• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membangun Company Profile Dinas Komunikasi Dan Informatika Berbasis Multimedia Interaktif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Membangun Company Profile Dinas Komunikasi Dan Informatika Berbasis Multimedia Interaktif"

Copied!
113
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Dinas Komunikasi dan Informatika ( Diskominfo ) merupakan instansi

yang bergerak di bidang komunikasi dan informatika yang meliputi bidang pos

dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika,

serta pengolahan data elektronik. Diskominfo juga mempunyai tugas

mengkoordinasi dan membina UPTD serta melaksanakan tugas lain dari Gubernur

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Dinas Komunikasi dan Informatika juga berperan aktif dalam rapat

koordinasi dan kegiatan kemasyarakatan seperti Hunting Kabupaten Kuningan,

Jabar Cyber Province, Bimtek Admin Website, Pengembangan ADT Kota Bogor,

Rapat Koordinasi dan Soft Launching Paperless Office. Semua kegiatan tersebut

akan dilaporkan setiap kali pergantian pengurus selama satu periode.

Berdasarkan hasil wawancara dengan pejabat fungsional pranata komputer

pertama mempunyai masalah dalam hal penyampaian laporan dalam bentuk

presentasi. Sehingga diperlukan suatu multimedia interaktif dalam menyampaikan

laporan tersebut.

Dengan demikian salah satu cara untuk menanggulangi hal tersebut adalah

dengan membuat Company Profile Dinas Komunikasi dan Informatika berbasis

multimedia interaktif. Multimedia interaktif tersebut akan dipergunakan sebagai

salah satu bentuk laporan diberbagai kegiatan selama masih dalam ruang lingkup

yang sama dan dijadikan sebagai bahan acuan kegiatan-kegiatan Dinas

Komunikasi dan Informatika selanjutnya.

1.2

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka perumusan

masalahnya yaitu bagaimana membuat Company Profile berbasis multimedia

(2)

1.3

Maksud dan Tujuan

Maksud dari kerja praktek adalah membuat Company Profile berbasis

multimedia interaktif di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.

Tujuannya sebagai sarana dalam melakukan suatu laporan disetiap kegiatan yang

bersifat koordinasi antar dinas maupun sebagai kegiatan kemasyarakatan.

1.4

Batasan Masalah

Batasan yang digunakan untuk membangun multimedia interaktif ini

sebagai berikut :

1. Ukuran file multimedia interaktif ini maksimal 9,2 MB.

2. Ukuran gambar yang digunakan 133 KB dengan format .PNG.

3. Tipe file audio dengan format wav dan video flv.

4. Software yang digunakan dalam membangun multimedia interaktif ini

menggunakan Macromedia Flash 8.

5. Data yang dimasukkan diantaranya :

a. Data kepegawaian

b. Data tugas pokok dan fungsi

c. Data struktur organisasi.

6. Menggunakan hyperlink antar profile yang satu dengan yang lainnya.

1.5

Metodologi Penelitian

Metodologi penulisan yang digunakan adalah :

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

1.5.1.1 Metode Observasi

Metode ini dilakukan dengan cara pengumpulan data yang berdasarkan

pengamatan secara langsung ke Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa

Barat yang berada di jalan Taman Sari No. 55 dan mencatat hal-hal yang

(3)

1.5.1.2 Metode Wawancara

Metode ini dilakukan dengan cara tanya jawab secara langsung dengan

pembimbing Diskominfo yaitu dengan Bapak M. Deni Hendrawan dan para staff yang ahli dibidangnya sehingga tidak terjadi kesalahan.

1.5.2 Metode Pembangunan Perangkat Lunak

Metode yang digunakan untuk membangun multimedia interaktif ini mengadopsi model Waterfall.

Pengambilan data DISKOMINFO

Pengolahan data DISKOMINFO

Perancangan Sistem Desain

Pengujian Multimedia Interaktif

Pemeliharaan multimedia

interaktif

Gambar 1.1 Model Waterfall

1.5.2.1 Pengambilan Data Dinas Komunikasi dan Informatika

Dalam membangun multimedia ini salah satu komunikasi yang dilakukan

adalah dengan tanya jawab langsung pada staff ahli yang bersangkutan. Kami juga

mengumpulkan data dengan cara meminta langsung dari sumber Dinas

Komunikasi dan Informatika.

1.5.2.2 Pengolahan Data Dinas Komunikasi dan Informatika

Gambaran umum yang kami gunakan adalah dengan cara mengumpulkan

(4)

b. Data tugas pokok dan fungsi

c. Data struktur organisasi

1.5.2.3 Perancangan Sistem Desain

Konsep yang digunakan untuk analisis desain multimedia interaktif ini

salah satunya dengan menyesuaikan warna Dinas Komunikasi dan Informatika

sebagai pilihan utama, kemudian menggunakan foto kegiatan dan logo untuk menarik tampilan pada layer.

1.5.2.4 Pengujian Multimedia Interaktif

Multimedia interaktif ini menggunakan beberapa perintah salah satunya

dengan memasukkan link antar tampilan pada layar dan memasukkan format

audio dan video. Kemudian langkah selanjutnya diuji dengan cara bertahap mulai

dari link antar tampilan maupun audio dan video yang dimasukkan pada

multimedia interaktif tersebut. Selain itu pengujian multimedia interaktif pun

menggunakan cara Black Box.

1.5.2.5 Pemeliharaan Multimedia Interaktif

Pemeliharaan suatu perangkat lunak diperlukan, termasuk pengembangan,

karena perangkat lunak yang dibuat tidak selamanya seperti itu. Ketika dijalankan

mungkin saja masih ada error kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada

penambahan fitur-fitur yang belum ada pada perangkat lunak tersebut, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi yang sebenarnya.

1.6

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini, membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan,

batasan masalah, dan sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil singkat Dinas Komunikasi dan Informatika

Menjelaskan tentang profil instansi mulai dari sejarah, struktur organisasi, visi dan

(5)

2.2 Landasan Teori

Menjelaskan pembangunan aplikasi yang berhubungan dengan permasalahan

berdasarkan studi pustaka yang dilakukan di Dinas Komunikasi dan Informatika.

BAB 3 PEMBAHASAN

Bab ini berisikan uraian mengenai Company Profile yang akan dibangun.

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berisi tentang kesimpulan yang didapat dari pembahasan dan aplikasi yang telah

dibuat.

4.2 Saran

(6)

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Profile Singkat Dinas Komunikasi dan Informatika

2.1.1 Sejarah Dinas Komunikasi dan Informatika

Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Propinsi Daerah Tingkat I

Jawa Barat adalah kelanjutan dari organisasi sejenis yang semula sudah ada di

lingkungan Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dengan nama Pusat

Pengolahan Data (PUSLAHTA) Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.

1. Tahun 1977, Keberadaan PUSLAHTA di Jawa Barat dimulai dengan adanya

Proyek Pembangunan Komputer Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa

Barat. Proyek tersebut dimaksudkan untuk mempersiapkan sarana prasarana

dalam rangka memasuki era komputer.

2. Tanggal 8 April 1978, Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I

Jawa Barat Nomor : 294/Ok.200-Oka/SK/78 diresmikan pembentukan/

pendirian Kantor Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat yang berkedudukan di jalan Tamansari No. 57 Bandung.

3. Tanggal 29 Juni 1981, tindak lanjut dari Surat Keputusan Gubernur Nomor :

294/Ok.200-Oka/SK/78, pendirian Kantor PUSLAHTA dikukuhkan dengan

Peraturan Daerah Nomor : 2 Tahun 1981 tentang Pembentukan Pusat

Pengolahan Data (PUSLAHTA) Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dan

Peraturan Daerah Nomor : 3 Tahun 1981 tentang Susunan Organisasi dan

Tata Kerja Pusat Pengolahan Data Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.

Dengan kedua Peraturan Daerah tersebut keberadaan PUSLAHTA di

lingkungan Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat semakin

berperan, khususnya dalam melaksanakan kebijaksanaan Gubernur Kepala

Daerah dibidang komputerisasi. Akan tetapi keberadaan kedua Peraturan

Daerah tersebut tidak mendapat pengesahan dari pejabat yang berwenang

dalam hal ini Menteri Dalam Negeri, sehingga keberadaan PUSLAHTA di

lingkungan Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Barat kedududkan organisasi

(7)

Daerah Tingkat I Jawa Barat pada masa itu telah banyak dirasakan

manfaatnya selain oleh lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga oleh

instansi lain dalam bentuk kerja sama penggunaan mesin komputer IBM

S-370/125 seperti :IPTN, PJKA, ITB, dan pihak Swasta lainnya.

