ANALISIS PENGARUH NON FINANCIAL MEASURES DISCLOSURE, CORPORATE GOVERNANCE DAN KUALITAS AUDIT
TERHADAP PERFORMANCE MELALUI COST OF EQUITY PERUSAHAAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
OLEH :
ESNA MURIANA BR. HT. BARAT NIM. 7122220003
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Esna Muriana Br. HT. Barat NIM 7122220003, Analisis Pengaruh Non Financial Measures Disclosure, Corporate Governance dan Kualitas Audit Terhadap Performance Melalui Cost of Equity Perusahaan. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh non financial measures disclosure, corporate governance dan kualitas audit terhadap Performance melalui cost of equity perusahaan, pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2014. Performance adalah pencapaian perusahaan. Cost of equity adalah tingkat pengembalian yang di harapkan oleh investor. Penelitian ini menggunakan tiga variabel yaitu Nonfinancial Measures Disclosure, Corporate Governance, Kualitas Audit.
Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2014. Sumber data penelitian ini adalah data sekunder yang didapat dengan mendownload laporan keuangan tahunan di situs www.idx.co.id, data harga saham di situs www.yahoofinance.com, dan suku bunga SBI dari situs www.bi.go.id. metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah statistik dengan analisis jalur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis pengaruh non financial measures disclosure, corporate governance, dan kualitas audit tidak berpengaruh secara parsial terhadap performance dan cost of equity perusahaan. Artinya Luas Pengungkapan NFM belum mampu menarik perhatian investor untuk melihat saham perusahaan dan belum mampu juga meningkatkan kinerja perusahaan melalui pergerakan Cost of Equity nya, banyaknya komposisi komisaris independen tidak mampu membuat kinerja perusahaan menjadi semakin baik melalui pergerakan Cost of Equity nya dan bagusnya kualitas auditor yang dipakai oleh perusahaan tidak mampu menarik perhatian investor dan menaikkan kinerja perusahaan melalui pergerakan Cost of Equity nya.
ABSTRACK
Esna Muriana Br. HT. Barat NIM 7122220003, Analysis Of influence Non Financial Measures Disclosure, Corporate Governance, Audit Quality to Performance By Company Cost Of Equity. Thesis, accounting Major, Economic Faculty, State University Of Medan, 2016
This study aims to determine the effect of non-financial measures of disclosure, corporate governance and the quality of audits of Performance through the company's cost of equity, at a manufacturing company in Indonesia Stock Exchange 2014 Performance period is the achievement of the company. The cost of equity is the rate of return expected by investors. This study uses three variables, namely nonfinancial Measures Disclosure, Corporate Governance, Quality Audit.
The population of this research is all manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2014. The source of this research is secondary data obtained by downloading the annual financial statements in www.idx.co.id sites, the stock price data at the site www.yahoofinance.com, and the SBI interest rate of sites www.bi.go.id. the methods used to analyze the data is statistical path analysis.
The results showed that the analysis of the influence of non-financial measures of disclosure, corporate governance, and audit quality is not partial effect on the performance and cost of equity of the company. Meaning Broad Disclosure NFM has not been able to attract investors to see the company's shares and has not been able to also improve corporate performance through movement of the Cost of Equity her, the amount of the composition of the independent directors are not able to make the company's performance is getting better through the movement of the Cost of Equity her and the good quality of auditors used by the company is not able to attract investors and boost the company's performance through the movement of its Cost of Equity.
