KONSTRUKSI SOSIAL ATAS PRAKTIK KHITAN PEREMPUAN DI KELURAHAN KREO SELATAN KECAMATAN LARANGAN
KOTA TANGERANG
Oleh : FATMAWATI NIM : D0313027
SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Politik
Program Studi Sosiologi
PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
iv ABSTRAK
Fatmawati. D0313027. 2017. “Konstruksi Sosial atas Praktik Khitan Perempuan di Kelurahan Kreo Selatan Kecamatan Larangan Kota Tangerang”. Skripsi. Pembimbing: Dr. Argyo Demartoto, M.Si. Program Studi Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Praktik khitan perempuan merupakan suatu tindakan yang secara turun-temurun dilakukan oleh masyarakat Kelurahan Kreo Selatan. Hingga saat ini masyarakat tetap mengkhitankan anak perempuannya walau masyarakat telah mengetahui informasi mengenai kontroversi khitan perempuan yang menjadikan banyaknya tenaga medis di sekitar Kelurahan Kreo Selatan tidak lagi melayani khitan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dan proses, faktor pemicu, pemungkin dan penguat praktik khitan perempuan, serta untuk menganalisis konstruksi sosial atas praktik khitan perempuan di Kelurahan Kreo Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan dengan Teori Konstruksi Sosial dari Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan yaitu triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa khitan perempuan merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk memenuhi kewajiban sebagai muslim yang bertujuan untuk menghilangkan kotoran atau najis, untuk kesehatan dan untuk mengendalikan seksualitas perempuan. Proses khitan perempuan mengalami pergeseran dalam pemakaian alat-alat, tenaga medis dan cara mengkhitankannya. Dalam perkembangannya dari dulu hingga sekarang terdapat beberapa faktor yang membuat praktik khitan perempuan dapat terus bertahan, diantaranya adalah karena adanya proses eksternalisasi, obyektivasi, dan proses internalisasi pada keluarga maupun lingkungan. Ketiga hal tersebut dapat dilihat dari faktor pemicu, faktor pemungkin dan faktor penguat terjadinya praktik khitan perempuan. Masyarakat Kelurahan Kreo Selatan pun telah mengkonstruksikan bahwa khitan perempuan sama halnya dengan khitan laki-laki, yaitu memiliki manfaat dan merupakan suatu kewajiban dalam agama Islam.
v ABSTRACT
Fatmawati. D0313027. 2017. “The Social Construction of Female Circumcision Practice in Kelurahan Kreo Selatan of Larangan Sub District of Tangerang City”. Thesis. Consultant: Dr. Argyo Demartoto M.Si. Department of Sociology. Social and Political Sciences Faculty. Sebelas Maret University. Surakarta.
Female circumcision practice is a hereditary tradition conducted by Kelurahan Kreo Selatan people. The people remains to circumcise their daughter until today despite information on the controversy of female circumcision making many medical personnel no longer serving female circumcision in Kelurahan Kreo Selatan. This research aimed to find out the meaning and process, the trigger, the enabler and the confirmer of female circumcision practice, and to analyze the social construction of female circumcision practice in Kelurahan Kreo Selatan. This study employed a qualitative method with phenomenological approach and Peter L. Berger and Thomas Luckmann’s Social Construction theory. The sampling technique used was purposive sampling one. Techniques of collecting data used were observation, interview, and documentation. Data validation was carried out using source triangulation. Technique of analyzing data used was an interactive model of analysis.
The result of research showed that female circumcision was a tradition conducted to comply with obligation as the Muslim aiming to remove impurity,
for health purpose and to control the women’s sexuality. The process of female
circumcision changed in the usage of the tools, medical personnel and how to circumsion. In its development from the past to the present, there are some factors making female circumcision practice surviving: externalization process, objectification, internalization within family and neighborhood. Those three factors could be seen from trigger, enabler and confirmer of female circumcision practice incidence. The people of Kelurahan Kreo Selatan have had a construction as well that female circumcision is as same as the male one, that is, beneficial and an obligation in Islam religion.
vi
vii
HALAMAN SUSUNAN TIM PENGUJI UJIAN SKRIPSI
KONSTRUKSI SOSIAL ATAS PRAKTIK KHITAN PEREMPUAN DI KELURAHAN KREO SELATAN KECAMATAN LARANGAN
KOTA TANGERANG
Nama Mahasiswa : Fatmawati NIM : D0313027 Program Studi : Sosiologi
viii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di dalam naskah ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
Apabila ternyata di dalam naskah ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur PLAGIASI, saya bersedia ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh (S.Sos.) dibatalkan, serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Surakarta, _________ 2017 Mahasiswa,
ix MOTTO
Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
(Al-Insyirah:8)
Barang siapa mempermudah kesulitan orang lain, maka Allah akan memudahkan
urusannya di dunia dan di akhirat.
