• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA, DISIPLIN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PEROLEHAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA, DISIPLIN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PEROLEHAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN."

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA, DISIPLIN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PEROLEHAN INDEKS

PRESTASI MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

APRILIA MARBUN NIM : 7123141013

FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)
(4)
(5)

iv ABSTRAK

APRILIA MARBUN. NIM.7123141013. Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya, Disiplin Belajar dan Minat Belajar Terhadap Perolehan Indeks Prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Negeri Medan. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa, 2) Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa, 3) Pengaruh Minat Belajar Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa, 4) Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya, Disiplin Belajar dan Minat Belajar Terhadap Perolehan Indeks Prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Negeri Medan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 85 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Random Sampling.

Penelitian ini adalah penelitian Expost Facto, dimana untuk mendapatkan data penelitian digunakan angket, obsevasi dan dokumentasi. Berdasarkan uji hipotesis secara parsial (uji-t) diperoleh hasil bahwa variabel pergaulan teman sebaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap perolehan indeks prestasi mahasiswa yang ditunjukkan nilai thitung > ttabel (2,662 > 1,664) untuk variabel disiplin belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap perolehan indeks prestasi mahasiswa yang ditunjukkan nilai thitng > ttabel (3,614 > 1,664) dan untuk variabel minat belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap perolehan indeks prestasi mahasiswa yang ditunjukkan nilai thitung > ttabel (2,933 > 1,664). Sedangkan dengan uji hipotesis secara simultan (uji-F) diperoleh hasil bahwa pergaulan teman sebaya, disiplin belajar dan minat belajar secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap perolehan indeks prestasi mahasiswa yang ditunjukkan nilai Fhitung > Ftabel (146,424 > 3,11). Berdasarkan uji koefisien determinasi, diperoleh nilai R2 sebesar 0,844 yang artinya pergaulan teman sebaya, disiplin belajar dan minat belajar sebesar 84,4% dapat menjelaskan perolehan indeks prestasi mahasiswa dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh positif dan signifikan pergaulan teman sebaya, disiplin belajar dan minat belajar terhadap perolehan indeks prestasi mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Negeri Medan.

(6)

v

ABSTRACT

APRILIA MARBUN. NIM.7123141013. Influence Relationships Peer, Discipline Learning and Interest in Learning Against Acquisition of Student Achievement Index Force Prodi Economic Education 2013 State University of Medan. Essay. Education Department of Economics, Department of Economics, Faculty of Economics, State University of Medan, 2016.

This research aims to determine : 1 ) Effect of Intercourse Peers Against Grade Students, 2 ) Effect of Discipline Learning Against Grade Students, 3 ) Effect of Interest in Learning Against Grade Students, 4 ) Effect of Intercourse Peers , Discipline Learning and Interest in Learning Against acquisition of Student Achievement Index Force Prodi Economic Education 2013 State University of Medan . The sample in this study as many as 85 people. Sampling was done by random sampling technique .

This research is ex post facto, where to get the research data used questionnaire, observation and documentation. Based on hypothesis testing partially (t-test) showed that the variables association peers positive and significant effect on the acquisition of achievement index of students indicated tcount> t table (2.662> 1.664) for variable learning discipline positive and significant effect on the acquisition of the index of student achievement indicated value thitng> t table (3.614> 1.664) and for the variable of interest in learning positive and significant impact on student achievement index acquisition shown tcount> t table (2.933> 1.664). While the simultaneous hypothesis test (F-test) showed that the association of peers, learn discipline and interest in learning together positive and significant impact on student achievement index acquisition demonstrated the value of F> F table (146.424> 3.11). Based on the coefficient determination, the value of R2 of 0.844, which means the association of peers, the discipline of learning and the learning interest of 84.4% can be explained that the GPA of students and the rest is explained by other variables that are not addressed in this study.

The conclusion from this research is that there is a positive and significant influence peer relationships, learning discipline and interest in learning to student achievement index acquisition Prodi Economic Education Force 2013 State University of Medan.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah, yang telah melimpahkan

berkat dan karunia–Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, yang

berjudul “Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya, Disiplin Belajar dan Minat Belajar

Terhadap Perolehan Indeks Prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi

Angkatan 2013 Universitas Negeri Medan”.

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan

Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan. Dalam penyusunan

skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan dan saran dari berbagai pihak,

sehingga setiap hambatan dan tantangan dapat diatasi dengan baik. Oleh karena

itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang

Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. La Ane, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan

Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Johnson, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan

(8)

ii

6. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Ekonomi.

8. Bapak Drs. Mayor Sihombing, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing

Akademik saya yang telah memberikan banyak bimbingan selama masa

perkuliahan.

9. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dosen Pembimbing skripsi

saya.

10.Bapak Dosen Penguji yaitu, Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si dan Bapak

Dr. Dede Ruslan, M.Si, dan Bapak Drs. Johnson, M.Si yang telah

memberikan saran dan masukan demi perbaikan skripsi ini.

