PROSESSPASIAL PERMUKIMAN LIAR (SQUATTER) DI SEMPADAN REL KERETA API KOTA SEMARANG
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hasil survey menunjukkan bahwa pemukiman ini memiliki (1) Pola permukiman linier (memanjang) mengikuti rel kereta api; (2) Pemanfaatan lahan permukiman dan pekarangan belum
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Faktor yang mendorong munculnya permukiman liar di sepanjang tanggul Kelurahan Sewu Kecamatan Jebres Kota Surakarta adalah
Faktor kemiskinan sudah menjadi syarat wajib pada permasalahan yang berkaitan dengan permukiman liar ataupun kumuh. Kemiskinan mendorong terbentuknya permukiman
Pelaksanaan peran Satuan Polisi Pamong Praja dalam menegakkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2009 tentang Ketertiban Umum terhadap gelandangan dan pengemis di
permukiman kumuh yang berada pada lokasi yang menurut rencana kota tidak. diperuntukkan
dikuasakan kepada daerah-daerah Swastantra dan masyarakat- masyarakat hukum adat, sekadar diperlukan dan tidak bertentangan dengan kepentingan nasional menurut
Penelitian kebisingan dan getaran yang dilakukan oleh Laboratorium Pusarpedal dengan Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia 2012, menunjukkan empat kota di Indonesia yaitu
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Tahun 2011-2031 tidak ada mengatur tentang kawasan sempadan rel kereta api5, namun