(HR. Muslim)
Jangan biarkan masa lalumu merenggut masa kinimu
Hingga hancurkan masa depanmu
(Dear Zindagi)
Tiada rugi bila kamu disiplin pada dirimu sendiri.
x
xi
KATA PENGANTAR
Peneliti memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan semesta alam, yang sedalam-dalamnya atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, peneliti dapat menyajikan tulisan skripsi yang berjudul: Konstruksi Sosial atas Praktik Khitan Perempuan di Kelurahan Kreo Selatan Kecamatan Larangan
Kota Tangerang. Di dalam tulisan skripsi ini, disajikan pokok-pokok bahasan
yang meliputi konstruksi sosial masyarakat Kreo Selatan Kecamatan Larangan Kota Tangerang mengenai praktik khitan perempuan.
Peneliti menyadari dengan sepenuh hati bahwa peneliti mempunyai banyak kekurangan dan keterbatasan, walaupun peneliti telah mengerahkan segala kemampuan untuk lebih teliti, tetapi peneliti masih merasakan adanya banyak kekurangtepatan, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Surakarta ________ 2017
xii
UCAPAN TERIMA KASIH
Pertama, peneliti memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kasih sayang, dan karunia-Nya, peneliti diberikan kemampuan untuk dapat menyelesaikan penelitian skripsi ini. Peneliti menyadari dengan sepenuh hati bahwa hanya dengan kodrat, irodat, dan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa semata-mata penelitian skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
Kedua, peneliti menyadari sebagai manusia dengan segala keterbatasan yang peneliti miliki, bahwa penyelesaian penyusunan skripsi ini dibantu oleh berbagai pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu. Namun secara khusus dalam kesempatan ini, peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa hormat yang setulus-tulusnya, dan yang setinggi-tingginya kepada: 1. Kedua orang tua saya. Ibu Maisaroh dan Bapak Abdullah yang melimpahkan
kasih sayang sepanjang masa. Terimakasih telah menjadi orang tua terbaik. 2. Ibu Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret.
3. Bapak Dr. Ahmad Zuber S.Sos, D.E.A. selaku Ketua Program Studi Sosiologi FISIP UNS.
4. Bapak Dr. Argyo Demartoto, M.Si. selaku pembimbing skripsi. Terima kasih bimbingan untuk mencapai gelar ini.
5. Bapak Prof. Dr. Mahendra Wijaya, M.S selaku pembimbing akademik yang telah memberikan pengarahan selama masa studi.
6. Semua staf pengajar dan karyawan di Program Studi Sosiologi FISIP UNS. Terima kasih telah memberikan ilmu, semoga semua ilmu yang diberikan dapat bermanfaat.
7. Nenek Robiah, Abang Mahmud, Dek Dona dan Dini, Ma’mun dan Rajab.
Terimakasih selalu mengirim doa dan semangat.
xiii
9. Sahabat, Intan dan Yuniar. Terimakasih persahabatan selama ini dan selalu mendukungku mencapai gelar sarjana.
10. Seluruh teman-teman seperjuangan di Sosiologi 2013. Saya bangga menjadi bagian dari kalian.
11. Keluarga KKN 2016 Desa Pager Lor, Pacitan yaitu Ridho, Bang Fahmi, Aning, Nindy, Dea, Irna, Dian, dan Nidaus. Terimakasih telah memberikan kenangan dan dukungan.
12. Keluarga Kost Khotimah. Terimakasih atas kebersamaannya dan telah memberikan dukungan serta bantuan merawatku.
13. Divisi Partisipasi Masyarakat Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan, khususnya kepada Elwi Gito dan Chrismanto P. Purba Terimakasih telah memberikan bimbingan dan dukungan.
14. Bidan di Kreo Selatan. Terimakasih telah memperlancar penelitian ini.
15. Mayarakat Kreo Selatan, Kecamatan Laranagn, Kota Tangerang. Terimakasih sudah memperlancar dan mendukung penelitian ini.
16. Dan untuk semua orang yang mendukung dan membantu yang tak bisa disebutkan satu persatu.
Semoga amal dan budi baik semua yang telah membantu dan
memberikan dorongan, semangat, serta do’a pada diri peneliti akan mendapatkan
balasan dari sisi Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian semoga hasil karya ini memenuhi harapan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, juga memberikan manfaat bagi diri peneliti, pembaca serta pemerhati masalah-masalah perempuan. Aamiin
Surakarta, _________ 2017
xiv DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN ... Error! Bookmark not defined.
