BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Dinas Komunikasi dan Informatika ( Diskominfo ) merupakan instansi
yang bergerak di bidang komunikasi dan informatika yang meliputi bidang pos
dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika,
serta pengolahan data elektronik. Diskominfo juga mempunyai tugas
mengkoordinasi dan membina UPTD serta melaksanakan tugas lain dari Gubernur
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dinas Komunikasi dan Informatika juga berperan aktif dalam rapat
koordinasi dan kegiatan kemasyarakatan seperti Hunting Kabupaten Kuningan,
Jabar Cyber Province, Bimtek Admin Website, Pengembangan ADT Kota Bogor,
Rapat Koordinasi dan Soft Launching Paperless Office. Semua kegiatan tersebut
akan dilaporkan setiap kali pergantian pengurus selama satu periode.
Berdasarkan hasil wawancara dengan pejabat fungsional pranata komputer
pertama mempunyai masalah dalam hal penyampaian laporan dalam bentuk
presentasi. Sehingga diperlukan suatu multimedia interaktif dalam menyampaikan
laporan tersebut.
Dengan demikian salah satu cara untuk menanggulangi hal tersebut adalah
dengan membuat Company Profile Dinas Komunikasi dan Informatika berbasis
multimedia interaktif. Multimedia interaktif tersebut akan dipergunakan sebagai
salah satu bentuk laporan diberbagai kegiatan selama masih dalam ruang lingkup
yang sama dan dijadikan sebagai bahan acuan kegiatan-kegiatan Dinas
Komunikasi dan Informatika selanjutnya.
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka perumusan
masalahnya yaitu bagaimana membuat Company Profile berbasis multimedia
1.3
Maksud dan Tujuan
Maksud dari kerja praktek adalah membuat Company Profile berbasis
multimedia interaktif di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.
Tujuannya sebagai sarana dalam melakukan suatu laporan disetiap kegiatan yang
bersifat koordinasi antar dinas maupun sebagai kegiatan kemasyarakatan.
1.4
Batasan Masalah
Batasan yang digunakan untuk membangun multimedia interaktif ini
sebagai berikut :
1. Ukuran file multimedia interaktif ini maksimal 9,2 MB.
2. Ukuran gambar yang digunakan 133 KB dengan format .PNG.
3. Tipe file audio dengan format wav dan video flv.
4. Software yang digunakan dalam membangun multimedia interaktif ini
menggunakan Macromedia Flash 8.
5. Data yang dimasukkan diantaranya :
a. Data kepegawaian
b. Data tugas pokok dan fungsi
c. Data struktur organisasi.
6. Menggunakan hyperlink antar profile yang satu dengan yang lainnya.
1.5
Metodologi Penelitian
Metodologi penulisan yang digunakan adalah :
1.5.1 Metode Pengumpulan Data
1.5.1.1 Metode Observasi
Metode ini dilakukan dengan cara pengumpulan data yang berdasarkan
pengamatan secara langsung ke Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa
Barat yang berada di jalan Taman Sari No. 55 dan mencatat hal-hal yang
1.5.1.2 Metode Wawancara
Metode ini dilakukan dengan cara tanya jawab secara langsung dengan
pembimbing Diskominfo yaitu dengan Bapak M. Deni Hendrawan dan para staff yang ahli dibidangnya sehingga tidak terjadi kesalahan.
1.5.2 Metode Pembangunan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan untuk membangun multimedia interaktif ini mengadopsi model Waterfall.
Pengambilan data DISKOMINFO
Pengolahan data DISKOMINFO
Perancangan Sistem Desain
Pengujian Multimedia Interaktif
Pemeliharaan multimedia
interaktif
Gambar 1.1 Model Waterfall
1.5.2.1 Pengambilan Data Dinas Komunikasi dan Informatika
Dalam membangun multimedia ini salah satu komunikasi yang dilakukan
adalah dengan tanya jawab langsung pada staff ahli yang bersangkutan. Kami juga
mengumpulkan data dengan cara meminta langsung dari sumber Dinas
Komunikasi dan Informatika.
1.5.2.2 Pengolahan Data Dinas Komunikasi dan Informatika
Gambaran umum yang kami gunakan adalah dengan cara mengumpulkan
b. Data tugas pokok dan fungsi
c. Data struktur organisasi
1.5.2.3 Perancangan Sistem Desain
Konsep yang digunakan untuk analisis desain multimedia interaktif ini
salah satunya dengan menyesuaikan warna Dinas Komunikasi dan Informatika
sebagai pilihan utama, kemudian menggunakan foto kegiatan dan logo untuk menarik tampilan pada layer.
1.5.2.4 Pengujian Multimedia Interaktif
Multimedia interaktif ini menggunakan beberapa perintah salah satunya
dengan memasukkan link antar tampilan pada layar dan memasukkan format
audio dan video. Kemudian langkah selanjutnya diuji dengan cara bertahap mulai
dari link antar tampilan maupun audio dan video yang dimasukkan pada
multimedia interaktif tersebut. Selain itu pengujian multimedia interaktif pun
menggunakan cara Black Box.
1.5.2.5 Pemeliharaan Multimedia Interaktif
Pemeliharaan suatu perangkat lunak diperlukan, termasuk pengembangan,
karena perangkat lunak yang dibuat tidak selamanya seperti itu. Ketika dijalankan
mungkin saja masih ada error kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada
penambahan fitur-fitur yang belum ada pada perangkat lunak tersebut, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi yang sebenarnya.
1.6
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini, membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan,
batasan masalah, dan sistematika penulisan.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Profil singkat Dinas Komunikasi dan Informatika
Menjelaskan tentang profil instansi mulai dari sejarah, struktur organisasi, visi dan
2.2 Landasan Teori
Menjelaskan pembangunan aplikasi yang berhubungan dengan permasalahan
berdasarkan studi pustaka yang dilakukan di Dinas Komunikasi dan Informatika.
BAB 3 PEMBAHASAN
Bab ini berisikan uraian mengenai Company Profile yang akan dibangun.
BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berisi tentang kesimpulan yang didapat dari pembahasan dan aplikasi yang telah
dibuat.
4.2 Saran
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Profile Singkat Dinas Komunikasi dan Informatika
2.1.1 Sejarah Dinas Komunikasi dan Informatika
Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Propinsi Daerah Tingkat I
Jawa Barat adalah kelanjutan dari organisasi sejenis yang semula sudah ada di
lingkungan Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dengan nama Pusat
Pengolahan Data (PUSLAHTA) Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.
1. Tahun 1977, Keberadaan PUSLAHTA di Jawa Barat dimulai dengan adanya
Proyek Pembangunan Komputer Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa
Barat. Proyek tersebut dimaksudkan untuk mempersiapkan sarana prasarana
dalam rangka memasuki era komputer.
2. Tanggal 8 April 1978, Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I
Jawa Barat Nomor : 294/Ok.200-Oka/SK/78 diresmikan pembentukan/
pendirian Kantor Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat yang berkedudukan di jalan Tamansari No. 57 Bandung.
3. Tanggal 29 Juni 1981, tindak lanjut dari Surat Keputusan Gubernur Nomor :
294/Ok.200-Oka/SK/78, pendirian Kantor PUSLAHTA dikukuhkan dengan
Peraturan Daerah Nomor : 2 Tahun 1981 tentang Pembentukan Pusat
Pengolahan Data (PUSLAHTA) Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dan
Peraturan Daerah Nomor : 3 Tahun 1981 tentang Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Pusat Pengolahan Data Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.
Dengan kedua Peraturan Daerah tersebut keberadaan PUSLAHTA di
lingkungan Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat semakin
berperan, khususnya dalam melaksanakan kebijaksanaan Gubernur Kepala
Daerah dibidang komputerisasi. Akan tetapi keberadaan kedua Peraturan
Daerah tersebut tidak mendapat pengesahan dari pejabat yang berwenang
dalam hal ini Menteri Dalam Negeri, sehingga keberadaan PUSLAHTA di
lingkungan Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Barat kedududkan organisasi
Daerah Tingkat I Jawa Barat pada masa itu telah banyak dirasakan
manfaatnya selain oleh lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga oleh
instansi lain dalam bentuk kerja sama penggunaan mesin komputer IBM
S-370/125 seperti :IPTN, PJKA, ITB, dan pihak Swasta lainnya.
