• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI PELAKSANAAN PEMBERIAN STATUS KEWARGANEGARAAN GANDA TERHADAP ANAK MENURUT UNDANG-UNDANG NO 12 TAHUN 2006 Jo PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA NO M.01-HL.03.01 DI PROVINSI BALI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENULISAN HUKUM / SKRIPSI PELAKSANAAN PEMBERIAN STATUS KEWARGANEGARAAN GANDA TERHADAP ANAK MENURUT UNDANG-UNDANG NO 12 TAHUN 2006 Jo PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA NO M.01-HL.03.01 DI PROVINSI BALI."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI

PELAKSANAAN PEMBERIAN STATUS KEWARGANEGARAAN

GANDA TERHADAP ANAK MENURUT UNDANG-UNDANG NO

12 TAHUN 2006 Jo PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK

ASASI MANUSIA NO M.01-HL.03.01 DI PROVINSI BALI

Disusun oleh :

NYOMAN ARNITHA SUEKA PUTRA

NPM : 05 05 09181

Program Studi : Ilmu Hukum

Program Kekhususan : Hukum Kenegaraan dan Pemerintahan

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

Fakultas Hukum

(2)
(3)
(4)

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Penulisan Hukum / Skripsi ini penulis persembahkan kepada :

Tuhan Yang Maha Esa atas berkatnya

Keluarga penulis

(5)

v

HALAMAN MOTTO

Walaupun dalam keterbatasan

Tetap berusaha

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha

Esa atas berkat dan kasihnya penulis dapat menyelesaikan Penulisan Hukum /

Skripsi yang berjudul “ Pelaksanaan Pemberian Status Kewarganegaraan

Ganda Terhadap Anak Menurut Undang-Undang No 12 Tahun 2006 Jo

Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No M.01-HL.03.01 Di

Provinsi Bali” dimana penulisan ini merupakan salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya

Yogyakarta.

Suka dan duka telah menyertai penulis dalam menyelesaikan penulisan

hukum ini. Tidak terasa dengan berbagai upaya, cara dan kerja keras penulis bisa

menyelesaikannya. Tetapi karena penulis juga merupakan seorang yang tidak

lepas dari ketidaksempurnaan dan dengan adanya keterbatasan kemampuan,

waktu, pengetahuan dan pengalaman penulis juga tidak lepas dari bantuan yang

telah diberikan oleh berbagai pihak.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :

1. Tuhan yang Maha Esa atas berkat yang diberikan.

2. Bapak Ir,A. Koesmargono, MCM.,Ph.D selaku rektor Universitas Atma

Jaya Yogyakarta.

3. Ibu Dr. Y. Sari Murti Widiyastuti. S.H., M.Hum selaku dekan Fakultas

Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

4. Bapak Sumyar. S. H., M.Hum selaku dosen pembimbing skripsi yang

dengan sabar membimbing penulis sampai berhasil menyelesaikan

penulisan hukum / skripsi ini.

5. Bapak Sigit Widiarto SH.,M.Hum yang telah membantu penulis

6. Bapak St. Harum Pudjiarto. S. H., M.Hum selaku dosen pembimbing KRS

yang selalu membimbing penulis dalam penyusunan KRS.

7. Bapak / Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta

(7)

vii

8. Seluruh pegawai dan staf perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Atma

Jaya Yogyakarta.

9. Bapak dan Ibu serta saudara-saudara di rumah yang telah mendukung

penulis baik berupa doa dan nasehat-nasehat yang telah diberikan.

10. Teman-teman kampus yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

11. Teman-Teman Keluarga Puri Kanoman 164a yang telah mendukung

penulis.

Akhir kata penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam

penulisan hukum / skripsi ini, baik dalam kalimat maupun isinya karena

keterbatasan penulis, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

bersifat membangun untuk penyempurnaan penulisan hukum / skripsi ini. Semoga

penulisan hukum / skripsi ini dapat berguna bagi ilmu pengetahuan dan semua

pihak yang membutuhkan.

