• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penilaian K3 di Sektor Informal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penilaian K3 di Sektor Informal"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

..

PENILAIAN K3 01 SEKTOR INFORMAL

Mohamad Yani

o・ー・イエ・ュセョ@ Tre:kno\ogi Industri Perianian, Fateta,. IPs, Bogor Kampus IPS Darmaga, PO Box 122, BOgof'16oo2,

email: mohyani@ipb.ae.id

Tempat Kerja

dibual dicoba, oipakai atau dipergunakan mesin,

5csawai, 。ャBセ@ perkakas, peralaian atau insialasi yang

ォZoセセセセ@

Zセセ@

セZf・セセセZセュ「u|ャ\。ョ@

kecelakaan,

dibu.i, diolah, diper unakan, 、ゥp・イG[Aセョセセセセゥ@ セZセセセセ@

!1lI,pt, ,,,,c.cun, menmiDulkan dikerjakan pemlloangunan, perbaikan, perawalan,

pembersillan alau pembongkaran rumah, gedung

at.u

bangunan lainnya iennasu\( bangunan pengairan, saluran

セセセセG[ゥセイイセイイNAGョ@

セZイ[セイ|Bセセセセセ・「。ァ。ゥョケ。@

atau

dilakukan usaha perlanian, perkebunan, pembukaan hulan, pengerjaan hUlan, pengolah.n kayu atau hesi! hulan lainnya, peternakan, perikanan dan lapengan kesehatan,

Tempat Kerja

(Ianjutan)

terdapat atau menyebar sUhu, kelembaban;"-debu.

kotoran, api, asap, uap, gas, hembus.n angin, CU.CO,

sinar etau radiaSJ suara atau ge1aran. セセGエセZVGNセュ「オeャャQァ。ョ@ .lau pemusnahan sampah

dilakukan pemancaran, penyinarno, a;"u penenm.an

O8<io, radar, ielevisl

atau

telepon

dllakukan pendidikan, pembinaan, percoba_n,

penyeledlkan, alau li ... t Hー・ョ・セエゥ。ョj@ yang

menggunakan alai leknis

dibangkllWll", ;jl,,,lloah, dlkumpu\l<an, <!Islmpan,

dlbagi-bagikan, atau disaiU"kan is1rik, gas, minyak alau air.

dipolar film, dipert\Jlljukkan sandi""", atau

セセZi。セイセ[[LセイウGゥョセ@

セZセBxAセセュ。ュ。ォ。ゥ@

KESELAMATAN KERJA

Dalam W NO.1 lahun 1970 lentang keselamatan kerja, dinyatakan bahwa setiap lenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatan dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi 5erta produl<tifita5 nasiona!. Setiap orang lainnya bereda di lempal kerja perlu lerjamin keseiamatan nya.

Tempatkelja

tiap ruangan atau lapangan, tertutup alau terbuka, bergerak atau telap dimana len.ga kerja bekerja, alau yang sering dimasuk

ienaga kerja unluk kepenuan suatu usaha dan dime

no

terdapat

sumber alau sumber-sumber bahaya tertentu.

Tempat Kerja

(Ianjulan)

"'Iokukan

usaha

pertambansa" dan ーL・ョセッャ。ィ。ョ@ •

emes, per;;:T\, logam, mmeral !amr:ya .. )..;8.::": d!

permukaan atau di dalam maupun dl dasar perniran.