11.Bapak/Ibu Dosen di lingkungan Fakultas Ekonomi yang telah banyak

memberikan ilmu kepada penulis selama mengikuti perkuliahan dan

Bapak/Ibu Staf Pegawai Fakultas Ekonomi yang turut membantu penulis

dalam perkuliahan dan kelancaran penyusunan skripsi ini.

12.Teristimewa kepada Orang Tua Penulis Bapak Tumbur Lumban Batu dan

Ibu Ester Agustian Nainggolan & Adik-adikku tersayang Rangga Evalga

Marbun dan Pangeran Ringgit yang telah memberikan nasehat, doa,

dorongan, semangat dan dukungan baik moral maupun materi, yang tidak

pernah ada habisnya sampai penulis menyelesaikan skripsi ini.

13.Kepada teman saya Azmo Sihombing, yang telah meluangkan waktu

untuk membantu, mengarahkan, memberikan informasi sehingga skripsi

(9)

iii

14.Teman-teman satu kelas, Reguler A Pendidikan Ekonomi & F Reguler

Pendidikan Ekonomi yang telah bersama-sama berjuang selama

perkuliahan serta dukungan dalam penyusunan skripsi ini. Terkhusus

kepada Artha Novelia Sipayung, Devi Simanjuntak, Fresenia Siahaan, Evi

Syuriani Harahap, Achmad Mustofa, Onny Oktami Samosir, Maria Stefani

Hasibuan, Maria Magdalena, Opy Triansyah, Aminul Rauf Lubis, Wira,

Tiwarni, Semoga kita mendapatkan yang terbaik setelah ini.

15.Teristimewa kepada August Nixon S yang selalu memberikan dukungan

semangat sampai selesainya pengerjaan skripsi ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini.

Oleh karena itu, penulis menerima saran dan kritik yang dapat membangun demi

kebaikan karya selanjutnya.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat kepada civitas

akademik Universitas Negeri Medan dan semoga Allah melimpahkan berkat dan

karunia-Nya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi

ini.

Medan, Agustus 2016

Penulis

(10)

vi

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING SURAT PERNYATAAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 9

1.3 Pembatasan Masalah ... 10

1.4 Rumusan Masalah ... 11

1.5 Tujuan Penelitian ... 12

1.6 Manfaat Penelitian ... 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 13

2.1.1 Pergaulan Teman Sebaya ... 13

2.1.2 Disiplin Belajar ... 22

(11)

vii

2.1.4 Prestasi Belajar ... 34

2.2 Penelitian Relevan ... 39

2.3 Kerangka Berfikir... 41

2.4 Hipotesis Penelitian ... 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian ... 45

3.2 Populasi dan Sampel ... 45

3.2.1 Populasi Penelitian ... 45

3.2.2 Sampel Penelitian ... 46

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 46

3.3.1 Variabel Penelitian ... 46

3.3.2 Definisi Operasional... 47

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 48

3.5 Uji Instrumen Angket ... 51

3.5.1 Uji Validitas Angket ... 51

3.5.2 Uji Reliabilitas Angket ... 52

3.6 Uji Asumsi Klasik ... 53

3.6.1 Uji Normalitas ... 53

3.6.2 Uji Linearitas ... 54

3.6.3 Uji Multikolinearitas ... 55

3.7 Teknik Analisis ... 56

3.7.1 Analisis Regresi Linear Berganda ... 56

(12)

viii

3.7.3 Uji F (Pengujian Hipotesis Secara Simultan) ... 58

3.7.4 Koefisien Determinasi (R2) ... 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 60

4.1.1 Uji Instrumen Penelitian ... 60

4.1.1.1 Validitas dan Reliabilitas Teman Sebaya (X1) ... 60

4.1.1.2 Validitas dan Relibilitas Disiplin Belajar (X2) ... 62

4.1.1.3 Validitas dan Relibilitas Minat Belajar (X3) ... 64

4.2 Deskripsi Variabel Penelitian ... 65

4.2.1 Pergaulan Teman Sebaya (X1) ... 66

4.2.2 Disiplin Belajar (X2) ... 72

4.2.3 Minat Belajar (X3) ... 78

4.2.4 Indeks Prestasi Kumulatif (Y) ... 85

4.3 Uji Asumsi Klasik ... 86

4.3.1 Uji Normalitas ... 86

4.3.2 Uji Linearitas ... 88

4.3.3 Uji Multikolinearitas ... 89

4.4 Analisis Data Hasil Penelitian ... 90

4.4.1 Perhitungan Regresi Linear Berganda ... 90

4.5 Uji Hipotesis ... 92

4.5.1 Hasil Estimasi Hipotesis Secara Parsial (Uji T) ... 92

4.5.2 Uji Estimasi Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ... 94

(13)

ix

4.6 Pembahasan Penelitian ... 96

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 99

5.2 Saran ... 101

(14)

x

DAFTAR TABEL

Hal.