4. Pada tanggal 27 Juni 1992, Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah

Tingkat I Jawa Barat Nomor : 21 Tahun 1992 Organisasi PUSLAHTA

Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dibubarkan. Di dalam salah satu pasal

Surat Keputusan Gubernur No. 21 tahun 1992 dinyatakan bahwa tugas dan

wewenang PUSLAHTA dialihkan ke Kantor Bappeda Propinsi Daerah

Tingkat I Jawa Barat.

5. Pada tanggal yang sama dengan terbitnya Surat Keputusan Gubernur No. 21

tahun 1992 tentang Pembubaran PUSLAHTA Propinsi Daerah Tingkat I Jawa

Barat, keluar Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat

Nomor : 22 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data

Elektronik (KPDE) Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat sebagai pelaksana

dari Instruksi Menteri Dalam negeri Nomor : 5 tahun 1992 tentang

Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik Pemerintah Daerah di

seluruh Indonesia.

6. Pada tanggal 30 Juni 1993, Sebagai tindak lanjut dari Instruksi Menteri

Dalam Negeri Nomor : 5 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik, maka keluar persetujuan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) dengan Nomor : B-606/I/93 perihal Persetujuan Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik untuk

Propinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Sumatera Barat

dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

7. Dengan keluarnya Surat Persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara (Menpan) tersebut, maka untuk mengukuhkan Keputusan Gubernur Nomor 22 Tahun 1992 diajukan Rancangan Peraturan Daerahnya, dan

akhirnya pada tanggal 21 Juni 1994 berhasil ditetapkan Peraturan Daerah

Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 4 tahun 1994 tentang

(8)

Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pengolahan Data Elektronik Propinsi

Daerah Tingkat I Jawa Barat.

8. Selanjutnya kedua Peraturan Daerah tersebut diajukan ke Menteri Dalam

Negeri untuk mendapat pengesahan, dan pada tanggal 10 Juli 1995 keluar

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 59 Tahun 1995 tentang

Pengesahan Peraturan Daerah Nomor : 4 dan Nomor : 5 Tahun 1994, dengan

demikian KPDE Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat secara resmi menjadi

salah satu Unit Pelaksana Daerah yang struktural.

9. Berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat Nomor : 16 Tahun 2000

tanggal 12 Desember 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Propinsi Jawa

Barat telah ditetapkan Badan Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika Daerah disingkat BAPESITELDA sebagai pengembangan dari Kantor Pengolahan Data Elektronik yang dibentuk berdasarkan Keputusan

Gubernur Nomor : 22 Tahun 1992 dan dikukuhkan dengan Peraturan Daerah

Nomor : 5 Tahun 1994. Sedangkan Kantor Pengolahan Data Elektronik itu

sendiri merupakan pengembangan dari Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA)

Propinsi Jawa Barat yang berdiri pada tanggal 8 April 1978 melalui Surat

Gubernur KDH Tingkat I Jawa Barat No. 294/OK.200-Oka/SK/78, dan

keberadaannya dikukuhkan dengan Peraturan Daerah No. 2 Tahun 1981

tanggal 29 Juni 1981.

2.1.2 Logo Dinas Komunikasi dan Informatika

Dinas Informasi dan Komunikasi merupakan satu unit instansi

pemerintahan yang bergabung di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jawa Barat.

Karena diskominfo merupakan dinas pemerintahan di provinsi jawa barat, maka

Logo yang digunakan adalah logo provinsi jawa barat. Adapun arti logo tersebut

yaitu :

1. Gemah Ripah Repeh Rapih, merupakan pepatah lama Sunda yang

bermaksud menyatakan bahwa Jawa Barat adalah daerah yang kaya raya yang

didiami oleh banyak penduduk yang rukun dan damai.

2. Bentuk bulat telur pada lambang Jawa Barat berasal dari bentuk perisai

(9)

3. Kujang, merupakan alat serba guna yang dikenal pada hampir setiap rumah

tangga Sunda dan apabila perlu dapat juga digunakan sebagai alat penjaga diri

dan lima lubang pada kujang tersebut melambangkan lima sila pada dasar

negara Pancasila.

4. Padi, merupakan bahan makanan pokok masyarakat Jawa Barat sekaligus

juga melambangkan pangan dan jumlah padi 17 menggambarkan hari tanggal

17 dari bulan Proklamasi.

5. Kapas, melambangkan sandang dan jumlah kapas 8 buah menyatakan bulan

ke-8 dari tahun Proklamasi.

6. Gunung, adalah lambang yang menunjukan bagian terbesar dari Jawa Barat

berupa daerah pegunungan.

7. Sungai dan Terusan melambangkan sungai, terusan dan saluran air yang

banyak terdapat di Jawa Barat; Sawah dan Perkebunan; menyatakan luasnya

lahan persawahan dan perkebunan (dibagian selatan dan tengah) di Jawa

Barat.

8. Dam, Saluran Air dan Bendungan kegiatan dibidang irigasi merupakan salah

satu perhatian pokok mengingat Jawa Barat merupakan daerah agraris.

Adapun Logo Diskominfo dapat pada Gambar 2.1.

2.1.3 Badan Hukum Dinas Komunikasi dan Informatika

1. Dasar Hukum :

a. Keputusan Presiden RI Nomor 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia;

(10)

2. Nomenklatur :

BAPESITELDA adalah singkatan dari Badan Pengembangan Sistem

Informasi dan Telematika Daerah. Telematika singkatan dari Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Selanjutnya, berdasarkan

Perda Nomor 21 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat, maka Bapesitelda Prov. Jabar diganti menjadi

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.

2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description Diskominfo

Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)

terdiri dari seorang Kepala Dinas (Eselon II), seorang Sekretaris Dinas (Eselon

III), 4 (Empat) orang Kepala Bidang (Eselon III), dan 15 Kepala Seksi (Eselon

IV). Adapun Sruktur Organisasi Diskominfo dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)

terdiri dari seorang Kepala Dinas (Eselon II), seorang Sekretaris Dinas (Eselon

III), 4 (Empat) orang Kepala Bidang (Eselon III), dan 15 Kepala Seksi (Eselon

IV).

Adapun rincian jabatan dan tugas pokok serta fungsi Dinas Komunikasi

dan Informatika Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut :

(11)

1. Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah

berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan urusan bidang komunikasi

dan informatika.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Dinas

Komunikasi dan Informatika mempunyai fungsi :

Perumusan dan penetapan kebijakan teknis urusan bidang pos dan

telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika,

serta pengolahan data elektronik;

a. Penyelenggaraan bidang urusan komunikasi dan informatika meliputi

bidang pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi

informasi, telematika, serta pengolaha data elektronik;

b. Pembinaan dan pelaksanaan tugas- tugas komunikasi dan informatika

meliputi bidang pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan

diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik;

c. Pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;

d. Pelaksanaan tugas lain dari Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.1.4.1 Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas pokok merumuskan, menetapkan

memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan tugas

pokok dinas serta mengkoordinasi dan membina UPTD.

1. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana diatas, Kepala Dinas

mempunyai fungsi :

a. Perumusan, penetapan, pengaturan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan

teknis operasional dibidang pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi,

diseminasi dan informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik.

b. Fasilitas dan pengendalian pelaksanaan tugas-tugas dibidang komunikasi

dan informatika;

c. Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dalam rangka tugas pokok

dan fungsi Dinas;

(12)

a. Memimpin, membina dan mengendalikan pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi Dinas;

b. Menetapkan kebijakan teknis operasional Dinas sesuai dengan kebijakan

umum pemerintah Provinsi Jawa Barat;

c. Menetapkan program kerja dan rencana pembangunan dan

pengembangan komunikasi dan informatika di Provinsi;

d. Menyelenggarakan fasilitas yang berkaitan dengan penyelenggaraan

program, kesekretariatan, pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi

dan diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik;

e. Memberikan saran pertimbangan dan rekomrndasi kepada Gubernur

mengenai situasi komunikasi dan informatika sebagai bahan penetapan

kebijakan umum Provinsi Jawa Barat;

f. Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dengan Instansi

Pemerintah, Swasta dan Lembaga terkait lainnya untuk kelancaran

pelaksanaan tugas Dinas;

g. Mengkoordinasikan penyusunan rencana strategis, pelaksanaan

tugas-tugas teknis serta evaluasi dan pelaporan yang meliputi kesekretariatan,

pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi,

telematika, serta pengolahan data elektronik;

h. Mengkoordinasikan kegiatan teknis operasional dalam rangka penyelenggaraan pelayanan umum dibidang komunikasi dan informatika;

i. Mengkoordinasikan dan membina UPTD.

