• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Ruang rawat : ... Tanggal dirawat : ...

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : ... (L/P) Umur : ... th No. CM : ...

II. ALASAN MASUK

... ...

III. FAKTOR PREDISPOSISI

1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ? □ Ya

□ Tidak

2. Pengobatan sebelumnya ? □ Berhasil

□ Kurang berhasil □ Tidak berhasil

3. Trauma Usia Pelaku Korban Saksi □ Aniaya fisik ... ... ... ... □ Aniaya seksual ... ... ... ... □ Penolakan ... ... ... ... □ Kekerasan dlm keluarga ... ... ... ... □ Tindakan kriminal ... ... ... ...

Jelaskan : ... ... ...

4. Anggota keluarga yang gangguan jiwa ? □ Ada

□ Tidak ada Kalau ada :

Hubungan keluarga : ... Gejala : ... Riwayat pengobatan : ... 5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan ?

... ... ... ... ...

IV. PEMERIKSAAN FISIK

1. Tanda vital : TD ... mmHg N ... x/mnt S ... 0C P... x/m

2. Ukur : BB ... kg TB ... cm 3. Keluhan fisik :

(2)

V. PSIKOSOSIAL 1. Genogram :

Jelaskan : ... ... ... ...

2. Konsep Diri □ Citra

tubuh : ... ... ...

□ Identitas : ... ... ...

□ Peran : ... ... ...

□ Ideal

diri : ... ... ...

□ Harga

diri : ... ... ...

3. Hubungan Sosial □ Orang yang

berarti : ... ...

□ Peran serta dalam kegiatan

kelompok/masyarakat : ... ...

□ Hambatan dalam berhubungan dengan orang

lain : ... ...

4. Spiritual □ Nilai dan

keyakinan : ... ...

□ Kegiatan

ibadah : ... ...

(3)

□ Tidak rapi

□ Penggunaan pakaian tidak sesuai □ Cara berpakaian tidak seperti biasanya

Jelaskan : ... ... ...

2. Pembicaraan □ Cepat □ Keras □ Gagap □ Inkoherensi □ Apatis □ Lambat □ Membisu

□ Tidak mampu memulai pembicaraan

Jelaskan : ... ... 3. Aktifitas motorik

□ Lesu □ Tegang □ Gelisah □ Agitasi □ Tik

□ Grimasem □ Tremor □ Kompulsif

Jelaskan : ... ... 4. Alam perasaan

□ Sedih □ Ketakutan □ Putus asa □ Kuatir

□ Gembira berlebihan

Jelaskan : ... ... ...

5. Afek □ Datar □ Tumpul □ Labil

□ Tidak sesuai

Jelaskan : ... ... ...

6. Interaksi selama wawancara □ Bermusuhan

(4)

□ Mudah tersinggung □ Kontak mata kurang □ Defensif

□ Curiga

Jelaskan : ... ... ...

7. Persepsi Halusinasi : □ Pendengaran □ Penglihatan □ Perabaan □ Pengecapan □ Penghidu

Jelaskan : ... ... ...

8. Isi pikir □ Obsesi □ Phobia □ Hipokondria □ Depersonalisasi □ Ide yang terkait □ Pikiran magis Waham :

□ Agama □ Somatik □ Kebesaran □ Curiga □ Nihilistik □ Sisip pikir □ Siar pikir □ Kontrol pikir

Jelaskan : ... ... ...

9. Arus pikir

□ Sirkumstansial □ Tangensial

□ Kehilangan asosiasi □ Flight of idea □ Blocking

□ Pengulangan pembicaraan/perseverasi

Jelaskan : ... ... ...

(5)

□ Stupor

□ Disorientasi waktu □ Disorientasi orang □ Disorientasi tempat

Jelaskan : ... ... ...

11. Memori

□ Gangguan daya ingat jangka panjang □ Gangguan daya ingat jangka pendek □ Gangguan daya ingat saat ini

□ Konfabulasi

Jelaskan : ... ... 12. Tingkat konsentrasi dan berhitung

□ Mudah beralih

□ Tidak mampu berkonsentrasi □ Tidak mampu berhitung sederhana

Jelaskan : ... ... ...