Tabel 1.1 Prestasi Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013………7

Tabel 1.2 Data X1, X2, X3 ... 8

Tabel 2.1 Tingkat Penguasaan Kompetensi Menjadi Nilai Akhir ... 38

Tabel 3.1 Jumlah Mahasiswa Angkatan 2013... 46

Tabel 3.2 Layout Angket... 50

Tabel 4.1 Uji Validitas Angket Teman Sebaya (X1) ... 61

Tabel 4.2 Uji Reliabilitas Angket Teman Sebaya (X1) ... 62

Tabel 4.3 Uji Validitas Angket Disiplin Belajar (X2)) ... 63

Tabel 4.4 Uji Reliabilitas Angket Disiplin Belajar (X2) ... 63

Tabel 4.5 Uji Validitas Angket Minat Belajar (X3)) ... 65

Tabel 4.6 Uji Reliabilitas Angket Minat Belajar (X3) ... 65

Tabel 4.7 Kategori Penelitian ... 66

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Jawaban Atas Variabel Pergaulan Teman Sebaya (X1) ... 67

Tabel 4.9 Distribusi Variabel Pergaulan Teman Sebaya (X1) ... 71

Tabel 4.10 Kategori Penelitian ... 73

Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Jawaban Atas Variabel Disiplin Belajar (X2) ... 73

(15)

xi

Tabel 4.13 Kategori Penelitian ... 79

Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Jawaban Atas Variabel Minat Belajar (X3) ... 79

Tabel 4.15 Distribusi Minat Belajar (X3) ... 84

Tabel 4.16 Prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 ... 85

Tabel 4.17 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test ... 86

Tabel 4.18 Hasil Perhitungan Uji Linearitas ... 88

Tabel 4.19 Uji Multikolinearitas ... 90

Tabel 4.20 Hasil Perhitungan Linear Berganda ... 91

Tabel 4.21 Hasil Perhitungan Uji T ... 93

Tabel 4.22 Uji Hipotesis secara Simultan (Uji F) ... 94

(16)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Pergaulan Teman Sebaya (X1)

Angket Disiplin Belajar (X2)

Angket Minat Belajar (X3)

Lampiran 2 Ringkasan Uji Validitas Variabel Pergaulan Teman Sebaya (X1)

Ringkasan Uji Validitas Variabel Disiplin Belajar (X2)

Ringkasan Uji Validitas Variabel Minat Belajar (X1)

Lampiran 3 Perhitungan Uji Validitas Variabel Pergaulan Teman Sebaya (X1)

Perhitungan Uji Validitas Variabel Disiplin Belajar (X2)

Perhitungan Uji Validitas Variabel Minat Belajar (X3)

Lampiran 4 Perhitungan Reliabilitas Pergaulan Teman Sebaya (X1)

Perhitungan Reliabilitas Disiplin Belajar (X2)

Perhitungan Reliabilitas Minat Belajar (X3)

Lampiran 5 Distribusi Jawaban Penelitian Pergaulan Teman Sebaya (X1)

Distribusi Jawaban Penelitian Disiplin Belajar (X2)

Distribusi Jawaban Penelitian Minat Belajar (X3)

Lampiran 6 Daftar Tabel IPK Mahasiswa yang Diteliti (Y)

Lampiran 7 Uji Regresi Linear Berganda

Lampiran 8 Uji Parsial (Uji T)

Lampiran 9 Uji Simultan (Uji F)

Lampiran 10 Uji Determinasi

(17)
(18)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu aspek penting dalam kehidupan manusia,

baik untuk individu maupun bangsa dan negara. Bagi setiap individu yang ingin

memperbaiki kualitas hidupnya, maka pendidikan menjadi hal yang perlu

ditingkatkan. Begitu juga bagi bangsa dan negara. Untuk mencapai tujuan dari

pembangunan nasional, maka suatu bangsa dan negara harus memiliki sumber

daya manusia yang berkualitas dimana pendidikan merupakan faktor penting di

dalamnya. Pendidikan juga merupakan investasi jangka panjang. Dikatakan

demikian karena melalui pendidikan manusia mendapatkan pengetahuan dan

ilmu, kecerdasan, mampu berfikir rasional, mengembangkan potensi diri dan

kreatifitas. Sehingga, dengan mengecap pendidikan, maka seseorang mampu

bersaing di era globalisasi sekarang ini dan dapat menciptakan inovasi-inovasi

baru.

Maju atau tidaknya suatu negara salah satunya dipengaruhi oleh

pendidikan di dalam negara itu sendiri, terutama pada generasi muda. Jika

generasi muda memiliki pendidikan yang tinggi, maka negara tersebut akan

menciptakan generasi-generasi yang memiliki intelektual yang tinggi juga.

Dengan demikian, pembangunan nasional suatu negara tentunya akan

dilaksanakan oleh orang-orang yang sudah melewati proses-proses belajar.

(19)

2

proses belajar di perguruan tinggi dengan berbagai jurusan atau program studi

tertentu.

