ANALISIS KARAKTERISTIK PEMANFAATAN LAHAN DAN
BENTUK PERMUKIMAN YANG BERBATASAN DENGAN REL
KERETA API DI KELURAHAN PUSAT PASAR, KECAMATAN
MEDAN KOTA
TUGAS AKHIR
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Program Studi D-3 Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan
OLEH
ILMIL MUNAWWARAH SIAGIAN
NIM. 5133210061
PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK SIPIL
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
ABSTRAK
Ilmil Munawwarah Siagian, NIM 5133210061 “ANALISIS KARAKTERISTIK PEMANFAATAN LAHAN DAN BENTUK PERMUKIMAN YANG BERBATASAN DENGAN REL KERETA API DI KELURAHAN PUSAT PASAR, KECAMATAN MEDAN KOTA”.Medan ; Fakultas Teknik, Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, Program Studi D-3 Teknik Sipil, Universitas Negeri Medan, 2016.
Kelurahan Pusat Pasar Kecamatan Medan Kota memiliki kawasan permukiman yang berbatasan dengan rel kereta api tepatnya berada di lingkungan VII. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola permukiman, pemanfaatan lahan, bentuk pemukiman dan kondisi eksisting permukiman yang berbatasan dengan rel kereta api lalu membandingkan dengan teori yang ada. Metode yang dilakukan yaitu studi kasus secara langsung ke lapangan. Pengumpulan data langsung dari kuesioner terhadap sepuluh sampel dan diambil secara random dan juga data sekunder diambil dari beberapa instansi-instansi yang terkait.
Hasil survey menunjukkan bahwa pemukiman ini memiliki (1) Pola permukiman linier (memanjang) mengikuti rel kereta api; (2) Pemanfaatan lahan permukiman dan pekarangan belum sesuai UU No.23/2007 Pasal 178 dan syarat rumah SEBERLING, pekarangan rumah dalam pemukiman tergolong kecil atau sempit; (3) Memiliki ukuran permukiman yang tergolong kedalam permukiman sedang, kepadatan bangunan di permukiman tergolong padat dan permukiman memiliki tipe linier; (4) Permukiman ini tidak termasuk golongan permukiman SEBERLING dikarenakan kondisi eksisting rumah di permukiman ini masih banyak yang tidak sesuai dengan persyaratan rumah SEBERLING. Berdasarkan kondisi tersebut seharusnya dilakukan penataan kembali dengan merehabilitasi permukiman dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya permukiman SEBERLING dan mengetahui jarak rumah dengan rel kereta api lalu menerapkannya.
ABSTRACT
Ilmil Munawwarah Siagian, NIM 5133210061 “CHARACTERISTICS ANALYSIS OF LAND USE AND FORM OF SETTLEMENT BORDERED BY TRAIN TRACKS VILLAGE CENTER OF THE MARKET, DISTRICT CITY OF MEDAN” Medan ;
Faculty Of Engineering, Department of Technical Education Building, D-3 Study Program Civil Engineering, State University Of Medan, 2016.
Village center of the market, District City Of Medan has a residential area that borders the railroad tracks precisely located in the neighborhood VII. This study was conducted to determine the pattern of settlements, land use, shape and condition of existing residential settlements bordering the railroad tracks and compares with the existing theory. The method used is a case study directly to the field. Collecting data directly from a questionnaire to ten samples and taken at random and also secondary data taken from multiple agencies involved.
The survey shows that this settlement has (1) a linear settlement pattern (lengthwise) following the railroad tracks; (2) Utilization of land settlements and yards not according to Law No.23 / 2007 Article 178 and the requirement SEBERLING house, in a residential yard is small or narrow; (3) Has the size of the settlements are classified into residential medium density residential buildings in the settlements have relatively dense and linear type; (4) The neighborhood was not included among the settlements SEBERLING home because of existing conditions in these settlements are still many who do not comply with the requirements SEBERLING home. Under these conditions the realignment should be done to rehabilitate housing and raise public awareness about the importance of the settlement house SEBERLING and knowing the distance to the train tracks and then implement it.
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat
dan karunianya penulis diberikan kesehatan dan kekuatan sehingga penulis
mampu menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Tugas Akhir ini berjudul “Analisis Karakteristik Pemanfaatan Lahan dan Bentuk Permukiman Yang Berbatasan Dengan Rel Kereta Api Di Kelurahan Pusat Pasar, Kecamatan Medan Kota”. Tugas Akhir adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Pada Program Studi D-3 Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
Dalam proses penulisan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis tidak
lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Rachmat Mulyana M.Si sebagai dosen pembimbing Tugas Akhir
yang telah mengarahkan dan membimbing penulis selama penyusunan
Tugas Akhir ini.