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Terpujilah Allah Bapa di Surga yang atas kebesaran dan kasih setia-Nya yang
memampukan penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang
berjudul: “Analisis Pengaruh Non Financial Measures disclosure, Corporate Governance dan kualitas audit terhadap Performance melalui Cost of Equity Perusahaan”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis menyadari tidak dapat berjalan
sendiri tanpa bantuan dan dukungan baik materiil maupun doa dari berbagai pihak
yang mendukung terutama pada kedua orang tua penulis bapak P. Hutabarat dan
Ibu T. Simanjutak yang tiada henti-hentinya untuk memberikan semangat dan doa
yang tulus. Dan pihak yang terkait dalam proses penyusunan skripsi ini Saya
ucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan,
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan,
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku wakil dekan I Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan,
4. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak, CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi
ii 5. Bapak Dr. Nasirwan, SE M.Si, Ak, CA selaku sekretaris Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, sekaligus dosen pembanding
utama yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun sebagai
masukan dalam penyusunan skripsi ini,
6. Bapak Chandra Situmeang SE, M.SM, Ak, CA selaku Dosen Pembimbing
Skripsi yang telah membimbing dan membantu penulis selama proses
penyusunan skripsi ini, yang telah menyisihkan waktu, tenaga dan pikiran
untuk kami ditengah – tengah kesibukannya dan juga yang telah menjadi
sosok Ayah bagi kami di kampus,
7. Bapak Drs. Jihen Ginting M.Si, Ak, CA dan Ibu Lili Wardani Harahap SE,
M.Si, Ak selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran yang
membangun sebagai masukan dalam penyusunan skripsi ini,
8. Bapak Drs. La Ane M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
memberikan bantuan, arahan, masukan, nasehat, dan motivasi selama penulis
menjalankan perkuliahan,
9. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan khususnya
Jurusan Akuntansi yang telah membimbing dan mendidik penulis selama
masa perkuliahan,
10.Seluruh staff dan pegawai Universitas Negeri Medan, khususnya bang Ricky
(Staff jurusan Akuntansi) yang sudah membantu dalam pengurusan
berkas-berkas yang diperlukan penulis.
11.Teristimewa untuk kedua orangtua penulis Parningotan Hutabarat dan Tiroma
iii adik-adik penulis (Zeksan Hutabarat, Roberta Hutabarat, dan si pudan kami
Elsa Hutabarat) terimakasih untuk dukungan, semangat dan doa yang tiada
putus yang menghantarkan sampai saat ini, meskipun jarak selalu menjadi
pemisah kita tetaplah bersama dalam doa, dan selalu saling mengasihi dalam
Kristus,
12.Teman-teman KTB Velicia Dominica (VeDo Small Group) sekaligus sahabat
penulis yaitu: Ester, Rinaldo, Tuti dan juga abang dan kakak PKK (Kak Nita,
Bg Herman Damanik, Bang Tommy Pane dan Kak Putri Pasaribu) yang
selalu memberikan semangat dorongannya.
13.Teman – teman se - Kost penulis, ka Joice Tampubolon, Rosa Sihombing,
Deci Purba, Darma Silaban, Intan Sihotang juga ka Roma dan ka Pitra
terimakasih untuk tetap mengerti penulis dalam kondisi apapun,
14.Orang – orang yang turut ambil bagian mencoretkan tinta dalam perjalanan
penulis selama perkuliahan dimulai dari ka Eleven, ka Sinda, ka Lastri, ka
Fatimah, Juni, tante Mar, Hermanti, Entriwan, Ana Rambe, Jimmy Broni
Panjaitan, Ronald, Ricky Zega, Leticia, Jito dan semua orang – orang yang
telah mengisi kisah penulis baik suka maupun duka.
15.Dan juga kepada seluruh teman-teman penulis angkatan 2012, khususnya
kelas ”A” yang sama-sama berjuang dan turut serta dalam membantu
kelancaran penulisan skripsi ini.
16.Seluruh pihak yang terlibat tanpa terkecuali. Terimakasih untuk doa dan
iv Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, untuk itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk menyempurnakan
skripsi ini. Penulis juga berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang
berkepentingan. Terimakasih.