Menurut Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional menyatakan bahwa: Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat

dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan

potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif dan

mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

Keberhasilan pendidikan dapat dilihat melalui ketercapaian tujuan

pendidikan nasional. Perguruan tinggi menjadi salah satu lembaga atau institusi

yang diharapkan mampu mewujudkan tujuan pendidikan tersebut. Bukan hanya

itu saja, perguruan tinggi juga diharapkan mampu mengembangkan potensi dan

soft skill mahasiswa yang notabenenya adalah generasi muda suatu negara. Untuk

mengukur keberhasilan segala sesuatunya memerlukan evaluasi dari apa yang

telah dijalankan. Pada mahasiswa, maka evaluasi yang dapat diukur salah satunya

adalah perolehan indeks prestasi dan tentunya perolehan indeks prestasi yang baik

yang selalu diharapkan. Dalam memperoleh indeks prestasi yang baik, tentunya

melibatkan faktor-faktor yang mempengaruhinya yang mencakup faktor eksternal

dan internal. Faktor eksternal misalnya dukungan orangtua, pergaulan teman

sebaya, fasilitas, dan sebagainya. Sedangkan faktor internal berasal dari dalam diri

seseorang itu sendiri, misalnya motivasi diri, minat belajar, disiplin belajar,

(20)

3

Pergaulan teman sebaya merupakan salah satu faktor yang dapat

mempengaruhi perolehan indeks prestasi mahasiswa. Slavin (2008:98)

menyatakan bahwa pergaulan teman sebaya merupakan suatu interaksi dengan

orang-orang yang mempunyai kesamaan dalam usia dan status.

Pergaulan teman sebaya merupakan tempat terjadinya interaksi yang

intensif dan cukup teratur dengan orang-orang yang masih dalam taraf yang sama

baik itu usia maupun status, yang dimana dalam interaksi itu sendiri dapat

memberikan berbagai pengaruh, baik itu pengaruh positif maupun negatif.

Pergaulan teman sebaya merupakan pergaulan yang dijalani oleh mahasiswa

setiap harinya. Teman sebaya dapat meningkatkan semangat serta motivasi yang

baik dalam keberlangsungan kegiatan perkuliahan. Hal ini bisa dilihat pada saat

mahasiswa memiliki kesulitan dalam belajarnya, maka akan lebih merasa nyaman

jika bertukar pikiran dengan sesama mahasiswa dibandingkan dengan dosen

secara langsung. Apalagi, mahasiswa bukan lagi pelajar yang harus selalu

mendapatkan ilmu dan pengetahuan dari pengajarnya atau dosen secara mutlak.

Dengan kata lain, mahasiswa juga dituntut untuk mampu mendapatkan informasi

atau sumber ilmu sebanyak-banyaknya dari luar perkuliahan.

Bertukar pikiran dengan sesama mahasiswa bisa melalui cara yang

berbeda-beda. Bisa saja dengan membentuk kelompok kecil dalam belajar, atau

mengadakan seminar-seminar pendidikan yang mampu memotivasi mahasiswa.

Dalam pembentukan kelompok kecil misalnya membicarakan materi perkuliahan

yang kurang dapat dipahami, atau juga tugas-tugas yang harus di selesaikan

(21)

4

disini bukan berarti semua tugas yang dikerjakan haruslah sama persis dengan

teman sebaya lainnya. Sedangkan pengadaan seminar-seminar pendidikan

misalnya membahas mengenai bagaimana menjadi mahasiswa yang mampu

berkomunikasi dengan baik dan juga mampu memanfaatkan peluang yang ada

dengan predikat “kemahasiswaan” yang dimiliki.

Contoh-contoh dari kegiatan di jelaskan diatas merupakan dampak yang

bisa membawa pengaruh positif. Di samping itu, apabila mahasiswa berada di

dalam pergaulan teman sebaya yang kurang mendukung tidak menutup

kemungkinan dapat menimbulkan dampak negatif.

Menurut Hurlock (dalam Reza, 2014:9) “Jika teman sebaya menyatakan

kebosanan dengan suatu kegiatan, anak lain harus melakukannya juga atau

menanggung resiko menghadapi ketidaksenangan teman sebaya”. Misalnya saja

ketika seorang mahasiswa yang tidak mengikuti perkuliahan dikarenakan ajakan

teman sebayanya yang kurang menyukai mata kuliah tersebut ataupun rumitnya

mata kuliah tersebut.

Selain dari pergaulan teman sebaya, disiplin belajar merupakan faktor lain

yang dapat mempengaruhi perolehan indeks prestasi mahasiswa. Sebagai seorang

mahasiswa yang dituntut untuk bisa lebih mandiri dalam proses belajar, maka

mahasiswa juga harus memiliki sikap disiplin. Disiplin dari hal-hal kecil sampai

hal-hal besar akan sangat mempengaruhi proses belajar mahasiswa. Misalnya

disiplin belajar dengan melakukan latihan-latihan sebagai penguatan diri dalam

(22)

5

Slameto (2010:67) “Agar siswa belajar lebih maju, siswa harus disiplin baik di

sekolah, di rumah, dan di perpustakaan”.