4. Pada tanggal 27 Juni 1992, Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah
Tingkat I Jawa Barat Nomor : 21 Tahun 1992 Organisasi PUSLAHTA
Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dibubarkan. Di dalam salah satu pasal
Surat Keputusan Gubernur No. 21 tahun 1992 dinyatakan bahwa tugas dan
wewenang PUSLAHTA dialihkan ke Kantor Bappeda Propinsi Daerah
Tingkat I Jawa Barat.
5. Pada tanggal yang sama dengan terbitnya Surat Keputusan Gubernur No. 21
tahun 1992 tentang Pembubaran PUSLAHTA Propinsi Daerah Tingkat I Jawa
Barat, keluar Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat
Nomor : 22 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data
Elektronik (KPDE) Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat sebagai pelaksana
dari Instruksi Menteri Dalam negeri Nomor : 5 tahun 1992 tentang
Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik Pemerintah Daerah di
seluruh Indonesia.
6. Pada tanggal 30 Juni 1993, Sebagai tindak lanjut dari Instruksi Menteri
Dalam Negeri Nomor : 5 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik, maka keluar persetujuan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) dengan Nomor : B-606/I/93 perihal Persetujuan Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik untuk
Propinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Sumatera Barat
dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
7. Dengan keluarnya Surat Persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara (Menpan) tersebut, maka untuk mengukuhkan Keputusan Gubernur Nomor 22 Tahun 1992 diajukan Rancangan Peraturan Daerahnya, dan
akhirnya pada tanggal 21 Juni 1994 berhasil ditetapkan Peraturan Daerah
Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 4 tahun 1994 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pengolahan Data Elektronik Propinsi
Daerah Tingkat I Jawa Barat.
8. Selanjutnya kedua Peraturan Daerah tersebut diajukan ke Menteri Dalam
Negeri untuk mendapat pengesahan, dan pada tanggal 10 Juli 1995 keluar
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 59 Tahun 1995 tentang
Pengesahan Peraturan Daerah Nomor : 4 dan Nomor : 5 Tahun 1994, dengan
demikian KPDE Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat secara resmi menjadi
salah satu Unit Pelaksana Daerah yang struktural.
9. Berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat Nomor : 16 Tahun 2000
tanggal 12 Desember 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Propinsi Jawa
Barat telah ditetapkan Badan Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika Daerah disingkat BAPESITELDA sebagai pengembangan dari Kantor Pengolahan Data Elektronik yang dibentuk berdasarkan Keputusan
Gubernur Nomor : 22 Tahun 1992 dan dikukuhkan dengan Peraturan Daerah
Nomor : 5 Tahun 1994. Sedangkan Kantor Pengolahan Data Elektronik itu
sendiri merupakan pengembangan dari Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA)
Propinsi Jawa Barat yang berdiri pada tanggal 8 April 1978 melalui Surat
Gubernur KDH Tingkat I Jawa Barat No. 294/OK.200-Oka/SK/78, dan
keberadaannya dikukuhkan dengan Peraturan Daerah No. 2 Tahun 1981
tanggal 29 Juni 1981.
2.1.2 Logo Dinas Komunikasi dan Informatika
Dinas Informasi dan Komunikasi merupakan satu unit instansi
pemerintahan yang bergabung di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jawa Barat.
Karena diskominfo merupakan dinas pemerintahan di provinsi jawa barat, maka
Logo yang digunakan adalah logo provinsi jawa barat. Adapun arti logo tersebut
yaitu :
1. Gemah Ripah Repeh Rapih, merupakan pepatah lama Sunda yang
bermaksud menyatakan bahwa Jawa Barat adalah daerah yang kaya raya yang
didiami oleh banyak penduduk yang rukun dan damai.
2. Bentuk bulat telur pada lambang Jawa Barat berasal dari bentuk perisai
3. Kujang, merupakan alat serba guna yang dikenal pada hampir setiap rumah
tangga Sunda dan apabila perlu dapat juga digunakan sebagai alat penjaga diri
dan lima lubang pada kujang tersebut melambangkan lima sila pada dasar
negara Pancasila.
4. Padi, merupakan bahan makanan pokok masyarakat Jawa Barat sekaligus
juga melambangkan pangan dan jumlah padi 17 menggambarkan hari tanggal
17 dari bulan Proklamasi.
5. Kapas, melambangkan sandang dan jumlah kapas 8 buah menyatakan bulan
ke-8 dari tahun Proklamasi.
6. Gunung, adalah lambang yang menunjukan bagian terbesar dari Jawa Barat
berupa daerah pegunungan.
7. Sungai dan Terusan melambangkan sungai, terusan dan saluran air yang
banyak terdapat di Jawa Barat; Sawah dan Perkebunan; menyatakan luasnya
lahan persawahan dan perkebunan (dibagian selatan dan tengah) di Jawa
Barat.
8. Dam, Saluran Air dan Bendungan kegiatan dibidang irigasi merupakan salah
satu perhatian pokok mengingat Jawa Barat merupakan daerah agraris.
Adapun Logo Diskominfo dapat pada Gambar 2.1.
2.1.3 Badan Hukum Dinas Komunikasi dan Informatika
1. Dasar Hukum :
a. Keputusan Presiden RI Nomor 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia;
2. Nomenklatur :
BAPESITELDA adalah singkatan dari Badan Pengembangan Sistem
Informasi dan Telematika Daerah. Telematika singkatan dari Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Selanjutnya, berdasarkan
Perda Nomor 21 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat, maka Bapesitelda Prov. Jabar diganti menjadi
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.
2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description Diskominfo
Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)
terdiri dari seorang Kepala Dinas (Eselon II), seorang Sekretaris Dinas (Eselon
III), 4 (Empat) orang Kepala Bidang (Eselon III), dan 15 Kepala Seksi (Eselon
IV). Adapun Sruktur Organisasi Diskominfo dapat dilihat pada Gambar 2.2.
Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)
terdiri dari seorang Kepala Dinas (Eselon II), seorang Sekretaris Dinas (Eselon
III), 4 (Empat) orang Kepala Bidang (Eselon III), dan 15 Kepala Seksi (Eselon
IV).
Adapun rincian jabatan dan tugas pokok serta fungsi Dinas Komunikasi
dan Informatika Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut :
1. Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan urusan bidang komunikasi
dan informatika.
2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Dinas
Komunikasi dan Informatika mempunyai fungsi :
Perumusan dan penetapan kebijakan teknis urusan bidang pos dan
telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika,
serta pengolahan data elektronik;
a. Penyelenggaraan bidang urusan komunikasi dan informatika meliputi
bidang pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi
informasi, telematika, serta pengolaha data elektronik;
b. Pembinaan dan pelaksanaan tugas- tugas komunikasi dan informatika
meliputi bidang pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan
diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik;
c. Pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;
d. Pelaksanaan tugas lain dari Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.1.4.1 Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai tugas pokok merumuskan, menetapkan
memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan tugas
pokok dinas serta mengkoordinasi dan membina UPTD.
1. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana diatas, Kepala Dinas
mempunyai fungsi :
a. Perumusan, penetapan, pengaturan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan
teknis operasional dibidang pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi,
diseminasi dan informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik.
b. Fasilitas dan pengendalian pelaksanaan tugas-tugas dibidang komunikasi
dan informatika;
c. Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dalam rangka tugas pokok
dan fungsi Dinas;
a. Memimpin, membina dan mengendalikan pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi Dinas;
b. Menetapkan kebijakan teknis operasional Dinas sesuai dengan kebijakan
umum pemerintah Provinsi Jawa Barat;
c. Menetapkan program kerja dan rencana pembangunan dan
pengembangan komunikasi dan informatika di Provinsi;
d. Menyelenggarakan fasilitas yang berkaitan dengan penyelenggaraan
program, kesekretariatan, pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi
dan diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik;
e. Memberikan saran pertimbangan dan rekomrndasi kepada Gubernur
mengenai situasi komunikasi dan informatika sebagai bahan penetapan
kebijakan umum Provinsi Jawa Barat;
f. Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dengan Instansi
Pemerintah, Swasta dan Lembaga terkait lainnya untuk kelancaran
pelaksanaan tugas Dinas;
g. Mengkoordinasikan penyusunan rencana strategis, pelaksanaan
tugas-tugas teknis serta evaluasi dan pelaporan yang meliputi kesekretariatan,
pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi,
telematika, serta pengolahan data elektronik;
h. Mengkoordinasikan kegiatan teknis operasional dalam rangka penyelenggaraan pelayanan umum dibidang komunikasi dan informatika;
i. Mengkoordinasikan dan membina UPTD.
2.1.4.2 Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan koordinasi
perencanaan dan program dinas, pengkajian perencanaan dan program,
pengelolaan keuangan, kepegawaian, dan umum.
1. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Di atas,
Sekretariat mempunyai fungsi :
a. Pengkoordinasian perencanaan dan program Dinas;
b. Pengkajian perencanaan dan program kesekretariatan;
c. Pengelolaan urusan Keuangan, kepegawaian dan umum.
a. Menyelenggarakan pengkajian dan koordinasi perencanaan, program
Dinas;
b. Menyelenggarakan pengkajian perencanaan dan program kesekretariatan;
c. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan;
d. Menyelenggaraan pengkajian anggaran belanja;
e. Menyelenggarakan pengendalian administrasi belanja;
f. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi kepegawaian;
g. Menyelenggarakan penatausahaan, pelembagaan dan ketatalaksanaan;
h. Menyelenggarakan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan;
i. Menyelenggarakan penyusunan bahan rancangan pendokumentasian
perundang-undangan, pengelolaan perpustakaan, protokol dan hubungan
masyarakat;
j. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan kearsipan;
k. Menyelenggarakan pembinaan Arsiparis;
l. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.
3. Sekretariat membawahi :
a. Sub. Bagian Perencanaan dan Program
Mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan perencanaan dan
penyusunan program. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud.
1) Subbagian Perencanaan dan Program mempunyai fungsi :
a) Penyusunan bahan perencanaan dan program sekretariat;
b) Penyusunan bahan penyelenggaraan koordinasi perencanaan
dan program dinas yang meliputi bidang pos dan
telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi dan
informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik;
c) Penyusunan bahan hasil koordinasi perencanaan dan program
dinas yang meliputi bidang pos dan telekomunikasi, sarana
komunikasi dan diseminasi dan informasi, telematika, serta
pengolahan data elektronik;
a) Melaksanakan penyusunan perencanaan dan program
sekretariat;
b) Melaksanakan koordinasi penyusunan perencanaan dan
program dinas yang meliputi bidang pos dan telekomunikasi,
sarana komunikasi dan diseminasi dan informasi, telematika,
serta pengolahan data elektronik;
c) Melaksanakan penyusunan bahan evaluasi dan laporan
kegiatan Sub Bagian Perencanaan dan Program;
d) Melaksanakan penyusunan rencana strategis;
e) Melaksanakan pengelolaan sistem informasi bidang
komunikasi dan informatika.
f) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.
b. Sub. Bagian Keuangan
Mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan
administrasi keuangan dilingkungan dinas. Dalam menyelenggarakan
tugas pokok sebagaimana dimaksud pada diatas.
1) Subbagian Keuangan mempunyai fungsi :
a) Penyusunan bahan rencana anggaran belanja langsung dan
tidak langsung dinas;
b) Pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan teknis administrasi keuangan bidang;
c) Pelaksanaan koordinasi pengelolaan keuangan pada UPTD.
2) Rincian Tugas Subbagian Keuangan :
a) Melaksanakan penyusunan bahan dan penyiapan anggaran
Dinas;
b) Melaksanakan pengadministrasian dan pembukuan keuangan
Dinas;
c) Melaksanakan penyusunan pembuatan daftar gaji dan
tunjangan daerah serta pembayaran lainnya;
d) Melaksanakan perbendaharaan keuangan;
e) Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan administrasi
f) Melaksanakan penatausahaan belanja langsung dan belanja
tidak langsung dinas dan UPTD;
g) Melaksanakan verifikasi keuangan;
h) Melaksanakan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan penyiapan
bahan pertanggung jawaban keuangan;
i) Melaksanakan dan koordinasi penyusunan bahan evaluasi dan
pelaporan administrasi keuangan;
j) Mengendalikan administrasi perjalanan dinas pegawai;
k) Melaksanakan kordinasi dengan unit kerja terkait.
c. Sub. Bagain Kepegawaian dan Umum
Mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi
kepegawaian, ketatalaksanaan, umum dan perlengkapan.
1) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada diatas, Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai
fungsi :
a) Penyusunan bahan penyelenggaraan mutasi, pengembangan
karir, kesejahteraan dan disiplin pegawai, dan pengelolaan
administrasi kepegawaian lainnya;
b) Penyusunan bahan penyelenggaraan pembinaan kelembagaan,
ketatalaksanaan dan rumah tangga;
c) Pelaksanaan administrasi, dokumentasi peraturan
perundang-undangan, kearsipan dan perpustakaan;
d) Pelaksanaan tugas kehumasan Dinas;
e) Pengelolaan perlengkapan Dinas.
2) Rincian Tugas Subbagian Kepegawaian dan Umum :
a) Melaksanakan penyusunan, pengolahan data kepegawaian;
b) Melaksanakan pengusulan gaji berkala dan peningkatan
kesejahteraan pegawai dan jabatan di lingkungan Dinas;
c) Melaksanakan penyiapan dan pengusulan pensiun pegawai,
peninjauan masa kerja dan pemberian penghargaan serta
d) Menyusun bahan pembinaan disiplin pegawai;
e) Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan karir dan
mutasi serta pemberhentian pegawai;
f) Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kelembagaan dan
ketatalaksanaan kepada unit kerja di lingkungan Dinas;
g) Melaksanakan penyusunan bahan rancangan dan
pendokumentasian peraturan perundang-undangan;
h) Melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman
surat-surat/ naskah dinas dan arsip serta pengelolaan
perpustakaan;
i) Melaksanakan penggandaan naskah dinas;
j) Melaksanakan urusan keprotokolan dan penyiapan rapat-rapat
dinas;
k) Melaksanakan pengelolaan hubungan masyarakat, protokol
dan pendokumentasian;
l) Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan sarana dan
prasarana, pengurusan rumah tangga, pemeliharaan/ perawatan
lingkungan kantor, kendaraan dan asset lainnya serta
ketertiban, keindahan dan keamanan kantor;
m) Melaksanakan penyusunan bahan evaluasi dan laporan kegiatan Subbagian Kepegawaian dan Umum;
n) Melaksanakan pengelolaan rumah tangga, ketertiban,
keindahan serta keamanan kantor;
o) Pengelolaan perpustakaan Dinas;
p) Melaksanakan pengelolaan kepegawaian pada UPTD;
q) Melaksanakan pembinaan kearsipan Dinas dan UPTD;
r) Melaksanakan koordinasi dengan Unit Kerja terkait.
2.1.4.3 Bidang Pos dan Telekomunikasi
Bidang Pos dan Telekomunikasi mempunyai tugas pokok menyelenggarakan
pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pos dan telekomunikasi.
1. Dalam menyelenggarakan tugas pokok Bidang Pos dan Telekomunikasi
a. Pengkajian bahan kebijakan operasional pos dan telekomunikasi;
b. Pengkajian bahan fasilitasi pos dan telekomunikasi;
c. Penyelenggaraan fasilitasi bidang pos dan telekomunikasi.
