Marroan”, yakni kamar no. 7, 8, 12, 12 A, 14, 15, 18, 19, 20, 21, 24, 25, 26, 27, 30, 31, 33, 36, 37 dan no. 40 berikut tanah tapaknya, sebagian/seperdua dari restauran berikut

tanah tapaknya, …..

(10)

tanah tapaknya, sebagian/seperdua dari aula berikut tanah tapaknya, sebagian/seperdua dari bangunan rumah tempat tinggal “Sosor Ambarita”, yang ditempati oleh almarhum Kolo Boru Siringo-ringo semasa hidupnya, sebagian/seperdua dari tanah kosong/bukit, sebagian/seperdua dari tanah kosong, dengan batas-batas : Sebelah Selatan dengan pemginapan Hisar, sebelah Barat dengan jalan raya, sebelah Utara dengan tanah Omer Beno Ambarita/Romlan, sebelah Timur dengan Danau Toba, Sebagian/seperdua dari tanah kosong yang terletak di Kelurahan Tuktuk Siadong, Sebagian/seperdua bagian atas kolam ikan yang terletak di dekat Danau Toba (harta bagian penggugat I) dan harta bagian penggugat II,III,IV,V,VI, dan VII, yaitu berupa tanah, masing-masing berukuran 7x20 m, yang terletak di dekat jalan raya Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, sebagai mana tersebut dalam akte pembagian harta warisan no. 68 tanggal 23 September 2003 adalah merupakan perbuatan melawan hukum (onrecht matigedaad).

4. Menghukum tergugat untuk menyerahkan harta bagian/milik penggugat I, yaitu sejumlah 20 kamar dari penginapan “Marroan”, yakni kamar no. 7, 8, 12, 12a, 14, 15, 18, 19, 20, 21, 24, 25, 26, 27, 30, 31, 33, 36, 37 dan no. 40 berikut tanah tapaknya, sebagian/seperdua dari restauran berikut tanah tapaknya, sebagian/seperdua dari aula berikut tanah tapaknya, sebagian/seperdua dari bangunan rumah tempat tinggal “Sosor Ambarita”, yang ditempati oleh almarhum Kolo Boru Siringo-ringo semasa hidupnya berikut tanah tapaknya, sebagian/seperdua dari tanah kosong/bukit, sebagian/seperdua dari tanah kosong, dengan batas-batas : Sebelah Selatan dengan pemginapan Hisar, sebelah Barat dengan jalan raya, sebelah Utara dengan tanah Omer Beno Ambarita/Romlan, sebelah Timur dengan Danau Toba, Sebagian/seperdua dari tanah kosong yang terletak di Kelurahan Tuktuk Siadong, Sebagian/seperdua bagian atas kolam ikan yang terletak di dekat Danau Toba, (harta-harta yang tersebut dalam akte no. 68 tanggal 23 September 2003) kepada penggugat I dalam keadaan baik.

5. Menghukum tergugat untuk menyerahkan tanah yang terletak didekat jalan raya Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, berukuran 7x20 meter kepada masing-masing penggugat II,III,IV,V,VI, dan VII sebagai mana tersebut dalam akte no. 68 tanggal 23 September 2003.

6. Menghukum tergugat untuk membayar atau menyerahkan uang sewa 20 kamar dari penginapan “Marroan” yang menjadi bagian/milik penggugat I, yang dikuasai oleh tergugat selama 5 bulan yaitu sejak tanggal 21 Maret 2012 sampai sekarang, sejumlah 5 x Rp. 5.000.000,- sama dengan : Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) kepada penggugat I, secara tunai.

7. Menghukum…… ….…...

(11)

7. Menghukum tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebanyak Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) per-setiap hari kepada penggugat I jika tergugat tidak mau atau lalai melaksanakan putusan perkara ini sejak putusan ini telah berkekuatan hukum tetap.

8. Menyatakan bahwa sita yang diletakkan atas sejumlah 20 kamar dari penginapan “Marroan” (kamar no. 7, 8, 12, 12a, 14, 15, 18, 19, 20, 21, 24, 25, 26, 27, 30, 31, 33, 36, 37 dan no. 40) berikut tanah tapaknya, sebagian/seperdua dari restoran dan aula berikut tanah tapaknya, sebagian/seperdua dari rumah tempat tinggal “Sosor Ambarita” atau harta-harta bagian/milik penggugat I yang tersebut dalam akte no. 68 tanggal 23 September 2003 sah dan berharga.

9. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan dengan serta merta (Uit voer baar bij voorraad), meskipun tergugat mengajukan banding, kasasi, atau upaya-upaya hukum lainnya.

10.Menghukum tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.

--- Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Balige telah menjatuhkan putusan tanggal 19 September 2013 Nomor :28/PDT.G/2012/PN-BLG, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : ---

A. DALAM EKSEPSI :

- Menolak Eksepsi Tergugat ;

B. DALAM POKOK PERKARA;

- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian ;

- Menghukum Tergugat untuk melaksanakan Pembagian Harta Warisan yang tersebut dalam Akte No.68 tanggal 23 September 2003 ;

- Menyatakan bahwa tindakan Tergugat yang menguasai harta-harta penggugat I, II, III, IV, V, VI, dan VII yaitu sejumlah 20 kamar dari penginapan “Marroan”, yakni kamar no. 7, 8, 12, 12 A, 14, 15, 18, 19, 20, 21, 24, 25, 26, 27, 30, 31, 33, 36, 37 dan No. 40 berikut tanah tapaknya, sebagian/seperdua dari restauran berikut tanah tapaknya, sebagian/seperdua dari aula berikut tanah tapaknya, sebagian/seperdua dari bangunan rumah tempat tinggal “Sosor Ambarita”, yang ditempati oleh almarhum Kolo Boru Siringo-ringo semasa hidupnya, sebagian/seperdua dari tanah kosong/bukit, sebagian/seperdua dari tanah kosong, dengan batas-batas : Sebelah Selatan dengan penginapan Hisar, sebelah Barat dengan jalan raya, sebelah Utara dengan tanah Omer Beno Ambarita/Romlan, sebelah Timur dengan Danau

Toba, sebagian …… ……. ...…...

(12)

Toba, Sebagian/seperdua dari tanah kosong yang terletak di Kelurahan Tuktuk Siadong, Sebagian/seperdua bagian atas kolam ikan yang terletak di dekat Danau Toba (harta bagian Penggugat I) dan harta bagian Penggugat II, III, IV, V, VI, dan VII, yaitu berupa tanah, masing-masing berukuran 7 x 20 m, yang terletak di dekat jalan raya Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, sebagai mana tersebut dalam Akte Pembagian Harta Warisan No. 68 tanggal 23 September 2003 adalah merupakan Perbuatan Melawan Hukum (onrecht matigedaad) ;

- Menghukum Tergugat untuk menyerahkan harta bagian/milik Penggugat I, yaitu sejumlah 20 kamar dari Penginapan “Marroan”, yakni kamar No. 7, 8, 12, 12a, 14, 15, 18, 19, 20, 21, 24, 25, 26, 27, 30, 31, 33, 36, 37 dan No. 40 berikut tanah tapaknya, sebagian/seperdua dari restauran berikut tanah tapaknya, sebagian/seperdua dari aula berikut tanah tapaknya, sebagian/seperdua dari bangunan rumah tempat tinggal “Sosor Ambarita”, yang ditempati oleh Almarhum Kolo Boru Siringo-ringo semasa hidupnya berikut tanah tapaknya, sebagian/seperdua dari tanah kosong/bukit, sebagian/seperdua dari tanah kosong, dengan batas-batas : Sebelah Selatan dengan pemginapan Hisar, sebelah Barat dengan jalan raya, sebelah Utara dengan tanah Omer Beno Ambarita/Romlan, sebelah Timur dengan Danau Toba, Sebagian/seperdua dari tanah kosong yang terletak di Kelurahan Tuktuk Siadong, Sebagian/seperdua bagian atas kolam ikan yang terletak di dekat Danau Toba, (harta-harta yang tersebut dalam Akte No. 68 tanggal 23 September 2003) kepada Penggugat I dalam keadaan baik ;

- Menghukum Tergugat untuk menyerahkan tanah yang terletak didekat jalan raya Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, berukuran 7 x 20 meter kepada masing-masing Penggugat II, III, IV, V, VI, dan VII sebagai mana tersebut dalam Akte No. 68 tanggal 23 September 2003 ;

- Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara, yang hingga hari ini ditaksir sebesar Rp.2.856.000,-(dua juta delapan ratus lima puluh enam ribu rupiah) ;

- Menolak gugatan Para Penggugat untuk selain dan selebihnya ;

1. Relaas pemberitahuan isi Putusan yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Balige tanggal 17 Oktober 2013, yang menerangkan bahwa telah diberitahukan dan diserahkan relaas tentang isi putusan Pengadilan Negeri Balige No.28/Pdt.G/2012/PN-Blg, tanggal 19 September 2013 diluar hadir kepada Kuasa Tergugat ;

2. Risalah …….…...

(13)

2. Risalah pernyataan permohonan Banding, yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Balige, Tergugat melalui Kuasanya menerangkan bahwa pada tanggal 24 Oktober 2013, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Balige No.28/Pdt.G/2012/PN-Blg tersebut ;

3. Relaas pemberitahuan pernyataan Banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Balige menerangkan bahwa pada tanggal 13 Nopember 2013, kepada Kuasa Insidentil para Terbanding telah diberitahukan adanya permohonan banding tersebut ;

4. Risalah pemberitahuan memeriksa berkas perkara yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Balige, yang menerangkan bahwa masing-masing pihak, pada tanggal 11 Nopember 2013 dan tanggal 13 Nopember 2013, telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara tersebut ;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :

--- Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pergugat Asal/ Pembanding tersebut, telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat lainnya yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; --- --- Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Tergugat/Pembanding, telah mengajukan permohonan banding tanggal 24 Oktober 2013 tetapi tidak mengajukan Memori Banding sehingga sulit untuk mengetahui alasan-alasan atau keberatan Tergugat mengajukan permohonan banding tersebut ; --- --- Menimbang, bahwa Terbanding-Terbanding semula Penggugat-Penggugat telah mengajukan Kontra Memori Banding tanggal 20 Nopember 2013, yang pada pokoknya menyatakan : Penggugat-Penggugat/Terbanding mohon untuk menolak banding dari Tergugat /Pembanding dan menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Balige No.28/Pdt.G/2012/PN-BLG tanggal 19 September 2013 ; --- --- Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan membaca dan meneliti serta memeriksa secara seksama berkas perkara dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Balige tanggal 19 September 2013 Nomor : 28/Pdt.G/2012/PN-Blg serta surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut telah berdasarkan alasan-alasan Hukum yang tepat dan benar, sehingga pertimbangan Hukum tersebut dapat

disetujui …..….…...

(14)

disetujui dan dibenarkan karena dalam Pertimbangan-pertimbangan Hukumnya telah memuat dan menguraikan semua keadaan serta alasan-alasan Hukum yang menjadi dasar dalam Putusannya, oleh karena itu pertimbangan-pertimbangan Hukum Hakim Tingkat Pertama tersebut dapat disetujui dan diambil alih menjadi pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini ditingkat banding ; --- --- Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Balige tangga 19 September 2013 Nomor : 28/Pdt.G/2012/PN-Blg dapat dipertahankan dan dikuatkan ; --- --- Menimbang, bahwa karena Tergugat/Pembanding sebagai dipihak yang kalah, maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ini ; ---

--- Memperhatikan Pasal dari Undang-Undang No. 20 Tahun 1947 serta ketentuan-ketentuan lain yang berkaitan dengan perkara ini ; ---

M E N G A D I L I

--- Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Tergugat / Pembanding ; ---

--- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Balige tanggal 19 September 2013 Nomor : 28/Pdt.G/2012/PN-BLG, yang dimohonkan banding tersebut ; --- --- Menghukum Tergugat / Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus limapuluh ribu rupiah) ; ---

Demikian diputuskan dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan, pada hari KAMIS tanggal 11 Juni 2014, oleh Kami SAUT H. PASARIBU, SH Hakim Pengadilan Tinggi Medan selaku Hakim Ketua Majelis,

SAMA RAJA MARPAUNG, SH dan JANNES ARITONANG,SH.MH para Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 07 Januari 2014, Nomor : 396/PDT/2013/PT-Mdn, dan Putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari SELASA tanggal 17 Juni 2014 oleh Ketua

Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota, serta KHAIRUL,………...

(15)

K H A I R U L, SH.MH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara maupun Kuasa Hukumnya.

HAKIM-HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS,

TTD TTD

SAMA RAJA MARPAUNG, SH SAUT H. PASARIBU, SH

TTD JANNES ARITONANG, SH.MH Panitera Pengganti, TTD K H A I R U L, SH. MH Ongkos-Ongkos : 1. M e t e r a i ... Rp. 6.000.- 2. R e d a k s i ... Rp. 5.000.- 3. Pemberkasan ... Rp. 139.000.- J u m l a h……… Rp.150.000,-

Referensi

Dokumen terkait

“Pendidikan dari orang tua, lingkungan, dan pendidikan formal maupun informal mempunyai tanggung jawab masing masing untuk menyosialisasikan ini.Penanaman tentang bhakti seorang

HIBAH BERSAING – STRUKRUR DAN ESTETIKA HUMOR SEBAGAI MODAL DASAR PELESTARIAN LUDRUK DI JATIM 6 UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta.. Tujuan khusus penelitian yang akan dilakukan

Selanjutnya peserta didik diarahkan untuk melakukan kegiatan yang bersifat kinestetis (eksperimen) sesuai LKPD yang dibagikan. Selama peserta didik bekerja dalam

Realitas bahwa telekomunikasi mampu menyediakan jangkauan dan layanan yang dapat memudahkan berbagai lapisan masyarakat untuk mendapatkan akses komunikasi baik

Untuk Mengetahui apa yang menjadi bahan dasar yang digunakan pada gitar elektrik model Fender Stratocaster. Untuk Mengetahui struktur organ pada gitar elektrik model

Untuk mengatasi hal tersebut perlu diberikan pakan tambahan seperti legum yang memiliki kandungan protein cukup tinggi sehingga dapat meningkatkan bobot badan

Namun hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Spartha dan Februwaty (2005) Hasil penelitian ini yang menjelaskan bahwa

Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Sebagai perlakuan adalah insektisida Hit, Vape, Baygon, Naftalene, dan