Model bio-ekonomi opsi rehabilitasi sumber daya perikanan di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Tujuan dari penelitian ini yaitu menduga produktivitas mangrove melalui produksi serasah; menduga potensi produksi perikanan melalui pendekatan produksi serasah
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan pemerintah daerah dalam mendukung tingkat keberlanjutan pengelolaan sumber daya perikanan tangkap melalui model sinergitas
baik secara biologi (dilihat dari nilai rata-rata produksi aktual semua spesies yang masih berada di bawah nilai MSY dimana total produksi aktual hanya sebesar 22,06%)
Hipotesis penelitian ini adalah: ” Kapasitas penangkapan pada perikanan purse seine di Perairan Aceh Timur berada pada kondisi berlebih dibandingkan dengan potensi sumberdaya
Hasil evaluasi awik-awik pengelolaan sumber daya perikanan Lombok Timur berdasarkan analisis aktor dan analisis peraturan yang disepakati menunjukkan: (i) pemahaman pada sumber
Keberhasilan pembinaan sumber daya aparatur yang dilakukan pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Timur, ternyata tidak terlepas dari kemampuan
Pengelolaan multispesies sumber daya ikan demersal pada perikanan dogol di Perairan Selat Sunda dapat dilakukan dengan cara pembatasan upaya tangkap, kuota penangkapan, pengaturan
Perkembangan terumbu karang paling optimal berada pada suhu rata-rata antara 23 - 25°C, dengan suhu maksimal terdapat pada 36 - 40°C Supriharyono, 2007 Pengelolaan potensi sumber daya