2. Bapak Drs. Asri Lubis, ST.,M.Pd, Ibu Syafiatun Siregar, ST.,MT dan Bapak
Syahreza Alvan, ST.,M.Si sebagai dosen penguji sidang Tugas Akhir yang
telah memberikan waktu dan masukan agar Tugas Akhir saya menjadi lebih
baik.
3. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul. M.Pd sebagai Dekan Fakultas Teknik
4. Bapak Drs. Asri Lubis, ST, M.Pd, sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan dan dosen penasehat akademik yang telah membimbing penulis
selama perkuliahan.
5. Ibu Irma Novrianty, S.T., M.Ds. sebagai Ketua Prodi D3 Teknik Sipil .
6. Bapak/Ibu Dosen dan Pegawai Administrasi Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan.
7. Teristimewa kepada keluarga besar tercinta, Ibunda Khadijah Siahaan dan
Ayahanda Syahlen Siagian serta kakak dan abang saya yang tercinta Khairul
Saleh Siagian S.H, Siti Masitah Siagian Am.Kep, Rosimah Siagian S.Pd,
Nurhayani Siagian S.E, Zulfirman Siagian S.Psi yang telah memberikan
doa, dukungan, semangat dan materi sehingga Tugas Akhir ini dapat
diselesaikan.
8. Sahabat-sahabat yang selalu ada dan saya sayangi Noni Anggriani, Evie
Bancin, Eki Sembiring, Chandra Hutabarat, Juliati Hasibuan yang selalu
memberi kebersamaan, semangat, dukungan untuk terselesaikannya tugas
akhir ini
9. Kakak-kakak kost di Jalan Gurilla, Gang H.Dollah kak Nur Anissa Daulay,
Rica, Helene, Putri Juwita.
10. Juliati Hasibuan dan Desy Grasella yang telah membantu dalam proses
penelitian/survey di lapangan, Nikita Sibarani rekan seperjuangan tugas
akhir, Magdalena Simbolon, Solafide Sitompul dan seluruh teman-teman
kasihi, yang selalu memberikan semangat dan banyak memberikan bantuan
dalam menyelesaikan tugas akhir ini, kita luar biasa!!
Akhir kata penulis mengharapkan agar Tugas Akhir ini dapat memberikan
manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya. Penulis menyadari
bahwa isi Tugas Akhir ini mempunyai banyak kekurangan, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna menyempurnakan
Tugas Akhir ini. Sekian dan terima kasih.
Medan, September 2016
Ilmil Munawwarah Siagian
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI... iv
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... x
DAFTAR SINGKATAN... xi
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 3
C. Rumusan Masalah ... 4
D. Batasan Masalah... 4
E. Tujuan Penulisan... 5
F. Manfaat Penulisan ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7
A. Permukiman ... 7
2. Bentuk-Bentuk Permukiman ... 8
3. Bentuk Pola Lingkungan Permukiman Penduduk ... 9
B. Rumah ... 12
1. Konsep Rumah ... 12
2. Bentuk Rumah... 14
C. Lahan... 16
1. Penggunaan Lahan ... 17
2. Pemanfaatan Lahan Pekarangan... 17
3. Kesesuaian Lahan Untuk Permukiman dan Bangunan ... 18
D. Rumah Sehat Berwawasan Lingkungan ... 20
1. Pengertian Rumah Sehat Berwawasan Lingkungan... 20
2. Kriteria Permukiman Sehat Berwawasan Lingkungan ... 25
E. Daerah Perbatasan Rel Kereta Api... 37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 39
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39
B. Jenis dan Sumber data ... 39
C. Metode... 40
D. Teknik Pengumpulan Data... 40
BAB IV PEMBAHASAN... 43
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 43
1. Karakteristik Kota Medan ... 43
3. Karakteristik Kelurahan Pusat Pasar ... 47
B. Pola Permukiman Yang Berbatasan Dengan Rel Kereta Api ... 55
C. Pemanfaatan Lahan Permukiman Yang Berbatasan Dengan
Rel Kereta Api... 56
D. Bentuk Permukiman Yang Berbatasan Dengan Rel Kereta Api... 57
E. Kondisi Eksisting Permukiman yang Berbatasan Dengan
Rel Kereta Api... 58
F. Konsep Permukiman SEBERLING Terhadap Kondisi
Eksisting Permukiman yang Berbatasan Dengan Rel Kereta Api... 80
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan... 84
B. Saran... 85
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kriteria Kesesuaian Lahan Untuk Pembuatan Gedung
Tanpa Ruang Bawah Tanah... 20
Tabel 2.2 Kebutuhan Luas Minimum Bangunan dan Lahan Untuk Rumah Sederhana Sehat ... 25