Medan, April 2016 Peneliti,
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ABSTRAK
ABSTRAK
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 6
1.3. Pembatasan Masalah ... 6
1.4. Rumusan Masalah ... 7
1.5. Tujuan Penelitian ... 7
1.6. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10
2.1. Kerangka Teoritis ... 10
2.1.1. Signalling Theory dan Agency Theory ... 10
2.1.2. Performance Perusahaan ... 14
2.1.3. Cost of Equity (COE) ... 17
vi
2.1.5. Good Corporate Governance ... 22
2.1.6. Kualitas Audit ... 27
2.2. Penelitian Terdahulu ... 29
2.3. Kerangka Berpikir ... 34
2.4. Hipotesis ... 38
BAB III METODE PENELITIAN ... 39
3.1. Lokasi dan waktu Penelitian ... 39
3.2. Populasi dan Sampel ... 39
3.2.1. Populasi ... 39
3.2.2. Sampel ... 40
3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 40
3.3.1. Variabel Penelitian ... 40
3.3.2. Defenisi Operasional ... 41
3.4. Teknik Pengumpulan data ... 44
3.5. Teknik Analisis Data ... 44
3.5.1. Analisis Statistik Deskriptif ... 44
3.5.2. Uji Asumsi Klasik ... 45
3.5.3. Analisis Jalur (Path Analysis) ... 47
3.5.4. Pengujian Hipotesis ... 49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50
4.1 Hasil Penelitian ... 50
vii
4.1.2 Hasil Pengumpulan Data ... 54
4.1.2.1 Performance Perusahaan ... 54
4.1.2.2 Cost of Equity ... 54
4.1.2.3 Pengungkapan Non Financial Measures disclosure ... 54
4.1.2.4 Kualitas Audit ... 55
4.1.2.5 Komposisi Komisaris Independen ... 55
4.1.3 Hasil Pengujian Data ... 56
4.1.3.1 Analisis Statistik Deskriptif ... 56
4.1.3.2 Uji Asumsi Klasik ... 57
4.1.3.2.1 Uji Normalitas ... 57
4.1.3.2.2 Uji Multikolinieritas ... 59
4.1.3.2.3 Uji Heterokedastisitas ... 61
4.1.4 Hasil Analisis Regresi dan Pengujian Hipotesis ... 63
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 68
4.2.1 Pengaruh NFMD terhadap Performance melalui COE . ... 68
4.2.2 Pengaruh GCG terhadap Performance melalui COE ... 69
4.2.3 Pengaruh KA terhadap Performance melalui COE ... 70
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 72
5.1 Kesimpulan ... 72
5.2 Saran ... 73
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu... 29
Tabel 4.1 Penentuan Sampel ... 50
Tabel 4.2 Sampel Penelitian ... 51
Tabel 4.3 Statistik Deskriptif... 56
Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas... 58
Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas setelah Trimming ... 59
Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinieritas Persamaan Regresi 1 ... 60
Tabel 4.7 Hasil Coeficient correlations Persamaan Regresi 1 ... 61
Tabel 4.8 Hasil Uji Heteroskedastisitas Glejser 1 ... 62
Tabel 4.9 Hasil Uji Heteroskedastisitas Glejser 2 ... 62
Tabel 4.10 Hasil Uji Heteroskedastisitas Glejser 3 ... 63
Tabel 4.11 Hasil Analisis Persamaan Regresi 1 ... 64
Tabel 4.12 Hasil Analisis Persamaan Regresi 2 ... 66
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kerangka Berpikir ... 38
Gambar 3.1. Diagram Jalur ... 48
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A. Tabulasi Data
Lampiran A. 1. Daftar Nama Perusahaan Sampel
Lampiran A. 2. Daftar Item Pengukuran Kinerrja Non Financial
Lampiran A. 3. Daftar Peringkat Kantor Akuntan Publik
Lampiran A. 4. Tabulasi Data Non Financial Measure Disclosure
Lampiran A. 5. Tabulasi Data Price to Book Value
Lampiran A. 6. Tabulasi Data Cost of Equity Bagian Return Pasar
Lampiran A. 7. Tabulasi Data Cost of Equity Bagian Excess Return
Lampiran A. 8. Tabulasi Data Gabungan
Lampiran B. Uji statistik dengan program SPSS
Lampiran B. 1. Hasil Output SPSS Statistik Deskriptif
Lampiran B. 2. Hasil Output SPSS Uji Asumsi Klasik
Lampiran B. 3. Hasil Output SPSS Persamaan Regresi
Lampiran C. Berkas Administrasi
Lampiran C. 1. Lembar ACC Judul Lampiran C. 2. Nota Tugas
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pada masa globalisasi dan pasar bebas sekarang ini, perusahaan – perusahaan
dituntut untuk mampu bersaing ketat dengan perusahaan yang lain. Untuk itu
pemilik/manajemen perusahaan perlu mengembangkan suatu strategi yang tepat agar
perusahaan bisa mempertahankan eksistensinya. Ada beberapa strategi yang
dilakukan perusahaan untuk dapat bertahan salah satunya melakukan perluasan usaha
(ekspansi), misalnya dengan cara menambah kapasitas pabrik, menambah produk
atau mencari pasar baru. Akan tetapi melakukan perluasan usaha juga bukan hal yang
mudah mengingat bahwa perluasan usaha membutuhkan biaya yang tidak sedikit,
tetapi perusahaan pada umumnya tidak akan berhenti sampai disitu saja.