セセセセセ@

セセYjセセセセLセセセセ[オゥ@

セ「_セセセセァZZセ@

I

permUkaan air, di dalam aIr maupun dl udara,

:

セ[[GZ[LGiAォ]ゥNセ、ッセセエ。セヲセョ。AェLNLZZセ。セセョセ@

kopal,

ditakukan penyetam.Ian peng.mbHan benda dan pekerja.n lOin di dalam alf

dI!akukan pekerjaan d.lam ketinggian di alas permukaan ianah alau perairan

diJakukan ー・ォ。セN。ョ@ di bawah tekanan udar. atau

suhu yang tinggr atau rendah

イZ[[セセセ@

ャG。Bョセ・ィセ。ォセセ。セセァセョセ[[GGZイNセセセイ[LセL[LLセセセセセ@

benda, terjaiuh alau terperosok, hanya atau

lerpelaming,

セiQ。ォuォ。ョ@

pekefja"" d.!.m I.nglli sumur atau looang,

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Dalam uu No_ 1 セィオョ@ 1970 mnyatakan bahwa syarat-syaoat

keselamatan karjll unluk :

mencegah den mengurangi kecelakaan

mencagah, mengurangi. dan memadamkan kebakaran mencegan dan meng..-angi bahaya pefedak.n

セQjセセ]LL]セェ。。ZセjBZセセセGiゥLセセᄋZMセNZZAヲZAェZ@

membelikan per!OIongan pade .. ,Jdu kecelakaan

membefi!<an alal-alat pertindUngan diri pada para ",,:<erja

]]セLョウZセ]セLZLセセセセセセセLZウョケ。@

エZAQNBャNG[ヲセセセセセセセjZセセiZゥヲ・Gjヲ、tョセZZイAセ・イェ。@

(2)

..

..

mencegah dan mengendallkan timbulnya penyakit . akibat kelja balk phYsik maupun psikls.

peracunan.lnfeksi dan penularan

memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang balk

menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup memellhara kebersihan. kesehatan. dan klltemban memperoleh keseraslan antara tenaga kerja. Iingkungan. eara dan proses kerjanya mengamankan dan memperlanear pekeljaan bongkar muat, perlakuan dan penylmpanan barang

mengamankan dan memellhara segaJajenis bangunan

meneegah terkena allran Iistrik yang berbahaya

SUatl<3ii dan menyempumakan pengamatan-J

pada pekerjaan yang bahaya kecelakaan menjadi bertambah tinggl.

Perbedaan Sektor Formal dan Informal

Sektor Formal: Institusi formal,

Perjanjian Ketenaga-kerjaan, program

perlindungan K3, dll

Sektor Informal: Tugas/kewajiban kerja

dan upah, tanpa perjanjian hubungan

kerja (informal), banyak tenaga kerja

keluarga, buruh fepas, dll.

1 SethIp pain bertlJW 1

! Pe""I'1""" j

L'

セャゥョオョ[kS@ mer.doJll>}al

_.

\,

j1(1O'11:'f191lhtW'1

d ... Aセ@

セヲャャャャm「ュ@

(

セNiョiエ⦅@

I

セ@

__

ゥZ]セ@

Dalam UU. No. 23/1992 tentang

Kesehatan. Ps. 23 dinyatakan bahwa

kesehatan kerja meliputi :

- Kesehatan kerja diselenggarakan untuk

l

s[セセUゥ[ゥセセ@

Setiap tempat kerja wajib

..

Zセ。N@

menyelenggarakan kesehatan kerja

MNMMMMMMセ@ .. セMM

-PENILAIAN K3 !.II SEKTOR INFORMAL

F ai<!or K3 yang d;nilai

sunt memJat.'meniiai pad. seictor informal:

FrekUensJ kecelakaan Kecela kaen kecil Kematian

PENfLAIAI\' K3 01 SEKTOR INFORMAL

I. Kagiatan S .. ktor Informal:

1. Pedagang KaklUma (PKL)

2. Rumah makan

3. Indust!i rumah langga (Perajin Tah". tempe, makanan) 4. Pertanian (pela .. , peternakan. but1ldaya ikan)

5. Penangkapan .kan tangkap (perahu, kapal sedang)

6. Bengkellas, motor, mObil, '3epeda

7. Bengkel kayu (gergaji, kusen, (umUur) S.Ojel<

9. Suplr angkot

10. Pel<erja Sangunan rumahan

,1. PETI (penambang tanpa ijin)

12. PRT (Pembanlu rumah tangga)

II. Kegiatan Sekto. Formal:

1. Bengkel mobil

2 Pel<erja bangunan <libawah kontraktor

3. Peker'fo pertambangan

(3)

,..