2.1.4.2 Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan koordinasi

perencanaan dan program dinas, pengkajian perencanaan dan program,

pengelolaan keuangan, kepegawaian, dan umum.

1. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Di atas,

Sekretariat mempunyai fungsi :

a. Pengkoordinasian perencanaan dan program Dinas;

b. Pengkajian perencanaan dan program kesekretariatan;

c. Pengelolaan urusan Keuangan, kepegawaian dan umum.

(13)

a. Menyelenggarakan pengkajian dan koordinasi perencanaan, program

Dinas;

b. Menyelenggarakan pengkajian perencanaan dan program kesekretariatan;

c. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan;

d. Menyelenggaraan pengkajian anggaran belanja;

e. Menyelenggarakan pengendalian administrasi belanja;

f. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi kepegawaian;

g. Menyelenggarakan penatausahaan, pelembagaan dan ketatalaksanaan;

h. Menyelenggarakan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan;

i. Menyelenggarakan penyusunan bahan rancangan pendokumentasian

perundang-undangan, pengelolaan perpustakaan, protokol dan hubungan

masyarakat;

j. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan kearsipan;

k. Menyelenggarakan pembinaan Arsiparis;

l. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

3. Sekretariat membawahi :

a. Sub. Bagian Perencanaan dan Program

Mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan perencanaan dan

penyusunan program. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud.

1) Subbagian Perencanaan dan Program mempunyai fungsi :

a) Penyusunan bahan perencanaan dan program sekretariat;

b) Penyusunan bahan penyelenggaraan koordinasi perencanaan

dan program dinas yang meliputi bidang pos dan

telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi dan

informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik;

c) Penyusunan bahan hasil koordinasi perencanaan dan program

dinas yang meliputi bidang pos dan telekomunikasi, sarana

komunikasi dan diseminasi dan informasi, telematika, serta

pengolahan data elektronik;

(14)

a) Melaksanakan penyusunan perencanaan dan program

sekretariat;

b) Melaksanakan koordinasi penyusunan perencanaan dan

program dinas yang meliputi bidang pos dan telekomunikasi,

sarana komunikasi dan diseminasi dan informasi, telematika,

serta pengolahan data elektronik;

c) Melaksanakan penyusunan bahan evaluasi dan laporan

kegiatan Sub Bagian Perencanaan dan Program;

d) Melaksanakan penyusunan rencana strategis;

e) Melaksanakan pengelolaan sistem informasi bidang

komunikasi dan informatika.

f) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

b. Sub. Bagian Keuangan

Mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan

administrasi keuangan dilingkungan dinas. Dalam menyelenggarakan

tugas pokok sebagaimana dimaksud pada diatas.

1) Subbagian Keuangan mempunyai fungsi :

a) Penyusunan bahan rencana anggaran belanja langsung dan

tidak langsung dinas;

b) Pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan teknis administrasi keuangan bidang;

c) Pelaksanaan koordinasi pengelolaan keuangan pada UPTD.

2) Rincian Tugas Subbagian Keuangan :

a) Melaksanakan penyusunan bahan dan penyiapan anggaran

Dinas;

b) Melaksanakan pengadministrasian dan pembukuan keuangan

Dinas;

c) Melaksanakan penyusunan pembuatan daftar gaji dan

tunjangan daerah serta pembayaran lainnya;

d) Melaksanakan perbendaharaan keuangan;

e) Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan administrasi

(15)

f) Melaksanakan penatausahaan belanja langsung dan belanja

tidak langsung dinas dan UPTD;

g) Melaksanakan verifikasi keuangan;

h) Melaksanakan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan penyiapan

bahan pertanggung jawaban keuangan;

i) Melaksanakan dan koordinasi penyusunan bahan evaluasi dan

pelaporan administrasi keuangan;

j) Mengendalikan administrasi perjalanan dinas pegawai;

k) Melaksanakan kordinasi dengan unit kerja terkait.

c. Sub. Bagain Kepegawaian dan Umum

Mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi

kepegawaian, ketatalaksanaan, umum dan perlengkapan.

1) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

pada diatas, Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai

fungsi :

a) Penyusunan bahan penyelenggaraan mutasi, pengembangan

karir, kesejahteraan dan disiplin pegawai, dan pengelolaan

administrasi kepegawaian lainnya;

b) Penyusunan bahan penyelenggaraan pembinaan kelembagaan,

ketatalaksanaan dan rumah tangga;

c) Pelaksanaan administrasi, dokumentasi peraturan

perundang-undangan, kearsipan dan perpustakaan;

d) Pelaksanaan tugas kehumasan Dinas;

e) Pengelolaan perlengkapan Dinas.

2) Rincian Tugas Subbagian Kepegawaian dan Umum :

a) Melaksanakan penyusunan, pengolahan data kepegawaian;

b) Melaksanakan pengusulan gaji berkala dan peningkatan

kesejahteraan pegawai dan jabatan di lingkungan Dinas;

c) Melaksanakan penyiapan dan pengusulan pensiun pegawai,

peninjauan masa kerja dan pemberian penghargaan serta

(16)

d) Menyusun bahan pembinaan disiplin pegawai;

e) Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan karir dan

mutasi serta pemberhentian pegawai;

f) Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kelembagaan dan

ketatalaksanaan kepada unit kerja di lingkungan Dinas;

g) Melaksanakan penyusunan bahan rancangan dan

pendokumentasian peraturan perundang-undangan;

h) Melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman

surat-surat/ naskah dinas dan arsip serta pengelolaan

perpustakaan;

i) Melaksanakan penggandaan naskah dinas;

j) Melaksanakan urusan keprotokolan dan penyiapan rapat-rapat

dinas;

k) Melaksanakan pengelolaan hubungan masyarakat, protokol

dan pendokumentasian;

l) Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan sarana dan

prasarana, pengurusan rumah tangga, pemeliharaan/ perawatan

lingkungan kantor, kendaraan dan asset lainnya serta

ketertiban, keindahan dan keamanan kantor;

m) Melaksanakan penyusunan bahan evaluasi dan laporan kegiatan Subbagian Kepegawaian dan Umum;

n) Melaksanakan pengelolaan rumah tangga, ketertiban,

keindahan serta keamanan kantor;

o) Pengelolaan perpustakaan Dinas;

p) Melaksanakan pengelolaan kepegawaian pada UPTD;

q) Melaksanakan pembinaan kearsipan Dinas dan UPTD;

r) Melaksanakan koordinasi dengan Unit Kerja terkait.

2.1.4.3 Bidang Pos dan Telekomunikasi

Bidang Pos dan Telekomunikasi mempunyai tugas pokok menyelenggarakan

pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pos dan telekomunikasi.

1. Dalam menyelenggarakan tugas pokok Bidang Pos dan Telekomunikasi

(17)

a. Pengkajian bahan kebijakan operasional pos dan telekomunikasi;

b. Pengkajian bahan fasilitasi pos dan telekomunikasi;

c. Penyelenggaraan fasilitasi bidang pos dan telekomunikasi.

2. Adapun Rincian Tugas Bidang Pos danTelekomunikasi:

a. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Pos dan

Telekomunikasi;

b. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyusunan pedoman dan

supervisi Bidang Pos dan Telekomunikasi;

c. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi pos dan telekomunikasi;

d. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi monitoring dan penertiban

spektrum frekuensi;

e. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi standardisasi pos dan

telekomunikasi;

f. Menyelenggarakan fasilitasi pos dan telekomunikasi;

g. Menyelenggarakan pengkajian bahan koordinasi penyelenggaraan bidang

pos dan telekomunikasi;

h. Menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan

dengan tugas bidang pos dan telekomunikasi;

i. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

3. Bidang Pos dan Telekomunikasi membawahi: a. Seksi Pos dan Telekomunikasi;

b. Seksi Monitoring dan Penertiban Spektrum Frekuensi;

c. Seksi Standardisasi Pos dan Telekomunikasi.

