• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bethesda, Kolam Dewa Kesembuhan, Asceplius (Yohanes 5: 1-18)*

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bethesda, Kolam Dewa Kesembuhan, Asceplius (Yohanes 5: 1-18)*"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Artikel 8 Desember 2015, yang terbit khusus di Academia.edu

*diadaptasi dari buku yang berjudul The Jewish Gospel of John Chapter 5 (pp 70-89) oleh Prof. Dr. Eliyahu Lizorkin Eyzenberg. Judul Chapter 5 original-nya adalah The Sabbath Healing at the Bethesda Pool; Ensuing Controversy

Bethesda Kolam Dewa Kesembuhan, Asclepius (Yohanes 5:1-18)*

by: Yesaya Daniel Purba Rambe

Dalam Yohanes 5 terdapat sebuah cerita mengenai seseorang yang menderita penyakit

lumpuh selama 38 tahun lamanya, namun jika dibandingkan dengan orang yang buta pada

Yohanes 9, terdapat kisah yang kontras atau bertolak belakang. Jika dalam Yohanes 9, Yesus

menyuruh orang buta tersebut membasuh diri (bukan hanya mata), tidak demikian dengan orang

lumpuh pada Yohanes 5 yang hanya diberikan perintah “Bangkit dan Berjalan”, padahal orang

lumpuh tersebut berada di sekitar atau dekat dari kolam Bethesda. Apakah kita pernah menyadari

kejadian unik tersebut?

Bethesda adalah sebuah kata Ibrani yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “tempat anugerah”. Sedangkan kolam Bethesda adalah upaya Helenisasi yang dilakukan bangsa Romawi di seluruh wilayah kekuasaan Romawi, termasuk Yerusalem, Israel (terdapat

lebih dari 400 ritus penyembahan Asceplius termasuk segala fasilitasnya, termasuk kolam

kesembuhan) dan didedikasikan kepada dewa Asceplius, dewa kesembuhan Romawi-Yunani.

Gambar dapat dilihat di bawah ini:

Gambar 1. dewa Asceplius

(2)

Artikel 8 Desember 2015, yang terbit khusus di Academia.edu

*diadaptasi dari buku yang berjudul The Jewish Gospel of John Chapter 5 (pp 70-89) oleh Prof. Dr. Eliyahu Lizorkin Eyzenberg. Judul Chapter 5 original-nya adalah The Sabbath Healing at the Bethesda Pool; Ensuing Controversy

Upaya Helenisasi yang dilakukan oleh kerajaan Romawi terhadap tanah Israel akan

membawa pengukuhan jati diri budaya, termasuk kepercayaan (dewa-dewi) bangsa Romawi

terhadap Israel. Dengan jumlah yang cukup masif, sebanyak 400 ritus, menandakan dewa ini

merupakan salah satu dewa terpenting dalam budaya Romawi. Dewa ini dipercaya oleh orang

Romawi, mungkin termasuk sebagian orang Yahudi sebagai dewa yang benar-benar bisa

menyembuhkan.

Hal ini didukung oleh pernyataan yang diungkapkan oleh Justin Martyr, Bapak Gereja

awal, yang mengungkapkan kegelisahannya terhadap dewa Asceplius ini. Justin Martyr berkata When the Devil brings forward Asclepius as the raiser of the dead and healer of all diseases,

may I not say that in this matter likewise he has imitated the prophecies about Christ?” (Dialogue with Trypho, the Jew, pp. 69). Terjemahannya adalah ketika iblis menggunakan nama

Asceplius sebagai dewa pembangkit kematian dan penyembuh segala penyakit, bukankah saya

dapat berkata juga bahwa iblis berusaha meniru ciri-ciri Mesias?”. Ungkapan kegelisahan ini

juga termuat di tempat lain, seperti dalam Babylonian Talmud, Avodah Zarah 55 a, yang

tertulis “Once Akiva was asked to explain why persons afflicted with disease sometimes

returned cured from a pilgrimage to the shrine of an idol, though it was surely powerless

(Terjemahan: ketika Rabbi Akiva ditanya untuk menjelaskan mengapa orang yang ditimpa

penyakit, terkadang dapat sembuh saat dia selesai melakukan pemujaan kepada patung (di

sebuah kuil dewa), walaupun kita sudah tahu bahwa patung itu tidak mempunyai kekuatan apa-apa?”).”

Berdasarkan hal di atas dapat terlihat bahwa iblis berusaha meniru ciri-ciri Mesias

(nubuatan mengenai ciri-ciri Mesias) melalui Helenisasi yang dilakukan kerajaan Romawi

dengan menjadikan dewa Asceplius sebagai Mesias Israel. Sehingga, melalui Yohanes 5 dapat

memberikan indikasi bahwa Yesus sedang menantang dan mempermalukan dewa Asceplius

Gambar

Gambar 1. dewa Asceplius

Referensi

Dokumen terkait

Aspek utama yang berpengaruh dalam produksi benih jagung berbasis komunitas secara berkelanjutan adalah: (1) akses pasar dan jaminan keberlanjutan pasar yang tidak pasti, (2)

Pada proses ekstraksi memakai umpan larutan senotim dengan DEHP (diester) dalam dodekan pada kondisi optimum yang dicoba hasil simulasi (FO = 30% DEHP (diester) dalam dodekan,

Zidni Muyasyaroh NIM.. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya

Jenis karbohidrat yang bersumber dari tepung jagung dan tepung dedak padi tidak signifikan (P>0,05) terhadap kadar glikogen tubuh udang vannamei tetapi berbeda

r.d^&rata msringgallar tempar duduli dari anali-anali yang hiperahif (F:4.5t p: 0.022) berbeda secara bermakana dirnana takar& dosis retilan yang rendah mernpuyai

Alternatif 5 TSPTW menghasilkan rute distribusi terbaik dengan mengurangi jarak tempuh dan total waktu operasional salesmandalam melakukan distribusi serta menghilangkan

Bio Solar adalah bahan bakar campuran untuk mesin diesel yang terdiri dari minyak hayati non fosil ( bio fuel ) – sebesar 5 (lima) persen minyak kelapa sawit atau CPO ( Crude

Dalam melakukan penelitian kualitatif, peneliti dengan bantuan orang lain.. adalah pengumpul data yang