Seorang mahasiswa perlu memiliki sikap disiplin dengan melakukan

latihan untuk memperkuat dirinya dan selalu terbiasa patuh dan mempertinggi

daya kendali diri. Disiplin belajar adalah pengendalian diri mahasiswa terhadap

bentuk-bentuk aturan baik tertulis maupun tidak tertulis yang telah diterapkan

oleh mahasiswa yang bersangkutan. Dalam hal ini, disiplin dilakukan dengan

bentuk kesadaran akan tugas dan tanggungjawabnya sebagai pelajar, baik disiplin

di rumah maupun di kampus dengan tidak melakukan sesuatu yang dapat

merugikan tujuan dari proses belajarnya.

Menurut Suharsimi (dalam Saputro, 2012:78) “disiplin merupakan

berkenaan dengan segala bentuk perilaku seseorang terhadap aturan yang ada

dalam diri orang tersebut maupun dari luar”. Mahasiswa yang memiliki sikap

disiplin yang tinggi akan belajar dengan baik dan teratur sehingga akan

menghasilkan prestasi yang baik.

Selain pergaulan teman sebaya dan disiplin belajar, minat belajar juga

mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. Minat merupakan salah satu faktor

penentu dalam keberhasilan pendidikan. Dampak dari adanya minat belajar dapat

menumbuhkan metode baru dalam belajar peserta didik (Astuti, 2015). Menurut

Habiburrahman (dalam Astuti, 2015:6) “Tanpa adanya minat yang tumbuh dari

diri siswa, maka pembelajaran tidak akan berjalan sesuai dengan yang

(23)

6

Menurut Slameto (2010: 57) minat adalah kecenderungan yang tetap untuk

memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati siswa,

diperhatikan terus-menerus yang disertai rasa senang dan diperoleh rasa

kepuasan”. Hal ini menunjukkan bahwa minat merupakan suatu rasa suka dan

ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Seseorang

yang memiliki minat terhadap kegiatan tertentu cenderung akan menaruh

perhatiannya lebih lagi terhadap kegiatan tersebut. Begitu juga halnya dengan

mahasiswa, minat belajar sangat diperlukan untuk mencapai proses pembelajaran

yang diinginkan. Mahasiswa yang memiliki minat belajar yang tinggi tentunya

akan selalu belajar dengan kemauan yang tumbuh dari dalam diri sendiri tanpa

adanya paksaan dari manapun. Dengan atau tidak adanya dosen pada saat

pembelajaran, akan selalu mendorong semangat mahasiswa untuk tetap belajar

guna mendapatkan prestasi belajar yang baik.

Menurut Djamarah & Zain (2010:34) “Adanya minat belajar yang dimiliki

mahasiswa terhadap proses pembelajaran akan memperlihatkan gejala-gejala

positif yang diwujudkan pada sikap dan perilaku mahasiswa. Sehingga pada

(24)

7

Berdasarkan hasil observasi, pada kenyataannya tidak semua mahasiswa

memiliki hasil studi dan kemampuan yang sama. Berikut ini adalah data prestasi

belajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013:

Tabel 1.1

Prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013

IPK Jumlah Mahasiswa Persentase (%)

2,00 - 2,75 5 2,92

2,76 - 3,50 139 81,29

3,51 - 4,00 27 15,79

Total 171 100

(Sumber: Kantor Jurusan Prodi Pendidikan Ekonomi)

Data di atas menunjukkan bahwa terdapat presentase yang tinggi pada

kelas dengan IPK 2,76 – 3,50 dengan hasil sebanyak 81,29%. Seperti yang telah

dijelaskan sebelumnya, bahwa pergaulan teman sebaya, disiplin belajar dan minat

belajar dari seorang siswa/mahasiswa mempengaruhi perolehan indeks prestasi

mahasiswa. Tetapi pada observasi awal yang peneliti lakukan, masih banyak

ditemui mahasiswa yang mengaku kurang memanfaatkan pergaulan teman sebaya

sebagai wadah dalam pembelajaran, disiplin belajar yang rendah, serta kurangnya

minat belajar.

Kurangnya pemanfaatan pergaulan teman sebaya sebagai wadah untuk

pembelajaran dapat dilihat dari rendahnya pembentukan kelompok-kelompok

kecil untuk belajar diluar kelas, kurangnya ketersediaan waktu untuk bertukar

pikiran dengan teman sebaya dalam pemecahan materi yang belum dimengerti di

dalam kelas, dan sebagainya. Bukan hanya itu saja, disiplin belajar mahasiswa

yang rendah juga ditemui pada mahasiswa. Hal ini dapat dilihat dari masih saja

(25)

8

ditetapkan (terlambat), dalam pengumpulan tugas yang diberikan juga masih

menggunakan sistem kebut semalam sebelum di kumpul, sehingga pengerjaan

tugas terkesan asal jadi, dan sebagainya. Selain kedua hal tersebut, rendahnya

minat belajar yang ditemui pada mahasiswa juga menjadi hal yang penting untuk

diperhatikan. Hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya mahasiswa yang kurang

berpartisipasi aktif dalam proses perkuliahan misalnya sedikitnya mahasiswa

yang memberikan pertanyaan baik pada saat dosen menerangkan materi maupun

pada saat kegiatan diskusi berlangsung.

