Informasi Dokumen
- Sekolah: Sekolah Menengah Kejuruan
- Mata Pelajaran: Seni dan Budaya
- Topik: Teknik Cetak Saring
- Tipe: modul
- Tahun: 2013
- Kota: Jakarta
Ringkasan Dokumen
I. UNIT PEMBELAJARAN: TEKNIK CETAK SARING
Unit ini membahas tentang teknik cetak saring, termasuk pengertian, alat, dan proses yang terlibat. Tujuan dari unit ini adalah agar siswa dapat memahami dan mendeskripsikan berbagai teknik yang digunakan dalam cetak saring, serta mampu mengidentifikasi alat dan bahan yang diperlukan. Pembelajaran dilakukan melalui kegiatan observasi, tanya jawab, dan eksperimen, yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan praktis siswa dalam bidang seni dan budaya.
1.1. Ruang Lingkup Pembelajaran
Ruang lingkup pembelajaran mencakup pengertian cetak saring, teknik pembuatan film positif, teknik afdruk, teknik pencetakan, dan teknik penghapusan gambar pada screen. Siswa akan diajak untuk memahami setiap aspek ini secara mendalam melalui teori dan praktik.
1.2. Tujuan
Tujuan dari unit ini adalah agar setelah mempelajari modul, siswa dapat mendeskripsikan pengertian cetak saring, mengidentifikasi teknik pembuatan film diapositif, serta mendeskripsikan proses afdruk, pencetakan, dan penghapusan gambar pada screen dengan tepat.
1.3. Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar meliputi observasi terhadap pengertian cetak saring, identifikasi produk yang dapat dihasilkan, serta pemahaman terhadap teknik-teknik yang terlibat. Siswa juga akan melakukan eksperimen untuk mengumpulkan data dan berkolaborasi dalam kelompok untuk mendiskusikan hasil pengamatan.
1.4. Penyajian Materi
Materi disajikan dengan cara yang sistematis, dimulai dari pengertian cetak saring hingga teknik-teknik spesifik. Penggunaan gambar dan diagram yang jelas akan membantu siswa dalam memahami proses dan teknik yang dijelaskan. Selain itu, sejarah perkembangan teknik cetak saring juga dibahas untuk memberikan konteks yang lebih luas.
II. UNIT PEMBELAJARAN: ALAT DAN BAHAN
Unit ini berfokus pada alat dan bahan yang digunakan dalam teknik cetak saring. Siswa diharapkan dapat menjelaskan fungsi dan cara penggunaan setiap alat dan bahan. Pembelajaran dilakukan dengan metode praktis yang memungkinkan siswa untuk langsung berinteraksi dengan alat dan bahan yang ada.
2.1. Ruang Lingkup Pembelajaran
Ruang lingkup mencakup berbagai alat dan bahan yang digunakan dalam cetak saring, termasuk jenis-jenis tinta, screen, dan alat bantu lainnya. Siswa akan belajar tentang karakteristik masing-masing alat dan bahan serta aplikasinya dalam proses cetak.
2.2. Tujuan
Setelah mempelajari unit ini, siswa diharapkan dapat menjelaskan berbagai alat dan bahan yang digunakan dalam cetak saring, serta cara penggunaannya secara efektif dan efisien.
2.3. Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar mencakup pengamatan langsung terhadap alat dan bahan, diskusi kelompok, serta praktik penggunaan alat. Siswa juga akan melakukan eksperimen untuk memahami bagaimana setiap alat berfungsi dalam proses cetak saring.
2.4. Penyajian Materi
Materi disajikan dengan penekanan pada visualisasi melalui gambar dan diagram. Setiap alat dan bahan akan dijelaskan dengan rinci, termasuk cara penggunaannya, untuk memastikan siswa memahami pentingnya setiap komponen dalam proses cetak saring.
III. UNIT PEMBELAJARAN: TAHAPAN PROSES CETAK SARING
Unit ini menjelaskan tahapan proses cetak saring secara menyeluruh. Siswa akan belajar tentang setiap langkah yang diperlukan, dari pembuatan desain hingga penyelesaian produk akhir. Fokus pada keterampilan praktis sangat ditekankan dalam unit ini.
3.1. Ruang Lingkup Pembelajaran
Ruang lingkup mencakup semua langkah dalam proses cetak saring, termasuk pembuatan desain, teknik pembuatan film positif dan negatif, serta teknik penyablonan. Siswa akan mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana setiap langkah saling berhubungan.
3.2. Tujuan
Setelah mempelajari unit ini, siswa diharapkan mampu mendemonstrasikan setiap tahapan dalam proses cetak saring, serta memahami pentingnya ketelitian dan kreativitas dalam menciptakan produk yang berkualitas.
3.3. Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar meliputi praktik langsung di laboratorium, di mana siswa akan melakukan setiap tahapan proses cetak saring. Diskusi kelompok juga akan dilakukan untuk membahas tantangan yang dihadapi selama praktik.
3.4. Penyajian Materi
Materi disajikan dengan cara yang interaktif, menggunakan video dan demonstrasi langsung untuk memperlihatkan setiap tahapan. Siswa diharapkan dapat mengikuti dengan baik dan memahami proses secara keseluruhan.
IV. UNIT PEMBELAJARAN: PEMBUATAN PRODUK CETAK SARING
Unit ini berfokus pada pembuatan produk akhir menggunakan teknik cetak saring. Siswa akan belajar tentang persiapan, pembuatan produk kaos, dan penyelesaian akhir. Keterampilan manajerial juga akan ditekankan dalam unit ini.
4.1. Ruang Lingkup Pembelajaran
Ruang lingkup mencakup semua aspek yang terkait dengan pembuatan produk cetak saring, mulai dari persiapan bahan hingga penyelesaian produk. Siswa akan belajar untuk merencanakan dan melaksanakan proyek secara mandiri.
4.2. Tujuan
Setelah mempelajari unit ini, siswa diharapkan dapat membuat produk cetak saring secara mandiri, serta memahami pentingnya kualitas dan estetika dalam setiap produk yang dihasilkan.
4.3. Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar mencakup praktik langsung dalam pembuatan produk, di mana siswa akan merencanakan, mendesain, dan memproduksi kaos menggunakan teknik cetak saring. Evaluasi kelompok juga akan dilakukan untuk meningkatkan kolaborasi.
4.4. Penyajian Materi
Materi disajikan dengan fokus pada aspek praktis, di mana siswa akan diajak untuk langsung terlibat dalam proses pembuatan produk. Demonstrasi dan diskusi mengenai tantangan yang dihadapi dalam produksi juga akan dilakukan.
Referensi Dokumen
- Great T-shirt Graphics 3 ( Alison Scheel )
- Sablon Pada Berbagai Jenis Bahan ( Sandjaja.B )
- Pedoman Praktis Sablon ( Basir Herry )
- Kupas Tuntas Teknik Sablon ( Siswanto, Pujo )
- Panduan Praktis ( Nusantara Guntur,A.Md. )