Dalam memenuhi kebutuhan modal yang besar dengan pertimbangan Cost of
Capital, perusahaan cenderung memilih langkah menjadi perusahaan go public
(Terbuka)/masuk ke Bursa Efek Indonesia ( BEI ) untuk mendapatkan dana Initial
Public Offering (IPO), akan tetapi perusahaan juga harus bisa mendapatkan perhatian
dari investor untuk bisa mendapatkan dana IPO yang besar. Seorang investor dalam
menanamkan modalnya pada sebuah perusahaan, tentunya melihat perkembangan
2
pengembalian yang optimal. Kinerja perusahaan dapat mempengaruhi persepsi
investor terhadap investasi perusahaan.
Pengukuran kinerja telah menjadi topik yang hangat di banyak negara maju.
Kinerja suatu perusahaan dapat dilihat dari laporan keuangan perusahaan. Selama ini,
pengukuran kinerja hanya dilakukan secara tradisional dan hanya menitikberatkan
pada sisi finansial atau keuangan saja. Perusahaan dengan pencapaian hasil keuangan
yang tinggi dianggap sebagai perusahaan yang berhasil. Padahal, dalam mengukur
kinerja suatu perusahaan tidak bisa hanya melihat dari sisi keuangan, tetapi juga non
keuangan. Dengan hanya melihat ukuran-ukuran keuangan atau finansial saja tidak
akan dapat memberikan gambaran yang riil mengenai keadaan perusahaan. Hal ini
justru akan memberikan hasil yang menyesatkan. Selain itu, laporan keuangan yang
tidak memberikan tingkat disclosure yang memadai oleh sebagian investor dipandang
sebagai laporan keuangan yang beresiko. Apabila investor menilai suatu perusahaan
beresiko tinggi berdasarkan laporan keuangan yang dihasilkan, maka nilai return
yang diharapkan oleh investor juga tinggi, yang pada gilirannya akan menyebabkan
tingginya biaya ekuitas (Cost of Equity) yang harus dikeluarkan oleh perusahaan
(Clarkson et al. 1996:69,79).
Dalam teori keagenan yang dikemukakan oleh Jensen dan Meckling (1976)
adanya pemisahan antara pemilik dan pengelola perusahaan dapat menimbulkan
masalah keagenan antara pemilik (principal) dengan manajemen (agent). Masalah
3
manajemen. Perbedaan kepentingan inilah yang menyebabkan adanya asimetri
informasi sehingga menimbulkan masalah dikemudian hari. Untuk dapat mengatasi
ini manajemen sebagai pengelola perusahaan diharapkan untuk dapat lebih transparan
dalam mengungkapkan informasi keuangan perusahaannya sehingga dapat membantu
dalam pengambilan keputusan oleh pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders)
termasuk pemilik perusahaan. Oleh karena itu agar pengambilan keputusan dapat
dilakukan berdasarkan laporan keuangan yang disajikan manajemen, maka informasi
yang disampaikan harus relevan dan dapat dipercaya.
Menurut teori keagenan, asimetri informasi yang menyebabkan konflik dan risiko
agensi tersebut dapat diminimalkan dengan penerapan mekanisme corporate
governance, karena mekanisme corporate governance dapat didefinisikan sebagai
susunan aturan yang menentukan hubungan antara pemegang saham, manajer,
kreditor, pemerintah, karyawan, dan stakeholder internal dan eksternal yang lain
sesuai dengan hak dan tanggung jawabnya atau dengan kata lain suatu sistem yang
mengatur dan mengendalikan perusahaan (FCGI, 2001) sehingga dapat meningkatkan
perlindungan terhadap orang-orang yang berkepentingan terhadap perusahaan.
Begitu juga dengan audit, untuk menjamin informasi yang diungkapkan
perusahaan diperlukan peran dari pihak ketiga yang kompeten dan independen, yaitu
auditor. Auditor memberikan jaminan bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji
material. Audit memainkan peran penting dalam mengatasi asimetri informasi antara
4
verifikasi validitas laporan keuangan, agar investor yakin terhadap keandalan laporan
keuangan yang disediakan oleh perusahaan.