Dari 30 mahasiswa yang peneliti wawancarai, didapatkan data:

Tabel 1.2

Data Pergaulan Teman Sebaya, Disiplin Belajar dan Minat Belajar

Belajar Kurang Minat belajar

17 57

(26)

9

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk mengkaji

lebih dalam fenomena ini dengan judul penelitian “Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya, Disiplin Belajar dan Minat Belajar Terhadap Perolehan Indeks Prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Negeri Medan ”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka peneliti dapat

mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pergaulan teman sebaya di Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan

2013 Universitas Negeri Medan?

2. Bagaimana disiplin belajar di Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013

Universitas Negeri Medan?

3. Bagaimana minat belajar di Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013

Universitas Negeri Medan?

4. Bagaimana pengaruh pergaulan teman sebaya, disiplin belajar dan minat

belajar terhadap perolehan indeks prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan

Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Negeri Medan?

5. Bagaimana kondisi Indeks Prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi

(27)

10

1.3Pembatasan Masalah

Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Pergaulan teman sebaya yang diteliti dalam penelitian ini terbatas pada

konteks lingkungan belajar mahasiswa di kampus, mengenai teman

sekelas, kelompok belajar antar teman sebaya, pendapat yang membangun,

baik itu kritik, saran dan usulan, serta motivasi yang didapatkan dalam

pergaulan.

2. Disiplin belajar yang diteliti dalam penelitian ini terbatas pada disiplin

waktu dan penerapan belajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Angkatan

2013 Universitas Negeri Medan.

3. Minat belajar yang diteliti dalam penelitian ini terbatas pada minat

mahasiswa terhadap kegiatan perkuliahan yang dilaksanakan di kampus

dan diluar kampus.

4. Perolehan prestasi yang diteliti dalam penelitian ini terbatas pada indeks

prestasi kumulatif Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013

Universitas Negeri Medan pada semester ganjil Tahun Ajaran 2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitan ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh yang positif antara pergaulan teman sebaya terhadap

perolehan indeks prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi

(28)

11

2. Apakah ada pengaruh yang positif antara disiplin belajar terhadap

perolehan indeks prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi

Angkatan 2013 Universitas Negeri Medan?

3. Apakah ada pengaruh yang positif antara minat belajar terhadap perolehan

indeks prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013

Universitas Negeri Medan?

4. Apakah ada pengaruh yang positif antara pergaulan teman sebaya, disiplin

belajar dan minat belajar terhadap perolehan indeks prestasi Mahasiswa

Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Negeri Medan?

1.5Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah di atas, yang menjadi tujuan dari

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh pergaulan teman sebaya terhadap perolehan

indeks prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013

Universitas Negeri Medan.

2. Untuk mengetahui pengaruh disiplin belajar terhadap perolehan indeks

prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 Universitas

Negeri Medan.

3. Untuk mengetahui pengaruh minat belajar terhadap perolehan indeks prestasi

Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Negeri

(29)

12

4. Untuk mengetahui pengaruh pergaulan teman sebaya, disiplin belajar dan

minat belajar terhadap perolehan indeks prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan

Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Negeri Medan.

1.6Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat. Adapun manfaat

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Sebagai bahan tambahan pengetahuan dan wawasan ilmiah bagi penulis

mengenai pengaruh pergaulan teman sebaya dan disiplin belajar terhadap

perolehan indeks prestasi mahasiswa guna bekal masa depan yang lebih baik.

2. Sebagai bahan masukan dan bahan pertimbangan bagi pihak lembaga yang

diteliti akan besarnya pengaruh pergaulan teman sebaya dan disiplin belajar

terhadap perolehan indeks prestasi mahasiswa Pendidikan Ekonomi di

Universitas Negeri Medan.

3. Sebagai bahan masukan atau referensi bagi pembaca lain atau civitas

akademika di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan guna melakukan

(30)

99 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan uji statistik serta pembahasan pada Bab

IV maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Persamaan regresi berganda Y = 53,934 + 0,142X1 + 0,153X2 + 0,115X3

menunjukkan nilai konstanta (a) sebesar 53,934, artinya jika pergaulan teman

belajar (X1), disiplin belajar (X2) dan minat belajar (X3) sebesar nol, maka

perolehan indeks prestasi belajar mahasiswa (Y) adalah sebesar 53,934.