2. Adapun Rincian Tugas Bidang Pos danTelekomunikasi:
a. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Pos dan
Telekomunikasi;
b. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyusunan pedoman dan
supervisi Bidang Pos dan Telekomunikasi;
c. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi pos dan telekomunikasi;
d. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi monitoring dan penertiban
spektrum frekuensi;
e. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi standardisasi pos dan
telekomunikasi;
f. Menyelenggarakan fasilitasi pos dan telekomunikasi;
g. Menyelenggarakan pengkajian bahan koordinasi penyelenggaraan bidang
pos dan telekomunikasi;
h. Menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan
dengan tugas bidang pos dan telekomunikasi;
i. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.
3. Bidang Pos dan Telekomunikasi membawahi: a. Seksi Pos dan Telekomunikasi;
b. Seksi Monitoring dan Penertiban Spektrum Frekuensi;
c. Seksi Standardisasi Pos dan Telekomunikasi.
2.1.4.4 Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi
Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi mempunyai tugas
pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi
sarana komunikasi dan diseminasi informasi.
1. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas,
Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi mempunyai fungsi :
c. Penyelenggaraan fasilitasi bidang sarana komunikasi dan diseminasi
informasi.
2. Rincian Tugas Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi:
a. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Sarana Komunikasi
dan Diseminasi Informasi;
b. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyusunan pedoman dan
supervisi Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi;
c. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi komunikasi sosial;
d. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi komunikasi pemerintah
dan pemerintah daerah;
e. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyiaran dan kemitraan
media;
f. Menyelenggarakan fasilitasi sarana komunikasi dan diseminasi
informasi;
g. Menyelenggarakan pengkajian bahan koordinasi penyelenggaraan bidang
sarana komunikasi dan diseminasi informasi;
h. Menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan
dengan tugas bidang sarana komunikasi dan diseminasi informasi;
i. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.
3. Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi membawahkan : a. Seksi Komunikasi Sosial;
b. Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah;
c. Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media.
2.1.4.5 Bidang Telematika
Bidang Telematika mempunyai tugas pokok menyelenggarakan
pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi telematika. Dalam
menyelenggarakan tugas pokok ini.
1. Bidang Telematika mempunyai fungsi :
a. Pengkajian bahan kebijakan operasional telematika;
b. Pengkajian bahan fasilitasi telematika;
c. Penyelenggaraan fasilitasi telematika.
a. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Telematika;
b. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyusunan pedoman dan
supervisi bidang telematika;
c. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi pengembangan
telematika;
d. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penerapan telematika;
e. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi standardisasi dan
monitoring evaluasi telematika;
f. Menyelenggarakan fasilitasi telematika;Menyelenggarakan pengkajian
bahan koordinasi penyelenggaraan bidang telematika;
g. Menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan
dengan tugas bidang telematika;
h. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.
3. Bidang Telematika membawahkan :
a. Seksi Pengembangan Telematika;
b. Seksi Penerapan Telematika;
2.2
Landasan Teori
Salah satu cara dalam mengetahui proses membangun multimedia
interaktif ini adalah dengan menggunakan aplikasi Macromedia Flash sebagai
landasan teori dan pedoman dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang kami
lakukan. Selain itu system yang kami pakai untuk membangun multimedia
interaktif ini dengan menggunakan hyperlink disetiap layer yang kami bangun.
Hal ini bisa dilakukan dengan tinjauan pustaka sebagai berikut :
1. Arrow tool digunakan untuk memilih dan memindahkan object.
2. Subselect tool digunakan untuk memodifikasi titik -titik suatu garis pada
gambar.
3. Line tool untuk membuat garis.
4. Lasso tool untuk memilih bagian dari objek atau memilih objek yang tidak
teratur.
5. Pen tool untuk menambah atau mengurangi titik-titik pada garis suatu
gambar.
6. Text pen untuk menuliskan suatu text.
7. Oval tool untuk membuat gambar oval.
8. Retangel tool untuk membuat gambar persegi.
9. Pencil tool untuk menggambar bentuk teratur.
10. Brush tool untuk menggambar bebas dengan system seperti kuas.
11. Ink bottle tool untuk memberi warna outline object. Arrow Tool
Free Transform tool
Line tool
Pen tool
Oval tool
Pencil tool
Ink Bottle tool
Droper tool
Subselect tool
Fill Transform tool
Lasso tool
Text tool
Retangle tool
Brush tool
Paint Bucket tool
12. Paint bucket tool untuk mengidentifikasi warna fill suatu object.
13. Dropper tool untuk mengambil warna suatu bidang.
14. Erase tool untuk menghapus suatu object.
15. Free transform tool untuk mentranfortasi suatu object.
16. Fill transform tool untuk mentranformasi fill dari suatu object.
2.2.1 Sejarah Macromedia Flash
Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript yang
muncul pertama kalinya pada Flash 5. Maupun sebelum tahun 2005, Flash dirilis
oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia
membeli program animasi vektor bernama FutureSplash.
Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama
'Macromedia' adalah adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005
Adobe Systems mengakui sisi Macromedia dan seluruh produknya, sehingga
nama Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash.
2.2.2 Pengertian Macromedia Flash
Macromedia Flash adalah Software untuk membuat animasi yang biasanya
digunakan untuk berbagai keperluan di Internet. Misalnya, untuk membuat situs,
banner iklan, logo yang beranimasi, serta animasi pelengkap lainnya, seperti
multimedia interaktif.
2.2.3 Kegunaan Macromedia Flash
1. Sebagai ilustrasi untuk menjelaskan kosep-konsep.
2. Untuk membuat gambar vektoranimasi gambar.
3. Mengolah animasi dengan unik dan menarik.
2.2.4 Keunggulan Macromedia Flash
1 Mendesain interface suatu halaman web.
2 Membuat presentasi lebih menarik dari PowerPoint
3 Membuat game.
2.2.5 Aplikasi Pendukung
2.2.5.1 Adobe Photoshop CS3
Aplikasi ini berperan aktif dalam mendesain gambar khususnya dalam
ukuran yang besar dan memungkinkan untuk mengkolaborasikan efek cahaya
yang bisa diatur oleh kita sesuai dengan keinginan. Disini aplikasi tersebut kami
gunakan sebagai salah satu dalam mendesain background untuk dijadikan bahan
acuan background yang lainnya.
Selain sebagai sarana dalam mengkombinasikan beberapa paduan warna,
Adobe Photoshop CS3 juga kami gunakan sebagai salah satu dalam mengedit
jenis logo Dinas Komunikasi dan Informatika untuk dijadikan sebagai buah
paduan antara jenis warna yang menjadi dominan dan sesuatu yang bisa dijadikan
cirri dalam membangun company profile tersebut.
2.2.5.2 Format Factory
Dalam mendesain atau mengedit suatu gambar dibutuhkan suatu ukuran
yang menunjang dalam aplikasi Macromedia Flash atau sebagai sarana
meminimalkan jenis ukuran yang ada, baik berupa gambar atau audio yang
dibutuhkan, maka kami menggunakan salah satu aplikasi Format Factory sebagai
sarana dalam menentukan jenis ukuran yang ada.
2.2.5.3 VidoPad Video Editor
Company profile yang kami bangun masih memiliki kekurangan, salah
satunya dengan menginputkan video yang memungkinkan bisa dilihat oleh semua
yang orang. Hal tersebut kami buat dalam jenis kegiatan di Dinas Komunikasi dan
Informatika untuk dijadikan sarana multimedia interakatif tersebut. Maka kami
menggunakan salah satu jenis aplikasi yang bisa untuk membuat jenis video yang
relatif bisa digunakan di Macromedia Flash yaitu dengan menggunakan VideoPad
Video Editor. Hal ini memudahkan kami dalam membangun multimedia interaktif
tersebut.