2.1.4.4 Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi

Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi mempunyai tugas

pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi

sarana komunikasi dan diseminasi informasi.

1. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas,

Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi mempunyai fungsi :

(18)

c. Penyelenggaraan fasilitasi bidang sarana komunikasi dan diseminasi

informasi.

2. Rincian Tugas Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi:

a. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Sarana Komunikasi

dan Diseminasi Informasi;

b. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyusunan pedoman dan

supervisi Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi;

c. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi komunikasi sosial;

d. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi komunikasi pemerintah

dan pemerintah daerah;

e. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyiaran dan kemitraan

media;

f. Menyelenggarakan fasilitasi sarana komunikasi dan diseminasi

informasi;

g. Menyelenggarakan pengkajian bahan koordinasi penyelenggaraan bidang

sarana komunikasi dan diseminasi informasi;

h. Menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan

dengan tugas bidang sarana komunikasi dan diseminasi informasi;

i. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

3. Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi membawahkan : a. Seksi Komunikasi Sosial;

b. Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah;

c. Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media.

2.1.4.5 Bidang Telematika

Bidang Telematika mempunyai tugas pokok menyelenggarakan

pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi telematika. Dalam

menyelenggarakan tugas pokok ini.

1. Bidang Telematika mempunyai fungsi :

a. Pengkajian bahan kebijakan operasional telematika;

b. Pengkajian bahan fasilitasi telematika;

c. Penyelenggaraan fasilitasi telematika.

(19)

a. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Telematika;

b. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyusunan pedoman dan

supervisi bidang telematika;

c. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi pengembangan

telematika;

d. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penerapan telematika;

e. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi standardisasi dan

monitoring evaluasi telematika;

f. Menyelenggarakan fasilitasi telematika;Menyelenggarakan pengkajian

bahan koordinasi penyelenggaraan bidang telematika;

g. Menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan

dengan tugas bidang telematika;

h. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

3. Bidang Telematika membawahkan :

a. Seksi Pengembangan Telematika;

b. Seksi Penerapan Telematika;

(20)

2.2

Landasan Teori

Salah satu cara dalam mengetahui proses membangun multimedia

interaktif ini adalah dengan menggunakan aplikasi Macromedia Flash sebagai

landasan teori dan pedoman dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang kami

lakukan. Selain itu system yang kami pakai untuk membangun multimedia

interaktif ini dengan menggunakan hyperlink disetiap layer yang kami bangun.

Hal ini bisa dilakukan dengan tinjauan pustaka sebagai berikut :

1. Arrow tool digunakan untuk memilih dan memindahkan object.

2. Subselect tool digunakan untuk memodifikasi titik -titik suatu garis pada

gambar.

3. Line tool untuk membuat garis.

4. Lasso tool untuk memilih bagian dari objek atau memilih objek yang tidak

teratur.

5. Pen tool untuk menambah atau mengurangi titik-titik pada garis suatu

gambar.

6. Text pen untuk menuliskan suatu text.

7. Oval tool untuk membuat gambar oval.

8. Retangel tool untuk membuat gambar persegi.

9. Pencil tool untuk menggambar bentuk teratur.

10. Brush tool untuk menggambar bebas dengan system seperti kuas.

11. Ink bottle tool untuk memberi warna outline object. Arrow Tool

Free Transform tool

Line tool

Pen tool

Oval tool

Pencil tool

Ink Bottle tool

Droper tool

Subselect tool

Fill Transform tool

Lasso tool

Text tool

Retangle tool

Brush tool

Paint Bucket tool

(21)

12. Paint bucket tool untuk mengidentifikasi warna fill suatu object.

13. Dropper tool untuk mengambil warna suatu bidang.

14. Erase tool untuk menghapus suatu object.

15. Free transform tool untuk mentranfortasi suatu object.

16. Fill transform tool untuk mentranformasi fill dari suatu object.

2.2.1 Sejarah Macromedia Flash

Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript yang

muncul pertama kalinya pada Flash 5. Maupun sebelum tahun 2005, Flash dirilis

oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia

membeli program animasi vektor bernama FutureSplash.

Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama

'Macromedia' adalah adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005

Adobe Systems mengakui sisi Macromedia dan seluruh produknya, sehingga

nama Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash.

2.2.2 Pengertian Macromedia Flash

Macromedia Flash adalah Software untuk membuat animasi yang biasanya

digunakan untuk berbagai keperluan di Internet. Misalnya, untuk membuat situs,

banner iklan, logo yang beranimasi, serta animasi pelengkap lainnya, seperti

multimedia interaktif.

2.2.3 Kegunaan Macromedia Flash

1. Sebagai ilustrasi untuk menjelaskan kosep-konsep.

2. Untuk membuat gambar vektoranimasi gambar.

3. Mengolah animasi dengan unik dan menarik.

2.2.4 Keunggulan Macromedia Flash

1 Mendesain interface suatu halaman web.

2 Membuat presentasi lebih menarik dari PowerPoint

3 Membuat game.

(22)

2.2.5 Aplikasi Pendukung

2.2.5.1 Adobe Photoshop CS3

Aplikasi ini berperan aktif dalam mendesain gambar khususnya dalam

ukuran yang besar dan memungkinkan untuk mengkolaborasikan efek cahaya

yang bisa diatur oleh kita sesuai dengan keinginan. Disini aplikasi tersebut kami

gunakan sebagai salah satu dalam mendesain background untuk dijadikan bahan

acuan background yang lainnya.

Selain sebagai sarana dalam mengkombinasikan beberapa paduan warna,

Adobe Photoshop CS3 juga kami gunakan sebagai salah satu dalam mengedit

jenis logo Dinas Komunikasi dan Informatika untuk dijadikan sebagai buah

paduan antara jenis warna yang menjadi dominan dan sesuatu yang bisa dijadikan

cirri dalam membangun company profile tersebut.

2.2.5.2 Format Factory

Dalam mendesain atau mengedit suatu gambar dibutuhkan suatu ukuran

yang menunjang dalam aplikasi Macromedia Flash atau sebagai sarana

meminimalkan jenis ukuran yang ada, baik berupa gambar atau audio yang

dibutuhkan, maka kami menggunakan salah satu aplikasi Format Factory sebagai

sarana dalam menentukan jenis ukuran yang ada.

2.2.5.3 VidoPad Video Editor

Company profile yang kami bangun masih memiliki kekurangan, salah

satunya dengan menginputkan video yang memungkinkan bisa dilihat oleh semua

yang orang. Hal tersebut kami buat dalam jenis kegiatan di Dinas Komunikasi dan

Informatika untuk dijadikan sarana multimedia interakatif tersebut. Maka kami

menggunakan salah satu jenis aplikasi yang bisa untuk membuat jenis video yang

relatif bisa digunakan di Macromedia Flash yaitu dengan menggunakan VideoPad

Video Editor. Hal ini memudahkan kami dalam membangun multimedia interaktif

tersebut.

2.2.5.4 SWF Decompiler Premium

Untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan multimedia interaktif

(23)

mengkonvert jenis file yang tersimpan di Macromedia Flash dengan format lain

(24)

BAB 3

PEMBAHASAN

Pembahasan pada laporan kerja praktek ini memaparkan tentang analisis

sistem mulai dari analisis sistem yang sedang berjalan, perancangan sistem hingga

implementasi dan pengujian dari aplikasi yang akan dibangun. Pembahasan

laporan kerja praktek ini sebagai berikut :

3.1

Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan kegiatan penguraian suatu sistem yang utuh

dan nyata kedalam bagian-bagian atau komponen-komponen komputer yang

bertujuan untuk mengidentifikasi serta mengevaluasi masalah-masalah dan

hambatan-hambatan yang mungkin terjadi sehingga mengarah kepada suatu solusi

untuk perbaikan maupun pengembangan ke arah yang lebih baik dan sesuai

dengan kebutuhan.