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
HALAMAN PENGESAHAN ... vi
HALAMAN SUSUNAN TIM PENGUJI UJIAN SKRIPSI ... vii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... viii
MOTTO ... ix
HALAMAN PERSEMBAHAN ... x
KATA PENGANTAR ... xi
UCAPAN TERIMA KASIH ... xii
DAFTAR ISI ... xiv
DAFTAR TABEL ... xvii
DAFTAR MATRIKS ... xviii
DAFTAR GAMBAR ... xix
DAFTAR BAGAN ... xx
BAB I ... 1
PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 8
C. Tujuan Penelitian ... 9
D. Manfaat Penelitian ... 9
xv
TINJAUAN PUSTAKA ... 10
A. Definisi Konsep dan Batasan Konsep ... 10
B. Penelitian Terdahulu ... 24
C. Landasan Teori... 32
D. Kerangka Pemikiran... 46
BAB III ... 50
METODE PENELITIAN ... 50
A. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 50
B. Jenis Penelitian... 50
C. Populasi dan Sampel ... 52
D. Teknik Pengambilan Sampel ... 53
E. Sumber Data Penelitian... 53
F. Teknik Pengumpulan Data ... 56
G. Validitas Data... 58
H. Teknik Analisis Data... 58
I. Profil Informan... 60
BAB IV ... 69
HASIL DAN PEMBAHASAN ... 69
A. Deskripsi Lokasi ... 69
1. Kondisi Geografis Kelurahan Kreo Selatan ... 69
B. Hasil Penelitian ... 76
1. Makna Praktik Khitan Perempuan... 76
2. Proses Praktik Khitan Perempuan ... 90
3. Faktor Pemicu Praktik Khitan Perempuan ... 95
xvi
4. Faktor Penguat Praktik Khitan Perempuan ... 127
C. Pembahasan... 134
BAB V ... 161
PENUTUP ... 161
A. Kesimpulan ... 161
B. Implikasi... 163
1. Implikasi Teoritis ... 163
2. Implikasi Metodologis... 165
3. Implikasi Empiris ... 168
C. Saran... 171
DAFTAR PUSTAKA ... 173
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Persentase Pelaksanaan Khitan Perempuan di Dunia ... 2
Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Kelurahan Kreo Selatan berdasarkan Jenis Kelamin71 Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Kelurahan Kreo Selatan berdasarkan Usia ... 72 Tabel 4.3 Jumlah Penduduk Kelurahan Kreo Selatan berdasarkan Mata
Pencaharian ... 73 Tabel 4.4 Jumlah Penduduk Kelurahan Kreo Selatan berdasarkan Agama ... 74 Tabel 4.5 Prasarana dan Sarana Kesehatan di Kelurahan Kreo Selatan ... 75
xviii
DAFTAR MATRIKS
Matriks 3.1 Profil Informan Utama Penelitian ... 64
Matriks 3.2 Profil Informan Kunci Penelitian ... 66
Matriks 3.3 Profil Informan Pendukung Penelitian ... 67
Matriks 4.1 Makna Praktik Khitan Perempuan di Mayarakat Kreo Selatan ... 89
Matriks 4.2 Proses Praktik Khitan Perempuan di Mayarakat Kreo Selatan ... 94
Matriks 4.3 Faktor Pemicu Pengetahuan Praktik Khitan Perempuan di Mayarakat Kreo Selatan ... 103
Matriks 4.4 Faktor Pemicu Sikap Praktik Khitan Perempuan di Mayarakat Kreo Selatan ... 110
Matriks 4.5 Faktor Pemicu Kepercayaan Praktik Khitan Perempuan di Mayarakat Kreo Selatan ... 115
Matriks 4.6 Faktor Pemicu Budaya Praktik Khitan Perempuan di Mayarakat Kreo Selatan ... 121
Matriks 4.7 Faktor Pemungkin Praktik Khitan Perempuan di Mayarakat Kreo Selatan ... 126
Matriks 4.8 Faktor Penguat Praktik Khitan Perempuan di Mayarakat Kreo Selatan ... 133
Matriks 4.9 Analisis Konstruksi Sosial atas Praktik Khitan Perempuan di Kelurahan Kreo Selatan ... 155
xix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Anatomi genital normal ... 15
Gambar 2. 2 Tipe I - Clitoridectomy ... 15
Gambar 2. 3 Tipe II – Excision ... 16
Gambar 2. 4 Tipe III – Infibulation ... 17
Gambar 4. 1 Wilayah Kelurahan Kreo Selatan ... 69
Gambar 4. 2 Alat Khitan Perempuan sebelum Adanya Pelarangan... 92
Gambar 4. 3 Alat Khitan Perempuan setelah Adanya Pelarangan ... 92
Gambar 4. 4 Pelaksanaan Khitan Perempuan oleh Bidan ... 92
xx
DAFTAR BAGAN
Bagan 2. 1 Kerangka Berpikir ... 49