Menurut Peecher et al (2007), audit dengan kualitas yang lebih tinggi akan
meningkatkan akurasi informasi dan membuat peluang bagi pengguna dan investor
untuk menganalisis kinerja perusahaan.
Dengan pertimbangan – pertimbangan dari aspek masalah agensi yang timbul di
setiap perusahaan, sebagaimana dijelaskan diatas maka peneliti memasukkan 2
variabel lagi yaitu (i) variabel corporate governance (CG) yang di-proxy dengan
komposisi besarnya komisaris independen dan (ii) variabel kualitas audit. Kedua
variabel tersebut berfungsi sebagai mekanisme monitoring dari perusahaan dalam
rangka mengurangi dampak agency cost yang mungkin timbul.
Ada beberapa penelitian yang meneliti tentang performance dan Cost of Equity
diantaranya Wondabio (2007) membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan Non Financial Measures, Corporate Governance dan Kualitas audit
terhadap Performance dan Cost of Equity, begitu juga Juniarti dan Frency Yunita
(2003) yang membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan tingkat
disclosure terhadap Cost of Equity.
Beberapa penelitian salah satunya Hajiha dan Sobhani (2012) membuktikan
5
mengukur kualitas audit dari keempat peneliti di atas adalah ukuran Kantor Akuntan
Publik (KAP), audit tenure, dan auditor spesialisasi industri.
Penelitian ini dibuat dengan mengacu pada penelitian yang telah dilakukan oleh
Wondabio (2007). Penelitian yang dilakukan Wondabio (2007) melihat Penilaian
Value Relevance bagi Investor dan pengaruhnya terhadap Cost of Equity dan
Performance dimana dalam penelitian itu Wondabio menggunakan 4 model, 2 dari 4
model tersebut meneliti tentang pengaruh Non Financial Measures, Corporate
Governance dan kualitas audit terhadap Performance dan cost of equity. Penelitian
ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dan
menggunakan kembali variabel yang ada pada penelitian Wondabio (2007), yaitu Non
Financial Measures, Corporate Governance dan kualitas audit terhadap
Performance dan cost of equity. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang
dilakukan oleh Wondabio (2007) adalah menguji variabel-variabel tersebut fokus
pada perusahaan manufaktur sedangkan Wondabio seluruh perusahaan yang terdaftar
di BEI, salah satu indikator indikator pada penelitian Wondabio (2007) juga berbeda
dengan penelitian ini, selain itu tahun laporan tahunannya adalah yang terkini.
Dari latar belakang diatas, peneliti akan melakukan penelitian dengan judul
“Analisis Pengaruh Non Financial Measures disclosure, Corporate Governance
6
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang dapat teridentifikasi
adalah sebagai berikut:
1. Strategi apa saja yang sering dilakukan Perusahaan untuk dapat berkembang ?
2. Apa perluasan usaha dapat menjadi solusi yang baik untuk membuat
perusahaan semakin berkinerja baik ?
3. Apakah dengan go public Perusahaan bisa mendapatkan dana yang cukup
untuk perluasan usaha ?
4. Apakah Non Financial Measures disclosure dan kualitas audit dapat menjadi
solusi untuk masalah Agency Problem ?
5. Apakah Non Financial Measures disclosure dapat membantu kinerja
keuangan dalam menunjukkan kondisi Perusahaan ?
6. Apakah Non Financial Measures disclosure berpengaruh terhadap
Performance melalui Cost of Equity Perusahaan ?
7. Apakah Good Corporate Governance berpengaruh terhadap Performance
melalui Cost of Equity Perusahaan ?
8. Apakah Kualitas Audit berpengaruh terhadap Performance melalui Cost of
Equity Perusahaan ?
1.3.Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah maka penulis membatasi
7
Governance (Proxy – komposisi komisaris independen), dan Kualitas Audit serta
pengaruhnya terhadap Performance melalui Cost of Equity perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka dirumuskanlah masalah dalam
penelitian ini sebagai berikut :
1. Apakah Non Financial Measures discloure berpengaruh terhadap
Performance melalui Cost of Equity perusahaan ?