Dalam membangun sebuah aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan, tentu

dibutuhkan analisis terhadap sistem umum yang ada atau sistem umum yang

sedang berjalan. Analisis sistem dalam membangun company profile Dinas

Komunikasi dan Informatika berbasis multimedia interaktif ini adalah sebagai berikut :

3.1.1 Analisis Masalah

Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai peranan penting dalam

upaya menyampaikan beberapa informasi dan berbagai kegiatan termasuk ketika

menerima kunjungan dari berbagai instansi lain. Namun Dinas Komunikasi dan

Informatika sendiri sering dihadapkan dengan masalah penyampaian informasi

yang kurang interaktif, maka salah satu cara dalam menanggulangi hal tersebut

adalah dengan membangun Company Profile Dinas Komunikasi dan Informatika

(25)

3.1.2 Analsis Sistem yang Sedang Digunakan

Mulai

Loading

Profile DISKOMINFO

Home

Pilih Menu Skip/

tidak?

Back/ tidak?

Gambar 3.1

Flowchart Company Profile Dinas Komunikasi dan Informatika

3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional bertujuan untuk menghasilkan

spesifikasi pendukung dari sistem yang sedang berjalan. Analisis non fungsional

meliputi analisis kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat lunak serta

kebutuhan perangkat pikir (user) dari pengguna company profile Dinas

Komunikasi dan Informatika.

3.1.3.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras

Analisis kebutuhan perangkat keras digunakan untuk mempermudah

proses perancangan dan implementasi. Berdasarkan hasil pengamatan yang ada,

spesifikasi hardware yang dimiliki oleh Dinas Komunikasi dan Informatika

(26)

No Hardware Spesifikasi

1 Processor Intel Pentium Core 2 Duo 2,4 GHz

2 Monitor Monitor LCD 16 inch

3 VGA NVIDIA GeForce 500 Mb

4 Harddisk 250 GB

5 Memori Memori DDR 2 1 GB

6 Optical Drive DVD-RW dengan kecepatan 32x

Tabel 3.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras

Setelah melihat spesifikasi yang dimiliki oleh Dinas Komunikasi dan

Informatika dibagian pranata komputer pertama, maka diperoleh kesimpulan

bahwa, Dinas Komunikasi dan Informatika tidak perlu menambah spesifikasi lagi,

karena spesifikasi perangkat keras yang dimiliki sudah cukup untuk menjalankan

company profile berbasis multimedia interaktif tersebut.

3.1.3.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Analisis kebutuhan perangkat lunak dalam membangun company profile

Dinas Komunikasi dan Informatika berbasis multimedia interaktif ini diperlukan

beberapa perangkat lunak agar dapat mengoptimalkan implementasi dari sistem

yang akan dibangun. Kebutuhan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk

mengoptimalkan aplikasi ini adalah sebagai berikut:

1. Macromedia Flash 8.

2. Flash Players.

3. Media Codec atau sejenisnya.

3.1.3.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Pikir

Analisis perangkat pikir merupakan analisis terhadap pengguna yang akan

menggunakan aplikasi yang telah dibangun. Perangkat keras dan perangkat lunak

yang ada tidak akan berguna apabila tidak ada pengguna yang

mengoperasikannya. Adapun pengguna yang terlibat dalam membangun company

profile Dinas Komunikasi dan Informatika pun sebagai berikut :

Presentator

Umur : Lebih dari 27 tahun

(27)

Kemampuan yang dimiliki : Mampu menggunakan dan menyampaikan

aplikasi yang sudah dibangun.

Pendengar

Umur : Lebih dari 25 tahun

Pendidikan Terakhir : S1

Kemampuan yang dimiliki : Mampu menyimak dan mengerti alur

aplikasi yang jelaskan oleh presentator saat

di presentasikan.

3.1.4 Analisis Pengkodean

Dinas Komunikasi dan Informatika adalah salah satu kantor negeri yang

mempunyai peranan penting dalam memberikan segala bentuk informasi kepada

masyarakat sekitarnya, bahkan selain memberikan informasi Dinas Komunikasi

dan Informatika pun berperan aktif dalam setiap kegiatan khususnya di bidang

tekhnologi dan informasi. Bidang yang ada di Dinas Komunikasi dan Informatika

sangat banyak, hal itu dibedakan dengan NIP (Nomor Induk Pegawai) yang

memiliki arti yang sama diseluruh Kota yang ada di Indonesia.

NIP (Nomor Induk Pegawai) Dinas Komunikasi dan Informatika

mempunyai 18 digit, tiap digit mempunyai arti yang berbeda. Sebagai contoh NIP

197411241999031005 yang mempunyai arti sebagai berikut :

1. 1974 adalah tahun lahir pegawai.

2. 11 adalah bulan lahir pegawai.

3. 24 adalah tanggal lahir pegawai.

4. 1999 adalah tahun masuk pegawai atau tahun mulainya pegawai kerja di

Dinas Komunikasi dan Informatika.

5. 03 adalah bulan masuk pegawai di Dinas Komunikasi dan Informatika.

6. 1 adalah kode yang membedakan antara pegawai laki-laki dan pegawai

perempuan.

7. 005 adalah nomor induk yang membedakan antara beberapa pegawai.

Sebenarnya NIP (Nomor Induk Pegawai) yang dimiliki setiap pegawai itu

(28)

3.1.5 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional bertujuan untuk menganalisis proses yang

di diterapkan dalam system dan menjelaskan kebutuhan yang diperlukan agar sistem dapat berjalan dengan baik.

3.1.5.1 Diagram Konteks

Diagram konteks atau disebut juga dengan model sistem fundamental

merepresentasikan seluruh elemen sistem sebagai sebuah bubble tunggal dengan

data input output yang ditunjukkan oleh anak panah yang masuk dan keluar secara

berurutan.

Company profile DISKOMINFO user Memilih skip

Menampilkan layar home Memilih tombol home Memilih tombol about Memilih tombol layanan Memilih tombol gallery Memilih tombol film kegiatan

Menampilkan layar home Menampilkan menu about Menampilkan menu layanan Menampilkan menu gallery Menampilkan menu film kegiatan

Gambar 3.2 Diagram Konteks

3.1.5.2 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang

memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan system sebagai suatu

jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data,

baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan

nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model

fungsi.

DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,

khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan

kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD

adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi

(29)

DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur

data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa

maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem

kepada pemakai maupun pembuatan program.

3.1.5.3 Data Flow Diagram Level 1

Terdapat lima menu company profile yaitu home, about, layanan, gallery

dan film kegiatan Dinas Komunikasi dan Informatika.

1. : Home

Layaknya multimedia interaktif lainnya company profile Dinas Komunikasi dan

Informatika juga menampilka home atau beranda tujuannya untuk membedakan

antara layer utama dan layer-layer yang lainnya sehingga user dengan mudah

menggunakan company profile tersebut.

2. : About

Menjelaskan karakteristik dari Dinas Komunikasi dan Informatika serta

memberikan penjelasan lain seperti selayang pandang, program kerja, tupoksi, visi

dan misi dan struktur organisasi yang berada di kantor Diskominfo tersebut.

3. : Layanan

Menjelaskan proses pelayanan dari Dinas Komunikasi dan Informatika

sebagaimana mestinya pelayanan di instansi atau lembaga lainnya. Salah satu

pelayanan dari Dinas Komunikasi dan Informatika tersebut adalah LPSE Regional

Jabar dan Perijinana Jasa Titipan.

4. : Gallery

Menu ini akan berbagi informasi tentang foto-foto kegiatan Dinas Komunikasi

dan Informatika dan menjelaskan kegiatan yang sudah dilakukan selama

Diskominfo berdiri.

5. : Film Kegiatan

Seperti yang terdapat dimenu gallery, menu film kegiatan pun menjelaskan

aktivitas Dinas Komunikasi dan Informatika selama melakukan proses pelayanan

terhadap masyarakat sekitar, diantaranya pelajar dan pengembangan proses non

(30)

1.0 home

2.0 about

3.0 layanan

4.0 gallery

5.0 Film kegiatan user

Masuk_home

Info_data_home

Masuk_about

Info_data_about

Info_data_layanan Masuk_layanan

Info_data_gallery

Masuk_gallery

Masuk_film_kegiatan

[image:30.595.153.475.81.521.2]

Info_data_kegiatan

Gambar 3.3 Data Flow Diagram Level 1

3.1.5.4 Data Flow Diagram Level 2 Menu About

Terdapat lima menu about yaitu selayang pandang, program kerja,

tupoksi, visi dan misi dan struktur organisasi dalam membangun company profile

Dinas Komunikasi dan Informatika.