13. Kemampuan penilaian □ Gangguan ringan □ Gangguan bermakna

Jelaskan : ... ... ...

14. Daya Tilik Diri

□ Mengingkari penyakit yang diderita □ Menyalahkan hal-hal diluar dirinya

Jelaskan : ... ... ...

VII. KEBUTUHAN PERENCANAAN PULANG 1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan

Ya Tidak □ Makanan ... ... □ Keamanan ... ... □ Perawatan kesehatan ... ... □ Pakaian ... ... □ Transportasi ... ... □ Tempat tinggal ... ... □ Uang ... ...

Jelaskan : ... ... ...

2. Kegiatan hidup sehari-hari

□ Perawatan diri BT BM

(6)

 Kebersihan diri ... ...

 Makan ... ...

 BAK/BAB ... ...

 Ganti pakaian ... ...

Jelaskan : ... ... ...

□ Nutrisi

Apakah anda puas dengan pola makan anda ?

 Ya

 Tidak

Apakah anda makan memisahkan diri ?

 Ya, jelaskan : ...

 Tidak

Frekuensi makan sehari : ... x Frekuensi kudapan sehari : ... x Nafsu makan

 Meningkat

 Menurun

 Berlebihan

 Sedikit-sedikit Berat badan :

 Meningkat

 Menurun

BB terendah : ... kg, BB tertinggi : ... kg

Jelaskan : ... ... □ Tidur

Ya Tidak Apakah ada masalah tidur ? ... ... Apakah merasa segar setelah bangun tidur ? ... ... Apakah ada kebiasaan tidur siang ? ... ... Lama tidur siang : ... jam

Apa yang menolong tidur ? ... Tidur malam jam : ... bangun jam : ...

Apakah ada gangguan tidur ?

 Sulit untuk tidur

 Bangun terlalu pagi

 Somnambulisme

 Terbangun saat tidur

 Gelisah saat tidur

 Berbicara saat tidur

Jelaskan : ... ... 3. Kemampuan klien dalam :

(7)

□ Ya □ Tidak Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri

□ Ya □ Tidak

Mengatur pengunaan obat

□ Ya □ Tidak

Melakukan pemeriksaan kesehatan

□ Ya □ Tidak

Jelaskan : ... ...

4. Klien memiliki sistem pendukung Keluarga :

Terapis : Teman sejawat:

Kelompok sosial :

Jelaskan : ... ... ...

5. Apakah klien menikmati saat bekerja, kegiatan produktif atau hobi ? □ Ya

□ Tidak

Jelaskan : ... ... ...

VIII. MEKANISME KOPING

... ... ... IX. DATA PENUNJANG

1. 2. 3.

X. PENGOBATAN 1.

Referensi

Dokumen terkait

pada mahasiswa FKIP Universitas Lampung angkatan 2014 yang berasal dari. luar Propinsi Lampung dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu:

Analisis spasial wilayah potensial PKL menghasilkan peta tingkat wilayah potensial yang tersebar sepanjang Jalan Dr.Radjiman berdasarkan aksesibilitas lokasi dan

Disarankan kepada perusahaan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi keselamatan kerja dan membuat variasi yang baru dalam mengkomunikasikan keselamatan kerja,

pilih tidak terdaftar dalam pemilu terdaftar dalam daftar pemilih

Penelitian umumnya mencakup dua tahap, yaitu penemuan masalah dan pemecahan masalah. Penemuan masalah dalam penelitian meliputi identifikasi bidang masalah, penentuan

mengatasi kelemahan tersebut, di antaranya melalui pelatihan permainan tradisional eduka- tif bagi orang tua yang dikembangkan dan di rekomendasikan, mengigat hasil

Perlu diingat bahwa unsur-unsur tubuh sedimen dasar yang ada dalam sistem ini sama dengan unsur-unsur tubuh sedimen yang ada di muara sungai

Pada awalnya, pengelolaan cagar budaya baik keseluruhan cagar budaya maupun cagar budaya yang telah dijadikan sebagai objek wisata berupa museum Kota Sawahlunto dilakukan