2. Apakah Good Corporate Governance ( Proxy - komposisi komisaris
independen ) berpengaruh terhadap Performance melalui Cost of Equity
Perusahaan ?
3. Apakah Kualitas Audit berpengaruh terhadap Performance melalui Cost of
Equity Perusahaan ?
1.5.Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh Non Financial Measures Disclosures terhadap
Performance melalui Cost of Equity Perusahaan,
2. Untuk mengetahui pengaruh Good Corporate Governance ( Proxy –
komposisi komisaris independen ) terhadap Performance melalui Cost of
8
3. Untuk mengetahui pengaruh Kualitas Audit terhadap Performance melalui
Cost of Equity Perusahaan,
1.6.Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Bagi Peneliti
Untuk memberikan tambahan pengetahuan dan menguji pengetahuan yang
telah didapat ketika kuliah untuk dapat diaplikasikan dalam menyusun
penelitian dan mengola data yang ada untuk mencapai hasil yang diharapkan,
peneliti juga dapat lebih mengetahui lebih dalam mengenai Non Financial
Measures Disclosures, Good Corporate Governance ( Proxy – komposisi
komisaris independen ) dan Kualitas Audit terhadap Cost Of Equity dan
Performance Perusahaan,
2. Bagi Universitas Negeri Medan
Penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan literatur kepustakaan
universitas di bidang penelitian tentang pengaruh Non Financial Measures
Disclosures, Good Corporate Governance ( Proxy – komposisi komisaris
independen ) dan Kualitas Audit terhadap Cost Of Equity dan Performance
Perusahaan,
3. Bagi Perusahaan
Meskipun penulis menyadari bahwa penelitian ini jauh dari kesempurnaan,
9
perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan
pengungkapan. Perhitungan kuantitatif diharapkan dapat menunjukkan
pengaruh Non Financial Measures Disclosures, Good Corporate Governance
( Proxy – komposisi komisaris independen ) dan Kualitas Audit terhadap Cost
Of Equity dan Performance Perusahaan sehingga bagian yang berkompeten
dalam masalah ini dapat mengambil keputusan dalam menentukan
pengungkapan Perusahaan.
4. Bagi Investor
Dapat menjadi tambahan informasi sehingga investor lebih bijaksana dan teliti
dalam mengambil keputusan untuk melakukan investasi.
5. Sebagai Referensi Penelitian Selanjutnya
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan literature yang
membantu di dalam perkembangan ilmu akademis dan dapat digunakan
sebagai referensi rekomendasi penelitian yang dilakukan di Indonesia di masa
72
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan
Berdasarkan analisis data yang dilakukan, maka dapat diambil beberapa
kesimpulan, yaitu :
1. Luas pengungkapan NFM yang diukur dengan indeks ternyata tidak
berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan yang di proxy dengan
ROA dan PBV melalui COE, artinya Luas Pengungkapan NFM belum mampu
menarik perhatian investor untuk melihat saham perusahaan dan belum
mampu juga meningkatkan kinerja perusahaan melalui pergerakan Cost of
Equity nya.
2. Corporate Governance yang dalam penelitian ini diproxy dengan komposisi
Komisaris Independen terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja
perusahaan yang di proxy dengan ROA dan PBV melalui COE, artinya
banyaknya komposisi komisaris independen tidak mampu membuat kinerja
perusahaan menjadi semakin baik melalui pergerakan Cost of Equity nya.
3. Kualitas Audit yang dalam penelitian ini diukur dengan peringkat dari
Nasirwan (2012) dengan sepuluh peringkat (9-0), terbukti tidak berpengaruh
signifikan terhadap kinerja perusahaan yang di proxy dengan ROA dan PBV
melalui COE, artinya bagusnya kualitas auditor yang dipakai oleh perusahaan
tidak mampu menarik perhatian investor dan menaikkan kinerja perusahaan
73
5.2Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti mencoba memberikan beberapa saran
untuk penelitian selanjutnya maupun masukan bagi manajemen perusahaan yaitu :
1. Untuk peneliti selanjutnya agar memperluas sampel penelitian, bukan hanya
pada perusahaan manufaktur tetapi pada seluruh perusahaan yang terdaftar di
BEI.