1. : Selayang Pandang

Menampilkan sejarah singkat tentang Dinas Komunikasi dan Informatika, sehingga dengan mudah mengetahui sejarah berdirinya Dinas Komunikasi dan

(31)

2. : Program Kerja

Menampilkan beberapa program kerja sesuai dengan struktur organisasi yang

telah ditentukan di Dinas Komunikasi dan Informatika.

3. : Tupoksi

Menampilkan tugas pokok dan fungsi secara umum dari Dinas Komunikasi dan

Informatika.

4. : Visi dan Misi

menampilkan visi dan misi di Dinas Komunikasi dan Informatika.

5. : Struktur Organisasi

Menampilkan tingkatan kepegawaian pada struktur organisasi dan menjelaskan

(32)

2.1 Selayang pandang

2.2 Program kerja

2.3 tupoksi

2.4 Visi dan misi

2.5 Struktur organisasi Menampilkan_selayang_pandang

Info_selayang_pandang

Menampilkan_program_kerja

Info_program_kerja

Menampilkan_tupoksi

Info_tupoksi

Menampilkan_visi_dan_misi

Info_visi_dan_misi

Menampilkan_struktur_organisasi

[image:32.595.176.463.92.530.2]

Info_struktur_organisasi user

Gambar 3.4 Data Flow Diagram Level 2 Menu About

3.1.5.5 Data Flow Diagram Level 2 Menu Layanan

Terdapat enam menu layanan yaitu pelayanan publik, internet publik,

LPSE regional Jawa Barat, m-cap, video conference dan perijinan jasa titipan

dalam membangun company profile Dinas Komunikasi dan Informatika.

1. : Pelayanan Publik

Menampilkan beberapa fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar di Dinas

Komunikasi dan Informatika.

(33)

Menampilkan informasi tentang fasilitas gedung layanan internet gratis yang

bertempat di Dinas Komunikasi dan Informatika.

3. : LPSE Regional Jawa Barat

Menampilkan informasi tentang unit kerja yang dibentuk diberbagai instansi dan

pemerintah daerah.

4. : M-Cap

Menampilkan informasi tentang sebuah kendaraan dengan fasilitas untuk

pembelajaran bagi warga dengan menyediakan akses informasi dan pengetahuan

berbasis internet.

5. : Video Conference

Menampilkan informasi tentang sarana perangkat teknologi telekomunikasi

interaktif.

6. : Perijinan Jasa Titipan

Menampilkan informasi tentang surat permohonan, baik perpanjangan ijin

(34)

3.1 Pelayanan

publik

3.2 Internet publik

3.3 LPSE regional

jawa barat

3.4 M-cap

3.5 Video conference Menampilkan_pelayanan_publik

Info_pelayanan_publik

Menampilkan_internet_publik

Info_internet_publik

Menampilkan_lpse_regional Jawa_barat

Info_lpse_regional Jawa_barat

Menampilkan_m-cap

Info_m-cap

Menampilkan_video_conference

Info_video_conference

3.6 Perijinan jasa

titipan Menampilkan_perijinan_jasa_titipan

Info_perijinan_jasa_titipan user

Gambar 3.5 Data Flow Diagram Level 2 Menu Layanan

3.1.5.6 Data Flow Diagram Level 2 Menu Gallery Photo

Terdapat satu menu gallery photo yaitu photo kegiatan dalam

membangun company profile Dinas Komunikasi dan Informatika.

1. : Photo Kegiatan

Menampilkan beberapa foto kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan

(35)

4.1 Foto kegiatan Menampilkan_foto_kegiatan

Info_data_film_kegiatan user

Gambar 3.6 Data Flow Diagram Menu Gallery Photo

3.1.5.7 Data Flow Diagram Level 2 Menu Film Kegiatan

Terdapat dua menu film kegiatan yaitu kegiatan opini ultah jabar dan

kegiatan tahapan paperless dalam membangun company profile Dinas

Komunikasi dan Informatika.

1. : Kegiatan Opini Ultah Jabar

Menampilkan bebrapa film kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan

Informatika mengenai opini ultah jabar tersebut.

2. : Kegiatan Tahapan Paperless

Menampilkan bebrapa film kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan

Informatika mengenai kegiatan tahapan paperless.

5.2 Kegiatan

tahapan paperless

5.1 Kegiatan opini

ultah jabar Menampilkan_kegiatan_opini_ultah jabar

Info_kegiatan_opini_ultah jabar

Menampilkan_kegiatan_tahapan_paperless

Info_kegiatan_tahapan_paperless user

(36)

3.1.5.8 Deskripsi Proses

Deksripsi untuk tiap proses yang terdapat pada Data Flow Diagram (DFD) level 2

memiliki penjelasan sebagai berikut :

No Spesifikasi Proses

1. No. Proses : 2.1

Nama Proses : Selayang Pandang

Deskripsi : Proses ini bertujuan untuk menampilkan sejarah

singkat tentang Dinas Komunikasi dan Informatika,

sehingga pengguna dengan mudah mengetahui sejarah

berdirinya Dinas Komunikasi dan Informatika.

Input : -

Output : -

Destination : -

Aksi-Reaksi : 1. Pengguna memilih halaman about, aplikasi akan

menampilkan menu selayang pandang.

2. Proses selayang pandang akan menampilkan

informasi tentang sejarah singkat Dinas Komunikasi

dan Informatika.

No Spesifikasi Proses

2. No. Proses : 2.2

Nama Proses : Program Kerja

Deskripsi : Proses ini akan menampilkan beberapa program kerja

sesuai dengan struktur organisasi yang telah ditentukan

di Dinas Komunikasi dan Informatika.

Input : -

Output : -

Destination : -

Aksi-Reaksi : 1.Pengguna memilih halaman about, aplikasi akan

menampilkan menu program kerja.

(37)

jenis pekerjaan yang dilakukan para pegawai di

Dinas Komunikasi dan Informatika tersebut.

No Spesifikasi Proses

3. No. Proses : 2.3

Nama Proses : Tupoksi

Deskripsi : Proses ini akan menampilkan tugas pokok dan fungsi

secara umum dari Dinas Komunikasi dan Informatika.

Input : -

Output : -

Destination : -

Aksi-Reaksi : 1.Pengguna memilih halaman about, aplikasi akan

menampilkan menu tupoksi.

2.Proses tupoksi akan menampilkan sebagian umum

dari tugas pokok dan fungsi yang berada di Dinas

Komunikasi dan Informatika tersebut.

No Spesifikasi Proses

4. No. Proses : 2.4

Nama Proses : Visi dan Misi

Deskripsi : Proses ini akan menampilkan visi dan misi di Dinas

Komunikasi dan Informatika.

Input : -

Output : -

Destination : -

Aksi-Reaksi : 1.Pengguna memilih halaman about, aplikasi akan

menampilkan menu visi dan misi.

2.Proses visi dan misi ini akan menampilkan sekilas

dari tujuan dan harapan yang sudah menjadi

komitmen Dinas Komunikasi dan Informatika

tersebut.

(38)

Nama Proses : Struktur Organisasi

Deskripsi : Proses ini akan menampilkan tingkatan kepegawaian

pada struktur organisasi dan menjelaskan beberapa

tugas dan fungsi di Dinas Komunikasi dan Informatika.

Input : -

Output : -

Destination : -

Aksi-Reaksi : 1.Pengguna memilih halaman about, aplikasi akan

menampilkan menu struktur organisasi.

2.Proses struktur organisasi ini akan menampilkan

selengkapnya, mulai dari bidang kepegawaian

sampai tugas pokok dan fungsi Dinas Komunikasi

dan Informatika tersebut.

No Spesifikasi Proses

6. No. Proses : 3.1

Nama Proses : Pelayanan Publik

Deskripsi : Proses ini akan menampilkan beberapa fasilitas yang

dibutuhkan oleh masyarakat sekitar di Dinas

Komunikasi dan Informatika.

Input : -

Output : -

Destination : -

Aksi-Reaksi : 1.Pengguna memilih halaman layanan, aplikasi akan

menampilkan menu pelayanan publik.