Kemudian nilai koefisien pergaulan teman sebaya (b1) sebesar 0,142, artinya

apabila pergaulan teman sebaya (X1) mengalami kenaikan sebesar satu

persen, maka indeks prestasi kumulatif mahasiswa (Y) akan mengalami

peningkatan sebesar 0,142 persen dengan syarat variabel bebas lainnya

bernilai tetap. Sedangkan nilai koefisien disiplin belajar (b2) adalah 0,153,

artinya jika disiplin belajar (X2) mengalami kenaikan sebesar satu persen,

maka prestasi belajar ekonomi (Y) akan mengalami peningkatan sebesar

0,153 persen dengan syarat variabel bebas lainnya bernilai tetap. Begitu juga

halnya dengan nilai koeifisien minat belajar (b3) adalah sebesar 0,115,

artinya jika minat belajar (X3) mengalami kenaikan sebesar satu persen, maka

prestasi belajar ekonomi (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,115

(31)

100

2. Variabel Pergaulan Teman Sebaya (X1) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap IPK Mahasiswa (Y) yang dapat dilihat dari nilai nilai thitung > ttabel

(2,662 > 1,664) dan nilai signifikasi (0,009 < 0,05).

3. Variabel Disiplin Belajar (X2) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan

terhadap IPK Mahasiswa (Y)Hal ini dapat dilihat dari nilai thitung > ttabel (3,614

> 1,664) dan nilai signifikasi (0,001 < 0,05).

4. Variabel Minat Belajar (X3) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan

terhadap IPK Mahasiswa (Y). Hal ini dapat dilihat dari nilai thitung > ttabel

(2,933 > 1,664) dan nilai signifikasi (0,004 < 0,05)

5. Dari hasil perhitungan koefisien determinasi (R2) diperoleh persentase

sumbangan variabel independen yaitu pergaulan teman sebaya, disiplin

belajar dan minat belajar terhadap variabel dependen perolehan indeks

prestasi kumulatif mahasiswa (Y) sebesar 0,844 yang artinya adalah sebesar

84,4% variabel pergaulan teman sebaya (X1), disiplin belajar (X2) dan minat

belajar (X3) dapat menjelaskan perolehan indeks prestasi mahasiswa (Y) dan

sisanya yaitu sebesar 15,6% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dikaji

(32)

101

5.2Saran

Berdasarkan pengamatan peneliti selama melaksanakan penelitian pada

Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 di Universitas Negeri

Medan, peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Mahasiswa diharapkan mampu membentuk komunitas-komunitas atau

kelompok kecil antar teman sebaya yang mampu mengembangkan

kemampuan intelektual dan peningkatan Indeks Prestasi Mahasiswa Prodi

Pendidikan Ekonomi.

2. Mahasiswa diharapkan mampu membiasakan diri untuk disiplin dalam hal

belajar, baik itu menyangkut waktu belajar, pengumpulan tugas, dan lain-lain.

3. Bagi instansi pendidikan terkhusus Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan diharapkan diadakan kegiatan-kegiatan perkuliahan yang mampu

menarik minat belajar mahasiswa.

4. Bagi peneliti lain, diharapkan melakukan penelitian tentang variabel lain yang

(33)

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, H. Abu. (2007). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Ariefianto, Moch. Doddy. (2012). Ekonometrika. Jakarta: Erlangga

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Astuti. 2015. Pengaruh Kemampuan Awal dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Fisika. Jurnal Formatif 5(1): 68-75, 2015 ISSN: 2088-351X

Dewi. 2015. Pengaruh Disiplin Belajar dan Manajemen Waktu Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. SKRIPSI. FE - Universitas Negeri Medan.

Dinar Barokah. (2011).http://pedoman-skripsi.blogspot.com/2011/07/indikator minat belajar.html. Pada tanggal 27 Maret 2016.

Djamarah dan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19 (edisi kelima). Semarang: Universitas Diponegoro

Girsang. 2015. Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Pergaulan Peer Group (Teman Sebaya) Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Swasta Santo Tomas 2 Medan Tahun Ajaran 2014/2015. SKRIPSI. FE Universitas Negeri Medan.

Hasan. Ali. 2010. Marketing. Yogyakarta: Media Presindo

Hidayat, Rahmat. 2013. Pengaruh Disiplin Belajar dan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas XI IPS SMAN 10 Sijunjung. Jurnal pendidikan Geografi. FIS (STKIP) PGRI Sumbar. Vol 2, Nomor 2 Tahun 2013. Hal 21

Hurlock. 2015. Aspek Minat-minat Belajar,

http://www.wawasanpendidikan.com/2015/10/ (25 Maret 2016)

Kathryn & David. (2013). Konseling Remaja. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Manggarani. 2014. “Hubungan antara Peran Kelompok Teman Sebaya dengan

(34)

xv

Moenir, H.A.S. 2010. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Nasution, Syafrina dan Tarigan, Lemta. 2013. Pengaruh Sosial Ekonomi Orangtua Terhadap Minat Anak Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi (Studi Kasus Kelas XI Semester Genap di SMA Sinar Husni Medan Helvetia Kabupaten Deli Serdang Tahun Pelajaran 2010/2011). Dalam Jurnal Citizenship, Volume 00 Nomor 00 2013. Medan: Universitas Negeri Medan. Diakses 25 Maret 2016.