Tabel 2.3 Kriteria Permukiman Sehat Berwawasan Lingkungan Menurut Kesesuaian Lahan Permukiman ... 32
Tabel 2.4 Kriteria Pada Masing-Masing Bentuk Permukiman ... 34
Tabel 4.1 Jumlah Laju Pertumbuhan dan Kepadatan Penduduk Di Kota Medan Tahun 2005-2008... 44
Tabel 4.2 Jumlah Penduduk, Luas Wilayah Kelurahan dan Kepadatan Penduduk Per Km Dirinci Menurut Kelurahan di Kecamatan Medan Kota ... 46
Tabel 4.3 Kependudukan Kelurahan Pusat Pasar ... 50
Tabel 4.4 Penduduk Berdasarkan Suku/Etnis ... 51
Tabel 4.5 Penduduk Berdasarkan Pekerjaan dan Mata Pencaharian ... 52
Tabel 4.6 Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 53
Tabel 4.7 Penduduk Berdasarkan Agama Yang Dianut... 54
Tabel 4.8 Jumlah Rumah Ibadah... 54
Tabel 4.9 Karakteristik Penghuni Rumah di Permukiman Yang Berbatasan Dengan Rel Kereta Api ... 59
Tabel 4.10 Karakteristik Rumah di Permukiman Yang Berbatasan Dengan Rel Kereta Api ... 60
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kelompok-Kelompok dan Komplek dari
Rumah-Rumah Atau Pekarangan Rumah ... 8
Gambar 4.1 Peta Kota Medan ... 45
Gambar 4.2 Lokasi Penelitian ... 48
Gambar 4.3 Usaha Warung Makanan ... 61
Gambar 4.4 Usaha Menjual Buku Bekas ... 62
Gambar 4.5 Usaha Bengkel... 62
Gambar 4.6 Usaha Kaki Lima... 62
Gambar 4.7 Meteran Listrik... 64
Gambar 4.8Meteran Air dan Pipa Air Bersih dan Air Kotor ... 65
Gambar 4.9 Akses Jalan Yang Terbuat Dari Aspal ... 66
Gambar 4.10 Lorong/Akses Jalan Antar Rumah ... 66
Gambar 4.11 Perbatasan Rel Kereta Api dengan Jalan... 67
Gambar 4.12 Kondisi Rumah Permanen... 69
Gambar 4.13 Jendela Rumah Permanen ... 70
Gambar 4.14 Ventilasi Rumah Permanen ... 70
Gambar 4.15 Dinding Rumah Permanen ... 70
Gambar 4.16 Pintu Rumah Permanen ... 71
Gambar 4.17 Lantai Rumah Permanen ... 71
Gambar 4.18 Kondisi Rumah Semi Permanen ... 72
Gambar 4.19 Jendela Rumah Semi Permanen ... 72
Gambar 4.21 Pintu Rumah Semi Permanen... 73
Gambar 4.22 Sarana dan Prasarana... 75
Gambar 4.23 Kamar Mandi Umum ... 77
Gambar 4.24 Toilet Rumah... 77
Gambar 4.25 Tempat Mencusi Piring ... 78
Gambar 4.26 Saluran Pembuangan Air Kotoran (Septitank)... 78
Gambar 4.27 Drainase... 78
Gambar 4.28 Tempat Pembuangan Sampah ... 79
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Daftar Pertanyaan (Kuesioner) Penelitian
Lampiran 2. Surat Permohonan Judul dan Pembimbing Tugas Akhir
Lampiran 3. Surat Penugasan Dosen Pembimbing
Lampiran 4. Surat Pergantian Judul Tugas Akhir
Lampiran 5. Surat Permohonan Rekomendasi Penelitian ke Balitbang Kota Medan
Lampiran 6. Surat Permohonan Rekomendasi Penelitian ke Kantor Kelurahan Pusat Pasar
Lampiran 7. Surat Balasan dari Balitbang Kota medan
Lampiran 8. Daftar Asistensi Tugas Akhir
DAFTAR SINGKATAN
BPS : Badan Pusat Statistik
BT : Bujur Timur
DAS : Daerah Aliran Sungai
dB.A : Decibel Adjusted (Satuan tingkat kebisingan)
FAO : Food Agriculture Organization
FKPM : Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat
Kemenpera : Keputusan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kepmenkes : Keputusan Menteri Kesehatan
KK : Kepala Keluarga
LU : Lintang Utara
MCK : Mandi Cuci Kakus
PDAM : Perusahaan Daerah Air Minum
PEMKO : Pemerintah Kota
Perda : Peraturan Daerah
PJKA : Perusahaan Jawatan Kereta Api
PLN : Perusahaan Listrik Negara
RTH Kim : Ruang Terbuka Hijau Permukiman
RHTP : Ruang Terbuka Hijau Pekarangan
RS : Rumah Sederhana
RSS : Rumah Sangat Sederhana
RW : Rukun Warga
84
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dan survey yang dilakukan pada permukiman
yang berbatasan dengan rel kereta api di Kelurahan Pusat Pasar, Kecamatan
Medan Kota, penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan survey yang dilakukan, permukiman yang berbatasan dengan rel
kereta api ini terletak di lingkungan VII Kelurahan Pusat Pasar, Kecamatan
Medan Kota yang dihuni oleh penduduk sebanyak 593 jiwa dan 125 unit
rumah. Didominasi penduduk bermata pencaharian sebagai pedagang, suku
China dan beragama Budha.