2.Proses pelayanan publik ini akan menampilkan

beberapa fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat,

khususnya dalam kebutuhan teknologi dan

informasi.

No Spesifikasi Proses

7. No. Proses : 3.2

(39)

Deskripsi : Proses ini akan menampilkan informasi tentang

fasilitas gedung layanan internet gratis yang bertempat

di Dinas Komunikasi dan Informatika.

Input : -

Output : -

Destination : -

Aksi-Reaksi : 1.Pengguna memilih halaman layanan, aplikasi akan

menampilkan menu internet publik.

2.Proses internet publik ini akan menampilkan fasilitas

gedung yang mempunyai layanan internet gratis

untuk masyarakat sekitar dan gedung ini bertempat

di Dinas Komunikasi dan Informatika tersebut.

No Spesifikasi Proses

8. No. Proses : 3.3

Nama Proses : LPSE Regional Jawa Barat

Deskripsi : Proses ini akan menampilkan informasi tentang unit

kerja yang dibentuk diberbagai instansi dan pemerintah

daerah.

Input : -

Output : -

Destination : -

Aksi-Reaksi : 1.Pengguna memilih halaman layanan, aplikasi akan

menampilkan menu LPSE Regional Jawa Barat.

2.Proses LPSE Regional Jawa Barat ini akan

menampilkan unit kerja yang dibentuk diberbagai

instansi maupun pemerintah daerah.

No Spesifikasi Proses

9. No. Proses : 3.4

Nama Proses : M-cap

(40)

warga dengan menyediakan akses informasi dan

pengetahuan berbasis internet.

Input : -

Output : -

Destination : -

Aksi-Reaksi : 1.Pengguna memilih halaman layanan, aplikasi akan

menampilkan menu M-cap.

2.Proses M-cap ini akan menampilkan informasi

tentang sebuah kendaraan dengan fasilitas untuk

pembelajaran bagi warga dengan menyediakan akses

informasi dan pengetahuan berbasis internet.

No Spesifikasi Proses

10. No. Proses : 3.5

Nama Proses : Video Conference

Deskripsi : Proses ini akan menampilkan informasi tentang sarana

perangkat teknologi telekomunikasi interaktif.

Input : -

Output : -

Destination : -

Aksi-Reaksi : 1.Pengguna memilih halaman layanan, aplikasi akan

menampilkan menu Video Conference.

2.Proses Video Conference ini akan menampilkan

informasi tentang sarana perangkat teknologi

telekomunikasi interaktif.

No Spesifikasi Proses

11. No. Proses : 3.6

Nama Proses : Perijinan Jasa Titipan

Deskripsi : Proses ini akan menampilkan informasi tentang surat

permohonan, baik perpanjangan ijin maupun ijin baru

ke BPPT.

(41)

Output : -

Destination : -

Aksi-Reaksi : 1.Pengguna memilih halaman layanan, aplikasi akan

menampilkan menu Perijinan Jasa Titipan.

2.Proses Perijinan Jasa Titipan ini akan menampilkan

informasi tentang surat permohonan, baik

perpanjangan ijin maupun ijin baru.

No Spesifikasi Proses

12. No. Proses : 4.1

Nama Proses : Foto Kegiatan

Deskripsi : Proses ini akan menampilkan beberapa foto kegiatan

yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan

Informatika.

Input : -

Output : -

Destination : -

Aksi-Reaksi : 1.Pengguna memilih halaman gallery, aplikasi akan

menampilkan menu foto kegiatan.

2.Proses foto kegiatan ini akan menampilkan semua

foto kegiatan yang pernah dilakukan selama

kegiatan di Dinas Komunikasi dan Informatika

maupun di berbagai daerah.

No Spesifikasi Proses

13. No. Proses : 5.1

Nama Proses : Kegiatan Opini Ultah Jabar

Deskripsi : Proses ini akan menampilkan bebrapa film kegiatan

yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan

Informatika mengenai opini ultah jabar tersebut.

Input : -

(42)

Aksi-Reaksi : 1.Pengguna memilih halaman film kegiatan, aplikasi

akan menampilkan menu kegiatan opini ultah jabar.

2.Proses kegiatan opini ultah jabar ini akan

menampilkan semua film kegiatan yang pernah

dilakukan selama kegiatan di Dinas Komunikasi dan

Informatika, khususnya dalam acara opini ultah

jabar.

No Spesifikasi Proses

14. No. Proses : 5.2

Nama Proses : Kegiatan Tahapan Paperless

Deskripsi : Proses ini akan menampilkan bebrapa film kegiatan

yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan

Informatika mengenai kegiatan tahapan paperless.

Input : -

Output : -

Destination : -

Aksi-Reaksi : 1.Pengguna memilih halaman film kegiatan, aplikasi

akan menampilkan menu kegiatan tahapan

paperless.

2.Proses kegiatan tahapan paperless ini akan

menampilkan semua film kegiatan yang pernah

dilakukan selama kegiatan di Dinas Komunikasi dan

Informatika, khususnya dalam kegiatan tahapan

paperless.

(43)

3.2

Perancangan

Perancangan merupakan bagian dari metodologi pembangunan suatu

perangkat lunak yang harus dilakukan setelah melalui tahapan analisis. Pada

bagian ini akan dijelaskan perancangan sistem yang dimaksudkan.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahapan perancangan ini adalah sebagai berikut :

1. Perancangan Arsitektur Perangkat Lunak (Arsitektur Struktur Menu)

2. Perancangan Antarmuka

3. Perancangan Semantik

3.2.1 Perancangan Arsitektur Perangkat Lunak

3.2.1.1 Arsitektru Struktur Menu

Arsitektur struktur menu merupakan gambaran perancangan menu yang akan dimiliki oleh sistem. Adapun perancangan struktur menu yang terdapat didalam

Company Profile Dinas Komunikasi dan Informatika berbasis multimedia

(44)

Home Gallery Photo Layanan Film kegiatan About Selayang Pandang Program Kerja Tupoksi

Visi dan Misi

Struktur Organisasi LPSE Regional Jawa Barat Internet Publik Pelayanan Publik M-CAP Video Conference Perijinan Jasa Titipan Mahasiswa Teknik Informatika Siswa SMK Mahasiswa UNIKOM Berbasis Tulis Tangan Berbasis Mesin Tik Berbasis Komputerisasi Berbasis Internet

Gambar 3.8 Arsitektur Struktur Menu

3.2.2 Perancangan Antarmuka

Perancangan antarmuka terdiri dari perancangan antarmuka untuk form

halaman utama (home), form about, form selayang pandang, form program kerja,

form visi dan misi, form struktur organisasi beserta tupoksi masing-masing, form

layanan publik, form internet publik, form LPSE Regional Jawa Barat, form

M-CAP, form video conference, form perijinan jasa titipan, form gallery photo, form

film kegiatan, form Mahasiswa Teknik Informatika, form siswa SMK, form

mahasiswa UNIKOM, form berbasis tulis tangan, form mesin tik, form

(45)

3.2.2.1 Perancangan Form Utama (Home)

Halaman utama merupakan tampilan awal dari Company Profile Dinas

Komunikasi Dan Informatika Berbasis Multimedia Interaktif. Form halaman

utama dapat dilihat pada Gambar 3.9.

T01

Jenis font : Tahoma Ukuran font : 10 pt Background : Hijau-Biru

· Klik Home untuk ke form halaman utama (Home).

· Klik About untuk ke form About. · Klik Layanan untuk

ke form Layanan. · Klik Gallery Photo

untuk ke form Gallery Photo.

· Klik Film Kegiatan untuk ke form Film Kegiatan Home

About

Layana

Gallery Photo

Film Kegiatan

(Isi halaman utama) Halaman Utama

Gambar 3.9 Perancangan Form Utama (Home)

3.2.2.2 Perancangan Form About

Form about adalah form yang didalamnya terdapat link yang berisi

informasi tentang Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.

(46)

T02

Jenis font : Tahoma Ukuran font : 10 pt Background : Hijau-Biru

· Klik Home untuk ke form T01.

· Klik layanan untuk ke form T49.

· Klik Gallery Photo untuk ke form T56.

· Klik Film Kegiatan untuk ke form T57.

· Klik Selayang Pandang untuk ke form Selayang Pandang.

· Klik Program Kerja untuk ke form Program Kerja.