2.2.5.4 SWF Decompiler Premium
Untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan multimedia interaktif
mengkonvert jenis file yang tersimpan di Macromedia Flash dengan format lain
BAB 3
PEMBAHASAN
Pembahasan pada laporan kerja praktek ini memaparkan tentang analisis
sistem mulai dari analisis sistem yang sedang berjalan, perancangan sistem hingga
implementasi dan pengujian dari aplikasi yang akan dibangun. Pembahasan
laporan kerja praktek ini sebagai berikut :
3.1
Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan kegiatan penguraian suatu sistem yang utuh
dan nyata kedalam bagian-bagian atau komponen-komponen komputer yang
bertujuan untuk mengidentifikasi serta mengevaluasi masalah-masalah dan
hambatan-hambatan yang mungkin terjadi sehingga mengarah kepada suatu solusi
untuk perbaikan maupun pengembangan ke arah yang lebih baik dan sesuai
dengan kebutuhan.
Dalam membangun sebuah aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan, tentu
dibutuhkan analisis terhadap sistem umum yang ada atau sistem umum yang
sedang berjalan. Analisis sistem dalam membangun company profile Dinas
Komunikasi dan Informatika berbasis multimedia interaktif ini adalah sebagai berikut :
3.1.1 Analisis Masalah
Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai peranan penting dalam
upaya menyampaikan beberapa informasi dan berbagai kegiatan termasuk ketika
menerima kunjungan dari berbagai instansi lain. Namun Dinas Komunikasi dan
Informatika sendiri sering dihadapkan dengan masalah penyampaian informasi
yang kurang interaktif, maka salah satu cara dalam menanggulangi hal tersebut
adalah dengan membangun Company Profile Dinas Komunikasi dan Informatika
3.1.2 Analsis Sistem yang Sedang Digunakan
Mulai
Loading
Profile DISKOMINFO
Home
Pilih Menu Skip/
tidak?
Back/ tidak?
Gambar 3.1
Flowchart Company Profile Dinas Komunikasi dan Informatika
3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan non fungsional bertujuan untuk menghasilkan
spesifikasi pendukung dari sistem yang sedang berjalan. Analisis non fungsional
meliputi analisis kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat lunak serta
kebutuhan perangkat pikir (user) dari pengguna company profile Dinas
Komunikasi dan Informatika.
3.1.3.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras
Analisis kebutuhan perangkat keras digunakan untuk mempermudah
proses perancangan dan implementasi. Berdasarkan hasil pengamatan yang ada,
spesifikasi hardware yang dimiliki oleh Dinas Komunikasi dan Informatika
No Hardware Spesifikasi
1 Processor Intel Pentium Core 2 Duo 2,4 GHz
2 Monitor Monitor LCD 16 inch
3 VGA NVIDIA GeForce 500 Mb
4 Harddisk 250 GB
5 Memori Memori DDR 2 1 GB
6 Optical Drive DVD-RW dengan kecepatan 32x
Tabel 3.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras
Setelah melihat spesifikasi yang dimiliki oleh Dinas Komunikasi dan
Informatika dibagian pranata komputer pertama, maka diperoleh kesimpulan
bahwa, Dinas Komunikasi dan Informatika tidak perlu menambah spesifikasi lagi,
karena spesifikasi perangkat keras yang dimiliki sudah cukup untuk menjalankan
company profile berbasis multimedia interaktif tersebut.
3.1.3.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Analisis kebutuhan perangkat lunak dalam membangun company profile
Dinas Komunikasi dan Informatika berbasis multimedia interaktif ini diperlukan
beberapa perangkat lunak agar dapat mengoptimalkan implementasi dari sistem
yang akan dibangun. Kebutuhan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk
mengoptimalkan aplikasi ini adalah sebagai berikut:
1. Macromedia Flash 8.
2. Flash Players.
3. Media Codec atau sejenisnya.
3.1.3.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Pikir
Analisis perangkat pikir merupakan analisis terhadap pengguna yang akan
menggunakan aplikasi yang telah dibangun. Perangkat keras dan perangkat lunak
yang ada tidak akan berguna apabila tidak ada pengguna yang
mengoperasikannya. Adapun pengguna yang terlibat dalam membangun company
profile Dinas Komunikasi dan Informatika pun sebagai berikut :
Presentator
Umur : Lebih dari 27 tahun
Kemampuan yang dimiliki : Mampu menggunakan dan menyampaikan
aplikasi yang sudah dibangun.
Pendengar
Umur : Lebih dari 25 tahun
Pendidikan Terakhir : S1
Kemampuan yang dimiliki : Mampu menyimak dan mengerti alur
aplikasi yang jelaskan oleh presentator saat
di presentasikan.
3.1.4 Analisis Pengkodean
Dinas Komunikasi dan Informatika adalah salah satu kantor negeri yang
mempunyai peranan penting dalam memberikan segala bentuk informasi kepada
masyarakat sekitarnya, bahkan selain memberikan informasi Dinas Komunikasi
dan Informatika pun berperan aktif dalam setiap kegiatan khususnya di bidang
tekhnologi dan informasi. Bidang yang ada di Dinas Komunikasi dan Informatika
sangat banyak, hal itu dibedakan dengan NIP (Nomor Induk Pegawai) yang
memiliki arti yang sama diseluruh Kota yang ada di Indonesia.
NIP (Nomor Induk Pegawai) Dinas Komunikasi dan Informatika
mempunyai 18 digit, tiap digit mempunyai arti yang berbeda. Sebagai contoh NIP
197411241999031005 yang mempunyai arti sebagai berikut :
1. 1974 adalah tahun lahir pegawai.
2. 11 adalah bulan lahir pegawai.
3. 24 adalah tanggal lahir pegawai.
4. 1999 adalah tahun masuk pegawai atau tahun mulainya pegawai kerja di
Dinas Komunikasi dan Informatika.
5. 03 adalah bulan masuk pegawai di Dinas Komunikasi dan Informatika.
6. 1 adalah kode yang membedakan antara pegawai laki-laki dan pegawai
perempuan.
7. 005 adalah nomor induk yang membedakan antara beberapa pegawai.
Sebenarnya NIP (Nomor Induk Pegawai) yang dimiliki setiap pegawai itu
3.1.5 Analisis Kebutuhan Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional bertujuan untuk menganalisis proses yang
di diterapkan dalam system dan menjelaskan kebutuhan yang diperlukan agar sistem dapat berjalan dengan baik.
3.1.5.1 Diagram Konteks
Diagram konteks atau disebut juga dengan model sistem fundamental
merepresentasikan seluruh elemen sistem sebagai sebuah bubble tunggal dengan
data input output yang ditunjukkan oleh anak panah yang masuk dan keluar secara
berurutan.
Company profile DISKOMINFO user Memilih skip
Menampilkan layar home Memilih tombol home Memilih tombol about Memilih tombol layanan Memilih tombol gallery Memilih tombol film kegiatan
Menampilkan layar home Menampilkan menu about Menampilkan menu layanan Menampilkan menu gallery Menampilkan menu film kegiatan
Gambar 3.2 Diagram Konteks
3.1.5.2 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang
memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan system sebagai suatu
jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data,
baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan
nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model
fungsi.
DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,
khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan
kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD
adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur
data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa
maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem
kepada pemakai maupun pembuatan program.
3.1.5.3 Data Flow Diagram Level 1
Terdapat lima menu company profile yaitu home, about, layanan, gallery
dan film kegiatan Dinas Komunikasi dan Informatika.
1. : Home
Layaknya multimedia interaktif lainnya company profile Dinas Komunikasi dan
Informatika juga menampilka home atau beranda tujuannya untuk membedakan
antara layer utama dan layer-layer yang lainnya sehingga user dengan mudah
menggunakan company profile tersebut.
2. : About
Menjelaskan karakteristik dari Dinas Komunikasi dan Informatika serta
memberikan penjelasan lain seperti selayang pandang, program kerja, tupoksi, visi
dan misi dan struktur organisasi yang berada di kantor Diskominfo tersebut.
3. : Layanan
Menjelaskan proses pelayanan dari Dinas Komunikasi dan Informatika
sebagaimana mestinya pelayanan di instansi atau lembaga lainnya. Salah satu
pelayanan dari Dinas Komunikasi dan Informatika tersebut adalah LPSE Regional
Jabar dan Perijinana Jasa Titipan.