Nur. 2013. Membangun Karakter Anak Melalui Permainan Anak Tradisional. FP Universitas Negeri Makassar. Jurnal Pendidikan Karakter. Vol.3, No. 1, Tahun 2013 Hal 92.

Padmomartono, Sumardjono. (2014). Konseling Remaja. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Panjaitan. 2014. Pengaruh Keaktifan Berorganisasi dan Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Stambuk 2011 Universitas Negeri Medan. SKRIPSI. FE Universitas Negeri Medan.

Ratnaningtyas. 2014. Pengaruh Kesiapan Belajar, Motivasi Belajar, Fasilitas Belajar Dan Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Keterampilan Mengetik

Mahasiswa Prodi Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Semarang. FE UNS. Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol.2 No.3. ISSN: 2252-6544

Reza. 2014. Pengaruh Peningkatan Hasil Belajar dan Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2011 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. SKRIPSI. FE - Universitas Negeri Medan.

Ridwan. 2011. Skala Pengukuran Variabel -Variabel Penelitian. Bandung: Alfa Beta

Rokhimah, Siti. 2015. Pengaruh Dukungan Sosial Dan Efikasi Diri Terhadap Minat Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa SMA Negeri 1 Tenggarang Seberang. Dalam Jurnal Psikologi, Volume 3, Nomor 1, 2015:382-394. Kalimantan: Unmul. Diakses 25 Maret 2016

Santrock, John W. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Salemba Humanika.

(35)

xvi

Yogyakarta. FE UNY. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia. Vol. X, No.1, Tahun 2012 Hal. 78-97 ISSN: 0853-9472.

Slameto. 2010. Belajar & Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Slavin, Robert E. 2008. Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik. Jakarta: PT Indeks.

Sudjana. 2012. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Suhadi, Sakardi, dan Linawaty. 2013. Hubungan Pemahaman Siswa Tentang Disiplin Sekolah dengan Hasil Belajar Pkn di SMA Travina Prima Bekasi Utara. Jurnal PPKN UNJ. Fakultas Ilmu Sosial UNJ. ISSN: 2337-5205. Vol 1, No. 2. Hlm. 1-8

Suharyadi & Purwanto. (2007) Statistika. Jakarta: Salemba Empat.

Syah, Muhibin. (2009). Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Syynoure. 2013. Pengertian dan Hakikat Disiplin Belajar.

Honewsty.blogspot.com/2012/05/program-dan-disiplin-dalam-belajar.html.

Diakses tanggal 14 Februari 2016

Umma, I’ana dan Margunani. 2015. Pengaruh Motivasi Belajar, Prestasi Belajar

dan Kondisi Ekonomi Keluarga Terhadap Minat Siswa Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Kelas XI IPS Di SMA Negeri Sekecamatan Ngaliyan Semarang. Dalam Economic Education Analysis Journal 4 (1) (2015), ISSN 2252-6544. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Diakses 4 Januari 2016.

UNIMED. 2012. Buku Pedoman Universitas Negeri Medan Tahun Akademik 2012/2013. Medan: Unimed Press

Wibowo. 2013. Hubungan Antara Motivasi dan Disiplin Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa SMK Negeri 1 Pracimantoro Semester 1 Tahun Pelajaran 2012/2013. FKIP UNS. Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran Vol.2 No.3. ISSN: 2354-6441.

Gambar

Tabel 1.1 Prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi
Tabel 1.2  Data Pergaulan Teman Sebaya, Disiplin Belajar

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) pengaruh pergaulan teman sebaya terhadap motivasi belajar.2) pengaruh kelengkapan fasilitas belajar terhadap atau

Berdasarkan uraian di atas, maka dalam penelitian ini akan mengkaji hubungan lingkungan keluarga, dan pergaulan teman sebaya dengan prestasi belajar siswa kelas X Madrasah

76 0 Correlation Significance (1-tailed) df Correlation Significance (1-tailed) df Disiplin Kuliah Prestasi Belajar Control Variables Dukungan Sosial Teman Sebaya Disiplin

Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Pengaruh pergaulan teman sebaya terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa. 2) Pengaruh hasil belajar mata kuliah Kewirausahaan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pergaulan teman sebaya terhadap motivasi

Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang sangat jelas antara pergaulan teman sebaya dengan prestasi belajar siswa yang sesuai dengan kajian pustaka dan kerangka pikir

Hendaknya mempertimbangkan untuk meneliti yang belum diteliti pada penelitian ini yang dapat mempengaruhi prestasi belajar selain minat baca, motivasi belajar dan lingkungan

Uji Heteroskedastisitas Hasil uji heteroskedastisitas perhatian orang tua dan pergaulan teman sebaya dengan prestasi belajar matematika siswa diperoleh hasil nilai Sig variabel X1