Yogyakarta, September 2010

(8)

viii

ABSTRACT

Legal protection is needed for Indonesia according Act No. 62 of 1958 about the citizenship status of the children of Republic Indonesia appears to be aligned with the position of the child does not have a right to determine their own citizenship. This resulted in the existence of discrimination treatment. So that it can be said of Act 62 of 1958 no less legal protection for children.

Act No. 12 of 2006 about the citizenship status of the children of Republic of Indonesia in substance and democratic than the old one of law citizenship. This is because act no 12 of 2006 to accommodate its creation has thoughts that lead to granting legal protection for children of mixed marriages.

In practices, the government should guarantee that it’s easy for every citizen, specially children whom born of mixed marriages in exercising their rights and obligations as citizen of Indonesia in accordance with the applicable rules.

(9)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Sampul ……… i

Halaman Persetujuan ………. ii

Halaman Pengesahan ……… iii

Halaman Persembahan ……….. iv

Halaman Motto ……….. v

Kata Pengantar ………... vi

Abstrak ……….. viii

Daftar Isi ……… ix

Surat Pernyataan Keaslian ………. xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ………. 1

B. Rumusan Masalah ……… 3

C. Variabel Penelitian ……….. 4

D. Kerangka Teori ……… 4

E. Batasan Konsep ……… 11

F. Hipotesis ……… 12

G. Keaslian Penelitian ……… 12

H. Tujuan Penelitian ……….. 12

I. Manfaat Penelitian ……… 13

J. Metode Penelitian ………. 13

K. Metode Analisis Data ………... 14

L. Sistematika Penulisan ………... 15

BAB II HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Arti penting status kewarganegaraan ………... 16

1. Pengertian dan arti penting status kewarganegaraan 16

2. Status kewarganegaraan anak dalam perkawinan

(10)

x

Tahun 1958 ………. 17

3. Status kewarganegaraan anak menurut

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 …….... 19

B. Cara-cara memperoleh Kewarganegaraan Republik

Indonesia ……… 25

C. Pelaksanaan pemberian status kewarganegaraan

Ganda menurut Peraturan Menteri Hukum dan

Hak Asasi Manusia Nomor M.01-HL.03.01

Di Provinsi Bali ………. 36

D. Kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan

pemberian status kewarganegaraan ganda ………. 43

E. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi

kendala-kendala tersebut ……… 45

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan dan Saran ………. 47

1. Kesimpulan ………. 47

2. Saran ………... 49

DAFTAR PUSTAKA

(11)

Referensi

Dokumen terkait

PEFINDO tidak bertanggung jawab untuk penggunaan, penggunaan sebagian, tidak lengkapnya penggunaan, penggunaan bersama produk lain atau penggunaan tersendiri, selain itu juga

Akta tersebut juga meluaskan definisi kesalahan keselamatan, menyerahkan kuasa kepada pihak polis berbanding dengan badan kehakiman untuk memintas komunikasi, dan dalam kes di

Pembina Upacara  (Pembina Penggalang)  mengambil tempat di  hadapan pasukan, para Pembantu Pembina  berada di belakang  Pembina Upacara 

Pihak – pihak yang terkait dengan penyuluhan pertanian juga mempunyai persepsi beragam, mulai dari yang menganggap penting sampai yang menganggap penyuluhan

[r]

3 Hajar Lailatul Mufidah dan Devi Farah Azizah (2018) Pengaruh Rasio Aktivitas dan Rasio Leverage Terhadap Profitabilitas (Studi pada Perusahaan Sub Sektor Food

Seorang prajurit dengan kuda pilihan diminta mendahului untuk memberi tahu istana jika Paduka Yang Mulia Banderang akan segera pulang.. Istana diminta

Praktik Pengalaman Lapangan adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Semarang sebagai pelatihan untuk menerapkan teori