4. : Gallery
Menu ini akan berbagi informasi tentang foto-foto kegiatan Dinas Komunikasi
dan Informatika dan menjelaskan kegiatan yang sudah dilakukan selama
Diskominfo berdiri.
5. : Film Kegiatan
Seperti yang terdapat dimenu gallery, menu film kegiatan pun menjelaskan
aktivitas Dinas Komunikasi dan Informatika selama melakukan proses pelayanan
terhadap masyarakat sekitar, diantaranya pelajar dan pengembangan proses non
1.0 home
2.0 about
3.0 layanan
4.0 gallery
5.0 Film kegiatan user
Masuk_home
Info_data_home
Masuk_about
Info_data_about
Info_data_layanan Masuk_layanan
Info_data_gallery
Masuk_gallery
Masuk_film_kegiatan
[image:30.595.153.475.81.521.2]Info_data_kegiatan
Gambar 3.3 Data Flow Diagram Level 1
3.1.5.4 Data Flow Diagram Level 2 Menu About
Terdapat lima menu about yaitu selayang pandang, program kerja,
tupoksi, visi dan misi dan struktur organisasi dalam membangun company profile
Dinas Komunikasi dan Informatika.
1. : Selayang Pandang
Menampilkan sejarah singkat tentang Dinas Komunikasi dan Informatika, sehingga dengan mudah mengetahui sejarah berdirinya Dinas Komunikasi dan
2. : Program Kerja
Menampilkan beberapa program kerja sesuai dengan struktur organisasi yang
telah ditentukan di Dinas Komunikasi dan Informatika.
3. : Tupoksi
Menampilkan tugas pokok dan fungsi secara umum dari Dinas Komunikasi dan
Informatika.
4. : Visi dan Misi
menampilkan visi dan misi di Dinas Komunikasi dan Informatika.
5. : Struktur Organisasi
Menampilkan tingkatan kepegawaian pada struktur organisasi dan menjelaskan
2.1 Selayang pandang
2.2 Program kerja
2.3 tupoksi
2.4 Visi dan misi
2.5 Struktur organisasi Menampilkan_selayang_pandang
Info_selayang_pandang
Menampilkan_program_kerja
Info_program_kerja
Menampilkan_tupoksi
Info_tupoksi
Menampilkan_visi_dan_misi
Info_visi_dan_misi
Menampilkan_struktur_organisasi
[image:32.595.176.463.92.530.2]Info_struktur_organisasi user
Gambar 3.4 Data Flow Diagram Level 2 Menu About
3.1.5.5 Data Flow Diagram Level 2 Menu Layanan
Terdapat enam menu layanan yaitu pelayanan publik, internet publik,
LPSE regional Jawa Barat, m-cap, video conference dan perijinan jasa titipan
dalam membangun company profile Dinas Komunikasi dan Informatika.
1. : Pelayanan Publik
Menampilkan beberapa fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar di Dinas
Komunikasi dan Informatika.
Menampilkan informasi tentang fasilitas gedung layanan internet gratis yang
bertempat di Dinas Komunikasi dan Informatika.
3. : LPSE Regional Jawa Barat
Menampilkan informasi tentang unit kerja yang dibentuk diberbagai instansi dan
pemerintah daerah.
4. : M-Cap
Menampilkan informasi tentang sebuah kendaraan dengan fasilitas untuk
pembelajaran bagi warga dengan menyediakan akses informasi dan pengetahuan
berbasis internet.
5. : Video Conference
Menampilkan informasi tentang sarana perangkat teknologi telekomunikasi
interaktif.
6. : Perijinan Jasa Titipan
Menampilkan informasi tentang surat permohonan, baik perpanjangan ijin
3.1 Pelayanan
publik
3.2 Internet publik
3.3 LPSE regional
jawa barat
3.4 M-cap
3.5 Video conference Menampilkan_pelayanan_publik
Info_pelayanan_publik
Menampilkan_internet_publik
Info_internet_publik
Menampilkan_lpse_regional Jawa_barat
Info_lpse_regional Jawa_barat
Menampilkan_m-cap
Info_m-cap
Menampilkan_video_conference
Info_video_conference
3.6 Perijinan jasa
titipan Menampilkan_perijinan_jasa_titipan
Info_perijinan_jasa_titipan user
Gambar 3.5 Data Flow Diagram Level 2 Menu Layanan
3.1.5.6 Data Flow Diagram Level 2 Menu Gallery Photo
Terdapat satu menu gallery photo yaitu photo kegiatan dalam
membangun company profile Dinas Komunikasi dan Informatika.
1. : Photo Kegiatan
Menampilkan beberapa foto kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan
4.1 Foto kegiatan Menampilkan_foto_kegiatan
Info_data_film_kegiatan user
Gambar 3.6 Data Flow Diagram Menu Gallery Photo
3.1.5.7 Data Flow Diagram Level 2 Menu Film Kegiatan
Terdapat dua menu film kegiatan yaitu kegiatan opini ultah jabar dan
kegiatan tahapan paperless dalam membangun company profile Dinas
Komunikasi dan Informatika.
1. : Kegiatan Opini Ultah Jabar
Menampilkan bebrapa film kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan
Informatika mengenai opini ultah jabar tersebut.
2. : Kegiatan Tahapan Paperless
Menampilkan bebrapa film kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan
Informatika mengenai kegiatan tahapan paperless.
5.2 Kegiatan
tahapan paperless
5.1 Kegiatan opini
ultah jabar Menampilkan_kegiatan_opini_ultah jabar
Info_kegiatan_opini_ultah jabar
Menampilkan_kegiatan_tahapan_paperless
Info_kegiatan_tahapan_paperless user
3.1.5.8 Deskripsi Proses
Deksripsi untuk tiap proses yang terdapat pada Data Flow Diagram (DFD) level 2
memiliki penjelasan sebagai berikut :
No Spesifikasi Proses
1. No. Proses : 2.1
Nama Proses : Selayang Pandang
Deskripsi : Proses ini bertujuan untuk menampilkan sejarah
singkat tentang Dinas Komunikasi dan Informatika,
sehingga pengguna dengan mudah mengetahui sejarah
berdirinya Dinas Komunikasi dan Informatika.
Input : -
Output : -
Destination : -
Aksi-Reaksi : 1. Pengguna memilih halaman about, aplikasi akan
menampilkan menu selayang pandang.
2. Proses selayang pandang akan menampilkan
informasi tentang sejarah singkat Dinas Komunikasi
dan Informatika.
No Spesifikasi Proses
2. No. Proses : 2.2
Nama Proses : Program Kerja
Deskripsi : Proses ini akan menampilkan beberapa program kerja
sesuai dengan struktur organisasi yang telah ditentukan
di Dinas Komunikasi dan Informatika.
Input : -
Output : -
Destination : -
Aksi-Reaksi : 1.Pengguna memilih halaman about, aplikasi akan
menampilkan menu program kerja.
jenis pekerjaan yang dilakukan para pegawai di
Dinas Komunikasi dan Informatika tersebut.
No Spesifikasi Proses
3. No. Proses : 2.3
Nama Proses : Tupoksi
Deskripsi : Proses ini akan menampilkan tugas pokok dan fungsi
secara umum dari Dinas Komunikasi dan Informatika.
Input : -
Output : -
Destination : -
Aksi-Reaksi : 1.Pengguna memilih halaman about, aplikasi akan
menampilkan menu tupoksi.
2.Proses tupoksi akan menampilkan sebagian umum
dari tugas pokok dan fungsi yang berada di Dinas
Komunikasi dan Informatika tersebut.
No Spesifikasi Proses
4. No. Proses : 2.4
Nama Proses : Visi dan Misi
Deskripsi : Proses ini akan menampilkan visi dan misi di Dinas
Komunikasi dan Informatika.
Input : -
Output : -
Destination : -
Aksi-Reaksi : 1.Pengguna memilih halaman about, aplikasi akan
menampilkan menu visi dan misi.
2.Proses visi dan misi ini akan menampilkan sekilas
dari tujuan dan harapan yang sudah menjadi
komitmen Dinas Komunikasi dan Informatika
tersebut.