,

Nilai Kegiatan Sektor Informal' (T otol Nilai)

1. Bangkel mobil (7)

:2. Ruman maken (17)

3. Indurn Rumah Tangga (Perajin Tahu, Tempe) (13)

4. Pertanian(pelaru, peternaken, budidaya ikan) (17) 5. Penangkapan ikan tangkap (perahu, kapal sedang) (21)

6. Bengkellas, motor. mobil. sepeda (24) 7. Bengkel keyu Hァ・イァ。セN@ kusen, lumitur) (20)

8.0jek (10)

9. Supir angkot (10)

10. Pekerja Bangunan rumahan (15)

11. PETI (Penambanglanpa Ijln) (13)

12. PRT Wembantu rumah tangga) (21)

Nila; Kegiotan Sektor Formal: (Nilal >= 40)

1. Bengkel mobil (40)

2. p・ォ・セ。@ bangunan dibawah kontraictor (43)

3. p・ォ・セ@ pertambangan (46)

• 8erdasarkan penilaian

alas, perlindungan

K3 di sektor informal ::angat lemah. Sektor

informal memiliki beberapa kelemahan

dalam perlindungan K3 karena keterbatasan

faktor ekonomi dan sosial budaya

• Seharusnya, perlindungan 1':3 tidak

membedakan antara sektor formal dan

informal. Upaya

yang

dapat dilakukan

antara lain pendataan dan monitoring.

sosialisasi budaya K3 melalui pendidikanl

pe/atihan. dan bantuan jaminan kesehatan

yang memadaL

I

l

'UtNK3

,M,

No alnU .. 1

pengusaha dan ー・ォ・セ@ Inform.1

..

b. 1ekanan ekonoml Hー・ォ・セNョ@ sui\. "",bUluhan hidup. dsb)

c usaha dan jumlah len8ga kerje I penganggu,an

d.

i:-ak1m sosGセh@ dan budaya antara lain.

a. Pendldikan randah b. Penget>huan K3 yang minim C. Sikep moral temadap K3 lemah d. Hak dan kewajiban ー・ォ・セ。@

e_

Kebiasaan I pengolaman yang kurang baik f. Hubungan amara pengusaha dan ー・ォ・セ。@ (Infonrnal)

g. Sifal pasrah oan menerima apa adenya h. Dan lain-lain

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

masyarakat memiliki dana lebih yang dapat disishkaa dalam bentuk tabungan, apdrgr. di dukung dengan tingkat suku buoga

dan dengan memperhatikan Surat Menteri Perhubungan Nom or PR.302/3/16/PHB-2002 tanggal 21 J uni 2002 perihal Penyesuaian Tarif .Angkutan Penyeb~rangan maka perlu

Tes untuk hasil belajar menggunakan 10 soal pilihan ganda, sedangkan tes untuk tingkat berpikir kreatif menggunakan 2 masalah berupa uraian yang memungkinkan siswa

[r]

Dengan demikian, hipotesis perta- ma penelitian ini yang menyatakan bahwa variabel pertumbuhan giro, tabungan, depo- sito, pinjaman yang diterima, penempatan pada bank lain,

Definisi mengenai terorisme pun dapat ditemukan dalam peraturan perundang-undangan yang dikeluakan oleh Pemerintah RI, Pasal 1angka 1 Peraturan Pemerintah Pengganti

3.3 Produk Intelijen Produk Intelijen adalah adalah suatu suatu perwujudan perwujudan akhir akhir dari dari kegiatan kegiatan operasional operasional

Tingkat keberdayaan responden pengolah ikan dalam memanfaatkan akses informasi penawaran (supply) atas produk ikan yang diolah, sebagian besar diperoleh melalui