• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI DESKRIPTIF GAYA HIDUP REMAJA YANG “DUGEM” DI MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI DESKRIPTIF GAYA HIDUP REMAJA YANG “DUGEM” DI MALANG"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI DESKRIPTIF GAYA HIDUP REMAJA YANG “DUGEM”DI MALANG

Oleh: ENDANG PREGIWATININGSIH ( 02810275 )

Psychology

Dibuat: 2008-04-10 , dengan 3 file(s).

Keywords: Gaya hidup, remaja dugem

Salah satu fenomena yang melanda para remaja saat ini adalah aktivitas ”dugem”

yang menawarkan kesenangan semu yang nantinya dapat menjerumuskan remaja dalam hal-hal negatif seperti narkoba, free sex serta hal-hal lainnya yang dapat merusak moral generasi muda. Semakin bertambahnya tempat-tempat hiburan malam ( kafe, diskotik, club dan pup ) di kota Malang, secara lansung juga mempengaruhi perilaku remaja yang

berada di kota Malang tersebut, dimana para remaja saat ini cenderung memilih ”dugem”

di tempat-tempat hiburan malam sebagai alternatif hiburan bagi remaja untuk melepaskan ketegangan – ketegangan dari rutinitas dan aktivitasnya sehari-hari.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif survei dengan pendekatan

kuantitatif yang bertujuan untuk menggambarkan gaya hidup bagi remaja yang ”dugem”.

Populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini yaitu remaja yang melakukan aktivitas dugem di kota Malang, yang berjumlah 127 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sample, dengan menggunakan angket sebagai metode pengumpulan datanya. Analisis data di lakukan dengan menggunakan rumus prosentase.

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dimana sebagian besar remaja cenderung

untuk menghilangkan rasa jenuh dan stressnya dengan keluar rumah. Waktu luang yang dimiliki oleh subyek juga banyak di gunakan untuk bersenang-senang, seperti refreshing, jalan-jalan, shopping dan kumpul-kumpul bareng teman. Subyek juga senang dengan tempat-tempat liburan yang berada dalam keramaian kota, dan menghabiskan waktu

liburannya bersama dengan teman-temannya. Remaja ini juga senang membeli produkproduk barang tertentu,terutama produk yang sedang tred saat ini, meskipun harganya

tergolong cukup mahal. Keberadaan tempat-tempat hiburan malam yang mulai banyak di kota Malang cukup di senangi oleh subyek, karena dengan demikian remaja ini memiliki alternatif hiburan yang semakin banyak.

One of phenomenon knocking over the the existing adolescents is activity "

dugem" what offers hobby of illusion that is later can plung into adolescent in negative things like narkoba, free sex and other things of which the rising generation immorality can. Increasingly increasing of place of entertainment amusement of night ( cafe, discotic, club and pup ) in town Malang, in lansung also influences behavior of adolescent residing in Malang town, where the adolescents now tends to chooses " dugem" in place of entertainment amusement of night alternatively entertainment amusement for adolescent to discharge stress - stress from its(the everyday rutinity and activity.

(2)

Conclusion from this research that is where most of adolescent tends to

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan terhadap 200 orang responden, dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana pasar modern mampu mempengaruhi gaya hidup remaja di kota Medan serta mengetahui

hal ini adalah pengaruh tayangan sinetron terhadap gaya hidup remaja, yang akan.. di interprestasikan pengaruhnya terhadap gaya berpakaian, gaya berbica

Terdapat banyak Universitas Negeri dan Swasta di kota Malang, yang menjadi salah satu pilihan bagi calon mahasiswa baik didalam lingkup Malang, maupun dari luar Malang, hingga

Konsep kebahagiaan sejati (Authentic Happiness) pada remaja dengan latar belakang keluarga Broken Home di panti asuhan Nurul Abyadh Malang berdasarkan perspektif

Para clubber umumnya menganggap bahwa gaya hidup yang mereka lakukan adalah bagian dari sebuah peradaban yang lebih maju dan para clubbers juga memiliki anggapan bahwa

Penelitian ini dirnaksudkan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara kekerapan mengunjungi tempat hiburan malam dan kecenderungan berkepribadian antisosial

Seperti halnya remaja di Kota Malang yang dihadapkan dalam berbagai pilihan gaya hidup, hiperrealitas terjadi pada para remaja yang ingin menjaga penampilan

Definisi yang dirumuskan oleh WHO, remaja adalah suatu masa ketika individu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan tanda-tanda seksual sekundernya sampai