Nama Proses : Struktur Organisasi
Deskripsi : Proses ini akan menampilkan tingkatan kepegawaian
pada struktur organisasi dan menjelaskan beberapa
tugas dan fungsi di Dinas Komunikasi dan Informatika.
Input : -
Output : -
Destination : -
Aksi-Reaksi : 1.Pengguna memilih halaman about, aplikasi akan
menampilkan menu struktur organisasi.
2.Proses struktur organisasi ini akan menampilkan
selengkapnya, mulai dari bidang kepegawaian
sampai tugas pokok dan fungsi Dinas Komunikasi
dan Informatika tersebut.
No Spesifikasi Proses
6. No. Proses : 3.1
Nama Proses : Pelayanan Publik
Deskripsi : Proses ini akan menampilkan beberapa fasilitas yang
dibutuhkan oleh masyarakat sekitar di Dinas
Komunikasi dan Informatika.
Input : -
Output : -
Destination : -
Aksi-Reaksi : 1.Pengguna memilih halaman layanan, aplikasi akan
menampilkan menu pelayanan publik.
2.Proses pelayanan publik ini akan menampilkan
beberapa fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat,
khususnya dalam kebutuhan teknologi dan
informasi.
No Spesifikasi Proses
7. No. Proses : 3.2
Deskripsi : Proses ini akan menampilkan informasi tentang
fasilitas gedung layanan internet gratis yang bertempat
di Dinas Komunikasi dan Informatika.
Input : -
Output : -
Destination : -
Aksi-Reaksi : 1.Pengguna memilih halaman layanan, aplikasi akan
menampilkan menu internet publik.
2.Proses internet publik ini akan menampilkan fasilitas
gedung yang mempunyai layanan internet gratis
untuk masyarakat sekitar dan gedung ini bertempat
di Dinas Komunikasi dan Informatika tersebut.
No Spesifikasi Proses
8. No. Proses : 3.3
Nama Proses : LPSE Regional Jawa Barat
Deskripsi : Proses ini akan menampilkan informasi tentang unit
kerja yang dibentuk diberbagai instansi dan pemerintah
daerah.
Input : -
Output : -
Destination : -
Aksi-Reaksi : 1.Pengguna memilih halaman layanan, aplikasi akan
menampilkan menu LPSE Regional Jawa Barat.
2.Proses LPSE Regional Jawa Barat ini akan
menampilkan unit kerja yang dibentuk diberbagai
instansi maupun pemerintah daerah.
No Spesifikasi Proses
9. No. Proses : 3.4
Nama Proses : M-cap
warga dengan menyediakan akses informasi dan
pengetahuan berbasis internet.
Input : -
Output : -
Destination : -
Aksi-Reaksi : 1.Pengguna memilih halaman layanan, aplikasi akan
menampilkan menu M-cap.
2.Proses M-cap ini akan menampilkan informasi
tentang sebuah kendaraan dengan fasilitas untuk
pembelajaran bagi warga dengan menyediakan akses
informasi dan pengetahuan berbasis internet.
No Spesifikasi Proses
10. No. Proses : 3.5
Nama Proses : Video Conference
Deskripsi : Proses ini akan menampilkan informasi tentang sarana
perangkat teknologi telekomunikasi interaktif.
Input : -
Output : -
Destination : -
Aksi-Reaksi : 1.Pengguna memilih halaman layanan, aplikasi akan
menampilkan menu Video Conference.
2.Proses Video Conference ini akan menampilkan
informasi tentang sarana perangkat teknologi
telekomunikasi interaktif.
No Spesifikasi Proses
11. No. Proses : 3.6
Nama Proses : Perijinan Jasa Titipan
Deskripsi : Proses ini akan menampilkan informasi tentang surat
permohonan, baik perpanjangan ijin maupun ijin baru
ke BPPT.
Output : -
Destination : -
Aksi-Reaksi : 1.Pengguna memilih halaman layanan, aplikasi akan
menampilkan menu Perijinan Jasa Titipan.
2.Proses Perijinan Jasa Titipan ini akan menampilkan
informasi tentang surat permohonan, baik
perpanjangan ijin maupun ijin baru.
No Spesifikasi Proses
12. No. Proses : 4.1
Nama Proses : Foto Kegiatan
Deskripsi : Proses ini akan menampilkan beberapa foto kegiatan
yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan
Informatika.
Input : -
Output : -
Destination : -
Aksi-Reaksi : 1.Pengguna memilih halaman gallery, aplikasi akan
menampilkan menu foto kegiatan.
2.Proses foto kegiatan ini akan menampilkan semua
foto kegiatan yang pernah dilakukan selama
kegiatan di Dinas Komunikasi dan Informatika
maupun di berbagai daerah.
No Spesifikasi Proses
13. No. Proses : 5.1
Nama Proses : Kegiatan Opini Ultah Jabar
Deskripsi : Proses ini akan menampilkan bebrapa film kegiatan
yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan
Informatika mengenai opini ultah jabar tersebut.
Input : -
Aksi-Reaksi : 1.Pengguna memilih halaman film kegiatan, aplikasi
akan menampilkan menu kegiatan opini ultah jabar.
2.Proses kegiatan opini ultah jabar ini akan
menampilkan semua film kegiatan yang pernah
dilakukan selama kegiatan di Dinas Komunikasi dan
Informatika, khususnya dalam acara opini ultah
jabar.
No Spesifikasi Proses
14. No. Proses : 5.2
Nama Proses : Kegiatan Tahapan Paperless
Deskripsi : Proses ini akan menampilkan bebrapa film kegiatan
yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan
Informatika mengenai kegiatan tahapan paperless.
Input : -
Output : -
Destination : -
Aksi-Reaksi : 1.Pengguna memilih halaman film kegiatan, aplikasi
akan menampilkan menu kegiatan tahapan
paperless.
2.Proses kegiatan tahapan paperless ini akan
menampilkan semua film kegiatan yang pernah
dilakukan selama kegiatan di Dinas Komunikasi dan
Informatika, khususnya dalam kegiatan tahapan
paperless.
3.2
Perancangan
Perancangan merupakan bagian dari metodologi pembangunan suatu
perangkat lunak yang harus dilakukan setelah melalui tahapan analisis. Pada
bagian ini akan dijelaskan perancangan sistem yang dimaksudkan.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahapan perancangan ini adalah sebagai berikut :
1. Perancangan Arsitektur Perangkat Lunak (Arsitektur Struktur Menu)
2. Perancangan Antarmuka
3. Perancangan Semantik
3.2.1 Perancangan Arsitektur Perangkat Lunak
3.2.1.1 Arsitektru Struktur Menu
Arsitektur struktur menu merupakan gambaran perancangan menu yang akan dimiliki oleh sistem. Adapun perancangan struktur menu yang terdapat didalam
Company Profile Dinas Komunikasi dan Informatika berbasis multimedia
Home Gallery Photo Layanan Film kegiatan About Selayang Pandang Program Kerja Tupoksi
Visi dan Misi
Struktur Organisasi LPSE Regional Jawa Barat Internet Publik Pelayanan Publik M-CAP Video Conference Perijinan Jasa Titipan Mahasiswa Teknik Informatika Siswa SMK Mahasiswa UNIKOM Berbasis Tulis Tangan Berbasis Mesin Tik Berbasis Komputerisasi Berbasis Internet
Gambar 3.8 Arsitektur Struktur Menu
3.2.2 Perancangan Antarmuka
Perancangan antarmuka terdiri dari perancangan antarmuka untuk form
halaman utama (home), form about, form selayang pandang, form program kerja,
form visi dan misi, form struktur organisasi beserta tupoksi masing-masing, form
layanan publik, form internet publik, form LPSE Regional Jawa Barat, form
M-CAP, form video conference, form perijinan jasa titipan, form gallery photo, form
film kegiatan, form Mahasiswa Teknik Informatika, form siswa SMK, form
mahasiswa UNIKOM, form berbasis tulis tangan, form mesin tik, form
3.2.2.1 Perancangan Form Utama (Home)
Halaman utama merupakan tampilan awal dari Company Profile Dinas
Komunikasi Dan Informatika Berbasis Multimedia Interaktif. Form halaman
utama dapat dilihat pada Gambar 3.9.