2. Untuk peneliti selanjutnya sebaiknya menambah variabel lain sebagai
variabel yang mempengaruhi Kinerja melalui Cost of Equity
3. Untuk perusahaan agar lebih meningkatkan upaya pengungkapan NFM yang
dimiliki oleh perusahaan dengan tujuan untuk memberikan sinyal yang positif
bagi para pemangku kepentingan perusahaan
4. Bagi investor atau calon investor sebaiknya memperhatikan pengungkapan
NFM yang dilaporkan oleh perusahaan dalam laporan tahunan dengan
tujuan lebih mengetahui peluang dan resiko yang dimiliki oleh perusahaan
yang bersangkutan
Keterbatasan – keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. peneliti menggunakan indeks pengungkapan hanya sebanyak 46, 2. dalam memberikan penilaian (scoring) besarnya tingkat
pengungkapan hanya menggunakan kriteria 1 untuk diungkapkan dan
0 apabila tidak diungkapkan. Penilaian seperti ini belum
mempertimbangkan aspek pembobotan berdasarkan informasi
menurut urutan prioritas pentingnya suatu ite pengungkapan NFM
74
DAFTAR PUSTAKA
Amstrong, Mischael, 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia. Terjemahan Sofyan dan Haryanto. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.
Asbaugh, Hollis, Daniel W. Collins, and Ryan LaFond. 2004. Corporate Governance and Cost of Equity Capital. http://papers.ssrn.com/
As’ad, M, 2003, Psikologi Industri : Seri Sumber Daya Manusia, Yogyakarta:
Liberty.
Beasley, Mark S., 1996. An Empirical Analysis of the Relation Between The Board of Director Composition and Financial Statement Fraud. The Accounting Review Vol. 71, No. 4, October: 443-465
Boediono, Gideon. S.B. 2005. Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis Jalur. Artikel Simposium Nasional Akuntansi (SNA) VIII, Solo
Chtourou S. Marrakchi, Jean Bedard, and Lucie Courteau. 2001. Corporate Governance and Earning Managemen. Working Paper. http://papers.ssrn.com.
Cornett M.M., J. Marcuss, Saunderís and Tehranian H. 2006. Earning Management, Corporate Governance, and True Financial Performance. http://papers.ssrn.com.
Clarkson, P., Guedes, J. And Thompson, R. (1996), “On The Diversification,
Observability, and Measurement of Estimation Risk”, Journal of Financial
and Quantitative Analysis, vol. 31 (1), hal. 69-84.
Christianti, Feni. 2007. Pengaruh Manajemen Laba terhadap Biaya Modal Ekuitas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEJ. Skripsi.
Davidson, R.A, dan D. Neu. 1993. “A Note on The Association between Audit Firm Size and Audit Quality”. Contemporary Accounting Research . 9
(Spring) p. 479-488
DeAngelo, Linda. E. (1981). Auditor Size and Auditor Quality. Journal of Accounting and Economics, 3,00.183-189
75
Eisenhardt, K. "Agency Theory." An Assessment and Review." Academy of Management Review, Volume 14, Number 1, January 1989, pp. 57-74.
Fakultas Ekonomi. 2015. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan:UNIMED
Forum for Corporate Governance in Indonesia. 2001. Peranan Dewan Komisaris dan Komite Audit dalam Pelaksanaan Corporate Governance. Seri Tata Kelola Perusahaan, Jilid II. Edisi ke-2. Jakarta.
Ghozali, imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Hajiha, Zohreh dan Neda Sobhani, 2012. “Audit Quality and Cost of Equty
Capital : Evidence of Iran”, International Research Journal of Finance and Economics, Issue 94, hal. 159-171.
Hartono. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPF Yogyakarta
Helfert, Erich A., (1996), Tehnik Analisis Keuangan: Petunjuk Praktis Untuk Mengelola dan Mengukur Kinerja Perusahaan, Edisi Kedelapan, Erlangga, Jakarta.
Ilyas. 2001. Teori, Penilaian dan Penelitian Kinerja. Cetakan Kedua. Jakarta: Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKM-UI.
Jensen, Michael & Cliffort Smith (1985), "Stockholder, Manager and Credit Interests: Aplications of Agency Theory, " in Altman and Subra
Jensen, M., C. dan Meckling, W., H. 1976. Theory of The Firm: Managerial Behavior, Agency Cost and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, 3 pp. 305-360.