2. Pola permukiman penduduk yang berbatasan dengan rel kereta api ini adalah
bentuk memanjang (linier) yang mengikuti rel kereta api.
3. Pemanfaatan lahan permukiman juga masih belum sesuai dengan UU
No.23/2007 Pasal 178 yang melarang bangunan pada radius 15 meter dari as
rel kereta api di sisi kanan maupun kiri rel sementara bangunan dan rumah
warga di permukiman ini hanya berjarak 12-15 m dari rel kereta api.
Pemanfaatan lahan pekarangan juga rata-rata masih belum sesuai dan
pekarangan rumah pada permukiman ini tergolong pekarangan kecil atau
sempit.
4. Bentuk permukiman yang berbatasan dengan rel kereta api ditinjau dari tiga
85
permukiman. Ukuran permukiman yang berbatasan dengan rel kereta api ini
tergolong kedalam permukiman yang sedang, kepadatan bangunan di
permukiman memiliki tingkat yang padat. Dan permukiman ini memiliki tipe
linier. Permukiman tipe linier disini adalah permukiman yang memiliki
beberapa kelompok rumah dengan posisi rumah berjajar linier sepanjang jalan
lingkungan/lorong dengan lebar 1,5 m dan jalan utama dengan lebar 2,5 m.
5. Berdasarkan survey yang dilakukan permukiman yang berbatasan dengan rel
kereta api ini tidak termasuk golongan permukiman sehat berwawasan
lingkungan dikarenakan kondisi eksisting permukiman masih banyak yang
tidak sesuai dengan persyaratan rumah sehat berwawasan lingkungan.
B. Saran
1. Sebaiknya pihak Kelurahan dan pemerintah setempat perlu mengadakan
penyuluhan kepada seluruh masyarakat tentang kriteria permukiman sehat
berwawasan lingkungan dan kemudian menerapkannya. Langkah awal dapat
dilakukan dengan perbaikan dan perawatan lahan dan lingkungan di
Kelurahan Pusat Pasar dimulai dari pembongkaran rumah-rumah yang tidak
berpenghuni, pembuangan sampah-sampah yang telah lama menumpuk,
menyediakan fasilitas untuk melakukan pemilahan sampah organik dan
anorganik, memberikan peringatan bagi seluruh penduduk untuk membuang
sampah masing-masing kepada tempat yang telah disediakan, membersihkan
drainase yang tersumbat, merawat tanaman pekarangan, membuat ruang
86
ramah lingkungan. Untuk itu di perlukan peran pemerintah setempat agar
bersama-sama mengajak dan menghimbau masyarakatnya untuk memajukan
kualitas permukiman demi kesejahteraan hidup masyarakat.
2. Ketersediaan lahan dan ketersediaan ruang pada rumah sebaiknya digunakan
secara efektif dan efisien dan tetap memperhatikan nilai kesehatan, keindahan
dan kebersihan.
3. Perlunya peran dari PEMKO Medan untuk memberikan penyuluhan agar
tidak membangun rumah atau toko mereka melebihi batas atau jarak antara
rumah dengan rel kereta api yang telah ditetapkan oleh undang-undang.
4. Perlunya kesadaran setiap masyarakat tentang betapa pentingnya memelihara
tanaman pekarangan rumah, menjaga kebersihan lingkungan dan drainase dan
juga memanfaatkan lahan yang terbatas guna menciptakan rumah dan