T01
Jenis font : Tahoma Ukuran font : 10 pt Background : Hijau-Biru
· Klik Home untuk ke form halaman utama (Home).
· Klik About untuk ke form About. · Klik Layanan untuk
ke form Layanan. · Klik Gallery Photo
untuk ke form Gallery Photo.
· Klik Film Kegiatan untuk ke form Film Kegiatan Home
About
Layana
Gallery Photo
Film Kegiatan
(Isi halaman utama) Halaman Utama
Gambar 3.9 Perancangan Form Utama (Home)
3.2.2.2 Perancangan Form About
Form about adalah form yang didalamnya terdapat link yang berisi
informasi tentang Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.
T02
Jenis font : Tahoma Ukuran font : 10 pt Background : Hijau-Biru
· Klik Home untuk ke form T01.
· Klik layanan untuk ke form T49.
· Klik Gallery Photo untuk ke form T56.
· Klik Film Kegiatan untuk ke form T57.
· Klik Selayang Pandang untuk ke form Selayang Pandang.
· Klik Program Kerja untuk ke form Program Kerja.
· Klik Tupoksi untuk ke form Tupoksi.
· Klik Visi dan Misi ke form Visi dan Misi.
· Klik Struktur Organisasi untuk ke form Struktur Organisasi. Home About Layana Gallery Photo Film Kegiatan About
Nama Instansi yang bersangkutan Logo
Selayang Pandang
Program Kerja
Tupoksi
Visi dan Misi
Struktur Organisasi
Gambar 3.10 Perancangan Form About
3.2.2.3 Perancangan Form Selayang Pandang
Form selayang pandang berisi penjelasan mengenai sejarah dari instansi
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat. Form selayang pandang
dapat dilihat pada Gambar 3.11.
T03
Jenis font : Tahoma Ukuran font : 10 pt Background : Hijau-Biru
· Klik Home untuk ke T01.
· Klik About untuk ke T02.
· Klik Layanan untuk ke T49. · Klik Gallery Photo
untuk ke T56. · Klik Film Kegiatan
untuk ke T57. Home
About
Layanan
Gallery Photo
Film Kegiatan
Nama Instansi yang bersangkutan Logo
Selayang Pandang
3.2.2.4 Perancangan Form Program Kerja
Form program kerja berisi penjelasan mengenai program kerja dan target
dari program kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat. Form
program kerja dapat dilihat pada Gambar 3.12.
T04
Jenis font : Tahoma Ukuran font : 10 pt Background : Hijau-Biru
· Klik Home untuk ke T01.
· Klik About untuk ke T02.
· Klik Layanan untuk ke T49. · Klik Gallery Photo
untuk ke T56. · Klik Film Kegiatan
untuk ke T57. Home
About
Layanan
Gallery Photo
Film Kegiatan
Program Kerja Nama Instansi yang bersangkutan Logo
Gambar 3.12 Perancangan Form Program Kerja
3.2.2.5 Perancangan Form Tupoksi Dinas
Form tupoksi berisi penjelasan mengenai tugas pokok dan fungsi secara
T05
Jenis font : Tahoma Ukuran font : 10 pt Background : Hijau-Biru
· Klik Home untuk ke T01.
· Klik About untuk ke T02.
· Klik Layanan untuk ke T49. · Klik Gallery Photo
untuk ke T56. · Klik Film Kegiatan
untuk ke T57. Home
About
Layanan
Gallery Photo
Film Kegiatan
Nama Instansi yang bersangkutan Logo
Tupoksi Dinas
Dinas Komunikasi dan Informatika
Gambar 3.13 Perancangan Form Tupoksi Dinas
3.2.2.6 Perancangan Form Visi dan Misi
Form visi dan misi berisi penjelasan tentang visi dan misi Dinas
Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat. Form dapat dilihat pada
Gambar 3.14.
T06
Jenis font : Tahoma Ukuran font : 10 pt Background : Hijau-Biru
· Klik Home untuk ke T01.
· Klik About untuk ke T02.
· Klik Layanan untuk ke T49. · Klik Gallery Photo
untuk ke T56. · Klik Film Kegiatan
untuk ke T57. Home
About
Layanan
Gallery Photo
Film Kegiatan
Visi dan Misi Nama Instansi yang bersangkutan Logo
3.2.2.7 Perancangan Form Struktur Organisasi
Form struktur organisasi berisi tentang gambaran dari struktur organisasi
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat. Form struktur organisasi
dapat dilihat pada Gambar 3.15.
T07
Jenis font : Tahoma Ukuran font : 10 pt Background : Hijau-Biru
· Klik tombol panah (kiri bawah) untuk kembali ke T02. Nama Instansi yang bersangkutan
Logo
(Gambar Struktur Organisasi DISKOMINFO Jabar)
Gambar 3.15 Perancangan Form Struktur Organisasi
3.2.2.8 Perancangan Form Kepala Dinas
Form kepala dinas komunikasi dan informatika akan muncul ketika
mengklik Kepala Dinas pada struktur organisasi. Form kepala dinas komunikasi dan informatika berisi semua biodata dari kepala dinas tersebut. Form kepala
T08
Jenis font : Tahoma Ukuran font : 10 pt Background : Hijau-Biru
· Klik Home untuk ke T01. · Klik About untuk ke T02. · Klik Layanan untuk ke T49. · Klik Gallery Photo untuk ke T56. · Klik Film Kegiatan untuk ke T57. · Klik tanda panah yang berada di
bawah untuk ke form T07. Home
About
Layanan
Gallery Photo
Film Kegiatan
Nama Instansi yang bersangkutan Logo
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
Gambar 3.16 Perancangan Form Kepala Dinas
3.2.2.9 Perancangan Form Sekretaris
Form sekertaris akan muncul ketika kita mengklik sekertaris pada struktur
organisasi. Form sekertaris berisi biodata dan tupoksi dari sekertaris Dinas
Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat. Form sekertaris dapat dilihat
pada Gambar 3.17.
T09
Jenis font : Tahoma Ukuran font : 10 pt Background : Hijau-Biru
· Klik Home untuk ke T01. · Klik About untuk ke T02. · Klik Layanan untuk ke T49. · Klik Gallery Photo untuk ke T56. · Klik Film Kegiatan untuk ke T57. · Klik Tupoksi untuk ke form
Tupoksi Sekertaris. · Klik tanda panah yang berada di
bawah untuk ke form T07. Home
About
Layanan
Gallery Photo
Film Kegiatan
Nama Instansi yang bersangkutan Logo
Sekretariat
Tupoksi
3.2.2.10 Perancangan Form Tupoksi Sekretaris
Form tupoksi sekertaris berisi penjelasan mengenai tugas dari sekertaris
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat. Form tupoksi sekertaris
dapat dilihat pada Gambar 3.18.
T10
Jenis font : Tahoma Ukuran font : 10 pt Background : Hijau-Biru
· Klik Home untuk ke T01. · Klik About untuk ke T02. · Klik Layanan untuk ke T49. · Klik Gallery Photo untuk ke T56. · Klik Film Kegiatan untuk ke T57. · Klik tanda panah yang berada di
bawah untuk ke form T07. Home
About
Layanan
Gallery Photo
Film Kegiatan
Nama Instansi yang bersangkutan Logo
Sekretariat
Gambar 3.18 Perancangan Form Tupoksi pada Sekretaris
3.2.2.11 Perancangan Form Bidang Pos dan Telekomunikasi
Form bidang pos dan telekomunikasi akan muncul ketika mengklik bidang
pos dan telekomunkasi pada struktur organisasi. Form bidang pos dan
telekomunikasi berisi biodata dan tupoksi dari bidang pos dan telekomunikasi di
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat. Form bidang pos dan