Juniarti, and Frency Yunita. “Pengaruh Tingkat Disclosure Terhadap Biaya
Ekuitas.” Jurnal Akuntansi & Keuangan 5, no.2 (November 2003):
150-168.
Kaplan R.S. dan Norton D.P., (2000), Balanced Scorecard Menerapkan Strategi Aksi, Erlangga, Jakarta.
Keown, Arthur J., Jhon D. Martin. 2002. Financial Management, Principles and Application. 9th edition. New Jersey: Prentice-Hall
76
Lang, Mark and Russell Lundholm. 1996, Corporate Disclosure Policy and Analyst behavior, The Accounting Review, October, Vol. 71, No. 4, 467-492.
Mangkunegara, Anwar Prabu . 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Remaja Rosdakarya. Bandung
Mardiyah, Aida Ainul . 2002. Pengaruh Informasi Asimetri dan disclosure
terhadap cost of capital. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 3 No. 2 p 229-256
Mathis, R.L. & J.H. Jackson. 2006. Human Resource Management: Manajemen Sumber Daya Manusia. Terjemahan Dian Angelia. Jakarta: Salemba Empat.
Midiastuty, Pratana P., dan Masíud Machfoedz. 2003. Analisis Hubungan Mekanisme Corporate Governance dan Indikasi Manajemen Laba. Artikel Simposium Nasional Akuntansi (SNA) VI, Surabaya.
Mulyadi. 2010. Auditing. Edisi keenam buku 1. Jakarta: Salemba Empat
Nurlaila, 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia I. Penerbit LepKhair.
Nugrahani, Tri Siwi dan Nugroho, Fajar Agus.2010. Pengaruh Komisaris Independen dan Pengungkapan Sukarela terhadap Kinerja Perusahaan.Universitas PGRI Yogyakarta.
Peecher, M.E., Schwartz, R. & Solomon, I., 2007. It ’ s all about audit quality :
Perspectives on strategic-systems auditing q. Accounting, Organizations and Society, 32, pp.463–485.
Permana. K,X. 2012. Pengaruh Masa Perikatan Audit dan Ukuran KAP Terhadap Kualitas Audit. Skripsi S1 Program Akuntansi Universitas Diponegoro
Rivai, Vethzal & Basri. 2005. Peformance Appraisal: Sistem yang tepat untuk Menilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Sari, Putri Arninda. (2009). Pengaruh Corporate Governance Mechanisms Terhadap Cost Of Equity Capital. Skripsi. Universitas Sebelas Maret : Surakarta.
Sharpe.1997:211.dan Ivana 2005:16.dalam Andika Surya 2013.”Analisis
Pengaruh Ukuran Perusahaan ,Kepemelikan Institusional, dan Kepemilikan Manejerial Terhadap Kinerja Perusahaan Serta Dampaknya
77
Stoner, J.A.F. et al. 1996. Manajemen. Prenhalindo, Jakarta.
Sulistyanto, Sri. 2008, “Manajemen Laba: Teori Dan Model Empiris”, . Jakarta. Grasindo.
Tunggal, Amin Widjaja. 2008. Audit Manajemen. Jakarta : Rineka Cipta.
Ujiyantho, Muh. Arief dan Bambang Agus Pramuka, 2007. Mekanisme Corporate Governance, Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan. Artikel Simposium Nasional Akuntansi (SNA) X, Makasar.
Utami, wiwik. 2005, “Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Biaya Modal Ekuitas (Studi Pada Perusahaan Publik Sektor Manufaktur)”, Simposium Nasional
Akuntansi VIII.
Watkins, A.L. et al. 2004. “Audit Quality: A synthesis of Theory and Empirical
Evidence”. Journal of Accounting Literature. 23 (153-193)
Wedari, Linda Kusumaning. 2004. Analisis Pengaruh Proporsi Dewan Komisaris dan Keberadaan Komite Audit terhadap Aktivitas Manajemen Laba. Artikel Simposium Nasional Akuntansi (SNA) VII, IAI, Denpasar.
Wondabio, Ludovicus, Sensi. 2007. Pengungkapan Non Financial Measures: Penilaian Value Relevance Bagi Investor dan Pengaruhnya Terhadap Cost of Equity dan Performance Bagi Perusahaan Publik. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Vol. 4 No. 1 Juli : 47-76.