· Klik Tupoksi untuk ke form Tupoksi.

· Klik Visi dan Misi ke form Visi dan Misi.

· Klik Struktur Organisasi untuk ke form Struktur Organisasi. Home About Layana Gallery Photo Film Kegiatan About

Nama Instansi yang bersangkutan Logo

Selayang Pandang

Program Kerja

Tupoksi

Visi dan Misi

Struktur Organisasi

Gambar 3.10 Perancangan Form About

3.2.2.3 Perancangan Form Selayang Pandang

Form selayang pandang berisi penjelasan mengenai sejarah dari instansi

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat. Form selayang pandang

dapat dilihat pada Gambar 3.11.

T03

Jenis font : Tahoma Ukuran font : 10 pt Background : Hijau-Biru

· Klik Home untuk ke T01.

· Klik About untuk ke T02.

· Klik Layanan untuk ke T49. · Klik Gallery Photo

untuk ke T56. · Klik Film Kegiatan

untuk ke T57. Home

About

Layanan

Gallery Photo

Film Kegiatan

Nama Instansi yang bersangkutan Logo

Selayang Pandang

(47)

3.2.2.4 Perancangan Form Program Kerja

Form program kerja berisi penjelasan mengenai program kerja dan target

dari program kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat. Form

program kerja dapat dilihat pada Gambar 3.12.

T04

Jenis font : Tahoma Ukuran font : 10 pt Background : Hijau-Biru

· Klik Home untuk ke T01.

· Klik About untuk ke T02.

· Klik Layanan untuk ke T49. · Klik Gallery Photo

untuk ke T56. · Klik Film Kegiatan

untuk ke T57. Home

About

Layanan

Gallery Photo

Film Kegiatan

Program Kerja Nama Instansi yang bersangkutan Logo

Gambar 3.12 Perancangan Form Program Kerja

3.2.2.5 Perancangan Form Tupoksi Dinas

Form tupoksi berisi penjelasan mengenai tugas pokok dan fungsi secara

(48)

T05

Jenis font : Tahoma Ukuran font : 10 pt Background : Hijau-Biru

· Klik Home untuk ke T01.

· Klik About untuk ke T02.

· Klik Layanan untuk ke T49. · Klik Gallery Photo

untuk ke T56. · Klik Film Kegiatan

untuk ke T57. Home

About

Layanan

Gallery Photo

Film Kegiatan

Nama Instansi yang bersangkutan Logo

Tupoksi Dinas

Dinas Komunikasi dan Informatika

Gambar 3.13 Perancangan Form Tupoksi Dinas

3.2.2.6 Perancangan Form Visi dan Misi

Form visi dan misi berisi penjelasan tentang visi dan misi Dinas

Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat. Form dapat dilihat pada

Gambar 3.14.

T06

Jenis font : Tahoma Ukuran font : 10 pt Background : Hijau-Biru

· Klik Home untuk ke T01.

· Klik About untuk ke T02.

· Klik Layanan untuk ke T49. · Klik Gallery Photo

untuk ke T56. · Klik Film Kegiatan

untuk ke T57. Home

About

Layanan

Gallery Photo

Film Kegiatan

Visi dan Misi Nama Instansi yang bersangkutan Logo

(49)

3.2.2.7 Perancangan Form Struktur Organisasi

Form struktur organisasi berisi tentang gambaran dari struktur organisasi

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat. Form struktur organisasi

dapat dilihat pada Gambar 3.15.

T07

Jenis font : Tahoma Ukuran font : 10 pt Background : Hijau-Biru

· Klik tombol panah (kiri bawah) untuk kembali ke T02. Nama Instansi yang bersangkutan

Logo

(Gambar Struktur Organisasi DISKOMINFO Jabar)

Gambar 3.15 Perancangan Form Struktur Organisasi

3.2.2.8 Perancangan Form Kepala Dinas

Form kepala dinas komunikasi dan informatika akan muncul ketika

mengklik Kepala Dinas pada struktur organisasi. Form kepala dinas komunikasi dan informatika berisi semua biodata dari kepala dinas tersebut. Form kepala

(50)

T08

Jenis font : Tahoma Ukuran font : 10 pt Background : Hijau-Biru

· Klik Home untuk ke T01. · Klik About untuk ke T02. · Klik Layanan untuk ke T49. · Klik Gallery Photo untuk ke T56. · Klik Film Kegiatan untuk ke T57. · Klik tanda panah yang berada di

bawah untuk ke form T07. Home

About

Layanan

Gallery Photo

Film Kegiatan

Nama Instansi yang bersangkutan Logo

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika

Gambar 3.16 Perancangan Form Kepala Dinas

3.2.2.9 Perancangan Form Sekretaris

Form sekertaris akan muncul ketika kita mengklik sekertaris pada struktur

organisasi. Form sekertaris berisi biodata dan tupoksi dari sekertaris Dinas

Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat. Form sekertaris dapat dilihat

pada Gambar 3.17.

T09

Jenis font : Tahoma Ukuran font : 10 pt Background : Hijau-Biru

· Klik Home untuk ke T01. · Klik About untuk ke T02. · Klik Layanan untuk ke T49. · Klik Gallery Photo untuk ke T56. · Klik Film Kegiatan untuk ke T57. · Klik Tupoksi untuk ke form

Tupoksi Sekertaris. · Klik tanda panah yang berada di

bawah untuk ke form T07. Home

About

Layanan

Gallery Photo

Film Kegiatan

Nama Instansi yang bersangkutan Logo

Sekretariat

Tupoksi

(51)

3.2.2.10 Perancangan Form Tupoksi Sekretaris

Form tupoksi sekertaris berisi penjelasan mengenai tugas dari sekertaris

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat. Form tupoksi sekertaris

dapat dilihat pada Gambar 3.18.

T10

Jenis font : Tahoma Ukuran font : 10 pt Background : Hijau-Biru

· Klik Home untuk ke T01. · Klik About untuk ke T02. · Klik Layanan untuk ke T49. · Klik Gallery Photo untuk ke T56. · Klik Film Kegiatan untuk ke T57. · Klik tanda panah yang berada di

bawah untuk ke form T07. Home

About

Layanan

Gallery Photo

Film Kegiatan

Nama Instansi yang bersangkutan Logo

Sekretariat

Gambar 3.18 Perancangan Form Tupoksi pada Sekretaris

3.2.2.11 Perancangan Form Bidang Pos dan Telekomunikasi

Form bidang pos dan telekomunikasi akan muncul ketika mengklik bidang

pos dan telekomunkasi pada struktur organisasi. Form bidang pos dan

telekomunikasi berisi biodata dan tupoksi dari bidang pos dan telekomunikasi di

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat. Form bidang pos dan

(52)

Gambar

Gambar 3.3 Data Flow Diagram Level 1
Gambar 3.4 Data Flow Diagram Level 2 Menu About
Gambar 3.30 Perancagan Form Tupoksi Seksi Komunikasi Sosial
Gambar 3.31 Perancangan Form Seksi Pengembangan Telematika
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran Matematika dengan Penggunaan Media Tiga Dimensi dan untuk mengetahui peningkatan

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa yang meliputi aktivitas individu, aktivitas berpasangan, aktivitas dalam kelompok dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas SDM berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap serapan anggaran belanja pada Pemerintah Provinsi Jambi. Penyebab

41 Disajikan gambar logo ASEAN siswa dapat menyebutkankan arti dari salah satu gambar tersebut V 21 42 Disajikan gambar bendera suatu negara Asean, siswa dapat menyebutkan

Usability dapat diukur dari hasil persentase kelayakan diperoleh berdasarkan kuesioner yang disebarkan kepada pengguna, pada penelitian ini kuesioner menggunakan

Pada siklus II diperoleh nilai persentase kinerja guru sebesar 61,48 dengan kriteria keberhasilan menunjukkan tingkat kinerja guru tinggi dalam proses pembelajaran PKn

Tentu saja keinginan pemerintah untuk menanggung bersama-sama dengan Lapindo mendapat reaksi keras dari Paul Sutaryono, yang mengatakan bahwa seharusnya pemerintah

Sekalipun kebebasan pers yang telah disediakan legitimasi hukumnya, realitasnya berkembang suatu model kepemilikan media secara dominan dalam kontestasi politik